Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN SDM

MATA KULIAH: Manajemen Sumber Daya Manusia


DOSEN : Drs. M. Yusuf A. Ngampo, M.M.
OLEH
KELOMPOK 4
ADAM AKRAM AKSHAERI AHMAD (1992040005)
NUR INDAH SARI (1992040009)
KURNIA (1992040015)
SILVIANI H (1992040019)
A. NUR PADILAH UTAMI (1992041009)
SRI WAHYUNI (1992041022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
RUMUSAN MASALAH

 Apa pengertian pengembangan SDM?


 Apakah tujuan mengembangkan SDM?
 Apakah manfaat pengembangan SDM?
 Apa saja bentuk-bentuk pengembangan SDM?
 Apa saja jenis-jenis pengembangan SDM?
 Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kebutuhan pengembangan SDM?
 Apa saja langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengembangan SDM?
 Bagaimana pengaruh SDM terhadap suatu organisasi dan karyawan?
PENGERTIAN PENGEMBANGAN SDM
Berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian pengembangan SDM (sumber daya
manusia) menurut para ahlinya
 Silalahi (2000 : 249), Pengembangan sumber daya manusia adalah upaya berkesinambungan
meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam arti yang seluas-luasnya, melalui pendidikan,
latihan, dan pembinaan.

 Price (2011:455), Pengembangan SDM merupakan pendekatan strategis untuk melakukan


investasi dalam sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia menyediakan
kerangka kerja untuk pengembangan diri, program pelatihan dan kemajuan karir yang
disesuaikan dengan kebutuhan keterampilan dalam organisasi di masa yang akan datang.

 Bangun (2012), Pengembangan sumber daya manusia adalah proses untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia dalam membantu tercapainya tujuan organisasi.

 Priansa (2014:146), Pengembangan sumber daya manusia dapat dipahami sebagai penyiapan
individu karyawan untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam
organisasi.

11
LANJUTAN..

 Chris Rowley dan Keith Jackson (2012:88), Pengembangan sumber daya manusia adalah sebuah
proses yang dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan pekerja,
demikian juga dengan kompetensi-kompetensi yang dikembangkan melalui pelatihan dan
pengembangan, pembelajaran organisasi, manajemen kepemimpinan, dan manajemen
pengetahuan untuk kepentingan peningkatan kinerja.

 Armstrong (1997:507), Pengembangan sumber daya manusia berkaitan dengan tersedianya


kesempatan dan pengembangan belajar, membuat program-program training yang meliputi
perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi atas program-program tersebut.

22
TUJUAN PENGEMBANGAN SDM

Berikut ini adalah tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia adalah


sebagai berikut;

Dapat Meningkatkan Produktivitas di dalam Pekerjaan


Mengurangi Kerusakan Produk
Semua Berjalan Secara Efisien
Meningkatkan Tingkat Pelayanan Kepada Konsumen
Meningkatkan Sikap Kepemimpinan
Dapat Menciptakan Moral Pegawai atau Manusia
Dapat meningkatkan balas jasa

33
MANFAAT PENGEMBANGAN SDM
1. Manfaat pengembangan SDM bagi organisasi:
 Peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan
 Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan
 Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat karena melibatkan para
pegawai yang bertanggung jawan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang operasional yang
tidak sekedar perintah oleh para manager.
 Meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi dengan komitmen
organisasional yang lebih tinggi.

 Mendorong sikap keterbukaan management melalui penerapan gaya manajerial dan partisipasif.

 Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang pada gilirannya memperlancar proses
perumusan kebiaksaan organisasi dan poperasionalisasi.

 Penyelesain konflik secara fungsional yang dampakanya adalah tumbuh suburnya rasa persatuan
dan susunan kekeluargaan dikalangan para anggota organisasi.

