TEORI AKUNTANSI
1. Terdapat dua teori yang dijadikan dasar penyusunan standar akuntansi yaitu teori
positif dan teori normatif coba saudara jelaskan kedua teori tersebut!
Jawab :
Aspek sasaran teori akuntansi telah di singgung dalam beberapa uraian sebelum ini titik
aspek sasaran ini mendasari pembedaan teori akuntansi menjadi teori akuntansi positif
dan normatif. Penjelasan positif berisi pernyataan tentang suatu kejadian, tindakan atau
perbuatan Seperti apa adanya sesuai dengan fakta atau apa yang terjadi atas dasar
pengamatan empiris. Penjelasan facilities diarahkan untuk memberi jawaban Apakah
sesuatu pernyataan itu benar atau salah atas dasar kriteria ilmiah. Penjelasan normatif
berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai Apakah sesuatu itu baik atau buruk atau
relevan atau tak relevan dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomi ke atas sosial
tertentu. Penjelasan normatif diarahkan untuk mendukung atau menghasilkan kebijakan
politik sehingga bersifat pembuatan kebijakan.
2. Jelaskan Apa yang saudara ketahui dengan Akuntansi dan Teori akuntansi,
jelaskan juga akuntansi sebagai seni, sains, maupun teknologi. Serta teori akuntansi
sebagai sains maupun teknologi.
Jawab :
a. Akuntansi
Akuntansi merupakan seperangkat pengetahuan karena wilayah materi akuntansi dan
kegiatan cukup luas. Akuntansi didefinisi sebagai seperangkat pengetahuan karena
wilayah materi dan kegiatan cukup luas dan dalam serta telah membentuk kesatuan
pengetahuan yang terdokumentasi secara sistematis dalam bentuk literatur akuntansi.
Kesatuan pengetahuan tersebut dapat diajarkan dan dipelajari untuk mendapatkan
kompetensi yang menjadi basis atau persyaratan suatu profesi.
b. Teori Akuntansi
Suatu pengertian yang menggunakan spekulasi, metodologi, dan kerangka kerja
dalam mempelajari pelaporan keuangan serta bagaimana prinsip pelaporan keuangan
diterapkan dalam industry akuntansi. Teori akuntansi merupakan bagian penting dari
praktik. Pemahamannya oleh praktisi dan penyusun standar akan sangat mendorong
pengembangan serta perbaikan menuju praktik yang sehat. Teori akuntansi menjadi
landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara beralasan atau
bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat di pertanggungjawabkan.
c. Akuntansi Sebagai Seni
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang
menuntut praktik untuk mengerjakannya. Menuntut pertimbangan dan
profesionalisme.
d. Akuntansi Sebagai Sains
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan menjelaskan fenomena akuntansi secara
objektif, apa adanya, dan bebas nilai. Menjelaskan dalam aksioma, prinsip umum,
hipotesis, penyimpulan berdasarkan kaidah ilmiah.
e. Akuntansi Sebagai Teknologi
Penggunaan pengetahuan ilmiah untuk menyediakan informasi keuangan dalam
rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik. Perekayasaan pelaporan keuangan di
suatu negara dalam rangka mencapai tujuan negara.
Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat dan pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi fisis tetapi juga
teknologi lunak. Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah nyata
dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu titik oleh karena itu,
teknologi bermuatan budaya dan nilai tempat teknologi berkembang atau diterapkan.
Dalam contoh di atas, argumen mengalir dari informasi atas pengamatan khusus
atau tertentu (sampel) menuju ke konklusi yang diterapkan untuk seluruh pengamatan
yang mungkin dilakukan (populasi). Konklusi melewati (mencakupi lebih dari) apa yang
dapat ditunjukkan oleh fakta/bukti empiris (manisnya beberapa jeruk yang telah dicicipi)
atau meliputi pula apa yang tidak diamati (seluruh jeruk dalam karung). Dengan demikian
konklusi atau generalisasi akan bersifat prediktif. Dalam Contoh 1, misalnya, kalau
sebuah jeruk diambil dari karung A, dapat diprediksi bahwa jeruk tersebut akan manis.
Demikian pula dalam Contoh 2, bila konklusi benar maka dapat diprediksi bahwa
seorang perokok kemung- kinan besar terkena kanker. Karena konklusi (generalisasi)
didasarkan pada peng- amatan atau pengalaman yang nyatanya terjadi, penalaran induktif
disebut pula generalisasi empiris (empirical generalization) .
6. Seperangkat konsep dasar yang dikemukakan oleh Paton dan Littleton menjadi
inspirasi bagi para ahli akuntansi setelahnya. Coba saudara jelaskan konsep dasar
tersebut!
Jawab :
Seperangkat konsep dasar yang dikemukakan Paton dan Littleton (1970)
merupakan konsep-konsep dasar yang dikenalkan sebelum sumber-sumber yang disebut
sebelumnya. Buku Paton dan Littleton (P&L) yang diterbitkan pertama kali pada tahun
1940 tersebut merupakan salah satu karya klasik yang mempengaruhi pemikiran
akuntansi sesudah itu.
Berikut adalah konsep-konsep dasar yang dikemukakan P&L :
(1) Entitas bisnis atau kesatuan usaha (The business entity),
(2) Kontinuitas kegiatan/usaha (Continuity of activity),
(3) Penghargaan sepakatan (Measured consideration),
(4) Kos melekat (Costs attach),
(5) Upaya dan capaian/hasil (Effort and accomplishment),
(6) Bukti terverifikasi dan objektif (Verifiable, objective evidence), dan
(7) Asumsi (Assumptions).
7. Jelaskan definisi dari Asset, dan jelaskan pula tiga karakteristik utama serta
karakteritik pendukung dari asset tersebut!
Jawab :
10. Coba saudara jelaskan prinsip prinsip didalam penentuan kos asset!
Jawab :