Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN RASIO

LIKUIDITAS

Makalah Ini disusun untuk Memenuhi Tugas Final


Pada Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

DISUSUN OLEH :

USWATUN KHASANAH (90500120009)

PSY-A

Dosen Pengajar :

Ismawati,S.E.,M.Si

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang

berjudul “Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio Likuiditas” dengan

tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

kelompok pada mata kuliah Manajemen Strategi Perbankan Syariah. Selain itu,

makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Analisis Kinerja

Keuangan Menggunakan Rasio Likuiditas” bagi para pembaca dan juga bagi

penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ismawati,S.E.,M.Si dosen mata

kuliah Analisis Laporan Keuangan, yang telah memberikan tugas ini dan

membantu kami baik secara moral maupun materi.

Kami menyadari, makalah yang Kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca sangat

kami harapkan, guna menjadi acuan agar penulis bisa lebih baik lagi di masa

mendatang.

Gowa, 24 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... I

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ II

BAB I .......................................................................................................................................1

PENDAHULUAN ................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1


B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 2
C. TUJUAN ......................................................................................................... 2

BAB II......................................................................................................................................3

PEMBAHASAN ...................................................................................................................3

A. PENGERTIAN RASIO LIKUIDITAS ................................................................... 3


B. TUJUAN DAN MANFAAT RASIO LIKUIDITAS ................................................. 3
C. JENIS-JENIS RASIO LIKUIDITAS ..................................................................... 5
D. KINERJA KEUANGAN RASI0 LIKUIDITAS ....................................................... 6

BAB III ....................................................................................................................................9

PENUTUP ..............................................................................................................................9

A. KESIMPULAN ............................................................................................ 9
B. SARAN ........................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ekonomi di Indonesia saat ini lebih pesat dibandingkan dengan
beberapa tahun lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya
jumlah lembaga keuangan yang ada. Dalam jangka panjang, keberadaan lembaga
keuangan akan memberi manfaat berupa pengembangan ekonomi. Dapat kita
ketahui lembaga keuangan dikenal ada dua macam, yaitu lembaga keuangan bank
dan lembaga keuangan non bank. Adapun peranan utama dari kedua lembaga ini
relatif sama, yaitu sebagai perantara keuangan (financial intermediation) antara
surplus unit (ultimate lenders) dengan definisi unit (ultimate borrowers) .
Lembaga keuangan bank adalah suatu lembaga keuangan yang memberikan jasa-
jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara langsung1.
Salah satu pilar penting dalam keuangan dan perekonomian baik itu
konvensional maupun keuangan Islam ialah laporan keuangan, bagaimana
keadaan suatu instansi, bangsa, perusahaan, atau apapun yang berkaitan dengan
bisnis secara garis besar kemajuan dan potensinya dapat dilihat dari laporan
keuangannya. Dalam penyusunan laporan keuangan dibutuhkan keterampilan
yang baik dan pengetahuan mumpuni utamanya2.
Peningkatan pertumbuhan dan pendapatan ekonomi saat ini, mendorong setiap
perusahaan untuk lebih mampu mengembangkan dan meningkatkan usaha mereka
demi menjaga kelangsungan usahanya. Hal itu akan mendorong perusahaan harus
dapat meningkatkan kinerja perusahaan demi kelangsungan usahanya. Analisis
rasio merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio adalah analisis yang

1
Asyraf Mustamin, Ismawati Ismawati, and Trimulato Trimulato, ‘Analisis Kinerja Keuangan
Untuk Menilai Keunggulan Bersaing Pada Bank Syariah Mandiri Indonesia’, Jurnal Hukum
Ekonomi Syariah, 2020 <https://doi.org/10.30595/jhes.v0i0.6966>.
2
Dian Anggraini Muhammad Syaifullah, Fachrurazi, Muhammad Khairul Anwari, ‘Metode
Kuadrat Terkecil Untuk Meramalkan Tingkat Likuiditas Pada BMT Kapuas Mandiri Sejahtera Di
Kota Pontianak’, 3 (2019), 1–14.

1
dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang ada pada laporan
keuangan dalam bentuk rasio keuangan3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
1) Pengertian Rasio Likuiditas?
2) Tujuan Dan Manfaat Rasio Likuiditas?
3) Jenis-Jenis Rasio Likuiditas?
4) Kinerja Keuangan Rasio Likuditas?

C. Tujuan

Dari rumusan masalah diatas, maka dapat dikemukakan tujuan dari makalah ini
sebagai berikut:
1) Untuk Mengetahui Pengertian Rasio Likuiditas
2) Untuk Mengetahui Tujuan Dan Manfaat Rasio Likuiditas
3) Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Rasio Likuiditas
4) Untuk Mengetahui Kinerja Keuangan Rasio Likuiditas

3
Ugeng Budi Haryoko, M. Ulul Albab, and Angga Pratama, ‘Analisis Rasio Likuiditas Dan Rasio
Profitabilitas Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Pada Pt. Pelat Timah Nusantara, Tbk’, Jurnal
Ilmiah Feasible (Jif), 2.1 (2020), 71 <https://doi.org/10.32493/fb.v2i1.2020.71-82.4149>.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan


perusahaan dalam memenuhi kewajiban (hutang) jangka pendek4.

Rasio ini penting karenan kegagalan dalam membayar kewajiban jangka


pendek dapat menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Rasio ini mengukur pada
kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan lihat aktiva lancar
perusahaan terhadap hutang lancarnya (hutang yang dimaksud disini adalah
kewajiban perusahaan)5.

Menurut irham fahmi rasio likuiditas merupakankemampuan suatu


perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara lancar dan tepat
waktu sehingga likuiditas sering disebut dengan short term liquidity6

B. Tujuan Dan Manfaat Rasio Likuiditas

Melalui rasio likuiditas, pemilik perusahaan dapat menilai kemampuan


manajemen dalam mengelola dana yang telah dipercayakan, termasuk dana yang
dipergunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek.Investor sangat
membutuhkan rasio likuiditas terutama dalam hal pembagian deviden tunai,
sedangkan kreditor membutuhkannya untuk pedoman pengembalian pinjaman
pokok dengan bunganya. Kreditor maupun supplier lazimnya akan menyerahkan
pinjaman/utang kepada perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tinggi7.

4
Hilma Shofwatun, K Kosasih, and Liya Megawati, ‘Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan
Rasio Likuiditas Danrasio Profitabilitas Pada Pt Pos Indonesia (Persero)’, KRISNA: Kumpulan
Riset Akuntansi, 13.1 (2021), 59–74 <https://doi.org/10.22225/kr.13.1.2021.59-74>.
5
Selvia Nuriasari, ‘Analisa Rasio Likuiditas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan PT. Mustika
Ratu, Tbk (Tahun 2010-2016)’, Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 4.2 (2018), 1–9
<https://doi.org/10.35313/jrbi.v4i2.1181>.
6
D W I Sahrul Muniroh, ‘Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Metode RGEC’, Jurnal Ilmu
Manajemen, 2.April (2014), 473–88.
7
Roudhotul Badriah, ‘Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio
Terhadap Return On Assets Dan Return On Equity (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor

3
Menurut Hery berikut ini adalah tujuan dan manfaat rasio likuiditas secara
keseluruhan.
1. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayarkewajiban atau
utang yang akan segera jatuh tempo.
2. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar keajiban jangka
pendek dengan menggunakan total aset lancar.
3. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendek dengan menggunakan aset lancar (tanpa memperhitungkan, persediaan
barang dagang dan asset lancar lainya.
4. Untuk mengukur tingkat ketersediaan uang kas perusahaan dalam membayar
membayar utang jang ka pendek.
5. Sebagai alat perencanaan keuangan dimasa mendatang terutama yang berkaitan
degan perencannan kas dan utang jangka panjang.Untuk melihat kondisi di posisi
likuiditas perusaan dari waktu ke waktu dengan membandingkan selama bebarapa
periode8

Sedangkan Menurut Kasmir (2018:132) berikut ini adalah tujuan dan manfaat
yang dapat dipetik dari rasio likuiditas:
1. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang
yang segera jatuh tempo pada saat ditagih. Artinya, kemampuan untuk membayar
kewajiban yang sudah waktunya dibayar sesuai jadwal batas waktu yang telah
ditetapkan (tanggal dan bulan tertentu).
2. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek
dengan aktiva lancar secara keseluruhan. Artinya, jumlah kewajiban yang
berumur di bawah satu tahun atau sama dengan satu tahun, dibandingkan dengan
total aktiva lancar.
3. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek
dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan sediaan atau piutang. Dalam hal ini

Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2016-2019)’, 2021, 8–31
<http://repositrory.stie.ac.id/id/eprint/5124>.
8
Maria Dimova Cookson and Peter M.R. Stirk, ‘Pengertian Rasio Likuiditas’, 2019, 7–15.

4
aktiva lancar dikurangi sediaan atau utang yang dianggap likuiditasnya lebih
rendah.
4. Untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada dengan
modal kerja perusahaan.
5. Untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.
6. Sebagai alat perencanaan ke depan, terutama yang berkaitan dengan
perencanaan kas dan utang.
7. Untuk melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu
dengan membandingkannya untuk beberapa periode.
8. Untuk melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan, dari masing-masing
komponen yang ada di aktiva lancar dan utang lancar.
9. Menjadi alat pemicu bagi pihak manajemen untuk memperbaiki kinerjanya,
dengan melihat rasio likuiditas yang ada pada saat ini9.

C. Jenis-Jenis Rasio Likuiditas

1. Rasio Lancar (Current Ratio)


Rasio lancar (current ratio) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang
segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.
Rumus untuk mencari rasio lancar atau current ratio dapat digunakan sebagai
berikut :

Current Ratio = Aktiva Lancar (current assets)


Utang Lancar (Current Liabilities)10
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat (quick ratio) atau ratio sangat lancar (acid test ratio) merupakan
rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau

9
Hendry Saladin and Reina Damayanti, ‘Analisis Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas Dalam
Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Unilever Indonesia Tbk’, Jurnal Media Akuntansi (Mediasi),
1.2 (2019), 120 <https://doi.org/10.31851/jmediasi.v1i2.3533>.
10
Oktariansyah Oktariansyah, ‘Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabilitas Dalam
Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Goldman Costco Tbk Periode 2014-2018’, Jurnal Media
Wahana Ekonomika, 17.1 (2020), 55 <https://doi.org/10.31851/jmwe.v17i1.4336>.

5
membayar kewajiban atau utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva
lancar tanpa mempertimbangkan nilai persediaan (inventory).
Rasio ini dapat dihitung dengan rumus11:

Quick Ratio = kas + Efek + Persedian


Utang lancar

3. Cash ratio
Cash ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Semakin tinggi
cash ratio maka semakin tinggi pula tingkat likuiditas bank tersebut, begitu
juga sebaliknya semakin rendah cash ratio maka semakin rendah pula tingkat
likuiditasnya.
Rumus yang digunakan untuk menghitung cash ratio adalah12:

Cash Ratio = Assets Likuid x 100%


Short term Borrowing

D. Kinerja Keuangan Rasio Likuiditas


Menurut Fahmi (2012: 3) tahap tahap dalam menganalisis kinerja keuangan
suatu perusahaan secara
umum yaitu :
a. Melakukan review terhadap laporan keuangan. Review disini dilakukan
dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah dibuat tersebut sudah sesuai
dengan penerapan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam dunia akuntansi,
sehingga dengan demikian hasil laporan keuangan tersebut dapat
dipertanggung jawabkan.

11
A.G Fallis, ‘Analisis Rasio Likuiditas Dan Pengaruhnya Terhadap Rentabilitas Pada PT AQUA
GOLDEN MISSISSIPI,Tbk’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53.9 (2013), 1689–
99.
12
Septiawan Eka Saputro, ‘Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Rentabilitas Untuk
Mengetahui Kinerja Keuangan PT. BPR Sukadana Surakarta’, 2.1 (2009), 1–118.

6
b. Melakukan perhitungan. Penerapan metode perhitungan disini adalah
disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang sedang dilakukan
sehingga hasil dari perhitungan tersebut akan memberikan suatu kesimpulan
sesuai dengan analisis yang diinginkan.
c. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh, dari
hasilhitungan yang sudah diperoleh tersebut kemudian dilakukan
perbandingan dengan hasil hitungan dari berbagai perusahaan lainnya.
d. Melakukan penafsiran terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan.Pada
tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah
dilakukan ketiga tahap tersebut. Selanjutnya dilakukan penafsiran untuk
melihat apa-apa saja permasalahan dan kendalakendala yang dialami oleh
perusahaan.
e. Mencari dan memberikan pemecahan masalah terhadap berbagai masalah
yang ditemukan. Dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan
agar apa yang menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat terselesaikan13.

Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan dapat digunakan dan


dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik dari pihak internal maupun
pihak eksternal perusahaan. Para investor akan mencari perusahaan yang dapat
menghasilkan laba lebih banyak dengan tingkat pengembalian yang lebih
cepat. Perusahaan harus mampun melakukan analisis terhadap kinerja
keuangan dari waktu ke waktu dan mempunyai kemampuan membayar
sehingga dapat memenuhi kewajiban finansialnya, karena likuiditas
mempunyai hubungan yang cukup erat dengan kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba. Likuiditas dapat menunjukkan tingkat persediaan modal
kerja yang dibutuhkan dalam aktivitas operasional14.

13
Endang Ambar Wati, ‘Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio Likuiditas Pada Bumdes
Makmur Sejahtera Desa Kepenuhan Raya Tahun 2011-2015’, Jurnal Mahasiswa Prodi
Manajemen Fakultas Ekonomi, 2016, 23.
14
Dina Citra Laksmana, ‘Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Likuiditas, Solvibilitas
Dan Profitabilitas Pada PT. Varia Usaha Dharma Segara’, Bitkom Research, 63.2 (2018), 1–3
<http://forschungsunion.de/pdf/industrie_4_0_umsetzungsempfehlungen.pdf%0Ahttps://www.dfki
.de/fileadmin/user_upload/import/9744_171012-KI-Gipfelpapier-

7
Melalui analisa keuangan, perusahaan dapat menilai kinerjanya dari
sudut kemampuan laba (Profitability Ratio), Likuiditas (Liquidity Ratio),
efesiensi, dan efektifitas penggunaan dana dan biaya. Dengan menggunakan
rasiorasio tersebutperusahaan dapat mengetahui perkembangan kondisi
keuangan perusahaan dan dapat mengambil tindakan yang tepat atas informasi
yang telah tersedia15.

online.pdf%0Ahttps://www.bitkom.org/ sites/default/files/ pdf/Presse/Anhaenge-an-PIs/


2018/180607 -Bitkom-KPM>.
15
Abdul Rachman Amir, Nasri Hamang, and Damirah, ‘MONETA : Jurnal Manajemen &
Keuangan Syariah ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. SARIMELATI KENCANA TBK DI
BURSA EFEK INDONESIA’, 2022, 1–9 <https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/Moneta>.

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Rasio likuiditas merupakankemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi


kewajiban jangka pendeknya secara lancar dan tepat waktu sehingga likuiditas
sering disebut dengan short term liquidity.rasio likuiditas dibagi menjadi 3 yaitu
current rasio,quick rasio,cash rasio

Melalui rasio likuiditas, pemilik perusahaan dapat menilai kemampuan


manajemen dalam mengelola dana yang telah dipercayakan, termasuk dana yang
dipergunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek.

Investor sangat membutuhkan rasio likuiditas terutama dalam hal pembagian


deviden tunai, sedangkan kreditor membutuhkannya untuk pedoman
pengembalian pinjaman pokok dengan bunganya. Kreditor maupun supplier
lazimnya akan menyerahkan pinjaman/utang kepada perusahaan yang memiliki
tingkat likuiditas tinggi.Melalui analisa keuangan, perusahaan dapat menilai
kinerjanya dari sudut kemampuan laba (Profitability Ratio), Likuiditas (Liquidity
Ratio), efesiensi, dan efektifitas penggunaan dana dan biaya. Dengan
menggunakan rasiorasio tersebut , perusahaan dapat mengetahui perkembangan
kondisi keuangan perusahaan dan dapat mengambil tindakan yang tepat atas
informasi yang telah tersedia

B. SARAN
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari kapasitas materinya

yang kurang. Mohon kritik dan saran yang membangun sebagai bahan instropeksi

kami dalam penyusunan sebuah makalah, terima kasih

9
DAFTAR PUSTAKA
Ambar Wati, Endang, ‘Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio Likuiditas
Pada Bumdes Makmur Sejahtera Desa Kepenuhan Raya Tahun 2011-2015’,
Jurnal Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, 2016, 23
Amir, Abdul Rachman, Nasri Hamang, and Damirah, ‘MONETA : Jurnal
Manajemen & Keuangan Syariah ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT.
SARIMELATI KENCANA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA’, 2022,
1–9 <https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/Moneta>
Cookson, Maria Dimova, and Peter M.R. Stirk, ‘Pengertian Rasio Likuiditas’,
2019, 7–15
Fallis, A.G, ‘Analisis Rasio Likuiditas Dan Pengaruhnya Terhadap Rentabilitas
Pada PT AQUA GOLDEN MISSISSIPI,Tbk’, Journal of Chemical
Information and Modeling, 53.9 (2013), 1689–99
Haryoko, Ugeng Budi, M. Ulul Albab, and Angga Pratama, ‘Analisis Rasio
Likuiditas Dan Rasio Profitabilitas Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan
Pada Pt. Pelat Timah Nusantara, Tbk’, Jurnal Ilmiah Feasible (Jif), 2.1
(2020), 71 <https://doi.org/10.32493/fb.v2i1.2020.71-82.4149>
Laksmana, Dina Citra, ‘Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Likuiditas,
Solvibilitas Dan Profitabilitas Pada PT. Varia Usaha Dharma Segara’,
Bitkom Research, 63.2 (2018), 1–3
<http://forschungsunion.de/pdf/industrie_4_0_umsetzungsempfehlungen.pdf
%0Ahttps://www.dfki.de/fileadmin/user_upload/import/9744_171012-KI-
Gipfelpapier-online.pdf%0Ahttps://www.bitkom.org/ sites/default/files/
pdf/Presse/Anhaenge-an-PIs/ 2018/180607 -Bitkom-KPM>
Muhammad Syaifullah, Fachrurazi, Muhammad Khairul Anwari, Dian Anggraini,
‘Metode Kuadrat Terkecil Untuk Meramalkan Tingkat Likuiditas Pada BMT
Kapuas Mandiri Sejahtera Di Kota Pontianak’, 3 (2019), 1–14
Muniroh, D W I Sahrul, ‘Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Metode
RGEC’, Jurnal Ilmu Manajemen, 2.April (2014), 473–88
Mustamin, Asyraf, Ismawati Ismawati, and Trimulato Trimulato, ‘Analisis
Kinerja Keuangan Untuk Menilai Keunggulan Bersaing Pada Bank Syariah
Mandiri Indonesia’, Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2020
<https://doi.org/10.30595/jhes.v0i0.6966>
Nuriasari, Selvia, ‘Analisa Rasio Likuiditas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan
PT. Mustika Ratu, Tbk (Tahun 2010-2016)’, Jurnal Riset Bisnis Dan
Investasi, 4.2 (2018), 1–9 <https://doi.org/10.35313/jrbi.v4i2.1181>
Oktariansyah, Oktariansyah, ‘Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan
Profitabilitas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Goldman Costco
Tbk Periode 2014-2018’, Jurnal Media Wahana Ekonomika, 17.1 (2020), 55
<https://doi.org/10.31851/jmwe.v17i1.4336>

10
Roudhotul Badriah, ‘Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Current Ratio Dan Debt
To Equity Ratio Terhadap Return On Assets Dan Return On Equity (Studi
Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar
Di BEI Periode Tahun 2016-2019)’, 2021, 8–31
<http://repositrory.stie.ac.id/id/eprint/5124>
Saladin, Hendry, and Reina Damayanti, ‘Analisis Rasio Likuiditas Dan
Solvabilitas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Unilever Indonesia
Tbk’, Jurnal Media Akuntansi (Mediasi), 1.2 (2019), 120
<https://doi.org/10.31851/jmediasi.v1i2.3533>
Septiawan Eka Saputro, ‘Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Rentabilitas
Untuk Mengetahui Kinerja Keuangan PT. BPR Sukadana Surakarta’, 2.1
(2009), 1–118
Shofwatun, Hilma, K Kosasih, and Liya Megawati, ‘Analisis Kinerja Keuangan
Berdasarkan Rasio Likuiditas Danrasio Profitabilitas Pada Pt Pos Indonesia
(Persero)’, KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 13.1 (2021), 59–74
<https://doi.org/10.22225/kr.13.1.2021.59-74>

11

Anda mungkin juga menyukai