Anda di halaman 1dari 2

4.

TEORI, KONSEP DASAR, DAN STANDAR AUDITING


A. TEORI AUDITING

 Auditing = hanya rangkaian prosedur, metode, dan teknik (dibicarakan sebagai


praktik auditing x teori auditing)

 Auditing adalah suatu PROFESI (dokter, apoteker, psikolog, dan sebagainya)


- Suatu PROFESI harus memiliki bidang ilmu pengetahuan yang formal atau ilmu
pengetahuan merupakan syarat utama aktivitas suatu profesi
- Ilmu pengetahuan diperlukan profesi – agar memajukan proses
profesionalisasinya
- Agar dapat di obsevarsi dan dijelaskan perlu adanya TEORI

 Suatu teori (auditing) dibentuk/dibutuhkan karena dapat/untuk menjelaskan


phenomena-phenomena yang dapat di obsevarsi didalam dunia nyata/praktik
(auditing) – jadi teori dimaksudkan agar PRAKTIK lebih berguna

 Auditing adalah suatu TEORI APLIKASI (applied science) – teori yang


dikembangkan untuk memberi PEDOMAN PRAKTIK (oleh profesi)

 Auditing juga mengembangkan teori melalui riset – hasilnya digunakan untuk


mengatur praktik auditing

Phenomena-phenomena auditing => melalui riset

Teori auditing (hasil) => arah/pedoman

Penyusunan standar (proses)

Standar auditing (hasil) => arah/pedoman/penuntun

Praktik auditing

B. KONSEP DASAR AUDITING

 Konsep dasar adalah hasil dari identifikasi, klasifikasi, dan intetrpretasi dari berbagai
fenomena (caws, 1965)
 Konsep dasar auditing adalah hasil dari identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi
fenomena auditing – merupakan basis yang digunakan sebagai dasar dalam
penyusunan STANDAR AUDITING

Anda mungkin juga menyukai