44
LANJUTAN..
2. Manfaat pengembangan SDM bagi karyawan:

 Membantu para pegawai membuat keputusan dengan baik


 Meningkatkan kemampuan para pekerja menyelesaika berbagai masalah yang dihadapinya.
 Terjadinya internalisasi dan operasional faktor-faktor multivasional.
Timbulnya dorongan dalam diri para pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan
kerjanya.
Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi stress, frustasi dan konflik yang pada
gilirannya memperbesar rasa percaya pada diri sendiri.
Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh para
pegawai dalam rangka pertumbuhan masing-masing secara tekhnikal dan intelektual.
Menigkatkan kepuasan kerja.
Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang.
Makin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri.
Mengurangi ketakutan mengadapi tugas-tugas baru di masa depan

66
BENTUK-BENTUK PENGEMBANGAN SDM

Bentuk pengembangan dikelompokkan atas;pengembangan secara informal, dan


pengembangan secara formal (Hasibuan, 2008:72). Untuk lebih jelasnya kedua jenis
pengembangan di atas dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengembangan secara informal


Pengembangan secara informal yaitu karyawan atas keinginan dan usaha sendiri melatih dan
mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-buku literature yang ada hubungannya
dnegan pekerjaan atau jabatannya. Pengembangan secara informal menunjukkan bahwa
karyawan tersebut berkeinginan keras untuk maju dengan cara meningkatkan kemampuan
kerjanya.

2. Pengembangan secara formal


Pengembangan secara formal yaitu karyawan ditugaskan perusahaan untuk mengikuti
pendidikan atau pelatihan, baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun yang dilaksanakan
oleh lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan.

77
JENIS-JENIS PENGEMBANGAN SDM
Tujuh jenis atau bentuk pengembangan SDM, antara lain:

 Skill Training (Pelatihan Keahlian)


Pelatihan keahlian atau skill training merupakan jenis pelatihan yang sering dilakukan pada
setiap perusahaan.Program skill training relative sederhana seperti menilai kebutuhan atau
kekurangan dan kemudian diidentifikasi melalui penilaian yang teliti.

 Cross Functional Training


Cross functional training atau pelatihan lintas fungsional adalah pelatihan yang melibatkan
karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain pekerjaan yang
ditugaskan. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan juga sinergitas antara
fungsional satu dengan lainnya.

 Team Training (Pelatihan Tim)


Pelatihan tim dilakukan dengan bekerjasama yang terdiri dari sekelompok individu untuk
menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.

 Retraining (Pelatihan Ulang)


Pelatihan ulang atau retraining yaitu memberikan keahlian yang dibutuhkan oleh karyawan untuk
menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah.Melalui hal ini, karyawan dapat lebih percaya diri dalam
menyelesaikan pekerjaan.

88 9
LANJUTAN..

 Language Training
Pelatihan Bahasa menjadi penting karena di masa depan atau bahkan saat ini beberapa
perusahaan local sudah terhubung dengan perusahaan asing. Dengan adanya pelatihan bahasa
maka karyawan dapat meningkatkan komunikasi bahasa asing dan dapat
memberikan value tambahan pada karyawan.

 Creativity Training
Pelatihan kreativitas atau creativity training yaitu pelatihan dengan memberikan peluang untuk
mengeluarkan gagasan sebebas mungkin berdasarkan pada nilai rasional.Gagasan tersebut nantinya
dapat dikembangkan untuk membangun perusahaan yang lebih baik.

 Technology Training
Beberapa perusahaan pasti menerapkan teknologi.Misalnya saja digital marketing,
developer,dan juga administrasi. Pelatihan teknologi bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas dan keahlian karyawan.

99 10
FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN SDM
Berikut adalah pembahasan mengenai faktor-faktor pengembangan SDM yang harus dipertimbangkan
menurut (Soekidjo, 1992):
 Faktor Internal:
Factor internal disini mencakup keseluruhan kehidupan organisasi yang
dapat dikendalikan baik oleh pimpinan maupun oleh anggota organisasi
yang bersangkutan. Secara terinci factor-faktor tersebut antara lain:
a. Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Organisasi;
b. Strategi Pencapaian Tujuan;
c. Sifat dan Jenis Kegiatan;
d. Jenis Teknologi yang Digunakan:

 Faktor Eksternal:
Organisasi itu berada di dalam lingkungan dan tidak terlepas dari pengaruh
lingkungan di mana organisasi itu berada. Agar organisasi itu dapat
melaksanakan misi dan tujuannya, maka ia harus mempertimbangkan
faktor-faktor lingkungan atau factor-faktor eksternal organisasi itu. Factor-
faktor tersebut antara lain:
a. Kebijakan Pemerintah;
b. Sosial-budaya Masyarakat;
c. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

10
10
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SDM
Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengembangkan SDM ada tiga yaitu;

 Penentuan Kebutuhan
Dalam mengidentifikasikan kebutuhan akan pengembangan terdapat tiga
pihak yang turut terlibat. Pihak pertama yaitu organisasi,pihak kedua
manajer, dan pihak ketiga karyawan. Informasi kebutuhan dan keinginan
ketiga pihak itulah yang kemudian dibahas bersama. Sumber-sumber
informasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut;
a. Perencanaan karier pegawai yan telah disusun sebelumnya,
b. Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan,
c. Catatan tentang produksi,
d. Berbagai laporan tentang keluhan, keselamatan kerja, dan statistic
kemangkiran,
e. Data mutasi pegawai,
f. Hasil “Exit Interview”

11
11
LANJUTAN..

 Penentuan sasaran
Bagi penyelenggara pelatihan dan pengembangan gunanya mengetahui sasaran tersebut ialah:
a. Sebagai tolok ukur kelak untuk menentukan berhasil tidaknya program pelatihan dan
pengembangan,
b. Sebagai bahan dalam usaha menentukan langkah selanjutnya seperti isi program dan metode
pelatihan yang akan digunakan,
c. Kejelasan sasaran juga akan sangat berguna dalamhal program pelatihan dan pengembangan
ternyata kurang dianggap berhasil terutama sebagai umpan balik bagi bagian yang mengelola
SDM.

 Penentuan program
a. Harus jelas apa yang akan dicapai,
b. Mengajarkan pengetahuan baru
c. Kepentingan harus sama-sama terpenuhi

12
12
PENGARUH PENGEMBANGAN SDM
TERHADAP ORGANISASI DAN KARYAWAN

Kekayaan yang paling berharga dalam suatu organisasi ialah Sumber Daya Manusia (SDM).
SDM merupakan investasi sangat berharga bagi sebuah organisasi yang perlu dijaga. Setiap organisasi
harus mempersiapkan program yang berisi kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme SDM supaya organisasi bisa bertahan dan berkembang sesuai dengan lingkungan
organisasi. Untuk mencapai produktivitas yang maksimum, organisasi harus menjamin dipilihnya
tenaga kerja yang tepat dengan pekerjaan serta kondisi yang memungkinkan mereka bekerja optimal

 Pengaruh pengembangan SDM terhadap karyawan itu sendiri, antara


lain:
a. Karyawan dapat megembangkan diri dan mampu memahami seluk
beluk pelaksanaan pekerjaan lebih mendalam,
b. Memahami sasaran yang akan dicapai perusahaan,
c. Dapat dengan mudah memahami informasi yang disampaikan
perusahaan,
d. Mampu memahami system dan prosedur yang berlaku dalam
perusahaan
e. Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dibutuhkan
perusahaan

13
13
LANJUTAN..

 Selain terhadap karyawan, pengembangan SDM juga berpengaruh


terhadap organisasi. Antara lain:
a. Mendapatkan karyawan yang memiliki kualitas yang baik meliputi
b. keahlian, keterampilan, dan pengetahuan
c. Apabila karyawan cakap dalam melaksanakan tugas, maka tujuan dari
perusahaan dapat segera tercapai
d. Dengan sumber daya yang baik, maka perusahaan bisa bersaing dengan
baik untuk menguasai pasar di era globalisasi ini

Apabila sumber daya manusia tidak dikembangkan dalam suatu perusahaan, maka akan terlihat pada
gejala-gejala sebagai berikut:
a. Karyawan sering berbuat salah
b. Hasil kerja yang tidak memenuhi standar perusahaan
c. Tidak mampu menngunakan tekhnologi yang lebih canggi dalam bekerja
d. Kesinambungan perusahaan tidak terjamin
e. Loyalitas yang rendah terhadap perusahaan.

14
14
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai