Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI 2

AUDIT SDM

Perencanaan Sumber Daya Manusia-BK yaitu proses sistematis yang terkait erat dengan perecanaan
strategik perusahaan dan digunakan untuk memperkirakan permintaan dan ketersediaan SDM di masa
mendatang melalui analisa eksternal dan internal. Dalam proses perencanaan SDM ada 4 cakupan yang
perlu diaudit. Sebutkan dan Jelaskan!

Ada 4 cakupan audit pelatihan dan pengembangan SDM-BK sebagai berikut:

1. Audit Praktik pelatihan dan pengembangan SDM mengenai ketaatan asas terhadap kebijakan,
Standart Operating Procedure (SOP) dan peraturan-peraturan terkait pelatihan dan
pengembangan SDM.
2. Audit mengenai integrasi pelatihan dan pengembangan SDM-BK dengan sistem SDM lainnya,
antara lain dengan sistem Karier, Sistem Penilaian Kinerja, dan Sistem Balas Jasa.
3. Audit terhadap efisiensi dan efektivitas pelatihan dan pengembangan SDM-BK. Efisiensi terkait
dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan atau implementasi program pelatihan
dan pengembangan pegawai. Efektivitas terkait dengan peningkatan kompetensi dalam hal ini
pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap pegawai selaras dengan tuntutan jabatan (job
profile). Terkait efisiensi dan efektivitas Sebagian besar perusahaan multinasional (BUMN,
perusahaan swasta yang telah go public) di Indonesia telah melaksanakan pelatihan berbasis
teknologi digital.
4. Audit terhadap proses bisnis pelatihan dan pengembangan SDM-BK. Terkait dengan proses
bisnis fungsi pelatihan dan pengembangan SDM-BK sebagai berikut:
a. Auditor perlu memeriksa apakah aktivitas yang dilakukan sudah mencakup aspirasi
pimpinan terhadap kompetensi SDM yang diharapkannya dapat memenuhi tantangan bisnis
perusahaan. Karena analisa kebutuhan pelatihan merupakan input dan sebagai input Analisa
merupakan hal kritikal dan harus dilakukan secara tepat.
b. Auditor perlu memeriksa ketepatan tujuan, isi, metode pelatihan, dan memeriksa apakah
pelaksanaan program pelatihan sudah mempertimbangkan biaya, waktu, sarana , maupun
prasarana yang tersedia.
c. Auditor perlu memeriksa apakah ada pre test dan post test dan apakah ada program tindak
lanjut untuk menilai apakah sikap dan kompetensi pegawai memberikan dampak yang
positif di tempat kerja.

Sumber :

Ramli, Miranda Q dan A, Mone Stepanus. 2022. EKMA4476 Audit SDM Modul 1 . Universitas Terbuka :
Tangerang Selatan.

METODE PENELITIAN SOSIAL

Forum diskusi ini membahas tentang Ragam Pendekatan Penelitian


Diskusikan objek penelitian dalam beberapa disiplin ilmu sosial (ilmu politik, antropologi, sosiologi,
psikologi, ilmu komunikasi)

Ambillah contoh permasalahan penelitian yang ada disekitar anda, kemudian tentukan jenis pendekatan
penelitian apa yang seharusnya dipilih, dan jelaskan alasan menggunakan pendekatan tersebut.

1. Berikut objek penelitian dalam beberapa disiplin ilmu sosial


1) Ilmu Politik,
Mengkaji salah satu aspek dari kehidupan masyarakat yang berhubungan dengan kekuasaan
(power), kekuatan atau wibawa, kewenangan (authority), dominasi dan penaklukan (sub-
ordination) di kalangan anggota masyarakat
2) Antropologi
Mengkaji manusia dan kebudayaannya. Mempelajari segala jenis manusia dari segala
tempat dan jaman secara holistic atau meyeluruh.
3) Sosiologi
Mengkaji factor-faktor yang mempertahakan stabilitas dalam suatu masyarakat dan factor-
faktor yang membawa perubahan bahkan kehancuran suatu masyarakat
4) Psikologi
Mengkaji khusus hal-hal yang berhubungan dengan perilaku tapi dalam penekanan individu.
Perilaku yang dikaji adalah perilaku yang muncul dari dalam diri manusia sendiri dan bukan
paksaan dari luar.
5) Ilmu Komunikasi
Mengkaji khusus hal-hal yang berhubungan dengan perilaku individu dalam berkomunikasi,
baik komunikasi antar pribadi, antar budaya, maupun komunikasi individu dalam kelompok
massa.

2. Contoh Permasalahan penelitian : Menghadapi Burnout dalam Bekerja


Menurut saya, permasalahan tersebut dapat diteliti menggunakan disiplin ilmu Psikologi.
Burnout merupakan kondisi stress berat yang dipicu oleh pekerjaan. Burnout yang tidak teratasi
dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental. Penelitian ini
meneliti hal yang berhubungan dengan perilaku individu dan muncul dari dalam diri manusia
akibat kelelahan bekerja.

Sumber:

Aslichati, Liliek, dkk. 2022. ISIP4216 Metode Penelitian Sosial. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

MANAJEMEN OPERASI JASA

Strategi operasi apa yang paling sesuai dalam upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan
usaha
Strategi merupakan rencana tindakan atau kegiatan organisasi untuk mencapai misi . Strategi operasi
jasa didukung oleh fleksibilitas pelayanan dan fleksibilitas sistem operasi pelayanan yang mencakup
fleksibilitas operasi, lingkungan kerja, kekuatan kerja, dan struktural. Organisasi memerlukan organisasi
untuk menggambarkan rute hasil yang diharapkan, melawan pesaing, mempertahankan posisi terhadap
pesaing dan melebihi pesaing.

Strategi operasi jasa yang paling sesuai dalam upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan
usaha adalah:

1. Memiliki kepercayaan diri dan kemandirian yang tinggi.


Setiap pebisnis harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Setiap bisnis apapun yang dilakukan
tentu memiliki faktor risiko. Tanpa kepercayaan yang tinggi bisnis tidak dapat berjalan karena
tidak berani untuk menanggung segala risikonya. Bila sudah memiliki kepercayaan diri, dengan
modal yang kecil pun sudah bisa memulai usaha. Seorang pebisnis juga harus memiliki mental
wirausaha dan kemandirian yang tinggi sehingga tidak malas-malasan dalam menjalankan
usahanya. Mental wirausaha itu sangat penting, karena dalam menjalankan usahanya tentu
seorang pebisnis akan mengalami berbagai permasalahan, sehingga siap jatuh bangun dalam
membangun bisnisnya. Jika tidak memiliki mental wirausaha, bisa dipastikan pebisnis itu akan
putus asa dan gulung tikar.
2. Berbisnis yang halal, mulai dari modal, proses, hingga penjualan.
Modal usaha sangat penting, meski demikian harus didapatkan dengan cara yang baik, tidak
curang. Proses dalam berbisnis pun juga dijalankan dengan cara-cara yang baik pula, jujur, tidak
melakukan monopoli, dan kecurangan. Pada dasarnya jika berbuat kecurangan imbasnya
kembali pada diri sendiri. Selain itu yang tidak kalah penting adalah barang-barang yang
diperjualbelikan itu barangbarang yang halal, baik, dan tidak membahayakan tubuh manusia.
3. Melakukan ekspor dan impor barang.
Pebisnis harus memiliki pangsa pasar yang luas. Dengan melakukan kegiatan ekspor dan impor
barang berarti telah memperluas pangsa pasar. Semakin luas pangsa pasar yang diciptakan,
maka semakin besar target penjualan dan keuntungan yang didapatkan. Seorang pebisnis harus
kreatif mencari dan menciptakan peluang pasar, meningkatkan produktivitas, dan efisien.
4. Menjaga kepercayaan relasi bisnis.
Hal ini sangat penting bagi maju mundurnya usaha yang dilakukan. Menjaga kepercayaan relasi
bisnis dengan cara menjaga kualitas barang dan juga menepati pembayaran sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan. Cara yang digunakan untuk menjaga kepercayaan pelanggan
adalah dengan memberikan servis yang baik dan memuaskan. Juga barang yang dijual
kualitasnya baik dan tidak ada cacat.
5. Melakukan promosi barang yang diperdagangkan, yaitu dengan membuat iklan baik di media
elektronik maupun media cetak.
Pada era sekarang promosi dapat dilakukan dengan mudah, yaitu melalui social media yang
memiliki follower sangat banyak dan luas, dapat menjangkau berbagai belahan dunia. Dengan
promosi ini calon konsumen dapat mengetahui kualitas, bentuk, dan harga dari komoditas yang
ditawarkan. Promosi dapat lebih menarik konsumen dengan memberikan taster dan diskon
harga pada awal launching produk.
Sumber:

Ariani, Dorothea Wahyu. 2022.EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa Modul 3. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka

Perdamaian , Putri, dkk. 2020. Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi Dan Keuangan .Analisis Strategi
Mempertahankan dan Mengembangkan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19 Serta Mengetahui Dampak
Perkembangan dan Pertumbuhan COVID-19 di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai