Anda di halaman 1dari 84

Ekuitas

Ekuitas Pemegang
Pemegang Saham
Saham

Chapter
15

Chapter
15-1
Ekuitas
Ekuitas Pemegang
Pemegang Saham
Saham

Bentuk Modal Saham Kebijakan Penyajian dan


Perusahaan Perusahaan Preferen Dividen Analisis

Pengeluaran Fitur Kondisi Penyajian


Saham Akuntansi keuangan Analisis
Penarikan dan dan distribusi
Saham Pelaporan dividen
Saham Jenis dividen
Preferen Stock split
Penyajian
pembatasan

Chapter
15-2
Bentuk
Bentuk Organisasi
Organisasi Perusahaan
Perusahaan

3 bentuk organisasi bisnis:


•Perorangan
•Persekutuan / Partnership
•Perseroan

Karakteristik khusus:
1. Pengaruh dari undang-undang PT.
2. Penggunaan sistem saham.
3. Pengembangan variasi dari ownership interests
(kepentingan kepemilikan).

Chapter
15-3
Prosedur
Prosedur Pendirian
Pendirian PT
PT (UU
(UU PT
PT Thn
Thn 2007
2007

• Didirikan minimal 2 orang yang memiliki


bagian saham dengan akta notaris
• Perusahaan harus mengajukan permohonan
kepada menteri untuk mendapatkan
pengesahan atas pendirian perseroan
terbatas setelah akte pendirian
ditandatangani oleh notaris.

Chapter
15-4
Ekuitas
Ekuitas Pemegang
Pemegang Saham
Saham

PENGERTIAN & KARAKTERISTIK

• Bagian hak pemilik dalam perusahaan (investasi


pemilik)
• Merupakan selisih antara aset dan liabilitas
• Struktur modal tergantung pada bentuk badan
usaha
• Modal pada Perseroan: Modal Saham dan Laba
Ditahan

Chapter
15-5
Modal
Modal Perusahaan
Perusahaan

Saham
SahamBiasa
Biasa
Tambahan
TambahanModal
Modal
Modal
ModalDisetor
Disetor Disetor
Disetor
Saham
SahamPreferen
Preferen

Dua Sumber
Modal Laba
LabaDitahan
Ditahan
Perusahaan Assets –
Liabilities =
Dikurang:
Dikurang:
Saham
Equity
SahamTreasury
Treasury

Chapter
15-6
Bentuk
Bentuk Organisasi
Organisasi Perusahaan
Perusahaan

Modal Saham
Setiap saham memiliki hak:
1. Untuk berbagi laba atau rugi secara proporsional.
2. Untuk berbagi manajemen secara proporsional (hak
untuk memilih para direktur).
3. Untuk berbagi aset secara proporsional ketika
perusahaan dilikuidasi
4. Untuk berbagi secara proporsional berbagai saham
baru yang dikeluarkan — disebut preemptive right.

Chapter
15-7
Bentuk
Bentuk Organisasi
Organisasi Perusahaan
Perusahaan

Berbagai kepentingan kepemilikan


Saham biasa mewakili berbagai kepentingan
kepemilikan.
Menanggung risiko kerugian.
Menerima manfaat keberhasilan.
Tidak dijamin memperoleh dividen atau aset ketika
dilikuidasi.
Saham Preferen diciptakan oleh kontrak, ketika
pemegang saham mengorbankan hak tertentu untuk
memperoleh hak lain biasanya preferensi dividen.
Chapter
15-8
Prosedur
Prosedur Penerbitan
Penerbitan Saham
Saham

1. Tahap Persiapan: Persetujuan RUPS dan


menunjuk penjamin emisi (underwriter)
2. Tahap Pengajuan dan Pernyataan Pendaftaran:
Otorisasi OJK
3. Tahap Penawaran/Penjualan Saham
4. Tahap Pencatatan Saham Di Bursa Efek

Semua biaya langsung yang terkait atas penerbitan saham (biaya


penjamin emisi, akuntansi, biaya hukum, percetakan, pajak, dsb.)
mengurangi pendapatan atas penjualan saham.

Chapter
15-9
Masalah
Masalah Akuntansi
Akuntansi

1. Saham dengan nilai pari


2. Saham tanpa nilai pari
3. Saham yang digabungkan dengan sekuritas
lainnya (penjualan lump sum)
4. Biaya penerbitan saham

Chapter
15-10
Nilai
Nilai Par
Par Saham
Saham

1. Nilai par saham tidak ada hubungannya dengan nilai


wajar.
2. Penerbitan saham dengan nilai par saham yang rendah
membantu perusahaan menghindari kewajiban
kontinjensi ketika saham dijual di bawah par.

