Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
NIM : 049675034
Kode / Nama MK : EKMA4565.13 / Manajemen Perubahan
Kelas Tuton : 13
Tugas Ke - :2
Tahun : 2023
Butir Soal No. : 1, 2, 3, dan 4
Skor Maks : 100
PERTANYAAN
2. Berdasarkan kasus di atas, berikan penjelasan model sistem yang dilakukan Telkom 25
3. Berdasarkan informasi pada soal kasus di atas, berikan analisis khususnya pada
tahapan movement dari model perubahan Lewin yang dilakukan Telkom sebagai 25
proses perubahan yang sesuangguhnya menuju kondisi yang diharapkan.
Jawaban :
3. Movement: Menganalisa kesenjangan antara desire status dengan status quo, dan mencermati
program-program perubahan yang sesuai untuk dilakukan agar dapat memberi solusi yang
optimal untuk mengurangi resistensi terhadap perubahan.Sebagaimana peran berubah, suatu
kondisi inefisiensi terjadi, manakala tujuan perubahan terabaikan. Penerapan gaya
kepemimpinan yang baik adalah penting dan dengan mencermati strategi- strategi perubahan
yang sesuai untuk dilakukan agar dapat memberi solusi yang optimal untuk mengurangi resistensi
terhadap perubahan. Tujuan akhir dari fase ini adalah agar setiap orang tetap dalam kondisi siap
berubah.
4. Mengubah budaya organisasi. Pemimpin progresif berani mengambil risiko untuk mengubah
budaya organisasi dengan nilai-nilai baru yang lebih baik. Misalnya, proses kerja yang berbelit dan
birokratis dibuat lebih sederhana dan efisien, atau budaya senioritas diganti dengan promosi
terbuka berbasis kinerja.
Meningkatkan kesadaran orang terhadap imbalan. Seorang pemimpin berperan menanamkan
kesadaran bahwa keberhasilan melakukan perubahan dan mencapai tujuan akan mendatangkan
imbalan yang sepadan, seperti kepuasan, kebanggaan, dan penghargaan, bagi setiap anggota tim
yang berkontribusi.
Membantu anggota tim untuk bekerja dalam rencana organisasi. Pemimpin bekerja dengan
mengarahkan orang-orang pada gambaran besar sebagai tujuan bersama. Dengan demikian,
setiap anggota tim berkolaborasi untuk memberikan kontribusi masing-masing pada rencana
organisasi dan tidak sekadar bekerja untuk tujuan pribadi.
Memberi pemahaman kepada anggota tim tentang perubahan. Untuk menciptakan transformasi,
pemimpin organisasi selalu melibatkan para manajer dan karyawan mereka dalam diskusi
mengenai pentingnya perubahan untuk membawa organisasi ke arah lebih baik.
Mengejar kejayaan. Seorang pemimpin progresif akan mendorong orang-orang di sekelilingnya
lebih bersemangat melakukan pekerjaan dalam rencana besar organisasi untuk mencapai
kejayaan.
Sumber :