MATA KULIAH
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas CRITICAL BOOK REPORT,
mata kuliah MATWMATIKA EKONOMI. Penulis juga berterima kasih kepada
IBU Dosen (IBU PUTERI SILABAN.) selaku dosen pengampu mata kuliah
MATEMATIKA EKONOMI
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih terdapat kekurangan, oleh
karena itu penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, serta penulis
juga mengharap kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan
bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Matematika ekonomi telah berkembang menjadi sebuah bidang ilmu dalam ilmu ekonomi.
Masalah. Dalam teori ekonomi,diperlukan tindakan kuantitatif untuk menguji suatu benar tidaknya
teori ekonomi tersebut.dalam pembuatan CBR ini akan terjawab lah pertanyaan-pertanyaan kita
terhadap kepemimpinan di dunia dari masa ke masa.
Demi memenuhi tugas kuliah yang berstandar KKNI, maka penulis diharuskan untuk dapat
membuat kritikan tentang buku mata kuliah yang bersangkutan yaitu kepemimpinan organisasi.
Pengkritikan buku ini memiliki tujuan yaitu dengan membandingkan dua buku. Dengan mengkritik
buku tersebut, maka penulis dapat mengetahui perbedaan antara buku satu dengan buku dua. Dan juga
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing buku.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui apa saja hal yang dibahas di dalam buku matematika ekonomi
2. Memenuhi tugas individu
1.3 Manfaat
BAB 1
BAB 2
KONSEP DASAR MATEMATIKA DAN EKONOMI BISNIS
Suatu variabel adalah sesuatu yang nilainya dapat berubah-ubah dalam suatu masalah
tertentu. Contoh variabel yang digunakan dalam ekonomi matematika dan bisnis adalah harga
= P ,biaya= C , penerimaan= R dan lain-lain.Suatu konstanta adalah suatuu bilangan nyata
tunggal yang nilainya tidak berubah-ubah dalam suatu masalah tertentu. Bila konstanta
digabungkan dengan variabel akan menjadi 5R,4P,0,3 C sedangkan koefisien adalah angka
pengali konstan terhadap variabelnya. Adapun pengertian parameter ialah suatu nilai
tertentu dalam suatu masalah tertentu dan mungkin akan menjadi nilai yang lain pada suatu
masalah yang lainnya. Contoh parameter ialah𝛽, 𝛼 dan x
d. Pemangkatan
Pangkat dalam aljabar digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu variabel atau
konstanta dikalikan dengan variabel atau konstanta itu sendiri dan perkaliannya
tergantung pada bilangan yang menjadi pangkatnya.
Contoh 𝑋 𝑁 =𝑥1 . 𝑥2 . 𝑥3 .
n suku
BAB 3
MACAM-MACAM FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS
Fungsi mengharuskan adanya satu nilai y yang unik untuk setiap nilai x ,tetapi hal yang
sebaliknya tidak diharuskan. Dengan kata lain,lebih dari satu nilai x dapat dihubungkan
dengan nilai y yang sama, tetapi sebaliknya beberapa nilai y tidak dapat dihubungkan
dengan nilai x yang sama.
Hal ini berarti hanya ada satu yang bebas yang memengaruhi pada satu variabel terikatnya.
Y=𝑎0 + 𝑎1 x + 𝑎2 𝑥2 + … 𝑎𝑛 𝑥 𝑛
X = variabel bebas
𝑎0 𝑎1 = konstanta
Hal ini berarti fungsi yang menyatakan bahwa terdapat dua atau lebih variabel bebas yang
memengaruhi pada satu variabel terikatnya.
Y = f(𝑥1 , 𝑥2 ,…. 𝑥𝑛 )
BAB 4
FUNGSI LINIER
Kemiringan dari fungsi linier denga satu variabel bebas X adalah sama dengan perubahan
dalam variabel terikat. Yang dilambangkan dengan huruf m
Δ𝑦
Kemiringan = m= Δ𝑥 atau 𝑦2 - 𝑦1 /𝑥2 -𝑥1
BAB 10
FUNGSI LIMIT
x a
sifat-sifat limit
x a
BAB 11
DIFERENSIAL SUATU FUNGSI
Turunan fungsi implisit adalah fungsi yang dinyatakan dalam bentuk f(x,y)=0 atau f(x,y)=k
apabila y dinyatakan sebagai fungsi implisit dari x oleh persamaan (x,y)=0 atau f(x,y)=k
maka turunan y terhaap x dapat diperoleh dengan mendeerensiasikan (x,y)=0 atau f(x,y)=k
suku demi suku terhadap x dengan menganggap y sebagai fungsi dari x. untuk mencari
turunan fungsi implisit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pertama,bentuk fungsi dirubah
terlebih dahulu menjadi bentuk eksplisit(bila dimungkinkan ) baru diselesaikan. Kedua
fungsi tetap dalam bentuk implisit dengan pemecahan melalui diferensiasi implisit.
BAB 12
APLIKASI TURUNAN FUNGSI DALAM EKONOMI
Elastisitas
Fungsi marginal
Fungsi penerimaan total atau fungsi hasil penjualan total,penerimaan rata-rata,fungsi biaya
total dan biaya rata-rata telah dibahas sebelumnya. Pada bagian ini akan dibahas mengenai
fungsi marginal yaitu turunan pertama dari suatu fungsi antara lain ; fungsi penerimaan
marginal,biaya marginal,konsumsi marginal,tabungan marginal dan fungsi pembentukan
modal investasi bersih. Selain itu,akan dibahas kembali mengenai masalah optimisasi yaitu
penerimaan yamg maksimum,laba yang maksimum,dan biaya yang minimum dengan
pendekatan turunan.
BAB 1
BAB 2
KONSEP DASAR MATEMATIKA DAN EKONOMI BISNIS
Suatu variabel adalah sesuatu yang nilainya dapat berubah-ubah dalam suatu masalah
tertentu. Contoh variabel yang digunakan dalam ekonomi matematika dan bisnis adalah harga
= P ,biaya= C , penerimaan= R dan lain-lain.Suatu konstanta adalah suatuu bilangan nyata
tunggal yang nilainya tidak berubah-ubah dalam suatu masalah tertentu. Bila konstanta
digabungkan dengan variabel akan menjadi 5R,4P,0,3 C sedangkan koefisien adalah angka
pengali konstan terhadap variabelnya. Adapun pengertian parameter ialah suatu nilai
tertentu dalam suatu masalah tertentu dan mungkin akan menjadi nilai yang lain pada suatu
masalah yang lainnya. Contoh parameter ialah𝛽, 𝛼 dan x
g. Himpunan
Himpunan adalah suatu kelompok dari objek-objek yang berbeda. Penulisan
himpunan biasanya dilambangkan dengan huruf capital dan elemen-elemennya
didaftarkan dalam tanda kurung kurawal {}.
Ada dua cara menulis suatu himpunan
h. Pemangkatan
Pangkat dalam aljabar digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu variabel atau
konstanta dikalikan dengan variabel atau konstanta itu sendiri dan perkaliannya
tergantung pada bilangan yang menjadi pangkatnya.
Contoh 𝑋 𝑁 =𝑥1 . 𝑥2 . 𝑥3 .
n suku
BAB 3
MACAM-MACAM FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS
Fungsi mengharuskan adanya satu nilai y yang unik untuk setiap nilai x ,tetapi hal
yang sebaliknya tidak diharuskan. Dengan kata lain,lebih dari satu nilai x dapat
dihubungkan dengan nilai y yang sama, tetapi sebaliknya beberapa nilai y tidak dapat
dihubungkan dengan nilai x yang sama.
