DISUSUN OLEH
MARIA URSULA OKTAVIANI WESO
2223142833
Dengan segala rasa syukur, saya memulai dengan ungkapan puji kepada Allah SWT, yang telah
memberikan berbagai hikmat, kesehatan, dan petunjuk-Nya,sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Makalah dengan judul “akuntansi keuangan dan standar akuntansi” ini disusun
dengan tujuan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester mata kuliah akuntansi keuangan
menengah 1 yang diajarkan oleh Ibu Tiffany N.P Gah SE,M.S.A,A.K.
Saya sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Saya mengajak pembaca untuk meresapi informasi yang disajikan, merangsang pikiran, dan
memberikan pandangan baru terhadap kompleksitas akuntansi keuangan dan standar yang
mengarah pada pemahaman yang lebih baik. Akhir kata, semoga makalah ini memberikan nilai
tambah dalam pemahaman kita tentang peran krusial akuntansi keuangan dalam mengelola dan
melapor tentang kinerja keuangan suatu perusahaan serta bisa menjadi tambahan refrensi
dibidang ilmu Akuntansi bagi penyusun makalah dimasa yang akan datang.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I .........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................1
BAB II ........................................................................................................................................2
BAB IV.......................................................................................................................................7
PENUTUP ..................................................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi dan kompleksitas bisnis modern, akuntansi keuangan dan standar
akuntansi menjadi fondasi penting yang mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam
pelaporan keuangan. Bisnis yang beroperasi di lingkungan yang dinamis memerlukan informasi
finansial yang akurat dan dapat diandalkan untuk mengambil keputusan strategis. Oleh karena
itu, pemahaman mendalam tentang konsep dasar akuntansi keuangan dan evolusi standar
akuntansi sangat penting bagi para profesional, peneliti, dan praktisi bisnis.
Latar belakang ini muncul dari kebutuhan untuk menggali lebih dalam peran akuntansi
keuangan dan bagaimana standar akuntansi terus berkembang seiring dengan perkembangan
ekonomi dan teknologi. Dengan perubahan dinamis dalam lingkungan bisnis, muncul tantangan
baru yang perlu dipecahkan oleh para akuntan dan pembuat kebijakan. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk membahas landasan akuntansi keuangan, mengeksplorasi sejarah
evolusi standar akuntansi, dan mengidentifikasi dampak teknologi terbaru dalam konteks
akuntansi keuangan.
Melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap akuntansi keuangan dan standar akuntansi,
diharapkan para pembaca dapat mengaplikasikan konsep-konsep ini dalam situasi bisnis nyata,
memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang cerdas dan responsif terhadap
dinamika bisnis yang terus berubah.
1.2 Tujuan
1
BAB II
AKUNTANSI KEUANGAN
3.1 PENGERTIAN AKUNTANSI
a. Aspek fungsinya yaitu menghasilkan informasi keuangan. Pada aspek ini dapat diartikan
sebagai disiplin ilmu yang menyajikan informasi keuangan yang penting dengan
menenkankan prinsip efisiensi atas penggunaan sumber daya yang ada pada perusahaan.
b. Aspek aktivitas atas orang yang melaksanakan proses akuntansi tersebut, yang terdiri dari
mengindetifikasi data yang relevan, mengikhtisarkan dan menganalisis data yang relevan,
mengubah data tersebut menjadi informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan.
Tujuan dari pembuatan laporan keuangan sendiri adalah menyajikan informasi yang :
a. Memiliki nilai guna bagi investor dan kreditor saat ini atau yang potensial di masa
mendatang dan para pengguna lainnya untuk mengambil keputusan dalam investasi,
kredit, dan keputusan lainnya secara rasional. Informasi yang disajikan harus menyeluruh
dan menjelaskan secara rinci mengenai kegiatan ekonomi dan bisnis.
b. Membantu investor dan kreditor saat ini atau yang potensial di masa mendatang dan para
pengguna lainnya dalam menilai jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian
penerimaan kas dari pembagian dividen atau bunga dan hasil penjualan, penebusan, atau
tanggal jatuh tempo sekuritas atau pinjaman.
3
c. Menggambarkan dengan jelas sumber daya ekonomi yang potensial dari sebuah
perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan pengaruh dari transaksi,kejadian,
serta situasi yang dapat mengubah sumber daya perusahaan terkait danklaim pihak lain
terhadap sumber daya tersebut.
Dalam proses penyusunan laporan keuangan terdapat beberapa tantangan yang sering
dihadapi oleh seorang Akuntan. Beberapa tantangannya diantaranya adalah,
c. Harta tak berwujud.Laporan keuangan berfokus pada harta berwujud seperti bangunan
pabrik dan persediaan barang dagang, tetapi tidak menyajikan informasi untuk harta tak
berwujud seperti hak paten dan goodwill
Tantangan tersebut di atas harus dihadapi dengan profesional agar profesi akuntan dapat
terus diyakini oleh pihak yang berkepentingan sebagai dasar dalam mengambil keputusan
dengan terus menyajikan berbagai informasi yang handal,teruji dan memiliki nilai prediktif.
4
BAB III
STANDAR AKUNTANSI
3.1 STANDAR AKUNTANSI
Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan biasanya akan digunakan sebagai
pemenuhan kebutuhan bagi para penggunanya. Berdasarkan hal tersebut,dalam menyusun
laporan keuangan tentunya harus mempunyai standar. Indonesia mempunyai 5 standar akuntansi
keuangan yang disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yaitu Standar Akuntansi
Keuangan (SAK), Standar Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ETAP), Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM), Standar
Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah), dan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) .
Standar tersebut berfungsi sebagai acuan dan pedoman dalam penyusunan laporan
keuangan sehingga laporan keuangan antar entitas menjadi seragam. Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar
terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994
menggantikan Prinsip Akuntans Indonesia tahun 1984. SAK di Indonesia merupakan terapan
dari beberapa standard akuntansi yang ada seperti, IAS, IFRS, ETAP, GAAP. Selain itu ada juga
PSAK syariah dan juga SAP. Sebagai akibat dari perkembangan teknologi yang cepat dan
pertumbuhan ekonomi ang pesat diabad ini, telah timbul berbagai bidang spesialisasi dalam
akuntansi.Salah satu bidang spesialisasi akuntansi tersebut adalah akuntansi keuangan. Menurut
Kieso dan Waygandt akuntansi keuangan adalah:"Proses yang berakhir pada penyusunan laporan
keuangan yang berhubungandengan perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan, oleh pihak-
pihak baik didalam maupun diluar perusahaan tersebut" (Weygandt & Wibowo, 1995).
2) Memberikan pedoman dan peraturan kerja bagi akuntan publik agar merekadapat
melaksanakan tugas dengan hati-hati, independen dan dapat mengabdikankeahliannya dan
kejujurannya melalui penyusunan laporan akuntansi setelahmelalui pemeriksaan akuntan.
5
4) Dapat menarik perhatian para ahli dan praktisi dibidang teori dan prinsipakuntansi.
SAK berfungsi untuk entitas yang memiliki akuntabilitas publik yaitu entitas yang terdaftar
atau proses pendaftaran di pasar modal atau entitas fidusia(menggunakan dana masyarakat). Pada
tahun 2012 Standar Akuntansi Keuangan sudah mulai mengadopsi IFRS.
SAK ETAP umumnya digunakan untuk entitas yang tidak memilikiakuntabilitas publik
yang signifikan dalam menyusun laporan keuangan untuktujuan umum. Standar ini telah
mengadopsi IFRS untuk Small Medium Enterprise(SME) dengan melakukan beberapa
penyederhanaan.
SAK Syariah merupakan standar yang digunakan untuk entitas/ perusahaanyang memiliki
transaksi berbasis syariah. Standar satu ini memiliki kerangka penyusunan dan penjurnalan
laporan, penyajian laporan keuangan, dan standarkhusus transaksi berdasarkan konsep syariah
seperti murabahah, mudharabah,ijarah, serta istisha.
Disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 18 Mei 2016 SAK-
EMKM berlaku secara efektif untuk Penyusunan Laporan Keuangan Entitas Mikro Kecil
dan Menengah. SAK-EMKM memuat pengaturan akuntansi yang lebih sederhana dari SAK
ETAP karena mengatur transaksi yang dilakukan oleh EMKM dengan pengukuran murni
menggunakan biaya historis. SAK-EMKM diharapkan mampu membantu pelaku UMKM
dalam menyusun laporan keuangan sehingga memudahkan pelaku UMKM mendapatkan akses
pendanaan. Dasar pengukuran unsur laporan keuangan dalam SAK-EMKM adalah biaya
historis. Biaya historis suatu asset adalah sebesar jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan
untuk memperoleh asset tersebut pada saat perolehan Biaya historis suatu liabilitas adalah
sejumlah kas atau setara kas yang diterima atau jumlah kas yang diperkirakan akan dibayarkan
untuk memenuhi liabilitas dalam pelaksanaan usaha normal.
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Akuntansi keuangan dan standar akuntansi tidak hanya berperan sebagai alat penyusun
laporan keuangan, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam pengambilan keputusan bisnis.
Tujuan utama akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan dapat
diandalkan untuk mendukung manajemen dan pemangku kepentingan dalam mengambil
keputusan strategis. Meskipun dihadapkan dengan tantangan yang berkembang seiring waktu,
seperti perubahan regulasi dan kompleksitas bisnis, arti penting akuntansi sebagai penjaga
integritas dan transparansi finansial tetap tidak tergoyahkan. Dengan mengatasi tantangan ini,
akuntansi mampu menjaga keberlanjutan organisasi dan memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap keberhasilan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi dan teknologi yang terus berubah.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang tujuan akuntansi, menghadapi tantangan, dan
mengakui arti pentingnya menjadi kunci untuk merangkul masa depan bisnis yang berkelanjutan
dan efektif.
4.2 SARAN
Disarankan adanya forum diskusi rutin antara praktisi akuntansi, regulator, dan
akademisi untuk membahas pembaruan standar akuntansi, menyediakan wadah bagi pengalaman
praktis dan pengetahuan akademis.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ida, K. (2014). AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN. Retrieved from
https://www.academia.edu/7396679/AKUNTANSI_KEUANGAN_DAN_STANDAR_AK
UNTANSI_KEUANGAN
Gautama, B. (2019). AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI.
Retrieved from
https://www.academia.edu/40243433/AKUNTANSI_KEUANGAN_DAN_STAND
AR_AKUNTANSI
Agustini, L. (2019). AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI.
Retrieved from
https://www.academia.edu/39080268/AKUNTANSI_KEUANGAN_DAN_STAND
AR_AKUNTANSI(N.d.)
Retrieved from
https://www.researchgate.net/publication/371813627_EDUKASI_BERBAGAI_STAN
DAR_AKUNTANSI_KEUANGAN_DI_INDONESIA_BAGI_PELAJAR_SMASMK?_
sg=kcavTYoja1zZSUjMT4LsxkqDBDWDOhC7c6KethFM3YMWJGlb9TCITLojgyJkHtdZ
MsWxWRxZP2TMWP8&_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6Il9kaXJlY3QiL
CJwYWdlIjoiX2RpcmVjdCJ9Fq
(N.d.). Retrieved from
https://www.researchgate.net/publication/368622091_Penerapan_Standar_Akuntansi
_Keuangan_Entitas_Mikro_Kecil_Dan_Menengah_Dalam_Menyusun_Laporan_Keuanga
n?_sg=QY8ZtcqBqzVdBsz9qfDZxVroh49rUkGJ8bme6HSBgz-
rn4IsTcLMcfguoxfffX5zkOooL8DL-
nTlxP4&_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6Il9kaXJlY3QiLCJwYWdlIjoi
X2RpcmVjdCJ9fQ