 Saham preferen atau saham biasa  merefleksikan


nilai par atas saham yang diterbitkan

 Agio saham  nilai lebih atas nilai par yang


dibayarkan oleh pemegang saham

Chapter
15-11
Modal
Modal Perusahaan
Perusahaan

AKUNTANSI PENGELUARAN SAHAM

Saham Dengan Nilai Nominal


 Saham yang dikeluarkan dengan nilai nominal dicatat
sebesar nilai nominalnya.

 Selisih antara nilai nominal dengan harga jual saham


disebut agio/premi (paid-in capital in excess of par
atau additional paid-in capital) atau disagio/diskon
(discount on stock).

Chapter
15-12
Modal
Modal Perusahaan
Perusahaan

Saham Bernilai Nominal


Nilai nominal yang rendah membantu perusahaan
menghindari kewajiban kontinjen.

Perusahaan menyelenggarakan rekening ini untuk:


Saham biasa dan saham preferen
Tambahan modal disetor

Chapter
15-13
Modal
Modal Perusahaan
Perusahaan

Saham Tanpa Nilai Nominal


Alasan pengeluaran saham jenis ini:
Menghindari kewajiban kontinjen yang
mungkin terjadi jika saham dijual dengan
disagio.
Menghindari kebingungan terhadap
pencatatan nilai nominal dan harga pasar.

Beberapa negara mengharuskan saham jenis ini


memiliki nilai pasti (stated value).
Chapter
15-14
EQUITY

Illustration: Video Electronics Corporation is organized with


10,000 ordinary shares authorized without par value. If Video
Electronics issues 500 shares for cash at €10 per share, it
makes the following entry.

Cash 5,000
Share Capital—Ordinary 5,000

Video Electronics issues another 500 shares for €11 per share.

Cash 5,500
Share Capital—Ordinary 5,500

Chapter
15-15
EQUITY

Illustration: Some countries require that no-par shares have a


stated value. If a company issued 1,000 of the shares with a €5
stated value at €15 per share for cash, it makes the following
entry.

Cash 15,000
Share Capital—Ordinary 5,000
Share Premium—Ordinary 10,000

Chapter
15-16
Saham Tanpa Nilai Par (contoh)

PT Merapi memiliki 1.000 lembar saham biasa yang diotorisasi tanpa


nilai par. Jika PT Merapi menerbitkan kembali 200 saham dengan
harga Rp 500 per lembar saham, maka akan dicatat :

Kas 100,000
Saham biasa 100,000

Tetapi jika saham yang diterbitkan memiliki nilai yang ditetapkan


sebesar Rp 200, maka pencatatannya adalah sebagai berikut:

Kas 100,000
Saham biasa 40,000
Agio saham biasa 60,000

Chapter
15-17
Modal
Modal Perusahaan
Perusahaan

Pengeluaran Saham dengan Sekuritas Lain


(Penjualan Lump Sum)

Metoda alokasi:
1. Metoda proporsional
2. Metoda incremental

Chapter
15-18
EQUITY
BE15-4: Ravonette Corporation issued 300 shares of $10 par value
ordinary shares and 100 shares of $50 par value preference shares
for a lump sum of $13,500. The ordinary shares have a market value
of $20 per share, and the preference shares have a market value of
$90 per share.

Proportional
Method
Chapter
15-19
EQUITY
BE15-4: Ravonette Corporation issued 300 shares of $10 par value
ordinary shares and 100 shares of $50 par value preference shares
for a lump sum of $13,500. The ordinary shares have a market value
of $20 per share, and the preference shares have a market value of
$90 per share.

Journal entry (Proportional):

Cash 13,500
Share Capital—Preference (100 X $50) 5,000
Share Premium—Preference 3,100
Share Capital—Ordinary (300 X $10) 3,000
Share Premium—Ordinary 2,400

Chapter
15-20
EQUITY
BE15-4 (Variation): Ravonette Corporation issued 300 shares of $10
par value ordinary shares and 100 shares of $50 par value preference
shares for a lump sum of $13,500. The ordinary shares have a market
value of $20 per share, and the value of preference shares are unknown.

Incremental
Method

Chapter
15-21
EQUITY
BE15-4 (Variation): Ravonette Corporation issued 300 shares of $10
par value ordinary shares and 100 shares of $50 par value preference
shares for a lump sum of $13,500. The ordinary shares have a market
value of $20 per share, and the value of preference shares are unknown.

Journal entry (Incremental):

Cash 13,500
Share Capital—Preference (100 X $50) 5,000
Share Premium—Preference 2,500
Share Capital—Ordinary (300 X $10) 3,000
Share Premium—Ordinary 3,000

Chapter
15-22
CONTOH
CONTOH SOAL
SOAL

Saham Diterbitkan dengan Sekuritas Lain Metode


Proporsional
PT DEF menerbitkan 500 lembar saham biasa dengan
nilai par Rp 100 dan nilai wajar Rp 600, serta 200
lembar saham preferen dengan nilai par Rp 200 dan
nilai wajar Rp 1.000 yang dijual dengan lump sum Rp
400.000.

Chapter
15-23
Contoh
Contoh Soal
Soal -- Saham
Saham Diterbitkan
Diterbitkan dengan
dengan Sekuritas
Sekuritas Lain
Lain Metode
Metode
Proporsional
Proporsional

Kas 400.000
Saham preferen (200 x Rp 200) 40.000
Agio saham preferen (160.000 – 40.000) 120.000
Saham biasa (500 x Rp 100) 50.000
Agio saham biasa (240.000 – 50,000) 190.000
Chapter
15-24
Saham
Saham Diterbitkan
Diterbitkan dengan
dengan Transaksi
Transaksi Non-Kas
Non-Kas

Perusahaan harus mencatat saham yang


diterbitkan dengan non-kas pada:

 Nilai wajar atas barang atau jasa


yang diterima.
 Jika nilai wajar atas barang dan jasa
tidak dapat diukur dengan handal,
gunakan nilai wajar saham yang
diterbitkan.

Chapter
15-25
Saham
Saham Diterbitkan
Diterbitkan dengan
dengan Transaksi
Transaksi Non-Kas
Non-Kas

PT GHI menerbitkan saham biasa sebanyak 20.000


lembar dengan nilai par Rp 500 untuk mendapatkan
paten atas produk PT GHI.

Kasus 1: PT GHI tidak dapat menentukan nilai wajar


paten, tetapi dapat menentukan nilai wajar saham
sebesar Rp 750,-

Paten 1.500.000
Saham biasa 1.000.000
Agio saham biasa 500.000

Chapter
15-26
Saham
Saham Diterbitkan
Diterbitkan dengan
dengan Transaksi
Transaksi Non-Kas
Non-Kas

PT GHI menerbitkan saham biasa sebanyak 20.000


lembar dengan nilai par Rp 500 untuk mendapatkan
paten atas produk PT GHI.

Kasus 2: PT GHI tidak dapat menentukan nilai wajar


saham, tetapi dapat menentukan nilai wajar paten
sebesar Rp 1.200.000,-

Paten 1.200.000
Saham biasa 1.000.000
Agio saham biasa 200.000

Chapter
15-27
Saham
Saham Diterbitkan
Diterbitkan dengan
dengan Transaksi
Transaksi Non-Kas
Non-Kas

PT GHI menerbitkan saham biasa sebanyak 20.000


lembar dengan nilai par Rp 500 untuk mendapatkan
paten atas produk PT GHI.
Kasus 3: PT GHI tidak dapat menentukan nilai wajar saham dan
paten, tetapi konsultan independen menentukan nilai wajar paten
sebesar Rp 1.250.000,- berdasarkan metode diskonto arus kas.

Paten 1.250.000
Saham biasa 1.000.000
Agio saham biasa 250.000

Chapter
15-28
EQUITY

Illustration: The following series of transactions illustrates


the procedure for recording the issuance of 10,000 shares of
€10 par value ordinary shares for a patent for Marlowe
Company, in various circumstances.

1. Marlowe cannot readily determine the fair value of the


patent, but it knows the fair value of the shares is €140,000.

Patent 140,000
Share Capital—Ordinary 100,000
Share Premium—Ordinary 40,000

Chapter
15-29
EQUITY

2. Marlowe cannot readily determine the fair value of the


shares, but it determines the fair value of the patent is
€150,000.

Patent 150,000
Share Capital—Ordinary 100,000
Share Premium—Ordinary 50,000

Chapter
15-30
EQUITY

3. Marlowe cannot readily determine the fair value of the


shares nor the fair value of the patent. An independent
consultant values the patent at €125,000 based on discounted
expected cash flows.

Patent 125,000
Share Capital—Ordinary 100,000
Share Premium—Ordinary 25,000

Chapter
15-31
Modal
Modal Perusahaan
Perusahaan

Biaya Pengeluaran Saham


Biaya langsung yang terjadi untuk menjual saham
seperti
Biaya penjaminan,
Biaya akuntansi dan notaris,
Biaya pencetakan, dan
Pajak,
Harus dilaporkan sebagai pengurang kas yang
diterima.
Chapter
15-32
Pembelian
Pembelian Kembali
Kembali Saham
Saham
Alasan perusahaan membeli kembali saham
beredarnya sendiri :
 Meningkatkan earnings per share dan
return on equity.
 Menyediakan saham untuk kontrak
kompensasi pegawai atau untuk
memenuhi kebutuhan merger potensial.
 Menggagalkan usaha pengambilalihan
atau untuk mengurangi jumlah pemegang
saham.
 Mempengaruhi harga pasar dengan
meningkatkan permintaan  harga stabil
atau meningkat.

Chapter
15-33
Saham
Saham Treasury
Treasury

• Reakuisisi saham yang telah dibeli kemudian


ditarik (retirement) atau dijual kembali di masa
depan.
• Jika saham tidak ditarik dari peredaran, maka
disebut saham treasuri.
• Saham treasuri tidak digolongkan ke dalam aset
dan mengurangi nilai aset bersih.
• Kepemilikan saham treasuri tidak memberikan hak-
hak pemegang saham.

Chapter
15-34
Saham
Saham Treasuri
Treasuri –– PSAK
PSAK 50
50 && 55
55

• Jika entitas memperoleh kembali instrumen ekuitasnya,


maka instrumen tersebut (saham treasuri) dikurangkan
dari ekuitas.

• Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian,


penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas
entitas tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

• Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh


entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lain dalam
kelompok usaha yang dikonsolidasi. Imbalan yang
dibayarkan atau diterima diakui secara langsung di
ekuitas.

Chapter
15-35
SAHAM TREASURI (CONTOH)

PT JKL menerbitkan 20.000 lembar saham biasa dengan nilai


par Rp 200 pada harga Rp 500 per share. Sebagai tambahan,
perusahaan juga memiliki laba ditahan sebesar Rp20.000.000.
Ekuitas
Saham biasa, Rp 200 par, 20.000 lembar diisukan dan 4.000.000
Rp
beredar
Agio saham biasa 6.000.000
Laba ditahan 20.000.000
Total ekuitas 30.000.000

Chapter
15-36
SAHAM TREASURI (CONTOH)

Kemudian pada tanggal 2 Februari, PT JKL melakukan reakuisisi


saham sebanyak 5.000 lembar saham dengan harga Rp 700.

Saham treasuri 3.500.000


Kas 3.500.000

Saham biasa, Rp 200 par, 20.000 lembar diisukan dan 4.000.000


Rp
15.000 beredar
Agio saham biasa 6.000.000
Laba ditahan 20.000.000
Dikurangi: biaya saham treasuri (5.000 lembar) 3.500.000
Total ekuitas 26.500.000

Chapter
15-37
SAHAM TREASURI (CONTOH)

Tanggal 2 Maret, PT JKL menjual kembali


saham treasurinya sebanyak 500 lembar
dengan harga Rp 1.000
Kas 500.000
Saham treasuri 350.000
Agio saham treasuri 150.000

Chapter
15-38
SAHAM TREASURI (CONTOH)

Tanggal 2 April, PT JKL menjual kembali saham


treasurinya sebanyak 500 lembar dengan harga Rp 600.

Kas 300.000
Agio saham treasuri 50.000
Saham treasuri 350.000

Agio Saham Treasuri


2 April 50.0002 Maret 150.000
Saldo 100.000

Chapter
15-39
SAHAM TREASURI (CONTOH)

Tanggal 2 Mei, PT JKL menjual kembali saham


treasurinya sebanyak 1.000 lembar dengan harga Rp
550.
Kas 550.000
Agio saham treasuri 100.000
Laba ditahan 50.000
Saham treasuri 700.000

Chapter
15-40
EQUITY

Illustration: Pacific Company issued 100,000 shares of $1 par


value ordinary shares at a price of $10 per share. In addition, it
has retained earnings of $300,000.

ILLUSTRATION 15-4
Equity with No Treasury
Shares

Chapter
15-41
EQUITY

Illustration: Pacific Company issued 100,000 shares of $1


par value ordinary shares at a price of $10 per share. In
addition, it has retained earnings of $300,000.
On January 20, 2015, Pacific acquires 10,000 of its shares at
$11 per share. Pacific records the reacquisition as follows.

Treasury Shares 110,000


Cash 110,000

Chapter
15-42
EQUITY

Illustration: The equity section for Pacific after purchase of the


treasury shares.

ILLUSTRATION 15-5
Equity with Treasury
Shares

Chapter
15-43
EQUITY

Sale of Treasury Shares above Cost. Pacific acquired


10,000 treasury shares at $11 per share. It now sells 1,000
shares at $15 per share on March 10. Pacific records the entry
as follows.

