RASIO SOLVABILITAS
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan
Dosen Pengampu: Yuda Septia Fitri, S.E., M.Si
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Aka Alfarizi 1209240012
Alief Fauzi Miftakhul F. 1209240018
Anisa Febrianti 1209240028
Asa Rahmawati 1209240036
Ayu Vidyasari 1209240043
karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan
Laporan Keuangan. Selain itu, penulis berharap dengan adanya penulisan makalah ini
dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca dan juga penulis.
Sehubungan dengan itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Yuda
Septia Fitri, S.E., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis Laporan
Keuangan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang
Penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan
makalah ini.
i
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB 1............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................3
2.1. Pengertian Rasio Solvabilitas.........................................................................3
2.2. Tujuan dan Manfaat Rasio Solvabilitas..........................................................4
2.3. Jenis Rasio Solvabilitas dan Rumus Hitungnya..............................................5
BAB III..........................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................8
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
keuangan itu sendiri yaitu data akuntansi yang diambil dari laporan laba rugi dan
neraca dalam beberapa periode pencatatan. Kedua elemen tersebut berasal dari
elemen laporan keuangan.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan makalah ini disusun adalah sebagai berikut :
1. Untuk menjelaskan pengertian rasio solvabilitas
2. Untuk menjelaskan tujuan dan manfaat rasio solvabilitas
3. Untuk menginformasikan jenis-jenis rasio solvabilitas
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2. melalui pendekatan rasio-rasio laba rugi.
2.2. Tujuan dan Manfaat Rasio Solvabilitas
Pengaturan rasio yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan guna
menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Namun semua kebijakan ini
tergantung dari tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa tujuan perusahaan dengan menggunakan rasio solvabilitas
yakni:
1. untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya
(kreditor);
2. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat
tetap (seperti angsuran pinjaman termasuk bunga);
3. untuk menilai keseimbangan antara nilai aktiva khususnyl aktiva tetap dengan
modal;
4. untuk menilai seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang;
5. untuk menilai seberapa besar pengaruh utang perusahaan terhadap pengelolaan
aktiva;
6. untuk menilai atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang
dijadikan jaminan utang jangka panjang:
7. untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih, terdapat sekian
kalinya modal sendiri yang dimiliki;
4
● Berguna dalam hal kemudahan untuk mengetahui berapa porsi modal
perusahaan yang dijadikan suatu jaminan utang jangka panjang.
● Bermanfaat dalam mengetahui jumlah dana pinjaman yang akan segera
ditagih atau jatuh tempo terhadap suatu modal perusahaan.
● Meringkas Kondisi Finansial, Perusahaan Pada Kreditur Perhitungan rasio
solvabilitas diantaranya adalah aktivitas yang krusial bagi reputasi perusahaan
di mata kreditur. Maksudnya tidak terbatas pada pemberi hutang saja.
● Kreditur perusahaan yang membutuhkan data solvabilitas diantaranya ada
pada lembaga peminjam uang, perusahaan anjak hingga piutang, investor,
juga asuransi. Jika tingkat solvabilitas suatu bisnis berada di tingkat yang
rendah, maka kreditur-kreditur ini kemudian akan meragukan perusahaan
tersebut dan memasukkannya ke dalam blacklist.
● Berfungsi juga untuk menilai Kemampuan Bisnis dalam Membayar Bunga –
Salah satu konsekuensi bertransaksi secara kredit adalah diantaranya bunga,
yang kemudian berlaku antara kreditur dan perusahaan. Selain itu dalam
menilai kapasitas perusahaan membayar rasio solvabilitas, utang, adalah alat
ampuh dalam memproyeksikan kemampuan bisnis, serta membayar bunga
hingga beberapa tahun mendatang.
● Memberi Informasi mengenai kesehatan neraca keuangan yang sehat dengan
aktiva seimbang dan modal yang merupakan angin segar bagi para kreditur
perusahaan.
● Data tentang kesehatan neraca ini juga salah satunya bisa didapat melalui
perhitungan solvabilitas.
● Estimasi Total Pinjaman Saat Jatuh Tempo – Pembayaran Tujuan terakhir
perhitungan rasio solvabilitas diantaranya agar kreditur dapat mengetahui total
uang agar didapat dari pembayaran kredit perusahaan. Estimasi total
pembayaran ini juga terutama penting jika kreditur dijanjikan pengembalian
pinjaman dengan bunga atau perkembangan dividen.
2.3. Jenis Rasio Solvabilitas dan Rumus Hitungnya
1. Debt to asset ratio (debt ratio)
Debt Ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain,
seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar
utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.
Dari hasil pengukuran, apabila rasionya tinggi, artinya pendanaan dengan
utang semakin banyak, maka semakin sulit bagi perusahaan untuk
5
memperoleh tambahan pinjaman karena dikhawatirkan perusahaan tidak
mampu menutupi utangnya dengan aktiva yang dimilikinya.
Rumusan untuk mencari debt ratio dapat digunakan sebagai berikut.
6
4. Times interest earned
Jumlah kali perolehan bunga atau times interest eamed merupakan rasio untuk
mengukur sejauh mana pendapatan dapat menurun tanpa membuat perusahaan
merasa malu karena tidak mampu membayar biaya bunga tahunannya.
Apabila perusahaan tidak mampu membayar bunga, dalam jangka panjang
menghilangkan kepercayaan dari para kreditor. Bahkan ketidakmampuan
menutup biaya tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan adanya
tuntutan hukum dari kreditor. Lebih dari itu, kemungkinan perusahaan menuju
ke arah pailit semakin besar.
Secara umum semakin tinggi rasio, semakin besar kemungkinan perusahaan
dapat membayar bunga pinjaman dan dapat menjadi ukuran untuk
memperoleh tambahan pinjaman baru dari kreditor. Demikian pula sebaliknya
apabila rasionya rendah, semakin rendah pula kemampuan perusahaan untuk
membayar bunga dan biaya lainnya.
Untuk mengukur rasio ini, digunakan perbandingan antara laba sebelum
bunga dan pajak dibandingkan dengan biaya bunga yang dikeluarkan. Dengan
demikian, kemampuan perusahaan untuk membayar bunga pinjaman tidak
dipengaruhi oleh pajak.
Rumus untuk mencari times interest eamed dapat digunakan dengan dua cara
sebagai berikut.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Rasio solvabilitas merupakan suatu rasio yang berfungsi menilai
kemampuan perusahaan dalam melunasi semua kewajibannya, baik dalam jangka
pendek, maupun jangka Panjang dengan jaminan aktiva atau kekayaan yang
dimiliki perusahaan sehingga perusahaan tersebut dilikuidasi atau ditutup. Dengan
demikian nasabah produk asuransi dalam jangka panjang seperti produk asuransi
jiwa ini kemudian dapat menilai perusahaan sebelum memilihnya. Rasio
solvabilitas, solvency ratio atau atau leverage ratio kemudian membandingkan
beban utang perusahaan secara keseluruhan terhadap ekuitas dan aset.
8
untuk ' menilai utang dengan ekuitas, Long term debt to equity ratio merupakan
rasio antara utang jangka panjang dengan modal sendiri, times interest eamed
merupakan rasio untuk mengukur sejauh mana pendapatan dapat menurun tanpa
membuat perusahaan merasa malu karena tidak mampu membayar biaya bunga
tahunannya, dan Fixed charge coverage atau lingkup biaya tetap merupakan rasio
yang menyerupai Times Interest Earned Ratio: Hanya saja perbedaannya adalah
rasio .ini dilakukan apabila perusahaan memperoleh utang jangka panjang atau
menyewa aktiva berdasarkan kontrak sewa (lease contract).
9
DAFTAR PUSTAKA
10