Variabel bebas dapat dianggap sebagai variabel terikat atau sebaliknya variabel terikat
dapat dianggap sebagai variabel bebas dalam suatu model tertentu. Sebagai contoh di antara
variabel harga (p) dengan variabel jumlah yang diminta (q) sehingga variabel harga dianggap
sebagai variabel bebas dan dapat ditulis menjadi Q=f(p). namun seringkali variabel jumlah
yang diminta (q) yang memengaruhi variabel harga,sehingga variabel jumlah yang diminta
dianggap sebagai variabel bebas dapat ditulis P=f(Q)
Hal ini berarti hanya ada satu yang bebas yang memengaruhi pada satu variabel terikatnya.
Y=𝑎0 + 𝑎1 x + 𝑎2 𝑥2 + … 𝑎𝑛 𝑥 𝑛
X = variabel bebas
𝑎0 𝑎1 = konstanta
Y = f(𝑥1 , 𝑥2 ,…. 𝑥𝑛 )
BAB 4
FUNGSI LINIER
Kemiringan dari fungsi linier denga satu variabel bebas X adalah sama dengan perubahan
dalam variabel terikat. Yang dilambangkan dengan huruf m
𝚫𝒚
Kemiringan = m= 𝚫𝒙 atau 𝒚𝟐 - 𝒚𝟏 /𝒙𝟐 -𝒙𝟏
Sebagai contoh Y=15-2x,kemiringannya aalah -2. Ini berarti utuk setiap satu unit variabel x
akan menurunkan 2 variabel.
Bentuk ini disebut sebagai bentuk kemiringan titik potong (slope-intercept). Suatu fungsi
linier yang mencakup satu variabel bebas dan satu variabel terikat mempunyai bentuk umum
Akan tetapi,fungsi linier dapat juga berbentuk implisit yang dirumuskan dalam bentuk
𝐴
AX + BY+ C=0 dimana nilai kemiringannya adalah - 𝐵 . contoh 4x+5y-20=0, maka nilai
4
kemiringannya adala -5=-0,8 dan titik potong dengan sumbu y adalah (0,5).
BAB 5
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Metode eliminasi
Contoh ; carilah nilai-nilai dari variabel x dan y yang dapat memenuhi kedua persamaan itu
3X-2Y=7 (5.1)
2X+4Y=10 (5.2)
Jadi himpunan penyelesaian yang memenuhi kedua persamaan tersebut adalah (3,1)
Metode subsitusi
Sama seperti eliminasi,metode ini juga digunakan dalam menyelesaikan system persamaan
linier.
Contoh :
3X-2Y=7
2X+4Y=10
Misalkan variabel x yang dipilih pada persamaan (5,2) maka akan menjadi
2X=10-4Y
Karena persamaan 5,2 yang dipilih,maka subsitusikan kedalam persamaan pertama sehingga
menjadi
3(5-2Y_-2Y=7
15-6Y-2Y=7
15-8Y=7
-8Y=7-15
Y=1
3X-2(1)=7
X =3
BAB 6
PENERAPAN FUNGSI LINIER
Fungsi permintaan menunjukan hubungan antara jumlah produk yang diminta oleh
konsumen dengan variabel lain yang memengaruhi pada suatu produk. Bentuk persamaan
linier dari fungsi permintaan yaitu 𝑸𝑿 = a + 𝒑𝒙
Px=harga produk x
A dan b = parameter
Px =harga produk x
Syarat untuk mencapai keseimbangan pasar satu macam produk adalah jumlah produk
yang diminta konsumen harus sama dengan jumlah produk yang ditawarkan oleh produsen
(𝑸𝒅 =𝑸𝑺 ) atau harga produk yang diminta sama dengan harga produk yang ditawarkan
(𝒑𝒅 =𝒑𝒔 )
Fungsi permintaan
Fungsi penawaran
Px=harga barang x
Py=harga barang y
𝒂𝟎 =konstanta
Surplus konsumen adalah selisih antara jumlah maksimum yang rela dibayar oleh
seorang konsumen atas suatu produk dengan jumlah yang sebenarnya dibayar oleh konsumen
ketika membeli suatu produk dipasar. Surplus konsumen secara geometri adalah area yang
berada dibawah kurva permintaan dan di garis harga yang sebenarnya konsumen bayar atau
harga keseimbangan di pasar. CS=O𝑷𝑨 E𝑸𝑬 -O𝑷𝒆 E𝑸𝒆 =𝑷𝑨 𝑷𝒆 E
Surplus produsen adalah selisih antara jumlah yand diterima secara actual oleh
produsen dari penjualan suatu produk dengan biaya minimum yang dikeluarkan oleh
produsen agar bisa dijual aau ditawarkan di pasar. Surplus pasar secara geometri adalah area
yang berada di atas kurva penawaran dan dibawah garis harga yang sebenarnya produsen jual
atau harga keseimbangan di pasar PS=O𝑷𝒆 E𝑸𝑬 -O𝑷𝑩 E𝑸𝒆 =𝑷𝑩 𝑷𝒆 E
Surplus total adalah penjumlahan antara surplus konsumen dengan surplus produsen.
