Oleh:
Yuwanda Ainilza
Nirm 05.13.19.1903
Kelas 3E
2022
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Penyusun
Yuwanda Ainilza
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................4
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI MANAJERIAL....................................................4
1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial....................................4
1.2 Prinsip Dasar Ilmu Ekonomi..........................................................................9
1.3 Teori Perusahaan..........................................................................................11
1.4 Keputusan Manajerial...................................................................................15
BAB II....................................................................................................................26
KESIMPULAN......................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................27
4
BAB I
π1 π2 πn
+ + .. .+
(1+ i)1 (1+i )2 (1+ i )n
Nilai Perusahaan =
n
π
∑ (1+i1 )1
1=1
= (1)
π 1 ,π 2
Disini dan seterusnya mewakili laba yang diharapkan setiap
tahun. t dan i adalah suku bunga atau suku diskonto yang sesuai.
13
π
Karena laba ( ) sama dengan pendapatan total (TR) dikurangi
biaya total (TC), persamaan 1 dapat ditulis ulang sebagai berikut:
n
TRt −TC t
∑ (1+i )t
t=1
Nilai =
(2)
a. Menentukan Masalah
Proses pembuatan keputusan diawali dengan
identifikasi masalah oleh manajer. Masalah tersebut harus
yang sesungguhnya, bukan rekaan. Jika masalah tidak
ditentukan secara akurat, setiap langkah pengambilan
keputusan akan salah pijakannya dan keputusan pun tidak
akan menyelesaikan masalah yang sesungguhnya. Salah
17
a. Keputusan Terprogram
Keputusan ini melibatkan situasi yang kerap terjadi
sehingga memungkinkan suatu keputusan dikembangkan
dan diterapkan di masa mendatang. Keputusan ini
merupakan respon atas masalah yang berulangkali muncul.
Termasuk ke dalamnya, misalnya, keputusan untuk
memperbaharui stok kertas dan alat tulis mingguan atau
bulanan. Keputusan Terprogram memungkinkan manajer
mendelegasikannya kepada bawahan sehingga ia bisa fokus
pada masalah lain.
b. Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan ini dibuat sebagai respon atas situasi
unik, kurang didefinisikan, tidak terstruktur, dan punya
konsekuensi besar atas organisasi. Keputusan untuk
membuat pabrik baru, membuat produk baru, memasuki
wilayah pasar baru, atau memindahkan kantor ke lain lokasi
merupakan misal dari Keputusan Tak Terprogram.
c. Kepastian
Artinya seluruh informasi yang dibutuhkan pembuat
keputusan tersedia. Manajer punya informasi seputar
kondisi operasional, biaya sumberdaya atau hambatan,
21
d. Model Politik
Model ini berguna untuk membuat keputusan Tidak
Terprogram dengan kondisi ketidakmenentuan, terbatasnya
informasi, dan manajer saling berbantahan seputar tujuan
yang hendak dicapai atau tindakan apa yang harus dibuat.
Dalam organisasi, kerap masing-masing manajer mengejar
tujuan yang berbeda dan mereka harus bicara satu sama lain
untuk sharing informasi dan meraih kesepakatan.
Untuk membangun kesepakatan dan mengejar
tujuan, para manajer membangun koalisi. Koalisi adalah
aliansi informal di antara para manajer yang mendukung
tujuan spesifik yang sama. Model Politik paling mendekati
situasi pembuatan keputusan yang sesungguhnya. Asumsi
yang mendasari model ini adalah:
1. Organisasi terdiri atas sejumlah kelompok yang beda
kepentingan, tujuan, dan nilai-nilai. Para manajer
menunjukkan kondisi saling tidak setuju, punya
prioritas sendiri-sendiri, dan mungkin tidak saling
memahami berbagai tujuan dari pengambilan
keputusan tersebut.
25
BAB II
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Arum Sutrisni. 2020. Prinsip Ekonomi : Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat dan
Tujuan. Kompas.com.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/06/160000369/prinsip-
ekonomi-pengertian-ciri-ciri-manfaat-dan-tujuan?page=all#:~:text=Prinsip
%20ekonomi%20adalah%20berusaha%20dengan,tertentu%20ingin
%20memperoleh%20hasil%20maksimal.&text=Prinsip%20ekonomi
%20berlaku%20dalam%20tiga,yaitu%20produksi%2C%20distribusi
%20dan%20konsumsi. Diakses 14 Januari 2022.