Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian penalaran serta sebutkan unsur – unsur penalaran.


2. Apakah suatu pernyataan atau asersi selalu benar apabila didukung oleh argument yang
kuat?? Berilah suatu contoh.
3. Sebut dan jelaskan sifat – sifat keyakinan. Mengapa mengubah suatu keyakinan melalui
argumen merupakan suatu proses yang tidak mudah dan kompleks??
4. Apakah perbedaan karakteristik antara keyakinan dan opini?
5. Jelaskan secara umum pengertian argument deduktif dan induktif serta berilah contoh untuk
tiap jenis argument tersebut.
6. Berilah beberapa contoh pernyataan dalam akuntansi yang dapat dikatakan sebagai hasil
penalaran induktif.
7. Gambarkan secara diagramatik suatu proses penalaran induktif dalam akuntansi.
8. Aspek – aspek apa saja yang harus anda perhatikan agar anda tidak terjebak dalam
stratagem?
9. Seseorang yang cukup terpandang di bidang profesi dan penyusunan standar akuntansi
membuat pernyataan dalam suatu seminar nasional di bawah ini. Evaluasilah apakah
pernyataan tersebut merupakan stratagem atau salah nalar.
“Kita tidak perlu macam – macam tentang istilah beban. Istilah beban untuk expense adalah
benar karena nyatanya semua kantor akuntan public menggunakan istilah tersebut.”

Jawaban

1. Penalaran adalah proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi
suatu keyakinan (belief) terhadap suatu pernyataan atau asersi (assertion).
Unsur – unsur penalaran :
- Asersi (pernyataan)
- Keyakinan
- Argumen (pendapat)
2. Suatu asersi tidak selalu benar jika di dukung oleh argument yang kuat karena suatu asersi
harus didukung juga oleh bukti atau fakta yang ada sesuai argumen, serta harus dievaluasi
kembali dengan menggunakan proses yang logis dan sistematis agar lebih memperkuat asersi
tersebut.
Contoh : Biaya pendidikan di Indonesia saat ini bisa dibilang sangatlah mahal walaupun
pemerintah sudah memberikan bantuan pendidikan.
3. Sifat – sifat keyakinan :
- Keadabenaran : suatu asersi untuk dapat menimbulkan keyakinan harus ada benarnya
( Plausible) berdasarkan pengetahuan yang mendasari atau dipercaya oleh ahli
- Bukan Pendapat : suatu asersi dapat ditunjukkan atau dibuktikan secara objektif apakah
benar atau salah dan ssesuatu yang diharapkan menghasilkan kesepakatan oleh setiap
orang yang mengevaluasinya atas dasar fakta dan objektif.
- Bertingkat : Keyakinan yang didapat dari suatu asersi tidak bersifat mutlak tetapi
bergradasi mulai dari sangat meragukan sampai sangat meyakinkan (convincing) yang
ditentukan oleh kuantitas dan kualitas bukti yang mendukung asersi.
- Berbias : keyakinan juga harus dipengaruhi oleh preferensi, keinginan, dan kepentingan
pribadi yang karena suatu hal perlu dipertahankan serta suatu asersi orang harus
bersikap objektif dengan pikiran terbuka (open mind).
- Bermuatan nilai : suatu keyakinan harus memiliki suatu nilai (value).
- Berkekuatan : Keyakinan harus memiliki tingkat kepercayaan yang kuat agar asersi yang
melekat pada seseorang benar.
- Verdidikal : tingkat kesesuaian keyakinan dengan realitas atau sungguh – sungguh benar
tentang asersi yang diyakini.
- Berketertempaan : Keyakinan dapat dengan mudah – tidaknya di ubah dengan adanya
informasi yang relevan.

Mengubah suatu keyakinan melalui argument merupakan suatu proses yang tidak mudah
dan komplek , karena argument belum tentu kebenarannya, sedangkan keyakinan adalah
suatu kepercayaan yang jika ingin diubah melalui argument harus dengan evaluasi yang
objektif, sistematis dan bersifat nyata.

4. Karakteristik keyakinan merupakan kepercayaan seseorang untuk menerima bahwa suatu


pernyataan itu benar, karena didukung oleh bukti yang kuat untuk menerimanya sebagai
suatu hal yang benar.
Karakteristik opini merupakan pendapat seseorang yang belum tentu kebenarannya karena
sebuah opini tidak memiliki narasumber yang terpercaya, data yang akuratdan hanya
merupakan argument seseorang yang bersifat subjektif.
5. Argument deduktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan umum
yang disepakati (premis) ke poernyataan khusus sebagai simpulan (konklusi)

Contoh : semua buah tumbuh di pohon

Apel adalah buah

Kesimpulannya semua apel tumbuh di pohon (karena apel adalah buah)

Argument induktif adalah suatu pernyataan atau keadaan yang diawali dengan pernyataan
khusus dan berakhir dengan pernyataan umum.

Contoh : sekelompok penderita kanker semuanya perokok

Kesimpulannya merokok menyebabkan kanker

6. Contoh pernyataan akuntansi dalam penalaran induktif


1. Perusahaan besar menggunakan aplikasi untuk mempermudah pencatatannya.
2.
7.

Generalisasi sebagai
Penalaran Induktif

8. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan agar terhindar dari stratagem yaitu:


- Prinsip, sesorang harus memiliki prinsip agar keyakinannya tidak mudah berubah
- Penalaran atas sutau pernyataan harus tetap menjadi pertimbangan utama
- Makdu baik tradisi bukan merupakan alasan untuk tetap mempertahankan atau untuk
menolak perubahan

9. Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan pernyataan tesebut ialah stratagem


menyampingkan masalah. Dimana stratagem ini dilakukan dengan cara mengajukan
argument yang tidak bertumpu pada masalah pokok atau dengan cara mengalihkan
masalah ke masalah yang lain yang tidak bertautan. Penyampingan masalaah terjadi
karena orang tidak lagi menyajikan argumen tandingan yang valid terhadap
pernyataan yang ingin disanggahnya. Dimana dalam contoh diatas orang tidak lagi
membahas arti pentingnya pembenahan melainkan mematikan atau memotong diskusi
dengan mengajuakan alasan yang menyimpang dari masalah pokok

Anda mungkin juga menyukai