Anda di halaman 1dari 49

AKUNTANSI KEUANGAN

MENENGAH
VOLUME 2

Donald E. Kieso EDISI IFRS


Jerry J. Weygandt
Terry D. Warfield
BAB 21
AKUNTANSI SEWA
TUJUAN PEMBELAJARAN
❶ Menjelaskan sifat, substansi ekonomik, dan keuntungan transaksi sewa.

❷ Menjelaskan kriteria dan prosedur akuntansi untuk mengapitalisasi sewa oleh lessee.

❸ Membandingkan metode operasi dan kapitalisasi untuk mencatat sewa.

❹ Mengidentifikasi klasifikasi sewa untuk lessee.

❺ Menjelaskan akuntansi lessee untuk sewa pembiayaan langsung.

❻ Mengidentifikasi fitur khusus pengaturan sewa yang menyebabkan masalah akuntansi yang unik.

❼ Menjelaskan pengaruh nilai residu yang dijamin dan yang tidak dijamin atas akuntansi sewa.

❽ Menjelaskan akuntansi lessee untuk sewa tipe penjualan.

❾ Mencantumkan persyaratan pengungkapan sewa.


www.penerbitsalemba.com
ISI DAN SUSUNAN BAB

www.penerbitsalemba.com
LINGKUNGAN SEWA

Sewa (lease) adalah perjanjian kontrak antara lessor dan lessee. Perjanjian ini memberi hak kepada lessee (penyewa)
untuk menggunakan properti tertentu, yang dimiliki oleh lessor (pemilik aset), untuk jangka waktu yang disepakati.
Sebagai imbalan atas penggunaan properti, lessee melakukan pembayaran sewa selama masa sewa ke lessor.

Teknologi
informasi

Kelompok
Pertanian
peralatan Transportasi
sewa
terbesar

Konstruksi

www.penerbitsalemba.com
LINGKUNGAN SEWA

Siapa pemainnya?

Bank Perusahaan sewa captive Independen


• Pengetahuan produk
• Akses dana murah • Kontrak yang inovatif bagi
• CNH Capital (NLD) (untuk lessee
• Credit Suisse (CHE), Chase
CNH Global), BMW Financial • Tidak memiliki akses dana
(AS), Barclays (GBR), dan Services (DEU) (untuk BMW),
Deutsche Bank (DEU) murah
dan IBM Global Financing
(AS) (untuk IBM)

www.penerbitsalemba.com
LINGKUNGAN SEWA

Keuntungan Sewa


• 100% pembiayaan dengan suku bunga tetap.


• Perlindungan terhadap keusangan.


• Fleksibilitas.


• Pembiayaan yang lebih murah.


• Keuntungan pajak.


• Pembiayaan di luar neraca.
www.penerbitsalemba.com
LINGKUNGAN SEWA
Sifat Konseptual Sewa
Pandangan tentang kapitalisasi
sewa (capitalization of leases)

Tidak boleh mengapitalisasi aset sewaan.

Mengapitalisasi sewa yang serupa dengan pembelian angsuran.

Mengapitalisasi semua sewa jangka panjang.

Mengapitalisasi sewa yang tidak dapat dibatalkan di mana penalti untuk


nonkinerja cukup besar.
www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE

Ilustrasi: Jika Air France (lessee) mengapitalisasi sewa, ia mencatat nilai aset dan liabilitas yang umumnya sama
dengan nilai sekarang dari pembayaran sewa. ILFC (lessor), setelah mengalihkan secara substansial seluruh manfaat
dan risiko kepemilikan, mengakui penjualan dengan menghapus aset dari laporan posisi keuangan dan
menggantinya dengan piutang. Jurnal umum untuk Air France dan ILFC, dengan asumsi peralatan yang disewa dan
dikapitalisasi, dibuat seperti yang ditunjukkan pada Ilustrasi 21-2.

Setelah mengapitalisasi aset tersebut, Air France mencatat penyusutan aset sewaan. ILFC maupun Air France
memperlakukan pembayaran sewa sebagai pembayaran yang terdiri dari bunga dan pokok. Jika Air France tidak
mengapitalisasi sewa, maka tidak mencatat aset, dan ILFC tidak menghapusnya dari pembukuannya. Ketika Air
France melakukan pembayaran sewa, ia mencatat sebagai beban sewa, dan ILFC mengakui pendapatan sewa.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE
Kriteria Kapitalisasi

Kriteria ◊ Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee.

