Anda di halaman 1dari 12

TEORI AKUNTANSI KEUANGAN

STATEMENT KEUANGAN :
“HUBUNGAN DIANTARA LAPORAN KEUANGAN
(LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF, LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS, LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN LAPORAN ARUS KAS”

Dosen Pengampu : Julita, SE, M.Si, Ak. CA

DISUSUN OLEH :
Afrina Maulina 2102113068
Azalia Astri 2102124341
Rahmadiana Putri 2102110656

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah yang berjudul
“Statement Keuangan : Hubungan Diantara Laporan Keuangan (Laporan Laba
Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Posisi Keuangan Dan
Laporan Arus Kas)” dapat terselesaikan tepat waktu.
Makalah ini merupakan tugas kelompok dalam mata kuliah Teori
Akuntansi Keuangan. Adapun tujuan diberikannya tugas makalah ini yaitu untuk
menambah wawasan tentang Hubungan diantara Laporan Keuangan. Walaupun
dalam penyusunan dan penulisan makalah ini penulis menemukan beberapa
kesulitan, namun akhirnya penyusunan dan penulisan makalah ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
kekurangan, sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan khususnya dari dosen
mata kuliah Teori Akuntansi Keuangan untuk dijadikan pedoman pada penulisan
berikutnya. Harapan penulis semoga penulisan makalah ini bisa bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan khususnya pada penulis.

Pekanbaru, 14 Oktober 2023

Penulis
S DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Keuangan............................................................... 3
2.2 Tujuan Laporan Keuangan..................................................................... 4
2.3 Janis-jenis Laporan Keuangan.............................................................. 7
2.4 Hubungan dianatara Laporan Keungan.................................................. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................31
3.2 Saran ......................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................33

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan ringkasan suatu proses pencatatan
transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode pembukuan
perusahaan yang bersangkutan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
No.1 (2009:07) yaitu:
“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan modal (yang disajikan dalam berbagai cara seperti
misalnya sebagai arus kas, atau laporan arus dana), catatan, dan laporan lain
serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan.”
Laporan keuangan merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan dan
merupakan salah satu bentuk dari pertanggungjawaban perusahaan terhadap
seluruh stakeholder perusahaan, seperti: manajemen, investor, kreditur, dan
pemerintah. Hal ini sama hakikatnya dengan tujuan laporan keuangan
menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1, yaitu;
“Memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas
perusahaan yang bermanfaat bagi kalangan pengguna laporan keuangan
dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta dapat
menunjukkan pertangungjawaban manjemen atas penggunaan sumber daya
yang dipercayakan kepada mereka.”
Laporan keuangan adalah alat yang penting dalam menyajikan
informasi keuangan suatu entitas kepada pemangku kepentingan. Laporan
keuangan terdiri dari beberapa jenis laporan, seperti laporan laba rugi, neraca,
laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Hubungan antar laporan
keuangan ini memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja
keuangan dan posisi keuangan suatu entitas.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Laporan keuangan?
2. Apa tujuan dari laporan keuangan?
3. Apa saja jenis-jenis dari laporan keuangan?
4. Bagaimanakah hubungan dia antara laporan keuaangan?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk menjelaskan tentang Pengertian laporan keuangan
2. Untuk menjelaskan tentang Tujuan dari Laporan keuangan
3. Untuk menjelaskan tentang jenis-jenis dari laporan keuangan
4. Untuk menjelaskan tentang hubungan dia antara laporan keuangan

1.4 Manfaat Penulisan


Untuk menambah wawasan para pembaca tentang hubungan diantara
laporan Keuangan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Laporan Keuangan

3
2.2 Tujuan Laporan Keuangan

4
2.3 Jenis-jenis Laporan Keuangan

5
2.4 Hubungan di antara Laporan Keuangan
Meski bebrbeda, namun semua laporan keuangan tersebut saling berkaitan
satu sama lain yang komponennya tidak dapat dipisahkan.
Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba
komphrehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas
laporan keuangan. Berikut adalah hubungan penting yang mendasari laporan
keuangan :
• Pendapatan dan behan yang disajikan dalam laporan laba rug
komprehensif mengakibatkan perubahan dalam aset dan liabilitas
dalam laporan neraca
• Laba bersih mengalir ke dalam laporan perubahan ekuitas dan
mengakibatkan determining penting dari saldo akhir periode laba
ditahan
• Saldo akhir akun ekuitas memberikan kontribusi dalam laporan
ekuitas sesuai dengan jumlah yang sama di pemegang saham bagian
ekuitas
• Saldo akhir dari laba ditahan
• Saldo akhir kas dalam laporan arus kas
• Arus kas dari aktivitas operasi
• Aktivitas operasi yang mencerminkan arus kas positif dan negatif dari
perubahan aset
• Pembiayaan kegiatan dalam laporan arus kas

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Akun dan
kelompok transaksi di dalam siklus perolehan dan pembayaran yang pertama yaitu
perolehan barang dan jasa, kedua pengeluaran kas, ketiga retur dan cadangan
pembelian serta potongan pembelian. Fungsi bisnis dalam siklus beserta dokumen
dan catatan terkait tersebut adalah terjadinya setiap bisnis ketika membukukan
tiga kelompok transaksi di dalam siklus perolehan dan pembayaran. Tiga fungsi
yang pertama adalah membukukan pengeluaran kas dan jasa secara kredit, dan
proses terakhir adalah membukukan pengeluaran kas guna pembayaran ke
pemasok.
E-commerce mempengaruhi siklus perolehan dan pembayaran yang telah
di gunakan oleh perusahaan-perusaan yang melalui opsi internet untuk
mepersingkat proses yang mengelilingi perolehan barang dan jasa, sehingga
membatu perkembangan revolusi di dalam proses yang menyangkut manajemen
saluran pasokan (supply-chain management).
Dalam metodologi perancangan pengujian pengendalian dan pengujian
substantive atas transaksi untuk siklus perolehan dan pembayaran di bagi menjadi
dua bidang yang luas; pengujian atas perolehan dan pengujian atas pembayaran.
Pengujian atas pembelian atau perolehan melibatkan tiga dari empat fungsi bisnis
yang telah dibahas lebih dahulu di dalam pembahasan ini; pemrosesan pesanan
pembelian, penerimaan barang dan jasa, dan pengakuan kewajiban.
Dan dapat disimpulkan juga bahwa mengenai akun dan transaksi dalam
siklus akuisisi dan pembayaran. Agar audit atas sejumlah besar akun yang
berkaitan dengan siklus ini memadai, auditor harus memahami :
 akun – akun kunci,
 kelas transaksi,
 fungsi bisnis,
 dokumen serta

7
 catatan yang berhubungan dengan transaksi siklus akuisisi dan
pembayaran.
Banyak dari akun – akun tersebut, seperti utang usaha, properti, pabrik dan
peralatan, beban penyusutan, serta beban dibayar dimuka, memiliki karakteristik
unik yang mempengaruhi cara auditor memngumpulkan bukti yang mencukupi
tentang saldo akun yang terkait.

3.2 Saran
Saran kami setelah menyusun makalah ini bahwa audit siklus perolehan
dan pembayaran itu perlu menggunakan pengujian pengendalian, pengujian
substantif atas transaksi, dan utang usaha agar dapat meminimalisir resiko yang
akan terjadi pada sebuah laporan keuangan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., Elder,Randal J.,Beasley,Mark S.,2008. Auditing dan Jasa


Assurance Pendekatan Terintegrasi Jilid 2 Edisi keduabelas, Erlangga,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai