Kelompok 1
Kelompok 1
Akrual Amortisasi
Penangguhan Realisasi
Alokasi Pengakuan
Statements Of Financial
Accounting Concept
(SFAC)
Adanya kebutuhan akan rerangka
konseptual mendorong FASB
mengeluarkan Discussion Memorandum
berjudul “ Conceptual Rerangka for
Financial Accounting and Reporting :
Elements of Financial Statements and Their
Measurement“ pada tahun 1976. Hasil kerja
dan tulisan tersebut akhinya pada perioda
1978-1985 dihasilkan enam komponen
rerangka konseptual dan diberi nama
Statement of Financial Accounting Concept
(SFAC). Sejak berdiri, FASB
telah mengeluarkan 8 pernyataan
keuangan. 3 diantara nya dijelaskan
sebagai berikut:
Statements of Financial
Accounting Concept No.1
SFAC No.1 berhubungan dengan tujuan pelaporan keuangan bisnis.
Tujuan secara keseluruhan adalah untuk informasi yang bermanfaat
dalam pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi . Statemen ini
merupakan turunan langsung Trueblood report dan secara umum
merupakan versi ‘singkat’ dari laporan tersebut, dengan beberapa
11 petimbangan nilai penting SFAC No.1 ini. Beberapa petimbangan
nilai penting tersebut adalah:
Relevansi Informasi
Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut memiliki manfaat, sesuai dengan
tindakan yang akan dilakukan oleh pemakai laporan keuangan.
Nilai umpan balik dan nilai prediksi sebagai unsur
unsur relevan
Informasi dapat menjadikan keputusan yang berbeda Keandalan informasi (reliablelity)
dengan meningkatkan kemampuan pembuat keputusan Keandalan merupakan kualitas informasi yang
untuk memprediksi atau dengan membetulkan harapan menyebabkan pemakaian informasi akuntansi, sangat
awal mereka. tergantung pada kebenaran informasi yang dihasilkan
b. Utang (liabitilies)
Adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang 02
mungkin terjadi dimasa mendatang yang berasal
dari kewajiban sekarang suatu entitas untuk d. Investasi oleh pemilik (investment by
mentrasfer aset atau menyerahkan jasa pada owners)
Adalah kenaikan aset neto suatu perusahaan yang
entitas lain dimasa mendatang sebagai akibat berasal dari transfer entitas lain ke perusahaan
transaksi masa lalu. tersebut atas sesuatu yang bernilai untuk
memperoleh atau meningkatkan hak kepemilikan
c. Ekuitas (equity) 03 (atau ekuitas) dalam perusahaan tersebut.
g. Pendapatan (revenue)
Adalah aliran masuk kenaikan aset suatu entitas 02 i. Keuntungan (gains)
atau penurunan utang suatu entitas (atau kombinasi Adalah kenaikan ekuitas (aset neto) dari transaksi
keduanya) selama satu perioda, yang berasal dari insidentil suatu entitas dan berasal dari semua
pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa, transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang
atau pelaksanaan kegiatan lainnya, yang mempengaruhi entitas dalam satu perioda diluar
merupakan kegiatan utama perusahaan secara transaksi yang berasal dari pendapatan dan investasi
terus menerus. oleh pemilik
h. Biaya (expenses) 03
Adalah aliran keluar atau pemakaian aset suatu
entitas, atau penambahan utang suatu entitas
j. Kerugian (losses)
(atau kombinasi keduanya) selama satu
perioda, yang berasal dari pengiriman atau Adalah penurunan ekuitas (aset neto) dari
produksi barang, penyerahan jasa atau
pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan
04 transaksi insidentil suatu entitas dan berasal dari
semua transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya
kegiatan utama perusahaan secara terus 05 yang mempengaruhi entitas dalam satu perioda
menerus. diluar transaksi yang berasal dari biaya dan
distribusi pada pemilik.
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
SFAC No.8 secara umum merumuskan tiga
tujuan pelaporan keuangan, yaitu :
Untuk menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas, investor
yang sudah ada maupun oleh calon investor, kreditur serta kreditur lain yang
02 membutuhkan informasi tentang sumber daya entitas, klaim terhadap entitas
tersebut, dan seberapa efisien maupun efektif manajemen entitas melakukan
pengelolaan dan komisarisbyang telah menyelesaikan tanggung jawab mereka
untuk menggunakan sumber daya entitas.