Anda di halaman 1dari 25

HALAMAN JUDUL

TUGAS INDIVIDU
EKONOMI MANAJERIAL
“Ruang Lingkup Dan Konsep Ekonomi Manajerial”
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Mata Kuliah Ekonomi Manajerial
Dosen Pengampu : Dr.Ikhsan Amar Jusman,SE,M.Si

Disusun Oleh :

No Nama NIM
1 ..................... PP

PROGRAM PASCASARJANA ( PPs MM)


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (YPUP)
JUNI 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan  kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Manajemen Pemasaran

yang bertuliskan tentang” “Ruang Lingkup Dan Konsep Ekonomi Manajerial”

Makalah ini bisa di buat tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak yang telah

memberikan masukan-masukan kepada kami, khususnya kepada :

1. Pengampu Mata Kuliah PPs Ekonomi Manajerial ,Dr.Ikhsan Amar

Jusman,SE,M.Si

2. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta

yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar

kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam

menyelesaikan makalah ini

3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari

materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan

pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat

penulis harapkan

Makassar,12 Juni 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................5
C.Tujuan Penelitian....................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
A. Ruang lingkup Ekonomi Manajerial.....................................................................6
1. Definisi Ekonomi Manajerial..........................................................................6
2.Keterkaitan dengan Teori Ekonomi....................................................................7
3.Keterkaitan dengan berbagai fungsional ilmu administrasi bisnis......................7
4.Keterkatian dengan Teori Ekonomi....................................................................9

5.Keterkaitan dengan Ilmu Keputusan...................................................................9


6.Keterkaitan Dengan Berbagai Area Fungsional Ilmu Administrasi Bisnis.......11
C. Konsep Dan Pengertian Manajerial..................................................................11
1. Konsep Manajerial........................................................................................12
2.Pengertian Manajerial.......................................................................................12
B. Pengertian Dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial........................................12
1.Konsep dan Pengertian Ekonomi Manajerial....................................................12
2.Pengertian Ekonomi Manajerial........................................................................14
C. Pelaku Ekonomi..................................................................................................18
D.Perusahaan...........................................................................................................19
E. Ekonomi Manajerial Dalam Perusahaan..........................................................22
BAB III..........................................................................................................................................24
PENUTUP.....................................................................................................................................24
A.Kesimpulan..........................................................................................................24
B. saran....................................................................................................................24
DAFTAR ISI..................................................................................................................................25

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pusat perhatian ekonomi manajerial adalah konsep keuntungan,

dimanakeuntungan merupakan selisih penerimaan perusahaan total dengan biaya

total.Ekonomi manajerial banyak menggunakan model dengan tujuan untuk

pendidikan, penjelasan, dan prediksi.Simbol yang digunakan dalam model dapat

berupa variabel, grafik, danmatematik. Ekonomi manajerial penting untuk dipelajari

karena seorang manajerharus mampu membuat keputusan- keputusan yang berkaitan

dengan masalahmasalah bisnis dan mampu mengkaji permasalahan bisnis tersebut

secara rasional.Tugas utama manajer adalah membuat keputusan yang

mampumeningkatkan performansi dari organisasi. Dengan demikian tugas manajer

dalamorganisasi bisnis adalah membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah-

masalah bisnis sedemikian rupa sehingga keputusan itu diharapkan

akanmemungkinkan organisasi bisnis mencapai tujuanya, seperti: meningkatkan

produktivitas, memperluas pangsa pasar (market share), meningkatkankeuntungan,

mengurangi biaya, dan lain-lain, yang pada prinsipnya akanmeningkatkan

performansi bisnis dalam situasi ekonomi yang sangat kompetitif.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apakah Yang Di maksud Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

2. Bagaimanakah Pengertian ekonomi manajerial dan keterkaitannya

3. Bagaimana konsep dan pengertian Ekonomi Manajerial

4. Bagaimana ekonomi manajerial perusahaan

C.Tujuan Penelitian

1. Memahami maksud ruang lingkup ekonomi manajerial

2. Untuk mengetahui pengertian ekonomimanajerial dan keterkaitannya

3. Untuk mengetahui konsep dan pengertian ekonomi manajerial

4. Untuk mengetahui ekonomi manajerial perusahaan

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ruang lingkup Ekonomi Manajerial

