a. Keadabenaran
b. Bukan pendapat
pendapat atau opini adalah asersi yang tidak dapat ditentukan benar atau
salah karena berkaitan dengan kesukaan atau selera.
c. Bertingkat
d. Berbias
f. Veridikal
Tingkat kesesuaian keyakinan dengan realitas dimana realitas adalah apa yang sungguh-sungguh benar atas
g. Berketempaan
Berkaitan dengan mudah-tidaknya keyakinan diubah dengan adanya informasi yang relevan. Ditentukan oleh
kesungguhan pemegang keyakinan, lamanya keyakinan dipegang, dan konsekwensi perubahan keyakinan bagi
pemegangnya.
Argumen dan anatomi
argumen
Seringkali dipandang dalam sisi negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Namun dalam sisi positif argumen ,argumen terdiri atas serangkaian asersi
yang berkaitan satu sama lain dalam bentuk inferensi atau penyimpulan.
Dalam argumen asersi yang satu harus mendukung asersi yang lain.
berasosiasi dengan B tetapi tidak menunjukkan bahwa apa yang sebenarnya terjadi
tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kaidah yag digunakan untuk menguji adanya
kausal adalah kaidah kecocokan, kaidah kecocokan negatif, dan kaidah perbedaan.
Kriteria penyebaban
Terdapat tiga kriteria yang harus dipenuhi untuk menguji dan menyatakan bahwa suatu
faktor atau variabel menyebabkan suatu gejala atau variabel lain terjadi:
dari hipotesis yang diajukan dan diuji dalam suatu penelitian empiris.
maka generalisasi tersebut menjadi teori yang valid dan mempunyai daya
produk tersebut
Membidik Orangnya
Contoh:
• Dia tidak mungkin menjadi pemimpin andal karena dia bekas militer
partai politik.
STRATAGEM
Menegaskan Konsekuen
Menyangkal Anteseden
Pentaksaan
Parsialitas
Perampatan Lebih
Merancukan urutan kejadian dengan penyebaban
02 Psikologis
03 Emosional
04 Kekuasaan
1.
2.
3.
4.
5.