Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA KONSEPTUAL

Kelompok 1
Kelompok 1

Eldo Johana Mara


M. Adil Rosadi
17 121 015
17 121 040

Fitriani Relky Febryanti


Tania Meliana Rorong
14 121 096
17 121 019

Nurfaidah Rachma Chaidir


17 121 121

Mohammad Fahmi Frenandi


17 121 129
Kerangka konseptual adalah struktur teori
akuntansi yang didasarkan pada penalaran logis
Keep Smile yang menjelaskan kenyataan yang terjadi dan
menjelaskan apa yang harus dilakukan apabila
ada fakta atau fenomena baru. Kerangka
konseptual digambarkan dalam bentuk hirarki
yang memiliki beberapa tingkatan. Pada
tingkatan teori yang tinggi, kerangka konseptual
mengindentifikasi ruang lingkup dan tujuan
pelaporan keuangan. Pada tingkatan
selanjutnya, karakteristik kualitatif dari informasi
keuangan dan elemen keuangan didefinisikan.
Pada tingkatan operasional, kerangka
Kerangka operasional berkaitan dengan prinsip- prinsip
dan aturan-aturan tentang pengakuan dan
Konseptual pengukuran elemen laporan keuangan.
Isu-Isu Kerangka Konseptual
Isu Artikulasi Isu Definisi
Terdapat dua pendekatan terkait dengan Menurut pandangan neraca, aset
pandangan artikulasi, yaitu: adalah sumber daya ekonomi yang
a. Pendekatan aset-hutang (neraca atau dimiliki suatu entitas, dimana sumber
balance sheet) disebut juga dengan daya tersebut merepresentasikan
pemeliharaan modal, yang berarti manfaat di masa mendatang yang
revenue dan expense merupakan diharapkan menghasilkan aliran kas
masuk secara langsung atau tidak
hasil dari perubahan aset dan hutang.
langsung.
b. Pendekatan pendapatan-biaya (laba-
rugi atau income statement) disebut Menurut pandangan laba-rugi, aset
juga pandangan laporan income atau tidak hanya meliputi aset yang
penandingan, yang berarti revenue didefinisikan oleh pandangan neraca,
dan expense dihasilkan dari tetapi semua item yang tidak
kebutuhan akan penandingan. merepresentasikan sumber daya
ekonomu suatu entitas, namun
diperlukan untuk penandingan dan
penentian income secara memadai.
Hal-Hal Yang Mendasari Konsep Akuntansi Akrual

Akrual Amortisasi

Penangguhan Realisasi

Alokasi Pengakuan
Statements Of Financial
Accounting Concept
(SFAC)
Adanya kebutuhan akan rerangka
konseptual mendorong FASB
mengeluarkan Discussion Memorandum
berjudul “ Conceptual Rerangka for
Financial Accounting and Reporting :
Elements of Financial Statements and Their
Measurement“ pada tahun 1976. Hasil kerja
dan tulisan tersebut akhinya pada perioda
1978-1985 dihasilkan enam komponen
rerangka konseptual dan diberi nama
Statement of Financial Accounting Concept
(SFAC). Sejak berdiri, FASB
telah mengeluarkan 8 pernyataan
keuangan. 3 diantara nya dijelaskan
sebagai berikut:
Statements of Financial
Accounting Concept No.1
SFAC No.1 berhubungan dengan tujuan pelaporan keuangan bisnis.
Tujuan secara keseluruhan adalah untuk informasi yang bermanfaat
dalam pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi . Statemen ini
merupakan turunan langsung Trueblood report dan secara umum
merupakan versi ‘singkat’ dari laporan tersebut, dengan beberapa
11 petimbangan nilai penting SFAC No.1 ini. Beberapa petimbangan
nilai penting tersebut adalah:

Manfaat Laporan Akuntansi Informasi yang


informasi harus akuntansi bukan akrual sangat tersedia harus
melebihi biaya merupakan bermanfaat bermanfaat,
yang dikeluarkan satu-satunya untuk menilai tetapi setiap
untuk sumber dan pengguna
mendapatkannya informasi memprediksi membuat
. tentang earning power prediksi dan
perusahaan dan cash flow penilaian
perusahaan. masing-
masing.
Statements of Financial Accounting Concept No.2 Karakteristik
Kualitatif dari Informasi Keuangan (Qualitative Characteristics
of Accounting Information)
Statemen ini bertujuan untuk memberikan karakteristik kualitas yang harus dimiliki oleh informasi akuntansi sehingga
informasi tersebut menjadi lebih bermanfaat.

Relevansi Informasi
Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut memiliki manfaat, sesuai dengan
tindakan yang akan dilakukan oleh pemakai laporan keuangan.
Nilai umpan balik dan nilai prediksi sebagai unsur
unsur relevan
Informasi dapat menjadikan keputusan yang berbeda Keandalan informasi (reliablelity)
dengan meningkatkan kemampuan pembuat keputusan Keandalan merupakan kualitas informasi yang
untuk memprediksi atau dengan membetulkan harapan menyebabkan pemakaian informasi akuntansi, sangat
awal mereka. tergantung pada kebenaran informasi yang dihasilkan

Ketepatan waktu (timeliness) Representational faithfulness


Ketepatan waktu adalah aspek Representational faithfulness
pendukung relevansi. Ketika berhubungan dengan tingkat kesesuaian
informasi tidak tersedia saat dibutuhkan antara pengukuran atau deskripsi
atau tersedia setelah dengan fenomena yang digambarkan.
sekian waktu setelah pelaporan maka
informasi tersebut tidak
memiliki nilai untuk tindakan masa
depan.
Elemen-Elemen Laporan Keuangan (ElementStatements of
Financial Accounting Concept No.6 s of Financial Statements)
a. Aset (assets)
Adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi SFAC No. 6, “ Elements of Financial Statement
dimasa mendatang yang diperoleh atau of Business Enterprises “, dijelaskan bahwa
dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai 01 ada sepuluh elemen laporan keuangan, yaitu :
akibat transaksi atau peristiwa masa lalu.

b. Utang (liabitilies)
Adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang 02
mungkin terjadi dimasa mendatang yang berasal
dari kewajiban sekarang suatu entitas untuk d. Investasi oleh pemilik (investment by
mentrasfer aset atau menyerahkan jasa pada owners)
Adalah kenaikan aset neto suatu perusahaan yang
entitas lain dimasa mendatang sebagai akibat berasal dari transfer entitas lain ke perusahaan
transaksi masa lalu. tersebut atas sesuatu yang bernilai untuk
memperoleh atau meningkatkan hak kepemilikan
c. Ekuitas (equity) 03 (atau ekuitas) dalam perusahaan tersebut.

Adalah hak sisa (residual interest) atas aset


suatu entitas setelah dikurangi dengan utang.
e. Distribusi pada pemilik (distribution to owners)
Dalam perusahaan bisnis, ekuitas sama dengan
hak pemilik. Adalah penurunan aset neto suatu perusahaan yang
04 berasal dari transfer aset, penyerahan jasa, atau
penambahan utang oleh perusahaan kepada pemilik.
05
f. Laba komprehensif (comprehensive income)
Adalah perubahan ekuitas (aset neto) suatu entitas
selam satu perioda yang berasal dari transaksi atau
peristiwa dan kondisi lainnya dari sumber yang 01
bukan berasal dari pemilik.

g. Pendapatan (revenue)
Adalah aliran masuk kenaikan aset suatu entitas 02 i. Keuntungan (gains)
atau penurunan utang suatu entitas (atau kombinasi Adalah kenaikan ekuitas (aset neto) dari transaksi
keduanya) selama satu perioda, yang berasal dari insidentil suatu entitas dan berasal dari semua
pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa, transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang
atau pelaksanaan kegiatan lainnya, yang mempengaruhi entitas dalam satu perioda diluar
merupakan kegiatan utama perusahaan secara transaksi yang berasal dari pendapatan dan investasi
terus menerus. oleh pemilik
h. Biaya (expenses) 03
Adalah aliran keluar atau pemakaian aset suatu
entitas, atau penambahan utang suatu entitas
j. Kerugian (losses)
(atau kombinasi keduanya) selama satu
perioda, yang berasal dari pengiriman atau Adalah penurunan ekuitas (aset neto) dari
produksi barang, penyerahan jasa atau
pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan
04 transaksi insidentil suatu entitas dan berasal dari
semua transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya
kegiatan utama perusahaan secara terus 05 yang mempengaruhi entitas dalam satu perioda
menerus. diluar transaksi yang berasal dari biaya dan
distribusi pada pemilik.
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
SFAC No.8 secara umum merumuskan tiga
tujuan pelaporan keuangan, yaitu :

Menyediakan informasi keuangan tentang pelaporan entitas yang bermanfaat bagi


investor, pemberi pinjaman dan kreditor yang sudah ada maupun yang potensial
01 dalam membuat keputusan mengenai penyediaan sumber daya kepada entitas
pelapor. Keputusan tersebut meliputi membeli, menjual, atau menahan instrument
ekuitas dan hutang serta menyediakan pinjaman dan kredit dalam bentuk lain.

Untuk menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas, investor
yang sudah ada maupun oleh calon investor, kreditur serta kreditur lain yang
02 membutuhkan informasi tentang sumber daya entitas, klaim terhadap entitas
tersebut, dan seberapa efisien maupun efektif manajemen entitas melakukan
pengelolaan dan komisarisbyang telah menyelesaikan tanggung jawab mereka
untuk menggunakan sumber daya entitas.

Tujuan umum laporan keuangan menyediakan informasi tentang posisi


03
keuangan dari pelaporan suatu entitas, yaitu informasi tentang sumber
daya ekonomi dan klaim terhadap sumber daya ekonomi tersebut
dalam pelaporan entitas.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai