Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH EKONOMI MANAJERIAL

PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL DAN RUANG LINGKUP EKONOMI


MANAJERIAL

MATA KULIA EKONOMI MANAJERIAL

Dosen Pengampu : Ibu. C. Tri Widiastuti, S.E., M.M.

Disusun Oleh Kelompok 13

Agung Mukti B.131.20.0478


Trisna Fitri Wulandari B.131.20.0483
Vina Ramiliyana B.131.20.0490
Hendra Ari Wicaksono B.131.20.0513

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG
DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................................5
A. Pengertian Ilmu Ekonomi Manajerial........................................................................................5
B. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi Manajerial.................................................................................6
C. Fungsi Ilmu Ekonomi Manjerial................................................................................................9
BAB III................................................................................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Peran manajerial sangat penting dalam kegiatan operasional suatu perusahaan


dikarenakan investor berpatokan pada nilai perusahaan dan kualitas laba untuk
menanamkan modalnya. Sehingga pihak manajemen perlu mencari bagaimana cara
dalam meningkatkan nilai perusahaan dan kualitas laba. Kemampuan manajerial yang
baik bagi suatu perusahaan akan berdampak sangat baik terhadap kelangsungan hidup
perusahaan. Perusahaan akan mampu meningkatkan kualitas perusahaan dan
mempertahankan kegiatan operasionalnya dalam jangka waktu yang panjang.

Menurut Dominic Salvatore (1996) ekonomi manajerial merupakan sejenis


wawasan, yang menunjukkan adanya teori ekonomi dan kemampuan analisis
pengambilan keputusan, yang dapat menganalisis apakah suatu perusahaan dapat
secara efektif dan efektif mencapai tujuannya. Sedangkan menurut Hirschey (2003),
ekonomi manajerial merupakan suatu penerapan ilmu ekonomi dan dapat digunakan
sebagai cara manajemen dan pengambilan keputusan manajemen.

Ekonomi manajerial memberikan para eksekutif perusahaan, teori dan metode


ekonomi yang diperlukan untuk membuat keputusan bisnis. Dengan menggunakan
konsep dan teknik yang biasa digunakan dalam teori ekonomi dan teori keputusan,
topik yang dibahas meliputi: optimasi ekonomi, analisis risiko, teori permintaan dan
peramalan, analisis fungsi produksi, teori dan analisis biaya, analisis produk dan
struktur pasar, analisis kebijakan harga, pemerintahan Peraturan ekonomi dan rencana
investasi.

Oleh karena itu, ilmu ekonomi manajemen telah meneliti dan mengembangkan
kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas dan
efektifitas pengambilan keputusan manajemen. Ekonomi manajerial akan sangat
membantu manajer memahami bagaimana faktor penentu ekonomi mempengaruhi
kinerja organisasi dan perilaku manajemen. Dalam konteks pembelajaran ekstensif,
ekonomi manajemen menggunakan banyak alat analisis, seperti metode kuantitatif,
statistik atau ekonometrik, serta konsep manajemen strategis dan analisis keuangan.

3
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari ilmu ekonomi manajerial ?

2. Bagaimana ruang lingkup ilmu ekonomi manajerial ?

3. Apa fungsi dari ilmu ekonomi manajerial ?

C. Tujuan

1. Mengetahui tentang pengertian dari ekonomi manajerial

2. Mengetahui ruang lingkup ekonomi manajerial

3. Mengetaui fungsi ekonomi manajerial

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Ekonomi Manajerial

Ilmu Ekonomi Manajerial merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu
ekonomi dalam dunia bisnis dan manajemen. Ilmu Ekonomi Manajerial menerapkan
teori dan metodologi ekonomi dalam pembuatan keputusan di dunia bisnis dan
administrasi. Secara lebih khusus, Ilmu Ekonomi Manajerial menggunakan alat dan
teknik analisis ekonomi dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
manajerial. Artinya, Ilmu Ekonomi Manajerial menghubungkan ilmu ekonomi
tradisional dengan ilmu-ilmu pengambilan keputusan (decision sciences) dalam
pembuatan keputusan manajerial.

Ilmu Ekonomi Manajerial memang menitikberatkan pada penerapan -


penerapan konsep-konsep ekonomi di dunia bisnis. Meskipun demikian, perlu pula
diketahui bahwa konsep-konsep ekonomi manajerial bisa juga diterapkan pada tipe-
tipe organisasi lainnya. Prinsip-prinsip ekonomi manajerial tersebut antara lain
berkenaan dengan bagaimana mengalokasikan sumber daya-sumber daya yang langka
secara efisien. Dengan demikian, prinsip-prinsip tersebut juga relevan dengan
manajemen nonbisnis, organisasi-organisasi nirlaba, seperti lembaga-lembaga
pemerintah, sekolahsekolah, rumah sakit, museum, dan lain-lain.