TS= CS+PS
CS=Surplus konsumen
PS=Surplus produsen
BAB 7
RUMUS KUADRAN
Jiks y=0 maka bentuk imum dari fungsi kuadran adalah y-a𝑋 2 +bX+C
−𝑏 ± √𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑋1,2 =
2𝑎
Macam-macam parabola
1. Jika a>0 dan D>0,maka parabola akan terbuka ke atas dan memotong sumbu x di dua
titik yang berlainan
Lingkaran
Lingkaran didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik pada suatu bidang yang
mempunyai jarak tertentu dari suatu titik yang disebut pusat. Jarak titik-titik disebut jari-jari
lingkaran. Bentuk umumnya adalah
𝑨𝑿𝟐 + 𝑪𝒀+DT+EY+F=0
Dimana A=C dan tidak sama dengan nol
A dan C mempunyai tanda yang sama
(𝒙 − 𝒉)𝟐 +(𝒚 − 𝒌)𝟐 =𝒓𝟐
Elips
Elips didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik dalam bidang yang jumlah jarak jauh
dari dua titiknya konstan. Bentuk umum elips yaitu
(𝒙 − 𝒉)𝟐 + (𝒚 − 𝒌)𝟐 =1
𝒂𝟐 𝒃𝟐
A. Fungsi permintaan
Fungi permintaan yang telah disajikan sebenarnya adalah fungsi permintaan tetap dalam seksi ini
akan membahas fungsiyang permintaan nonlinier berupa fungsi kuadrat dan funsi rasional.
1. Fungsi kuadart
B= c + bQ - a Q2
Dimana P = harga pokok
C = konstanta positif
Sebaliknya, bentuk umum funsi permintaan kuadrat Q= f(P) adalan bentuk berikut;
Q = c + bP – aP2
2. Fungsi rasional
Fungsi permintaan yang berbentuk fungsi rasional, memiliiki dua macam bentuk yang umum
digunakan dalam penerapan ekonomi. Pertama , berbentuk
C = konstanta positif
Bentuk umum kedua yang funsi permintaan yang berbentuk fungsi rasional adalah;
( Q –h ) P – k ) = c
B. Fungsi penawaran
P = c + Bq + aQ2
Q = c + bP + aP2
P = harga pokok
Didalam funsi permintaan dan fungsi penawaran berbentuk non linier atau linier ` kombinasi
perpotongan fungsi permintaan dan penawaran ini atau nilai keseimbangan paar memiliki delapan
gambar keseimbangan pasar, dimana
Perimaan total dari suatu perusahaan (produsen) adalah hasil kali antara harga per unit produk
dengan jumlah produk yang dijual , atau rumusnya
TR = P.Q
TR = ( b – aQ) Q
TR = bQ – Aq
D. Fungsi produksi
Produksi adalah proses penggambungan atau pengombinasian faktor input yang mengebahnya
menjadi barang atau jasa output yang dihasilkan dan kombinasi jumlah input yang digunakan disebut
sebagai fungsi produksi atau fungsi produk total.dengan rumus
Q = f( L, K, T, W )
L = tenaga kerja
K = modal
T = tanah
W = wirausaha/ skill
Fungsi produksi dengan 4 input atau 4 variabel bebas. Tetapi dalam subbb ini akan
membahas fungsi produksi dengan satu input varibel, yaitu tenaga kerja . oleh karena itu bentuknya
dapat ditulis kembali menjadi,
Q = F (L)
L = tenaga kerja
E. Kurva Indiferens
U = f ( X, Y)
Kurva-kurva yang memenuhi kelima sifat diatas untuk menunjukan kurva indifires adalah
lingkaran, hiperbola dan parabola.
