Anda di halaman 1dari 20

SEWA

PSAK 73
Pengertian sewa

PSAK 73 SADONO SUKIRNO


sewa adalah bagian pembayaran ke atas sesuatu
Sewa menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, faktor produksi yang melebihi dari pendapatan
penyajian dan pengungkapan atas sewa dengan yang diterimanya dari pilihan pekerjaan lain yang
memperkenalkan model akuntansi tunggal terbaik yang mungkin dilakukannya.
khususnya untuk penyewa (lessee). Penyewa
disyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-
of-use-assets) dan liabilitas sewa.

Aliminsyah, dkk dalam bukunya Kamus Istilah


Akuntansi (2002:283)

mendefinisikan sewa sebagai sejumlah


uang/barang yang dibayarkan kepada pemilik
tanah oleh pihak yang menggunakan tanah
sebagai balas jasa untuk penggunaan tanah
tersebut.

2
Lessor Lessee

Pemilik aset yang Pihak yang diberi hak


memberikan hak untuk menggunakan
penggunaan kepada aset dalam periode
pihak lessee. yang disepakati.

3
Manfaat dari sewa dibanding pembelian (aset tetap)

Dilihat dari sisi lessee: Dilihat dari sisi lessor:


Biaya lebih murah
Terhindar dari risiko kepemilikan Meningkatkan penjualan
Fleksibilitas
Menjaga kelangsungan hubungan bisnis
dengan lessee

Menahan nilai residu (kepemilikan) aset

4
3 bentuk sewa guna
usaha/leasing
Sales and Leaseback Direct Leasing Leveraged
Bentuk sewa guna usaha
Sewa guna usaha dalam bentuk bentuk sewa guna usaha di yang mirip dengan bentuk
ini perusahaan seolah-olah mana perusahaan direct leasing. Hanya saja
menjual aktiva yang telah menyewa aktiva yang perusahaan sewa guna
dimilikinya kepada perusahaan sebenarnya tidak menjadi
sewa guna. Karena itu tidak lagi membiayai
memperoleh cash inflow, dan
miliknya. seluruh kebutuhan dana
kemudian menyewanya kembali yang diperlukan untuk
dari perusahaan tersebut. memperoleh aktiva
tersebut, tapi menggunakan
sebagai pinjaman

5
Hal – hal yang membuat sewa Manfaat sewa menyewa:
menyewa batal:
Barang yang disewakan rusak periode / Membantu orang lain yang tidak
masa perjanjian / kontrak sewa menyewa disanggup membeli barang
telah habis
Barang yang disewakan cacat setelah Yang menyewakan mendapatkan manfaat
berada di tanga penyewa dari sang penyewa

6
Akuntansi Lessor

7
tiga manfaat penting bagi lessor:

Pendapatan bunga. Insentif pajak. Nilai residu yang tinggi.


Sewa merupakan bentuk Dalam banyak kasus, Keuntungan lain bagi lessor
pembiayaan. Bank, perusahaan yang melakukan adalah dikembalikannya
sewa tidak dapat
captive, dan perusahaan aset pada akhir masa
menggunakan manfaat pajak
leasing independen dari aset tersebut, tetapi sewa. Nilai residu dapat
melihat bahwa transaksi leasing semacam itu menghasilkan keuntungan
sewa menguntungkan memungkinkan perusahaan yang sangat besar.
karena memberikan untuk mengalihkan manfaat
margin bunga yang pajak tersebut kepada pihak
lain (lessor) dengan imbalan
kompetitif.
berupa tarif sewa yang lebih
rendah atas aset sewaan.

8
Ekonomi sewa

Sebuah lessor menentukan jumlah sewa, berdasarkan


tingkat pengembalian-implisit tingkat dibutuhkan untuk
membernarkan penyewaan aset. Jika nilai sisa yang
terlibat (apakah dijamin atau tidak), perusahaan tidak
akan pulih seperti banyak dari pembayaran sewa.

