Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RAISYA AMALIA

NPM : 2103010812

KELAS : REGULER F MALAM

UTS EKONOMI MANAJERIAL

Pertanyaan :

1. Sebutkan dan jelaskan pengertian dan fungsi dari ekonomi manajerial?

JAWAB : Ilmu Ekonomi Manajerial merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu ekonomi
dalam dunia bisnis dan manajemen. Ilmu Ekonomi Manajerial menerapkan teori dan metodologi
ekonomi dalam pembuatan keputusan di dunia bisnis dan administrasi. Secara lebih khusus, Ilmu
Ekonomi Manajerial menggunakan alat dan teknik analisis ekonomi dalam menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah manajerial. Artinya, Ilmu Ekonomi Manajerial menghubungkan
ilmu ekonomi tradisional dengan ilmu-ilmu pengambilan keputusan (decision sciences) dalam
pembuatan keputusan manajerial.

 Fungsi Ekonomi Manajerial :


1. Mengelola Keuangan

Ekonomi manajerial dapat berfungsi untuk mengelola keuangan agar perusahaan


mendapatkan profit yang maksimal dengan menganalisis bagian yang menunjang profit
dan sebaliknya. Hal ini bertujuan agar perusahaan terhindar dari kebangkrutan.

2. Alat Evaluasi

Wawasan ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan yang lama sebelum
membuat kebijakan yang baru. Hal ini juga sangat bermanfaat saat terjadi pergantian
manajer. Manajer yang baru dapat menganalisis kebijakan lama yang sudah berjalan
sehingga dapat melakukan peningkatan atau perbaikan.

3. Membantu Menyelesaikan Masalah

Fungsi lain dari ilmu pengambilan keputusan ekonomi ini yaitu membantu manajer
dalam menyelesaikan masalah. Kondisi ekonomi dan pasar yang senantiasa berubah,
menuntut manajer melakukan penyesuaian kebijakan agar perusahaan tetap berkembang
dan mendapatkan keuntungan.

4. Menganalisis Lingkungan Industri


Ilmu ini juga dapat berfungsi sebagai analisis lingkungan industri, lingkungan
perusahaan, dan kondisi ekonomi. Analisis kondisi ini perlu dilakukan untuk memantau
kondisi supplier, konsumen, dan keberadaan pesaing. Hasil analisis selanjutnya dapat
digunakan untuk menunjang keputusan yang diambil guna meningkatkan profit
perusahaan.

5. Mendapatkan Keuntungan

Tujuan utama menerapkan ekonomi manajerial adalah mendapatkan keuntungan bagi


perusahaan.

2. Sebutkan dan jelaskan pengertian ekonomi manajerial menurut beberapa para ahli

diantaranya Mc Connel, Evan J. Douglas, dan Dominic Salvatore?

JAWAB : 1. Mc Connel (1993)


Menurut Mc Connel, Ekonomi Manajerial adalah alat analisis yang sangat
berguna bagi manajer dalam pengambilan keputusan bisnis. Sesuai namanya,
ekonomi manajerial merupakan hibrid dari ilmu ekonomi dan ilmu manajemen.

2. Evan J. Douglas (1995)


Menurut Evan J. Douglas, Ekonomi Manajerial adalah cabang ilmu pengetahuan
yang berkaitan dengan penerapan prinsip-prinsip metodologi ekonomi dalam
proses pengambilan keputusan perusahaan atau organisasi.

3. Dominic Salvatore (1996)


Menurut Dominic Salvatore, Ekonomi Manajerial adalah pengetahuan yang
menunjukkan adanya aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan
pengambilan keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai
tujuan secara efisien.
3. Sebutkan dan jelaskan apa saja ruang lingkup dari ekonomi manajerial ?

JAWAB : Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial


Ekonomi manajerial merupakan penerapan ilmu yang menggabungkan antara ilmu
ekonomi dan pengambilan keputusan.

1. Ekonomi Manajerial dan Teori Ekonomi


Terdapat dua macam teori dalam ekonomi yaitu teori mikroekonomi dan teori makroekonomi.

Mikroekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku ekonomis secara individual sebagai
unit pengambil keputusan, seperti : konsumen, pemilik sumber daya dan perusahaan bisnis dalam
sistem perdagangan bebas. Sedangkan Makroekonomi adalah ilmu yang membahas output,
konsumsi, pekerjaan, investasi dan harga secara keseluruhan dalam perekonomian.