A. Fungsi eksponen
Funsi eksponen ini mempunyaai dua basis eksponen, yaitu Basis konstanta b; dan basis bilangan
e = 2,71828., basis kinstanta b terdiri dari dua yaitu besar dari pada satu ( b > 1), selanjutnya basis
konstanta b maupun bilangan e keduanya akan dibahas secara terperinci dalam materi ini.
bx – 1 untuk X = 0
ketika x meningkat, nilai bx meningkat untuk b > 1, dan menurun untuk 0 > b ? 1
b –x = i/bx
persamaan eksponen
suatu persamaan yang menggunakan variabel sebagai eksponen disebut sebagai persamaa
eksponen. Persamaan ini dapat dipecahkan dengan menggunakan sifat-sifar dasar berikut ini
B. Fungsi Logaritma
Logaritma dapat diartikan sebagai pangkat dari suatu bilangan pokok untuk menghasilkan
suatu bilangan tertentu. Secara umum logaritma dapat dinyatakan sebagai
Y = Log X
A. Bunga Majemuk
Suatu modal awal tertentu P yang dibunga majemukan secra tahunan pada suku bunga selama
1 tahun akan mempinyai nilai F pada akhir tahun.
Sifat dari fungsi ini adalah meningkatkan secara monoton. Fungsi ini mempunyai berbagai
bentuk dengan atau tampa asimtot yang merupakan batas atas dalam peneraoan ekonomi sam bisnis
sangat beralasan untuk menggunakan asimtot tertingi. Fungsi ini terdaoat dua jenis fungsi
pertumbuhan yang akan dibahas yaitu,
Kurva gompertz
Kurva belajar
Barisan adalah suatu susunan bilangan uang dibentuk menurut suatu tertentu. Bilangan
bilangan tersebut disebut dengan suku. Perubahan abtara suku suku yang berurutan ditentukan oleh
suatu ketambahan bilangan tertentu atau suatu kelipatan tertentu.
Deret adalah jumlah dari bilangan dalam suatu barisan. Bila dilihat dari perubahan diantara
suku-suku yang berurutan maka deretan tersebut akan dibagi dua yaitu deret geometri dan deret
aritmatika.
Masing-masing suku dalam barisan setelah suku pertama akan ditabahkan nilai tertentu atau
suku yang mendahuluinnya. Yang menyatakan bahwa selisih atau perbedaan nilai diantara dua
suku yang berurutan mempunyai benda yang konstan. Barisan ini disebut sebagai barisan
aritmatika. Dengan kata lain aritmatika adalah adalah suatu baarisan dimana selisih diantara dua
suku yang berurutan mempunyai nilai yang konstan. Bentuk suku suku barisan aritmatika secara
umum
Sn = a + (n-1)b
a = suku pertama
n = banyaknya suku
Barisan geometri adalah susunan bilanga yang terbentuk menurut urutan tertentu.dimana
susuna biangan diantara dua suku yang berurutan mempunyai rasio yang tetap. Bentuk umum dari
barisn geometri untuk ke-n sebagai berikut
Sn = ar (n-1)
Suatu investasi dari P rupiah bunga tingkat i per tahun maka pendapatan pada bunga pada
tahun pertama adalah Pi, selanjutnya nilai investasi pada akhir tahun pertama akan menjadi.
P + Pi = P ( 1 + i )
Hasil dari P ( 1+ i)dianggap sebagai modal awal pada permulaan tahun kkedua dan
pendapatan bunga diperoleh adalah : P ( 1+ i) i, sehingga hasil nilai investasi pada akhir tahun kedua
adalah.
P ( 1+ i) + P ( 1+ i ) = P + Pi + Pi + Pii
=P ( 1 + 2i +i2)
= P ( 1 + i) 2
P = nilai sekarang
n = jumlah tahun
Untuk mengetahui nilai sekatg dengan bunga majemuk dari suatu nila masa datangg diperoleh
dengan cara berikut
P = Fn / ( 1+ i) n
o Dana Cadangan
o Cicilan Pinjaman
G. Angka Pengganda
A. Konsep Limit
1. Definisi Limit
Untuk memperjelas konsep limit dari suatu fungsi ada empat elemen yang harus
diperhatikan , yaitu
Variabel bebas X
Konstanta L
Konstanta N
Dan keempat elemen ini kita ingin mencai beberapa nilaiyang mendekati variabel terikat Y =
f (X) bila variabel bebas X mendekati nilai, tertentu , katakanlah N. Pernyataan variabel bebas X
mendekati nilai tertentu ( konstanta) merupakan suatu limit, bilanilai variabel X berubah ubah
sedemikian rupa sehingga selilsih absolut X dan N atau X – Nmenjadi tetap kecil daripada
bilangan positif yang telah ditentukan terlebih dahulu. Pernyataan X mendekati N dilambangkan
dengan: 𝑥 → 𝑛
Jadi, jika f(X) mendekati nilai L ketika nilai X mendekati N tetapi X tidak sama dengan N, maka
L adalah limit dari f (x) ketika X mendekati N. Hal ini dapat ditulis
𝐿𝑖𝑚 𝑓(𝑥) = 𝑙
B. Kontinuitas
Bila suatu fungsi dapat digambarkan diatas kertas tanpa mengangkat pena atau pinsil dari
kertas tersebut, maka fungsi itu dinamakan kontinu.(kebernimambungan). Sedangkan jika
penggambarannya terdapat garis putus-putus atau garis patah, fungsi tersebut dimanakan
diskontinu.
Untuk fungsi f(x) menjadi kontinu pada titil x = n , ada tiga garis syarat yang harus dipenuhi,
yaitu;
Suatu fungsi f9x0 dikatakan menjadi kontinu dalam suatu interval terbuka jika fungsi
teersebut adalah kontiu pada setiap titik dalam interval.
Jika f(x) = K dimana K adalah suatu konstanta, maka f(x) adala kontinu pada semua x
Dimana perubahan pada variabel terikat Y yang diakibatkan oleh perubahan suatu unit
dalam variabel bebas X.
aturan diferensiasi untuk fungsi dengan satu bebas terdiri fungsi konstan, fungsi pangkat
dan konstanta adalah sama denan nol pangkat.
Ada dua funsi variabel variabel bebasnya sama, misalnya Y = f(x) dan Y =g (x), maka
aturan diferensiasinya dapat meliputi penjumlahan, pengurangan , hasil kali atau hasil bagi
dari kedua funsi tersebut.
3. Fungsi logaritma
Bahwa funsi logaritma mempunyai dua bilngan pokok yaitu, bilangan pokok 10 yang
disebut biasa dan bilangan pokok e yang disebut logaritma alam. Logaritma biasa
dilambangkan dengan “log” dan logarit alam dilambangkan “ln”
Derivatif pertama f’(x) dari fungsi f (x) mula-mula disebut sebagai derivatif pertama
darifungsi tersebut. Jika derivatif pertama f’(x) mempunyai derivatif lagi terhadap X, maka
derivatif ini disebut derivatif kedua dari fungsi Y = f(X). Jadi derivatif kedua adalah derifatif dari
derivarif pertama.
Suatu maksimum telatif mengacu pada titik dimana nilai f(x) adalah lebih besar daripada
nilai-nilai untuk semua titik yang berada pada sekitarnya. Sebaliknya suatu minimun relatif
mengacu pada suatu titik dimana nilai f(x) adalah lebih kecil daripada nilai nilai pada semua titik-
itik yang berda disekitarnya.
Dimana suatu keadaan terdapat titik tersebut tidak menaik dan menurun. Dengan kata lain,
kemiringan garis tangensnya adalah sejajar dengan sumbu-sumbu horizontal X. Oleh karena itu
derivatif pertama dari fungsi tersebut adalah sama dengan nol.. jadi, syarat yang diperlukan untuk
maksimum atau minimum relatif dari suatu fungsi pada X=Xo adalaj
1. F’ (Xo) =
Salah satu metedo yang digunakan untuk menenukan titik kritis dari fungsi adalah dengan
cara uji derivatif yang dilakukan dua kali.
Bab 15: Penerapan Kalkulus Diverensial: Fungsi Dengan Satu Variabel Bebas
Maka harga dari permintaan dapay didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah yang
diminta oleh konsumen yang diakibatkan oleh perubahan persentase dari harga itu sendiri. Jadi
definisi elastisitas harga dari permintaan adalah perubahan persentase jumlah yang diminta oleh
konsumen dibagi dengan perubahan persetase dari harga barang itu sendiri. Jika elastisitas harga dari
permintaan dilambangkan dengan e maka rumusnya dapat ditulis
Ehd = perubahan perentasi jumlah yang diminta a dari barang x dibagi dengan perubahan
persentase harga barang x
Diasumsi bahwa hanya ada satu variabel bebas, yaitu harga barang itu sendiri yang
memengaruhinya terhadap jumlah yang ditawarkan oleh produsen sementara variabel bebas
lainya dianggap konstan, jadi secara sistematis fungsinya dapat ditulis menjadi ;
B. Fungsi biaya
Kemampuan suatu sumber daya yang dapat dihasilkannya melalui penggunaan alternatif
terbaik disebut sebagai biaya keesempatan , dengan kata lain biaya kesempatan dari suatu
adalah hal-hal yang harus dikorbankan atau dilepaskan untuk mendapatkannya.
C. Biaya total
Semua biaya yang dikeluarkan oleh produsen atau perusahaan untuk menghasilkan sesuatu
barang dan jasa disebut sebagai biaya total.besar kecilnya biaya ini tergantung pada jumlah
barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen tersebut.biaya totl adalah jumlah produk yang
dihasilkan atau secara cistematis dapat ditulis menjadi;
Biayatetap total adalah biaya yang tidak beruah ubah nilainya, walaupun berapapun jumlah
barang yang diproduksi , sedangkan biaya variabel total adalah biaya yang berubah ubah ubah
jika jumlah yang diproduksi beruabah. Secara matematis rumus biaya dapat ditulis menjadi:
TC = TFC + TVC
Biaya untuk memproduksi satu unit barang disebut sebagai biaya rata-raya. Biaya rata-rata
diperoleh dari biaya total dibagi dengan jumlah unit barang yang diproduksi.
F. Biaya magrinal
Biaya marginal adalah tingkat perubahan biaya total sebagai akibatnya adanya perubahnya
satu unit produk yang diproduksi.
3.1 Kesimpulan
Dalam kedua buku ini mempunyai kekurangan dan kelebihan masing – masing
sehingga ketiga buku ini saling melengkapi satu sama lain. Buku ini layak untuk di
baca karena memberikan pengetahuan mengenai kepemimpinan suatu organisasi,
cocok juga untuk mahasiswa sebagai bahan pelajaran.
3.2 Saran
Seiring dengan perkembangan zaman yang selalu berubah maka alangkah baiknya
jika kedua buku ini direvisi untuk memberikan pembaruan – pembaruan dalam bidang
kepemimpinan disertai dengan studi kasus yang terjadi.