Anda di halaman 1dari 4

KONSEP KEWAJIBAN DAN EKUITAS

A. Definisi Kewajiban
Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yg timbul dari peristiwa masa
lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari penyerahan
barang atau jasa
Pengertian utang memiliki dua komponen :
a. Adanya kewajiban sekarang, maksudnya saat sekarang entitas memiliki
tanggung jawab yg tidak dapat dihindari untuk menyerahkan barang/jasa yg
timbul dari pembelian barang/jasa, kerugian yg ditanggung oleh perusahaan.
b. Berasal dari transaksi/peristiwa masa lalu telah terjadi, saat barang diterima
bukan saat dipesan
Utang timbul ketika barang/jasa yang diperoleh merupakan transaksi yang
menimbulkan kewajiban utk membayar ke pihak lain. Kalau kewajiban utk
membayar barang/jasa yg diperoleh di masa datang tidak dapat dianggap utang
Faktor yang menyebabkan terjadinya utang :
1. Contractual liabilities, utang yg timbul akibat adanya ketentuan formal berupa
peraturan hukum untuk membayar kas atau menyerahkan jasa pada pihak lain
2. Constructive liabilities, kewajiban yang sengaja diciptakan untuk tujuan/kondisi
tertentu. Contoh : janji perusahaan untuk memberikan bonus
3. Equitable liabilities, kewajiban yg timbul karena ada keharusan untuk membuat
pembayaran di masa datang demi hubungan bisnis yg baik atau kebiasaan
pelaku bisnis yg dianggap baik. Contoh : hutang garansi
Transaksi pembiayaan yang tidak menimbulkan kewajiban :
1. Joint venture
Masingmasing perusahaan yg menjadi anggota joint venture tdk ada yg
memiliki kepemilikan lebih dari 50% sehingga ketika mempunyai pinjaman tidak
akan tampak dalam neraca perusahaan induk karena tidak wajib membuat
laporan keuangan konsolidasi
2. Persekutuan terbatas
Ketika anggota sekutu memperoleh pinjaman maka tidak akan masuk dalam
perusahaan yang berbentuk persekutuan terbatas
3. Pembelian dengan sewa guna usaha(Lease)
Sewa yang dilakukan dengan operating lease tidak ada pengakuan aktiva dan
kewajiban bagi lessee
4. Finance subsidiary
Membeli saham-saham yang bergerak dibidang lain sehingga tidak perlu ada
laporan konsolidasi dengan perusahaan induk
Penyelesaian utang :
1. Pembayaran kas
2. Penyerahan aktiva
3. Pemberian jasa
4. Penggantian kewajiban dengan kewajiban lain
5. Konversi kewajiban menjadi ekuitas
Alternatif penyelesaian utang :
1. In-substance defeseance, rencana perjanjian dimana seorang debitur
menempatkan sejumlah tertentu kas/aktiva moneter lainnya kepada badan
perwalian untuk digunakan sebagai pelunasan hutang
2. Kredit tangguhan (deffered credit), juga termasuk kewajiban jika sesuai dengan
prinsip akuntansi berterima umum. Contohnya adalah deffered taxes dan
deffered pension cost
3. Hutang dan rugi kontinjensi, merupakan situasi yang menimbulkan
ketidakpastian akan kemungkinan timbulnya hutang/rugi suatu perusahaan
4. Penilaian/pengukuran kewajiban dan ekuitas
B. Definisi Ekuitas
Ekuitas pada dasarnya bukan kewajiban namun klaim sisa terhadap aktiva suatu
entitas setelah dikurangi kewajiban/utang
Karakteristik ekuitas :
1. Ekuitas sama dengan selisih antara aktiva dan hutang perusahaan
2. Ekuitas dapat bertambah/berkurang karena kenaikan atai penurunan aktiva
neto baik yang berasal dari sumber bukan pemilik (pendapatan dan biaya)
maupun investasi oleh pemilik
Teori ekuitas, teori yg menjelaskan sudut pandang yang digunakan dalam akuntansi
berkaitan degnan penyusunan dan penyajian laporan keuangan
1. Teori proprietary, Aktiva Hutang = Modal
Memusatkan perhatian pada pemilik, tujuan perusahaan untuke meningkatan
kemakmuran pemilik. Aktiva merupakan kekayaan pemilik sedangkan hutang
merupakan kewajiban pemilik. Teori ini cocok untuk perusahan perseorangan
dan firma, tidak cocok untuk perusahaan perseroan terbatas. Maka penguuran
yang relevan adalah menggunakan current value daripada historical value
2. Teori entitas, Aktiva = Hutang + Modal
Pemisahan kepentingan pribadi pemilik dengan kepentingan perusahaan. Laba
bersih tidak dianggap sebagai laba bersih utk pemilik. Biaya dikurangkan dari
penghasilan dan selisihnya merupakan laba perusahaan yg akan didistribusikan
kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau diinvestasikan kembali ke
perusahaan. Teori ini cocok untuk perusahaan berbentuk perseroan terbatas
3. Teori ekuitas residual, Aktiva Entitas Khusus = Ekuitas residual
Pandangan antara teori proprietary dan teori entitas. Ekuitas khusus meliputi
kreditur dan pemegang saham preferen. Pendekatan ekuitas residual bertujuan
untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada pemegang saham biasa
dalam rangka pengambilan keputusan investasi
4. Teori enterprise
Perusahaan dianggap sebagai lembaga sosial yang dioperasikan dalam rangka
memberikan manfaat bagi banyak pihak yang berkepentingan, meliputi
pemegang saham, kreditur, pegawai, konsumen, pemerintah, dan masyarakat
umum. Konsep ini cocok diterapkan untuk perusahaan skala besar dan modern
5. Teori dana, Aktiva = Restriksi Aktiva
Unit aktivitas operasi (aktiva, kewajiban, dan restriksi) merupakan dasar
akuntansi. Aktiva menggambarkan jasa prospektif kepada dana/unit operasi.
Hutang merupakan rektriksi aktiva khusus/umum dari dana. Modal merupakan
restriksi legal atau financial untuk menggunakan aktiva.

C. Penilaian/pengukuran kewajiban dan ekuitas


Dasar pengukuran kewajiban adalah jumlah rupiah sumber ekonomi yang harus
dikorbankan apabila pada saat penilaian hutang harus dilunasi. Pengukuran
merupakan hasil akhir dari proses penilaian sehingga merupakan bagian dari
penilaian juga
Penilaian merupakan proses menentukan makna ekonomi suatu kewajiban dalam
suatu neraca
Dasar yang digunakan dalam penilaian :
1. Current market value, yang sering dijadikan dasar penilaian kewajiban. Nilai
sekarang tapi juga memperhitungkan kapan utang dilunasi

=
(1 + )
2. Net settlement value (nilai pelunasan neto), sudah menentukan berapa yang
harus dibayarkan saat ini tapi pembayarannya masih di saat mendapatang
3. Discounted value
4. Fair value

D. Pengakuan kewajiban dan ekuitas


Pengakuan merupakan kapan kewajiban diakui sebagai utang dalam laporan
keuangan
Secara umum kewajiban dicatat saat keharusan telah mengikat
Kriteria pengakuan kewajiban dan ekuitas :
1. Reliance on the Law
Dasar hukum yang menyebabkan terjadinya kewajiban, kewajiban diakui karena
adanya transaksi pembelian kredit dan pembelian aktiva tetap yg didukung oleh
kontrak. Contohnya : faktur pembelian dan tanda terima barang
Kriteria ini kewajiban dicatat ketika sudah ditagih menggunakan invoice
2. Use of the conservatism principle
Kerugian boleh diakui meskipun belum terealisasi, sehingga kewajiban diakui
lebih awal. Contoh : perusahaan kalah dalam persidangan dan naik banding.
Meskipun belum ada putusan banding, kerugian akibat kalah sidang harus diakui
3. Substansi ekonomi transaksi
Jika transaksi memiliki substansi ekonomi maka segera dicatat dan dilaporkan.
Substansi ekonomi berkaitan dengan relevansi informasi akuntansi. Contoh :
perusahaan harus membayar gaji tiap tanggal 7 dan 21, maka pada tanggal 31
Desember perusahaan membuat jurnal penyesuaian
Beban gaji dan upah
Utang gaji dan upah
Meskipun belum ada tagihan tapi sudah diakui sebagai kewajiban karena
substansi ekonominya sudah terjadi. Sudah ada kepastian terjadinya kewajiban
karena nanti akan ditagih by system
4. Nilainya dapat diukur
Jika tidak dapat diukur dengan pasti, maka kewajiban tidak dapat diakui. Jika
pengukuran kewajiban sangat subjektif maka lebih baik kewajiban tidak dicatat.
Saat kewajiban sudah dapat diukur maka langsung dicatat meskipun belum
terjadi. Ada keandalan untuk mengukur dan menentukan berapa kewajibannya

Anda mungkin juga menyukai