Kecohan (Fallacy)
Stratagem
Persuasi tak langsung adalah stratagem untuk meyakinkan seseorang akan kebenaran
suatu pernyataan bukan langsung melalui argument atau penalaran melainkan melalui cara-
cara yang sama sekali tidak berkaitan dengan validitas argument. Contohnya adalah
periklanan.
Membidik Orangnya
Menyampingkan Masalah
Dengan cara mengajukan argument yang tidak bertumpuk pada masalah pokok atau
dengan cara mengalihkan masalah ke masalah yang lain yang tidak bertautan. Dilakukan jika
dia (karena sesuatu hal) tidak bersedia menerima argument yang dia tahu lebih valid dari
argumennya. Argument ini memberikan penjelasan yang tidak menjawab sebuah masalah.
Contoh : pembenahan istilah akuntansi dirasa tidak perlu karena dalam komunikasi yang kita
paham maksud dan tujuannya.
Misrepresentasi
Imbauan Cacah
Digunakan untuk mendukung suatu posisi dengan menunjukkan bahwa banyak orang
yang melakukan apa yang dikandung posisi tersebut. Taktik ini didasarkan pada mayoritas
orang melakukan suatu hal (popularitas) sehingga menunjukkan bahwa hal tersebut benar dan
tidak dapat salah. Contoh : ada seseorang yang dijatuhi hukuman pidana karena kasus
pembunuhan, bisa saja tidak jadi dihukum atas dasar bahwa tidak ada yang sempurna yang
ada di bumi selain Tuhan YME.
Imbauan Autoritas
Mirip dengan imbauan cacah hanya saja “orang” diganti dengan “autoritas”. Dengan
taktik ini orang berusaha meningkatkan daya bujuk suatu posisi dengan menunjukkan bahwa
posisi yang dipegang oleh orang yang mempunyai autoritas dalam masalah yang
bersangkutan tanpa menunjukkan bagaimana autoritas bernalar. Namun stratagem ini
dianggap sebagai kecohan tergantung situasi yang melatarbelakangi. Jika autoritas dan
penalarannya memang layak orang akan terbujuk ke arah yang benar. Sebaliknya apabila
auoritas semata-mata dijadikan sebagai alat kecohan akan terjadi. Contoh : akademisi
akuntansi ditanya mengapa memakai istilah beban bukan biaya untuk arti kata expense.
Orang tersebut menjawab karena beban merupakan autoritas dari IAI tanpa mempersoalkan
apakah istilah tersebut layak atau tidak padahal dia tahu istilah beban tidak valid (tidak
didukung dengan argument).
Imbauan Tradisi
Tradisi erat kaitannya dengan pengerjaan sesuatu dengan cara tertentu karena teknik
tersebut sudah dari dulu digunakan. Orang sering memegang suatu keyakinan dengan
mengajukan argument bahwa memang demikian orang-orang yang mempunyai keyakinan.
Kenyataannya sesuatu yang telah lama dikerjakan dengan cara tertentu di masa lampau tidak
dengan sendirinya menjadi argument untuk meneruskan cara tersebut apalagi jiak sudah
ditemukan cara lain yang lebih valid/baik.
Dilema Semu
Imbauan Emosi
Daya bujuk argument sering kali dicapai dengan cara membaurkan emosi dengan
nalar. Daya nalar orang dimatikan dengan cara menggugah emosinya. Emosi orang dituju
sehingga dia merasa tidak enak untuk tidak menerima argument atau keyakinan. Ada dua
stratagem yang dapat digunakan dalam taktik ini yaitu belas kasih dan tekanan/kekuasaan.
Contoh : mahasiswa yang di DO karena tidak sanggup meneruskan kegiatan akademiknya
sesuai waktu yang ditentukan. Mahasiswa tersebut mengajukan pencabutan keputusan
tersebut karena keputusan tersebut membuat dia menderita. Tapi dia mengiyakan faktanya
bahwa ia memang layak untuk dikeluarkan. Anda sebagai rektor mencabut keputusan tersebut
karena alasan dia akan semakin menderita apabila keputusan tersebut tetap dilanjutkan.
Salah Nalar
Menegaskan Konsekuen
Agar argument valid maka harus mengikuti kaidah menegaskan anteseden. Contoh
Menyangkal Anteseden
Suatu argument yang mengandung penyangkalan akan valid apabila konklusi ditarik
mengikuti kaidah menyangkal konsekuen. Jadi salah nalar akibat menyangkal anteseden
dapat terjadi karena makna “jika A, maka B” disamakan atau dikacaukan dengan “Jika B,
maka A”.
Pentaksaan
Terjadi apabila ungkapan dalam premis yang satu mempunyai makna yang berbeda
dengan makna ungkapan yang sama dalam premis lainnya. Juga dapat terjadi karena konteks
premis yang satu berbeda dengan konteks premis lainnya. Penalar bermaksud menerapkan
kaidah transivitas tetapi tidak memenuhi syarat.