Anda di halaman 1dari 5

SDM (EKMA4366)

1. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kinerja organisasi dengan


memaksimalkan efisiensi dan kinerja karyawan. jelaskan pernyataan tersebut?
Jawab :
Izin menjawab
1. Penjelasan mengenai Tujuan pengembangan sumber daya manusia adalah untuk
meningkatkan kinerja dan pemahaman organisasi dengan memaksimalkan efisiensi
dan kinerja pegawai melalui pengembangan pengetahuan dan keterampilan, kebijakan
dan standar, motivasi, insentif, sikap, dan lingkungan kerja. Lebih tepatnya, tujuan
pengembangan sumber daya manusia adalah tujuan pengembangan sumber daya
manusia.
- Pengembangan sumber daya modal baru yang dapat dikembangkan untuk
meningkatkan produktivitas organisasi, antara lain sumber daya manusia,
modal organisasi, dan sumber daya keunggulan bersaing modal pasar
potensial;
- Membantu individu, kelompok dan organisasi mengantisipasi, beradaptasi dan
menciptakan perubahan.
- Untuk meningkatkan kualitas hidup individu karyawan.
Dengan begitu tujuan dalam pengembangan SDM untuk membawa perubahan positif pada
karyawan, bahwa pengembangan SDM akan memberikan dorongan yang bermanfaat bagi
setiap individu/karyawan untuk mengembangkan potensi, efisiensi, produktivitasnya selama
bekerja dalam suatu organisasi.
Sumber :
- EKMA4366/Modul 1/Hal. 1.15
Perilaku Konsumen (EKMA4567)
1. Berikan contoh penggunaan studi perilaku konsumen di sektor bisnis dan sektor
publik! (30)
2. Pada masa Pandemi ini terdapat banyak perubahan perilaku konsumen salah
satunya adalah perilaku konsumen dalam melakukan pengobatan ke dokter!
(70)
Jawab :
Izin menjawab
1. Contoh penggunaan studi perilaku konsumen di sektor bisnis dan publik :
Dengan perkembangan teknologi saat ini memungkinkan masyarakat dengan mudah
mengakses banyak hal termasuk kegiatan dan transaksi sehari-hari, perkembangan ini
menjadi sebuah kebiasaan baru yang berkembang pesat dari zaman sebelumnya. Dari hal
kecil seperti transaksi uang antar penjual dan pembeli dengan mudah terjadi hanya melalui
handphone seperti sandang, pangan dan papan di aplikasi berupa platform e-commerce
maupun website tertentu dengan metode pembayaran yang juga sama mudahnya yakni
melalui transaksi e-money maupun mobile banking yang mudah dilakukan dalam hitungan
detik. Dan juga banyaknya pilihan jenis atau merek yang tersebar dan tersedia
memungkinkan efesiensi waktu dan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu hingga hal
besardapat dilakukan seperti mengurus dokumen penting seperti KTP, SIM, SKCK yang
dapat mudah diakses di aplikasi maupun website pemerintahan dan bentuk fisiknya dapat
mudah dikirimkan ke rumah melalui jasa ekspedisi. Akses digital yang semakin mudah untuk
dilakukan dan digunakan.
- Konsep 5W + 1H analisis perubahan perilaku konsumen pada masa pandemi :
Perubahan sosial yang cepat akibat pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan perilaku
masyarakat dalam peran konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
bagaimana perilaku konsumen berubah selama pandemi dari perspektif fungsionalisme
structural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumen telah berubah, baik dari
cara mencari dan memperoleh barang dan jasa di masa pandemi Covid-19 menjadi serba
online, dengan mempertimbangkan faktor harga, permintaan, dan kesehatan.
Dengan konsep 5W + 1H pada saat pengobatan ke dokter pertanyaan tentang apa yang harus
atau obat apa yang harus dibeli pada saat terserang covid-19, atau mengapa kita membeli obat
ini saat terserang covid-19, kapan saat yang tepat berobat ke dokter jika ada beberapa gejala
yang muncul, di mana kita dapat berobat saat terserang covid-19, seberapa sering kita check-
up ke dokter pada saat pandemi, bagaimana cara konsumen dapat terserang covid-19 dan
bagaimana cara menanggulanginya jika terserang hal tersebut.
2. Dengan adanya perubahan perilaku tersebut bauran pemasaran apa yang berubah pada
pemasaran jasa dokter/rumah sakit
Penerapan social distancing membuat masyarakat memilih untuk meminimalkan aktivitas di
luar rumah. Akibatnya, mayoritas konsumen mengharapkan rumah sakit menyediakan
layanan kesehatan digital atau telemedicine. Banyaknya konsumen yang takut melakukan
pengobatan dokter secara langsung dikarenakan mudahnya penularan yang terjadi jika di
tempat umum.
Sumber :
- EKMA4567/Modul 1
- Jurnal Perubahan Perilaku Konsumen di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif
Fungsionalisme Struktural/oleh Nur Annisa
Manajemen Strategik (EKMA441)
1. Menurut anda manfaat apa yang dapat diperoleh perusahaan melalui penerapan
manajemen strategi yang tepat. Silahkan anda jelaskan secara komprehensif!
2. Sebutkan tahap-tahapan manajemen strategis yang anda ketahui!
Jawab :
Izin menjawab
1. Manfaat manajemen strategik yang signifikan dalam membantu perusahaan untuk
mencapai tujuan tetap dapat diharapkan. Termasuk di dalamnya peran historis yang
selama ini telah disandangnya, yakni untuk membantu manajemen dalam melakukan
pilihan strategi bisnis dengan pendekatan yang logis, rasional, dan sistematis.
Manajemen strategik dapat berfungsi scbagai sarana mengomunikasikan dengan
tujuan perusahaan dan jalan yang hendak ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut
kepada pemilik, eksekutif, karyawan dan pihak-pibak lain yang berkepentingan.
Dengan demikian, berbagai pihak tersebut, khususnya yang memiliki kepentingan
langsung, dapat lebih memahani peluang dan tantangan bisnis yang dihadapi. Mereka
akan memiliki kepekaan yang cukup terhadap lingkungan bisnis dan di saat yang
sama memiliki kesiapan yang cukup jika sekiranya perusahaan memutuskan untuk
melakukan perubahan intemal. Oleh karena itu, mereka diharapkan memiliki sikap
yang proaktif dalam menyikapi perubahan lingkungan bisnis, tidak sekedar reaktif.
2. - Penentuan Visi dan Misi perusahaan sebagai arah laju perusahaan agar tujuan dapat
terpenuhi secara jelas.
- Perumusan strategi berupa pengembangkan visi dan misi organisasi,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, dan mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan dalam organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang
organisasi, menciptakan sejumlah alternatif strategi untuk organisasi, dan memilih
strategi tertentu untuk digunakan.
- Implementasi strategi, tahap ini mengharuskan perusahaan untuk menetapkan tujuan
tahunan, mengembangkan kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan
sumber daya untuk pengembangan strategi yang akan dilaksanakan. Poin
implementasi strategi meliputi pengembangan budaya yang mendukung strategi,
menciptakan struktur organisasi yang efektif, memfokuskan kembali upaya
pemasaran, menyiapkan anggaran, dan mengembangkan dan menggunakan sistem
organisasi organisasi, serta hubungan antara kompensasi karyawan dan kinerja
organisasi.
- Evaluasi strategi, langkah ini merupakan langkah terakhir dari manajemen strategis
yang mempertimbangkan faktor eksternal internal, pengukuran kinerja, dan
mengambil tindakan korektif.
Sumber :
EKMA441/Modul 1/Hal 1.16-1.33
Manajemen Operasi Jasa (EKMA4369)
1. Jelaskan pendapat Saudara mengenai dampak COVID 19 dan era Revolusi
Industri 4,0 dalam kaitannya dengan Proses Pelayanan Jasa. Tolong dikaji
dengan melihat matrik interaksi layanan jasa “Fritzsimmons”
Jawab :
Izin menjawab
1. Revolusi Industri 4.0 dapat digunakan untuk mendukung model pembelajaran dan
berpikir serta mengembangkan kreativitas dan inovasi, menjadi tanda bagi generasi
penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing. Hal ini terjadi secara sangat penting
di masa pandemi COVID-19, perubahan bersejarah dimana sebelumnya banyak
pekerjaan harus dilakukan dengan cara konvensional, sekarang pekerjaan dilakukan
secara online. Salah satu penyesuaian alur kerja adalah bekerja dari rumah (WFH).
Dalam pendidikan, pembelajaran berlangsung melalui blended learning (melalui
kolaborasi), pembelajaran berbasis proyek (melalui posting), membalik ruang kelas
(melalui interaksi publik dan interaksi teknis).
Dampak covid dalam matrik interaksi layanan jasa “Fritzsimmons”, pelayanan dapat
diklasifikasikan ke dalam dua dimensi, yaitu tingkat interaksi dan tingkat intensitas
tenaga kerja (Schmenner,1986) adalah Industri jasa (perhotelan, hotel, perjalanan dan
rekreasi, perusahaan angkutan), Toko jasa (retail, grosir, sekolah, bank), Jasa massal
(rumah sakit, bengkel, jasa perbaikan lainnya), Jasa professional (ahli hukum,
akuntan, arsitektur, dokter). Dimensi vertikal mengukur tingkat intensitas karyawan
yang didefinisikan sebagai rasio biaya tenaga kerja dengan biaya modal dimensi
horizontal mengukur tingkat interaksi pelanggan dengan penyedia jasa.
Sumber ;
EKMA4369/Modul 1/Hal 1.17-1.32
Perilaku Organisasi (EKMA4158)
1. Jelaskan keterampilan manajerial dan berikan contoh dari masing-masing
keterampilan tersebut
Jawab :
Izin menjawab
a. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
Keterampilan Konseptual adalah kemampuan kemampuan berpikir abstrak, sehingga bisa
menemukan dan merumuskan berbagai macam ide dan gagasan. Keterampilan ini
membuat manajer bisa melihat berbagai macam konsep, menganalisis masalah, dan
menemukan solusi dari suatu permasalahan. Kompetensi konseptual ini mencakup
pemahaman tentang kerjasama masing-masing departemen pekerjaan dalam organisasi
serta pemahaman tentang ketergantungan satu departemen pekerjaan dengan bagian lain
dari pekerjaan.
b. Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan teknis ini adalah kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik
tertentu untuk melakukan tugas atau pekerjaan tertentu. Keterampilan berupa
pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis teknik atau cara untuk
mencapai suatu tujuan perusahaan. Biasanya, keterampilan ini berhubungan dengan
mesin, alat produksi, dan perangkat lunak.
c. Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)
Keterampilan ini yang menunjukkan kemampuan manajer untuk berinteraksi, bekerja atau
berhubungan secara efektif dengan orang lain. Berinteraksi secara efektif dengan anggota
organisasinya dan membangun pemahaman dan upaya kolaboratif dalam tim yang
dipimpinnya. Keterampilan ini akan membantu manajer menjadi pemimpin dan
memotivasi karyawannya untuk mencapai kinerja yang lebih baik.