Cash 15,000
Treasury Shares 11,000
Share Premium—Treasury 4,000

Chapter
15-44
EQUITY

Sale of Treasury Shares below Cost. Pacific sells an


additional 1,000 treasury shares on March 21 at $8 per share,
it records the sale as follows.

Cash 8,000
Share Premium—Treasury 3,000
Treasury Shares 11,000

Chapter
15-45
EQUITY

ILLUSTRATION 15-6
Treasury Share
Transactions in Share
Premium—Treasury
Account

Illustration: Assume that Pacific sells an additional 1,000 shares


at $8 per share on April 10.

Cash 8,000
Share Premium—Treasury 1,000
Retained Earnings 2,000
Treasury Shares 11,000
Chapter
15-46
Preferred
Preferred Stock
Stock

Features often associated with preference shares.

1. Preference as to dividends.

2. Preference as to assets in the event of liquidation.

3. Convertible into ordinary shares.

4. Callable at the option of the corporation.

5. Non-voting.

Chapter
15-47
KARAKTERISTIK SAHAM PREFEREN

1. Preferensi dividen  Kumulatif


2. Preferensi atas aset saat  Partisipasi (parsial
likuidasi dan penuh)
3. Dapat dikonversi
menjadi saham biasa  Dapat dikonversi
4. Dapat melakukan call  Callable
atas opsi dari
perusahaan
 Redeemable
5. Tidak memiliki hak suara
/ vote

Chapter
15-48
PREFERENCE SHARES

Illustration: Bishop Co. issues 10,000 shares of £10 par


value preference shares for £12 cash per share. Bishop
records the issuance as follows:

Cash 120,000
Share Capital—Preference 100,000
Share Premium—Preference 20,000

Chapter
15-49
DIVIDEND PREFERENCES AND BOOK
APPENDIX 15A
VALUE PER SHARE

Dividend Preferences
Illustration: In 2015, Mason Company is to distribute €50,000 as
cash dividends, its outstanding ordinary shares have a par value of
€400,000, and its 6 percent preference shares have a par value of
€100,000.

1. If the preference shares are noncumulative and nonparticipating:

ILLUSTRATION 15A-1
Dividend Distribution, Non-
Cumulative and Non-
Chapter Participating Preference
15-50
DIVIDEND PREFERENCES
Illustration: In 2015, Mason Company is to distribute €50,000 as
cash dividends, its outstanding ordinary shares have a par value of
€400,000, and its 6 percent preference shares have a par value of
€100,000.

2. If the preference shares are cumulative and non-participating,


and Mason Company did not pay dividends on the preference
shares in the preceding two years:
ILLUSTRATION 15A-2

Chapter
15-51
DIVIDEND PREFERENCES
3. If the preference shares is noncumulative and is fully participating:

Chapter ILLUSTRATION 15A-3


15-52
DIVIDEND PREFERENCES
Illustration: In 2015, Mason Company is to distribute €50,000 as
cash dividends, its outstanding ordinary shares have a par value of
€400,000, and its 6 percent preference shares have a par value of
€100,000.

4. If the preference shares are cumulative and fully participating,


and Mason Company did not pay dividends on the preference
shares in the preceding two years:
ILLUSTRATION 15A-4

Chapter
15-53
BOOK VALUE PER SHARE
Book value per share is computed as net assets divided by
outstanding shares at the end of the year. The computation
becomes more complicated if a company has preference shares.

ILLUSTRATION 15A-5
Computation of Book Value per Share
—No Dividends in Arrears
Chapter
15-54
BOOK VALUE PER SHARE
Assume that the same facts exist except that the 5 percent preference
share are cumulative, participating up to 8 percent, and that dividends
for three years before the current year are in arrears.

Chapter ILLUSTRATION 15A-6


Computation of Book Value per Share—with Dividends in Arrears, Participating
15-55
SOAL
SOAL
PT Dua Saudara mempunyai saham beredar yang terdiri dari 100.000
lembar Saham Prioritas kumulatif 12% per tahun nominal @ Rp.
1000,00 dan 200.000 lembar saham biasa nominal @ Rp. 2000,00.
Pada akhir periode 2014 PT Sejahtera akan membagikan deviden
sebesar Rp. 80.000.000,00. Deviden saham prioritas periode 2013
belum dibagikan.

Diminta untuk menghitung pembagian deviden PT Dua


Saudara, apabila:

1. Saham prioritas tidak kumulatif berpartisipasi penuh


2. Saham prioritas kumulatif berpartisipasi penuh

Chapter
15-56
Soal

Modal Pemegang Saham PT Puspa Jaya di laporan keuangan Tanggal 31


Desember 194 adalah sebagai berikut:

Saham Preferen (nominal Rp 100, 7% kumulatif, non partisipasi, 10.000 lb) Rp 1.000.000,00
Saham Biasa (nominal Rp25, 60.000 lb) Rp. 1.500.000,00
Agio Saham Rp 750.000,00
Laba ditahan Rp 2.500.000,00

Pada tanggal 31 Desember 2X14 diumumkan deviden sebesar Rp600.000,00


yang akan dibayarkan tanggal 31 Januari 2X15, untuk 3 tahun sebelumnya tidak
dibagikan dividen.

