DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “MANAJEMEN KEUANGAN DAN SUMBER DAYA
MANUSIA”.
Kelompok kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Laporan Keuangan ...................................................................................... 3
2.2 Jenis-Jenis Komponen dan Bentuk Laporan Keuangan................................................ 3
2.2.1 Jenis-Jenis Komponen ............................................................................................. 3
2.2.2 Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan.......................................................................... 6
2.3 Definisi Analisis Laporan Keuangan ............................................................................ 7
2.4 Bentuk Rasio Keuangan ................................................................................................ 7
2.5 Pengertian MSDM dan Fungsi MSDM ........................................................................ 11
2.5.1 Pengertian MSDM ................................................................................................... 11
2.5.2 Fungsi MSDM ......................................................................................................... 12
2.6 Pengertian, Jenis-Jenis, dan Sumber-Sumber Modal Usaha ......................................... 14
2.6.1 Pengertian Modal Usaha .......................................................................................... 14
2.6.2 Jenis-Jenis Modal Usaha .......................................................................................... 14
2.6.3 Sumber Modal Usaha ............................................................................................... 14
2.7 Studi Kasus ................................................................................................................... 16
BAB III ............................................................................................................................... 20
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 21
Daftar Pusataka ................................................................................................................... 21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap pegawai dituntut agar dapat bekerja efektif, efisien,kualitas dan kuantitas
pekerjaannya baik, sehingga daya saing organisasi semakin besar.Sumber daya manusia
merupakan unsur yang strategis dalam menentukan baik atau tidaknya suatu organisasi.
Pengembangan sumber daya manusia yang terencana dan berkelanjutan merupakan kebutuhan
yang mutlak terutama untuk masa depan organisasi. Pengembangan sumber daya
manusiaadalah proses untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusiadalam
membantu tercapainya tujuan organisasi. Kemampuan sumber daya manusia dalam perusahaan
ataupun instansi pemerintahan dapat ditingkatkan melalui program-program pelatihan dan
pendidikan. Pelatihan dan pendidikan karyawan akan dilakukan bagi karyawan yag dinilai
kurang terampil dalam mengerjakan pekerjaanya. Program-program pengembangan sumber
daya manusiaakan memberi manfaat kepada organisasi dan para karyawan itu sendiri.
Perusahaan atau instansi akan memperoleh manfaat berupa peningkatan produktivitas,
stabilitas dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang selalu berubah.
Bagi karyawan itu sendiri, dapat meningkatkan keterampilan atau pengetahuan dalam
pekerjaanya.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum laporan finansial atau laporan keuangan adalah laporan yang berisi
pencatatan uang dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun
penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.Biasanya laporan
ini dibuat dalam periode tertentu. Penentuannya ditentukan oleh kebijakan perusahaan apakah
dibuat setiap bulan atau setiap satu tahun sekali, terkadang perusahaan juga menggunakan
keduanya.Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara
keseluruhan. Sehingga para stakeholder dan pengguna informasi akuntansi bisa melakukan
evaluasi dan cara pencegahan dengan tepat dan cepat jika kondisi keuangan usaha mengalami
masalah atau memerlukan perubahan.
Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dimana biasanya
sering dilakukan audit oleh lembaga pemerintah, akuntan, firma, atau lembaga lainnya dengan
tujuan untuk memastikan akurasi dan untuk tujuan pajak, pembiayaan, atau investasi. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi:
3
1. Pendapatan
Komponen paling penting dalam laporan laba rugi adalah pendapatan. Dalam komponen
ini, informasi yang disajikan adalah pendapatan bersih. Pendapatan bersih merupakan
pendapatan total yang sudah dikurangi retur penjualan, diskon, dan potongan lain yang
berkaitan dengan penjualan
2. Pengeluaran
Pendapatan tentu diawali dengan pengeluaran. Laporan pengeluaran meliputi gaji
karyawan, biaya produksi, biaya administrasi, biaya penjualan, biaya periklanan, dan
berbagai biaya lain yang meliputi produksi.
3. Keuntungan di luar aktivitas operasional bisnis
Komponen lain yang termasuk dalam laporan laba rugi adalah keuntungan di luar aktivitas
operasional bisnis. Sebuah bisnis mungkin menerima pendapatan yang bukan berasal dari
transaksi penjualan produk/jasa. Misalnya seperti keuntungan dari penjualan aset.
Keuntungan seperti ini harus tercatat agar terlihat pendapatan mana yang berasal dari
penjualan dan mana yang tidak.
4. Kerugian di luar aktivitas operasional bisnis
Selain keuntungan, kerugian di luar aktivitas bisnis juga wajib dihitung. Kerugian ini bisa
terjadi akibat penurunan nilai aset atau terjadinya tuntutan hukum yang memengaruhi arus
kas. Kerugian yang dialami dapat dimasukkan ke biaya lain atau biaya non-operasional.
4
juga termasuk dalam aset berwujud. Sedangkan untuk aset tidak berwujud dapat berupa
hak cipta, paten, dan sejenisnya.
3. Kewajiban atau Liabilitas
Komponen laporan keuangan terakhir yang harus ada dalam laporan neraca adalah
kewajiban atau liabilitas. Kewajiban dapat berupa utang atau kewajiban perusahaan yang
harus dilunasi. Pada umumnya, kewajiban dapat berupa utang usaha dan utang pajak. Utang
usaha merupakan kewajiban yang timbul karena aktivitas operasional bisnis. Sedangkan
utang pajak merupakan jumlah PPh terutang untuk satu periode tertentu.
Komponen laporan keuangan neraca atau biasa disebut juga balance sheet adalah laporan
yang menyajikan nilai aktiva dan pasiva sebuah perusahaan pada periode akuntansi tertentu.
Laporan ini juga bisa dibuat melalui aplikasi laporan keuangan. Nilai pasiva dan aktiva harus
seimbang dalam satu periode akuntansi. Kalau tidak seimbang, kondisi keuangan perusahaan
bisa kemungkinan tidak sehat. Laporan neraca ini yang akan menunjukkan apakah kondisi
finansial perusahaan sehat atau tidak.
1. Aktiva (Aset) Komponen laporan keuangan laba rugi yang pertama adalah aset. Aset
perusahaan diperoleh karena ada transaksi atau kegiatan masa lalu seperti pembelian atau
produksi sendiri, yang diharapkan dapat bermanfaat secara ekonomi di masa sekarang dan
masa depan. Ada dua aset berwujud yaitu aset lancar dan aset tetap. Aset lancar contohnya
persediaan barang, piutang usaha, investasi dengan tempo jangka pendek, kas di bank dan
lain-lain. Kalau aset tetap bisa berupa gedung, tanah, mesin dan peralatan, kendaraan
2. Kewajiban (Liabilitas) Kewajiban berdasarkan jangka waktu jatuh temponya terdiri dari
kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. Kewajiban jangka pendek umumnya
memiliki jatuh tempo satu tahun seperti gaji, pajak, utang dagang, wesel tagihan dan lain-
lain. Sedangkan kewajiban jangka panjang memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun
seperti obligasi, kewajiban pensiun, dan lain sebagainya. Kewajiban atau liabilitas adalah
utang perusahaan yang muncul karena kegiatan operasional dan harus dilunasi sebelum
waktu jatuh tempo.
3. Ekuitas Komponen selanjutnya adalah ekuitas atau modal. Ada dua komponen ekuitas yaitu
saham yang disetor (kas yang diberikan pemegang saham untuk perusahaan sebagai modal
bisnis) dan laba ditahan (laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham).
Nilai ekuitas akan bertambah jika investor menambahkan investasinya ke perusahaan,
5
tetapi ekuitas juga bisa mengalami penyusutan kalau investor menarik dana investasinya
(prive).
Secara umum, dan yang paling banyak digunakan, setidaknya ada lima jenis laporan
keuangan perusahaan. Mulai dari Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan
Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
6
investor, laporan neraca juga penting untuk diperhatikan dengan cermat dalam rangka
melihat aset dan modal yang dimiliki perusahaan.
4. Laporan Arus Kas
Secara umum laporan arus kas untuk memberikan informasi terperinci terkait dengan
pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Hal ini meliputi semua kegiatan, baik transaksi
internal maupun eksternal yang dilakukan perusahaan. Informasi yang bisa didapatkan
adalah terkait kemampuan perusahaan dalam mendapatkan arus kas yang jelas, transaksi
investasi dan pendanaan kas, kemampuan perusahaan dalam membayar gaji dan dividen,
hingga informasi terkait laba bersih perusahaan. Dua metode bisa digunakan dalam
pembuatan laporan keuangan perusahaan ini. Pertama dengan metode langsung, yakni
dengan mengacu pada buku kas yang dimiliki. Kedua dengan metode tak langsung, yakni
dengan melihat elemen kas dari kegiatan usaha, investasi, hingga pendanaan.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Jenis laporan keuangan perusahaan yang terakhir adalah catatan atas laporan keuangan.