Sumber :
EKMA4158 Edisi 2/ Modul 1/Hal 1.29 - 1.31
Manajemen Keuangan
1. Jelaskan masalah agensi antara pemegang saham dengan manajemen
perusahaan serta tunjukkan salah satu kasus terbaru yang dapat menjelaskan
hubungan kedua hal tersebut.
Jawab :
Izin menjawab
1. Masalah keagenan biasa terjadi antara pemegang saham dan pihak manajemen, hal ini
terjadi karena adanyak konflik kebijakan dan konflik kepentingan dari masing-masing
pihak. Hal ini mengakibatkan suatu perusahaan mengalami penurunan saham dan
dapat merugikan dari pihak pemilik modal. Masalah keagenan (agency problem)
awalnya muncul dalam dua bentuk, yaitu antara pemilik (direktur) dan manajemen
(agen) perusahaan, dan antara pemilik (diwakili oleh manajemen) dan kreditur.
Tujuan normatif dari keputusan keuangan adalah untuk memaksimalkan kekayaan
pemilik perusahaan. Masalahnya adalah bahwa keputusan yang dibuat oleh
manajemen tidak selalu untuk kepentingan terbaik pemilik perusahaan, tetapi untuk
kepentingan terbaik manajemen.
Berikut terdapat contoh kasus yang pernah terjadi yaitu, mantan presiden Disney
Corporation USD 140 juta setelah hanya bekerja selama 14 bulan. CEO perusahaan
Tyco menghabiskan lebih dari USD 1 juta uang perusahaan untuk pesta ulang tahun
istrinya (Brigham and Houston, 2013, hlm. 20). Sekali lagi, pembayaran tersebut
semuanya berasal dari uang perusahaan (pemegang saham).
Adapula kasus baru yang terjadi yakni kasus yang melibatkan perusahaan Enron pada
tahun 2001. Manajemen menyembunyikan kerugian perusahaan dengan bantuan
kantor akuntan Arthur Andresen dan kemudian menjual saham yang mereka miliki
kepada karyawan dan investor publik. Setelah informasi itu keluar, harga saham
Enron jatuh. Pegawai sektor publik dan investor menderita kerugian dan manajemen
menikmati keuntungan (Brigham dan Houston, 200, hlm. 20)
Sumber : EKMA4213/Modul 1/Hal. 1.10-1.11

Anda mungkin juga menyukai