Anda di halaman 1dari 10

Mini Riset dan Proyek

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Kuantitatif)


Dosen Pengampu: Yulita Triadiarti SE., M.Si, Ak.,CA

Oleh:

Kelompok 10

Putra Parningotan Sianturi 7173520046


Raden Januari Pangaribuan 7173520050
Steven Andrian Lumbantobing 7173220039

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan karunia-Nya memberikan pengetahuan, kemampuan dan kesempatan kepada
penyusun sehingga mampu menyelesaikan penulisan makalah Mini Riset dan
Proyek ini sebagai pemenuhan tugas matakuliah Metode Kuantitatif.

Pada kesempatan kali ini, kami juga ingin berterimakasih kepada ibu
Yulita Triadiarti SE., M.Si, Ak.,CA dan rekan-rekan yang telah memberikan saran,
pengarahan, bantuan serta dukungan kepada kami baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Kami sangat berharap hasil makalah ini dapat berguna bagi yang
membacanya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah
ini terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, adanya kritik, saran, dan usulan
yang membangun akan sangat membantu menyempurnakan makalah yang
akan dibuat di masa mendatang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa adanya saran yang membangun.

Medan, 22 Mei 2019

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................................1

C. Tujuan Penelitian.............................................................................................1

D. Manfaat Penelitian...........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

BAB III PENUTUP.................................................................................................6

A. Kesimpulan......................................................................................................6

B. Saran................................................................................................................6

LAMPIRAN.............................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari–hari.


Menunggu didepan loket untuk mendapatkan tiket kereta api atau tiket bioskop,
pada pintu jalan tol, padabank, pada kasir supermarket, dan situasi–situasi yang
lain merupakan kejadian yang sering ditemui. Studi tentang antrian bukan
merupakan hal yang baru.Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan
melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga
pengguna fasilitas yang tiba tidak bias segera mendapat layanan disebabkan
kesibukan layanan.
Menurut Siagian (1987), antrian ialah suatu garis tunggu dari nasabah
(satuan) yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas layanan).
Pada umumnya, system antrian dapat diklasifikasikan menjadi system yang
berbeda – beda di mana teori antrian dansimulasi sering diterapkan secara luas.
Atas dasar sifat proses pelayanannya, struktur antrian dapat
diklasifikasikan menurut susunan saluran (channel) dan phase, yang akan
membentuk suatu struktur antrian yang berbeda-beda. Istilah saluran atau channel
menunjukkan jumlah jalur untuk memasuki sistem, atau dengan kata lain
menunjukkan jumlah fasilitas pelayanan. Sedangkan istilah phase berarti jumlah
stasiun pelayanan dimana customer harus melaluinya sebelum pelayanan
dinyatakan lengkap.
Ada 4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi, yakni :
1. Single channel – single phase, berarti hanya ada satu jalur untuk memasuki
sistem dan hanya ada satu stasiun pelayanan. Contoh untuk model struktur ini
adalah pelayanan pada pembelian tiket KA, supermarket, tukang cukur, dan
sebagainya.
2. Single channel – multiphase, yang berarti hanya ada satu jalur untuk
memasuki sistem, tetapi ada lebih dari satu stasiun pelayanan yang berurutan.
Contoh model antrian ini adalah pada lini produksi massa, pencucian mobil,
bengkel motor, dan sebagainya.

1
3. Multichannel – single phase, yang berarti ada lebih dari satu jalur untuk
memasuki sistem, namun hanya ada satu stasiun pelayanan. Contoh model ini
terdapat pada sistem pembayaran di supermarket, pembelian tiket yang dilayani
oleh lebih dari satu loket, pelayanan potong rambut oleh beberapa tukang potong,
dan sebagainya.
4. Multichannel – multiphase, yang berarti ada lebih dari satu jalur untuk
memasuki sistem dan ada lebih dari satu stasiun pelayanan. Contoh model struktur
antrian ini terdapat pada pelayanan pasien di rumah sakit, produksi massa dengan
lebih dari satu lini produksi, dan lain-lain.

1.1 Rumusan Masalah


Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan sistem antrian?
2. Bagaimana penerapan sistem antrian di SPBU Coco 11.201.107 Jl. Prof.
HM .Yamin?
3. Bagaimana penyelesaian perhitungan sistem antrian pada toko buku SPBU
Coco 11.201.107 Jl. Prof. HM .Yamin?

1.2 Tujuan Penulisan


Yang menjadi tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas pada matakuliah Metode Kuantitatif.
2. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sistem antrian.
3. Untuk menghitung tingkatan sistem antrian pada SPBU Coco 11.201.107 Jl.
Prof. HM .Yamin.

2
BAB II
PEMBAHASAN DAN EVALUASI

A. Profil Tempat Penelitian.

Nama : SPBU COCO 11.201.107

Kategori Tempat : Tempat Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Umum

Alamat : Jl. Prof. HM. Yamin Sh No.56 Sei Kera Hilir II, Kec.
Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara

SPBU COCO 11.201.107 Jl. Prof. HM .Yamin merupakan SPBU yang dimiliki
dan dikelola oleh PT.Pertamina dan dalam hal ini yang mengelola adalah PT.
Pertamina Retail sebagai anak perusahaanya. SPBU ini merupakan SPBU yang
menyediakan setiap jenis bahan bakar kendaraan umum seperti Pertalite,
Pertamax, Solar dan Biosolar.

Pada SPBU ini terdapat juga bangunan Mini Market yang menyediakan layanan
ATM dan penjualan barang dagangan seperti Gas dan makanan ringan. Untuk
penelitian atau riset yang kami lakukan kami mengamati antrian dari mobil yang
datang untuk mengisi bahan bakar. Untuk bagian pengisian bahan bakar mobil ada
1 kasir atau 1 tempat antrean yang disediakan. Disini kami melakukan
pengamatan atau riset dalam waktu 4 jam dari Pukul 14.00-18.00.

Berkenaan dengan system antrean ini, dikenal beberapa jenis model


pelayanan system antrean, diantaranya: (1) Model Pelayanan Tunggal (Single
Channel Model) yang terdiri atas Single Phase (Satu Tahap) dan Multiple Phase
(Banyak Tahap), dan (2) Model Pelayanan Multipel (Multiple Channel Model),
yang terdiri atas Single Phase (Satu Tahap) dan Multiple Phase (Banyak Tahap).

Dalam penelitian ini, metode pelayanan system antrean yang digunakan


adalah Multiple Channel Model, Single Phase (Model Pelayanan Multiple, Satu
Tahap).

3
B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung melalui
observasi/pengamatan sistem antrean di SPBU Coco 11.201.107 Jl. Prof. HM.
Yamin Sh No.56, Sei kera Hilir II, Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan,
Sumatera, Senin, 13 Mei 2019, mulai pukul 14:00 s/d 18:00 WIB.

D.Pembahasan Hasil Observasi

SPBU Coco 11.201.107 Jl. Prof. HM. Yamin Sh No.56, Sei kera Hilir II, Kec.
Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara memiliki 3 Pom pengisian
bensin, yang digunakan melayani antrean orang yang akan melakukan pengisian
bensin. Akan tetapi, observasi yang dilakukan pada kendaraan Mobil, dan pada
tempat obeservasi hanya satu Pom yang melayani pengisian bensin untuk
kendaraan mobil. Dalam pengamatan ini, tingkat kedatangan dihitung berdasarkan
distribusi poisson dan tingkat pelayanan berdasarkan distribusi eksponensial.
Rata-rata kedatangan pelanggan atau jumlah pelanggan yang datang selama 4 jam
adalah 95 pelanggan, dan rata-rata waktu pelayanan pada pom bensin adalah
selama 120 detik.
Data yang telah diperoleh tersebut diatas akan digunakan untuk menjawab
kondisi-kondisi sebagai berikut:

1. Tingkat Intensitas (kegunaan) Pelayanan (P)

2. Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem

3. Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrean

4. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan menunggu dalam sistem

5. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk mengunggu dalam


antrean

4
Penyelesaian:

λ =95 pelanggan/4 jam = 24 pelanggan/jam.

µ = 120 detik/pelanggan = 3.600/120 = 30 pelanggan/jam.

λ 24
a) P= = =0,8=80 .
μ 30
(Tingkat kesibukan pom bensin adalah 80% dan waktu menganggur pom
bensin [idle] adalah 20%).

λ 24
b) L ¿ = =4
μ−λ 30−24
(Ada 4 pelanggan yang berada dalam sistem antrean).

λ2 242 576 576


c) Lq ¿ = = = =3.2 ( dibulatkan menjadi3 ) .
μ (μ−λ) 30(30−24) 30(6) 180
Ada sebanyak 3 konsumen yang sedang mengantre.

1 1
d) W ¿ = =0, 1667 jam=10 menit .
μ−λ 30−24
(Waktu yang diperlukan untuk menunggu dalam sistem antrean adalah
sebanyak 10 menit).

μ 24 24
e) Wq ¿ = = =0,133 jam=8 menit .
μ (μ−λ) 30(30−24) 180
(Waktu yang diperlukan untuk menunggu dalam antrean adalah 8 menit).

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data yang diperoleh diatas dapat kita lihat intensitas kendaraan yang datang
ke SPBU Coco 11.201.107 Jl. Prof. HM .Yamin berjumlah 95 kendaraan roda
empat dalam suasana hari biasa. Jumlah ini akan semakin meningkat ketika pada
waktu tertentu, seperti ketika karyawan kantor pulang dari pekerjaan ataupun
ketika para masyarakat ingin memulai pekerjaan nya di pagi hari. Rata-rata
kendaraan yang datang setiap harinya dapat dihitung melalui sample yang dimiliki
dengan waktu 4 jam. Namun jika ingin mendapat data yang akurat maka dapat
dilakukan riset ulang dengan waktu yang berbeda dan dengan situasi yang
berbeda.

B. Saran

Untuk data yang dimiliki masih hanya mewakilkan keadaan pada hari biasa dan
akan berubah ketika ada hari tertentu seperti hari libur ataupun ketika waktu yang
berbeda. Semoga dengan data yang dimiliki, meskipun masih belum dapat
menggambarkan keadaan yang sebetulnya pada SPBU Coco 11.201.107 Jl. Prof.
HM .Yamin mampu melengkapi keperluan atas data yang dibutuhkan dalam
penyelesaian tugas ini.

6
Lampiran.

Anda mungkin juga menyukai