Kapitalisasi ◊ Sewa berisi opsi tawar-menawar pembelian.

(Lessee) ◊ Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomik aset.

◊ Nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati seluruh
nilai wajar aset sewaan.

Sewa
pembiayaan Jika entitas mengalihkan Sewa yang tidak Sewa operasi
(finance secara substansial seluruh memenuhi salah satu (operating leases)
lease) risiko dan manfaat yang dari keempat kriteria
terkait dengan kepemilikan. kapitalisasi.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE

Kriteria Kapitalisasi

Kriteria Lessee untuk Klasifikasi Sewa

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE
Kriteria Kapitalisasi

Uji Pengalihan Kepemilikan


↗ Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset ke lessee, maka sewa termasuk sewa pembiayaan.

Uji Opsi Tawar-Menawar Pembelian


↗ Lessee membeli aset sewaan dengan harga yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan nilai wajar aset pada
tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan.

Uji Umur Ekonomik


↗ Jika masa sewa adalah untuk sebagian umur ekonomik aset, lessor mengalihkan sebagian besar risiko dan manfaat
kepemilikan kepada lessee.

Uji Pemulihan Investasi


↗ Jika nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum secara substansial sama dengan atau melebihi keseluruhan nilai
wajar aset, maka lessee harus mengapitalisasi aset sewaan tersebut.
www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE
Kriteria Kapitalisasi

Uji Pemulihan Pembayaran sewa


Investasi minimum  Pembayaran rental minimum
 Nilai residu yang dijamin
 Penalti untuk kegagalan dalam memperbarui atau
memperpanjang sewa
 Opsi tawar-menawar pembelian

Perhitungan
nilai
 Suku bunga implisit sekarang Aset berwujud yang disewakan akan
 Suku bunga pinjaman dikenakan biaya asuransi, pemeliharaan,
inkremental dan pajak
Tingkat diskonto Biaya pelaksana

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE

Aset dan Liabilitas Dicatat


secara Berbeda

Aset dan Liabilitas Tercatat Periode Penyusutan Metode Bunga Efektif Konsep Penyusutan
pada: • Jika perjanjian sewa • Selama masa sewa • Penyusutan aset
• nilai sekarang dari mengalihkan kepemilikan aset menggunakan alokasi
(kriteria 1) atau berisi opsi sewaan dengan
pembayaran sewa setiap pembayaran menerapkan metode
tawar-menawar pembelian
minimum (tidak termasuk sewa antara pokok dan
(kriteria 2), maka penyusutan penyusutan
biaya pelaksana). dengan menggunakan umur bunga. konvensional: garis
• nilai wajar aset sewaan ekonomik aset.
lurus, jumlah angka
pada awal sewa. • Jika sewa tidak mengalihkan
kepemilikan atau tidak berisi tahun, saldo menurun,
opsi tawar-menawar unit produksi, dan lain-
pembelian, maka penyusutan lain.
aset selama masa sewa.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE
Metode Sewa Pembiayaan (Lessee)

Ilustrasi: CNH Capital (NLD) (entitas anak CNH Global) dan Ivanhoe Mines Ltd. (CAN) menandatangani perjanjian
sewa pada tanggal 1 Januari 2012, yang mensyaratkan CNH untuk menyewakan sebuah front-end loader kepada
Ivanhoe mulai 1 Januari 2012. Syarat dan ketentuan perjanjian sewa, dan data terkait lainnya, adalah sebagai
berikut.
• Jangka waktu sewa adalah lima tahun. Perjanjian sewa tersebut tidak dapat dibatalkan, dan mengharuskan
pembayaran sewa sebesar $25.981,62 pada setiap awal tahun (berbasis anuitas jatuh tempo).
• Loader tersebut memiliki nilai wajar pada saat awal sewa sebesar $100.000, perkiraan umur ekonomik selama
lima tahun, dan tidak ada nilai residu.
• Ivanhoe membayar semua biaya pelaksana secara langsung kepada pihak ketiga kecuali untuk pajak properti
sebesar $2.000 per tahun, yang dimasukkan sebagai bagian dari pembayaran tahunan kepada CNH.
• Sewa tidak berisi opsi perpanjangan. Loader akan dialihkan kembali ke CNH pada saat penghentian sewa.
• Suku bunga pinjaman inkremental Ivanhoe adalah 11 persen per tahun.
• Ivanhoe menyusutkan peralatan serupa yang dimilikinya secara garis lurus.
• CNH menetapkan sewa tahunan untuk mendapatkan tingkat imbal hasil investasi sebesar 10 persen per tahun;
Ivanhoe mengetahui fakta ini.
www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE
Metode Sewa Pembiayaan (Lessee)

Pembayaran sewa minimum adalah $119.908,10 ($23.981,62 × 5). Ivanhoe menghitung jumlah yang dikapitalisasi
sebagai aset sewaan sebesar nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum (tidak termasuk biaya pelaksana-pajak
properti senilai $2.000) seperti yang ditunjukkan pada Ilustrasi 21-5.

