Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Critical
Book Report Pengantar Akuntansi. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Yulita Triadiarti,
SE, M.Si selaku Dosen mata kuliah Pengantar Akuntansi yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga critical book report ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................................1
B. TUJUAN PENULISAN.................................................................................................................1
C. MANFAAT PENGKRITIK BUKU..............................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
A. DATA BUKU.................................................................................................................................2
1. Buku Utama...............................................................................................................................2
2. Buku Pembanding.....................................................................................................................3
B. IKHTISAR ISI BUKU..................................................................................................................4
C. PERBANDINGAN BUKU UTAMA DENGAN BUKU PEMBANDING................................16
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU...........................................................................20
1. Kelebihan dan Kekurangan Buku Utama..............................................................................20
2. Kelebihan dan Kekurangan Buku Pembanding....................................................................20
BAB III.....................................................................................................................................................21
PENUTUP................................................................................................................................................21
A. KESIMPULAN............................................................................................................................21
B. PENUTUP RESENSI BUKU......................................................................................................21
C. SARAN.........................................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Critical Book Report akuntansi memiliki peran yang penting pada sebuah bisnis.
Untuk bisa memahami bisnis dengan baik, kita harus paham dasar-dasar akuntansi.
Dengan memahami dasar-dasar akuntansi, diharapkan bisa menjadikan informasi
akuntansi sebagai dasar pengambilan keputusan untuk mengelola bisnis dengan baik.
Akuntansi adalah pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan komprehensif
suatu bisnis selama periode tertentu.
Akuntansi juga diartikan sebagai suatu proses merangkum, menganalisa dan
melaporkan transaksi keuangan bisnis. Yang dimaksud dengan transaksi yaitu suatu
persetujuan antara dua pihak, dimana salah satu pihak menjual barang atau jasa
sedangkan pihak lain membeli barang atau jasa tersebut. Sebuah transaksi binsis harus
bisa diukur nilainya dengan uang, atau dengan kata lain bisa dinyatakan dalam mata
uang.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Menjelaskan tentang pengertian dan bagian-bagian dari akuntansi.
2. Melatih mahasiswa supaya lebih kritis berargumen dalam materi dari buku Pengantar
Akuntansi.
3. Mengkritisi dan membandingkan satu topik dari materi Penganta Akuntansi dalam
dua buku yang berbeda.
4. Meringkas secara jelas isi kedua buku.
A. DATA BUKU
1. Buku Utama
2
2. Buku Pembanding
3
B. IKHTISAR ISI BUKU
BAB 1
PENERAPAN AKUNTANSI
1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi atau accounting adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasikan,
mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi
kepada para pengguna yang berkepentingan.
2. Pengguna Data Akuntansi
a. Pengguna internal adalah para manajer yang merencanakan, mengorganisasikan
dan mengelolah suatu bisnis. Mereka antara lain adalah manajer pemasaran,
supervisor produksi, direktur keuangan, dan pejabat perusahaan.
b. Pengguna eksternal adalah investor (pemilik) menggunakan informasi akuntansi
guna membuat keputusan untuk membeli, menahan, atau menjual sahamnya.
Kreditor seperti pemasok dan bankir menggunakan informasi akuntansi guna
mengevaluasi risiko pemberian kredit atau pinjaman.
3. Asumsi
Dalam mengembagkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, perlu dikembangkan
beberapa asumsi tertentu :
a. Asumsi data keuangan
b. Asumsi entitas ekonomi
4. Persamaan Akuntansi Dasar
4
c. Equitas pemilik adalah jumlahnya sama dengan total aset dikurangi total
kewajiban.
BAB 2
PROSES PENCATATAN
Akun adalah catatan akuntansi tersendiri dari kenaikan dan penurunan atas aset,
kewajiban, dan ekuitas pemilik. Dalam bentuk yang paling sederhana, akun terdiri atas
tiga bagian: (1) nama akun, (2) sisi kiri atau debit, (3) sisi kanan atau kredit. Karena letak
bagian-bagian akun ini menyerupai huruf T, maka disebut dengan akun T. Akun T adalah
cara penyingkatan standar dalam akuntansi yang membantu memperjelas pengaruh
transaksi pada masing-masing akun.
1. Debit dan Kredit
Keduanya umum disingkat dengan Dr untuk debit dan Cr untuk kredit. Istilah-istilah
ini berasal dari bahasa latin yang aslinya berarti “Deptor” dan “Creditor”.
