Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“Tinjauan Analisis Laporan Keuangan”


Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Laporan Keuangan

Dosen Pengampu :
Dr. Andriani Samsuri,S.Sos.,MM.

Oleh :
Rida Maliya Dara Yanti (08040520056)
Nuriya Afdillah (08020520031)
Riad Ahmad Sahul (08020520032)
Nur Izzati (08040520054)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata
kuliah Analisis Laporan Keuangan yang berjudulkan “Tinjauan Analisis Laporan
Keuangan”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada dosen kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini yaitu
kepada Ibu Dr. Andriani Samsuri,S.Sos.,MM.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Surabaya, 12 September 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1. Latar Belakang.......................................................................................................1
2. Rumusan Masalah..................................................................................................1
3. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Analisis Bisnis........................................................................................................3
B. P.............................................................................................................................8
C. T.............................................................................................................................9
BAB III............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Analisis laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan merupakan bagian penting dari analisis bisnis yang lebih
luas. Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan
kegiatan dan eksistensi suatu perusahaan serta berpengaruh pula pada
setiap individu yang ada dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu,
seorang manajer keuangan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen
keuangan dengan baik, hal ini dilakukan agar perusahaan dapat
melaksanakan kegiatan operasional perusahaan dengan lebih efektif dan
efisien, sehingga perusahaan dapat mengembangkan dan mempertahankan
aktivitas serta keberadaan perusahaan.

Selain manajemen yang baik, dalam suatu perusahaan juga


memerlukan analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah keuangan
perusahaan serta mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Melalui
analisis laporan keuangan, manajemen dapat mengetahui posisi keuangan,
kinerja keuangan dan kekuatan keuangan (financial strength) yang dimiliki
perusahaan. Selain berguna bagi perusahaan dan manajemennya, analisis
laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
lain seperti kreditor, investor dan pemerintah untuk menilai kondisi
keuangan perusahaan dan perkembangan dari perusahaan tersebut.
Menganalisis sebuah laporan keuangan perusahaan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dan penting dari analisis bisnis (business analysis)
yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis. Analisis laporan
keuangan akan mengurangi ketergantungan pada firasat, tebakan, dan
intuisi dalam pengambilan keputusan, serta mengurangi ketidakpastian
analisis bisnis.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka permasalahan
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:

1
1. Apa pengertian dari Analisis Bisnis?
2. Apa saja jenis-jenis dari Analisis Bisnis?
3. Apa kegunaan dari menganalisis Bisnis?
4. Apa saja komponen yang berkaitan dengan Analisis Bisnis?

3. Tujuan
1. Untuk mengetahui analisis bisnis.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis analisis bisnis.
3. Untuk mengetahui kegunaan dari analisis bisnis.
4. Untuk mengetahui komponen analisis bisnis.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis Bisnis

1. Pengertian Analisis Bisnis


Analisis laporan keuangan (financial statement analysis)
merupakan aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan
yang mempunyai tujuan umum serta data-data yang berkaitan untuk
menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang tentunya bermanfaat dalam
analisis bisnis. Sedangkan arti dari analisis bisnis sendiri adalah analisis
atas prospek dan risiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan
keputusan bisnis. Analisis bisnis berguna untuk membantu pengambilan
keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis
perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.
Dalam mengevaluasi lingkungan bisnis dan strategi perusahaan, di
mulai dengan mempelajari aktivitas bisnis perusahaan. Kemudian demi
meningkatkan keputusan bisnis banyak individu dan perusahaan
menggunakan laporan keuangan untuk menyediakan sumber informasi
yang kaya dan dapat diandalkan untuk analisis tersebut.

