NIM : 042486313
TUGAS 3 TUTORIAL ONLINE MK MANAJEMEN PERUBAHAN (EKMA4565)
1
organisasi pada model perilaku yang selaras dengan nilai-nilai inti yang
disesuaikan denganstrategi korporasinya sehingga mampu mensinergikan seluruh
upaya pencapaian tujuan secara efektif. Dari kutipan teks diatas bisa kitasimpulkan
bahwa PT Telkom juga berorientasi pada kinerja, dengan cara penyelarasan
budaya korporasi yang sesuai dengan nilai inti dan Strategi korporasi.
• Berorientasi Humanism, Perubahan menekankan pada peningkatan kesempatan
dan penggunaan potensi sumber daya manusia : TELKOM mengelola bisnis
melalui praktik-praktik terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia
yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan
yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. Untuk itu
diperlukan kerangka budaya baru perusahaan yang disesuaikan dengan nuansa
kompetisi yang dihadapi Telkom serta diberlakukan sebagai landasan bagi proses
transformasi budaya secaramenyeluruh. The Telkom Way memberikan
pemahaman atas konsepsi budaya perusahaan agar diperoleh kesamaan persepsi
sertakeseragaman pola pengembangannya. Pengembangan Budaya Korporasi di
Telkom adalah untuk menggugah kesadaran seluruh komponen organisasi
tentang pentingnya budaya korporasi dalam memelihara daya tahan dan
mensinergikan daya saing, terbentuknya keselarasan budaya perusahaan dengan
strategi perusahaan dan terbangunnya competitive advantage melalui penguatan
nilai-nilai yang telah dirumuskan dalam budaya korporasi The Telkom Way.Sejalan
dengan pengembangan budaya perusahaan mulai tahun 2003,Telkom juga telah
melakukan restrukturisasi internal dengan membangun pola kepemimpinan
transformasional dan melakukan penyesuaian kompensasi kepada segenap
karyawannya, dua hal yang diyakini mampu memberikan stimulan bagi
pengembangan sumber daya manusia dan tujuan perusahaan. Untuk
melaksanakan strategi perusahaan dalam mencapai dan menjaga sustainable
growth, upaya pemenangan persaingan dikondisikan melalui pendekatan
customer centric sehingga perlu dilakukan perubahan yang fundamental dalam
pengorganisasian dan pengendalian aktivitas bisnis perusahaan padas eluruh unit
bisnis.
• Pendekatan Sistem Perubahan memperhatikan hubungan interrelasi antar unit
danaktivitas sebagai satu kesatuan sistem : Perkembangan perekonomian ke arah
globalisasi yang diindikasikan dengan perkembangan pesat dalam teknologi
informasi dan teknologi komunikasi, membawa dampak pada pentingnya
pengembangan sumber daya manusia atau karyawan yang berbasis pengetahuan
(knowledge based worker) untuk menunjang setiap aktivitas dalam organisasi. Hal
ini dikarenakan perkembangan teknologi menuntut penguasaan teknologi untuk
diaplikasikan dalam aktivitas organisasi,sehingga dapat diperoleh manfaat dari
teknologi tersebut. Di sisi lain,globalisasi telah mengubah pandangan masyarakat
bisnis dunia menjadi knowledge society dan membawa dampak pada
berkembangnya persaingan berbasis pengetahuan (knowledge based
competition). Untuk merespon perubahan tersebut, diperlukan pengelolaan
pengetahuan yang baik dan benar di dalam organisasi sehingga efektifitas dan
kinerja organisasi dapat dioptimalkan. Pengetahuan merupakan salah satu bentuk
intangible asset yang sangat berperandalam persainga yang dialami organisasi.
Semakin tinggi tingkat pengetahuan karyawan dalam organisasi, maka semakin
mudah untuk mengikuti perubahan sesuai dengan tugasnya. Manajemen
2
pengetahuan sebagai proses dimana organisasi mengumpulkan aset
pengetahuan (knowledge asset ) dan menggunakannya untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif
• Menggunakan MetodeI lmiah Perubahan menggunakan pendekatan ilmiah
sebagai pendukungpengalaman praktis : dalam menghadapi persaingan yang
semakin ketat perusahaan dituntut secara terus- menerus dan mampu melakukan
perbaikan terhadap sumber daya dan modal intelektual atau kapabilitas yang
dimiliki perusahaan, karena sumber daya dan modal intelektual perusahaan
merupakan fondasi dan pilar strategi dalam perusahan, tanpa sumber daya dan
modal intelektual yang unggul perusahaan akan menghadapi banyak
permasalahan dalam menghadapi persaingan di pasar. Keunikan sumber daya
dan kapabilitas perusahaan apabila dikelola dan dimobilisasi dengan baik dan
tidak dimiliki oleh kompetitor lain akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang
sustainable/berkelanjutan dalam perusahaan yang mampu memenangkan
persaingan dalam pasar.
2. Berdasarkan kasus di atas, jelaskan shared vision dari Telkom sebagai organisasi
pembelajar!
Share vision atau membangun visi bersama yaitu menyangkut bagaimana setiap orang
berbagi visi bersama tentang masa depan. Kepemimpinan merupakan kunci
dalammenciptakan dan mengkomunikasikan visi tersebut. Namun, senge
memandangkepemimpinan lebih sebagai yang bertanggung jawab atas penciptaan
struktur dan aktivitas yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan total seseorang.