Ivanhoe menggunakan suku bunga implisit CNH sebesar 10 persen dan bukan suku bunga pinjaman inkremental
sebesar 11 persen karena mengetahui suku bunga implisit tersebut. Ivanhoe mencatat sewa pembiayaan pada
pembukuannya pada tanggal 1 Januari 2012, sebagai berikut.
Peralatan yang Disewakan dalam Sewa Pembiayaan 100.000
Liabilitas Sewa 100.000

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE
Metode Sewa Pembiayaan (Lessee)

Perhatikan bahwa jurnal tersebut mencatat kewajiban pada jumlah neto sebesar $100.000 (nilai sekarang dari
pembayaran sewa masa depan), dan bukan pada jumlah bruto sebesar $119.908,10 ($23.981,62 × 5).
Ivanhoe mencatat pembayaran sewa pertama pada tanggal 1 Januari 2012, sebagai berikut.
Beban Pajak Properti 2.000,00
Liabilitas Sewa 23.981,62
Kas 25.981,62
Setiap pembayaran sewa sebesar $25.981,62 terdiri dari tiga elemen: (1) pengurangan liabilitas sewa, (2) biaya
pendanaan (beban bunga), dan (3) biaya pelaksana (pajak properti). Total biaya pendanaan (beban bunga) selama
masa sewa adalah $19.908,10. Jumlah ini adalah selisih antara nilai sekarang dari pembayaran sewa ($100.000)
dan kas yang sebenarnya dicairkan, setelah dikurangi biaya pelaksana ($119.908,10). Beban bunga tahunan,
dengan menerapkan metode bunga efektif, adalah fungsi dari liabilitas yang beredar, seperti yang ditunjukkan
pada Ilustrasi 21-6.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE
Metode Sewa Pembiayaan (Lessee)

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE
Metode Sewa Pembiayaan (Lessee)

Pada tanggal 31 Desember 2012, Ivanhoe secara terpisah mengidentifikasi aset yang dicatat dalam sewa
pembiayaan pada laporan posisi keuangan. Demikian pula, secara terpisah mengidentifikasi kewajiban terkait.
Ivanhoe mengklasifikasikan bagian jatuh tempo dalam satu tahun atau siklus operasi, mana yang lebih lama,
sebagai liabilitas jangka pendek, dan lainnya sebagai liabilitas jangka panjang. Misalnya, bagian lancar dari total
kewajiban sebesar $76.018,38 pada 31 Desember 2012 dalam daftar amortisasi Ivanhoe adalah jumlah
pengurangan kewajiban pada tahun 2013, atau sebesar $16.379,78. Ilustrasi 21-7 menunjukkan bagian liabilitas
yang berkaitan dengan transaksi sewa pada tanggal 31 Desember 2012.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSEE
Metode Operasi (Lessee)

Ilustrasi: Asumsikan bahwa sewa pembiayaan yang diilustrasikan pada bagian sebelumnya tidak memenuhi syarat
sebagai sewa pembiayaan. Oleh karena itu, Ivanhoe mencatatnya sebagai sewa operasi. Beban operasi tahun
pertama pada saat ini adalah $25.981,62, sebesar jumlah pembayaran sewa. Ivanhoe mencatat pembayaran ini
pada tanggal 1 Januari 2012, sebagai berikut.
Beban Sewa 25.981,62
Kas 25.981,62
Ivanhoe tidak melaporkan aset loader dan setiap liabilitas jangka panjang terkait dengan pembayaran sewa di
masa depan, pada laporan posisi keuangannya. Ivanhoe melaporkan beban sewa pada laporan laba rugi dan harus
mengungkapkan semua sewa operasi yang memiliki masa sewa yang tidak dapat dibatalkan lebih dari satu tahun.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSOR

Pendapatan
bunga

Manfaat
sewa bagi
lessor

Nilai residu Insentif


yang tinggi pajak

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSOR
Ekonomi Sewa

Lessor menentukan jumlah sewa, berdasarkan tingkat imbal hasil (rate of return)―suku bunga implisit―yang
diperlukan untuk menjustifikasikan penyewaan aset. Dalam menetapkan tingkat imbal hasil, perusahaan
mempertimbangkan posisi kredit, panjang sewa, dan status nilai residu (dijamin versus tidak dijamin).
Ilustrasi: Pada contoh CNH/Ivanhoe sebelumnya, suku bunga implisit CNH adalah 10 persen, biaya peralatan untuk
CNH adalah $100.000 (juga nilai wajar), dan estimasi nilai residu adalah nol. CNH menentukan jumlah pembayaran
sewa sebagai berikut.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSOR
Klasifikasi Sewa oleh Lessor

Lessor mengklasifikasikan dan mencatat semua sewa yang tidak memenuhi syarat sebagai sewa pembiayaan langsung atau sewa tipe
penjualan sebagai sewa operasi. Ilustrasi 21-10 menunjukkan keadaan di mana lessor mengklasifikasikan sewa sebagai operasi,
pembiayaan langsung, atau tipe penjualan.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSOR
Metode Pembiayaan Langsung (Lessor)

Sewa pembiayaan langsung (direct-financing leases) merupakan pembiayaan untuk pembelian aset oleh lessee.
Dalam jenis sewa ini, lessor mencatat piutang sewa (lease receivable) dan bukan aset sewaan. Piutang sewa adalah
nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum ditambah nilai sekarang dari nilai residu yang tidak dijamin.
Ilustrasi: Dengan menggunakan data dari contoh CNH/Ivanhoe sebelumnya, menggambarkan perlakuan akuntansi
untuk sewa pembiayaan langsung. Sewa memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan
langsung karena dua alasan: (1) Jangka waktu sewa sama dengan estimasi umur ekonomik peralatan, dan (2) Nilai
sekarang dari pembayaran sewa minimum sama dengan nilai wajar peralatan ini. Sewa ini bukan sewa tipe
penjualan karena tidak ada selisih antara nilai wajar loader ($100.000) dan biaya yang dikeluarkan CNH ($100.000).
Piutang Sewa adalah nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum (tidak termasuk biaya pelaksana yang
merupakan pajak properti sebesar $2.000). CNH menghitung sebagai berikut.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSOR
Metode Pembiayaan Langsung (Lessor)

CNH menerapkan metode bunga efektif dan mengakui pendapatan bunga sebagai fungsi dari saldo piutang sewa.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSOR
Metode Pembiayaan Langsung (Lessor)

Pada tanggal 31 Desember 2012, CNH melaporkan piutang sewa dalam laporan posisi keuangan sebagai aset lancar
atau aset tidak lancar, atau keduanya. Laporan ini mengklasifikasikan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
atau siklus operasi, mana yang lebih lama, sebagai aset lancar, dan sisanya sebagai aset tidak lancar. Ilustrasi 21-14
menunjukkan bagian aset terkait dengan transaksi sewa pada tanggal 31 Desember 2012.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BAGI LESSOR
Metode Operasi (Lessor)

Dalam metode operasi, lessor mencatat setiap penerimaan sewa sebagai pendapatan sewa. Lessor menyusutkan
aset sewaan dengan cara yang normal, dengan beban penyusutan pada periode yang dikaitkan dengan
pendapatan sewa. Selain beban penyusutan, lessor membebankan biaya pemeliharaan dan biaya jasa lain yang
diberikan berdasarkan penyisihan sewa yang berkaitan dengan periode akuntansi berjalan. Lessor
mengamortisasi selama umur sewa setiap biaya yang dibayarkan kepada pihak ketiga yang independen, seperti
biaya penilaian, biaya penemu, dan biaya pemeriksaan kredit, biasanya menggunakan dasar garis lurus.
Ilustrasi: Asumsikan bahwa sewa pembiayaan langsung yang digambarkan pada bagian sebelumnya tidak
memenuhi syarat sebagai sewa pembiayaan. Oleh karena itu, CNH mencatatnya sebagai sewa operasi.
Perusahaan mencatat penerimaan kas untuk sewa sebagai berikut.
Kas 25.981,62
Pendapatan Sewa 25.981,62
CNH mencatat penyusutan sebagai berikut (dengan asumsi metode garis lurus, dasar biaya sebesar $100.000,
dan umur ekonomik selama lima tahun).
Beban Penyusutan—Sewa Pembiayaan 20.000
Akumulasi Penyusutan—Sewa Pembiayaan 20.000

www.penerbitsalemba.com
MASALAH AKUNTANSI KHUSUS

Nilai residu

Sewa tipe
Pengungkapan penjualan
(lessor)

Fitur
pengaturan
sewa

Klasifikasi Opsi tawar-


lancar versus menawar
tidak lancar pembelian

Biaya langsung
awal

www.penerbitsalemba.com
MASALAH AKUNTANSI KHUSUS
Nilai Residu

Estimasi nilai wajar ● Nilai residu yang Lessor dapat


Arti Nilai Residu

Pembayaran Sewa
Dijamin versus Tidak Dijamin
aset sewaan pada dijamin (guaranteed menyesuaikan
akhir masa sewa. residual value) pembayaran sewa
● Nilai residu yang karena adanya
tidak dijamin peningkatan
(unguaranteed kepastian pemulihan
residual value) aset.
Nilai residu yang dijamin
memiliki kepastian
pembayaran sewa.
Nilai residu yang tidak dijamin
tidak memiliki kepastian
pembayaran sewa.

www.penerbitsalemba.com
MASALAH AKUNTANSI KHUSUS
Sewa Jenis Penjualan (Lessor)

Perbedaan antara sewa pembiayaan langsung dengan sewa tipe penjualan.

www.penerbitsalemba.com
MASALAH AKUNTANSI KHUSUS
Sewa Jenis Penjualan (Lessor)

Ilustrasi sewa tipe penjualan dengan nilai residu yang dijamin dan dengan nilai residu yang tidak dijamin: Asumsikan
fakta-fakta yang sama seperti pada situasi sewa pembiayaan langsung sebelumnya. Estimasi nilai residu adalah
$5.000 (nilai sekarang dari nilai tersebut adalah $3.104,60), dan peralatan yang disewakan memiliki biaya perolehan
sebesar $85.000 ke dealer, CNH. Asumsikan bahwa nilai wajar dari nilai residu adalah $3.000 pada akhir masa sewa.
Perhitungan jumlah yang relevan dengan sewa tipe penjualan sebagai berikut.

www.penerbitsalemba.com
MASALAH AKUNTANSI KHUSUS
Opsi Tawar-Menawar Pembelian (Lessee)

Lessee dapat membeli aset sewaan dengan harga masa depan


yang secara substansial lebih rendah dari nilai wajar masa
depan yang diharapkan dari aset sewaan tersebut.

Jika terdapat opsi tawar-menawar pembelian, maka lessee


harus meningkatkan nilai sekarang dari pembayaran sewa
minimum dengan nilai sekarang dari harga opsi.

Perbedaan antara perlakuan akuntansi untuk opsi tawar-


menawar pembelian dan nilai residu yang dijamin adalah
dalam perhitungan penyusutan tahunan.

www.penerbitsalemba.com
MASALAH AKUNTANSI KHUSUS
Biaya Langsung Awal (Lessor)

Sewa operasi Lessor harus menunda biaya


langsung awal dan
mengalokasikannya selama
masa sewa sesuai dengan
pengakuan pendapatan sewa.

lessor menambahkan biaya Biaya


Lessor membebankan biaya
langsung awal pada investasi sewa langsung langsung awal dalam periode
neto dan mengamortisasinya
selama masa sewa sebagai awal berjalan di mana ia mengakui
keuntungan atas penjualan.
penyesuaian hasil.

Sewa pembiayaan Sewa tipe


langsung penjualan

www.penerbitsalemba.com
MASALAH AKUNTANSI KHUSUS
Lancar versus Tidak Lancar

Metode umum untuk


Liabilitas sewa harus IFRS tidak menunjukkan
mengukur bagian liabilitas
diklasifikasikan ke dalam bagaimana mengukur
jangka pendek dalam sewa
jumlah lancar dan tidak jumlah lancar dan tidak
anuitas biasa adalah metode
lancar. lancar.
perubahan nilai sekarang.

Dalam situasi anuitas jatuh


tempo dan anuitas biasa Aset lancar yang ditimbulkan
melaporkan pengurangan dari pengurangan piutang
nilai pokok pada periode dan bunga yang diperoleh
berikutnya sebagai liabilitas pada periode sebelumnya.
jangka pendek/aset lancar.

www.penerbitsalemba.com
MASALAH AKUNTANSI KHUSUS
Pengungkapan Data Sewa

Bagi lessee:
▪ Penjelasan umum isi pengaturan sewa yang material.
▪ Rekonsiliasi antara total pembayaran sewa minimum masa depan pada akhir periode pelaporan dan nilai sekarangnya.
▪ Total pembayaran sewa minimum masa depan pada akhir periode pelaporan, dan nilai sekarangnya untuk setiap periode berikut: (1)
tidak lebih dari satu tahun, (2) lebih dari satu tahun dan tidak lebih dari lima tahun, dan (3) lebih dari lima tahun.

Bagi lessor:
▪ Penjelasan umum isi pengaturan sewa yang material.
▪ Rekonsiliasi antara investasi bruto dalam sewa pada akhir periode pelaporan, dan nilai sekarang piutang pembayaran sewa minimum
pada akhir periode pelaporan.
▪ Pendapatan keuangan yang belum diterima.
▪ Investasi bruto dalam sewa dan nilai sekarang piutang pembayaran sewa minimum pada akhir periode pelaporan untuk setiap periode
berikut: (1) tidak lebih dari satu tahun, (2) lebih dari satu tahun dan tidak lebih dari lima tahun, dan ( 3) lebih dari lima tahun.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI SEWA—MASALAH BELUM TERSELESAIKAN

Perusahaan merancang perjanjian sewa


Memastikan bahwa sewa tidak
dengan memenuhi spesifikasi berikut. menentukan pengalihan hak atas
properti kepada lessee.

Tidak menentukan opsi tawar-


menawar pembelian.

Menetapkan masa sewa di bawah


perkiraan umur ekonomik aset
sewaan sehingga uji umur ekonomik
tidak terpenuhi.

Mengatur nilai sekarang pembayaran


sewa minimum kurang dari nilai wajar
aset sewaan.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21A CONTOH PENGATURAN SEWA
Ilustrasi: Morgan Bakery terlibat dalam empat situasi sewa yang berbeda. Setiap sewa tersebut tidak dapat dibatalkan, dan Morgan tidak
menerima hak atas aset sewaan selama atau pada akhir masa sewa. Semua sewa dimulai tanggal 1 Januari 2012, dengan sewa pertama
jatuh tempo pada awal tahun.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21A
CONTOH PENGATURAN SEWA

CONTOH 1: HARMON, INC.

Berikut ini adalah analisis sewa dari Harmon, Inc.


1. Pengalihan hak? Tidak.
2. Opsi tawar-menawar pembelian? Tidak.
3. Uji umur ekonomik. Masa sewa adalah 20 tahun dan estimasi umur ekonomik adalah 30 tahun. Dengan demikian, sewa tidak
memenuhi uji umur ekonomik.
4. Uji pemulihan investasi:
Pembayaran sewa €6.000
PV anuitas jatuh tempo selama 20 tahun pada suku bunga 12% × 8,36578
PV pembayaran sewa €50.194,68
Morgan maupun Harmon harus mencatat sewa ini sebagai sewa operasi, seperti yang ditunjukkan dalam jurnal 1 Januari 2012.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21A
CONTOH PENGATURAN S EWA

CONTOH 2: ARDEN’S OVEN CO.

Berikut ini adalah analisis sewa dari Arden’s Oven Co.


1. Pengalihan hak? Tidak.
2. Opsi tawar-menawar pembelian? Opsi €75.000 pada akhir dari 10 tahun tampaknya tidak lebih rendah dibandingkan dengan nilai wajar yang
diharapkan sebesar €80.000 untuk membuat perusahaan yakin bahwa opsi tersebut akan dilakukan. Namun, jumlah €4.000 pada akhir 15 tahun
saat nilai wajar sebesar $60.000 tampaknya merupakan tawar-menawar. Dari informasi yang diberikan, kriteria 2 terpenuhi. Perhatikan bahwa
nilai residu yang dijamin dan nilai residu yang tidak dijamin masing-masing diberikan nilai nol karena lessor tidak berharap untuk menarik
kembali aset sewaan.
3. Uji umur ekonomik: Mengingat bahwa terdapat opsi tawar-menawar pembelian, masa sewa adalah awal sewa dengan jangka waktu 10 tahun
ditambah dengan opsi perpanjangan lima tahun sejak opsi tawar-menawar pembelian sebelumnya. Meskipun masa sewa sekarang menjadi 15
tahun, uji ini masih belum terpenuhi karena masa sewa hanya mencakup 60 persen (15 tahun ÷ 25 tahun).
4. Uji pemulihan investasi:
Pembayaran sewa €15.000,00
PV anuitas jatuh tempo selama 15 tahun pada suku bunga 12% × 7,62817
PV pembayaran sewa €114.422,55
PV opsi tawar-menawar pembelian: = €4.000 × (PVF15,12%) = €4.000 × 0,18270 = €730,80
Pembayaran sewa €114.422,55
PV anuitas jatuh tempo selama 15 tahun pada suku bunga 12% 730,80
PV pembayaran sewa €115.153,35