1. Definisi Ekonomi Manajerial

Ekonomi Manajerial adalah aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat analisis

ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai

tujuannya dengan cara yang paling efisien. Ekonomi manajerial adalah aplikasi teori

dan metode ekonomi dalam proses pengambilan keputusan manajerial dan

administratif .[ CITATION Hir03 \l 1057 ]

Dengan demikian ekonomi manajerial mengkaji dan mengembangkan prinsip-prinsip

keilmuan yang dapat digunakan sebagai rujukan untuk meningkatkan kualitas dan

efektivitas pengambilan keputusan manajerial. Ekonomi manajerial akan sangat

membantu para manajer untuk memahami bagaimana determinan ekonomi

mempengaruhi kinerja organisasi dan perilaku manajerial. Dalam konteks

pembelajaran yang ekstensif, ekonomi manajerial memanfaatkan sejumlah alat

analisis seperti metode kuantitatif, statistik atau ekonometrika dan konsep-konsep

manajemen strategik serta analisis keuangan.Masalah pengambilan keputusan timbul

pada tiap organisasi, baik bermotif laba atau nirlaba, ketika organisasi itu berusaha

mencapai tujuannya dalam menghadapi kendala. Contoh, bagaimana sebuah rumah

sakit berusaha mengobati pasiennya sebanyak mungkin dengan standar kesehatan

yang cukup dengan keterbatasan sumberdaya (dokter, fasilitas, perawat, dll).

6
Masalah pengambilan keputusan timbul pada tiap organisasi, baik bermotif

laba atau nirlaba, ketika organisasi itu berusaha mencapai tujuannya dalam

menghadapi kendala. Contoh, bagaimana sebuah rumah sakit berusaha mengobati

pasiennya sebanyak mungkin dengan standar kesehatan yang cukup dengan

keterbatasan sumberdaya (dokter, fasilitas, perawat, dll).

2.Keterkaitan dengan Teori Ekonomi

Keputusan manajemen dapat menerapkan teori ekonomi dan perangkat ilmu

terapan. Ekonomi Mikro mempelajari tingkah laku ekonomi secara individual sebagai

unit pengambikeputusan dalam sistem perdagangan bebas. Ekonomi Makro

melihatnya secara agregat, seperti output, pendapatan, pekerjaan, investasi,

haragtotal, dan lain-lain. Teori ekonomi berusaha memprediksi dan menerangkan

tingkah laku ekonomi. Teori ekonomi biasanya dimulai dengan suatu model. Model

merupakan abstaksi dari banyak hal yang melingkupi suatu kejadian dan berusaha

untuk mengidentifikasi beberapa dari banyak faktor penentu penting dari suatu

kejadian.

3.Keterkaitan dengan berbagai fungsional ilmu administrasi bisnis

Hubungan antara ekonomi manajerial dengan area fungsional dari ilmu

administrasi bisnis menjadi latarbelakang bagi pengambilan keputusan. Area fungsi

administrasi itu meliputi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen SDM, dan

produksi. Jadi ekonomi manajerial sebagai pelajaran yang menggabungkan teori

ekonomi, ilmu pengambilan keputusan, dan area fungsionl dari ilmu administrasi

7
pisnis, yang membahas bagaimana hal tersebut saling berinteraksi satu sama lain pada

perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang paling efisien.

Beberapa keputusan bisnis telah dihubungkan dengan strategi militer yang

sekarang sedang mengalami revolusi dengan adanya globalisasi yang cepat dari

perekonomian dunia, terlebih dengan semakin majunya teknologi informasi.

8
4.Keterkatian dengan Teori Ekonomi

Suatu organisasi dapat memecahkan keputusan manajemennya dengan menerapkan

teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan. Dasar teori ekonomi yang digunakan

yaituMikro ekonomi dan Makro ekonomi. Mikro ekonomi adalah ilmu yang

mempelajari tingkah laku ekonomis secara individual sebagai unit pengambil

keputusan, seperti konsumen individu, pemilik sumberdaya, dan perusahaan bisnis,

didalam sistem perdagangan bebas.Makroekonomi adalah ilmu yang membahas

tentang output, pendapatan, pekerjaan, konsumsi, investasi, dan harga secara total

atau agregat di perekonomian dilihat secara keseluruhan. Teori ekonomi biasanya

dijelaskan dengan menggunakan model. Jadi model dapat diterima apabila dapat

memprediksi secara tepat dan bila prediksi tersebut secara logis mengikuti semua

asumsi.[ CITATION www19 \l 1057 ]

5.Keterkaitan dengan Ilmu Keputusan

Ekonomi manajerial juga berhubungan erat dengan ilmu keputusan (decesion

science). Ilmu ini mempergunakan perangkat matematika ekonomi dan ekonometri

untuk membentuk dan mengestimasi model keputusan yang ditujukan untuk

menentukan perilaku optimum yang ditujukan untuk menentukan perilaku optimum

perusahaan (yaitu bagaimana suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan

cara yang paling efisien).Matematika ekonomi dipergunakan untuk memformalkan

(yaitu menggambarkan dalam bentuk persamaan) model ekonomi yang dipostulatkan

oleh teori ekonomi. Ekonometri kemudian menerapkan peralatan statistik (terutama

9
analisis regresi) pada dunia nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh

teori ekonomi dan untuk peramalan (forecasting).

Contoh :

Teori ekonomi mempostulatkan bahwa kuantitas yang diminta (Q) untuk suatu

komoditas adalah fungsi atau tergantung kepada harga komoditas tersebut (P),

pendapatan konsumen (Y), dan harga komoditas lain yang berhubungan (yaitu

komoditas komplementer dan substitusi, PC dan PC) maka kita dapat

mempostulatkan model formal (model matematika) sebagai berikut :

Dengan mengumpulkan data Q, P, Y, Pc dan Ps untuk komoditas tertentu, kita dapat

mengestimasi hubungan emperisnya (ekonometri). Hal ini akan memungkinkan

perusahaan untuk dapat menentukan seberapa besar perubahan untuk dapat

menentukan seberapa besar perubahan Q dengan adanya perubahan dalam P, Y, Pc

dan Ps, dan untuk meramalkan permintaan dimasa mendatang untuk komoditas

tersebut. Dan akan dapat memberikan informasi penting bagi manajemen dalam

menjalankan kebijakan yang sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan yaitu

maksimisasi laba dengan cara yang paling efisien. Jadi ekonomi Managerial adalah

aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan

solusi optimal pada masalah keputusan manajerial.

6.Keterkaitan Dengan Berbagai Area Fungsional Ilmu Administrasi Bisnis

Area Fungsional Bisnis menyangkut :

10
Akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen sumberdaya manusia atau personalia,

dan produksi, merupakan disiplin ilmu yang mempelajari lingkungan bisnis dimana

perusahaan beroperasi, diharapkan dapat menyediakan latar belakang bagi

pengambilan keputusan manajerial. Jadi ekonomi managerial merupakan suatu mata

kuliah / studi yang ruang lingkupnya luas yang menggabungkan teori ekonomi, ilmu

pengambilan keputusan, dan are fungsional ilmu administrasi bisnis.

Proses yang terkait dengan semua pengambilan keputusan Manajerial terdiri dari 5

tahap:

1. Menetapkan tujuan perusahaan atau organisasi.

2. Mendefinisikan permasalahan yang dihadapi perusahaan atau organisasi

dalam usaha mencapai tujuan tersebut.

3. Mengidentifikasikan berbagai solusi-solusi.

4. Memilih solusi terbaik dari solusi yang tersedia.

5. Mengimplementaiskan keputusan.

C. Konsep Dan Pengertian Manajerial

Manajerial adalah kata sifat dari manajemen. Kata ini sering menjadi bahasa sehari-

hari terutama bila membicarakan suatu masalah. Berkaitan dengan hal tersebu perlu

dilihat konsep dan pengertian berikut.

1. Konsep Manajerial

Manajerial adalah kata sifat dari manajemen, yang berarti pengolahan sesuatu dengan

baik. Secara konsep, manajerial berarti bagaimana membuat keputusan (proses) dan

11
menjalankan (implementasi) suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan

demikian, maka manajerial digunakan dalam setiap aspek kehidupan atau kegiatan

manusia, baik itu berkaitan dengan masalah bisnis, maupun diluar bisnis.

2.Pengertian Manajerial

Dalam pengertian sehari-hari, manajerial diartikan sebagai cara terbaik dalam

menyelesaikan suatu masalah. Manajerial juga dapat diartikan sebagai mencari solusi

atau alternative terbaik untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya bagaimana suatu

perusahaan mengelola usahanya, sehingga menjadi perusahaan yang mempunyai

produk terbaik, daya saing terbaik, dan menjadi perusahaan unggulan. Bagaimana

suatu institusi mengelola pekerjaan atau kegiatannya, sehingga dapat reputasi terbaik,

di mata pihak-pihak yang berkepentingan atau para stakeholder-nya. Bagaimana

suatu rezim pemerintahan mengelola amanah yang dia terima, sehingga dapat

meningkatkan harkat dan martabat bangsanya.

B. Pengertian Dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

1.Konsep dan Pengertian Ekonomi Manajerial

a. Konsep Ekonomi Manajerial

Secara konsep ekonomi manajerial adalah pengelolaan ekonomi, atau usaha secara

sistematika dalam kebutuhan dan keinginan (konsumen), baik individu, organisasi,

maupun masyarakat. Dengan demikian, ekonomi manajerial dapat di definisikan

sebagai berikut :

12
Ekonomi manajerial adalah aplikasi teori ekonomi dan praktik-praktik bisnis, berupa

penggunaan teori-teori ekonomi dan teknik manajemen dalam analisis dan

pemecahan masalah optimasi. Atau ekonomi manajerial adalah sinergi dan aplikasi

teori ekonomi, manajemen, dan riset operasi.

Sehubungan dengan hal diatas, maka konsep ekonomi manajerial ini dapat di

gunakan untuk menyelesaikan masalah manajemen yang di hadapi organisasi bisnis

maupun nonbisnis.

Ekonomi mikro terapan atau ekonomi manajerial (managerial economy) kerapkali

didefinisikan secara berbeda beda . tetapi perbedaan perbedaan tersebut biasanya

hanyalah soal “bahasa” saja karena pada hakikatnya “substansi” nya tetap sama . ada

yang mendefinisikannya sebagai ekonomi mikro terapan. Ada yang

mendefinisikannya sebagai konsep ilmu manajemen dan riset operasi (operation

research). Sementara itu ada pula yang menganggap ekonomi manajerial terutama

sekali sebagai suatu kerangka kerja terpadu untuk menganalisis masalah masalah

pengambilan keputusan dalam dunia bisnis. Kalau dicermati semua pandangan diatas

benar , masing-masing pandangan memberikan pemikiran penting bagi ekonomi

manajerial.[ CITATION www20 \l 1057 ]

2.Pengertian Ekonomi Manajerial

Dalam pengertian sehari-hari ekonomi manajerial di artikan sebagai penggunaan

prinsip-prinsip optimasi dalam penyelesaian masalah ekonomi dan bisnis. Misalnya

13
bagaimana berproduksi dengan biaya optimal (sekecil mungkin), bagaimana berbisnis

dengan keuntungan optimal (maksimum), bagaimana menjual dengan harga optimal

(terbesar).

Karena ekonomi adalah bagian dari kehidupan, menyangkut masalah berkelanjutan

(sustainanlity) keputusan dari pihak-pihak yang bertransaksi dan berlaku di

masyarakat. Bila salah satu pihak tidak puas dengan transaksi yang dilakukan dan

merasa dirugikan atau di zalimi oleh pihak lain, maka kemungkinan untuk terjadinya

transaksi berikutnya akan sangat kecil. Oleh karena itu, maka ideal nya para pihak

yang bertransaksi akan berusaha menjaga keberlanjutannya kepuasan masing-masing

pihak tersebut. Sehubungan dengan hal ini diperlukan masalah etika yang disepakati

bersama.

Ekonomi Manajerial (Manajerial Ekonomics) bertujuan memberikan suatu kerangka

kerja untuk menganalisis keputusan – keputusan manajerial. Ekonomi Manajerial

berfokus pada aplikasi atau penarapan teori – teori ekonomi mikro, sehingga

Ekonomi Manajerial sering di sebut juga sebagai Ekonomi Mikro Terapan. Teori –

teori ekonomi mikro berkaitan dengan studi dan analisis dari perilaku segmen

individual dalam perekonomian seperti : konsumen individual, pekerja dan pemilik

sumber daya, perusahaan atau industri individual, pemasaran dari barang, jasa, dan

sumber – sumber produktif. Topik – topik keputusan yang sering dikaji dalam

ekonomi manajerial adalah bagaimana perilaku konsumen dalam memilih barang dan

jasa yang dibeli; bagaimana perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa yang

14
dibeli; bagaimana perusahaan menggunakan tenaga kerja, modal, dan input lainnya

dalam proses produksi agar meminimumkan biaya; bagaimana perusahaan

menetapkan harga dengan memperhatikan situasi persaingan pasar yang dihadapi

oleh perusahaan itu; bagaimana perusahaan melakukan investasi yang efektif, dan

berbagai keputusan manajerial lainnya.

Setiap keputusan yang dibuat oleh para manajer harus mampu menyelesaikan

masalah bisnis yang ada. Hal ini membutuhkan pengetahuan tentang analisis masalah

secara tepat agar dihilangkan. Hubungan antara masalah bisnis dan bembuatan

keputusan bisnis.

Ekonomi Manajerial juga bisa disebut sebagai aplikasi dari teori ekonomi dan

perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat

mencapai tujuannya dengan cara yang paling efisien.

Berikut beberapa pengertian menurut para ahli mengenai ekonomi manajerial:

· Mc Connel (1993)

Ekonomi manajerial adalah alat analisis yang sangat berguna bagi manajer dalam

pengambilan keputusan bisnis. Sesuai dengan namanya, ekonomi manajerial

merupakan hibrid dari ilmu ekonomi dan ilmu manajemen. Ilmu ekonomi adalah

studi tentang perilaku manusia dalam memproduksi, mendistribusi dan

mengkonsumsi barang dan jasa. Sedangkan sumber daya yang tersedia untuk

mewujudkannya.

15
· Ket (2000)

Ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana

mengorganisasikan dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk

mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian ekonomi manajerial adalah

aplikasi dari analisis ekonomi dalam membuat keputusan bisnis agar sumber daya

perusahaan yang terbatas dialokasikan pada penggunaannya yang paling baik.

· EvanJ.Douglas (1995)

Ekonomi manajerial adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan

penerapan prinsip-prinsip metodologi ekonomi dalam proses pengambilan keputusan

perusahaan atau organisasi.

· Dominic Salvatore (1996)

Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang menunjukkan adanya aplikasi teori

ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan keputusan yang menelaah bagaimana

organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien.

Dengan demikian ekonomi manajerial mengkaji dan mengembangkan prinsip-prinsip

keilmuan yang dapat digunakan sebagai rujukan untuk meningkatkan kualitas dan

efektivitas pengambilan keputusan manajerial. Ekonomi manajerial akan sangat

membantu para manajer untuk memahami bagaimana determinan ekonomi

mempengaruhi kinerja organisasi dan perilaku manajerial. Dalam konteks

16
pembelajaran yang ekstensif, ekonomi manajerial memanfaatkan sejumlah alat

analisis seperti metode kuantitatif, statistik atau ekonometrika dan konsep-konsep

manajemen strategik serta analisis keuangan.

Masalah pengambilan keputusan timbul pada tiap organisasi, baik bermotif laba atau

nirlaba, ketika organisasi itu berusaha mencapai tujuannya dalam menghadapi

kendala. Contoh, bagaimana sebuah rumah sakit berusaha mengobati pasiennya

sebanyak mungkin dengan standar kesehatan yang cukup dengan keterbatasan

sumberdaya (dokter, fasilitas, perawat, dll).

Jadi Ekonomi manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu

keputusan untuk membahas bagimana cara suatu organisasi dapat mencapai target

dengan cara yang efektif dan efesien.

Ataupun definisi ekonomi manejerial yaitu suatu pengetahuan yang menunjukan

adanya penerapan teori-teori ekonomi dan analisis pengetahuan dalam mengambil

suatu keputusan yang mengidentifikasi bagaimana cara organisasi dapat mencapai

tujuannya secara lebih efesien.

C. Pelaku Ekonomi

1.Masyarakat sebagai produsen Masyarakat sebagai produsen adalah anggota

kelompok dengan penghasilan pendapatan dari menjual produksi produk barang atau

17
jasa, seperti berdagang, membuat kerajinan, hewan ternak, dll. Ciri-ciri usaha dalam

mendapatkan penghasilan adalah sebagai berikut :

- Umumnya tidak menggunakan alat-alat canggih

- Tidak membutuhkan pendidikan/keahlian khusus

- Dapat membuka lapangan kerja yang dapat menampung banyak anggota

- Usaha ekonomi dapat berlangsung di dalam ruang lingkup kecil

2. Masyarakat sebagai distributor

Peran ini dapat terwujud jika masyarakat menjadi penyalur bahan produks konsumen

ke konsumen.

3.Masyarakat keluarga sebagai konsumen

Setiap kelompok masyarakat tentu membutuhkan barang dan jasa untuk

kelangsungan usaha dan hidupnya. Hal ini menjadikan sebagai konsumen dari

produsen lain. Masyarakat adalah pengguna produk-produk umum, seperti jalan raya,

sekolah, dll. Jika masyarakat tidak memiliki penghasilan, atau hanya berperan sebagai

konsumen saja, maka mereka disebut pengangguran. Kebanyakan pengangguran

merupakan status ekonomi sangat rendah. Sehingga diperlukan bagi kita untuk

produktif, tidak sebatas mengkonsumsi saja.

18
D.Perusahaan

Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan yang

menghasilkan produk dan jasa yang bertujuan memperoleh keuntungan. Perusahaan

sering dikaitkan dengan rumah tangga, Tetapi banyak perbedaan didalamnya, yaitu

dari segi tujuannya. Tujuan utama Rumah tangga keluarga adalah memenuhi

kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama perusahaan adalah mmperoleh

keuntungan. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan sebagai produsen

Peran utama perusahaan untuk produksi dengan menghasilkan keuntungan. Tentu

saja perusahaan berperan sebagai produsen. Hal-hal yang harus dilakukan perusahaan

sebelum menjalankan aktivitasnya adalah yakni :

- Menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi

- Menentukan proses pengelolaan produksi barang atau jasa tersebut

- Memastikan barang dan jasa diproduksi sesuatu kebutuhan konsumen

2.Perusahaan sebagai distributor

Peran utama perusahaan adalah mengalami kerugian, sehingga mereka harus berperan

sebagai distributor agar produknya sampai ke konsumen. Pada umumnya kegiatan

distribusi yang dilakukan adalah :

19
- Membuka cabang perusahaan

- Membuat kegiatan dan promosi

- Mengadakan kegiatan perdagangan

- Memiliki armada angkatan

3. Perusahaan sebagai konsumen

Kegiatan konsumsi perusahaan berkaitan erat dengan kegiatan produksi antara lain:

- Pengadaan bahan pokok

- Pengadaan alat dan bahan

- Pendanaan upah karyawaan

3. Pemerintahan

Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang tugasnya untuk memperhatikan

kegiatan perekonomian tetap berjalan. Peran pemerintah dalam kegiatan

perekonomian adalah :

4 .Pemerintah sebagai produsen

Pemerintah terlibat dalam peran untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat Indonesia. Menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 2 "Cabang-cabang yang penting

bagi negara dan menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Sedangkan

20
pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan hampir dalam seluruh bidang

perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah membuat Badan

Usaha Milik Negara (BUMN).

1.Pemerintah sebagai distributor

Peran pemerintah sebagai distributor berfungsi untuk sebesar-besarnya

mensejahterakan rakyat. Pada umumnya, peran pemerintah sebagai distributor adalah

penyaluran sesuatu dari yang berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya

kesejahteraan secara merata.

2.Pemerintah sebagai konsumen

Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya, pemerintah

membutuhkan dana yang akan digunakan. Kata pemenuhan kebutuhan yang

dikatakan pemerintah adalah konsumen. Contohnya adalah untuk membeli peralatan.

Kegiatan konsumsi pemerintah memiliki tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan

rakyat, dan membangun sarana prasarana negara.

E. Ekonomi Manajerial Dalam Perusahaan

Ekonomi manajerial sering disebut sebagai ekonomi mikro terapan, dimana

merupakan aplikasi metode dalam proses pengambilan keputusan manajerial.

Ekonomi manajerial dapat mengembangkan prinsip-prinsip ilmu yang berguna untuk

meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam pengambilan keputusan. Setiap manajer

pasti menghadapi masalah-masalah manajerial dalam kegiatan bisnis sehari-hari,

21
Masalah timbul ketika terhadap kesenjangan antara kondisi empiris (di lapangan)

dengan apa yang diinginkan oleh manajer. Dengan ekonomi manajerial, masalah

tersebut akan dapat diminimisasikan oleh para manajerial untuk mempengaruhi

kinerja dan perilaku manajerial ekonomi. Manajerial memanfaatkan sejumlah analisis

seperti Metode kuantitif, Statis/ekonometri, Konsep manajemen strategis, serta

analisis keuangan. Ekonomi manajerial dapat menggabungkan :

1. Ilmu ekonomi

- Mikro ekonomi

Mikro ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku ekonomis secara

individual sebagai unit pengambil keputusan, seperti konsumen individu, pemilik

sumberdaya, dan perusahaan bisnis, didalam sistem perdagangan bebas.

- Makro ekonomi

Makro ekonomi adalah ilmu yang membahas tentang output, pendapatan, pekerjaan,

konsumsi, investasi, dan harga secara total atau agregat di perekonomian dilihat

secara keseluruhan

2. Ilmu keputusan

Ilmu keputusan terdiri dari perangkat matematika ekonomi dan ekonometri

(statistika) untuk membentuk dan mengestimasi model keputusan yang ditujukan

untuk menentukan prilaku optimum perusahaan yaitu mencapai tujuannya dengan

22
cara yang paling efisien. Matematika ekonomi juga dapat digunakan untuk

menggambarkan dalam bentuk persamaan model ekonomi dalam teori ekonomi. Dan

Ekonometri kemudian menerapkan peralatan stastistik (terutama analisis regresi)

pada data dunia nyata untuk mengestimasi model yang dikemukakan oleh teori

ekonomi dan digunakan untuk peramalan (forecasting). Tugas utama manajer adalah

membuat keputusan yang mampu meningkatkan performasi organisasi (bisnis).

23
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Ekonomi manajerial mempunyai kaitan yang erat dengan beberapa ilmuyang

lain. Teori ekonomi mikro teruatama berkaitan dengan teori perusahaan Ilmu

pengambilan keputusan menyadiakan berbagai macam alat seperti

matematika,statistik, ekonometrika yang sangat berguna untuk penyusunan model

sertaestimasi keputusan.Dalam teori ekonomi terdapat dua macam teori

mikroekonomi danmakroekonomi ilmu yang membahas output, konsumsi, pekerjaan,

investasi, danharga secara keseluruhan di perekonomian. Teori ekonomi dan

perangkat analisisilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat

mencapaitujuan atau maksudnya dengan cara yang paling efisien.

B. saran

1.Diharapkan nantinya mahasiwa dapat menerapkan ekonomi manjerial dalam sebuah

organisasi maupun perusahaan

2.Dapat mengerti permintaan dan penawaran dalam ekonomi manajerial.

24
DAFTAR ISI

Hirschey, M. (2003). Teori Ekonomi Manajerial. Teori Ekonomi Manajerial, -.

www.academia.edu. (2020). Ekonomi Manajerial. Ekonomi Manajerial, 1-3.

www.Dosen.com. (2019). ekonomi manajerial. Ekonomi manajemenManajerial, 1.

http://nurfitri-ani.blogspot.co.id/2014/11/tugas-kelompok-ekonomi-manajerial.html
(Diakses pada tanggal 18 maret 2018)

http://www.artikelsiana.com/2015/07/pengertian-ekonomi-fungsi-para-pelaku-
ekonomi.html# (Diakses pada tanggal 18 maret 2018)

https://inggitbelajar.wordpress.com/2011/11/29/pengertian-dan-ruang-lingkup-
ekonomi-manajerial/ (Diakses pada tanggal 20 maret 2018

25

Anda mungkin juga menyukai