9
Klasifikasi sewa oleh Lessor

Metode pembiayaan Metode


langsung operasi
• Suatu sewa piutang bukan aset • Mencatat setiap penerima sewa
sewaan sebagai pendapatan sewa
• Piutang adalah nilai kini dari • Terdepresiasi disewakan atas
pembayaran sewa minimum dengan cara yang normal
ditambah nilai sekarang dari nilai
residu yang tidak dijamin

10
Akuntansi
Lessee
Akuntansi Lessee

 Jika lessee mengkapitalisasi lease, Jika lessee tidak dikapitalisasi


maka lessee mencatat aktiva dan lease, tidak ada aktiva yang
kewajiban yang umumnya sama dicatat oleh lessee dan tidak
dengan nilai sekarang pembayaran ada aktiva yang dikeluarkan
sewa. Karena sudah dari pemukaan lessor. Pada
mengkapitalisasi aktiva, lessee saaat pembayaran lease
akan mencatat penyusutan. Lessor dilakukan, lessee mencatat
dan lessee akan memperlakukan
beban sewa dan lessor
pembayaran lease sebagai
pembayaran pokok dan bunga.
mengakui pendapatan sewa.

12
Kriteria Kapitalisasi:

Pengujian Pengalihan Pengujian Umur


Kepemilikan Ekonomis

Pengujian Opsi Pengujian Pemulihan


Pembelian dengan Investasi
Harga Khusus

13
Aktiva dan Kewajiban
yang diperlakukan
secara Berbeda

Pencatatan aktiva dan


kewajiban

Periode penyusutan

Metode Bunga Efektif

Konsep penyusutan

14
 Metode Lease Modal  Metode Operasi
(Lessee) (Lessee)

• Jangka waktu lease selama 5 Dalam metode operasi, beban


tahun yang sama dengan sewa harus diakrualkan dari
estimasi umur ekonomis hari ke hari ke lessee ketika
peralatan selama 5 tahun property digunakan. Lessee
memenuhi pengujian 75% membebankan sewa ke
• Nilai sekarang dari periode-periode yang
pembayaran lease minimum memperoleh manfaat dari
melebihi 90% dari nilai wajar penggunaan aktiva dan
property mengabaikan, dalam
akuntansi, setiap komitmen
untuk melakukan
pembayaran di masa depan.

15
Perbandingan Lease Modal dan Lease Keuntungan Lease:
Operasi:
Kenaikan jumlah hutang yang dilaporkan Pembiayaan 100% dengan suku
(baik jangka pendek maupun jangka bunga tetap
panjang)
Kenaikan jumlah total aktiva (terutama Proteksi terhadap keusangan
aktiva jangka panjang)
Laba yang rendah pada masa awal lease Fleksibilitas
dan karenannya laba ditahan menjadi lebih
rendah Pembiayaan lebih murah
Keuntungan Pajak
Pembiayaan di luar neraca

16
Sales and Leaseback
Transaksi leasing dalam bentuk sale and lease back ini pada prisipnya
adalah pihak lessee sengaja menjual barang modalnya kepada lessor untuk
kemudian dilakukan kontrak sewa guna usaha atas barang tersebut.

Metode leasing ini dimaksudkan untuk memperoleh tambahan dana untuk


modal kerja. Jadi transaksi leasing di sini bersifat refinancing.

17
PERJANJIAN KONSENSI JASA
(PSAK 22) Contoh interpretasi ini atas perjanjian
konsesi jasa publik ke swasta:
Pengungkapan permasalahan yang
dibahas dalam Interprestasi ini Infrastuktur yang dibangun operator atau
diperoleh operator dari pihak ketiga
adalah:
untuk tujuan perjanjian jasa;
 Perlakuan hak operator atas dan
infrastruktur
Infrastuktur yang telah mengatur ada yang
 Pengakuan dan pengukuran aksesnya diberikan oleh pemberi
imbalan perjanjian konsesi kepada operator untuk tujuan
perjanjian jasa
 Jasa konstruksi atau peningkatan
kemampuan
 Jasa operasi
HAK ATAS TANAH (ISAK 25)
 Pengakuan tanah yang dimiliki entitas melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan
dan Hak Pakai sebagai aset tetap

 Bilamana umur ekonomi tanah sebagai aset tetap menjadi terbatas;


 Pengakuan atas beban yang dikeluarkan entitas dalam hal pengakuan awal hak legal
atas tanah maupun perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah.
THANKS!

20

Anda mungkin juga menyukai