Anda di halaman 1dari 4

NAMA : LEO SUMANTRI

NIM : 042979039

1. Apa yang dimaksud dengan pelatihan, pengembangan dan pendidikan?


Jawab :
 Pelatihan (training)
Suatu upaya yang sistematis untuk mengalihkan pengetahuan atau
keterampilan dari seseorang yang tahu dan dapat melakukan
kepada seseorang yang tidak tahu dan tidak dapat melakukan.

 Pengembangan (development)
Suatu proses jangka panjang yang dirancang untuk meningkatkan
potensi dan efektivitas .

 Pendidikan (education)
Sebagai cakupan yang sangat terstruktur untuk pembelajaran
terencana dengan tujuan antara lain mengembangkan wawasan.
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses yang sistematik untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam bekerja
yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahlian
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja. Dalam pelatihan dan
pengembangan karyawan lebih difokuskan kepada pelatihan
dibandingkan dengan pengembagan dan juga dalam pelatihan lebih
difokuskan kepada pegawai baru dan keterampilan terkini.

2. Jelaskan tujuan pengembangan SDM?


Jawab :
 Tujuan pengembangan SDM adalah untuk mendorong dan
mempercepat pemberdayagunaan SDM melalui kebijakan yang
jelas dan kohesif dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan
kesehatan serta ketenagakerjaan pada semua jenjang baik skala
organisasi maupun skala nasional.
 Ronald R. Sims (2006) menyatakan bahwa tujuan pengembangan
SDM adalah untuk meningkatkan kinerja, sehingga aktivitas
pengembangan SDM seharusnya dirancang dengan menggunakan
informasi analisis jabatan yang berkaitan dengan apa yang
dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan.
 Tujuan pengebangan SDM adalah meningkatkan kinerja organisasi
dengan memaksimalkan efisiensi dan kinerja karyawan melaiui
pengembangan pengetahuan dan keterampilan, tindak dan standar,
motivasi, insentif, sikap dan lingkungan kerja. Secara lebih khusus,
tujuan pengembangan SDM adalah :
 Mengembangkan sumber daya modal baru yang dapat
dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas organisasi,
termasuk sumber daya keunggulan kompetitif modal
manusia (human capital), modal organisasi dan modal pasar
yang potensial.
 Membantu individual, kelompok dan organisasi untuk
mengantisipasi, mengadaptasi dan menciptakan perubahan.
 Meningkatkan kualitas hidup individual karyawan.

3. Jelaskan Langkah membangun nilai strategis pengembangan SDM?


Jawab :
 Langkah 1 : Menentukan tujuan untuk jabatan pengembangan
SDM.
Dengan mempertimbangkan kondisi bisnis organisasi dan bersikap
proaktif dalam mengidentifikasi spesifikasi praktek pengembangan
SDM yang diarahkan pada kondisi tersebut.
 Langkah 2 : Menilai kinerja pengembangan SDM dan para staf
pengembangan SDM.
Langkah ini melibatkan praktek dan aktivitas audit pengembangan
SDM.
 Langkah 3 : Melaporkan keterampilan yang diinginkan jabatan
pengembangan SDM.
Menanggapi langkah satu dan dua di atas, dan mengembangkan
visi bagi jabatan pengembangan SDM.

 Langkah 4 : Mempersiapkan rencana kegiatan untuk membangun


SDM dan keterampilan berstrategi.
Dengan melihat spesifikasi kegiatan pengembangan SDM dan
pengembangan kegiatan apa yang dibutuhkan pengembangan SDM
pada setiap area untuk meningkatkan agenda strategi organisasi.
 Langkah 5 : Mempersiapkan kegiatan untuk membangun
kompetensi profesional pengembangan SDM.
Langkah ini membutuhkan pengetahuan, keterampilan, kecakapan
dan kompetensi (KSAOCs) seorang profesional pengembangan
SDM untuk melayani perannya yang strategis.

4. Jelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengembangan SDM?


Jawab :

a. Tenaga Kerja
Yang pertama, sebagai tenaga kerja. Keberadaan SDM
sebagai tenaga kerja adalah untuk menghasilkan barang atau jasa
dalam suatu perusahaan atau organisasi.Individu yang termasuk
dalam tenaga kerja adalah mereka yang berada dalam usia kerja,
yaitu 15-64 tahun.
Usia paling produktif seorang tenaga kerja biasanya terjadi pada
usia 20-an sampai dengan usia 40-an.

b. Tenaga Ahli
Lalu selanjutnya tenaga ahli. Sumber daya manusia sebagai
tenaga ahli menjadi keunggulan dalam pembangunan dan
pengembangan suatu perusahaan atau organisasi.
Lalu keberadaan SDM dibantu dengan kemajuan teknologi saat ini
akan berperan penting dalam menjaga keunggulan dan
menghasilkan produk yang bermutu tinggi.

c. Pemimpin
Selain itu, pihak yang terlibat dari SDM sebagai pemimpin
berfungsi untuk mengatur jalannya perusahaan dari atas agar
perusahaan bisa berjalan dengan semestinya.
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memimpin
dan membimbing individu atau tim yang berada dalam kuasanya.
Setiap perusahaan memerlukan kerja sama antar individu dalam
menjalankan usahanya.
Seorang pemimpin diperlukan untuk memandu kerja antar individu
tersebut agar tetap padu dan tidak ada gesekan.
Seorang pemimpin harus memiliki pengalaman intuisi dan
kecakapan praktis.
d. Pengusaha
Sumber daya manusia sebagai pengusaha harus mampu
bekerja dengan baik secara mandiri untuk mengembangkan usaha
atau bisnisnya.
Pengusaha biasanya melibatkan dirinya sendiri dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang atau jasa.
Seorang pengusaha harus memiliki kemampuan dalam mengenali
produk, menentukan cara produksi, menyusun manajemen operasi
untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya.

e. Produsen
Sumber daya manusia sebagai produsen merupakan individu
yang menghasilkan barang dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Produsen dapat menambah nilai atau manfaat suatu barang serta
menciptakan barang baru untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia yang tidak ada habisnya.

f. Konsumen
Menurut KBBI, konsumen merupakan pemakai barang hasil
produksi, penerima pesan iklan, dan pemakai jasa.Jadi, SDM
sebagai konsumen adalah individu yang terlibat memakai barang
atau jasa yang tersedia dalam masyarakat.
Sebagian besar konsumen adalah pengguna akhir dari suatu barang
atau jasa yang diproduksi.Konsumen memakai barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dalam menjalani hidup.

Sumber : BMP EKMA4366

Anda mungkin juga menyukai