Pemimpin menciptakan visi namun rela membiarkan visi tersebut dirumuskan oleh orang
lain. Sharevision pada PT Telkom tercermin pada kutipan artikel, Telkom telah memasuki
bisnistelekomunikasi di era kompetisi sehingga seluruh sendi aktivitas bisnis dituntut untuk
lebih mampu merespon kompetisi tersebut secara efektif. Telkom telah mencanangkanvisi
untuk menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat, sehingga untuk
mewujudkannya diperlukan penyelarasan budaya korporasi dan
kepemimpinantransformasional guna mengkondisikan respon seluruh komponen
organisasi pada model perilaku yang selaras dengan nilai-nilai inti yang disesuaikan
dengan strategi korporasinya sehingga mampu mensinergikan seluruh upaya pencapaian
tujuan secara efektif.
Organisasi terdiri dari berbagai orang yang berbeda dengan latar belakang pendidikankan,
kesukuan, pengalaman serta budayanya, maka akan sangat sulit bagi organisasi siuntuk
bekerja secara terpadu kalau tidak memiliki visi yang sama. Sebuah perusahaan pasti
memiliki visi dan misi mereka masing-masing,Visi TELKOM yaitu to become a leading
InfoCom player in the region. TELKOM berupaya untuk menempatkan diri sebagai
perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke
kawasan Asia Pasifik. TELKOM memiliki misi memberikan layanan onestop InfoCom
services with excellent quality and competitive price and to be the role model as the best
managed indonesian corporation dengan jaminan bahwa pelangganakan mendapatkan
layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga
kompetitif . Organisasi atau perusahaan memiliki berbagai unit yang pekerjaannya
berbeda antarasatu unit dengan unit lainnya. Untuk menggerakkan organisasi pada tujuan
3
yang samadengan aktivitas yang berfokus pada pencapaian tujuan bersama diperlukan
adanya visiyang dimiliki oleh semua orang dan semua unit yang ada dalam organisasi
4
optimal dari pengetahuan tersebut.Dengan bahasa lebih sederhana pengetahuan harus
dikelola. Pengelolaan pengetahuan inilah yang dikenal dengan istilah knowledge
management. Knowledge Knowledge management sangat penting bagi sebuah
perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut bisa berkembang pesat. Knowledge
management berfungsi sebagai pendekatan yang terencana dan juga sistematis agar
menjamin penerapan pengetahuanorganisasi yang baik. Sekaligus meningkatkan
gagasan, inovasi, pemikiran, kompetensidan keahlian. Bisa diambil kesimpulan bahwa
knowledge management memiliki peran penting bagi organisasi antara lain :
1. Menciptakan pengambilan keputusan yang lebih tepat Setiap keputusan akan lahir
dengan pemikiran yang sangat matang. Karena diputuskan berdasarkan berbagai
pertimbangan penting berdasarkan pengalamandan informasi yang ditinjau dari
beragam aspek penting. Sebagai contoh knowledge sharing yang senantiasa
mempelajari dinamika pasar dan sekaligus tuntutan yang dibutuhkan konsumen.
Dengan begitu menjadikan perusahaan selalu fokus hanya menjual sesuatu yang
memang digemari dan diperlukan oleh konsumen atau target pasar.
2. Meningkatkan layanan pada pelanggan
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan bukan hanya
menjaditanggung jawab customer service dan tenaga pemasaran saja. Tapi
merupakan tugas bersama seluruh bagian organisasi tersebut. Dengan demikian
terjadi jalinan kerjasama yang baik antara divisi. Sehingga tercipta tim kerja yang
kuat yangtidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri saja.
3. Meningkatkan efisiensi pada proses dan cara kerja Dengan menerapkan cara yang
efisien dalam proses dan cara kerja, maka terciptahasil kerja yang lebih baik. Kalau
seringkali mengadakan evaluasi pada kinerjaorganisasi tersebut, setiap individu
bisa bekerja lebih cerdas. Terutama bisamemanfaatkan segala sumber daya yang
ada
5
lingkungan bisnis yang menuntut peran yang lebih besar dalam pembelajaran
organisasinya. Organisasi yang menerapkan keunggulan mengharuskan organisasi
belajar secara terus menerus dan mentransformasikan diri pada lingkunga organisasi.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan dituntut secara terus-
menerus dan mampu melakukan perbaikan terhadap sumber daya dan modal intelektual
atau kapabilitas yang dimiliki perusahaan, karena sumber daya dan modal intelektual
perusahaan merupakan fondasi dan pilar strategi dalam perusahan, tanpa sumber daya
dan modalintelektual yang unggul perusahaan akan menghadapi banyak permasalahan
dalam menghadapi persaingan di pasar.Keunikan sumber daya dan kapabilitas
perusahaan apabila dikelola dan dimobilisasi dengan baik dan tidak dimiliki oleh
kompetitor lain akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang sustainable/berkelanjutan
dalam perusahaan yang mampu memenangkan persaingan dalam pasar.
Sumber :
Sobirin Ahcmad,BMP EKMA 4370 2019 Tanggerang Selatan: universitas Terbuka
Andria dan Trisyulianti (2011); Sugandi (2011); Astuti, Hendri and Nim, (2011)