Anda di halaman 1dari 6

NAMA : UMMIATUN MA’RUFAH

NIM : 042486313
TUGAS 3 TUTORIAL ONLINE MK MANAJEMEN PERUBAHAN (EKMA4565)

1. Jelaskan karakteristik pengembangan organisasi/organization development (OD) pada


Telkom!
Definisi OD atau organization development menurut Michael beer (1980) : Pengembangan
organisasi adalah aplikasi atau transfer pengetahuan berbasis pada ilmu perilaku
ataubehavioral sciencesyang diterapkan secara sistemik dan terencana dalamrangka
untuk mengembangkan meningkatkan dan menguatkan kembali strategi, struktur dan
proses organisasi sehingga tercipta efektivitas organisasi. Karakteristik OD pada PT
Telkom :
• Perubahan Terencana : Perubahan bersifat terencana yang dilakukan dan
seorangmanajer untuk mencapai tujuan organisasi :Telkom telah melakukan
restrukturisasi internal yang dimulai padatahun 2003 dengan membangun pola
kepemimpinan transformasionaldan melakukan penyesuaian kompensasi kepada
segenap karyawannya, dua hal yang diyakini mampu memberikan stimulan bagi
pengembangan sumber daya manusia dan tujuan perusahaan. Untuk
melaksanakan strategi perusahaan dalam mencapai dan menjaga sustainable
growth, upaya pemenangan persaingan dikondisikan melalui pendekatan
customer centric sehingga perlu dilakukan perubahan yang fundamental dalam
pengorganisasian dan pengendalianaktivitas bisnis perusahaan pada seluruh unit
bisnis
• Pendekatan Kolaboratif : Perubahan dilakukan dengan pendekatan kolaboratif
dan melibatkan banyak pihak terkait : Dalam melakukan perubahan PT Telkom
juga melakukan pendekatan secara kolaboratif, artinya pendekatan dengan
melibatkan berbagai pihak untuk mendukung dan mempermudah terjadinya
perubahan. Karena organisasi sendiri membutuhkan pihak lain yang terkait
dengan bidang usahanya. Baik itu dari lingkungan internal maupun lingkungan
eksternal organisasi. Seperti pada proses pembelajaran knowledge sharing :
Knowledge sharing melibatkan komponen knowledge worker aplikasi distribusi dan
kolaborasi. Forum dalam knowledge sharing dibagi menjadi dua, yaitu forum
formal dan forum informal. Forumformal yaitu pertemuan rutin yang dilaksanakan
untuk membahas performansi unit, performansi operasional, serta inisiatif strategis
perusahaan. Media yang digunakan dalamknowledge sharing
berupaonline(Kampiun, intranet/portal, dan e-learning) danoffline(forum,rapat,
team, buletin, informal meeting, patriot pagi, counseling andcoaching, dan
training). Menunjukkan bahwa tanpa pendekatankolaboratif maka perusahaan pun
akan sulit melakukan perubahan.
• Berorientasi Kinerja : Perubahan menekankan pada cara untuk memperbaiki dan
meningkatkan kinerja :Telkom telah memasuki bisnis telekomunikasi di era
kompetisisehingga seluruh sendi aktivitas bisnis dituntut untuk lebih mampu
merespon kompetisi tersebut secara efektif. Telkom telah mencanangkan visi
untuk menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat, sehingga
untuk mewujudkannya diperlukan penyelarasan budaya korporasi dan
kepemimpinan transformasional guna mengkondisikan respon seluruh komponen

1
organisasi pada model perilaku yang selaras dengan nilai-nilai inti yang
disesuaikan denganstrategi korporasinya sehingga mampu mensinergikan seluruh
upaya pencapaian tujuan secara efektif. Dari kutipan teks diatas bisa kitasimpulkan
bahwa PT Telkom juga berorientasi pada kinerja, dengan cara penyelarasan
budaya korporasi yang sesuai dengan nilai inti dan Strategi korporasi.
• Berorientasi Humanism, Perubahan menekankan pada peningkatan kesempatan
dan penggunaan potensi sumber daya manusia : TELKOM mengelola bisnis
melalui praktik-praktik terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia
yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan
yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. Untuk itu
diperlukan kerangka budaya baru perusahaan yang disesuaikan dengan nuansa
kompetisi yang dihadapi Telkom serta diberlakukan sebagai landasan bagi proses
transformasi budaya secaramenyeluruh. The Telkom Way memberikan
pemahaman atas konsepsi budaya perusahaan agar diperoleh kesamaan persepsi
sertakeseragaman pola pengembangannya. Pengembangan Budaya Korporasi di
Telkom adalah untuk menggugah kesadaran seluruh komponen organisasi
tentang pentingnya budaya korporasi dalam memelihara daya tahan dan
mensinergikan daya saing, terbentuknya keselarasan budaya perusahaan dengan
strategi perusahaan dan terbangunnya competitive advantage melalui penguatan
nilai-nilai yang telah dirumuskan dalam budaya korporasi The Telkom Way.Sejalan
dengan pengembangan budaya perusahaan mulai tahun 2003,Telkom juga telah
melakukan restrukturisasi internal dengan membangun pola kepemimpinan
transformasional dan melakukan penyesuaian kompensasi kepada segenap
karyawannya, dua hal yang diyakini mampu memberikan stimulan bagi
pengembangan sumber daya manusia dan tujuan perusahaan. Untuk
melaksanakan strategi perusahaan dalam mencapai dan menjaga sustainable
growth, upaya pemenangan persaingan dikondisikan melalui pendekatan
customer centric sehingga perlu dilakukan perubahan yang fundamental dalam
pengorganisasian dan pengendalian aktivitas bisnis perusahaan padas eluruh unit
bisnis.
• Pendekatan Sistem Perubahan memperhatikan hubungan interrelasi antar unit
danaktivitas sebagai satu kesatuan sistem : Perkembangan perekonomian ke arah
globalisasi yang diindikasikan dengan perkembangan pesat dalam teknologi
informasi dan teknologi komunikasi, membawa dampak pada pentingnya
pengembangan sumber daya manusia atau karyawan yang berbasis pengetahuan
(knowledge based worker) untuk menunjang setiap aktivitas dalam organisasi. Hal
ini dikarenakan perkembangan teknologi menuntut penguasaan teknologi untuk
diaplikasikan dalam aktivitas organisasi,sehingga dapat diperoleh manfaat dari
teknologi tersebut. Di sisi lain,globalisasi telah mengubah pandangan masyarakat
bisnis dunia menjadi knowledge society dan membawa dampak pada
berkembangnya persaingan berbasis pengetahuan (knowledge based
competition). Untuk merespon perubahan tersebut, diperlukan pengelolaan
pengetahuan yang baik dan benar di dalam organisasi sehingga efektifitas dan
kinerja organisasi dapat dioptimalkan. Pengetahuan merupakan salah satu bentuk
intangible asset yang sangat berperandalam persainga yang dialami organisasi.
Semakin tinggi tingkat pengetahuan karyawan dalam organisasi, maka semakin
mudah untuk mengikuti perubahan sesuai dengan tugasnya. Manajemen

2
pengetahuan sebagai proses dimana organisasi mengumpulkan aset
pengetahuan (knowledge asset ) dan menggunakannya untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif
• Menggunakan MetodeI lmiah Perubahan menggunakan pendekatan ilmiah
sebagai pendukungpengalaman praktis : dalam menghadapi persaingan yang
semakin ketat perusahaan dituntut secara terus- menerus dan mampu melakukan
perbaikan terhadap sumber daya dan modal intelektual atau kapabilitas yang
dimiliki perusahaan, karena sumber daya dan modal intelektual perusahaan
merupakan fondasi dan pilar strategi dalam perusahan, tanpa sumber daya dan
modal intelektual yang unggul perusahaan akan menghadapi banyak
permasalahan dalam menghadapi persaingan di pasar. Keunikan sumber daya
dan kapabilitas perusahaan apabila dikelola dan dimobilisasi dengan baik dan
tidak dimiliki oleh kompetitor lain akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang
sustainable/berkelanjutan dalam perusahaan yang mampu memenangkan
persaingan dalam pasar.

2. Berdasarkan kasus di atas, jelaskan shared vision dari Telkom sebagai organisasi
pembelajar!
Share vision atau membangun visi bersama yaitu menyangkut bagaimana setiap orang
berbagi visi bersama tentang masa depan. Kepemimpinan merupakan kunci
dalammenciptakan dan mengkomunikasikan visi tersebut. Namun, senge
memandangkepemimpinan lebih sebagai yang bertanggung jawab atas penciptaan
struktur dan aktivitas yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan total seseorang.
Pemimpin menciptakan visi namun rela membiarkan visi tersebut dirumuskan oleh orang
lain. Sharevision pada PT Telkom tercermin pada kutipan artikel, Telkom telah memasuki
bisnistelekomunikasi di era kompetisi sehingga seluruh sendi aktivitas bisnis dituntut untuk
lebih mampu merespon kompetisi tersebut secara efektif. Telkom telah mencanangkanvisi
untuk menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat, sehingga untuk
mewujudkannya diperlukan penyelarasan budaya korporasi dan
kepemimpinantransformasional guna mengkondisikan respon seluruh komponen
organisasi pada model perilaku yang selaras dengan nilai-nilai inti yang disesuaikan
dengan strategi korporasinya sehingga mampu mensinergikan seluruh upaya pencapaian
tujuan secara efektif.

Organisasi terdiri dari berbagai orang yang berbeda dengan latar belakang pendidikankan,
kesukuan, pengalaman serta budayanya, maka akan sangat sulit bagi organisasi siuntuk
bekerja secara terpadu kalau tidak memiliki visi yang sama. Sebuah perusahaan pasti
memiliki visi dan misi mereka masing-masing,Visi TELKOM yaitu to become a leading
InfoCom player in the region. TELKOM berupaya untuk menempatkan diri sebagai
perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke
kawasan Asia Pasifik. TELKOM memiliki misi memberikan layanan onestop InfoCom
services with excellent quality and competitive price and to be the role model as the best
managed indonesian corporation dengan jaminan bahwa pelangganakan mendapatkan
layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga
kompetitif . Organisasi atau perusahaan memiliki berbagai unit yang pekerjaannya
berbeda antarasatu unit dengan unit lainnya. Untuk menggerakkan organisasi pada tujuan

3
yang samadengan aktivitas yang berfokus pada pencapaian tujuan bersama diperlukan
adanya visiyang dimiliki oleh semua orang dan semua unit yang ada dalam organisasi

3. Berdasarkan informasi pada artikel di atas, disebutkan bahwa:


Dalam organisasi pembelajaran (learning organization), komitmen dan kapasitas belajar
ditumbuhkan secara berkesinambungan bagi seluruh anggota di tiap tataran organisasi.
Salah satu contoh yang menerapkan pendekatan ini adalah Honda dan Samsung.
Organisasi pembelajaran memungkinkan organisasi merubah informasi menjadi
pengetahuan yang berharga (valued knowledge) yang akan meningkatkan kemampuan
organisasi. Boleh dikatakan, organisasi pembelajaran merupakan wadah dengan sistem
tertentu yang memungkinkan anggota organisasi untuk terus belajar sehingga dapat
meningkatkan kemampuannya.
Dari deskripsi tersebut, berikan simpulan tentang subsistem Pembelajaran, khususnya
pada Subsistem Pengetahuan pada organisasi pembelajar, dengan mengaitkan
penjelasan yang ada di BMP modul 5.

Subsistem pembelajaran berkenaan dengan tingkat tingkat pembelajaran, tipe dari


pembelajaran yang krusial bagi pembelajaran yang terorganisasi dan keahlian kritis dalam
pembelajaran yang terorganisasi. Organisasi pembelajar termanifestasi melalui tiga
tingkatan pembelajar yaitu individu tim atau kelompok dan organisasi ( Wang & Ahmed
2003 ). pada tingkatan individu pembelajaran dimaksudkan untuk meningkatkan
keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh seseorang melalui
pelatihan, belajar sendiri, pemahaman, observasi dan refleksi diri.Subsistem
pembelajaran juga diterapkan pada PT Telkom dengan menerapkan manajemen
pengetahuan. PT Telekomunikasi Indonesia, Tb adalah perusahaan publik yang berlatar
belakang perusahaan negara (Badan Usaha Milik Negara–BUMN). PTTelekomunikasi
Indonesia, Tbk juga merupakan salah satu perusahaan yang menerapkanmanajemen
pengetahuan yang cukup berkembang dengan baik. Hal ini dibuktikandengan diterimanya
penghargaan berupa MAKE (Most Admired Knowledge Enterprises)oleh sebuah
organisasi konsultan, yaitu Dunamis (pemegang lisensi Stephen Covey diIndonesia), yang
memberikan penghargaan tahunan bagi perusahaan di Indonesia yang dianggap terbaik
dalam penerapan manajemen pengetahuan

4 Berdasarkan artikel di atas, berikan simpulan tentang pentingnya knowledge management


sebagai bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sebuah organisasi/perusahaan, lebih-
lebih jika organisasi tersebut adalah organisasi yang berbasis pengetahuan seperti
Telkom. Lengkapi jawaban dengan memberikan ulasan pelaksanaan knowledge
management di Telkom.

Pentingnya knowledge management : Seperti dikatakan Davenport et Al. (1998) agar


sebuah organisasi menjadi knowledge organization, yang pertama harus dilakukan adalah
menciptakan tempat penyimpanan pengetahuan atau knowledge repositories, dimana
pengetahuan dan informasi dapat disimpan dalam bentuk dokumen. Dengan karakteristik
cara penyimpanan pengetahuan seperti ini dengan demikian pengetahuan bukan lagi
hanya milik individu tetapi sudah bergeser menjadi milik publik dalam hal ini milik
organisasi, sehingga sangat memungkinkan bagi organisasi untuk mengelola
pengetahuan dengan baik dan ujung-ujungnya semua pihak memperoleh manfaat yang

4
optimal dari pengetahuan tersebut.Dengan bahasa lebih sederhana pengetahuan harus
dikelola. Pengelolaan pengetahuan inilah yang dikenal dengan istilah knowledge
management. Knowledge Knowledge management sangat penting bagi sebuah
perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut bisa berkembang pesat. Knowledge
management berfungsi sebagai pendekatan yang terencana dan juga sistematis agar
menjamin penerapan pengetahuanorganisasi yang baik. Sekaligus meningkatkan
gagasan, inovasi, pemikiran, kompetensidan keahlian. Bisa diambil kesimpulan bahwa
knowledge management memiliki peran penting bagi organisasi antara lain :

1. Menciptakan pengambilan keputusan yang lebih tepat Setiap keputusan akan lahir
dengan pemikiran yang sangat matang. Karena diputuskan berdasarkan berbagai
pertimbangan penting berdasarkan pengalamandan informasi yang ditinjau dari
beragam aspek penting. Sebagai contoh knowledge sharing yang senantiasa
mempelajari dinamika pasar dan sekaligus tuntutan yang dibutuhkan konsumen.
Dengan begitu menjadikan perusahaan selalu fokus hanya menjual sesuatu yang
memang digemari dan diperlukan oleh konsumen atau target pasar.
2. Meningkatkan layanan pada pelanggan
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan bukan hanya
menjaditanggung jawab customer service dan tenaga pemasaran saja. Tapi
merupakan tugas bersama seluruh bagian organisasi tersebut. Dengan demikian
terjadi jalinan kerjasama yang baik antara divisi. Sehingga tercipta tim kerja yang
kuat yangtidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri saja.

3. Meningkatkan efisiensi pada proses dan cara kerja Dengan menerapkan cara yang
efisien dalam proses dan cara kerja, maka terciptahasil kerja yang lebih baik. Kalau
seringkali mengadakan evaluasi pada kinerjaorganisasi tersebut, setiap individu
bisa bekerja lebih cerdas. Terutama bisamemanfaatkan segala sumber daya yang
ada

4. Meningkatkan aset pengetahuan Adanya sumber pengetahuan bisa menambah


kemudahan bagi semua karyawanagar bisa memanfaatkannya. Dengan begitu
sumber pengetahuan itu bisameningkat pemanfaatannya. Sehingga bisa
mendukung proses kreatifitas dan juga mengembangkan berbagai inovasi.
Seluruh karyawan diharapkan dengan penguasaan manajemen pengetahuan ini
bisa meningkatkan kompetensinya.

Peranan knowledge management pada PT Telkom : Pengetahuan merupakan aset kunci


agar suatu perusahaan memiliki keunggulankompetitif yang kontinu. Keunggulan
kompetitif tersebut diperoleh dari dampak implementasi manajemen pengetahuan
terhadap kinerja organisai di berbagai bidang, diantaranya bidang operasi dan pelayanan,
bidang pengembangan kompetensi inti, bidang pemeliharaan ketersediaan pengetahuan,
dan bidanginovasi dan pengembangan produk. Oleh karena itu, pengelolaan dalam suatu
perusahaan dalam menciptakan nilai bisnis dan keunggulan kompetitif dapat dilakukan
dengan mengoptimalkan proses penciptaan, pengkomunikasian, dan pengaplikasian
semua pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan .PT.
Telkom merasakan tantangan besar dalam menghadapi dinamika dan kompleksitas

5
lingkungan bisnis yang menuntut peran yang lebih besar dalam pembelajaran
organisasinya. Organisasi yang menerapkan keunggulan mengharuskan organisasi
belajar secara terus menerus dan mentransformasikan diri pada lingkunga organisasi.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan dituntut secara terus-
menerus dan mampu melakukan perbaikan terhadap sumber daya dan modal intelektual
atau kapabilitas yang dimiliki perusahaan, karena sumber daya dan modal intelektual
perusahaan merupakan fondasi dan pilar strategi dalam perusahan, tanpa sumber daya
dan modalintelektual yang unggul perusahaan akan menghadapi banyak permasalahan
dalam menghadapi persaingan di pasar.Keunikan sumber daya dan kapabilitas
perusahaan apabila dikelola dan dimobilisasi dengan baik dan tidak dimiliki oleh
kompetitor lain akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang sustainable/berkelanjutan
dalam perusahaan yang mampu memenangkan persaingan dalam pasar.

Sumber :
Sobirin Ahcmad,BMP EKMA 4370 2019 Tanggerang Selatan: universitas Terbuka
Andria dan Trisyulianti (2011); Sugandi (2011); Astuti, Hendri and Nim, (2011)

Anda mungkin juga menyukai