Bagaimana Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Desember 19X14 dan 31


Januari 19X15?

Chapter
15-57
Dividen
Dividen dan
dan Kebijakan
Kebijakan Dividen
Dividen

Chapter
15-58
KEBIJAKAN DIVIDEN

Jenis-jenis dividen:
1. Dividen kas 3. Dividen likuidasi
2. Dividen properti 4. Dividen saham.

 Semua dividen selain dividen saham mengurangi total


ekuitas perusahaan.
 Ketika perusahaan mengumumkan dividen saham,
perusahaan tidak membayarkan sejumlah aset atau
mengakui kewajiban, tetapi hanya menerbitkan saham
tambahan ke masing-masing pemegang saham.

Chapter
15-59
DIVIDEN KAS

Tiga tanggal penting:


 Dewan direksi mengusulkan 1. Tanggal pengumuman
pengumuman dividen kas Laba ditahan xxx
Utang dividen xxx

 Dividen kas yang diumumkan 2. Tanggal pencatatan


merupakan kewajiban No entry
(biasanya termasuk kewajiban
lancar).
 Perusahaan tidak 3. Tanggal pembayaran
mengumumkan atau membayar Utang dividen xxx
dividen kas pada saham Kas xxx
treasuri.

Chapter
15-60
DIVIDEN KAS - CONTOH

Tanggal 2 Juni PT PQR mengumumkan pembayaran kas dividen Rp


200 atas 200.000 saham yang terutang pada tanggal 12 Juli kepada
semua pemegang saham yang tercatat pada tanggal 22 Juni.
Tanggal pengumuman (2 Juni)
Laba ditahan 40.000.000
Utang dividen 40.000.000

Tanggal pencatatan (22 Juni) No entry

Tanggal pembayaran (12 Juli)


Utang dividen 40.000.000
Kas 40.000.000

Chapter
15-61
DIVIDEND POLICY

Illustration: Roadway Freight Corp. on June 10 declared a cash


dividend of 50 cents a share on 1.8 million shares payable July
16 to all shareholders of record June 24.

At date of declaration (June 10)


Retained Earnings 900,000
Dividends Payable 900,000

At date of record (June 24) No entry

At date of payment (July 16)


Dividends Payable 900,000
Cash 900,000

Chapter
15-62
DIVIDEN PROPERTI

 Merupakan utang dividen dalam bentuk aset


selain kas.

 Properti yang akan didistribusikan dinyatakan


ulang ke dalam nilai wajar; keuntungan dan
kerugian atas selisih nilai properti diakui
dalam Laporan laba-rugi.

Chapter
15-63
DIVIDEN PROPERTI (CONTOH)

PT QRS melakukan transfer kepada pemegang saham beberapa investasinya dalam


bentuk sekuritas senilai Rp 300.000.000 dengan mengumumkan dividen properti
tanggal 12 Desember 2012, untuk didistribusikan tanggal 22 Januari 2013 kepada
pemegang saham yang tercatat pada 2 Januari 2013. Pada tanggal pengumuman,
sekuritas tersebut memiliki nilai wajar Rp 200.000.000.

Tanggal pengumuman (12 Desember 2012)


Unrealized Holding Gain or Loss—Kerugian 100.000.000
Investasi ekuitas 100.000.000
Laba ditahan 200.000.000
Utang dividen properti 200.000.000
Tanggal distribusi (22 Januari 2013)
Utang dividen properti 200.000.000
Investasi ekuitas 200.000.000
Chapter
15-64
DIVIDEND POLICY
Illustration: Tsen, Inc. transferred to shareholders some of its
investments (held-for-trading) in securities costing HK$1,250,000
by declaring a property dividend on December 28, 2014, to be
distributed on January 30, 2015, to shareholders of record on
January 15, 2015. At the date of declaration the securities have a
fair value of HK$2,000,000. Tsen makes the following entries.

At date of declaration (December 28, 2014)

Equity Investments 750,000


Unrealized Holding Gain or Loss—Income 750,000
Retained Earnings 2,000,000
Property Dividends Payable 2,000,000
Chapter
15-65
DIVIDEND POLICY
Illustration: Tsen, Inc. transferred to shareholders some of its
investments (held-for-trading) in securities costing HK$1,250,000
by declaring a property dividend on December 28, 2014, to be
distributed on January 30, 2015, to shareholders of record on
January 15, 2015. At the date of declaration the securities have a
fair value of HK$2,000,000. Tsen makes the following entries.

At date of distribution (January 30, 2015)

Property Dividends Payable 2,000,000


Equity Investments 2,000,000

Chapter
15-66
DIVIDEN LIKUIDASI

• Dividen yang tidak didasarkan pada


pendapatan / laba ditahan dan mengurangi
ekuitas pemegang saham.

• Dividen likuidasi lebih mengimplikasikan return


atas modal investasi daripada profit yang
dihasilkan perusahaan.

Chapter
15-67
DIVIDEN LIKUIDASI

PT RST menerbitkan sebuah “dividen” kepada pemegang saham


biasa sebesar Rp 220.000.000. Pengumuman menyebutkan bahwa
pemegang saham harus mempertimbangkan Rp 100.000.000 sebagai
pendapatan dan sisanya sebagai pengembalian modal.

Tanggal pengumuman
Laba ditahan 100.000.000
Agio saham biasa 120.000.000
Utang dividen 220.000.000
Tanggal pembayaran
Utang dividen 220.000.000
Kas 220.00.000

Chapter
15-68
DIVIDEND POLICY

Illustration: McChesney Mines Inc. issued a “dividend” to its


ordinary shareholders of £1,200,000. The cash dividend
announcement noted that shareholders should consider £900,000
as income and the remainder a return of capital. McChesney Mines
records the dividend as follows.

Date of declaration

Retained Earnings 900,000


Share Premium—Ordinary 300,000
Dividends Payable 1,200,000

Chapter
15-69
DIVIDEND POLICY

Illustration: McChesney Mines Inc. issued a “dividend” to its


ordinary shareholders of £1,200,000. The cash dividend
announcement noted that shareholders should consider £900,000
as income and the remainder a return of capital. McChesney Mines
records the dividend as follows.

Date of payment

Dividends Payable 1,200,000


Cash 1,200,000

Chapter
15-70
DIVIDEN SAHAM

• Penerbitan saham sendiri kepada pemegang saham


dengan basis pro rata, tanpa mendapatkan
pembayaran apapun (tidak ada kas masuk dan
keluar).
• Ketika saham dividen kurang dari 20–25 persen dari
saham biasa yang beredar, maka perusahaan
melakukan transfer nilai wajar dari laba ditahan
(dividen saham kecil).
• Ketika saham dividen lebih dari 20–25 persen dari
saham biasa yang beredar, maka nilai par dialihkan
dari laba ditahan ke modal saham (dividen saham
besar).

Chapter
15-71
DIVIDEN SAHAM - CONTOH

PT UVW memiliki 2 juta lembar saham biasa beredar dengan nilai par Rp 200
dan laba ditahan sebesar Rp 700 juta. Jika PT UVW mengumumkan 10 persen
dividen saham, maka perusahaan menerbitkan 200 ribu lembar saham
tambahan kepada pemegang saham. Jika nilai wajar saham saat itu adalah Rp
300 per lembar, maka pencatatannya adalah:

Tanggal pengumuman
Laba ditahan 60 juta
Saham biasa yang dapat didistribusikan
40 juta
Agio saham biasa
Tanggal distribusi 20 juta
Saham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta
Saham biasa 40 juta

Chapter
15-72
DIVIDEN SAHAM - CONTOH

PT UVW memiliki 2 juta lembar saham biasa beredar dengan


nilai par Rp 200 dan laba ditahan sebesar Rp 700 juta. Jika PT
UVW mengumumkan 30 persen dividen saham, maka
perusahaan menerbitkan 600 ribu lembar saham tambahan
kepada pemegang saham. Jika nilai wajar saham saat itu adalah
Rp 200 per lembar, maka pencatatannya adalah:

Tanggal pengumuman
Laba ditahan (600 ribu x Rp 200) 120 juta
Saham biasa yang dapat didistribusikan
120 juta
Tanggal distribusi
Saham biasa yang dapat didistribusikan 120 juta
Saham biasa 120 juta

Chapter
15-73
SHARE SPLIT

 Untuk mengurangi nilai pasar saham.


 No entry untuk pencatatan share split.
 Mengurangi nilai pasar dan meningkatkan jumlah saham.

Ekuitas sebelum 2-for-1 split Ekuitas sesudah 2-for-1 split

Saham biasa, 2 juta lembar Saham biasa, 4 juta lembar


Rp 400 juta Rp 400 juta
dengan nilai par Rp 200 dengan nilai par Rp 100

Laba ditahan Rp200 juta Laba ditahan Rp200 juta


Rp 600 juta Rp 600 juta

Chapter
15-74
PERBANDINGAN DIVIDEN SAHAM, SHARE SPLIT, DAN DIVIDEN KAS

Pengumuman dan distribusi


Pengumuman Pembayaran
Dampak pada
dividen kas dividen kas Dividen Dividen Share
saham kecil saham besar split
Laba ditahan Berkurang Tetap Berkuranga Berkurangb Tetap

Modal saham Tetap Tetap Bertambahb Bertambahb Tetap

Agio saham Tetap Tetap Bertambahc Tetap Tetap

Jumlah ekuitas Berkurang Tetap Tetap Tetap Tetap

Working capital Berkurang Tetap Tetap Tetap Tetap

Jumlah aset Tetap Berkurang Tetap Tetap Tetap

Jumlah saham
Tetap Tetap Bertambah Bertambah Bertambah
beredar
a
Harga pasar b
Nilai par/dinyatakan Nilai lebih harga pasar dengan nilai par
c

Chapter
15-75
PRESENTATION AND ANALYSIS

Presentation of Equity ILLUSTRATION 15-16


Comprehensive Equity
Presentation

Chapter
15-76
PRESENTATION AND ANALYSIS

Presentation of Statement of Changes in Equity

ILLUSTRATION 15-17
Statement of Changes
Chapter in Equity
15-77
PRESENTATION AND ANALYSIS

Analysis
Illustration: Gerber’s Inc. had net income of $360,000, declared
and paid preference dividends of $54,000, and average ordinary
shareholders’ equity of $2,550,000.
ILLUSTRATION 15-18

Ratio shows how many dollars of net income the company


Chapter earned for each dollar invested by the owners.
15-78
PRESENTATION AND ANALYSIS

Illustration: Troy Co. has cash dividends of €100,000 and net


income of €500,000, and no preference shares outstanding.

Illustration 15-15

ILLUSTRATION 15-19

Chapter
15-79
PRESENTATION AND ANALYSIS

Illustration: Chen Corporation’s ordinary shareholders’ equity is


HK$1,000,000 and it has 100,000 ordinary shares outstanding.

ILLUSTRATION 15-20
Amount each share would receive if the company
were liquidated on the basis of amounts reported
on the statement of financial position.
Chapter
15-80
LATIHAN:

SOAL 1

PT Ditdel pada tanggal 1 Maret 2015 menerbitkan 10.000 lembar


obligasi dengan nilai nominal Rp. 50.000,00 bunga sebesar 12% per
tahun dengan jangka waktu 3 tahun. Bunga dibayarkan setiap tanggal
1 Maret dan 1 September. Bunga efektif sebesar 10%.

Diminta:
1.Hitung harga jual obligasi (PV pokok + PV bunga)
2.Buat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi PT Ditdel pada
tanggal 1 Maret 2015.
3.Susun Skedul Amortisasi Premi Obligasi transaksi tersebut di atas.

Chapter
15-81
LATIHAN:

SOAL 2

PT Dua Saudara mempunyai saham beredar yang terdiri dari 100.000


lembar Saham Prioritas kumulatif 12% per tahun nominal @ Rp.
1000,00 dan 200.000 lembar saham biasa nominal @ Rp. 2000,00.
Pada akhir periode 2014 PT Sejahtera akan membagikan deviden
sebesar Rp. 80.000.000,00. Deviden saham prioritas periode 2013
belum dibagikan.

Diminta untuk menghitung pembagian deviden PT Dua Saudara,


apabila:
1.Saham prioritas tidak kumulatif berpartisipasi penuh
2.Saham prioritas kumulatif berpartisipasi penuh

Chapter
15-82
LATIHAN:

SOAL 3

PT Jujur menerbitkan 300 lembar saham biasa dengan nilai nominal


Rp. 100 per lembar dan 100 lembar saham preferen dengan nilai
nominal Rp. 500 per lembar secara lump sum Rp. 135.000. Nilai
pasar saham biasa Rp. 200 per lembar, dan nilai pasar saham
preferen tidak diketahui.

Diminta:
1.Hitung alokasi harga Saham Preferen dan Saham Biasa dengan
menggunakan Incremental Method transaksi tersebut di atas.
2.Buat Jurnal transaksi sesuai dengan hasil perhitungan pada (a).

Chapter
15-83
Referensi

 Dwi Martani, Departemen Akuntansi FE UI

 Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS


edition, John Wiley

 International Financial Reporting Standards – Certificate Learning


Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

 Standar Akuntansi Keuangan. Dewan Standar Akuntansi


Keuangan, IAI

Chapter
15-84

Anda mungkin juga menyukai