Anda di halaman 1dari 14

KONSEP HARTA(ASSET),

KEWAJIBAN(LIABILITY,DAN
MODAL(EQUITY)

Kelompok 2
1.Arzandi Yusuf
2.Christine siahaan
3.Dian Susanto
PENGERTIAN
HARTA(ASSET)
Harta (aset/aktiva)
Harta juga disebut juga aset atau aktiva yang merupakan kumpulan sumber daya yang dimiliki
perusahaan untuk memperoleh penghasilan untuk tahun berjalan maupun tahun-tahun berikutnya.
Singkatnya, harta atau aset merupakan sesuatu yang dimiliki perusahaan untuk mewujudkan visi, misi
dan mendatangkan manfaat lain.
Contoh harta atau aset perusahaan antara lain, bangunan gedung, kendaraan, tanah, uang tunai dan cek
kontan. Bagian aktiva ini dapat bertambah jika aset perusahaan bertambah dan berkurang jika terjadi
sebaliknya.
Namun demikian, penting juga untuk memperhitungkan penyusutan pada aset berupa barang seperti
mesin produksi, yang dapat rusah dan mengalami penurunan nilai ketika dijual. Prinsip perhitungan harta
juga tidak dapat mengabaikan pengambangan dan penyusutan nilai aset yang terjadi secara real time.
PENGERTIAN
KEWAJIBAN (liabilitas)
adalah hutang yang merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain.
Bentuknya, dapat berupa uang, barang atau pun jasa di masa mendatang akibat
adanya transaksi di masa lalu.
Contoh kewajiban ini adalah hutang perusahaan untuk mencari atau
mengembangkan modal usaha.
Kewajiban ini sifatnya harus segera dibayarkan pada tenggat waktu yang telah
disepakati bersama. Tenggat waktu pembayaran ini menjadi salah satu yang
akan mempengaruhi pembukuan.
Bagian pasiva akan bertambah jika akun liabilitas meningkat dan juga
sebaliknya, dapat berkurang bergantung dari akun liabilitas yang ada.
KATA LAIN DARI LIABILITAS ADALAH HUTANG YANG DIMILIKI PERUSAHAAN SAAT
MEMINJAM DANA ATAU BENTUK LAINNYA KE PERUSAHAAN LAINNYA. ADA DUA JENIS
KEWAJIBAN ATAU LIABILITAS, YAKNI:

1) Kewajiban lancar Hutang ini harus


dibayar dalam 12 bulan ke depan atau
hutang jangka pendek. Contohnya
adalah hutang gaji atau upah.

2) Kewajiban tidak lancar Hutang ini


harus dalam waktu 12 bulan lebih atau
hutang jangka panjang. Contohnya
adaah hutang usaha
PENGERTIAN
MODAL(EQUITY)
Istilah equity sendiri berasal dari kata ekuitas yang berarti kekayaan bersih
perusahaan. Jadi, pada prinsipnya equity ialah kekayaan bersih yang diperoleh dari
pendanaan seorang pemilik perusahaan serta dari hasil suatu kegiatan usaha yang
dikelola.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) tahun 2002 Pasal 49,
pengertian equity adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi dengan
semua kewajiban. Equity = Aktiva (Harta) – Pasiva (Utang).
PENGERTIAN
MODAL(EQUITY)

Ekuitas atau equity juga merupakan suatu formulasi dari total aktiva
dikurangi dengan total pasiva. Equity sendiri merupakan bagian hak
pemilik dalam suatu perusahaan yaitu selisih di antara aktiva dan
kewajiban yang ada. Namun, ekuitas tak dapat dijual dan juga tak
memiliki ukuran nilai jual pada suatu perusahaan. Selain itu, equity
sendiri berasal dari pendanaan dari pemilik serta hasil usaha
perusahaan.

Ekuitas juga kemudian akan berkurang dengan adanya


penarikan kembali penyertaan oleh pemilik, pembagian
manfaat karena adanya kerugian. Secara sederhana, equity
ialah sebuah perkiraan yang mencerminkan besarnya hak dan
kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan.
lanjutan
Pengukuran
Harta,Kewajiban & modal

Pengukuran Harta (Aset)


Salah satu kriteria pengakuan aset adalah manfaat ekonomis yang akan datang dapat diukur
pengukuran dapat diartikan penentuan jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu
objek aset pada saat perolehan, yang akan dijadikan data dasar untuk mengikuti aliran fisik
objek tersebut. Jika suatu sumber daya yangdiperoleh suatu entitas tidak handal (reliable)
pada elemen pengukurannya, maka sumber daya tersebut tidak dapat diakui sebagai aset
melainkan diakui sebagai pendapatanketika terjadi transaksi.
Pengukuran Kewajiban (Liabilitas)
Untuk tujuan pengukuran, liabilitas dikategorikan ke dalam dua
kategori yaitu
(1) liabilitas dapat diketahui nilainya dengan pasti seperti utang usaha,
utang wesel, utang jangka panjang yang akan jatuh tempo pada
periode berikutnya, pendapatan diterima dimuka, utang terkait
imbalan kerja, utang pajak penghasilan, beban yang masih harus
dibayar, dan
(2) jenis liabilitas yang nilainya diukur dengan estimasi seperti provisi
(Bahri, dkk, 2021).
Pengukuran Kewajiban
(Liabilitas)
Pengukuran atau penilaian utang menyangkut ketidakpastian karena berdasarkan
pengertian utang berkaitan dengan arus keluar sumber daya yang bermanfaat potensial
di masa mendatang. Utang yang termasuk kategori nilainya dengan pasti baik
eksistensi liabilitas maupun jumlah yang harus dibayar untukpenyelesaian maka
keduanya sudah dapat ditentukan pada saat terjadinya utang karena adanya kontrak,
perjanjian, dan dokumen transaksi. Utang yang termasuk kategori nilainya diukur
dengan estimasi merupakansetiap utang yang eksistensi liabilitas sudah pasti, namun
jumlah yang sesungguhnya dari utang tersebut tidak ataubelum dapat ditentukan pada
saat terjadinya utang atau saat timbulnya utang. Jumlah atau nilai moneter dariutang
harus diestimasi sehingga dapat disajikan di dalam laporan keuangan meskipun dalam
jumlah yang diperkirakan.
Pengukuran Modal
(Equity)
Ekuitas adalah sejumlah uang yang akan
dikembalikan kepada pemegang saham suatu
perusahaan, jika seluruh asset perusahaan dicairkan
dan seluruh hutang perusahaan dibayar. Nilainya
ditentukan dari total pencairan seluruh asset
perusahaan dikurangi dengan total hutang perusahaan
yang harus dibayar.
PENGAKUAN HARTA (ASET)
Untuk memutuskan apakah sumber daya yang terkait dalam suatu transaksi dalam diakui sebagai asset, maka kita
harus mengetahui definisi dari asset terlebih dahulu.

2. result of past events


1. resource controlled by the entity. Dari karakteristik yang kedua ini,
Untuk dapat diakui sebagai asset, menunjukkan bahwa sumber daya
entitas harus memiliki control atas yang bisa diakui sebagai asset
sumber daya tersebut seperti memiliki adalah sumber daya yang dihasilkan
kuasa untuk menolak pihak lain untuk dari transaksi masa lalu yang
mendapatkan akses ke sumber daya membuat entitas memiliki hak
tersebut. control atas sumber daya itu.
cibus leo. Duis ornare tempus lacus
id porta.
PENGAKUAN KEWAJIBAN
(LIABILITAS)

Kewajiban diakui jika besar kemungkinan


bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi
akan dilakukan untuk menyelesaikan
kewajiban yang ada sampai saat pelaporan,
dan perubahan atas kewajiban tersebut
mempunyai nilai penyelesaian yang dapat
diukur dengan andal.
Pengakuan Modal (Equity)

Dalam akuntansi, pengakuan modal adalah saat pemodal


mentransfer sumber daya kepada perusahaan atau
individu. Modal diukur sesuai dengan jumlah uang atau
aktiva yang diterima. Modal dicatat di sebelah kredit dan
kas atau aset di sebelah debit
Penyajian Harta (Asset), Kewajiban (Liability), dan Modal
(Equity)

Penyajian harta (asset), kewajiban (liability), dan modal


(equity) dapat dilihat dalam laporan posisi keuangan.
Laporan ini juga dikenal sebagai balance sheet atau
neraca.
Dalam akuntansi, jumlah aset harus seimbang dengan
liabilitas dan ekuitas. Persamaan dasar akuntansi untuk
hubungan antara harta, kewajiban, dan modal.
Dalam neraca, sisi kiri menyajikan aset, sedangkan sisi
kanan menyajikan kewajiban dan modal.

Anda mungkin juga menyukai