Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ummiatun Ma’rufah

NIM : 042486313

TUGAS 3 Kewirausahaan

No Soal

1. Pemantauan kondisi lingkungan sebagai persiapan usaha baru, salah satunya dapat
dilakukan secara internal.

a. Apa yang Anda ketahui mengenai elemen-elemen lingkungan internal?


Lingkungan internal terdiri dari sosial variabel yang bisa berupa kekuatan maupun
kelemahan, dan terdapat di dalam perusahaan, yang biasanya relatif dapat dikendalikan
perusahaan. Variabel-variabel ini akan menentukan corak situasi dalam perusahaan
menjalankan kegiatannya. Situasi tersebut dibangun oleh struktur kegiatan usaha,
corak budaya, dan jenis sumber yang tersedia.

Struktur kegiatan usaha menunjukkan cara yang biasa dijalankan dalam mengelola
usaha ditinjau dari aspek-aspek komunikasi, otoritas, dan aliran kegiatan, seperti
tergambarkan pada skema organisasi.

Budaya menggambarkan corak kepercayaan, harapan, dan sistem nilai yang dianut
oleh kebanyakan anggota organisasi, dan juga sesungguhnya menggambarkan corak
perilaku yang biasanya dianut dan bisa diterima dalam organisasi.

Sumber terdiri dari berbagai aset yang dimiliki, dan igunakan untukmengubah bahan
mentah (input) menjadi keluaran (output) berupa produk ataupun jasa.Berbagai jenis
sumber antara lain mencakup sumber daya manusia, kemampuanmanajerial, aset
keuangan, fasilitas produksi, keterampilan, serta berbagai jenis kemampuan lainnya

b. Berikan contoh dari elemen-elemen lingkungan internal.

Berikut ini adalah contoh elemen-elemen dari lingkungan internal:


1) Sumber daya fisik seperti lokasi, peralatan, dan fasilitas perusahaan
2) Sumber daya manusia seperti karyawan dan manajemen
3) Sumber daya keuangan seperti pendanaan, peluang investasi dan sumber
pendapatan.
4) Akses ke sumber input kunci
5) Inovasi dan usaha untuk mengamankan kekuatan internal dari peniruan seperti
melalui paten, hak cipta, dan merek dagang
6) Manajemen proses, yang mengatur bagaimana sumber daya internal dapat
dialokasikan secara efektif dan efisien sesuai dengan strategi perusahaan.
Termasuk di dalamnya adalah pengembangan budaya, kepemimpinan, praktik-
praktik terbaik dan lain sebagainya.

2. Untuk membangun usaha baru diperlukan beberapa analisis di antaranya terhadap


komunitas atau lingkungan.

a. Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut?


Ya, saya setuju ketika akan membangun usaha baru perlu melakukan beberapa analisis
karena, analisis lingkungan merupakan proses pemetaan dan pemantauan lingkungan
bisnis dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan,
serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dan merupakan strategi
yang digunakan perusahaan untuk meramalkan atau memprediksi dampak perubahan
lingkungan bisnis terhadap perkembangan perusahaan. Analisis lingkungan bisnis
harus dilakukan agar dapat memetakan posisi bisnis yang sedang dijalani. Lingkungan
bisnis yang dianalisis dan dipelajari juga bisa menjadi acuan akan lifestyle atau tren
terkini yang sedang diminati masyarakat. Hal tersebut bisa menjadi bahan untuk
menentukan target pasar dan membuat strategi pemasaran.

b. Menurut Anda, bagaimana analisis terhadap komunitas atau lingkungan? berikan


contoh kasus analisis terhadap komunitas atau lokasi.

Analisis terhadap lingkungan mikro difokuskan terhadap lokasi ataupun komunitasdi


mana sebuah usaha baru akan dijalankan. Penetapan lokasi di mana usaha baruhendak
dijalankan perlu didahului dengan memahami kondisi lokasi ataupunkomunitas, di
mana usaha baru hendak dijalankan. Berikut adalah faktor yangperlu di analisis :

1) Demografi
Memahami demografi lokasi dapat membantu pengusaha atau calonpengusaha
untuk menentukan komposisi ataupun karakteristik konsumenyang terdapat di
lokasi ataupun komunitasnya. Informasi yang dibutuhkanantara lain mencakup
jumlah penduduk, daya beli, tingkat pendidikan, jenispekerjaan, dsb
2) Kegiatan Dasar Perekonomian Besarnya peluang yang dapat dimanfaatkan oleh
para entrepreneur (wirausaha) di suatu lokasi bisa diukur melalui kegiatan dasar
perekonomian yangterdapat di lokasi tersebut.
3) KecenderunganPerkembangan Populasi Kecenderungan perkembangan populasi
juga perludipelajari untuk memperoleh kepastian bahwa populasi ataupun
suatukomunitas cenderung sedang berkembang, dan bukan berada dalam
kondisistatis ataupun mundur. Komunitas atau daerah yang sedang tumbuh
biasanyamerupakan tempat yang subur bagi kegiatan usaha bersifat entrepreneur
(wirausaha).
4) Iklim Usaha Kondisi iklim usaha di suatu lokasi sebenarnya tergambarkan oleh
kondisi dariberbagai faktor yang tersedia di lokasi tersebut, seperti kondisi
sistemtransportasi di lokasi itu, kondisi sistem perbankan, ketersediaan
jasaprofesional seperti konsultan, kegiatan dasar perekonomian,
kecenderunganpertumbuhan yang terjadi di lokasi itu, dan keajegan pendapatan
konsumen.Kondisi iklim usaha penting untuk dipahami sebelum menetapkan lokasi
tempatsebuah usaha baru hendak didirikan.

Contoh kasus: Dulu sebagian masyarakat Indonesia kesulitan untuk mendapatkan


layanan ojek, yang mana mereka harus pergi ke pangkalan ojek untuk bisa
mendapatkannya.Hal ini disadari oleh Gojek, sehingga mereka membuat layanan
ojek online agar bisamengatasi masalah tersebut. Dalam hal ini, Gojek memahami
lingkungan danmemahami bahwa kedepannya akan ada permintaan besar untuk
transportasionline. Dengan memahami dan mengenali lingkungan di tahap awal,
maka Gojek bisa mendapatkan keuntungan sebagai penggerak utama penyedia
transportasi online yang membantu masyarakat dalam mendapatkan ojek.

3. Pemasaran yang efektif menjadi tantangan bagi seorang entrepreneur karena dapat
menentukan keberhasilan suatu usaha.
a) Apa yang Anda ketahui mengenai tiga elemen utama dalam pemasaran yang
efektif?
Pemasaran yang efektif dibangun melalui tiga elemen utama, yakni falsafah,
segmentasi pasar, dan perilaku konsumen.
1) Falsafah Pemasaran
Tiga jenis falsafah pemasaran biasanya dianut oleh usaha yang relatif baru, yaitu
pemasaran yang dikendalikan oleh produksi (production driven), pemasaran yang
dikendalikan oleh penjualan (sales driven), dan pemasaran yang dikendalikan oleh
konsumen (consumer driven). Falsafah pemasaran yang dikendalikan produksi
didasarkan pada anggapan bahwa jika perusahaan mampu melaksanakan kegiatan
produksi secara efisien, maka pemikiran mengenai pemasaran bisa ditetapkan
kemudian. Produksi mendapat perhatian utama dari perusahaan, sementara
perhatian terhadap pemasaran akan mengikuti kondisi yang terjadi pada produksi.
Falsafah pemasaran yang dikendalikan penjualan berfokus pada penjualan dan
iklan, yang dimaksudkan untuk membujuk konsumen agar membeli produk
ataupun jasa yang dihasilkan perusahaan. Jika terdapat persediaan produk atau jasa
yang berlebihan, maka biasanya falsafah sejenis ini yang digunakan, seperti yang
biasanya dianut oleh dealer mobil baru.Falsafah pemasaran yang dikendalikan
konsumen biasanya didasarkan pada studi yang berusaha menemukan preferensi,
keinginan, dan kebutuhan konsumen, sebelum produksi benar-benar dilaksanakan.
Dengan demikian produk atau jasa yang dihasilkan betul-betul disesuaikan dengan
konsumen. Dengan demikian, riset pemasaran memegang peran penting untuk
lebih memahami, di mana dan siapa yang merupakan pasar bagi perusahaan, dan
juga bagaimana strategi yang sesuai untuk memanfaatkan pasar tersebut.

2) Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan proses untuk mengidentifikasikan satu set sifat atau
karakteristik yang dapat membedakan sekelompok konsumen darikelompok
konsumen lainnya. Untuk mengidentifikasikan suatu segmen pasar yang spesifik,
perlu dilakukan analisis terhadap sejumlah variabel. Dua variabel utama yang bisa
menjadi fokus perhatian adalah variabel demografi dan variabel benefit. Variabel
demografi mencakup usia, status perkawinan, jenis kelamin, pekerjaan,
penghasilan, dan berbagai informasi lainnya. Variabel benefit mencoba
mengidentifikasikan atau menemukan jeniskebutuhan yang belum terpenuhi di
pasar, misalnya harga, kenyamanan, gaya,tren, dsb. tergantung dari usaha apa yang
hendak kita jalankan.

3) Perilaku Konsumen (Consumer Behavior) Corak perilaku konsumen dipengaruhi


oleh profil atau karakteristik konsumen, terutama yang berkaitan dengan
karakteristik pribadi dan karakteristik psikologisnya. Melalui berbagai ciri ini
pengusaha diharapkan akan dapat memiliki gambaran mengenai jenis atau
kelompok konsumen yang akan dijadikan sasaran penjualan.

b) Contoh kasus dari masing-masing elemen utama dalam pemasaran yang efektif
yaitu:
• Falsafah Pemasaran
Sebagai contoh nama produk perusahaan yang memiliki konsep produksi,
pembuat computer Lenovo mendominasi pasar PC Cina yang sangat
kompetitif dan sensitive terhadap harga melalui upah buruh yang rendah,
efisiensi produksi yang tinggi dan distribusi missal. Meskipun demikian,
walaupun berguna dalam beberapa situasi, konsep produksi bisa
menyebabkan rabun jauh pemasaran. Perusahaan yang menjalani konsep
ini menjalani resiko yang sangat besar karena terlalu memfokuskan diri
pada operasi mereka sendiridan kehilangan pandangan terhadap tujuan
yang sebenarnya. Memuaskan kebutuhan dan membangun hubungan
pelanggan.
• Segmentasi Pasar Contohnya Suatu merek sepatu memiliki segmentasi
demografis remajayang memiliki kepedulian terhadap penampilan,
segmentasi geografis remaja diberbagai lokasi (kota atau daerah), dan
segmentasi psikografis yangmenempatkan produk sepatunya sebagai
bagian dari gaya hidup atau fashion agar terlihat lebih kekinian.
• Perilaku Konsumen (Consumer Behavior) Contohya untuk konsumen
tingkat bawah biasanya mereka lebih senangberbelanja di pasar tradisional,
sedangkan untuk konsumen tingkat atasbiasanya mereka lebih senang
berbelanja di supermarket atau bahkanberbelanja melalui katalog dan
internet.

Sumber :

S.B Hari Lubis. 2023. Kewirausahaan: Tanggerang Selatan. Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai