Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI


Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

Akuntansi Keuangan Menengah 1

DISUSUN OLEH
MARIA URSULA OKTAVIANI WESO

2223142833

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2023
KATA PENGANTAR

Dengan segala rasa syukur, saya memulai dengan ungkapan puji kepada Allah SWT, yang telah
memberikan berbagai hikmat, kesehatan, dan petunjuk-Nya,sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Makalah dengan judul “akuntansi keuangan dan standar akuntansi” ini disusun
dengan tujuan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester mata kuliah akuntansi keuangan
menengah 1 yang diajarkan oleh Ibu Tiffany N.P Gah SE,M.S.A,A.K.

Saya sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.

Saya mengajak pembaca untuk meresapi informasi yang disajikan, merangsang pikiran, dan
memberikan pandangan baru terhadap kompleksitas akuntansi keuangan dan standar yang
mengarah pada pemahaman yang lebih baik. Akhir kata, semoga makalah ini memberikan nilai
tambah dalam pemahaman kita tentang peran krusial akuntansi keuangan dalam mengelola dan
melapor tentang kinerja keuangan suatu perusahaan serta bisa menjadi tambahan refrensi
dibidang ilmu Akuntansi bagi penyusun makalah dimasa yang akan datang.

Kupang,20 Desember 2023

Maria Ursula Oktaviani Weso

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I .........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN ......................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1

1.2 Tujuan ..........................................................................................................................1

BAB II ........................................................................................................................................2

AKUNTANSI KEUANGAN ......................................................................................................2

BAB III .......................................................................................................................................5

STANDAR AKUNTANSI ..........................................................................................................5

3.1 STANDAR AKUNTANSI ............................................................................................5

3.1.1 Di Indonesia terdapat 5 standar akuntansi yang berlaku, yaitu: ...............................6

BAB IV.......................................................................................................................................7

PENUTUP ..................................................................................................................................7

4.1 KESIMPULAN .............................................................................................................7

4.2 SARAN ........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan kompleksitas bisnis modern, akuntansi keuangan dan standar
akuntansi menjadi fondasi penting yang mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam
pelaporan keuangan. Bisnis yang beroperasi di lingkungan yang dinamis memerlukan informasi
finansial yang akurat dan dapat diandalkan untuk mengambil keputusan strategis. Oleh karena
itu, pemahaman mendalam tentang konsep dasar akuntansi keuangan dan evolusi standar
akuntansi sangat penting bagi para profesional, peneliti, dan praktisi bisnis.

Latar belakang ini muncul dari kebutuhan untuk menggali lebih dalam peran akuntansi
keuangan dan bagaimana standar akuntansi terus berkembang seiring dengan perkembangan
ekonomi dan teknologi. Dengan perubahan dinamis dalam lingkungan bisnis, muncul tantangan
baru yang perlu dipecahkan oleh para akuntan dan pembuat kebijakan. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk membahas landasan akuntansi keuangan, mengeksplorasi sejarah
evolusi standar akuntansi, dan mengidentifikasi dampak teknologi terbaru dalam konteks
akuntansi keuangan.

Melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap akuntansi keuangan dan standar akuntansi,
diharapkan para pembaca dapat mengaplikasikan konsep-konsep ini dalam situasi bisnis nyata,
memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang cerdas dan responsif terhadap
dinamika bisnis yang terus berubah.

1.2 Tujuan

 Mengetahui pengertian dan fungsi dari akuntansi keuangan

 Mengetahui tujuan dari laporan keuangan

 Mengetahui tantangan dalam pembuatan laporan keuangan

 Mengetahui apa itu standar akuntansi

 Mengetahui jenis-jenis standar akuntansi

1
BAB II
AKUNTANSI KEUANGAN
3.1 PENGERTIAN AKUNTANSI

Akuntansi dapat didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan karakteristik penting


dari akuntansi: Pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi keuangan
tentang entitas ekonomi kepada pemakai yang berkepentingan. Pengertian akuntansi menurut
para ahli :

Akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-


penyampaian informasi ekonomiagar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau
kebijaksanaan.

Pengertian akuntansi itu adalah suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian,


pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi
keuanganserta penafsiran hasilnya guna pengambilan keputusan.

a. AICPA (American Institute of Certified Public Accountant )

Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara


tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yangumumnya bersifat keuangan
dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

b. Kep. Men. Keu RI (NO. 476 KMK. 01 1991

Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan,


pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk
menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan
keputusan.

3.2 PENGERTIAN AKUNTANSI KEUANGAN

Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) adalah sebuah proses pembuatan laporan


keuangan yang menyangkut kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh dan akan
digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan diantaranya investor, manajer, serikat pekerja,
kreditor, dan lembaga pemerintahan. Berbeda dengan Akuntansi Keuangan, Akuntansi
Manajerial (Managerial Accounting ) adalah serangkaian proses pengidentifikasian, pengukuran,
penganalisaan, dan pengkomunikasian sebuah informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak
manajemen dalam kegiatan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi sebuah organisasi atau
perusahaan. Akuntansi berfungsi untuk menyediakan informasi keuangan yaitu tentang entitas
ekonomi yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan diantara berbagai alternatif
2
yang tersedia. Akuntansi merupakan proses yang akan menghasilkan laporan keuangan yang
berhubungan dengan perusahaan secara keseluruhan dan akan dipergunakan oleh pihak-pihak
yang berkentingan. Berdasarkan definisinya, maka akuntansi itu didasarkan pada dua aspek
yaitu:

a. Aspek fungsinya yaitu menghasilkan informasi keuangan. Pada aspek ini dapat diartikan
sebagai disiplin ilmu yang menyajikan informasi keuangan yang penting dengan
menenkankan prinsip efisiensi atas penggunaan sumber daya yang ada pada perusahaan.

b. Aspek aktivitas atas orang yang melaksanakan proses akuntansi tersebut, yang terdiri dari
mengindetifikasi data yang relevan, mengikhtisarkan dan menganalisis data yang relevan,
mengubah data tersebut menjadi informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan.

3.3 LAPORAN KEUANGAN DAN PELAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan adalah sarana pengkomunikasian informasi keuangan kepada pihak-


pihak eksternal. Laporan keuangan biasanya menyajikan sejarah berdirinya perusahaan, neraca
(Statement of Financial Position), laporan laba rugi (Income Statement ), laporan arus kas
(Statement of Cash Flows), laporan perubahan modal ( Retained Earnings Statement ), dan
dilengkapi catatan atas laporan keuangan atau penjelasan mengenai laporan keuangan yang
disajikan. Terdapat perbedaan antara Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan. Yang
dimaksud dengan Laporan Keuangan (financial statement) adalah sarana pengkomunikasian
informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan ini berisi tentang
sejarah perusahaan yang dikuantifikasi dalam nilai moneter, misalnya Neraca, Laporan Laba
Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Modal. Informasi lain selain yang dilaporkan
dalam laporan keuangan dapat disajikan melalui Pelaporan Keuangan(financial reporting)
misalnya surat Presiden Direktur, Prospektus, perkiraan manajemen, deskripsi mengenai dampak
social, dll.

Tujuan dari pembuatan laporan keuangan sendiri adalah menyajikan informasi yang :

a. Memiliki nilai guna bagi investor dan kreditor saat ini atau yang potensial di masa
mendatang dan para pengguna lainnya untuk mengambil keputusan dalam investasi,
kredit, dan keputusan lainnya secara rasional. Informasi yang disajikan harus menyeluruh
dan menjelaskan secara rinci mengenai kegiatan ekonomi dan bisnis.

b. Membantu investor dan kreditor saat ini atau yang potensial di masa mendatang dan para
pengguna lainnya dalam menilai jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian
penerimaan kas dari pembagian dividen atau bunga dan hasil penjualan, penebusan, atau
tanggal jatuh tempo sekuritas atau pinjaman.

3
c. Menggambarkan dengan jelas sumber daya ekonomi yang potensial dari sebuah
perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan pengaruh dari transaksi,kejadian,
serta situasi yang dapat mengubah sumber daya perusahaan terkait danklaim pihak lain
terhadap sumber daya tersebut.

3.4 TANTANGAN DALAM PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Dalam proses penyusunan laporan keuangan terdapat beberapa tantangan yang sering
dihadapi oleh seorang Akuntan. Beberapa tantangannya diantaranya adalah,

a. Pengukuran Non Keuangan.Laporan keuangan tidak menyajikan ukuran kinerja yang


biasanya dipakai olehmanajemen, seperti tingkat kepuasan pelanggan dan lainnya.

b. Informasi yang berorientasi ke depan.Informasi yang berorientasi ke depan yang


dibutuhkan oleh para investor maupunkreditor saat ini ataupun di masa depan tidak
disajikan oleh laporan keuangan.

c. Harta tak berwujud.Laporan keuangan berfokus pada harta berwujud seperti bangunan
pabrik dan persediaan barang dagang, tetapi tidak menyajikan informasi untuk harta tak
berwujud seperti hak paten dan goodwill

d. Ketepatan waktu.Laporan keuangan disajikan secara kuartalan dan laporan keuangan


yang diaudithanya disediakan satu kali dalam satu tahun. Tidak banyak laporan keuangan
real-time yang tersedia (Winston, 2013).

Tantangan tersebut di atas harus dihadapi dengan profesional agar profesi akuntan dapat
terus diyakini oleh pihak yang berkepentingan sebagai dasar dalam mengambil keputusan
dengan terus menyajikan berbagai informasi yang handal,teruji dan memiliki nilai prediktif.

4
BAB III
STANDAR AKUNTANSI
3.1 STANDAR AKUNTANSI

Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan biasanya akan digunakan sebagai
pemenuhan kebutuhan bagi para penggunanya. Berdasarkan hal tersebut,dalam menyusun
laporan keuangan tentunya harus mempunyai standar. Indonesia mempunyai 5 standar akuntansi
keuangan yang disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yaitu Standar Akuntansi
Keuangan (SAK), Standar Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ETAP), Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM), Standar
Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah), dan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) .

Standar tersebut berfungsi sebagai acuan dan pedoman dalam penyusunan laporan
keuangan sehingga laporan keuangan antar entitas menjadi seragam. Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar
terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994
menggantikan Prinsip Akuntans Indonesia tahun 1984. SAK di Indonesia merupakan terapan
dari beberapa standard akuntansi yang ada seperti, IAS, IFRS, ETAP, GAAP. Selain itu ada juga
PSAK syariah dan juga SAP. Sebagai akibat dari perkembangan teknologi yang cepat dan
pertumbuhan ekonomi ang pesat diabad ini, telah timbul berbagai bidang spesialisasi dalam
akuntansi.Salah satu bidang spesialisasi akuntansi tersebut adalah akuntansi keuangan. Menurut
Kieso dan Waygandt akuntansi keuangan adalah:"Proses yang berakhir pada penyusunan laporan
keuangan yang berhubungandengan perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan, oleh pihak-
pihak baik didalam maupun diluar perusahaan tersebut" (Weygandt & Wibowo, 1995).

 Adapun tujuan standar akuntansi keuangan yang baku adalah:

1) Memberikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan, prestasi dankegiatan perusahaan,


informasi yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yangumum dan diharapkan mempunyai
sifat jelas, konsisten, terpercaya dan dapatdiperbandingkan.

2) Memberikan pedoman dan peraturan kerja bagi akuntan publik agar merekadapat
melaksanakan tugas dengan hati-hati, independen dan dapat mengabdikankeahliannya dan
kejujurannya melalui penyusunan laporan akuntansi setelahmelalui pemeriksaan akuntan.

3) Memberikan database pada pemerintah tentang berbagai informasi yangdianggap penting


dalam perhitungan pajak, peraturan tentang perusahaan, perencanaan, dan pengaturan ekonomi
dan peningkatan efisiensi ekonomi sertatujuan makro lainnya.

5
4) Dapat menarik perhatian para ahli dan praktisi dibidang teori dan prinsipakuntansi.

3.1.1 Di Indonesia terdapat 5 standar akuntansi yang berlaku, yaitu:

a. Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

SAK berfungsi untuk entitas yang memiliki akuntabilitas publik yaitu entitas yang terdaftar
atau proses pendaftaran di pasar modal atau entitas fidusia(menggunakan dana masyarakat). Pada
tahun 2012 Standar Akuntansi Keuangan sudah mulai mengadopsi IFRS.

b. Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)

SAK ETAP umumnya digunakan untuk entitas yang tidak memilikiakuntabilitas publik
yang signifikan dalam menyusun laporan keuangan untuktujuan umum. Standar ini telah
mengadopsi IFRS untuk Small Medium Enterprise(SME) dengan melakukan beberapa
penyederhanaan.

c. Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah)

SAK Syariah merupakan standar yang digunakan untuk entitas/ perusahaanyang memiliki
transaksi berbasis syariah. Standar satu ini memiliki kerangka penyusunan dan penjurnalan
laporan, penyajian laporan keuangan, dan standarkhusus transaksi berdasarkan konsep syariah
seperti murabahah, mudharabah,ijarah, serta istisha.

d. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

SAP merupakan standar yang dipergunakan untuk menyusun laporankeuangan pada


instansi pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. SAP iniditetapkan sebagai PP (Peraturan
Pemerintah) yang diterapkan untuk entetitas pemerintah dalam menyusun Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP) danLaporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

e. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK-EMKM)

Disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 18 Mei 2016 SAK-
EMKM berlaku secara efektif untuk Penyusunan Laporan Keuangan Entitas Mikro Kecil
dan Menengah. SAK-EMKM memuat pengaturan akuntansi yang lebih sederhana dari SAK
ETAP karena mengatur transaksi yang dilakukan oleh EMKM dengan pengukuran murni
menggunakan biaya historis. SAK-EMKM diharapkan mampu membantu pelaku UMKM
dalam menyusun laporan keuangan sehingga memudahkan pelaku UMKM mendapatkan akses
pendanaan. Dasar pengukuran unsur laporan keuangan dalam SAK-EMKM adalah biaya
historis. Biaya historis suatu asset adalah sebesar jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan
untuk memperoleh asset tersebut pada saat perolehan Biaya historis suatu liabilitas adalah
sejumlah kas atau setara kas yang diterima atau jumlah kas yang diperkirakan akan dibayarkan
untuk memenuhi liabilitas dalam pelaksanaan usaha normal.
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN

Akuntansi keuangan dan standar akuntansi tidak hanya berperan sebagai alat penyusun
laporan keuangan, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam pengambilan keputusan bisnis.
Tujuan utama akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan dapat
diandalkan untuk mendukung manajemen dan pemangku kepentingan dalam mengambil
keputusan strategis. Meskipun dihadapkan dengan tantangan yang berkembang seiring waktu,
seperti perubahan regulasi dan kompleksitas bisnis, arti penting akuntansi sebagai penjaga
integritas dan transparansi finansial tetap tidak tergoyahkan. Dengan mengatasi tantangan ini,
akuntansi mampu menjaga keberlanjutan organisasi dan memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap keberhasilan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi dan teknologi yang terus berubah.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang tujuan akuntansi, menghadapi tantangan, dan
mengakui arti pentingnya menjadi kunci untuk merangkul masa depan bisnis yang berkelanjutan
dan efektif.

4.2 SARAN

Disarankan adanya forum diskusi rutin antara praktisi akuntansi, regulator, dan
akademisi untuk membahas pembaruan standar akuntansi, menyediakan wadah bagi pengalaman
praktis dan pengetahuan akademis.

7
DAFTAR PUSTAKA
Ida, K. (2014). AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN. Retrieved from
https://www.academia.edu/7396679/AKUNTANSI_KEUANGAN_DAN_STANDAR_AK
UNTANSI_KEUANGAN
Gautama, B. (2019). AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI.
Retrieved from
https://www.academia.edu/40243433/AKUNTANSI_KEUANGAN_DAN_STAND
AR_AKUNTANSI
Agustini, L. (2019). AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI.
Retrieved from
https://www.academia.edu/39080268/AKUNTANSI_KEUANGAN_DAN_STAND
AR_AKUNTANSI(N.d.)
Retrieved from
https://www.researchgate.net/publication/371813627_EDUKASI_BERBAGAI_STAN
DAR_AKUNTANSI_KEUANGAN_DI_INDONESIA_BAGI_PELAJAR_SMASMK?_
sg=kcavTYoja1zZSUjMT4LsxkqDBDWDOhC7c6KethFM3YMWJGlb9TCITLojgyJkHtdZ
MsWxWRxZP2TMWP8&_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6Il9kaXJlY3QiL
CJwYWdlIjoiX2RpcmVjdCJ9Fq
(N.d.). Retrieved from
https://www.researchgate.net/publication/368622091_Penerapan_Standar_Akuntansi
_Keuangan_Entitas_Mikro_Kecil_Dan_Menengah_Dalam_Menyusun_Laporan_Keuanga
n?_sg=QY8ZtcqBqzVdBsz9qfDZxVroh49rUkGJ8bme6HSBgz-
rn4IsTcLMcfguoxfffX5zkOooL8DL-
nTlxP4&_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6Il9kaXJlY3QiLCJwYWdlIjoi
X2RpcmVjdCJ9fQ

Anda mungkin juga menyukai