Anda di halaman 1dari 41

Akuntans

i Leasing
Kelompok 1

46119003 46119080
01 Andi Nur Auliyah
03 Athmy Hany

46119033 46119091
02 Cempaka Wulan 04 Muh. Ibnu Abiyassar
Sari
01
Pengertian
dan Manfaat
Leasing
Pengertian Leasing
Leasing atau sewa guna usaha
adalah setiap kegiatan pembiayaan
perusahaan dalam bentuk penyediaan
barang-barang modal untuk digunakan
oleh suatu perusahaan untuk jangka
waktu tertentu.

Secara umum leasing artinya


Equipment funding, yaitu pembiayaan
peralatan barang modal untuk digunakan
pada proses produksi suatu perusahaan
baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Pihak yang Terlibat dalam Leasing

1 2 3 4
Lessor Lessee Supplier Bank
Jenis-Jenis Leasing

Levereange
Operating Lease Lease

Capital Lease Sales Type Cross Border


Lease Lease
Manfaat Leasing

Fleksibel Tidak Pelayanan yang


Diperlukan Cepat
Jaminan

Capital Saving Pembayaran Pelindung Inflasi


Angsuran Sebagai
Biaya Operasional
02
Karakteristik
Leasing
Karakteristik Leasing

Biasanya ada hubungan Hak milik benda Benda yang menjadi


jangka waktu lease dan lease ada pada objek leasing adalah
masa kegunaan benda lesor benda-benda yang
lease tersebut digunakan dalam suatu
perusahaan
Penggolongan Perusaahaan Leasing

11 22 33

Independent Coptive Lease


Leasing Lessor Broker atau
Company Packager
03
PSAK No. 30
Tentang
Leasing
Penyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 30

Menurut PSAK No. 30 Pengertian Akuntansi Indonesia (IAI)


dalam pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.
30. Sewa adalah sustu perjanjian dimana pihak yang
menyewakan (Lessor) memberikan hak kepada penyewa
(Lessee) untuk menggunakan suatu asset selama periode
waktu yang disepakati dengan biaya sewa (rent).
04
Perspektif
Lessee
Kriteria Kapitalisasi (Sewa
Pembiayaan)
Sewa mengalihkan Masa sewa adalah untuk
kepemilikan asset Sebagian besar umu
kepada lessee ekonomik aset

Sewa berisi opsi Nilai sekarang dari


tawar-menawar pembayaran sewa
pembelian adalah nilai wajar
Aset dan Liabilitas Dicatat secara Berbeda

Aset dan Metode


Liabilitas Bunga Efektif
Tercatat

Periode Konsep
Penyusutan Penyusutan
Metode Sewa Pembiayaan
Sewa pembiayaan adalah sewa yang mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan suatu asset. Sewa dapat dikatakan sebagai sewa jika
memenuhi salah satu dari keempat kriteria yang sudah dijelaskan
sebelumnya.
Pencatatan yang dilakukaan oleh lease adalah:
• Pencatatan asset
• Pencatatan utang
• Pencatatan beban penyusutan aset
Ayat jurnal untuk mencatat sewa pembiayaan :
Aset Sewa (D)                      XXXX
Utang Sewa (C)       XXXX
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran sewa pertama :
Utang sewa (D)                      XXXX
Beban bunga (D)                    XXXX
Kas (C)       XXXX
Ayat jurnal untuk mencatat penyusutan :
Beban penyusutan (D)            XXXX
Akumulasi Penyusutan (C)       XXXX
Metode Sewa Operasi
Sewa operasi adalah sewa yang tidak mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan asset. Berdasarkan metode
operasi, beban sewa (dan liabilitas terkait) diakui dari
hari ke hari oleh lessee karena menggunakan property
tersebut. Lessee mengalokasikan sewa pada periode
yang menguntungkan dari penggunaan asset, dan
mengabaikan secara akuntansi setiap komitmen untuk
melakukan pembayaran di masa mendatang. Lessee
membuat akrual atau penangguhan yang sesuai jika
periode akuntansi berakhir antara tanggal pembayaran
kas.
Contoh ayat jurnal untuk mencatat pembayaran sewa :
Beban Sewa (D)                      XXXX
Kas (C)       XXXX
Perbandingan Sewa
Pembiayaan dengan
Sewa Operasi