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21A
CONTOH PENGATURAN SEWA

CONTOH 2: ARDEN’S OVEN CO.

Morgan Bakery harus memperhitungkan ini sebagai sewa pembiayaan karena sewa memenuhi kriteria 2 dan 4.
Dengan asumsi bahwa suku bunga implisit Arden adalah kurang dari suku bunga pinjaman inkremental Morgan,
jurnal berikut dibuat pada tanggal 1 Januari 2012.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21A
CONTOH PENGATURAN SEWA

CONTOH 3: MENDOTA TRUCK CO.

Berikut ini adalah analisis sewa dari Mendota Truck Co.


1. Pengalihan hak? Tidak.
2. Opsi tawar-menawar pembelian? Tidak.
3. Uji umur ekonomik: Masa sewa adalah tiga tahun, dan hanya mencakup 43 persen dari estimasi umur ekonomik tujuh tahun.
Dengan demikian, sewa tidak memenuhi uji umur ekonomik.
4. Uji pemulihan investasi:
Pembayaran sewa €5.582,62
PV anuitas jatuh tempo selama 3 tahun pada suku bunga 12% × 2,69005
PV pembayaran sewa €15.017,54
(Catatan: Disesuaikan sebesar €0,01 karena pembulatan)
PV nilai residu yang dijamin: = €7.000 x (PVF3,12%) = € 7.000 × 0,71178 = €4.982,46
PV pembayaran sewa €15.017,54
PV nilai residu yang dijamin 4.982,46
PV pembayaran sewa minimum €20.000,00

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21A
CONTOH PENGATURAN SEWA

CONTOH 3: MENDOTA TRUCK CO.

Dengan asumsi bahwa suku bunga implisit Mendota sama dengan suku bunga pinjaman inkremental Morgan, jurnal
yang dibuat pada tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21A
CONTOH PENGATURAN SEWA

CONTOH 4: APPLELAND COMPUTER

Berikut ini adalah analisis sewa dari Appleland Computer.


1. Pengalihan hak? Tidak.
2. Opsi tawar-menawar pembelian? Tidak. Opsi pembelian pada akhir tiga tahun mendekati nilai wajar jelas bukan opsi tawar-
menawar.
3. Uji umur ekonomik: Masa sewa adalah tiga tahun, yang mencakup hanya 60 persen (3 tahun ÷ 5 tahun) dari umur ekonomik aset,
dan tidak ada opsi tawar-menawar pembaruan yang tersedia. Oleh karena itu, uji umur ekonomik tidak terpenuhi.
4. Uji pemulihan investasi:
Pembayaran sewa €3.557,25
Dikurangi biaya pelaksana 500.00
3.057,25
PV faktor anuitas jatuh tempo selama 3 tahun pada suku bunga 12% × 2,69005
PV pembayaran sewa minimum menggunakan suku bunga pinjaman inkremental €8.224,16

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21A
CONTOH PENGATURAN SEWA

CONTOH 4: APPLELAND COMPUTER

Nilai sekarang pembayaran sewa minimum dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental adalah €8.224,16 (lihat Ilustrasi
21A-1). Namun, suku bunga implisit tinggi yang digunakan oleh lessor diketahui oleh Morgan. Dalam situasi ini, lessee menggunakan
suku bunga implisit, yang menghasilkan nilai sekarang sebesar €8.027,45. Oleh karena nilai sekarang pembayaran sewa minimum hanya
80 persen (€8027 ÷ €10.000) dari nilai wajar, maka sewa tidak memenuhi uji pemulihan investasi. Berikut jurnal yang dibuat pada
tanggal 1 Januari 2012, yang menunjukkan sewa operasi.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21B TRANSAKSI JUAL DAN SEWA-BALIK (SALE-LEASEBACK)

Istilah jual dan sewa-balik (sale-leaseback) menjelaskan transaksi di mana pemilik properti (penjual-lessee)
menjual properti pada pihak lain dan sekaligus menyewanya kembali dari pemilik baru. Penggunaan properti pada
umumnya akan berlanjut tanpa gangguan.
Keuntungan transaksi jual dan sewa-balik dari sudut pandang penjual biasanya mencakup dua pertimbangan
utama:
1. Pembiayaan—Jika pembelian peralatan telah dibiayai, transaksi jual dan sewa-balik dapat memungkinkan
penjual untuk membiayai kembali pada suku bunga yang lebih rendah, dengan asumsi harga telah turun.
2. Pajak—Pada saat perusahaan membeli peralatan, mungkin tidak mengetahui bahwa hal itu akan dikenakan
pajak tertentu dan bahwa kepemilikan tersebut mungkin dapat meningkatkan liabilitas pajak minimumnya.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21B TRANSAKSI JUAL DAN SEWA-BALIK (SALE-LEASEBACK)

MENENTUKAN PENGGUNAAN ASET

Selama penjual-lessee terus menggunakan aset setelah penjualan, maka transaksi jual dan sewa-balik benar-
benar merupakan bentuk pembiayaan. Oleh karena itu, lessor seharusnya tidak mengakui keuntungan atau
kerugian atas transaksi. Singkatnya, penjual-lessee hanya meminjam dana.
Di sisi lain, jika penjual-lessee menyerahkan hak atas penggunaan aset, transaksi tersebut secara substansial
merupakan transaksi penjualan. Dalam hal ini, pengakuan keuntungan atau kerugian sudah tepat. Namun,
mencoba memastikan kapan lessee telah menyerahkan penggunaan aset tersebut adalah hal yang sulit, dan IASB
telah merumuskan aturan yang kompleks untuk mengidentifkasi situasi ini.
Lessee
Jika sewa tersebut memenuhi salah satu dari empat kriteria untuk perlakuan sebagai sewa pembiayaan (lihat
Ilustrasi 21-3), penjual-lessee mencatat transaksi sebagai penjualan dan sewa sebagai sewa pembiayaan.
Lessor
Jika sewa tersebut memenuhi salah satu kriteria kapitalisasi sewa, pembeli-lessor mencatat transaksi sebagai
pembelian dan sewa pembiayaan langsung. Jika sewa tidak memenuhi semua kriteria, maka pembeli-lessor
mencatat transaksi sebagai pembelian dan sewa operasi.
www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 21B TRANSAKSI JUAL DAN SEWA-BALIK (SALE-LEASEBACK)

CONTOH TRANSAKSI JUAL DAN SEWA-BALIK

ILUSTRASI: Japan Airlines (JAL) (JPN) pada tanggal 1 Januari 2012, menjual Boeing 757 bekas yang memiliki
jumlah tercatat pada pembukuannya sebesar $75.500.000 kepada CitiCapital (AS) pada harga $80.000.000. JAL
segera menyewa pesawat tersebut kembali dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Jangka waktu sewa adalah 15 tahun, tidak dapat dibatalkan, dan mengharuskan pembayaran sewa yang sama
sebesar 10.487.443 pada awal setiap tahun.
2. Pesawat memiliki nilai wajar sebesar $80.000.000 pada tanggal 1 Januari 2012, dan estimasi umur ekonomik
adalah 15 tahun.
3. JAL membayar seluruh biaya pelaksana.
4. JAL menyusutkan pesawat sejenis yang dimilikinya secara garis lurus selama 15 tahun.
5. Pembayaran tahunan menjamin bahwa lessor menerima tingkat imbal hasil 12 persen.
6. JAL mengetahui suku bunga implisit.
Sewa ini merupakan sewa pembiayaan untuk JAL karena masa sewa adalah sama dengan estimasi umur
ekonomik pesawat dan karena nilai sekarang pembayaran sewa sama dengan nilai wajar pesawat ke CitiCapital.
CitiCapital harus mengklasifikasikan sewa ini sebagai sewa pembiayaan langsung.

www.penerbitsalemba.com
Kunjungi

www.penerbitsalemba.com
Fan Page
www.facebook.com/penerbit.salemba
Follow Us On
@penerbitsalemba
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai