AKUNTANSI INTERNASIONAL
DOSEN PEMBIMBING :
Disuusn Oleh :
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia – Nya kepada saya sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah
tepat waktunya yang berjudul “Akuntansi Internasional”. Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Internasional.
Penulis berharap mudah – mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca dan memberikan informasi pengetahuan kepada teman – teman semua dan
masyarakat lainnya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak akan saya terima dengan
tangan terbuka selalu demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Aamiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sebagian besar materinya merupakan masalah penggabungan usaha, sehingga
pembahasan di sini adalah terbatas. Ini untuk bidang keuangan.
1.3 Tujuan
Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat
memberitahukan tujuan makalah sebagai berikut :
a. Mengetahui Pengertian Akuntansi Internasional
b. Mengetahui Sejarah Akuntansi Internasional
c. Mengetahui Klarifikasi Akuntansi Internasional
d. Mengetahui Pengukuran dan Pelaporan Akuntansi Internasional
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Menurut James M Reeve, dkk (2013 : 9) pengertian akuntansi adalah sebagai
berikut :
“Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk
para pemangku kepentingan mengenai aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan.
Selain itu akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak lain yang
berkepentingan dalam menilai kinerja perusahaan.”
Sedangkan menurut Warren, dkk (2014 : 3), “Akuntansi dapat diartikan
sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku
kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.”
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi akuntansi
adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis, mengklasifikasikan, mencatat dan
menyajikan informasi yang diberikan organisasi melalui laporan keuangan dengan
tujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi suatu organisasi.
4
Akuntansi internasional adalah bidang yang menyediakan informasi penting
yang memungkinkan implementasi dan evaluasi yang efisien. Sistem ini
menggunakan sistem akuntansi yang dianut di masing – masing negara.
4. Menurut Iqbal dkk. (1997) Sajiart (1999)
Akuntansi internasional adalah perlakuan akuntansi atas transaksi antar
negara, perbandingan prinsip akuntansi di masing – masing negara dan
harmonisasi prinsip akuntansi di seluruh dunia.
5. Haskins et al., Karim 1996, 2001
Akuntansi internasional adalah pelaporan keuangan dari berbagai negara
berdasarkan seperangkat prinsip pengukuran dan pelaporan yang sama.
6. Menurut Kieso (2002 : 2)
Akuntansi internasional dapat secara tepat didefinisikan dengan
menggambarkan tiga fitur utama akuntansi. Fitur – fitur ini telah digunakan untuk
menjelaskan akuntansi selama ratusan tahun.
7. Menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997 : 18)
Akuntansi internasional adalah perlakuan akuntansi atas transaksi antar
negara, perbandingan prinsip akuntansi di masing – masing negara dan
harmonisasi prinsip akuntansi di seluruh dunia.
8. Di Choi dan Muller (1998: 1)
Bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi
internasional ke dimensi internasional yang semakin meningkat :
1) Faktor lingkungan
2) Internasional sektor akuntansi
3) Internasionalisasi profesi akuntansi
5
menetapkan klasifikasi kode untuk perkiraan buku besar (yaitu pengumpulan mentah
data keuangan).
Luca Patchouli lahir di Italia pada tahun 1447. Ia bukanlah seorang akuntan,
melainkan seorang matematikawan dan seorang pendeta yang mengajar di beberapa
universitas penting Italia. Luke pertama kali menerbitkan prinsip – prinsip dasar
sistem akuntansi ganda pada tahun 1494 dalam bukunya Aritmatika proporsi dan
proporsi geometris.
Banyak sejarawan, bagaimanapun, berpendapat bahwa prinsip – prinsip di
balik sistem akuntansi ganda tidak murni ide Lukas, tetapi hanya ringkasan dan
publikasi praktik akuntansi saat itu. Luca sendiri mengakui hal ini (Radebaugh, 1998).
Praktik komersial metode Venesia, yang dirujuk Luca dalam bukunya, menjadi
metode yang diadopsi tidak hanya di Italia, tetapi juga di hampir semua negara Eropa
seperti Jerman, Belanda dan Inggris, dan wilayah Afrika yang dikuasai aturan Prancis.
Sistem pelaporan jerman mempengaruhi Jepang, Swedia dan Kekaisaran Rusia. Pada
pertengahan abad kedua puluh, ketika kekuatan ekonomi Amerika Serikat tumbuh,
masalah akuntansi yang kompleks juga tumbuh. Oleh karena itu, akuntansi diakui
sebagai disiplin akademis yang terpisah.
Setelah perang dunia kedua, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat.
Perkembangan akuntansi ditunjang oleh pendidikan (munculnya sekolah bisnis) dan
seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan hubungan internasional,
kompleksitas akuntansi menjadi semakin kompleks.
https://www.anams.id/pengertian-dan-sejarah-akuntansi-internasional
6
nantinya harus bisa menyatakan bahwa struktur dasar mampu memberikan perbedaan
ataupun persamaan.
Untuk bisa menentukan klasifikasi, terdapat dua cara yang bisa dilakukan
perusahaan, yakni dengan membuat pertimbangan yang bergantung pada tingkat
pengetahuan, pengalaman dan juga intuisi serta membuat berbagai pertimbangan
secara lebih empiris.
Saat ini, akuntansi internasional sangatlah diperlukan oleh semua perusahaan
yang bergerak dalam bidang perdagangan internasional. Terlebih lagi perkembangan
akuntansi internasional terus mengalami peningkatan yang sangat cepat dari waktu ke
waktu yang pastinya hal tersebut akan memberikan keuntungan untuk para pebisnis.
Setidaknya ada 8 faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi
internasional yaitu :
1. Sumber dana
2. Sistem hukum
3. Perpajakan
4. Ikatan politik dan ekonomi
5. Inflasi
6. Perkembangan ekonomi
7. Tingkat pendidikan
8. Budaya
7
pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meingkat untuk
menjamin perlindungan terhadap investasi mereka. Di kebanyakan negara –
negara lain seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang
berkembang). Kepemilikan saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan atau
pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan
perusahaan. Bank – bank ini. Kalangan dalam dan lainnya memperoleh
banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.
2.5.2 Pengungkapan Sukarela
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk
mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat
mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan
bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan
manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarela. Laporan
ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambatkan dan
menjelaskan potensi investasinya kepada para investor. Sejumlah aturan,
seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga
(seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi
mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat transaksi –
transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik
pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan – ketentuan
untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang
tepat waktu, lengkap dan akurat.
2.5.3 Ketentuan Pengungkapan Wajib
Pada umumnya Bursa Efek dan badan regulator pemerintah
mengharuskan perusahaan asing yang mencatat saham untuk memberi
informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama dengan yang
diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang diumumkan,
dibagikan kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan kepada badan
regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan negara tidak
mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan “Kesesuaian
pengungkapam antar wilayah (yuridiksi)”. Perlinfungan terhadap pemegang
saham berbeda antara satu negara dengan negara lain. Negara – negara Anglo
Amerika seperti Canada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan
8
perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat.
Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat
perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang
insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan
penegakan hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak
ada.
2.5.4 Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal
seperti laporan arus ks dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait,
pelaporan segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba per
saham. Pada bagian ini perhatian dipusatkan pada :
1. Pengungkapan “Informasi yang melihat ke masa depan” yang mencakup :
a. Ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham (EPS),
pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya.
b. Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan
yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode
fiskal, dan proyeksi jumlah.
c. Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
Kebanyakan perusahaan di masing – masing negara menyajikan
pengungkapan informasi mengenai rencana dan tujuan manajemen.
Sebalinya lebih sedikit perusahaan yang mengungkapan ramalan, dari
paling rendah dua perusahaan di Jepang dan paling tinggi 31
perusahaan di Amerika Serikat. Kebanyak ramalan di AS dan Jerman
menyangkut pengeluaran modal, bukan laba dan penjualan.
2. Pengungkapan segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi
keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat.
Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta
data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada
sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga
membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini
membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih
baik bagaimana bagian – bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh
terhadap keseluruhan perusahaan.
9
3. Laporan arus kas dan arus dana
IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah
besar negara – negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.
4. Pengungkapan tanggung jawab sosial
Saat ini perusahaan di tuntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab
kepda sekelompok besar yang disebut sebagai pihak – pihak yang
berkepentingan (stakeholders) yaitu karyawan, pelanggan, pemasok,
pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum. Informasi mengenai
kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi
buruh. Bidang permasalahan yang menjadi perhatian terkait dengan
kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan,
keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak – anak.
Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena
memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan
produktivitas perusahaan.
5. Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik
dan atas prinsip akuntansi yang digunakan
Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk
mengkomodasi para pengguna laporan keuangan non domestik.
Pengungkapan yang dimaksud seperti :
a. Penyajian ulang untuk kenyamanan – kenyamanan informasi keuangan
ke dalam mata uang non domestik.
b. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut
kelompok keuda standar akuntansi
c. Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan
kelompok kedua standar akuntansi dan beberapa pembahasan
mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan
dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi
yang lain. Banyak perusahaan di negara – negara yang tidak
menggunakan bahasa inggris sebagai bahassa utama juga melakukan
penerjemahan seluruh laporan rahunan dari bahasa negara dalam
bahasa inggris. Juga beberapa perusahaan menyusun laporan keuangan
yang sesuai dengan standar akuntansi yang diterima secara lebih luas
daripada standar domestik (khususnta IFRS atau GAAP AS) atau yang
10
sesuai dengan baik standar domestik maupun kelompok keuda prinsip
akuntansi.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ini adalah sistem akuntansi entri ganda yang diperkenalkan oleh Luca
Pacholo. Ia bukanlah seorang akuntan, melainkan seorang matematikawan dan
seorang pendeta yang mengajar di beberapa universitas penting Italia.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.polsri.ac.id/4858/3/BAB%20II.pdf
https://www.anams.id/pengertian-dan-sejarah-akuntansi-internasional
https://www.jurnal.id/id/blog/perkembangan-dan-klasifikasi-akuntansi-internasional/
https://accurate.id/akuntansi/akuntansi-internasional/#:~:text=Klasifikasi%20akuntansi
%20internasional%20adalah%20suatu,pada%20setiap%20negara%20yang%20berbeda.
http://zahara-17.blogspot.com/2012/06/pelaporan-dan-pengungkapan-akuntansi.html
https://www.scribd.com/doc/83847288/Pelaporan-Dan-Pengungkapan-Akuntansi-
Internasional
13