2. Jurnal
Jurnal memberikan beberapa kegunaan yang signifikan pada proses pencatatan :
a. Mengungkapan pengaruh lengkap suatu transaksi pada satu tempat.
b. Menyediakan catatan transaksi secara kronologis.
c. Membantu mencegah atau mengetahui adanya kesalahan karena jumlah debit dan
kredit untuk setiap ayat dapat dengan mudah dibandingkan.
3. Buku Besar
Buku besar umum membuat seluruh akun-akun aset, kewajiban dan ekuitas pemilik.
4. Neraca Saldo
Neraca saldo atau neraca percobaan adalah daftar akun dan saldonya pada waktu
tertentu.
BAB 3
PENYESUAIAN AKUN
1. Dasar-Dasar Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian dibuat di akhir periode akuntansi agar pendapatan dapat dicatat
pada saat dihasilkan, dan beban diakui pada saat terjadinya.
a. Jenis-jenis Jurnal Penyesuaian, jurnal penyesuaian dapat dikelompokkan menjadi
2, yaitu pembayaran dimuka (prepayments) dan akrual.
5
2. Neraca Saldo disesuaikan dan Laporan Keuangan
a. Menyusun Neraca Saldo disesuaikan
Neraca saldo disesuaikan untuk Pioneers Advertising Agency. Neraca tersebut
disusun berdasarkan akun-akun buku besar.
b. Menyusun Laporan Keuangan
Laporan keuangan dapat disusun langsung dari neraca saldo disesuaikan. Jenis-
jenis laporan keuangan : laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, laporan
neraca, dan arus kas.
BAB 4
PENYESUAIAN SIKLUS AKUNTANSI
1. Penggunaan Neraca Lajur
Neraca lajur atau kertas kerja adalah bentuk beberapa kolom yang akan digunakan
dalam proses penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan. Neraca lajur bukan
merupakan pencatatan akuntansi yang permanen, bukan pula merupakan jurnal atau
bagian dari buku besar umum.
Langkah 5 : jumlahkan kolom-kolom laporan, hitung laba atau rugi bersih dan
lengkapi neraca lajur
6
Neraca berklasifikasi (classified balance sheet) umumnya terdiri atas klasifikasi-
klasifikasi standar berikut : aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, aset tak
berwujud, kewajiban jangka pendek, kewajiban jangka panjang, dan ekuitas pemilik.
4. Lampiran Ayat Jurnal Pembalik
Ayat jurnal pembalik dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya dan merupakan
kebalikan dari ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada periode sebelumnya.
BAB 5
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
1. Kegiatan Perusahaan Dagang
HPP (Harga Pokok Penjualan) adalah total harga pokok barang dagang yang dijual
dalam suatu periode.
2. Mencatat Pembelian dan Penjualan Barang Dagang
a. Pembelian dapat dilakukan baik secara tunai maupun kredit
b. Retur dan potongan pembelian
c. Biaya pengiriman
d. Penjualan
e. Retur dan potongan penjualan
f. Diskon penjualan
3. Menyelesaikan Siklus Akuntansi
a. Ayat Jurnal Penyesuaian
b. Ayat Jurnal Penutup
c. Rangkuman Ayat Jurnal Perusahaan Dagang
4. Menentukan Harga Pokok Penjualan Berdasarkan Sistem Periode
Penggunaan sistem persedianan periodik tidak berpengaruh terhadap isi neraca.
BAB 6
PERSEDIAAN
1. Dasar-dasar persediaan
Persediaan mempengaruhi neraca maupun laporan laba rugi. Dalam neraca
perusahaan dagang persediaan pada umumnya merupakan nilai yg paling signifikan
7
dalam aset lancar. Tentunya jumlah dan kepentingan relatif berfariasi, bahkan untuk
perusahan-perusahaan yang berada dalam industri yang sama.
2. Sistem akuntansi persediaan
Satu dari dua dasar sistem akuntansi untuk pesediaan yang dapat di gunakan yaitu :
a. Sistem persediaan perpetual (perpetual inventory system)
b. Sistem persediaan periodik (periodic inventory system)
BAB 7
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1. Prinsip-prinsip sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi yang efektif dan efisien didasarkan pada beberapa prinsip
dasar. Prinsip-prinsip dasar tersebut mencakup :
a. Kefektifan biaya
b. Tingkat kegunaan
c. Fleksisbilitas
2. Keuntungan buku besar pembantu :
a. Menunjukan transaksi transaksi yang memengaruhi 1 pelanggan atau kreditor
dalam sebuah akun
b. Menghindari rincian yang berlebihan dalam buku besar umum
c. Membantu menemukan letak kesalahan akun individu
d. Memungkinkan pembagian tugas dalam pembukuan
BAB 8
PENGENDALIAN INTERNAL DAN KAS
1. Prinsip-prinsip pengendalian internal
Untuk melindungi aset perusahaan dan mempertinggi keakuratan dan kebenara
pencatatan akuntansinya, perusasahaan mengikuti prinsip-prinsip pengendalian yang
khusus.
2. Keterbatasan pengandalian internal
Sistem pengendalian internal perusahaan umumnya didesain untuk memberikan
jaminan yang logis bahwa aset telah dijaga dengan tepat dan pencatatan akuntansi
dapat di andalkan.
3. Pengendalian kas
8
Kas adalah salah sati aset yang siap di konfersikan menjadi aset jenis lainnya. Kas
sangat mudah di sembunyikan dan dipindahkan, dan sanagt di inginkan.
BAB 9
AKUNTANSI UNTUK PIUTANG
1. Piutang Usaha
Istilah piutang didefinisikan sebagai jumlah yang dapat di tagih dalam bentyk
tunai dari seseorang atau perusahaan. Piutang sering kali di golongkan menjadi :
a. Piutang usaha adalah jumlah pembelian secara kredit dari pelanggan
b. Wesel tagih adalah surat hutang formal yang di terbitkan sebagai bentuk
pengakuan hutang
c. Piutang lain-lain mencakup selain piutang dagang
Terdapat 3 bahasan utama dalam akuntansi yang berkaitan dengan piutang usaha
yaitu:
9
Aset tidak berwujud adalah hak, keunggulan dan keuntungan kompetitif yang di
ahasilkan dari kepemilikan atas aset jangka panjang dan tidak memiliki bentuk secara
fisik. Aset tak berwujud dapat berupa :
a. Hak yang di berikan pemerintah
b. Pengambil alihan usaha lain
c. Perjanjian monopoli secara secara khusus
BAB 11
Kewajiban jangka pendek ini meliputi wesel bayar, utang usaha, utang pajak
penjualan, pendapatan diterima dimuka, dan akrual kewajiban seperti pajak gaji dan
upah, serta utang bunga.
BAB 12
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
Didalam akuntansi terdapat Prinsip prinsip akuntansi yang berlaku umum yang
merupakan seperangkat peraturan dan praktik yang diakui sebagai panduan umum untuk
tujuan pelaporan keuangan.
Bagian terpenting dari kerangka konsep tual yauitu tujuan pelaporan keuangan,
yaitu (1) untuk menyediakan informasi yang berguna untuk mereka yang membuat
keputusan investasi dan kredit (2) memperkirakan arus kas dimasa dtang (3)
mengidentifikasi sumber daya ekonomi (aset), klaim terhadap sumber daya tersebut
(kewajiban) dan perubahan pada sumber daya dan kalim tersebut.
BAB 13
10
AKUNTANSI UNTUK PERSEKUTUAN
BAB 14
BAB 15
BAB 16
11
Bentuk kewajiban jangka panjang yaitu seperti obligasi, wesel bayar jangka
panjang, atau kewajiban sewa. Obligasi merupakan bentuk wesel bayar berbunga.
Adapun kelemahan utama akibat obligasi adalah bunga harus dibayarkan secara periodic
dan nilai pokok dari obligasi harus dibayar pada saat jatuh tempo. Jenis obligasi antara
lain obligasi dengan jaminan dan obligasi tanpa jaminan, obligasi berjangka dan berseri,
obligasi atas nama dan atas unjuk, dan oblogasi konvertibel dan yang dapat ditarik.
BAB 17
INVESTASI
Akuntansi untuk investasi utang : Investasi utang adalah investasi pada obligasi
pemerintah dan obligasi perusahaan. Untuk investasi utang jurnal yang dibutuhkan adalah
perolehan, pendapatan bunga, dan penjualan.
Akuntansi untuk investasi saham : Jurnal-jurnal untuk investasi pada saham biasa
dibutuhkan ketika saham dibeli, deviden diterima dan saham dijual. Saat mencatat
pembalian pada investasi saham berlaku prinsip biaya perolehan.
BAB 18
Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan perubahan
bersih pada kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Pada
aktivitas operasi mencakupp pengaruh kas dari transaksi-transaksi yang dimasukkan
kedalam penentuan laba bersih. Dalam menyusun laporan arus kas ada 2 metode yang
kita gunakan yaitu: metode langsung dan metode tidak langsung. Namun metode yang
12
lebih sering digunakan adalah metode tidak langsung karena dengan alasan lebih mudah
dan lebih sedikit mengeluarkan biaya dalam menyusunnya dan berfokus pada perbedaan
antara laba bersih dan arus kas bersih dari aktivitas operasai.
BAB 19
Analisis Rasio :
BAB 20
13
BAB 21
Dengan sistem ini, bahan baku diproses menjadi produk jadi yang terdiri dari unit
yang identik. Perusahaan yang memproduksi bahan kimia, makanan kaleng, pasta gigi,
dan alat-alat kecantikan adalah contoh dari perusahaan yang menggunakan sistem ini
dalam produksinya. Dalam sistem biaya proses, untuk mendapatkan harga pokok per unit,
total biaya yang muncul dibagi dengan unit yang dapat diproduksi.
BAB 22
BAB 23
PERENCANAAN ANGGARAN
14
Manfaat utama penganggaran adalah bahwa hal itu :
1. Penjualan
2. Produksi
3. Bahan langsung
4. Tenaga kerja langsung
5. Biaya overhead pabrik
BAB 24
1. Laporan anggaran periodik yang membandingkan hasil aktual dengan tujuan yang
direncanakan
2. Menganalisis perbedaan untuk menentukan penyebabnya (c) mengambil tindakan
korektif yang sesuai, dan
3. Memodifikasi rencana masa depan, jika perlu.
BAB 25
1. Biaya Standar
Secara umum biaya didefinisikan sebagai sumber daya ekonomis yang
dikorbankan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu, tetapi di dalam suatu
pengambilan keputusan yang berbeda.
Ada beberapa jenis standar yang bisa disusun sesuai dengan kegunaan dan
tujuannya, yaitu :
a. Standar ideal
b. Standar bisa diharapkan
15
c. Standar Normal / Ekonomi
BAB 26
16
dilakukan memberikan keuntungan dari kepada perusahaan sekaligus memberikan
keuntungan kepada para pemegang saham.
17
Persediaan biasanya disajikan dalam bagian aset lancar dalam posisi keuangan, setelah
akun-akun piutang. Metode menghitung biaya dan penilaian juga dilaporkan.
Buku Utama Bab 8 membahas tentang Pengendalian Internal dan Kas yaitu :
Pengendalian Internal adalah rencana organisasi serta beberapa metode dan prosedur
yang diadopsi perusahaan dalam rangka melindungi asetnya dan meningkatkan
keakuratan dan kebenaran pencatatan akuntansi
Prinsip-prinsip pengendalian akuntansi meliputi : Pembentukan Tanggungjawab,
Pemisahan Tugas, Prosedur Dokumentasi, Pengendalian Fisik, Mekanik dan
Elektronik, dan Verifikasi Internal lndenpendan.
Menjalankan operasional kas kecil, diperlukan untuk membentuk dana, melakukan
pembayaran dari dana dan mengisi ulang dana.
Rekening bank memberikan pengendalian internal yang baik dalam penyimpanan kas.
Untuk meminimalkan uang yang harus dijaga di tangan dan memberi dua catatan
transaksi penyetir bank.
Kas dilaporkan paling atas dlam aset lancar di neraca.kas yang dibatasi
penggunaannya untuk tujuan tertentu dilaporkan terpisah pada aset lancar atau aset
tidak lancar bergantung pada kapan kas digunakan.
18
Pengakuan Piutang Usaha : Piutang usaha dicatat pada nilai yang tertera di tagihan.
Piutang usaha dikurangi daengan retur dan potongan penjualan. Diskon tunai
mengurangi jumlah piutang usaha yang diterima. Saat bunga dibebankan atas piutang
yang jatuh tempo, maka bunga ditambahkan ke saldo piutang usaha dan diakui
sebagai pendapatan bunga.
Metode akuntansi untuk piutang tak tertagih : Metode Penyisihan (allowance method)
dan Metode Penghapusan langsung (direct write-offmethod)
Mencatat pelepasan piutang usaha : Saat piutang usaha tertagih, piutang usaha akan
dikreditkan. Saat piutang usaha dijual, beban jasa akan dibebankan sebagai p engurang
jumlah yang tertagih.
