Disusun oleh :
Sahlima Hutagalung : (7213142029)
Rizki Nasution : (7211142011)
Lastri Sinambela : (7211142009)
Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami
bisa menyelasaikan penyusunan tugas Critical Book Report (CBR) mata kuliah Praktikum Pengantar
Akuntansi. Penulisan CBR ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Perkembangan peserta didik.di Universitas Negeri Medan, Fakultas Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Akuntansi.
Dalam Penulisan CBR ini kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak
yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini khususnya kepada Bapak CHOMS GARY GT
SIBARANI SE,MSi,AK,CA selaku Dosen Pengampu mata kuliah Praktikum Pengantar Akuntansi,yang
telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan
dalam rangka penyusunan tugas ini.
Kami juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami meminta
maaf jika ada kesalahan dalam penulisan tugas dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat
bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
c. Manfaat CBR.................................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan..................................................................................................................... 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical Book Report akuntansi memiliki peran yang penting pada sebuah bisnis. Untuk
bisa memahami bisnis dengan baik, kita harus paham dasar-dasar akuntansi. Dengan
memahami dasar-dasar akuntansi, diharapkan bisa menjadikan informasi akuntansi sebagai
dasar pengambilan keputusan untuk mengelola bisnis dengan baik. Akuntansi adalah
pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan komprehensif suatu bisnis selama periode
tertentu.
Akuntansi juga diartikan sebagai suatu proses merangkum, menganalisa dan melaporkan
transaksi keuangan bisnis. Yang dimaksud dengan transaksi yaitu suatu persetujuan antara dua
pihak, dimana salah satu pihak menjual barang atau jasa sedangkan pihak lain membeli
barang atau jasa tersebut. Sebuah transaksi binsis harus bisa diukur nilainya dengan uang, atau
dengan kata lain bisa dinyatakan dalam mata uang.
B. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan tentang pengertian dan bagian-bagian dari akuntansi.
2.Melatih mahasiswa supaya lebih kritis berargumen dalam materi dari buku Praktikum
Pengantar Akuntansi.
3.Mengkritisi atau membandingkan satu topik dari materi Praktikum Pengantar Akuntansi
dalam dua buku yang berbeda
4.Meringkas secara jelas isi kedua buku
C. Manfaat CBR
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
:
Judul Buku :Praktikum Pengantar Akuntansi 1
Penerbit : Salemba Empat
Pengarang : Selvy Monalisa
Tahun Terbit : 2006
Cetakan : Edisi 1 (Buku 1 dan 2)
ISBN : 979-691-360-7
Persamaan Akuntansi
Pengertian persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan dari dua sisi yaitu antara sisi kiri
(aktiva) dan sisi kanan (pasiva), sehingga perubahan yang timbul karena adanya transaksi
keuangandankeseimbangannya akan selalu di pertahankan.
Persamaan Akuntansi
Hutang + Modal = Aktiva
3
Persamaan Dasar Akuntansi dan Elemen Dasar Posisi Keuangan
Setiap perusahaan pasti memiliki posisi dan kondisi keuangan yang berbeda-beda, di dalam
akuntansi sudah sangat umum dengan sebutan “Neraca”, dalam neraca bisa sering di tunjukkan
dengan sebuah formula atau rumus yang sering di sebut dengan Persamaan Dasar Akuntansi.
Rumus dasar ini salah satu rumus yang memiliki hubungan yang saling berkaitan antara : Aset
(Aktiva) dengan Kewajiban atau Hutang (Liability) dan Modal (Capital).
Aset (Aktiva) : adalah kekayaan yang di miliki oleh perusahaan yang ditunjukan dengan
nilai uang tertentu. Contoh dari aset atau aktiva yaitu : Cash (Kas), Inventory
(Persediaan), Building (Gedung), dan Equipment (Peralatan). (Baca juga : Pengertian
Akuntansi Keuangan)
Kewajiban (Liability) : adalah jumlah hutang yang di miliki oleh perusahaan kepada
pihak luar. Contoh nya : Surat hutang, hutang, hutang obligasi.(Baca juga :Pengertian Jurnal
Penerimaan Kas )
Modal : adalah kepentingan investor atau pemilik dalam sebuah perusahaan yang memiliki
tujuan dengan memberikan atau menyetorkan uang atau dari bentuk kekayaan yang lainnya.
Modal ini biasanya disebut dengan Ekuitas pemilik (Owner Equity).
Persamaan akuntansi juga menyatakan bahwa kesamaan aset di satu sisi dengan klaim para
kreditor dan pemilik perusahaan (Owner) pada sisi yang lainnya. Sehingga bisa di rumus kan
menjadi :
Point yang harus diketauhi dalam persamaan akuntansi : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
harus seimbang dengan jumlahnya pada setiap transaksi yang terjadi.
4
Unsur – Unsur Persamaan Dasar Akuntansi
1. Aset (Aktiva) : adalah sumber daya yang sudah dikuasai oleh pihak perusahaan sebagai
akobat dari sebuah peristiwa yang terjadi di masalalu dan di masa depan akan
memanfaatkan ekonomi dari sumber haraoan yang akan di peroleh perusahaan
2. Hutang (Kewajiban) : adalah tanggung jawab perusahaan yang akan terjadi pada saat
ini dan yang timbul dari sebuah peristiwa di masa lalu, dan proses penyelesaiannya akan
membutuhkan sumber daya perusahaan.
3. Ekuitas (Modal) : adalah sisa dari kepentingan yang ada di dalam aktiva yang sudah
sesuai dengan perusahaat setelah di kurangi dengan kewajiban.
4. Pendapatan (Revenue) : adalahaliran yang masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau
penurunan dari kewajiban perusahaan sebagai akibat yang terjadi dari aktivitas
penyerahan, penjualan dan pembuatan barag, jasa atau aktivitas yang lainnya dan yang
juga merupakan kegiatan utama yang secara terus menerus di lakukan oleh perusahaan.
5. Pendapatan (Revenue) : adalahaliran yang masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau
penurunan dari kewajiban perusahaan sebagai akibat yang terjadi dari aktivitas
penyerahan, penjualan dan pembuatan barag, jasa atau aktivitas yang lainnya dan yang
juga merupakan kegiatan utama yang secara terus menerus di lakukan oleh perusahaan.
6. Beban (Expenses) : adalah arus keluar atau penggunaan lain dari aktiva atau
penungkatan kewajiban karena ada penyerahan atau pembuatan barang, jasa atu juga
melakukan aktivitas lain yang juga merupakan kegiatan utama yang di lakukan secara
terus menerus oleh perusahaan.
7. Prive (Drawing) : adalah pengambilan aset dari perusahaan yang di lakukan oleh pemilik
nya yang akan di gunakan untuk kepentingan pribadinya.
5
.
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
Keseimbangan Harta dan Modal : Harta adalah kekayaan yang dimiliki oleh sebuah
oerusahaan dan merupakan salah satu sumber untuk pembelanjaan dan untuk
melakukan kegiatan kelancaran usahanya. Oleh sebab itu, harta juga harus seimbang
sengan modal atau sumber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang didapatkan dari
pemilik nya yang disebut dengan ekuitas atau modal.
HARTA = MODAL
Hutang ditambah Modal sama dengan Hutang : Harta yang di miliki oleh perusahaan
adalah harta yang akan di gunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam kegiatan yang di
peroleh dengan melalui dua sumber yaitu, Pemilik dan Kreditur. Sumber yang di gunakan
untuk pembelanjaan dari pemilik sering di sebut dengan ekuitas. Dan sedangkkan sumber
pembelanjaan yang sudah di peroleh dari pihak kreditur kepadapemilk akan menjadi suatu
kewajiban yang akan di kembalikan, hal ini sering di sebut sebagai kewajiban atau
hutang. Sehingga pada unsur ini didapat rumus atau persamaannya yaitu :
HARTA = HUTANG + MODAL
Pendapat adalah kenaikan harta yang akan di peroleh dari hasil penjualan sebuah barang
atau jasa. Sedangkan beban adalah penurunan harta, karena merupakan salah satu
pengorbanan yang akan memperoleh pendapatan. Pendapatan juga memiliki sifat untuk
menambah modal, sedangkan beban akan memiliki sifat mengurangi modal. Sehingga
dengan demikian pendapatan dan beban yang ada akan mempengaruhi keadaan modal
dalam persamaan dasar akuntansi, dicatat dalam komponen modal. Akan tetapi, untuk
mengembangkan akuntansi maka pencatatan pendapatan dan beban bisa di pisahkan dari
midal. Sehingga bentuk persamaannya bisa di rumuskan sebagai berikut :
Harta = Utang + Modal + Pendapatan – Beban
Jurnal Umum
Jurnal umum atau buku harian merupakan catatan transaksi yang dicatat dalam media/
buku secara permanen dan lengkap, yang disusun secara kronologis (berdasarkan urutan
waktu terjadinya) dari semua transaksi perusahaan. Jurnal umum dalam perusahaan dagang
memiliki bentuk yang sama seperti jurnal umum dalam perusahaan jasa.
6
Buku Besar
Buku besar adalah alat yang digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan yang tejadi
pada suatu akun yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan. Buku ini berisi
tentang perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan pengaruh adanya transaksi keuangan
terhadap perubahan sejumlah akun seperti aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
Neraca Saldo
Neraca saldo (trial balance) adalah suatu buku yang menyediakan informasi mengenai
kumpulan saldo yang berasal dari kata uang dimiliki oleh rekening bank-bank terkait.
Neraca saldo memiliki format beberapa kolom utama yang digunakan untuk melakukan
pecatatan atau pendataan berupa nomer akun, nama akun, kolom debet dan kredit. Neraca
saldo
merupakan suatu daftar yang berisi kumpulan seluruh jenis nama akun beserta total saldonya
yang dibuat dan diurutkan secara sistematis (urut) sesuai dengan golongan dan kode akunnya
yang bersumber dari buku besar perusahaan pada perusahaan tertentu.
Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah proses penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya
pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca
saldo dan data (informasi) penyesuaian akhir periode. Ayat jurnal penyesuaian adalah
jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam beberapa akun sehingga
saldo mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.
Neraca Lajur
Neraca lajur adalah suatu lembaran kertas berlajur atau berkolom yang digunakan dalam
kegiatan akuntansi secara manual. Adapun kegunaan dari neraca lajur adalah untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Neraca lajur berisi semua informasi untuk laporan keuangan seperti saldo-saldo perkiraan
sebelum jurnal penyesuaian, perkiraan-perkiraan jurnal penyesuaian, dan saldo-saldo
perkiraan setelah jurnal penyesuaian. Dalam praktik penyelenggaraan akuntansi secara
manual, neraca lajur memuat 5 (lima) bagian pokok yaitu : neraca saldo, penyesuaian,
neraca saldo setelah penyesuaian, laporan perhitungan laba-rugi, dan neraca.
7
Laporan Keuangan
Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-
akun nominal sementara. Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol)
pada awal periode akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu
modal. Yang termasuk akun nominal adalah pendapatan dan beban, sedangkan akun pembantu
modal adalah prive dan ikhtisar laba/rugi. Setelah jurnal penutup diposting ke setiap akun,
maka yang tersisa adalah perkiraan riil (assets, liabilities, capital/equity).
8
Buku Pembanding
Buku 1 : Kasus
Kasus pertama yang dibahas pada buku ini adalah perusahaan jasa. Perusahaan jasa
adalah unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud dengan
tujuan mendapatkan laba/keuntungan.Dalam membuat laporan keuangan perusahaan jasa,
1. terdapat langkah-langkah yang dikenal sebagai siklus akuntansi, yaitu :
2. Mencatat transaksi Berdasarkan bukti dalam satu periode
4. Membuat jurnal umum Berdasarkan transaksi
5. Posting ke buku besar dan buat neraca saldo sebelum disesuaikan
6. Buatlah jurnal penyesuaian lalu posting ke buku besar
7. Siapkan neraca saldo setelah penyesuaian
8. Susun laporan keuangan seperti laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, laporan
perubahan modal.
9. Kemudian membuat ayat jurnal penutup dan posting kembali ke buku besar.
10. Siapkan neraca saldo setelah penutupan.
9
Kasus Kedua yang dibahas dalam buku ini adalah perusahaan dagang. Perusahaan
dagang yaitu perusahaan yang bisnis utamanya membeli barang dari pemasok dan menjual
lagi barang ersebut ke konsumen tanpa mengubah wujud barang tersebut.Kegiatan dalam
perusahaan dagang .Dalam pencatatan maupun prosedur akuntansi perusahaan dagang idak
berbeda dengan perusahaan jasa. Laba rugi dihitung dengan mengurangkan biaya untuk
memperole pendapatan dari hasil penjualan pada periode yang bersangkutan.
10
7. Akun Retur Penjualan
Akun yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisa data mengenai barang yang
sudah terjual kekonsumen namun dikembalikan karena kondisinya tidak baik atau cacat
dan tidak sesuai dengan pemesanan.
11
BAB lll
Kelebihan dan Kekurangan Buku
Buku Utama
Kelebihan :
1.Buku ini mengikuti sistem pencatatan akuntansi yang terbaru.
2.Memiliki susunan kolom yang rapi dan bagus.
3.Memiliki setiap kolomnya yang sesuai untuk diisi dan mudah di pahami
Kekurangan :
1 Terdapat soal yang kadang terpisah dari kolom jawaban tetapi juga ada hanya satu soal dan
jawaban kolomnya banyak.
2. Sebagian soal yang kata-katanya membingungkan.
Buku Pembanding
Kelebihan :
1.Buku ini menjelaskan cukup materi yang di sampaikan.
2.Mengembangkan sikap ilmiah dan logika.
3.Membuat mahasiswa percaya dengan materi serta contoh yang diambil sebagai
referensi.
Kekurangan :
1.Tidak memiliki contoh soal untuk cara mengerjakan soal yang diterapkan.
2.Buku ini tidak menarik dan tidak di sarankan untuk di baca.
3.Terlalu singkat dalam menyampaikan materi.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Siklus akuntansi merupakan serangkaian langkah-langkah yang terjadi selama periode waktu
yang telah ditentukan, sehingga menghasilkan Laporan keuangan yang berguna bagi para pemakai
laporan keuangan, baik itu pihak internal maupun pihak eksternal. Untuk Membuat Laporan
Keuangan, terdapat beberapa langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi yaitu ; Transaksi
keuangan, Mencatat segala transaksi keuangan berdasarkan bukti asli transaksi dalam satu periode
akuntansi, menggolongkan teransaksi ke Jurnal Umum, Membuat dan memposting teransaksi ke
Buku Besar, meingiktisarkan kedalam Neraca saldo, Membuat Jurnal Penyesuaian,
meingiktisarkan kedalam Neraca saldo disesuaikan, membuat neraca lajur yang digunakan sebagai
alat pembantu/memudahkan dalam menyusun laporan keuangan, menyusun laporan
keuangan(Laporan Laba rugi, Leporan Perubahan Modal dan Neraca,), membuat jurnal penutup
dan meingiktisarkan kedalam Neraca saldo setelah penutupan.
B. Saran
Dalam penyusunan Critical Book Report ini, Kami selaku penyusun tentunya mengalami
banyak kekeliruan dan kesalahan kesalahan dalam ejaan, pilihan kata, sistematika penulisan
maupun penggunaan bahasa yang kurang di pahami. Untuk itu saya mohon maaf sebesar
besarnya, dikarenakan kami masih dalam tahap pembelajaran. Semoga Critical Book Report
ini memberi manfaat bagi para pembaca.
13
DAFTAR PUSTAKA
14