Giant hypermarket adalah salah satu unit usaha dari PT.Hero Supermarket Tbk yang
merupakan perusahan ritel terkemuka di Indonesia. Pencetus berdirinya PT. Hero Supermarket
adalah Bapak Mohammad Saleh Kurnia, yang mengawali usahanya pada tahun 1951 dengan
membuka toko kelontong “Hero” di gang Ribal. Pada tahun 1971, Hero Mini Market pertama
didirikan di Jl. Falarehan I No.23 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Tanggal 30 Juni 1989
perusahaan Hero Supermarket berubah menjadi perusahaan terbuka dan terdaftar di bursa efek
Jakarta, serta menjadi perusahaan ritel pasar swalayan pertama di Indonesia yang memperoleh
kepercayaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat luas.
Selain Giant hypermarket, PT Hero Supermarket Tbk memiliki beberapa unit usaha
lainnya, yaitu Hero Supermarket, Star Mart, Guardian, Giant Supermarket dan Mitra Toko
Diskon. Hingga tahun 2008, jumlah gerai yang dimiliki oleh PT. Hero Supermarket Tbk
mencapai 368 gerai (Tabel 3).
Giant sendiri didirikan oleh Teng Meng Chun (Teng Family) tahun 1944, diawali dengan
toko kecil di Sentul Market, Malaysia. Mini market pertama didirikan tahun 1971 dengan nama
“TMC” (Teng Mini Market Center) di Bangsar Kuala Lumpur. Toko tersebut masih ada sampai
sekarang dan terkenal dengan nama“TMC”dan pada tahun 1985 Giant pertama dibuka di Kelana
Jaya. Pada bulan Februari 1988 melakukan strategi aliansi dengan Dairy Farm Hongkong,
anggota Jardine Matheson Group dan menjadi Giant hypermarket
Setiap perusahaan memiliki visi dan misi agar tujuan yang ingin dicapai perusahaan
menjadi jelas dan terarah. Visi dan misi Giant hypermarket sama dengan visi dan misi PT.
Hero Supermarket Tbk, yaitu :
Visi : Menjadi peritel terkemuka di Indonesia dalam segi penjualan dan penciptaan nilai
jangka panjang bagi pemegang saham.
Misi : Meningkatkan nilai investasi pemegang saham Hero melalui keberhasilan komersial
dengan menarik pelanggan dan meningkatkan daya saing yang mantap.
Disamping visi dan misi, PT. Hero Supermarket, Tbk juga memiliki falsafah yang
diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan negara, mencapai kesejahteraan
sesama karyawan dan menuju kemajuan perusahaan. Falsafah PT. Hero Supermarket adalah
:
1. Selalu mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
2. Selalu menyediakan produk bermutu tinggi sesuai dengan keinginan pelanggan.
3. Bersama-sama menciptakan kesatuan manajemen yang sempurna.
PT. Hero Supermarket, Tbk merupakan perusahaan ritel modern yang bertujuan
untuk mendapatkan laba dari barang-barang dijual. Selain bertujuan untuk memperoleh
laba, PT Hero Supermarket juga memiliki fungsi sosial dan fungsi ekonomi, yaitu : a.
Fungsi Sosial
1. Memberikan kesempatan kerja
PT. Hero Supermarket telah memberikan kesempatan kerja kepada 10.000
karyawan sampai tahun 2008 yang tersebar di
gerai-gerai Hero Supermarket, Guardian, Shop in, Star Mart dan Head Office.
2. Kesejahteraan karyawan
Kesejahteraan karyawan sangat diperhatikan oleh PT. Hero Supermarket, salah
satunya adalah gaji memadai di atas Upah Minimum Provinsi (UMP).
Disamping itu perusahaan memberikan tunjangan kesehatan, hari tua,
kecelakaan, kematian, uang makan dan uang transport.
3. Kepemilikan umum
Hero merupakan perusahaan terbuka (Go Publik), sehingga saham Hero dapat
dimiliki oleh masyarakat.
4. Kegiatan sosial masyarakat
Bentuk kegiatan sosial yang dilakukan antara lain menyumbang yayasan
kurang mampu (fakir miskin), membantu pengembangan koperasi dan usaha
kecil melalui kegiatan kemitraan serta menyelenggarakan perayaan
keagamaan, hari kemerdekaan dan lain-lain.
b. Fungsi Ekonomi
1. Membantu menyediakan bahan makanan yang baik dan sehat.
2. Membantu meningkatkan penghasilan negara melalui kontribusi pajak.
3. Meramaikan bursa efek.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi yang dimiliki Giant hypermarket dipimpin oleh seorang manajer
yang disebut Store General Manager (SGM). SGM membawahi empat orang manajer divisi.
Tiap divisi dibantu oleh DHADH (Departement Head-Assistant Departmen Head), supervisor
dan staf. Tiga divisi utama dibagi berdasarkan pengelompokan produk, yaitu divisi Fresh,
Grocery, Generale Marchandise dan satu divisi pendukung yang disebut divisi sales and
support (Lampiran 2).
Tugas SGM, Manajer, DH-ADH, supervisor dan staf adalah :
a. SGM : memimpin dan mengawasi semua kegiatan di Giant hypermarket.
b. Manajer divisi : bertanggungjawab terhadap divisi yang dipimpinnya serta mengawasi
kinerja bawahannya.
c. DH-ADH : Membantu tugas manajemen, mengawasi dan memonitor semua kegiatan
supervisor dan staf di divisi masingmasing, mengecek penjualan, menyusun rencana
diskon terhadap suatu barang (dilakukan sekali dalam seminggu) serta mengontrol
penyediaan barang.
d. Supervisor : Mengawasi kerja staf, melakukan kontrol terhadap departemen bersangkutan,
serta menjadi jembatan komunikasi antara staf dan DH.
e. Staf : mengecek area masing-masing, mengecek barang-barang yang kosong, mengambil
barang-barang yang kosong dari gudang dan memajang barang-barang. Selain itu staf
memiliki tugas tambahan yaitu : mengontrol Sales Promotion Girl (SPG) dan Sales
Promotion Man (SPM), mempromosikan barang-barang yang sedang promosi serta
melakukan pelimpahan tugas kepada shif selanjutnya.
f. Receiving : Menerima dan mengecek barang yang datang dari supplier.
g. Marketing : Menarik konsumen untuk berbelanja dan meningkatkan penjualan.
h. LP (Lost Prevention) : Mengawasi keamanan toko, serta sistem dan prosedur yang berlaku
di toko.
i. IT : Mengolah seluruh data dan komputerisasi toko.
j. HRD : Mengatur semua hal yang berhubungan dengan karyawan, seperti absensi, cuti,
keterlambatan, keluar masuk karyawan dan melakukan kegiatan administrasi lainnya.
k. Accounting : Mengatur masalah keuangan dan melakukan koordinasi dengan accounting
pusat mengenai penjualan, profit dan data stock.
Gambaran Produk