Wesel tagih dilaporkan pada nilai realisasi kas (bersih).akun penyisihan wesel tagih
adalah penyisihan piutang tak tertagih.pencatatan jumlah yang tepat atas beban piutang
tak tertagih dan penyisihan adalah sama perlakuannya dengan piutang usaha.
Sedangkan Buku Pembanding Bab 9 membahas tentang Piutang yaitu :
Pada Buku Utama menjelaskan mengenai pengakuan piutang usaha. Sedangkan pada
Buku Pembanding tidak dijelaskan mengenai pengakuan piutang usaha.
Pada buku utama dibahas mengenai pengakuan wesel,penilaian wesel tagih,dan
menjelaskan cara msjurnal untuk pelepasan atau penjualan wesel. Sedangkan pada
buku pembanding hanya membahas mengenai karakteristik wesel tagih dan akuntansi
wesel tagih.
Buku Utama Bab 10 membahas tentang Aset Tetap,Sunber Daya Alam, dan Aset
Tidak Berwujud :
19
Perubahan periode depresiasi dibuat untuk saat ini dan masa mendatang. Beban
depresiasi yang baru dibuat dengan cara membagi biaya yang dapat disusutkan pada
waktu terjadi perubahan masa manfaat dengan sisa masa manfaat.
Pelepasan aset tetap melalui pembuangan atau penjualan :
Menghapus nilai buku aset tetap pada tanggal pelepasan
Mencatat penerimaan uang kas
Menghitung selisih antara nilai buku dan kas yang diterima sebagai keuntungan
atau kerugian akibat pelepasan aset.
Sedangkan Buku Pembanding bab 10 membahas tentang Aset Tetap dan Aset Tak
berwujud yaitu:
Pada Buku Utama tidak ada penjelasan mengenai Pertukaran Aset Tetap yang Serupa,
yaitu keuntungan atas pertukaran dan kerugian atas pertukaran.
Pada Buku Pembanding menjelaskan tentang pertukaran Aset Tetap yang Serupa.
Pada Buku Utama menjelaskan masalah Dasar yang berkaitan dengan Akuntansi untuk
Aset yang Tak Berwujud.
Sedangkan pada Buku Pembanding tidak dijelaskan.
20
Bentuk halaman depan cukup menarik dengan warna yang indah serta disertai
sebuah jalanan yang membuat buku semakin tertarik untu lihat maupun dibaca.
Babnya yang masih belum dirasa lengkap bila dibandingkan dengan buku utama.
Masih terdapat kata-kata yang kurang jelas maknanya.
Buku pengantar akuntansi 1 menerapkan materi ajaran yang jelas meski belum
sepenuhnya lengkap.
Dan terlalu banyak soal-soal yang tidak seimbang dengan materi yang dijelaskan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan
mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari sebuah perusahaan bagi para
pengguna yang berkepentingan. Para pengguna dan kegunaan utama akuntansi adalah: (a)
Manajemen yang menggunakan informasi akuntansi dalam perencanaan, pengendalian,
dan pengevaluasian operasi-operasi bisnis. (b) Investor (pemilik) memutuskan apakah
akan membeli, menahan, atau menjual kepentingan-kepentingan keuangan mereka atas
dasar data akuntansi. (c) Kreditor (pemasok dan bankir) mengevaluasi risiko-risiko
pemberian kredit atau peminjaman uang atas dasar informasi akuntansi.
Prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah kumpulan standar umum yang
digunakan oleh para akuntan. Prinsip harga perolehan menyatakan bahwa aset seharusnya
dicatat sesuai dengan harga perolehan.
21
C. SARAN
Dalam penyusunan Critical Book Report ini, Kami selaku penyusun tentunya
mengalami banyak kekeliruan dan kesalahan kesalahan dalam ejaan, pilihan kata,
sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa yang kurang di pahami. Untuk itu saya
mohon maaf sebesar besarnya, dikarenakan kami masih dalam tahap pembelajaran.
Semoga Critical Book Report ini memberi manfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Weygandt. Jerry J. Kimmel. Paul D. Kieso. Donald E. 2015. Accounting Principles. Amerika
Serikat : Wiley.
Warren, Carl S. Reeve, James M. Duchac, Jonathan E. Wahyuni, Ersa Tri. Jusuf, Amir Abdi.
2017. Pengantar Akuntansi 1. Jakarta : Salemba Empat.
22