Total beban operasi akan sama selama


masa sewa baik akuntansi untuk sewa
sebagai sewa pembiayaan atau sebagai
sewa operasi, tetapi dalam pelaksanaan
sewa pembiayaan terdapat beban yang
lebih tinggi di tahun-tahun sebelumnya
dan lebih rendah ditahun-tahun
berikutnya.
05
Perspektif
Lessor
Manfaat Leasing bagi Lessor

01 Pendapatan Bunga

02 Insentif Pajak

03 Nilai Residu yang


Tinggi
Ekonomi Sewa

Ekonomi sewa dapatlah


diartikan sebagai harga yang
dibayar ke atas penggunaan
tanah dan faktor-faktor produksi
lainnya yang jumlah
penawarannya tidak dapat
ditambah.
Klasifikasi Sewa oleh Lessor
(Sewa Pembiayaan)
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan
dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto.
Pada hakikatnya dalam sewa pembiayaan Seluruh risiko dan manfaat yag terkait dengan
kepemilikan hukum dialihkan oleh lessor kepada lessee, dan dengan demikian penerimaan
piutang sewa diperlakukan oleh lessor sebagai pembayaran pokok dan pendapatan
keuangan sebagai penggantian dan imbalan atas investasi dan jasanya.
Lessor sering mengeluarkan biaya langsung awal meliputi:
• Komisi
• Biaya hukum
• Biaya internal yang bersifat tambahan
Klasifikasi Sewa oleh Lessor
(Sewa Operasi)

Kebijakan penyusutan untuk aset sewaan diatas PSAK 16:


Aset Tetap dan PSAK 19: Aset Tak berwujud.
Metode Pembiayaan Langsung

01 02 03 04
Pembayaran Opsi pembelian 1. Nilai residu Denda atau
lease (tidak dengan harga yang dijamin penalti atas
termasuk biaya khusus (jika ada) kegagalan untuk
(jika ada)
executor) memperbarui
(jika ada)
Metode Operasi (Lessor)
Menurut operasi setiap penerimaan sewa oleh lessor dicatat sebagai
pendapatan sewa. Aktiva yang dilease disusutkan dalam cara yang
biasa,dimana beban penyusutan periode berjalan ditandingkan dengan
pendapatan sewa. Jumlah pendapat ynag diakui dalam setiap periode
akuntansi berjumlah sama (dalam garis lurus) tanpa memandang
ketentuan atau provisi lease, kecuali dasar lain yang sistematis dan
rasional lebih mencerminkan pola waktu dimana manfaat itu diperoleh
dari aktiva yang dilease.
 
Contoh ayat jurnal untuk mencatat penerimaan sewa :
Cash (D)                      XXXX
Pendapatan Sewa (C)       XXXX

Penyusutan dicatat oleh Lessor sebagai berikut:


Beban Penyusutan (D)                  XXXX
Akumulasi Penyusutan (C)                XXXX
04
Masalah-
Masalah Khusus
Nilai Residu

1. Nilai Residu adalah estimasi nilai wajar (FV) dari aktiva yang
dilease pada akhir masa lease. Dalam praktek perjanjian lease
sering ditemui suatu aktiva yang dileasekan memiliki umur
ekonomis melebihi jangka waktu lease.
2. Jika hak kepemilikian tidak secara otomatis berpindah ke lease
(kriteria 1) dan tidak terdapat hak opsi pembelian dengan harga
khusus (kriteria 2) maka lease akan mengembalikan aktiva
kepada lessor pada akhir masa lease.
Nilai Residu Dijamin
(Guaranted residual Value)

Dalam kasus nilai residu Terdapat tambahan lease


yang dijamin memiliki payment yg LESSEE
pengaruh terhadap bayarkan dalam property,
perhitungan pembayaran cash ataupun keduanya
lease minimum oleh pd akhir masa lease term.
lessee.
Nilai Residu yang Tidak Dijamin
(Unguaranted residual Value)

Berbeda dengan nilai Dalam hal ini berpengaruh


residu yang dijamin, dari terhadap pembayaran lease
sisi pihak lessee nilai minimum oleh lessee
residu yang tidak dijamin dimana tidak terdapat
penambahan pembayaran
sama halnya dengan tidak
(nilai residu tidak dijamin).
ada nilai residu.
Lease Jenis Penjualan (Lessor)

Akuntansi sewa untuk penjualan menambah satu dimensi untuk


pendapatan lessor, keuntungan atau kerugian langsung yang muncul
dari perbedaan antara harga jual properti yang disewakan (nilai
wajar aset) dan biaya lessor untuk membuat atau membeli aset. Jika
tidak ada perbedaan antara harga jual (nilai wajar aset) dan biaya
lessor, sewa bukan merupakan sewa tipe penjualan. Lessor juga
akan mengakui pendapatan bunga sepanjang masa sewa untuk
perbedaan antara harga jual dan jumlah kotor pembayaran minimum
sewa.
Opsi Pembelian dengan
Harga Khusus (Lessee)
Pada karakteristik ini memungkinkan
lessee membeli aktiva yang di-lease-
kan dengan harga jauh dibawah
perkiraan nilai wajar aktiva dimasa
depan. Jika terdapat opsi pembelian
dengan harga khusus, maka lessee
harus menambahkan nilai sekarang
dari pembayaran lease minimum
dengan nilai sekarang dari harga opsi.
Biaya Langsung Awal (Lessor)

Inkremental
biaya-biaya yang dibayarkan kepada pihak
ketiga yang independen yang terjadi pada
awal perjanjian lease.

Internal
biaya-biaya yang secara langsung
berhubungan dengan kegiatan khusus yang
dilaksanakan oleh lesssor pada lessee tertentu
Akuntansi untuk biaya langsung awal bergantung
pada jenis leasenya

Untuk lease operasi, lessor Dalam transaksi leasi jenis Dalam lease pembiayaan
harus menangguhkan biaya penjualan, lessor langsung, biaya langsung
langsung awal dan membebankan biaya awal ditambahkan ke
mengalokasikannya selama langsung awal pada tahun investasi dalam  lease dan
jangka waktu lease sacara terjadinya, yaitu diamortisasi selama umur
proporsional dengan dibebankan pada periode di lease sebagai penyesuaian
pendapatan sewa mana laba atas penjualan hasil.
diakui
Lancar Versus Tidak Lancar
Menurut FASB no 13, tidak mengindikasikan cara untuk mengukur
jumlah lancar atau tidak lancar, pernyataan ini mengharuskan bahwa
kewajiban lessee harus diidentifikasikan secara terpisah di dalam neraca
sebagai kewajiban menurut lease modal dan harus dianggap dalam
beberapa situasi, sebagai kewajiban lainnya ketika mengklasifikasikannya
sebagai kewajiban lancar dan tidak lancar pada neraca  berklasifikasi.
Metode yang paling umum digunakan untuk mengukur bagian kewajiban
lanvcar dalam lease anuitas biasa adalah perubahan metode nilai sekarang
Persyaratan Pengungkapan Data Lease

01 Deskripsi umum mengenai sifat


perjanjian lease

02 Sifat, waktu dan jumlah tunai masuk dan tunai


keluar dalam tiap tahun dari lima tahun ke depan

Jumlah pemasukan dan pengeluaran lease yang


03 dilaporkan dalam laporan laba rugi tiap periode
Persyaratan Pengungkapan Data Lease

04 Deskripsi dan jumlah aktiva lease menurut


klasifikasi umum neraca dan kewajiban terkait

05 Jumlah piutang dan jumlah pemasukan belum


didapat yang sesuai perjanjian lease
Akuntansi Lease
Masalah yang Belum Terpecahkan
Untuk menghindari kapitalisasi aktiva yang dilease, perjanjian lease dirancang, ditulis dan
diinterpretasikan sehingga tidak satu pun dari empat kriteria kapitalisasi lease yang terpenuhi dari
sudut pandang lessee. Pengaturan perjanjian lease seperti itu tidak terlalu sulit jika spesifikasi
berikut terpenuhi :
 Pastikan bahwa lease tidak mencakup pengalihan hak kepemilikan property kepada lessee
 Jangan memasukkan opsi pembelian dengan harga khusus
 Tetapkan masa lease lebih kecil dari 75% dari estimasi umur ekonomus property yang dilease
 Atur agar nilai sekarang dari pembayaran lease minimum lebih kecil dari 90% dari nilai wajar
property yang dilease
Thanks
Any Quations?

Anda mungkin juga menyukai