Anda di halaman 1dari 2

BAB I

Pendahuluan
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam stuktur dan
koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Organisasi memiliki
tiga unsur dasar, yaitu orang – orang atau sekumpulan orang, kerjasama dan tujuan
yang ingin dicapai. Dengan demikian organisasi merupakan sarananl untuk
melakukan kerjasama antara orant – orang dalam mencapai tujuan bersama,
dengan mendayagunakan sumber – sumber yang dimiliki (Griffin,2002).
Manusia adalah makhluk social yang cenderung untuk hidup bermasyarakat
serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai tujuan, tetapi
karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan
tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup
dalam berorganisasi. Salah satu organisasi pemerintahan adalah organisais non
profit, salah satunya adalah organisasi nirlaba (non profit). 
Organisasi nirlaba adalah organisasi bersasaran pokok untuk mendukung
suatu isu atau perihal di dalam menarik public untuk suatu tujuan yang tidak
komersial, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba
(moneter). Menurut PSAK No.45 bahwa organisasi nirlaba memperoleh sumber
daya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang tidak
mengharapkan imbalan apapun dari organisasi tersebut. (IAI,2004:45.1). Tujuan
organisasi nirlaba yaitu untuk membantu masyarakat luas yang tidak mampu
khususnya dalam hal ekonomi.
Perbedaan organisasi non profit dengan organisasi pemerintah
Orientasi
Organiasasi publik beriorientasi pada pelayanan kepada masyarakat (tidak
mencari untung). Sementara organisasi nirlaba hanya sebagai suatu organisasi yang
didirikan untuk mendukung satu isu dalam menarik perhatian publik untuk suatu
tujuan yang tidak komersil, tanpa perhatian terhadap hal – hal yang bersifat mencari
laba (moneter).
Kepemilikan
Kepemilikan organisasi nirlaba tidak jelas siapa sesungguhnya ‘pemilik’
organisasi apakah anggota,klien,atau donatur. Sementara pemilikan organisasi
publik adalah milik negara yang dimana telah diatur oleh konstitusi.
Dalam hal donatur
Organisasi nirlaba membutuhkannya sebagai sumber pendanaan, sedangkan
organisasi publik didanai oleh pendapatan negara atau daerah yang didapat dari
pajak.
Dalam hal penyebaran tanggung jawab
Anggota Dewan Komiaris bukanlah ‘pemilik’ organisasi, sementara di
organisasi publik yang bertanggung jawab adalah negara yang didelegasikan
kepada pejabat atau orang tertentu untuk mengelolanya dan kalau tidak maka
dikenai sanksi.

Anda mungkin juga menyukai