2. Ekonomi Manajerial dan Pengambilan Keputusan


Teori ekonomi memprediksi dan menjelaskan perilaku ekonomi yang menjadi faktor penentu
yang paling penting atas pengambilan keputusan. Peranan prinsip ekonomi manajerial dalam
pengambilan keputusan oleh manajer yang berkaitan dengan mengalokasikan sumber daya yang
langka secara efesien,yaitu: Man, Money, Material, Methode.

Masalah pengambilan keputusan timbul pada setiap organisasi baik yang bermotif laba atau
nirlaba, saat perusahaan berusaha mencapai tujuan dalam menghadapi kendala. Sebagai contoh,
bagaimana rumah sakit berusaha mengobati pasien sebanyak mungkin dengan standar kesehatan
yang cukup dengan keterbatasan sumberdaya seperti dokter, fasilitas, perawat, dan lain
sebagainya?

Ekonomi manajerial merujuk pada penerapan teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan untuk
menemukan solusi optimal dalam berbagai masalah kaputusan manajerial. Ilmu Keputusan
tersebut yaitu Matematika ekonomi dan Ekonometri atau Statistika.

3. Ekonomi Manajerial dan Ilmu Keputusan


Ilmu keputusan terdiri atas perangkat matematika ekonomi dan ekonometri (statistika) untuk
membentuk dan mengestimasi model keputusan yang ditujukan untuk menentukan perilaku
optimum perusahaan guna mencapai tujuan dengan cara yang paling efisien.

Matematika ekonomi bisa juga digunakan untuk menggambarkan dalam bentuk persamaan
model ekonomi yang dipostulatkan dalam teori ekonomi. Kemudian Ekonometri menerapkan
peralatan ststistik terutama analisis regresi pada data yang nyata untuk mengestimasi model yang
dipostulatkan oleh teori ekonomi dan digunakan untuk peramalan. Tugas utama manajer yaitu
membuat keputusan yang mampu meningkatkan performa organisasi.

4. Ekonomi Manajerial dan Ilmu Administrasi Bisnis


Ekonomi manajerial dan area fungsional ilmu administrasi bisnis merupakan latar belakang
dalam pengambilan keputusan. Area fungsi administrasi tersebut meliputi akuntansi, keuangan,
pemasaran, manajemen Sumber Daya Manusia dan produksi.
4. Karakter adalah kunci utama menjadi seorang pemimpin sukses. Seorang pemimpin harus

dapat menjadi teladan bagi orang lain, terutama anggota timnya. Sebutkan apa saja karakter

utama yang harus dimiliki seorang pemimpin.

JAWAB : 1. Pemimpin Harus Berkarismatik.


Salah satu alasan kuat yang membuat banyak orang mengikuti dan patuh terhadap nasihat dan
kebijakan-kebijakan yang disampaikan oleh seorang pemimpin adalah karisma. Karisma itu
bagaikan magnet yang sangat memikat dan membuat banyak orang terhipnotis dengan segala
ucapan dan tindakan yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Sebagian orang mengatakan bahwa
seorang pemimpin yang berkarismatik terkadang tidak perlu berbicara apapun atau
memerintahkan apa-apa, namun kehadiran mereka benar-benar sangat berarti. Semua orang
seperti takluk akan kehadirannya dan percaya bahwa pemimpin ini dapat membawa mereka ke
arah yang lebih baik. Ketika seorang pemimpin sudah memiliki karakter kepemimpinan ini,
mereka dapat mengkomunikasikan visi mereka dengan sangat baik kepada orang lain, mereka
sangat mudah meyakinkan orang-orang di sekitarnya untuk percaya terhadap pendapat dan ide-
ide yang mereka sampaikan. Tidak hanya itu, orang-orang atau anggota dari pemimpin ini akan
mudah untuk mematuhi, mengikuti dan mengambil tindakan atas apapun yang diperintahkan
oleh pemimpinnya.

2. Pemimpin Harus Memiliki Visi.


Memiliki karisma yang kuat saja tidak cukup loh! seorang pemimpin yang hebat harus memiliki
visi yang jelas di dalam hidupnya. Apabila dia adalah seorang pemimpin sebuah organisasi atau
perusahaan, penting baginya untuk menghindari visi pribadi. Sebagai seorang pemimpin
perusahaan, dia harus membawa visi bersama, bukan pribadi. Dengan kata lain, semua visi
dibuat atas nama kepentingan dan kebaikan bagi semua anggota dan seluruh lapisan departemen,
tanpa terkecuali. Akan tetapi, memiliki visi saja juga tidak cukup. Visi yang tidak dijalani hanya
seperti skrip impian belaka. Bill Gates mengatakan bahwa dia memiliki visi yang jelas terhadap
komputer pada setiap meja di rumahnya, dan visi ini telah membuat Bill Gates memiliki tujuan
hidup yang berarti. Visi yang baik bukan hanya terdiri dari tujuan-tujuan yang membawa semua
anggota ke arah yang lebih baik, namun juga menghidupkan kembali semangat hidup yang
dimiliki para anggota timnya.

3. Pemimpin Harus Memiliki Ketekunan yang Tinggi.


Lagi-lagi, visi yang hebat dan tertata dengan baik juga bukan jaminan seseorang dapat menjadi
pemimpin yang tangguh. Sebagus apapun rencananya, jika seorang pemimpin tidak bisa bertahan
lama dan mudah untuk menyerah dalam penerapannya, maka dia tidak bisa dikatakan sebagai
pemimpin yang tangguh. Kriteria kepemimpinan ketiga yang harus dimiliki setiap pemimpin
hebat adalah memiliki ketekunan yang tinggi. Visi yang hebat tidak memberikan jaminan apapun
bahwa pemimpin dan pengikutnya akan mencapai tujuan dengan mudah. Namun, ketekunan
yang dimiliki seorang pemimpin akan mendorong mereka untuk bisa sampai ke tujuan bersama.
Ketekunan disini juga bisa diartikan sebagai sikap yang pantang menyerah.

4. Pemimpin Harus Bertanggung Jawab.


Dari semua upaya kepemimpinannya, seorang pemimpin tidak dapat sepenuhnya menjadi
pemimpin yang hebat jika mereka tidak memiliki karakter kepemimpinan yang bertanggung
jawab. Seorang pemimpin harus bisa bertanggung jawab atas segala hal yang dilakukannya, dan
juga bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan anggota timnya.

5. Mengapa Ekonomi Manajerial sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi atau


perusahaan?

JAWAB : 1. Sebagai alat untuk melakukan evaluasi

Dalam bisnis, evaluasi tidak hanya bisa menjadi instrumen dalam menentukan keberhasilan
bisnis saja, tapi juga sebagai proses recheck kebijakan. Apakah kebijakan lama bisa kembali
diberlakukan dan sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini, atau mungkin perusahaan
membutuhkan kebijakan yang baru. Fungsi ini umumnya kerap diberlakukan pada level tingkat
manajerial.

2. Membantu manajer dalam menyelesaikan masalah

Menyambung pembahasan sebelumnya, jika hasil evaluasi membutuhkan kebijakan atau


keputusan baru, tentunya perubahan tersebut tidak mungkin datang tanpa adanya alasan yang
kuat atau mungkin masalah baru. Fungsi lain dari ekonomi manajerial tidak lain untuk membantu
menyelesaikan masalah tersebut. Sebagai contoh, kondisi ekonomi pasar yang bersifat dinamis,
tentunya menuntut perusahaan melakukan penyesuaian dan kebijakan. Jika masalah tersebut
bersifat manajerial, mungkin saja penyebabnya berkaitan persoalan sumber daya, entah itu man,
material, money, atau mungkin method. Dengan mengetahui letak munculnya masalah, tentu
permasalahan tersebut dapat segera diatasi.

3. Menganalisis lingkungan industri

Ekonomi manajerial juga bisa berfungsi sebagai analisis lingkungan industri, lingkungan
perusahaan, dan kondisi ekonomi. Analisis kondisi ini mengacu pada beberapa bagian seperti
kondisi supplier, konsumen, dan keberadaan pesaing atau kompetitornya. Hasil analisis tersebut
tentu dapat diolah kembali menjadi informasi pendukung dalam menunjang rencana dan
keputusan perusahaan ke depan demi meningkatkan profit perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai