Anda di halaman 1dari 9

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kesempatan serta kemudahan

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang di tentukan. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak
lupa Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di dunia dan akhirat nanti.

Kami selaku penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya bisa menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian, apabila ada kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
1. PENDAHULUAN

1) Latar Belakang

Pada saat ini, pengukuran kinerja suatu perusahaan mutlak dilakukan. Hal
dikarenakan pengukuran digunakan untuk mengembangkan perusahaan dan
perencanaan sehingga perusahaan dapat mempelajari kesalahan-kesalahan agar
tidak diulangi dimasa depan. Berbagai informasi yang dikumpulkan untuk
menghasilkan suatu keputusan yang digunakan dalam menjalankan proses bisnis.
Proses bisnis adalah proses yang operasional (aktifitas perusahaan yang
menghasilkan pengiriman kepada), proses manajemen pelanggan (aktivitas yang
berhubungan dengan mendapatkan pelanggan dengan sebanyak-banyaknya dan
memperdalam hubungan dengan pelanggan), proses inovasi (aktivitas yang dapat
menghasilkan suatu proses, produk atau jasa yang baru) dan proses
sosial/penetapan berhubungan perusahaan dengan masyarakat terkait) Pengukuran
kinerja dapat diperoleh dari berbagai proses hasil dan aktivitas dengan lingkungan
dua sumber yaitu finansial dan non finansial Informasi finansial merupakan
informasi yang berhubungan dengan biaya sedangkan informasi informasi non
finansial adalah kebijakan menentukan tujuan perusahaan seperti kepuasan
pelanggan.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik


Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham
mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%,
sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock
Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”. Dalam upaya bertransformasi menjadi
digital telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan
strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan
(customer oriented). Transformasi tersebut akan membuat organisasi
TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi
dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat.
Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas

2) Tujuan Penelitian

i. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen pada perusahaan

PT Telkom Indonesia.

ii.Untuk mengetahui pengaruh perusahaan lain terhadap perusahaan lain.

3) Rumusan Masalah

i. Bagaimana cara PT Telkom Indonesia menerapkan prinsip prinsip manajemen


pada perusahaan nya?

ii. Strategi yang digunakan PT Telkom Indonesia untuk menarik calon usernya?

iii. Apa saja tujuan yang dicapai dari tata kelola PT Telkom Indonesia?

1. TINJAUAN PUSTAKA

Terdapat lima unsur penting dalam perusahaan, yaitu:

1) Organisasi

2) Produksi
3) Sumber ekonomi
4) Kebutuhan
5) Cara menguntungkan
POAC

POAC merupakan fungsi manajemen yang bersifat umum dan meliputi keseluruan proses
manajerial.

1. PLANNING

Planning adalah proses menetapkan tujuan dan menentukan cara mencapainya. Ketika
perencanaan dilakukan dengan baik, maka hal tersebut dapat menciptakan platform
yang solid untuk manajemen lainnya berfungsi. Perencanaan membantu mengatur
pengalokasian dan sumber daya untuk mencapai tugas, membimbing upaya sumber
daya manusia untuk memastikan tingkat tinggi penyelesaian tugas, dan
mengendalikan pencapaian tugas pemantauan dan mengambil tindakan korektif yang
diperlukan. PT Telkom Indonesia dalam mencapai tujuan menjadi perusahaan
terkemuka dan unggul, terlebih dahulu melakukan perencanaan. Perencanaan yang
dilakukan Telkom juga menunjukkan maksud dan tujuan dari suatu pekerjaan dan
bagaimana cara-caranya untuk mencapai tujuan, termasuk pula rencana untuk
melakukan pengawasan dalam meningkatkan kinerja karyawan dan dapat
melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. PT Telkom Indonesia merencanakan
langkah-langkah strategis untuk pengembangan kualitas telekomunikasi dengan
meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi baik dalam negeri maupun luar negeri.

2. ORGANIZING

Organizing adalah suatu proses untuk penentuan, pengelompokan, pengaturan dan


pembentukan pola hubungan kerja dari orang-orang untuk mencapai tujuan
organisasinya. Menurut Schermerhorn (1996:218), Pengorganisasian adalah proses
mengatur orangorang dan sumber daya lainnya untuk bekerja ke arah tujuan bersama.
Dalam pengorganisasian, penyusunan struktur organisasi merupakan hal yang sangat
penting agar setiap orang yang berada dalam organisasi tersebut mengetahui dengan
jelas tugas atau pekerjaan, tanggung jawab, hak dan wewenang mereka.. Struktur
Organisasi PT Telkom Indonesia terdiri dari komisaris utama, komisaris, direktur
utama, direktur, general manager, dan beberapa manajer yang membawahi beberapa
staf masing-masing. Struktur PT Telkom Indonesia diperlukan untuk membedakan
batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan
adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dan dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerjayang
berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata
hubungan secara vertikal melalui saluran tertentu.

3. ACTUATING

Actuating merupakan salah satu komponen esensial dalam melaksanakan tugas


perusahaan. Definisi dari actuating itu sendiri dapat dimaknai sebagai pembuatan visi
dari organisasi dan mengomunikasikan, mengarahkan, melatih, dan memotivasi orang
lain untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam waktu yang ditentukan. Merujuk pada
sumber lain, dinyatakan bahwa actuating sendiri merupakan sebuah proses
menimbulkan antusiasme orang lain dan menginspirasi mereka untuk bekerja keras
demi memenuhi rencana dan mencapai tujuan. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa
actuating dapat berarti proses pembuatan visi dari organisasi dan penyampaian,
pengarahan, pelatihan, serta motivasi orang lain untuk mencapai visi tersebut dalam
waktu yang ditentukan. Sebagai salah satu perusahaan, PT Telkom Indonesia pun turut
melakukan fungsi actuating sendiri. Dalam proses actuating ini, perusahaan
mengerahkan berbagai upaya, semisal hadirnya pemimpin yang baik, memberikan
kompensasi dan membentuk komunikasi yang baik di internal perusahaan. Hadirnya
berbagai upaya dalam membangun perusahaan dari PT Telkom Indonesia sendiri
bertujuan guna mencapai tujuan mereka, yakni mewujudkan bangsa yang lebih
sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah yang terbaik bagi para
pemangku kepentingan . Dengan demikian, menjadi hal penting guna menerapkan
fungsi dalam perusahaan leading demi mencapai tujuannya.
4. CONTROLLING

Pengertian Controlling di dalam bahasa Indonesia dapat ditafsirkan sebagai


pengawasan atau pengendalian salah satu fungsi penting manajemen yang harus
dilakukan oleh semua manajer untuk mencapai tujuan organisasinya. Pengendalian
dapat diartikan sebagai fungsi manajemen untuk memastikan bahwa kegiatan dalam
organisasi dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. Fungsi.Pengendalian atau
controlling ini juga memastikan sumber-sumber daya organisasi telah digunakan
secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasinya. Pengendalian
manajemen pada PT yang diterapkan ada Telkom Indonesia lah pengendalian intern.
Pengendalian intern merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa
ketelitian data-data administrasi yang di dalamnya sudah termasuk prosedur-prosedur
akuntansi dan operasional. Prosedur-prosedur akuntansi pada perusahaan
menggunakan sistem informasi akuntansi..

1. PEMBAHASAN

Dalam sebuah organisasi perusahaan unsur unsur organisasi yang telah dijelaskan
pada tinjauan Pustaka harus dilakukan untuk menjamin jalan nya perusahaan. Dalam
pembahasan ini akan dijelaskan poin-poin yang ada dirumusan masalah diatas.

1.) Telkom berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance (GCG). Dalam menjalankan proses bisnisnya, Telkom
menerapkan 5 (lima) prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yaitu Prinsip Transparan,
Prinsip Akuntabilitas, Prinsip Tanggung Jawab, Prinsip Independensi, dan Prinsip
Kesetaraan dan Kewajaran. Tata kelola perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk juga
mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta
tujuan pengelolaan perusahaan. Pihakpihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah
pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya
termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan,
serta masyarakat luas.
2.) Strategi merupakan suatu rencana yang dilakukan oleh para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, yang disertai dengan penyusuan cara
atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. PT Telkom merupakan suatu
perusahaan yang memiliki banyak macam produk oleh karena itu Strategi yang
diterapkan oleh Telkom tergantung pada produk dan kasusnya masing-masing,
a. Inovasi produk untuk meningkatkan volume penjualan

terdapat beberapa usaha yang dilakukan untu dapat meningkatkan volume penjualan,
diantaranya adalah :

- Memasarkan produk dengan sedemikian rupa sehingga konsumen melihatnya


- Menempatkan dan pengaturan yang teratur sehingga produk tersebut akan menarik
perhatian konsumen.
- Mengadakan analisa pasar
- Menentukan calon pembeli atau konsumen yang potensial
- Mengadakan pameran atau acara
- Mengadakan diskon atau potongan harga

b. Menjalin Kerjasama dengan Mitra


-

3.) Secara konsisten, Telkom berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance (GCG) untuk memenuhi tujuan
berikut
a. Mendukung Purpose Telkom yaitu “Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan
berdaya saing serta memberikan nilai tambah yang terbaik bagi para pemangku
kepentingan.
b. Mendukung visi Telkom yaitu “Menjadi Digital Telco Pilihan Utama untuk
Memajukan Masyarakat.”
c. Mendukung misi Telkom, yaitu mempercepat pembangunan Infrastruktur dan
platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh
seluruh masyarakat; mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu
mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa; dan
mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital
pelanggan terbaik.
d. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi para Pemegang Saham dan para
pemangku kepentingan.
e. Mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan
kompetitif dalam jangka panjang.
f. Meningkatkan kepercayaan para Pemegang Saham dan Stakeholder kepada
Telkom.

1. KESIMPULAN
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah suatu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi, dengan menyediakan sarana
dan pelayanan dan jasa telekomunikasi kepada pelanggan dan masyarakat luas sampai ke
pelosok daerah. Dalam fungsi manajemen PT Telkom Indonesia terdapat fungsi
manajemen perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan
(Actuating ), dan pengendalian (Controlling). Dalam menjalankan proses bisnisnya,
perusahaan inimenerapkan 5 (lima) prinsip tata kelola perusahaan yang baik antara lain :
prinsip transparan, prinsip akuntabilitas, prinsip tanggung jawab, prinsip independensi,
dan prinsip kesetaraan dan kewajaran. Strategi yang diterapkan oleh Telkom tergantung
pada produk dan kasusnya masing-masing, Strategi untuk meningkatkan bisnis yang
digunakan perusahaan yaitu melakukan inovasi (pengembangan produk) untuk
meningkatkan volume penjualan, menjalin kerjasama dengan mitra kerja untuk dapat
memenangkan atau mepertahankan kondisi pasar, dan Melakukan ekspansi di pasar
global untuk dapat mengembangkan bisnis Telekomunikasi

Anda mungkin juga menyukai