Secara kesimpulan ilmu ekonomi manajerial adalah bentuk


pengaplikasian teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas
bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan atau maksudnya dengan cara yang
paling efisien. Serta menerapkan prinsip masalah ekonomi maupun bisnis, seperti
bagaimana berproduksi dengan biaya optimal (sekecil mungkin), bagaimana berbisnis
dengan keuntungan optimal (maksimum), bagaimana menjual dengan harga optimal
(terbesar).

5
B. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi Manajerial

Untuk memahami konsep-konsep ekonomi manajerial secara lebih jelas, kita


bisa melihat dari hubungannya dengan:

1. Ilmu Ekonomi
Untuk memahami hubungan antara ekonomi manajerial dengan ilmu ekonomi
tradisional dapat ditunjukkan pada struktur ilmu ekonomi pada tabel di bawah ini :

Teori Ekonomi mikro dititikberatkan pada konsumen ,


perusahaan dan industri secara individual.

Ekonomi makro dititikberatkan pada agregasi dari


unit – unit ekonomi, terutama perekonomian
nasional.
Cabang – cabang ilmu Ekonomi Pertanian
ekonomi tradisional Perbandingan Sistem Ekonomi
Ekonometrika
Ekonomi Pembangunan
Organisasi Industri
Uang dan Bank
Ekonomi Perkotaan dan Regional
Penekanan Ekonomi normative ditekankan kepada pernyataan
yang bersifat preskriptif, yaitu menetapkan aturan
aturan untuk pencapaian tujuan tertentu.

Ekonomi positif ditekankan kepada deskripsi, yaiu


mennjelaskan bagaiamana kekuatan ekonomi bekerja
apa adanya tanpa memperhatikan bagaimana
seyogyanya kekuatan –kekuatan tersebut bekerja.

Hal yang dapat dipahami dari tabel di atas tentang studi-studi ilmu
ekonomi tradisional, yaitu adanya keterkaitan dalam batas-batas tertentu atau
saling tumpang tindih satu sama lain, bukan hanya teori ekonomi mikro dan
6
makronya. Lebih dari itu, di antara masing-masing cabang itu sendiri juga ada
tumpang tindih, misalnya teknik-teknik ekonometrika yang merupakan alat
analisis yang dapat diterapkan pada cabang lainnya. Oleh karena itu setiap cabang
ilmu ekonomi berkaitan dengan pembuatan kebijaksanaan manajerial, maka
semua cabang tersebut digunakan di dalam analisis ekonomi manajerial. Ekonomi
mikro dan makro berperanan penting dalam analisis ekonomi manajerial karena
perusahaan secara individual dipengaruhi oleh situasi perekonomian nasional yang
merupakan bidang pembahasan dari ekonomi makro, maka ekonomi manajerial
juga memanfaatkan analisis ekonomi makro. Tekanan ekonomi manajerial tentu
saja pada teori normatif yang berarti ekonomi manajerial ini memberikan aturan-
aturan dalam pengambilan keputusan untuk membantu para manajer mencapai
tujuan-tujuan perusahaan atau organisasi mereka.

2. Ilmu-ilmu pengambilan keputusan

Ilmu ekonomi memberikan kerangka teoritis dalam menganalisis


masalahmasalah pengambilan keputusan manajerial. Seperti halnya ilmu ekonomi,
ilmu-ilmu pengambilan keputusan juga memberikan seperangkat alat dalam
pembentukan model-model dalam mengambil keputusan menganalisis pengaruh
dari serangkaian tindakan alternatif, dan mengevaluasi hasil-hasil yang diperoleh
dari model-model tersebut. Perangkat statistik digunakan untuk mengestimasi
hubungan antara variabel-variabel penting dalam masalahmasalah pengambilan
keputusan tersebut. Oleh karena sebagian besar masalah pengambilan keputusan
itu mencakup kegiatan dan peristiwa yang akan terjadi di masa datang, maka
teknik-teknik peramalan juga memainkan peranan penting dalam pembuatan
keputusan manajer dalam studi ekonomi manajerial.

3. Cabang-cabang lain yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan


manajerial

Untuk memahami hubungan antara ekonomi manajerial dengan


administrasi bisnis dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini :

7
Cabang Funsional Akuntasi
Keuangan
Pemasaran
Personalia
Produksi
Cabang Alat Akuntasi
Sistem Informasi Manajemen
Ekonomi Manajerial
Perilaku Organisasi
Metode Kuantitatif Riset
Operasi Statistik
Cabang Khusus Perbankan
Asuransi
Bisnis Internaisonal
Real Estate
Regulasi
Mata Kuliah Pemadu Kebijaksanaan Perusahaan Ekonomi
Manajerial

Dari tabel di atas dapatlah dikatakan bahwa ekonomi manajerial


mempunyai dua tempat dalam studi administrasi bisnis. Pertama ekonomi
manajerial sebagai mata kuliah alat (tool course), yang mencakup teori, metode-
metode, dan teknik-teknik analisis ekonomis yang selanjutnya digunakan dalam
cabang-cabang fungsional. Kedua, ekonomi manajerial sebagai mata kuliah
pemadu (integrated course), yang menggabungkan berbagai cabang fungsional
dan tidak hanya menunjukkan bagaimana tujuan perusahaan, tetapi juga
bagaimana perusahaan berinteraksi dengan lingkungan di mana perusahaan
tersebut beroperasi.

C. Fungsi Ilmu Ekonomi Manjerial

Adapun beberapa fungsi ekonomi manajerial antara lain yaitu:

1. Mengelola Keuangan

8
Ekonomi manajerial dapat berfungsi untuk mengelola keuangan agar
perusahaan mendapatkan profit yang maksimal dengan menganalisis bagian yang
menunjang profit dan sebaliknya. Hal ini bertujuan agar perusahaan terhindar dari
kebangkrutan.

2. Alat Evaluasi
Ekonomi manajerial dapat digunakan sebagai alat evaluasi jika ada
perubahan manajer baru. Jadi manajer baru dapat mempelajari apa yang kurang
dan apa yang dapat dilanjutkan dari strategi ekonomi manajerial yang dilakukan
oleh manajer lama. Tentu saja era baru akan menghadirkan pasar baru yang lebih
kompetitif di dunia bisnis. Jadi perlu ada evaluasi kebijakan lama.

3. Membantu Menyelesaikan Masalah


Menyambung pembahasan sebelumnya, jika hasil evaluasi membutuhkan
kebijakan atau keputusan baru, tentunya perubahan tersebut tidak mungkin datang
tanpa adanya alasan yang kuat atau mungkin masalah baru. Fungsi lain dari
ekonomi manajerial tidak lain untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Sebagai contoh, kondisi ekonomi pasar yang bersifat dinamis, tentunya menuntut
perusahaan melakukan penyesuaian dan kebijakan. Jika masalah tersebut bersifat
manajerial, mungkin saja penyebabnya berkaitan persoalan sumber daya, entah itu
man, material, money, atau mungkin method. Dengan mengetahui letak
munculnya masalah, tentu permasalahan tersebut dapat segera diatasi.

4. Menganalisis Lingkungan Industri

Ekonomi manajerial juga bisa berfungsi sebagai analisis lingkungan


industri, lingkungan perusahaan, dan kondisi ekonomi. Analisis kondisi ini
mengacu pada beberapa bagian seperti kondisi supplier, konsumen, dan
keberadaan pesaing atau kompetitornya. Hasil analisis tersebut tentu dapat diolah
kembali menjadi informasi pendukung dalam menunjang rencana dan keputusan
perusahaan ke depan demi meningkatkan profit perusahaan.

9
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi adalah kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dari masyarakat. Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang menunjukan adanya
aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan keputusan yang melaah
bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien. Pusat perhatian ekonomi
manjerial adalah konsep keuntungan, dimana keuntungan merupakan selisih
penerimaan perusahaan. Adapun pelaku – pelaku ekonomi yakni masyarakat ,
perusahaan dan pemerintahan. Ekonomi manajerial sangatlah penting dalam suatu
perusahaan dikarenakan ekonomi manajerial dapat mengembangkan prinsip – prinsip
ilmu yang berguna untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam pengambilan
keputusan.

B. Saran
Penulis dalam hal ini menyadari bahwa dalam pembuatan resume ini banyak
sekali kesalahan, maka dari itu kami minta saran dari dosen pengampu mata kuliah
ekonomi manajerial dan teman teman yang lain agar resume ini dapat meningkatkan
kemampuan ilmu ekonomi manajerial lebih rinci lagi.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://review.bukalapak.com/finance/ekonomi-manajerial-112063

FullBookEkonomiManajerial.pdf

https://sarjanaekonomi.co.id/ekonomi-manajerial/

https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/EKMA431202-M1.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai