EKONOMI MANAJERIAL
Oleh :
Kristina Putri
KENCONG – JEMBER
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada pemilik Alam Semesta Allah SWT. Berkat
taufiq dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat
serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Sang penyejuk hati
yang menjadi petunjuk serta rahmat bagi seluruh alam.
Makalah ini kami buat dari hasil pemikiran kami yang bersumber dari internet dan
buku sebagai referensi. Kami sampaikan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Bu.
Muawanah M.E yang telah membimbing, dalam pembuatan makalah ini. Tak lupa pula,
ucapan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang turut berkonstribusi baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Manajerial “Tentang Ekonomi
Manajerail”.Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan motivasi sekaligus
menambah wawasan bagi pembaca. Dan tak lupa, mohon maaf apabila dalam makalah ini
terdapat kesalahan didalamnya. Maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi
kebaikan kedepannya. Terima kasih.
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
A. KESIMPULAN ...................................................................................................... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Perusahaan tidak bisa mengambil keputusan dari perspektif ilmu manajemen
saja, karena banyak sekali faktor yang memengaruhi aktifitas yang ada di dalam
perusahaan. Salah satu dimensi yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan
di dalam perusahaan adalah penggunaan ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro
yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, yang disebut sebagai ekonomi
manajerial.
Ekonomi manajerial banyak sekali membantu manajer dalam pengambilan
keputusan, terutama terkait dengan pengelolaan keuangan, evaluasi berbagai
kebijakan perusahaan, pengambilan keputusan yang lebih baik, penyelesaian masalah
yang komprehensif, dan membuat pimpinan bisa memahami ekosistem bisnis dalam
ruang lingkup yang lebih besar.Ilmu ekonomi manajerial adalah sebuah ilmu yang
harus dikuasai oleh pimpinan dan karyawan, agar bisa membuat keputusan yang lebih
baik dan menyiapkan perusahaan untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan
perubahan dan ketidakpastian.
b. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud ekonomi manajerial
2. Apa saja model pengambilan keputusan
3. Apa saja strategi dalam manajerial
c. Tujuan masalah
1. Mengetahui apa itu ekonomi manajerial
2. Dapat mengetahui apa saja model pengambilan keputusn
3. Dapat mengetahui strategi dalam manajerial
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Masalah Ekonomi
Pengambilan Keputusan
( Ekonomi Manajerial)
Tindakan Manajerial
6
Tindakan manajerial merupakan wujud nyata dari pelaksanaan atas keputusan
yang telah diambil oleh pihak manajemen. Hal tindakan manajerial diharapkan akan
sama atau hampir sama dengan hasil keputusan manajemen.
7
dihadapi oleh para manajer/pengambil keputusan untuk setiap
alternatif keputusan yang diambil. Karena para manajer/pengambil
keputusan tidak mengetahui secara pasti besar probabilitas risiko sukses
atau risiko gagal. Ketidakpastian ini sangat dimungkinkan adanya unsur
atau elemen ekonomi yang bersifat uncontrollable (tidak terkendali)
seperti kondisi perekonomian, peraturan perdagangan, peraturan industri,
pengaruh perekonomian negara maju dan sebagainya.Unsur-unsur
ekonomi di atas sangat sulit bagi para manajer untuk memprediksi secara
pasti bahwa unsur tersebut bersifat konstan.
Sehingga setiap keputusan yang diambil akan berhadapan dengan
segala kemungkinan yang akan terjadi, terutama jika kejadian tersebut
berdampak negatif bagi perusahaannya. Para manajer di sini berusaha
untuk meminimalkan risiko-risiko yang merugikan perusahaan. Misalnya
sebuah perusahaan akan memutuskan untuk ekspor barang ke suatu
negara, berarti pihak perusahaan harus mempertimbangkan masalah nilai
tukar uang, persaingan barang di dalam dan di luar negeri, tenggang waktu
pembayaran, jatuh tempo barang, biaya transportasi, peraturan
perdagangan, pajak yang harus ditanggung, risiko barang rusak atau
keterlambatan pengiriman barang dan sebagainya.
Unsur atau elemen ekonomi di atas, sangat berpengaruh pada lancar
tidaknya perdagangan yang dilakukan oleh perusahaan antarnegara.
Contoh lain perusahaan dalam negeri juga berhitung dengan kesetabilan
ekonomi negara, kestabilan politik, nilai tukar rupiah, persaingan antar
perusahaan, hak atas kekayaan intelektual (HAKI), distribusi produk dan
peraturan atau hukum yang berlaku.
3. Model Risiko
Pengambilan keputusan model risiko ini, para manajer perusa- haan
sangat mempertimbangkan besar kecilnya risiko yang membawa dampak
negatif atau kerugian perusahaan. Secara klasik disebutkan bahwa residu
penerimaan yang disebut profit merupakan salah satu tujuan penting bagi
perusahaan. Bahkan profit memiliki arti ekspansi manufaktur dan ekspansi
produk. Maka karena pentingnya pencapaian profit tersebut, setiap proses
pengambilan keputusan oleh para manajer perusahaan sangat
8
mempertimbangkan atas risiko-risiko merugikan perusahaan yang dapat
terjadi jika keputusan harus diambil.
Para manajer perusahaan sangat menyadari bahwa keputusan apapun
yang diambil, tidak akan terlepas dari risiko kerugian atau kegagalan dan
tidak ada secara relatif keputusan yang diambil selalu sempurna dapat
diterapkan di lapangan. Hal ini disebabkan selain unsur ekonomi yang
bersifat uncontrollable, juga adanya persaingan perusahaan sejenis, dan
tingkat kebutuhan masyarakat yang dapat diprediksi melalui data per-
periode atau berdasarkan pengalaman individu serta tingkat keahlian yang
dimiliki setiap manajer (pengambil keputusan).
Namun tentu hal ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah untuk
diterapkan. Tetapi para manajer "dipaksa" untuk mengambil keputusan
agar aktivitas perusahaan berjalan seiring dengan pelaksanaan apa yang
telah diputuskan dengan segala risikonya. Para manajer melakukan pe-
ngendalian atau pengawasan-pengawasan yang diperlukan untuk mem-
perkecil penyimpangan yang mungkin terjadi.
4. Model Konflik
Model pengambilan keputusan ini, para manajer memprioritaskan
alternatif keputusan yang paling menguntungkan atau memberi manfaat
lebih besar dari pada alternatif keputusan yang lainnya. Ada kemungkinan
dua alternatif keputusan yang sama-sama akan memberi keuntungan dan
kemanfaatan lebih besar bagi perusahaan, maka para manajer mempunyai
solusi, yaitu:
a. Kedua alternatif keputusan dijalankan semua.
b. Salah satu alternatif keputusan harus dipilih.
9
Keputusan Alternatif keputusan Pertimbangan-Pertimbangan
Dari beberapa alternatif keputusan melalui produk yang ada, produk baru,
tenaga kerja dan ekspansi perusahaan dengan pertimbangan yang ada.para manajer
dapat memprioritaskan alternatif keputusan mana yang harus diambil dalam rangka
meningkatkan keuntungan perusahaan untuk jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang dengan berbagai risiko yang harus dihadapi perusahaan.
10
dalam rencana strategis perusahaan. Rencana yang menyeluruh artinya meliputi
semua aspek penting perusahaan harus dicakup dalam rencana strategis ini. Rencana
yang terpadu, artinya; semua rencana yang dibuat secara parsial dalam perusahaan
harus merupakan rencana yang terintegrasi, yaitu antara rencana yang satu dengan
rencana lain yang ada di dalam perusahaan saling mendukung.
Sedangkan manajerial adalah sistem dan metode pengelolaan sumber daya
ekonomi atau bisnis dengan bantuan orang lain, dengan langkah-langkah mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian.
Bertujuan agar perusahaan dalam memanfaatkan adanya peluang sumber ekonomi
dan menghadapi kendala atau tantangan, baik yang ada di dalam perusahaan maupun
yang tersedia di luar perusahaan dapat dilakukan dengan cara yang paling baik dan
tepat. Jadi manajemen strategis adalah merupakan sejumlah keputusan atau rencana
dan tindakan yang mengarah pada penyusunan strategi dalam rangka untuk membantu
mencapai tujuan atau sasaran perusahaan (Muslich; 1997).
11
BAB III
KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
Negara, A. K., Susanti, E., Lifchatullaillah, E., Sunarta, D. A., Sumastuti, E., Risdiana, A., ...
& Irawan, D. (2023). EKONOMI MANAJERIAL.
Fauzan, R., Hafidah, A., Rejekiningsih, T. W., Bilgies, A. F., Muniarty, P., Widayati, T., ... &
Kusnadi, I. H. (2023). Ekonomi manajerial. Global Eksekutif Teknologi.
13