Anda di halaman 1dari 2

APA SAJA PERBEDAAN DIANTARA TQM DAN METODE MANAJEMEN

LAINNYA
Terdalat 4 perbedaan yang mendasar, antara lain :
A. Asal intelektual
Teori yang ada didalam TQM bersifat teori statistik, sebagai contoh analisis
sampling. Sedangkan dalam teknik maanajemen modern lainnya sebagian
besar menggunakan ilmu – ilmu sosial yang lama berkembang, sebagai
contoh ilmu ekonomi mikro yang mempelajari analisis discounted cash flow
dan penilain sekuritas.
B. Sumber inovasi
Dengan asal intelektual dari teknik manajemen modern yang berasal dari ilmu
sosial, hal inj sebagian besar bersumber dari sekolah dengan aspek bisnis
serta perusahaan konsultan – konsultan dibidang manajemen terkemuka.
Sedangkan dalam TQM berasal dari ahli – ahli sains seperti ahli fisika yanh
bekerja dibidang industri dan pemerintah. Selain itu biasanya dari insinyur
teknik industri.
C. Negara kelahirannya
Sebagian besar teknik manajemen modern berasal dari Amerika Serikat.
Sejalannya waktu teknik tersebut tersebar keseluruh penjuru dunia. Negara
kelahiran TQM berasal dari Amerika Serikat lalu berkembang di Jepang. Dan
lalu berkembang di Amerika Serikat dan Eropa.
D. Proses penyebaran
Dalam prinsip TQM, cara penyebaraanya tidak hanya terfokus pada
perusahaan – perusahaan besar saja, namun semua menonjol didalamnya
baik perusahaan kecil hingga manajer madya. Namun berbeda dengan teknik
manajemen modern yang proses penyebarannya dari perusahan –
perusahaan terkemuka ke perusahaan – perusahaan kecil atau bahkan baru
saja berdiri.

ADAPUN PRINSIP - PRINSIP DAN UNSUR POKOK DALAM TQM


Menurut Hensler dan Brunell (dalam Scheuing dan Cristopher, 1993, pp 165-
166) terdapat 4 prinsip yang terdapat dalam TQM sebagai berikut :
1. Kepuasan Pelanggan
Pelanggan adalah segalanya bagi penjual. Dalam TQM, pelanggan
sangatlah penting. Terdapat dua jenis pelanggan yaitu pelanggan internal
dan pelanggan eksternal. Bisa dikatakan bahwa semakin tinggi nilai yang
kita berikan kepada pelanggan, maka akan memberikan pengaruh yang
besar terhadap pelanggan itu sendiri.
2. Peduli kepada setiap orang
Dalam TQM semua anggota adalah sama tidak ada yang lebih unggul.
Salah satunya kaeyawan. Karyawan memiliki sikap talenta dan kreativitas
yang tinggi. Dengan kerjasama yang bagus antarsesama, tujuan yang
ingin diraihkan pun dapat tercapai.
3. Manajemen berdasarkan fakta
Perusaahaan yang telah terkenal beriorientasi pada fakta. Semua yang
terjadi dan keputusan – keputusan yang diambil karena adanya fakta yang
terjadi.
4. Perbaikan berkesinambungan
Agar tujuan di perusahaan cepat tercapai, maka diperlukan proses yang
selaras dalam melaksanakan perbaikan berkesinambungan. Hal ini sangat
diperlukan agar semua tujuan dapat segera diwujudkan. Seperti halnya
PDCA (Plan-do-check-act) yang bertujuan peningkatan keberlanjutan dari
proses dan produk.

Anda mungkin juga menyukai