Meski dalam empat laporan keuangan sebelumnya tampak sudah mencakup semua hal,
namun laporan ini ada untuk menyampaikan hal-hal yang belum disampaikan di laporan
sebelumnya. Catatan atas laporan keuangan sendiri biasa dibuat pada perusahaan yang
sudah dalam kategori Tbk atau publik. Secara umum, laporan keuangan perusahaan,
apapun jenisnya, memiliki informasi penting terkait kondisi finansial suatu perusahaan.
Baik sebagai pemilik, pengelola, atau investor dalam satu perusahaan, laporan-laporan ini
wajib Anda perhatikan, terkait progres, validasi data, hingga ke kredibilitas prosesnya.
Menurut Dwi Prastowo Analisis laporan keuangan adalah analisa mengenai dua daftar
yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah
daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba rugi. Selain
itu, juga ditambahkan daftar yang ketiga yaitu daftar laba yang tidak dibagikan.
7
1. Rasio Likuiditas (Liquiditiy Ratio)
• Rasio lancar (Current Ratio)
• Rasio sangat lancar (Quick Ratio atau Acid Test Ratio)
2. Rasio solvabilitas (Leverage Ratio)
• Total utang dibandingkan dengan total aktiva atau rasio utang (Debt Ratio)
• Jumlah kali diperolehan bunga (Times interest Earned)
• Lingkup biaya Tetap (Fixed charge coverage)
• Lingkup Arus Kas (Cas Flow Covarage)
3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
• Perputaran sediaan (inventory Turn Over)
• Rata-rata jangka waktu penagihan/Perputaran piutang (Average Collection Period)
• Perputaran aktiva tetap (Fixed Assets Turn Over)
• Perputaran total aktiva (Total Assets Turn Over)
4. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
• Margin laba penjualan (Profit Margin on Sales)
• Daya laba dasar (Basic Earning Power)
• Hasil pengambalian total aktiva (Return on Total Assets)
• Hasil pengambalian ekuitas (Retrun on Total Equity)
5. Rasio pertumbuhan (Growth Ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan mempertahankan posisi ekonominya di tengah pertumbuhan perekonomian
dan sektor usahanya.
• Pertumbuhan penjualan
• Pertumbuhan laba bersih
• Pertumbuhan pendapatan per saham
• Pertumbuhan dividen per saham
6. Rasio penilaian (Valuation Ratio), yaitu rasio yang memberikan ukuran kemampuan
manajemen dalam menciptakan nilai pasar usaha di atas biaya investasi.
• Rasio harga saham terhadap pendapatan
• Rasio nilai pasar saham terhadap nilai buku
11
2.5.2 Fungsi MSDM
1. Perencanaan
Perencanaan SDM merupakan proses yang secara sistematis mengkaji kebutuhan SDM
untuk menjamin tersediannya tenaga kerja dalam jumlah, mutu hingga kompetensi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Dengan kata lain, perencanaan SDM
merupakan proses penentuan jumlah, mutu dan kualifikasi SDM di masa yang akan
datang yang diperlukan oleh suatu perusahaan.
2. Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen atau penarikan adalah proses menarik perhatian sejumlah calon karyawan
potensial dan mendorong mereka agar melamar pekerjaan pada sebuah organisasi.
Hasil dari proses rekrutmen adalah sekumpulan pelamar yang memenuhi syarat. Seleksi
adalah proses identifikasi dan pemilihan orang-orang dari sekumpulan pelamar yang
paling cocok dengan posisi yang ditawarkan dan sesuai dengan kualifikasi perusahaan.
Hasil proses seleksi adalah para calon karyawan yang paling memenuhi syarat di
anatara para pelamar.
3. Evaluasi Performa
Setelah perusahaan mendapatkan SDM, selanjutnya HR suatu perusahaan akan
melakukan performa secara berkala melalui performance review dan juga pelatihan
karyawan. Pelatihan yang dilakukan oleh HR akan dimulai semenjak karyawan sudah
direkrut. Misalnya, dengan memberikan pengetahuan seputar perusahaan dan apa yang
nanti akan dikerjakan. Seiring berjalannya waktu, karyawan juga akan mendapatkan
pelatihan lainnya yang berguna untuk meningkatkan skill mereka serta mempersiapkan
mereka ke jenjang karir yang lebih tinggi. Sementara itu, performance review akan
dilakukan secara rutin, misalnya satu atau dua kali dalam setahun. Tujuannya fungsi
evaluasi performa pada manajemen sdm ini adalah untuk menilai apakah karyawan
tersebut kinerjanya sudah baik dan apakah target mereka sudah tercapai. Hal ini sangat
penting untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan mereka. Sehingga, mereka dapat
berkembang menjadi karyawan yang lebih baik lagi.
4. Pelatihan dan pengembangan
Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki tanggung jawab untuk memberikan
pelatihan serta mengembangan kepada karyawan. Karena berkaitan dengan SDM yang
berkualitas, maka fungsi manajemen sumber daya manusia MSDM adalah melakukan
pelatihan dan pengembangan tenaga kerja. Divisi HR bersama dengan pihak manajer
bertugas menyusun dan membuat program-program pelatihan bagi karyawan. Pelatihan
12
kerja adalah aktivitas untuk memberikan, meningkatkan dan mengembangkan
kompetensi kerja dan produktivitas kepada karyawan yang memiliki kinerja yang
kurang. Sedangkan, pengembangan diberikan kepada karyawan yang sudah memiliki
kinerja yang bagus, tetapi tetap harus diberikan pelatihan agar kinerjanya lebih
meningkat.
5. Kompensasi
Kompensasi atau balas jasa diidentifikasikan sebagai sebuah imbalan yang diterima
oleh seseorang yang sudah melakukan pekerjaan sebagai balas jasa atas kontribusinya
terhadap perusahaan. Imbalan yang diberikan kepada karyawan dapat berupa salah satu
atau kombinasi dari bentuk-bentuk berikut:
• Gaji atau upah merupakan uang yang diterima oleh seseorang sebagai imbalan
atas pekerjaannya
• Insentif atau bagi hasil merupakan uang atau barang yang diberikan kepada
karyawan, diluar gaji/upah pokok berdasarkan kinerja individu atau organisasi
• Tunjangan dan pelayanan merupakan imbalan finansial tambahan selain
gaji/upah pokok, misalny tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, cuti, liburan
dan asuransi kesehatan
Salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia ( MSDM ) lainnya adalah tanggung
jawabnya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan. Keselamatan kerja
meliputi upaya untuk melindungi para pekerja dari cidera akbita kecelakaan.
Sedangkan, kesehatan kerja merupakan terbebasnya para pekerja dari penyakit dan
terwujudnya kesehatan fisik dan mental pekerja. Bagaimanapun juga keselamatan dan
kesehatan karyawan menjadi prioritas utama perusahaan, apalagi jika pekerjaan
tersebut berkaitan dengan produksi. Jika perusahaan sudah memenuhi fungsi kesehatan
serta keselamatan untuk para pekerjanya, perusahan tersebut dapat berfungsi dengan
sebagaimana mestinya.
Pada fungsi ini perusahaan harus mampu membuat standar bagaimana hubungan kerja
yang efektif dan efisien dapat diimplementasikan, seperti:
13
1. Saling menghormati hak-hak antar karyawan atau pegawai.
2. Menetapkan prosedur bagaimana keluhan pekerja disampaikan.
3. Melakukan kegiatan penelitian mengenai manajemen sumber daya manusia
(MSDM).
Apabila perusahaan tidak berhati-hati dalam menangani setiap problem hak-hak
karyawan atau pegawai maka bisa muncul adalah aksi-aksi protes seperti yang terjadi
di beberapa perusahaan di Indonesia.
1. Modal Internal
Modal internal adalah modal yang berasal dari kekayaan pemilik perusahaan, modal
para pemegang saham, penjualan surat berharga, atau modal yang didapatkan dari laba
perusahaan.
2. Modal Eksternal
Modal eksternal adalah modal yang didapatkan selain dari kekayaan perusahaan. Modal
tersebut bisa didapatkan dari investor atau kreditur seperti bank, koperasi, pinjaman
personal.
14
modal usaha ini bisa diperoleh dari warisan keluarga, menjual aset rumah atau properti,
menjual mobil pribadi, dan lainnya. Sumber modal usaha ini juga bisa berupa
pemberian atau hibah dari orangtua untuk menambah modal perusahaan bagi anak-
anaknya.
2. Angel Investor
angel investor adalah individu atau perusahaan tertentu yang memang menyediakan
sumber modal usaha bagi pebisnis yang membutuhkan modal perusahaan dengan
payback period sesuai kesepakatan. Angel investor fokus untuk membidik startup
maupun mereka yang baru memulai bisnis dengan imbalan ekuitas atau saham
kepemilikan bisnisnya. Sebagai sumber modal usaha, angel investor menyediakan
suntikan modal perusahaan satu kali atau lebih agar bisnis mampu berkembang.
3. Pinjaman Bank
Pemerintah melalui berbagai bank memberikan kredit lunak atau sumber modal usaha
berbunga ringan. Hal ini tentunya sangat membantu pebisnis yang sedang bingung cara
mendapatkan modal usaha. Contoh modal usaha adalah produk KTA atau Kredit Tanpa
Agunan. Sehingga, pebisnis bisa mendapatkan modal perusahaan atau sumber modal
usaha meski tanpa memberikan jaminan apapun.
4. Penggalangan dana (Crowdfunding)
Di berbagai negara, cara mendapatkan modal usaha dengan metode crowdfunding
sudah sangat lumrah. Sumber modal usaha diperoleh melalui penggalangan dana dari
individu atau orang yang ingin membangun bisnisnya. Biasanya, crowdfunding ini
menggunakan platform berbasis internet yang sudah terpercaya dan kredibel. Dengan
kampanye crowdfunding yang efektif, para pengguna platform akan memberikan
donasi seikhlasnya. Maka itu, agar crowdfunding sukses, kita perlu memenangkan
dukungan banyak orang.
5. Perusahaan leasing
Jika Anda membutuhkan sumber modal usaha untuk membeli aset seperti ruko, mesin,
peralatan komputer, dll, leasing menawarkan alternatif pembiayaan modal perusahaan.
Ketimbang meminjam uang untuk membeli peralatan, lebih baik sewa saja. Contoh
modal usaha dari perusahaan leasing bisa berupa sewa atau kontrak peralatan selama
periode waktu tertentu.
6. Pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Program KUR adalah salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses
pembiayaan kepada para pelaku Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) yang
15
disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. Beberapa bank, seperti
BRI, BNI, dan Bank Mandiri, bisa membantu kita melalui KUR. Dana KUR yang
disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada
pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang
memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan.
7. Pesangon
Di masa pandemi, ada sebagian orang yang mengalami dampaknya dengan kehilangan
pekerjaan. Nah, uang pesangon juga bisa menjadi sumber dana untuk modal awal usaha.
Kita bisa memanfaatkan sebagian untuk kelangsungan hidup sambil membangun
bisnis, dan sebagiannya sebagai modal awal usaha.
8. Hadiah Kompetisi Bisnis
Cara lainnya untuk mendapatkan dana adalah dengan mengikuti kompetisi atau kontes
yang mengharuskan kita untuk memamerkan atau meluncurkan modul bisnisnya
dengan pebisnis lain yang bersaing untuk mendapatkan dana yang sama untuk bisnis
mereka.
1. Profil Usaha
Saat ini bisnis kuliner memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Beberapa
usaha kuliner ini dapat bertahan dikarenakan masyarakat yang banyak menggemari
produk-produk kuliner, seperti salah satunya adalah cemilan. Usaha kuliner yang
menjual produk berupa camilan sangat digemari karena dapat dikonsumsi oleh semua
kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga dewasa. Salah satu usaha kuliner cemilan saat
ini adalah Takoyaki. Takoyaki adalah salah satu cemilan khas dari Jepang yang
memiliki rasa gurih dan nikmat. Salah satu UMKM yang menjual Takoyaki sebagai
produknya adalah Elnino Bali Takoyaki.
Elnino Bali Takoyaki didirikan pada Bulan November 2017 yang memiliki
outlet awal di Pesanggaran, Denpasar Selatan. Saat ini, Elnino Bali Takoyaki memiliki
8 cabang yang tersebar di daerah Denpasar, Badung, dan Gianyar. Elnino Bali Takoyaki
sendiri memiliki banyak varian menu yang dijual antara lain ; Small Takoyaki (4pcs),
Medium Takoyaki (9 pcs), Bigbox Takoyaki (15 pcs) serta beberapa menu special
antara lain Black Takoyaki, Mentai Takoyaki dan Chezzy Takoyaki. Media sosial
adalah salah satu cara untuk menyebarluaskan informasi dari usaha ini. Seperti
Instagram dan WhatsApp.
16
Usaha Elnino Bali Takoyani ini pastinya memiliki struktur Sumber Daya
Manusia dan juga laporan keuangan yang sangat terstruktur agar usaha ini dapat
berjalan dengan baik setiap harinya. Berikut adalah penjelasan dari struktur SDM dan
juga keuangan dari Elnino Bali Takoyaki.
17
Setelah beberapa pelamar mengirim CV sesuai dengan kriteria, maka pihak Elnino
akan melakukan wawancara lebih lanjut.
3. Pelatihan dan Pengembangan
Setelah melakukan proses interview jika pelamar dirasa cocok untuk menjadi
karyawan, maka pihak Elnino akan memberikan jadwal pelatihan berupa training
sebanyak 20 kali untuk karyawan baru. Hal ini dilakukan agar karyawan baru dapat
bekerja sesuai dengan SOP yang dimiliki oleh Elnino Bali Takoyaki. Mulai dari
memasak takoyaki, memasukkan stok dengan sistem FIFO, mencatat sisa stok
kemarin dan hari ini, serta melayani pelanggan yang berbelanja. Pengembangan
terhadap karyawan terus dilakukan seiring dengan mereka terus berlatih dalam
masa training tersebut.
4. Evaluasi Performa
Evaluasi pada karyawan baru akan dilakukan setelah masa training. Evaluasi
didasarkan pada cara trainee bekerja dan kekonsistenan trainee. Setelah trainee
dianggap mampu untuk bekerja secara baik, maka trainee tersebut akan berubah
statusnya menjadi karyawan tetap.
5. Kompensasi
Kompensasi atau balas jasa yang diberikan oleh pihak Elnino Takoyaki terbagi
menjadi 2, yaitu kompensasi yang diberikan kepada trainee yang sudah
menyelesaikan masa training dan kompensasi yang diberikan kepada karyawan
tetap setiap bulannya. Kompensasi yang diberikan setiap bulan berupa gaji yang
berupa hasil akumulasi jam kerja setiap karyawannya. Ada pula insentif yang
diberikan kepada karyawan yaitu berupa uang bensin.
6. Penerapan efektivitas hubungan kerja
Pada fungsi ini, perusahaan Elnino selalu menegaskan para karyawannya untuk
menerapkan SOP yang berlaku selama bekerja di Elnino Bali Takoyaki seperti
penggunaan sarung tangan pada saat pembuatan Takoyaki, menjaga kebersihan
outlet, dll. Pihak manajemen Elnino juga selalu mengingatkan agar setiap karyawan
menghargai satu sama lain agar professional pada saat bekerja tidak ada masalah
pribadi yang terbawa pada saat bekerja.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menjadi salah satu bidang dari
manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran serta manajemen
operasi. Manajemen sumber daya manusia ini merupakan upaya perusahaan dalam mengelola
atau memanage sumber daya manusia yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan. Dalam Manajemen keuangan dan Sumber daya Manusia Modal juga
sangat penting bagi suatu perusahaan, karena tanpa modal, perusahaan tidak dapat berjalan
sesuai rencana. Dari bisnis kecil hingga yang besar membutuhkan modal. Oleh karena itu
pengertian modal aset utama perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha, umumnya berupa
dana, aset ataupun hutang.
20
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. (n.d.). Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Ruang Lingkup.
Retrieved from Gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-sdm/
Ayunda. (2020, Mei 27). Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengertian, Fungsi dan
Tujuannya. Retrieved from accurate.id: https://accurate.id/marketing-
manajemen/manajemen-sumber-daya-manusia-pengertian-fungsi-dan-tujuannya/
Talenta, I. (2021, Juni 3). Fungsi, Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia SDM MSDM
Adalah Berikut Ini. Retrieved from talenta.co: https://www.talenta.co/blog/insight-
talenta/pengertian-serta-fungsi-manajemen-sumber-daya-manusia-sdm-msdm-
adalah/
ULM, M. E. (2022, September 29). Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusi.
Retrieved from manajemen.febulm.ac.id: https://manajemen.febulm.ac.id/artikel-
paper-jurnal/manajemen-sdm/118-pengertian-dan-fungsi-manajemen-sumber-daya-
manusia
21