2. Jenis-jenis Analisis Bisnis


Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak
terpisankan dari analisis bisnis. Tujuan analisis bisnis adalah untuk
meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi
informasi yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan,
manajemennya, rencana dan strateginya, serta lingkungan bisnisnya.
Analisis bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan merupakan suatu
bagian penting dari keputusan analis efek, penasehat investasi, manajer
reksa dana (fund manager), bankir investasi (investment banker),
pemeringkat kredit (credit raters), bankir korporasi (corporate bankers),
dan investor individual. Jenis-jenis utama analisis bisnis adalah sebagai
berikut.
a. Analisis Kredit
Kreditor (creditors) meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan
dan menerima janji pembayaran kembali atas dana mereka dan

3
bunganya. Pendanaan ini bersifat sementara, kreditor meminjamkan
dana dalam banyak bentuk dan untuk beragam tujuan. Jenis kreditor
terbagi dua (2) jenis, yaitu:
1) Kreditor dagang (operating creditor) mengirimkan barang atau
jasa kepada perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam
waktu yang masuk akal, yang sering kali didasarkan pada norma
industri, yaitu berkisar antara 30 sampai 60 hari dengan pemberian
diskon tunai untuk pembayaran lebih awal.
2) Kreditor non-dagang (nontrade creditors atau debtholder),
menyediakan pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji,
biasanya tertulis,atas pembayaran dengan bunga (eksplisist atau
implisist) pada tanggal tertentu di masa depan.

Dalam pendanaan kredit murni, elemen pentingnya adalah


keuntungan bagi kreditor yang bersifat tetap. Kemungkinan
keuntungan kreditor terbatas pada tingkat bunga atau kotrak utang
atau pada margin laba atas barang atau jasa yang diserahkan, kreditor
menanggung resiko tidak di bayar (risk ofdefault) oleh pelanggan.

Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan


untuk mendapatkan kredit. Sebuah perusahaan dapat mendapatkan
kredit jika ia lulus dalam kelayakan kredit (credit worthiness) yang di
ukur dari tingkat laba, sedangkan credit worthiness adalah
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus
utama analisis kredit terletak pada risiko, bukan sisi baik potensi
(profitabilitas). Hal ini meliputi analisis likuiditas maupun
solvabilitas.

b. Analisis Ekuitas
Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada
perusahaan sebagai balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan.
Investor ekuitas merupakan penyedia terbesar pendanaan perusahaan,
atau disebut juga ekuitas atau modal saham yang menawarkan
pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan. Hal ini

4
berarti investor ekuitas berhak atas distribusi aset perusahaan hanya
setelah klaim dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi,
termasuk bunga dan dividen preferen. Hal inimengimplikasikan
bahwa investor ekuitas menjadi pihak pertama yang menyerap
kerugian jika perusahaan terlikuidasi, meskipun kerugian mereka
terbatas pada jumlah yang diinvestasikan. Dengan demikian, berbeda
dengan analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus
menilai dua sisi risiko dan potensi. Karena investor ekuitas
dipengaruhi oleh seluruh aspek kondisi dan kinerja keuangan
perusahaan, kebutuhan analisis mereka paling banyak dan
komprehensif.
Strategi investasi aktif dalam analisis ekuitas adalah sebagai berikut:
a. Analisis teknis (technical analysis), atau charting , mencari pola
dalam sejarah harga atau volume sebuah saham untuk
memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.
b. Analisis fundamental (fundamental analysis), merupakan proses
menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan
menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri,
dan perusahaan. Tujuan utama analisis fundamental adalah
menentukan nilai intrinsik, yang disebut juga nilai fundamental.
Sedangkan nilai intrinsik adalah nilai sebuah perusahaan (atau
sahamnya) berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu pada
nilai pasar (atau harga saham).

3. Kegunaan Analisis Bisnis Lainnya


a. Manager
Kegunaan analisis laporan keuangan bagi manajer memberikan
petunjuk tentang perubahan strategis dalam kegiatan operasional,
investasi dan pendanaan perusahaan. Manajer juga menganalisisdan
laporan keuangan perusahaan pesaing untuk mengevaluasi
profitabilitas dan risiko pesaing. Analisis tersebut juga memungkinkan
adanya perbandingan antar perusahaan (interfirm comparisons), baik
untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan relatif terhadap
kompetitor, maupun sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja.

5
b. Merger, Akuisisi dan Divestasi
Analisis bisnis dilakukan setiap kali perusahaan merestrukturisasi
operasinya, melalui merger, akuisisi, divestasi, maupun spin-off.
Bankir investasi perlu mengindentifikasi target potensi dan
menentukan nilainya. Analisis efek perlu menentukan apakah akan
ada tambahan nilai, dan bila ada berapa nilainya, yang dihasilkan dari
merger bagi perusahaan pembeli maupun bagi perusahaan target.
c. Manajemen Keuangan
d. Direktur
e. Regulator (Pembuat Peraturan)
f. Serikat Kerja
g. Pelanggan

4. Kegunaan Analisis Bisnis Lainnya

a. Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi


Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri dari : (1) bagian
analisis industri, dan (2) analisis strategi.
1) Analisis industri (industry analysis) merupakan langkah pertama
dalam prospek dan struktur industri karena hal tersebut akan
menentukan profitabilitas perusahaan. Analisis industri sering
dikerjakan dengan menggunakan kerangka yang diajukan oleh Porter
(1980, 1985) atau analisis rantai nilai (value chain analysis).

6
2) Analisis strategi (strategy analysis) merupakan evaluasi atas
keputusan bisnis perusahaan dan keberhasilan perusahaan
membangun keunggulan kompetitifnya.

Analisis lingkungan bisnis dan strategi memerlukan


pengetahuan tentangkekuatan ekonomi dan industri. Analisis ini juga
memerlukan pengetahuant entang manajemen strategi, kebijakan bisnis,
produksi, manajemen logistik,pemasaran, dan ekonomi manajerial.

b. Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi (accounting analysis) merupakan proses evaluasi
sejauh mana akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi.
Keterbatasan akuntansi ini mempengaruhi kegunaan laporan keuangan
dan menimbulkan setidaknya dua masalah dalam analisis.
1) Ketidak seragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan
(comparability problem). Masalah ini muncul jika perusahaan yang
berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau
peristiwa yang sama. Atau bisa jadi karena perusahaan mengubah
akuntansinya, yang berakibat pada timbulnya kesulitan perbanding
sementara.
2) Pilihan dan ketidak tepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi
informasi laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting
distortion) merupakan penyimpangan informasi akuntansi dari
ekonomi yang mendasarinya. Distorsi ini muncul dalam tiga
bentuk: (1)Estimasi manajemen dapat salah satu tidak lengkap.
(2)Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk
manipulasi atau mempercantik laporan keuangan (window-
dressing). dan (3)Standar akuntansi dapat menyebabkan distorsi
akuntansi karena gagal menangkap realitas ekonomi.
Tiga jenis distorsi akuntansi tersebut akan menciptakan risiko
akuntansi laporan keuangan (accounting risk), yang berarti ketidak
pastian dalam analisis laporan keuangan karena distorsi akuntansi.

7
c. Analisis Keuangan
Analasis keuangan (financial analysis) merupakan penggunaan
laporan keuangan untuk menganalisis posisis dan kinerja keuangan
perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.
Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar,yaitu:
1) Analisis Profitabilitas, merupakan evaluasi atas tingkat
pengembalian investasi perusahaan. Analisis ini berfokus pada
sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya. Dan
melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu
profitabilitas.
2) Analisis Resiko, merupakan evaluasi kemampuan perusahaan
untukmemenuhi komitmennya dengan variasi laba. Analisis resiko
penting untuk analisis ekuitas, baik untuk mengevaluasi keandalan
dan daya tahan kinerja perusahaan untuk mengestimasi biaya modal
perusahaan.
3) Analisis Sumber dan Pengunaan Dana, merupakan evaluasi
bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya.
Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan
perusahaan dimasa depan.
d. Analisis Prospektif
Analisis Prospektif (prospective analysis) merupakan peramalan
hasil dimasa depan- biasanya laba,arus kas, atau keduanya. Output dari
analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan (expected payoffs)
dimasa depan yang digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.
e. Valuasi
Valuasi (valuation) merupakan proses mengubah ramalan hasil
dimasadepan menjadi estimasi nilai perusahaan. Sehingga Valuasi ini
menjadi tujuan utama dari banyak jenis analisis bisnis.

B. P
Go

8
C. T
Pe

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
dit)

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai