Anda di halaman 1dari 251

TUGAS MANDIRI

MANAJEMEN KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


AGRS – PT BANK IBK INDONESIA TBK.

Nama : Vivian Anggana Ongko


NPM : 190910035
Dosen : Hikmah, S.E., M.Si.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini
akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-
lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta
harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya kepada Ibu Hikmah, S.E., M.Si
selaku dosen pengampu mata kuliah yang memberikan tugas mandiri mata
kuliah Manajemen Keuangan yang berjudul “Analisis Laporan Keuangan
AGRS – PT Bank IBK Indonesia TBK”.

Harapan penulis yaitu berharap untuk tugas ini dapat membantu


menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tugas mandiri laporan
analisis keuangan baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain.
Penulis menyadari sekali, didalam penyusunan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu besar harapan jika ada kritik dan saran yang
membangun untuk lebih menyempurnakan dilain waktu.

Batam, 29 November 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2


DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3
BAB I ................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................... 5
BAB II.................................................................................................................. 6
2.1 Landasan Teori ......................................................................................... 6
2.2 Rasio Likuiditas........................................................................................ 6
2.3 Rasio Manajemen Aktiva ......................................................................... 8
2.4 Rasio Manajemen Utang .......................................................................... 9
2.5 Rasio Probilitas....................................................................................... 10
2.6 Rasio Nilai Pasar .................................................................................... 11
2.7 Laba Per Lembar Saham (EPS – Earning per Share) ............................ 12
2.8 Koefisien Beta Saham ............................................................................ 12
BAB III .............................................................................................................. 14
3.1 Analisis Rasio Keuangan........................................................................ 14
3.2 Harga Saham .......................................................................................... 14
3.3 Rasio Lancar ........................................................................................... 15
3.4 ROA & ROE .......................................................................................... 16
3.5 EPS ......................................................................................................... 17
3.6 Koefisien Beta ........................................................................................ 19
BAB IV .............................................................................................................. 20
4.1 Kesimpulan............................................................................................. 21
4.2 Saran ....................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 23

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan pada suatu
periode akuntansi yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan
dalam perusahaan tersebut. Laporan keuangan merupakan hal yang wajib
dan penting dimiliki oleh sebuah perusahaan, ataupun usaha bisnis lainnya
dan biasanya laporan di rangkum menjadi laporan bulanan kedalam
periode 3 bulan, enam bulan hingga 1 tahun

Proses pelaporan keuangan yang biasa meliput neraca, laporan laba


rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam
berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana),
catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan dan biasanya dibuat oleh akuntan khusus
perusahaan atau bagian keuangan yang ada dalam perusahaan.

Fungsi laporan keuangan sendiri adalah untuk mengetahui cash


flow serta keuntungan dan kerugian dalam sebuah perusahaan. Dalam
membuat laporan keuangan, perlu diperhatikan untuk memenuhi standar
yang telah ditentukan dalam Standar Akuntansi Keuangan(SAK). Standar
tersebut mencakup empat karakteristik yang harus dipenuhi laporan
keuangan, yaitu dapat dipahami, relevan dengan keadaan perusahaan,
memiliki keandalan dengan informasi yang benar, serta dapat
dibandingkan dengan laporan pada periode sebelumnya.

Dalam membuat laporan keuangan, harus di lakukan secara detail


dan teliti karena nantinya akan dibuat dibuat analisis laporan keuangan
yang merupakan pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan.
Analisis bertujuan untuk melihat stabilitas keuangan dan untung rugi

4
Analisis laporan keuangan menggunakan teknik rasio yang dimana
bisa mengukur kinerja perusahaan berdasarkan data perbandingan yang
ditulis dalam laporan keuangan seperti laporan neraca, laba/rugi, dan arus
kas dalam satu periode tertentu dan dilakukan perusahaan dalam 1 tahun.
Seorang analisis akan menguraikan setiap komponen laporan keuangan
agar mendapat informasi secara detail yang dimana informasi ini lah sangat
penting untuk perusahaan sehingga dapat menjadi sebuah patokan dalam
pengambilan keputusan atau kebijakan perusahaan di periode selanjutnya.

Dari poin di atas dapat diketahui bahwa analisis laporan perusahaan


perlu dilakukan agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Apabila
analisis terhadap laporan keuangan tidak dilakukan, perusahaan akan
mengalami beberapa masalah dalam menentukan langkah periode
berikutnya. Dengan ini penulis melakukan analisis rasio keuangan pada PT
Bank IBK Indonesia Tbk.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana menganalisis rasio keuangan PT Bank IBK Indonesia
Tbk ?
2) Bagaimana pengaruh koefisien beta terhadap tingkat risiko
penanaman modal investor?

1.3 Tujuan Penelitian


1) Mengetahui perkembangan tingkat rasio keuangan PT Bank IBK
Indonesia Tbk pada tahun 2017-2019
2) Menjelaskan pengaruh koefisien beta perusahaan terhadap tingkat
risiko penanaman modal investor.

5
BAB II
KAJIAN ANALISIS TEORI

2.1 Landasan Teori


Menurut Samryn (2011) analisis rasio keuangan adalah suatu cara yang
membuat perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih arti.
Rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan
penting mengenai kesehatan keuangan dari perusahaan.
Menurut Munawir (2004:37) analisis rasio adalah suatu metode analisa
untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan
laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
Dari pengertitan-pengertian analisis rasio keuangan dapat disimpulkan
bahwa analisis rasio keuangan adalah proses pengamatan indeks yang
berhubungan dengan akuntansi pada laporan keuangan seperti neraca,
laporan laba rugi dan laporan arus kas dengan tujuan untuk menilai kinerja
keuangan suatu perusahaan. Analisis berguna untuk memberikan
gambaran informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan
yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan
perusahaan tersebut.
Berdasarkan data neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas
yang akan dianalisis, kita mengetahui jenis-jenis rasio yang akan di hitung
dalam analisis rasio keuangan dalam sebuah perusahaan.

2.2 Rasio Likuiditas


Rasio Likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya saat
jatuh tempo. Rasio ini terdiri dari :

i. Rasio Lancar

6
Rasio lancar menunjukkan sampai sejauh mana kewajiban
lancar ditutupi oleh aset yang diharapkan akan dikonversi menjadi
kas dalam waktu dekat. Aset lancar meliputi kas, surat berharga
yang dapat diperdagangkan, piutang usaha, dan persediaan.
Sedangkan kewajiban lancar seperti utang usaha, wesel tagih
jangka panjang, utang lancar jangka panjang, pajak dan gaji yang
masih harus dibayar.
Rumus :
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 (𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟)
𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
ii. Rasio Cepat
Rasio Cepat adalah suatu rasio yang mengukur “kecepatan”
kemampuan perusahaan membayar utang.
Rumus :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐶𝑎𝑖𝑟
𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
iii. Rasio Kas
Rasio yang digunakan untuk membandingkan total kas
(tunai) dan setara kas perusahaan dengan kewajiban lancarnya.
Rumus :
(𝐾𝑎𝑠 + 𝑆𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝐾𝑎𝑠)
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
iv. Rasio Perputaran Kas
Rasio perputaran kas menujukan nilai relative antara nilai
penjualan bersih terhadap modal kerja bersih atau net working
capital.

7
Rumus :
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

2.3 Rasio Manajemen Aktiva


Rasio Manajemen Aktiva asalah rasio yang mengukur seberapa
efektif perusahaan mengelola aktivanya. Semua rasio aktivitas ini
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
berbagai jenis aktivanya. Rasio ini terdiri dari :

I. Rasio Perputaran Persediaan


Rasio Perputaran Persediaan adalah rasio yang
mengukur berapa kali perusahaan menjual total persediaan rata-
rata sepanjang tahun yang akan menjadi sebuah indikator yang
baik dalam menentukan nilai kualitas persediaan dan pembelian
yang efektif dalam manajemen persediaan.
Rumus :
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
II. Rasio Jumlah Hari Penjualan Belum Tertagih
Rasio Jumlah Hari Penjualan Belum Tertagih adalah
lamanya waktu rata-rata perusahaan yang menunggu setelah
melakukan penjualan dan belum menerima kas.
Rumus:
𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛𝑎𝑛 /365
III. Rasio Perputaran Aktiva Tetap
Rasio Perputaran Aktiva Tetap adalah rasio aktivitas yang
mengukur seberapa efektif dan efisien perusahaan

8
menggunakan aset atau aktiva tetapnya untuk menghasilkan
pendapatan. Rasio ini menunjukan produktivitas aktiva tetap
dalam menghasilkan pendapatan.
Rumus :
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
IV. Rasio Perputaran Total Aktiva
Rasio Perputaran Total Aktiva adalah bagian dari rasio aktivitas
yang fokus mengukur kemampuan pengelolaan aset yang dimiliki
suatu perusahaan dalam menghasilkan penjualan bergantung pada
total aset yang dimilikinya.
Rumus :
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

2.4 Rasio Manajemen Utang


Rasio Manajemen Utang adalah tingkat sejauh mana perusahaan
didanai dengan utang. . Rasio ini terdiri dari :

I. Rasio Utang
Rasio Utang adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar perusahaan mengandalkan hutang untuk membiayai
asetnya.
Rumus :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
II. Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga

9
Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
menutupi pembayaran bunga.
Rumus :
𝐸𝐵𝐼𝑇
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
III. Rasio Cakupan EBITDA
Rasio Cakupan EBITDA adalah rasio yang menunjukan
arus kas yang tersedia untuk pembayaran sebagai pembilan dan
seluruh pembayaran finansial yang digunakan sebagai penyebut.
Rumus :
𝐸𝐵𝐼𝑇𝐷𝐴 + 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑤𝑎
𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 + 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 + 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑤𝑎

2.5 Rasio Probilitas


Rasio Probilitas adalah asio atau perbandingan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan
(earning) terkait penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran
tertentu. Rasio ini terdiri dari :
a) Rasio Margin Laba Atas Penjualan
Rasio Margin Laba Atas Penjualan adalah nilai perbandingan
antara total penjualan perusahaan terhadap laba bersihnya. Rasio
profit margin berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam mendapatkan laba.
Rumus :
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
b) Rasio Kemampuan Dasar Untuk Menghasilkan Laba (BEP)

10
Rasio Kemampuan Dasar Untuk Menghasilkan Laba (BEP)
adalah rasio yang menunjukkan kemampuan aset perusahaan
dalam menghasilkan laba operasi.
Rumus :
𝐸𝐵𝐼𝑇
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
c) Tingkat Pengembalian Total Aktiva
Tingkat Pengembalian Total Aktiva adalah indikator
pengelolaan aset perusahaan demi menghasilkan laba atau profit.
Rumus :
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
d) Tingkat Pengembalian Ekuitas Saham Biasa
Tingkat Pengembalian Ekuitas Saham Biasa adalah jumlah
imbal hasil dari laba bersih terhadap ekuitas dan dinyatakan dalam
bentuk persen dan digunakan untuk mengukur kemampuan suatu
badan usaha dalam menghasilkan laba dengan
bermodalkan ekuitas yang sudah diinvestasikan pemegang saham.
Rumus :
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

2.6 Rasio Nilai Pasar


Rasio Nilai Pasar adalah rasio yang memperhitungkan harga saham
dengan laba, nilai buku per saham hingga arus kas. Rasio ini terdiri dari :
I Rasio Harga/Laba
Rasio Harga/Laba adalah rasio yang mengukur seberapa
banyak para investor bersedia membayar untuk setiap dollar dari
laba yang dilaporkan.

11
Rumus :
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑟 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑃𝑒𝑟 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚
II Rasio Harga / Arus Kas
Rasio Harga / Arus Kas adalah rasio harga per saham dibagi
dengan arus kas per saham.
Rumus :
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑟 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚
𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚
III Rasio Nilai Pasar/Nilai Buku
Rasio Nilai Pasar/Nilai Buku adalah rasio yang
memperhitungkan harga saham dengan laba, nilai buku per saham
hingga arus kas.
Rumus :
𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑖𝑎𝑠𝑎
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

2.7 Laba Per Lembar Saham (EPS – Earning per Share)


Laba Per Lembar Saham (EPS – Earning per Share) adalah jumlah
pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham
yang beredar.
Rumus :
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 – 𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑑𝑒𝑑𝑎𝑟

2.8 Koefisien Beta Saham


Beta saham/koefisien beta atau disebut juga beta sekuritas adalah
nilai yang terkandung dalam suatu saham yang menunjukkan sensivitas

12
atau kepekaan suatu saham terhadap pergerakan pasar. Beta berfungsi
sebagai ukuran yang sering digunakan untuk menentukan profil resiko
sebuah saham. Setiap saham mempunyai nilai betanya masing masing
terhadap pergerakan pasar, pergerakan pasar ini diwakilkan oleh IHSG dan
nilai beta dicerminkan oleh angka.

Keuntungan Beta yaitu pertama, beta saham dapat menjadi


alternatif ukuran risiko saham, karena mampu memperbaiki ukuran risiko
total pada portofolio investor. Kedua, investor dapat mendapatkan
tambahan informasi tentang arah pergerakan harga saham secara historis,
dibandingkan dengan pergerakan pasar pada umumnya. Penggunaan beta
saham dalam periode waktu lama juga bisa meningkatkan keahlian sang
investor saham.

Angka Beta menujukan tingkat risiko saham dibandingkan tingkat


risiko pasar. Jenis-jenis angka beta tersebut yaitu :

 Angka 0 : menujukan bahwa saham tidak mempunyai


hubungan dengan pasar atau sensitivitas harga saham ini lebih
kecil daripada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

 Angka 1 : Menujukan bahwa saham mempunyai tingkat


perubahan atau volatilitas yang sama dengan pasar.

 Angka < 1 : Menunjukan bahwa saham lebih tinggi dari tingkat


perubahan atau volatilitas di bandingkan dengan pasar.

 Angka > 1 : Menunjukan bahwa saham lebih tinggi dari tingkat


perubahan atau volatilitas di bandingkan dengan pasar.

 Angka 1,30 : Menujukan bahwa saham akan naik atau turun


lebih besar 30% dari naik atau turunnya pasar.

13
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Analisis Rasio Keuangan


Dalam tugas mandiri ini, saya akan menyajikan tingkat rasio
perusahaan AGRS – PT Bank IBK Indonesia TBK. dari tahun 2017 –
2019 berdasarkan neraca dan laporan laba ruginya. Berikut perhitungan
masing-masing rasio berdasarkan laporan keuangan akhir tahun
perusahaan (disajikan dalam Dolar AS).

3.2 Harga Saham

Gambar 1.1 Harga Saham PT Bank IBK Indonesia TBK


Sumber : idx.co.id

14
Periode 30 Desember 2020 :

Gambar 1.2 Harga Saham PT Bank IBK Indonesia TBK


Sumber : idx.co.id

3.3 Rasio Lancar


𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 (𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟)
𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

2017 2018 2019

269,928 289,269 488,643


3,284,755 3,488,648 4,868,738
0.082x 0.083x 0.100x

15
3.4 ROA & ROE

Gambar 1.3 ROA & ROE PT Bank IBK Indonesia TBK


Sumber : idx.co.id

ROA (2018 & 2019)


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

2018 2019
(31,122) (248,836)
4,151,151 6,421,844
(0.007) (0.039)
(0.75) % (3.87) %

ROE (2018 & 2019)


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

16
2018 2019
(31,122) (248,836)
532,803 1,202,600
(0.058) (0.207)
(5.8) (20.7)

3.5 EPS

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 – 𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑑𝑒𝑑𝑎𝑟

Gambar 1.4 EPS 2017 PT Bank IBK Indonesia TBK


Sumber : idx.co.id

17
Periode Desember 2018 : - 5.92

Gambar 1.5 EPS 2018 PT Bank IBK Indonesia TBK


Sumber : idx.co.id

Periode Desember 2019 : - 42,37

18
Gambar 1.6 EPS 2019 PT Bank IBK Indonesia TBK
Sumber : idx.co.id

3.6 Koefisien Beta

Gambar 1.7 Beta Saham PT Bank IBK Indonesia TBK


Sumber : id.investing.com/equities/bank-agris-pt

19
Beta Saham PT Bank IBK Indonesia TBK sebesar 0.93 yang
artinya memiliki nilai kecil di bawah 1 menunjukan bahwa saham yang
bagus untuk trading karena memiliki unsur resiko yang lebih kecil di
banding perusahaan lainnya.

20
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai laporan keuangan diatas dapat kita
simpulkan :

A. Sebuah rasio keuangan tidak akan mempunyai arti jika berdiri


sendiri, rasio keuangan harus dibandingkan dengan rasio yang lain
agar rasio tersebut terwujud secara sempurna. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan metode perbandingan rasio keuangan pada
periode saat ini dengan periode yang sebelumnya. Analisis rasio
keuangan bisa dikerjakan dengan melakukan perbandingan rasio
keuangan perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis pada
industri yang sama. Selanjutnya bisa dipahami bagaimana prestasi
yang dicapai oleh perusahaan tersebut.
B. PT Bank IBK Indonesia TBK memiliki koefisien beta yang lebih
rendah di banding perusahaan lain, hal ini menujukan bahwa resiko
return saham relative aman sehingga aman bagi para investor untuk
menginvestor di perusahaan ini.

4.2 Saran
Untuk para investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan
PT Bank IBK Indonesia TBK sangat direkomendarikan karena resiko
return saham relative aman sehingga aman bagi para investor untuk
menginvestor di perusahaan ini.

Dengan adanya tugas mandiri ini, sudah dapat diketahui tentang


analisis laporan keuangan perusahaan PT Bank IBK Indonesia TBK.
Semoga makalah ini pada berguna membantu menambah wawasan dan
pengetahuan baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain. Penulis

21
mengharapkan adanya saran dan kritikan yang membangun untuk lebih
menyempurnakan dilain waktu.

22
DAFTAR PUSTAKA

Laporan Tahunan Perusahaan PT Bank IBK Indonesia TBK


(2017,2018,2019), Retrieved from
https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-
dan-tahunan/

Ringkasan Performa Perusahaan PT Bank IBK Indonesia TBK, Retrieved


from
https://www.idx.co.id/data-pasar/laporan-statistik/ringkasan-
performa-perusahaan-tercatat/

Harga Saham PT Bank IBK Indonesia TBK, (2019), Retrieved from


https://www.idx.co.id/data-pasar/ringkasan-
perdagangan/ringkasan-saham/

Koefisien Beta Saham PT Bank IBK Indonesia TBK, (2019), Retrieved


from
https://id.investing.com/equities/bank-agris-pt

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli, Retrieved from


https://www.materi.carageo.com/pengertian-laporan-keuangan-
menurut-para-ahli/

23
LAMPIRAN

24
25
26
27
28
29
30
31
Momentum perubahan dalam menyatukan budaya untuk A momentum of change in unifying culture to accomplish the
menggapai prestasi melalui konsolidasi secara menyeluruh. best performance through comprehensive consolidation.
2 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

DAFTAR ISI
T A B L E O F C O N T E N T S

Kinerja 2019 04
2019 Performance
Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights 06

Ikhtisar Saham / Stock Highlights 09

Peristiwa Penting 2019 / Significant Event 2019 10

Laporan Manajemen 12
Management Report
Laporan Dewan Direksi / Report from the Board of Directors 16

Laporan Dewan Komisaris / Report from the Board of Commissioners 22

Profil Perusahaan 26
Company Profile
Informasi Perusahaan / Company Information 28

Riwayat Singkat / Brief History 29

Jejak Langkah / Milestones 31

Informasi Umum / General Information 32



Visi & Misi / Vision & Mission 33

Struktur Organisasi / Organization Structure 34

Profil Direksi / Board of Directors Profile 36



Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile 46

Komposisi Kepemilikan Saham / Shareholders Composition 54

Daftar Pemegang Saham Berdasarkan Klasifikasi / Classified Shareholders List 54

Kronologis Pencatatan Saham / Chronologies of Stock Listing 54

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Institutions and Professionals 55

Perusahaan Dalam Satu Kelompok Usaha / Group Organizational Structure 55

Peta Jaringan Global / Global Office Network 56

Jaringan Kantor / Office Network 58

Mitra Usaha / Business Partners 60

Produk dan Jasa Perbankan / Banking Products and Services 60



Layanan Kartu Bank IBK Indonesia / IBK Bank Indonesia Card Services 60

Produk Treasury / Treasury Products 61

Penempatan Dana / Fund Placement 62

Peran Teknologi Informasi / The Role of Information Technology 63

Sumber Daya Manusia / Human Resources 64


Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 3

Analisa dan Pembahasan Manajemen 68


Management Discussion and Analysis
Kinerja Produk Bank / Performance of The Bank’s Product 70

Aspek Pemasaran / Marketing Aspect 71

Prospek dan Strategi Usaha Bank / Bank Business Prospects and Strategies 73

Laporan Laba Rugi / Profit and Loss Statements 77

Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen / Dividend and Policy and Total Dividend 79

Laporan Posisi Keuangan / Financial Statements 79

Tata Kelola Perusahaan 88


Good Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / General Meeting of Shareholders (GMS) 91

Dewan Komisaris / Board of Commissioners 96

Direksi / Board of Directors 98

Komite Audit / Audit Committee 100

Komite Nominasi & Remunerasi / Nomination & Remuneration Committee 103



Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee 106

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 106

Manajemen Risiko / Risk Management 108

Kode Etik / Ethic Code 113

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 116


Corporate Social Responsibilitty

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang 120


Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Tahun 2019
Responsibility Statement of the Board of Commissioners and Directors for 2019 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor Independen 121


Consolidated Financial Statements and Independent Auditors’ Report
4 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Kilas Kinerja 2019


2019 Performance Overview

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 5

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
6 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights

Ikhtisar Kinerja Keuangan dalam jutaan Rupiah


Financial Performance Highlights stated in USD

Uraian
Description 2019 2018 2017

Laporan Keuangan / Financial Report

Pendapatan Bunga Bersih / Interest Income Net 155.301 133.934 127.439

Laba Operasi / Operating Income (259.120) (29.860) (7.319)

Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax (259.120) (29.860) (7.319)

Laba Bersih / Net Income (248.836) (31.122) (8.319)

Aset Produktif / Productives Assets 6.027.368 4.005.728 3.789.307

Kredit yang Diberikan / Loan (Nett) 3.870.807 2.922.154 2.753.030

Simpanan Nasabah / Deposits from Customers 4.868.738 3.488.648 3.284.755

Pinjaman yang Diterima / Borrowings - - -

Ekuitas - Bersih / Shareholders’ Equity - Net 1.202.600 532.803 564.154

Rasio Keuangan Permodalan / Financial Ratio Capital

CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit 28,46% 15,63% 18,64%


CAR by Considering Credit Risk

CAR dengan Memperhitungkan Risiko Pasar 27,88% 3,21% 3,41%


CAR by Considering Credit, Operational and Market Risk

Aset Tetap Terhadap Modal / Fixed Asset to Equity 15,85% 3,93% 17,43%

Kualitas Aset/Aktiva Produktif Bermasalah Dalam %


Asset Quality/Non Performing In Percent

PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 2,14% 1,51% 0,56%


Allowance for Possible Losses on Earning Assets

Pemenuhan PPA Produktif 98,86% 54,33% 43,36%


Compliance for Possible Losses on Earning Assets

Pemenuhan PPA Non-Produktif - - -


Compliance for Allowance Possible Losses on Non Earning Assets

NPL Bruto / NPL Gross 11,68% 6,44% 5,45%

NPL Neto / NPL Net 4,89% 4,64% 4,96%

Profitabilitas Dalam %
Profitability In Percent

ROA (3,87%) (0,77%) (0,20%)

ROE (20,69%) (5,84%) (1,61%)

NIM 2,46% 3,42% 3,17%

BOPO 151,26% 108,48% 100,82%

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 7

Likuiditas Dalam %
Liquidity In Percent

Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga / Loan to Deposit Ratio (LDR) 85,38% 84,68% 84,46%

Persentase Pelanggaran BMPK - - -


Percentage Violation of Legal Lending Limit

Pihak Terkait / Related Parties - - -

Pihak Tidak Terkait / Third Parties - - -

Persentase Pelampauan BMPK - - -


Percentage of Lending in Excess of Legal Lending

Pihak Terkait / Related Parties - - -

Pihak Tidak Terkait / Third Parties - - -

GMW Rupiah / Minimum Reserve Requirement Rupiah 6,08% 6,53% 6,72%

Posisi Devisa Net / Net Open Positions 0,04% 3,15% 3,19%

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
8 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

TOTAL ASET (dalam jutaan Rupiah) PENDAPATAN BUNGA (BERSIH) (dalam jutaan Rupiah)
Total Assets (in Million Rupiah) Interest Income (Net) (in Million Rupiah)

3.892.516 4.151.151 6.421.844 127.439 133.934 155.301

2017 2018 2019 2017 2018 2019

DANA PIHAK KETIGA (dalam jutaan Rupiah)


Third Party Funds (in Million Rupiah)

3.284.755 3.488.648 4.868.738

2017 2018 2019

PERTUMBUHAN
Growth

PENDAPATAN BUNGA (BERSIH)


15,95%
Interest Income (Net)

TOTAL ASET
54,70%
Total Assets

DANA PIHAK KETIGA


39,56%
Third Party Funds

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 9

IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights

DATA SAHAM PERKUARTAL


Quarterly Stock Data

Tertinggi Terendah Penutupan Volume Kaptilisasi Pasar


Highest Lowest Closing (Lembar Saham / Share) Market Capitalization

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

Kuartal I 530 374 498 349 515 360 41.100 77.909 2.679.861.662.170 2.559.005.871.840
1st Quarter

Kuartal II 330 278 272 293 310 306 74.5 81.495 1.613.120.612.180 2.175.154.991.064
2nd Quarter

Kuartal III 248 261 232 268 236 247 4.600 102.526 11.228.053.111.208 1.755.762.362.068
3rd Quarter

Kuartal IV 252 173 234 163 238 167 111.500 92.160 1.238.460.340.964 1.187.094.390.548
4th Quarter

IKHTISAR OBLIGASI
Bonds Highlights

Hingga akhir tahun 2019, Bank belum menerbitkan obligasi, sehingga Until the end of 2019, the Bank had not issued any bonds, so the
informasi terkait hal ini tidak tersedia. information related with this matters are not available.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)


Share Ownership Program by Employees and/or Management (ESOP/MSOP)

Pada IPO tahun 2014, Bank memberikan saham ESA (Employee Stock In IPO 2014, the Bank distributed ESA (Employee Stock Allocation) to
Allocation) kepada karyawan sebanyak 550.000 lembar. Pada tahun its employees of 550,000 shares. In 2019, The Bank did not have any
2019 Bank tidak memiliki program Kepemilikan Saham oleh Karyawan share ownership program by employees and/or management (ESOP/
dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP). MSOP).

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI


Ultimate and Controlling Shareholders

MINISTRY OF ECONOMY AND


FINANCE KOREA REPUBLIC

PT BANK IBK INDONESIA TBK

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
10 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

GRAFIK KINERJA HARGA SAHAM BULANAN


Monthly Stock Price Perfomance Graph

Unit
2019

450
402
362
350 320
308 312
300
260
250
200
176 173
163
150 135

50

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

Harga Saham / Stocks Price

PERISTIWA PENTING 2019


Significant Events 2019

Signing of Sales Purchase Agreement

Pada tahun 2018, Bank menjalankan proses akuisisi oleh Industrial In 2018, the Bank conducted an acquisition process by Industrial
Bank of Korea (IBK). Ijin Akuisisi 95,79% saham PT Bank Agris Bank of Korea (IBK). The acquisition license of 95.79% of PT Bank
Tbk oleh Industrial Bank of Korea telah disetujui Anggota Dewan Agris Tbk shares by Industrial Bank of Korea was approved by the
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 20 Desember the Board of Commissioners’ Member of the Financial Services
2018 dan penandatanganan jual beli saham dilaksanakan pada Authority on December 20, 2018 and the signing of the share
tanggal 15 Januari 2019. purchase was carried out on January 15, 2019.

Furthermore, IBK bought PT Bank Mitraniaga Tbk and merged it


Selanjutnya IBK membeli PT Bank Mitraniaga Tbk dan with PT Bank Agris Tbk. The permit to merge Bank Mitraniaga into
menggabungkan dengan PT Bank Agris Tbk. Ijin Penggabungan Bank Agris was effective on September 5, 2019, under the name
Bank Mitraniaga kedalam Bank Agris menjadi efektif pada tanggal of PT Bank IBK Indonesia Tbk.
5 September 2019, dengan nama PT Bank IBK Indonesia Tbk.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 11

Opening Ceremony IBK Bank Indonesia

Peresmian Bank IBK Indonesia diselenggarakan pada tanggal 19 The grand opening of IBK Bank Indonesia was held on September
September 2019. Acara tersebut diresmikan oleh CEO IBK Bank, 19, 2019. The event was officially opened by CEO of IBK Bank, Mr.
Mr. Kim Do Jin (tengah) didampingi oleh jajaran Top Management IBK Kim Do Jin (middle) accompanied by IBK Top Management (from
lainnya (dari kiri ke kanan): Mr. Shin Chung Shik (Outside Director); left to right): Mr. Shin Chung Shik (Outside Director); Mr. Kim Jeon
Mr. Kim Jeon Hoon (Outside Director); Mr. Kang Jo Won (Vice Chairman Hoon (Outside Director); Mr. Kang Jo Won (Vice Chairman of Union
of Union Leader); Mr. Lee Seun Jae (Outside Director). Leader); Mr. Lee Seun Jae (Outside Director).

Peresmian Bank IBK Indonesia ini diharapkan dapat menambah The grand opening of IBK Bank Indonesia is expected to increase
motivasi, meningkatkan etos kerja karyawan dan karyawati dan employees’ motivation, and improve employees’ work of ethic
memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada internal, to provide better services to internal, external and business
eksternal, dan mitra bisnis, serta meningkatkan kontribusi dalam partners, and to contribute even more for the growth of the Bank.
pertumbuhan Bank.

Signing Ceremony IBK Bank Indonesia - HanWha Life

Pada tanggal 11 November 2019, PT Bank IBK Indonesia Tbk On November 11, 2019, PT Bank IBK Indonesia Tbk with PT
bersama dengan PT Hanwha Life Insurance Indonesia mengelar Hanwha Life Insurance Indonesia held a ceremonial signing
seremonial penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) of a Memorandum of Understanding (MoU) of bancassurance
kerjasama bancassurance di Hotel Fairmont, Jakarta. Menurut cooperation at Fairmont Hotel, Jakarta. CEO of Hanwha Life
CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, pihaknya Insurance Indonesia, David Yeom said that the company welcomed
menyambut baik kerja sama bancassurance dengan Bank IBK the bancassurance cooperation with IBK Bank Indonesia. This
Indonesia. Kerjasama ini bersifat jangka panjang dan menargetkan cooperation is long term and targets an equivalent premium of
premi tahun ekuivalen sebesar Rp. 36,65 miliar selama 5 tahun IDR 36.65 billion over the next 5 years.
ke depan
.
Sementara itu, President Director Bank IBK Indonesia, Park Ju Yong Meanwhile, President Director of IBK Bank Indonesia, Park Ju
mejelaskan bahwa pihaknya berharap kerjasama bancassurance Yong stated that he hoped that the bancassurance cooperation
antara Bank IBK Indonesia dengan Hanwha Life dapat memberikan between Bank IBK Indonesia and Hanwha Life would provide
proteksi dan manfaat lebih kepada para nasabah. customers with more protection and benefits.

Dengan demikian, mulai November 2019, seluruh nasabah Bank Thus, starting November 2019, all IBK Bank Indonesia customers
IBK Indonesia memiliki akses untuk menikmati manfaat proteksi have access to the protection and investment benefits of
dan investasi dari Sejahtera Maxima Link melalui 30 jaringan Sejahtera Maxima Link through 30 IBK Bank Indonesia office
kantor Bank IBK Indonesia yang tersebar di wilayah Indonesia. networks spread throughout Indonesia.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
12 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Laporan Manajemen
Management Report

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 13

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
14 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Susunan Direksi
The Board of Directors’ Composition
Dari kiri ke kanan
From left to right

MC Vera Afianti
Direktur (Indenpenden)
Director (Independent)

Park Ju Yong
Direktur Utama
President Director

Alexander Frans Rori


Direktur Kepatuhan (Independen)
Compliance Director (Independent)

Edi
Direktur (Independen)
Director (Indenpendent)

Kim Jaemyoung
Direktur
Director

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 15

Susunan Dewan Komisaris


The Board of Commissioners’ Composition
Dari kiri ke kanan
From left to right

Gaguk Hartadi
Komisaris (Independen)
Commissioner (Independent)

Kang Ho Chang
Komisaris
Commissioner

Paulus Nurwadono
Komisaris Utama
President Commissioner

Taufik Hakim
Komisaris (Independen)
Commissioner (Independent)

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
16 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Park Ju Yong
Direktur Utama
President Director

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 17

LAPORAN DIREKSI
Board of Directors Report

“Pada tahun 2019 merupakan langkah awal bagi Bank untuk “2019 is the year for the Bank to take the first step to consolidate,
melakukan konsolidasi, perbaikan maupun pengembangan secara improve and develop the organization, the business and the
menyeluruh terhadap organisasi, bisnis maupun operasional” operations thoroughly”

Para Pemegang Saham dan Pemangku Dear our Honorable Shareholders and
Kepentingan yang kami hormati, Stakeholders,

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Let us offer our gratitude to God Almighty for his grace. On
Esa yang telah melimpahkan karunia-Nya. Pada kesempatan this good opportunity let us deliver the Annual Report of IBK
yang baik ini izinkan kami menyampaikan Laporan Tahunan Bank Indonesia for the financial year ending on 31 December
Bank IBK Indonesia untuk tahun buku yang berakhir pada 31 2019.
Desember 2019.

Kinerja Bank Bank’s Performance

a. Strategi dan Kebijakan Strategis Bank a. The Bank’s Strategies and Policies
Per September 2019, Bank telah merampungkan proses As of September 2019, the Bank completed the merger
penggabungan usaha PT Bank Mitraniaga Tbk ke dalam PT of PT Bank Mitraniaga Tbk into PT Bank Agris Tbk and
Bank Agris Tbk sehingga menjadi PT Bank IBK Indonesia changed into PT Bank IBK Indonesia Tbk. It is a big step
Tbk. Hal ini merupakan langkah besar bagi bank untuk for the bank to participate and contribute to national
dapat berpartisipasi dan berkontribusi positif kepada economy in the long term. 2019 is the year for the Bank
perekonoamian di Indonesia di masa mendatang. Pada to take the first step to consolidate, improve and develop
tahun 2019 merupakan langkah awal bagi Bank untuk the organization, the business and the operations
melakukan konsolidasi, perbaikan maupun pengembangan thoroughly. The Controlling Shareholders provided
secara menyeluruh terhadap organisasi, bisnis maupun strong capital support so that the Bank has become a
operasional. Pemegang Saham Pengendali telah BUKU 2 Bank in order to improve performance.
memberikan dukungan permodalan yang kuat sehingga
Bank telah menjadi Bank BUKU 2 untuk meningkatkan
kinerja.

b. Perbandingan Antara Hasil yang Dicapai dengan yang b. The Comparison between Target and Achievement
Ditargetkan
Secara umum, financial performance pada tahun 2019 In general, 2019 financial performance was challenged
masih terbebani dengan beberapa hal antara lain Non with several things including Non-Performing Loans
Performing Loan (NPL) dan Biaya Dana Pihak Ketiga (DPK) (NPL) and relatively high Third Party Funds costs. At
yang relatif masih tinggi. Selama tahun 2019, Bank fokus the same time, the Bank focused on preparing the
di dalam mempersiapkan pelaksanaan penggabungan 2 merger of 2 (two) business entities, Bank Agris and Bank
(dua) entitas usaha yaitu Bank Agris dan Bank Mitraniaga. Mitraniaga. On the other side, a The good news is there
Disisi lain, hal yang menggembirakan adalah adanya is an additional capital injection to strengthen the Bank’s
setoran modal dari Pemegang Saham Pengendali untuk capital to improve the Bank’s capability and capacity To
memperkuat permodalan Bank sehingga kemampuan mitigate the risk. However, the realization of being issued
dan kapasitas Bank dalam menghadapi risiko semakin and paid up capital which was implemented through a
membaik. Namun demikian, realisasi untuk menjadi modal Limited Public Offering, only took place in April 2020.
ditempatkan dan disetor yang dilaksanakan melalui
Penawaran Umum Terbatas, baru terjadi pada bulan April
2020.

Adapun pencapaian kinerja tahun 2019 adalah: The 2019 achievements are:
CAR pada akhir tahun 2019 sebesar 26,5% dibandingkan At the end of 2019 CAR reached 26.5% compared to
akhir tahun 2018 sebesar 15,05%. Aset Bank the end of 2018 of 15.05%. Bank assets in 2019 is IDR
pada 2019 sebesar Rp. 6.421,8 miliar dibandingkan 6,421.8 billion, and when compared to the year before of
sebelumnya sebesar Rp. 4.151,1 miliar terdapat IDR 4,151.1 billion, there was a growth by 54.7%. Issued
pertumbuhan 54,7%. Kredit yang diberikan sepanjang Credit in 2019 reached IDR 4,156.7 billion, and when
2019 adalah sebesar Rp. 4.156,7 miliar dibandingkan compared to 2018 of IDR 2,982.4 billion, there was a
tahun 2018 sebesar Rp. 2.982,4 miliar sehingga terjadi growth by 39.3%. Third Party Funds (DPK) in 2019 was
pertumbuhan 39,3%. Dana Pihak Ketiga (DPK) tercapai IDR 4,868.7 billion, and when compared to 2018 of IDR
Rp. 4.868,7 miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp. 3,488.6 billion, there was a growth by 39.5%. On the other
3.488,6 miliar artinya bertumbuh 39,5%. Sedangkan rasio hand, the Net NPL ratio increased to 4.89% compared to
NPL Net meningkat menjadi 4,89% dibandingkan tahun 2018 of 4.64%.
2018 sebesar 4,64%.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
18 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

c. Kendala Yang Dihadapi Bank Di Tahun 2019 c. Challenges Faced by the Bank in 2019
Kendala utama yang dihadapi oleh Bank di tahun 2019 The main challenges faced by the Bank in 2019 and their
dan strategi penanggulangannya adalah sebagai berikut : coping strategies are as follows :
a. Tingginya NPL, Bank akan berusaha menurunkan NPL a. The high value of NPL, The Bank will conduct NPL
dengan strategi sebagai berikut : reduction with the following strategies :
1. Menambah Outstanding debitur baru, fokus pada 1. Added new Outstanding debtors, focusing on
debitur besar dan berorientasi ekspor–impor large and export-import-oriented debtors while
namun tetap memperhatikan bahwa credit risk keeping in mind that existing credit risk had to be
yang ada terukur dan dapat dimitigasi. measurable and could be mitigated.
2. Tidak ada tambahan NPL baru (Flow to NPL) 2. There was no new additional NPL (Flow to NPL) in
selama tahun 2020, debitur yang usahanya masih 2020. Debtors with running business but having
berjalan, namun mengalami kesulitan cash flow, difficulty in cash flow would be restructured. It
maka debitur dengan kondisi ini akan segera di applies for NPL debtors as well.
restruktur. Demikian juga untuk debitur NPL.
3. Debitur yang usahanya telah berhenti, sebagai 3. Debtors whose business stopped operating, as
berikut : follows :
a. Agunan (fixed asset) mempunyai nilai jual lebih a. The collateral (fixed assets) that a sale value is
besar dari pokok pinjaman, maka agunan akan bigger than loan principal, thus the collateral
segera dijual atau dilelang. would be immediately be sold or auctioned.
b. Agunan (fixed asset) mempunyai nilai jual b. The collateral (fixed assets) that a sale value
kurang lebih sama dengan pokok pinjaman, of approximately is the same as the principal
maka dijadikan AYDA. loan, hence it would be made into AYDA.
c. Agunan (fixed asset) mempunyai nilai lebih c. The collateral (fixed assets) that has a lower
rendah dari pokok pinjaman, maka atas agunan value than the loan principal, so the collateral
tersebut segera dilelang untuk dikuasai Bank would be immediately auctioned and controlled
atau pihak lain, dan terhadap sisa pinjaman by the Bank or other party, and the remaining
tetap ditagihkan kepada debitur. loan remains are charged to the debtor.
4. Debitur yang tidak dapat ditangani Bank atau 4. Debtors who could not be handled by the Bank
membutuhkan biaya besar dalam pengelolaannya or require large costs in its management (such
(spt: permasalahan hukum), maka Bank akan as legal issues), then the Bank would sell all the
menjual kredit tersebut dengan semua risiko nya. credit and all its risks.
5. Write Off atas debitur macet, namun dengan 5. Write Off for the debtor with bad credit, with due
memperhatikan Profit/Loss Bank. regard to the Bank’s profit/loss.

b. Tingginya Cost of Fund, Bank akan menanggulangi b. T


he high cost of funds, the Bank will chop by doing
dengan melakukan beberapa cara : several ways :
1. Mengurangi dana biaya tinggi dengan menurunkan 1. Reduced high cost funds by lowering interest
tingkat suku bunga. rates.
2. Mengurangi Risiko Konsentrasi Dana Pihak Ketiga. 2. Reduced the Risk of Third Party Fund Concentration.
3. Meningkatkan fee based income. 3. Increased fee based income.

c. Bank juga memiliki masalah terkait tingginya BOPO, c. The Bank also The bank also is facing the high value
maka Bank akan menanggulangi isu tersebut dengan of BOPO, therefore, so Bank tackled the issue by
melakukan hal-hal sebagai berikut : doing the following :
1. Meningkatkan rasio CASA (Current Account & Saving 1. Increased the ratio of CASA (Current Account &
Account) terhadap total simpanan, sehingga biaya Saving Account) to total deposits, thus the cost
dana mahal berkurang. of expensive funds was reduced.
2. Meningkatkan kinerja organisasi yang efisien dan 2. Improved organizational performance efficiently
dilakukan dengan pemetaan keahlian terhadap personil. by personnel skill mapping
3. Penggunaan teknologi informasi yang tepat dan 3. Utilized proper and efficient information
efisien. technology.
4. Efisiensi biaya Bank secara intensif dengan 4. Intensive Bank’s Cost Efficiency with operational
melakukan efisiensi biaya non operasional maupun and non-operational cost efficiency,
biaya operasional.
5. Meningkatkan interest margin agar dapat menaikkan 5. Increased interest margin to increase the Bank’s
profitabilitas Bank. profitability.
6. Meningkatkan fee based income melalui transaksi 6. Increased fee based income through treasury,
treasury, remittance, forex dan lain-lain. remittance, forex transactions and et cetera.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 19

Prospek Usaha 2020 Business Prospect of 2020

Pada tahun 2020, Industri perbankan Indonesia menghadapi In 2020, the Indonesian banking industry is facing intense
persaingan ketat pada kredit dan dana pihak ketiga. Turunnya competition in third party loans and funds. The decline in
sektor industri Indonesia akan mempengaruhi pertumbuhan Indonesia’s industrial sector will affect credit growth. OJK
kredit. OJK menyatakan bahwa pasar kredit di Indonesia states that the credit market in Indonesia is dominated by
didominasi oleh Bank BUKU 3 dan 4. Selanjutnya, maraknya Bank BUKU 3 and 4. Besides, the rise of financial technology
financial teknologi menjadi pesaing di Industri perbankan pada will become a competitor in 2020 banking industry.
tahun 2020.

Oleh karena hal tersebut, Bank IBK Indonesia memandang Thus, IBK Bank Indonesia believes that Bank’s 2020 business
bahwa prospek bisnis Bank pada tahun 2020 masih penuh prospects will be full of challenges, especially in the credit
dengan tantangan terutama pada sektor kredit dan Bank sector, and Bank need a strategy to overcome these
perlu adanya strategi untuk menanggulangi hal ini. challenges.

Dalam rangka memenuhi ketentuan POJK No. 51/POJK.03/2017 In order to comply with POJK No.51/POJK.03/2017 The
Bank telah menyusun Rencana Aksi (Action Plan) Keuangan Bank has prepared a Sustainable Financial Action Plan to be
Berkelanjutan untuk diimplementasikan di tahun 2020. implemented in 2020.

Oleh karena hal tersebut, Bank akan fokus pada penguatan Therefore, the bBank will focus on strengthening its internal
faktor internal, sehingga tujuan utama Bank pada tahun 2020 factors, so the Bank’s main objective in 2020 is sustainable
ada pertumbuhan berkelanjutan dengan stabilisasi integrasi growth with stabilization of integration after merger could
paska merger. Tujuan tersebut mencakup 3 dimensi yaitu be realized. This objective includes 3 dimensions, namely
dari nasabah, produk, dan jaringan. Untuk mencapai tujuan customers, products, and networks. To realize it, the Bank
tersebut, Bank telah menyusun strategi dan rencana aksi drew up the following strategies and action plans:
sebagai berikut:

1. Penguatan basis penjualan untuk meningkatkan profit, 1. To strengthen the sales base to increase profits, IBK Bank
Bank IBK Indonesia akan menyusun strategi sebagai Indonesia will develop the following strategies:
berikut:
a. Meningkatkan pertumbuhan penjualan melalui two- a. Increasing sales growth through a two-track strategy,
track strategy yaitu perusahaan Korea di Indonesia dan Korean companies in Indonesia and Indonesian
perusahaan Indonesia. companies.
b. Kolaborasi pemasaran dengan meningkatkan b. Marketing collaboration by increasing communication
komunikasi antara korporasi dan sinergi antara between corporations and synergies between
perencanaan pemasaran dan kustomisasi lokal. marketing planning and local customization.
c. Terkait dengan target nasabah dan produk c. Regarding targeted customers and sustainable
berkelanjutan, Bank IBK Indonesia akan menciptakan products, IBK Bank Indonesia will launch new
produk baru yang ditujukan untuk penyaluran kredit products aimed at lending to companies that use IBK,
bagi perusahaan yang digunakan IBK contohnya for example, payroll.
adalah payroll.
d. Terkait dengan aktivitas international banking, Bank akan d. R
egarding international banking activities, the Bank
melakukan pemasaran strategis yang berorientasi will conduct strategic marketing oriented towards
terhadap perusahaan ekspor. export companies.
e. Terkait dengan produk, Bank IBK Indonesia akan e. Regarding products, IBK Bank Indonesia will launch
mengeluarkan produk baru sesuai dengan kebutuhan new products in accordance with company needs, the
perusahaan, penyediaan jasa konsultasi dan kerjasama provision of consulting services and cooperation with
dengan beberapa pihak terkait. several related parties.
f. Peningkatan dan relokasi cabang Bank IBK Indonesia f. Improvement and relocation of IBK Bank Indonesia
yang akan fokus pada area yang dekat dengan distrik branches that will focus on areas close to business
bisnis dan aktivitas ekonomi. and economic activities.

2. Terkait dengan pertumbuhan berkelanjutan, Bank akan 2. Regarding sustainable growth, the Bank will implement
melaksanakan beberapa strategi sebagai berikut: the following strategies:
a. Meningkatkan efisiensi dari struktur keuangan dengan a. Improving financial structure efficiency by increasing
meningkatkan profitabilitas dengan mengurangi cost profitability and reduce the cost of funds and diversify
of fund dan mendiversifikasi struktur keuangan dan the financial structure and minimalize financial costs
pengurangan biaya keuangan dengan perluasan pasar. by expanding the market.
b. Stabilisasi Bank dengan memitigasi risiko pada isu b.
Bank stabilization by mitigating risk on accounting
akuntasi. issues.
c. Peningkatan kinerja budaya dengan penguatan reward c. Improving cultural performance by strengthening the
dan punishment system. reward and punishment system.
d. Peningkatan kapasitas staf lokal dan integrasi budaya. d. Capacity development and cultural integration for
local staff.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
20 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

3. P
eningkatan manajemen Bank dan transparansi : 3. Improvement of Bank management and transparency :
a. Bank akan mengurangi risiko aset dengan membentuk a. The Bank will reduce asset risk by forming special
task force khusus yang dilaksanakan secara regular task forces that carried out their duty regularly and
dan menentukan target profit. setting profit targets.
b. Bank akan membangun data nasabah sesuai dengan b. The Bank will build customer data in accordance with
credit rating dengan mengumpulkan informasi nasabah the credit rating by collecting customer information
yang berkaitan dengan neraca, dan perilaku nasabah. relating to the balance sheet, and customer behavior.
c. Peningkatan stabilitas Bank melalui mitigasi risiko c. Increase Bank stability through risk mitigation by
dengan peningkatan kecukupan modal, peningkatan maximizing capital adequacy, improving the Anti
sistem Anti Money Laundering, peningkatan kontrol Money Laundering system, increasing internal control
internal dan kapasitas kepatuhan. and compliance capacity.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate Governance

Manajemen telah melakukan penerapan Tata Kelola (GCG) yang The Management implemented Good Corporate Governance
baik. Hal ini tercermin dari Laporan tentang pelaksanaan Tata (GCG) in a proper manner as reflected on the Report on
Kelola Bank, yang mana Bank menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance implementation, in which the
keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), Bank applied the principles of transparency, accountability,
pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), responsibility, independence, and fairness.
dan kewajaran (fairness).

Apabila terdapat kelemahan, maka secara umum kelemahan Any drawbacks that appeared were generally insignificant
tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan and could be resolved by Bank Management.
tindakan normal oleh Manajemen Bank.

a. Manajemen Risiko a. Risk Management


Proses Manajemen Risiko pada Bank telah memadai yang The Risk Management process in the Bank is adequate,
meliputi tahapan identifikasi, pengukuran, pemantauan, which includes the stages of identification, measurement,
dan pengendalian sesuai dengan ketentuan internal dan monitoring and control in accordance with current
eksternal yang berlaku saat ini. Seluruh faktor risiko internal and external regulations. All risk factors are
diidentifikasi dalam proses manajemen risiko, dengan identified in the risk management process, focus on all
fokus pada seluruh faktor-faktor risiko yang berpengaruh risk factors that significantly influence the financial
secara signifikan terhadap kondisi keuangan Bank. Secara condition of the Bank. The Bank periodically discusses the
berkala Bank mendiskusikan profil risiko maupun tingkat risk profile and the level of Bank’s soundness (Risk Based
kesehatan Bank (Risk Based Bank Rating) kepada Otoritas Bank Rating) to the Financial Services Authority (OJK).
Jasa Keuangan (OJK). Hasil Self Assessment Penilaian Profil The Self Assessment Results of the IBK Bank Risk Profile
Risiko Bank IBK Indonesia periode Desember 2019 adalah Assessment for the December 2019 period are Low to
Peringkat Low to Moderate. Moderate Rating.

b. Sistem Pengendalian Intern b. Internal Control System


Sistem pengendalian internal merupakan komponen The internal control system is an important component
penting dalam menjaga kegiatan operasional yang sehat in maintaining soundness and safe operational
dan aman. Oleh karena itu, Bank menerapkan sistem activities. Therefore, the Bank implements an internal
pengendalian internal dengan mengacu kepada regulasi control system by referring to applicable regulations
maupun perundang-undangan yang berlaku seperti SE and legislation such as SE OJK 35 of 2017 concerning
OJK 35 tahun 2017 perihal Pedoman Standar Sistem Guidelines for Internal Control System Standards for
Pengendalian Intern Bagi Bank Umum. Pelaksanaan sistem Commercial Banks. The implementation of the Bank’s
pengendalian internal Bank berada di bawah tanggung internal control system is under the responsibility of the
jawab Direksi serta selalu diaudit secara berkala oleh Unit Directors and is always regularly audited by the Internal
Internal Audit. Dengan penerapan sistem pengendalian Audit Unit. By implementing a system of internal control
internal yang berkesinambungan (on Going Basis) Bank that is sustainable (on Going Basis), the Bank can manage
dapat mengelola bisnis yang patuh terhadap peraturan businesses that comply with laws and regulations and
perundang-undangan dan membuat Bank menjadi efektif make the Bank effective and efficient and increase the
dan efisien serta meningkatkan risk culture pada organisasi. risk culture of the organization.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 21

Perubahan Komposisi Anggota Direksi dan Alasan Changes in the Composition of Members of the
Perubahannya Board of Directors and the Reasons its Change

Perubahan susunan Direksi setelah proses penggabungan Changes in the composition of the Board of Directors after
pada bulan September 2019, sebagai berikut : the merger process in September 2019, as follows :

Nama Jabatan Name Position

Park Ju Yong Direktur Utama Park Ju Yong President Director

Kim Jaemyoung Direktur Kim Jaemyoung Director

Maria Cortilia Vera Afianti Direktur (Independen) Maria Cortilia Vera Afianti Director (Independent)

Edi Direktur (Independen) Edi Director (Independent)

Alexander Frans Rori Direktur Kepatuhan Alexander Frans Rori Compliance Director
(Independen) (Independent)

Penutup Closing

Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang The Board of Directors would like to give gratitude for
telah memberikan kontribusi yang terbaik atas pencapaian all those who made the best contribution to the Bank’s
kinerja Bank selama tahun 2019. Direksi juga mengucapkan performance achievement in 2019. The Board of Directors
terima kasih kepada Dewan Komisaris atas pengawasan dan also thank to the Board of Commissioners for the supervision
nasihat yang diberikan. Selain itu, Direksi juga memberikan and advice. In addition, the Board of Directors give the
penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan highest appreciation for the trust and commitment and
dan komitmen serta kerja sama dari seluruh pemangku cooperation from all stakeholders, especially to all employees
kepentingan, khususnya kepada seluruh karyawan yang telah who have worked hard in the midst of challenges that
bekerja keras di tengah tantangan yang terjadi di industri occured in the banking industry. To the Shareholders,
perbankan. Kepada Pemegang Saham, Nasabah dan Mitra Customers and Working Partners of IBK Bank Indonesia,
Kerja Bank IBK Indonesia, Direksi memberikan penghargaan the Board of Directors appreciate the support given so far.
atas dukungan yang diberikan selama ini.

Sebagai Bank dengan entitas baru, kami berusaha untuk As a new entity bank, we strive to provide the best to become
dapat memberikan yang terbaik untuk menjadi Bank yang a sustainable bank and hope that IBK Bank Indonesia will be
berkelanjutan dan berharap bahwa Bank IBK Indonesia akan able to contribute in improving the Indonesian economy.
dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia.

Park Ju Yong
Direktur Utama / President Director

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
22 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Paulus Nurwadono
Komisaris Utama
President Comissioners

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 23

LAPORAN DEWAN KOMISARIS


Board of Commissioners Report

“Perjuangan Menyatukan Budaya untuk Menggapai Prestasi” “The Struggle in Culture Unification to Gain Achievements”

Pemegang Saham dan para pemangku Respected Shareholders and Stakeholders,


kepentingan yang kami hormati,

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang First of all we would like to say gratitude to God Almighty for
Maha Esa atas karunia-Nya. His blessing.

Selamat datang saya ucapkan kepada Industrial Bank of Korea I would like to welcome Industrial Bank of Korea (IBK). IBK
(IBK). IBK sebagai bank besar di Korea dengan pengalaman as a big bank in Korea with long experience in the banking
di industri perbankan yang panjang di sebuah negara maju, industry in a developed country, has been present and helped
telah hadir dan turut membantu melakukan konsolidasi to consolidate the banking industry in Indonesia by unifying
industri perbankan di Indonesia dengan menyatukan dua bank two BUKU 1 (Category Business Activities Commercial Bank
BUKU I, yaitu Bank Agris dan Bank Mitraniaga. Kehadiran 1) banks, namely Agris Bank and Mitraniaga Bank. The
IBK di industri perbankan diikuti dengan ekspektasi para presence of IBK in the banking industry is followed by the
stakeholders bahwa Bank IBK Indonesia, sebagaimana IBK di expectation of the stakeholders that the IBK in Indonesia,
Korea, bisa memajukan industri kecil dan menengah. like IBK in Korea, can advance small and medium industries.

Di tahun awal keberadaannya di Indonesia, IBK masih bergelut In the early years of its presence in Indonesia, IBK was still
(struggling) dengan berbagai masalah, di antaranya adalah struggling with various problems, including unfavorable
kondisi perekonomian yang kurang menggembirakan, tekanan economic conditions, Non-Performing Loan (NPL) pressure
Non Performing Loan (NPL) dari Bank sebelum penggabungan, from the Banks before the merger, and internal consolidation.
serta konsolidasi internal. Semua aspek tersebut bermuara All aspects lead to cultural differences, such as working
pada perbedaan budaya, baik budaya kerja, budaya organisasi, culture, organizational culture, customer culture and behavior,
budaya dan perilaku nasabah, budaya pengawasan maupun supervision culture and business culture understanding in
pemahaman terhadap budaya bisnis di Indonesia. Indonesia.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Assessment of The Board of Directors’


Performance

Melihat dan menunggu kiprah Bank IBK Indonesia tentu tidak IBK Indonesia’s performance is certainly not enough to be
cukup hanya dilihat dalam jangka pendek apalagi hanya satu seen only in the short term, let alone for only one quarter
kuartal di 2019. Bank masih perlu melakukan pemulihan in 2019. The Bank still needs to recover the asset quality,
kualitas asset, perbaikan kualitas infrastruktur terutama IT, improve the infrastructure quality, especially IT, and at the
dan pada saat yang sama menyusun produk dan melakukan same time to create products and penetrate markets in the
penetrasi pasar di tengah persaingan industri yang semakin midst of increasingly fierce industry competition. The Board of
ketat. Dewan Komisaris berpendapat bahwa komposisi Commissioners consider that the composition of the Board of
Direksi yang berasal dari Bank lokal sebelum penggabungan Directors from local Banks prior to the merger and the Board
dan Direksi yang berasal dari Korea menunjukan keinginan of Directors from Korea showed a strong desire to establish
kuat untuk menjalin kontinuitas usaha dari nasabah yang business continuity from existing customers, strengthened by
ada, diperkuat dengan jaringan nasabah Korea. Tetapi proses the Korean customers network. However, the process has not
tersebut belum berjalan mulus karena kendala komunikasi proceeded smoothly due to communication and understanding
dan pemahaman dua kultur yang berbeda. Fokus manajemen constraints of two different cultures. At the end of 2019, the
di akhir 2019 adalah penyiapan infrastruktur IT yang cukup management focus was on the IT infrastructure readiness
menyita waktu dan energi sehingga kinerja bisnis belum that took up considerable time and energy so as to improve
optimal. business performance was not optimal.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
24 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Supervision on The Implementation of The Bank


Bank Strategies

Dewan Komisaris mengawasi implementasi strategi The Board of Commissioners supervised the implementation
Bank, yaitu atas pelaksanaan Rencana Bisnis Bank dan of the Bank’s strategies, by the implementation of the Bank’s
aksi korporasi. Pelaksanaan aksi korporasi, yaitu proses Business Plan and corporate actions. The implementations of
penggabungan Bank Mitraniaga ke dalam Bank Agris telah the corporate actions are the merger of Mitraniaga Bank into
efektif pada bulan September 2019, selanjutnya perubahan Agris Bank which was effective in September 2019, and the
infrastruktur IT telah selesai pada bulan Desember 2019. change in IT infrastructure which was completed in December
Pencapaian Rencana Bisnis Bank tahun 2019 belum dapat 2019. The Bank’s Business Plan in 2019 has not been fully
tercapai sepenuhnya dikarenakan Bank masih fokus pada aksi achieved because the Bank was still focused on the corporate
korporasi tersebut. actions.

Pandangan Terhadap Prospek Usaha Yang Views on Business Prospects Arranged By The
Disusun Oleh Direksi Board of Directors

Penguatan modal menjadi salah satu pilar pertumbuhan IBK Strengthening the capital is one of the pillars of IBK Indonesia’s
Indonesia di tahun mendatang. Tambahan modal ini diarahkan growth in the coming year. This additional capital is directed
untuk meningkatkan penyaluran kredit serta menaikan kelas to increase credit and upgrade higher class category to BUKU
menjadi Bank BUKU 2 sehingga layanan nasabah menjadi 2 (Business Activities Commercial Bank Category 2) Bank for
lebih optimal. Diharapkan dengan peningkatan menjadi BUKU more optimal customer service. It is expected that by upgrade
2, Bank akan dapat menjalankan full service kepada nasabah to BUKU 2, the Bank will be able to perform full service to
termasuk internet dan mobile banking sehingga diharapkan the customers including the internet and mobile banking
akan menurunkan cost of fund. Dewan Komisaris memberikan therefore it is expected to reduce the cost of fund. The Board
apresiasi atas upaya penurunan cost of fund. of Commissioners appreciates the efforts to reduce the cost
of fund.

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Views on The Governance Implementation

Dewan Komisaris senantiasa berupaya memastikan bahwa The Board of Commissioners strives to ensure that the Bank
Bank telah dikelola secara profesional, sesuai dengan has been managed professionally, according to with the
kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan interests of shareholders and other stakeholders. The Board
lainnya. Dewan Komisaris sangat mengedepankan of Commissioners strongly prioritizes the implementation of
pelaksanaan tata kelola yang baik untuk diterapkan oleh good governance by the Bank in conducting its business by
Bank dalam menjalankan usahanya dengan berpedoman pada complying to the applicable provisions.
ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris dibantu In carrying out its functions, the Board of Commissioners
oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite is assisted by the Audit Committee, the Risk Monitoring
Nominasi dan Remunerasi. Committee, and the Nomination and Remuneration Committee.

Bank telah melaksanakan proses manajemen risiko secara The Bank has carried out a complete and good risk
lengkap dan baik yang meliputi tahapan identifikasi, management process which includes the stages of
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian sesuai dengan identification, measurement, monitoring, and controlling in
ketentuan internal dan eksternal yang berlaku, serta accordance with internal and external provisions, as well
melakukan analisa dengan fokus pada seluruh faktor-faktor as conducting analysis focusing on all risk factors that
risiko yang berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi significantly influence the financial condition of the Bank.
keuangan Bank.

Dalam menerapkan pengendalian internal, Bank mengacu In implementing the internal control, the Bank refers to
kepada regulasi maupun perundang-undangan yang berlaku. the applicable regulations and legislations. Internal control
Pengendalian internal merupakan komponen penting is an important component in maintaining soundness and
dalam menjaga kegiatan operasional yang sehat dan aman, safe operational activities, its implementation is under the
pelaksanaannya berada di bawah tanggung jawab Direksi responsibility of the Board of Directors and is regularly
serta diaudit secara berkala oleh unit Internal Audit. audited by the Internal Audit Unit.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 25

Seluruh hasil temuan audit dan rekomendasinya telah All audit findings and recommendations have been followed
ditindaklanjuti secara menyeluruh. Telah dipastikan up thoroughly. It has been confirmed that there are
adanya perbaikan terhadap permasalahan Bank yang improvements to the Bank’s problems that can reduce
dapat mengurangi efektivitas Sistem Pengendalian Intern, the effectiveness of the Internal Control System, risk
manajemen risiko, maupun proses tata kelola. management, and governance process.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris Changes To The Compositon of The Board of
Commissioners

Perubahan susunan Dewan Komisaris setelah proses Changes in the composition of the Board of Commissioners
penggabungan pada bulan September 2019, sebagai berikut : after the merger process in September 2019, as follows :

Nama Jabatan Name Position

Bapak Paulus Nurwadono Komisaris Utama Mr Paulus Nurwadono President Commissioner

Bapak Kang Ho Chang Komisaris Mr Kang Ho Chang Commissioner

Bapak Gaguk Hartadi Komisaris (Independen) Mr Gaguk Hartadi Commissioner (Independent)

Bapak Taufik Hakim Komisaris (Independen) Mr Taufik Hakim Commissioner (Independent)

Frekuensi Pemberian Nasihat Kepada Direksi Frequency of Advice To The Board of Directors

Dewan Komisaris menjalankan tugas pengawasan dan The Board of Commissioners carries out supervisory and
pemantauan terhadap kelangsungan usaha Bank dengan monitoring duties towards the business continuity of the
memberikan nasihat kepada Direksi melalui rapat-rapat Bank by providing advice to the Board of Directors through
yang dilaksanakan dengan frekuensi sesuai ketentuan yang meetings that are held with frequency in accordance with the
berlaku. provisions applied.

Penutup Closing

Demikian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris atas This is the report of the supervisory duties of the Board of
kinerja Bank IBK Indonesia di tahun 2019. Dewan Komisaris Commissioners on the performance of IBK Bank Indonesia in 2019.
mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang The Board of Commissioners would like to thank all Shareholders,
Saham, Nasabah, dan Otoritas atas dukungan, kepercayaan all Customers and Authority for the support, trust and loyalty
dan loyalitasnya kepada Bank IBK Indonesia. Kami juga towards IBK Bank Indonesia. We also convey our appreciation
menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh to Members of the Board of Commissioners, Board of Directors,
karyawan yang telah berkontribusi kepada Bank dalam tahun and all employees for their commitments to the Bank during this
yang penuh tantangan ini. challenging year.

Paulus Nurwadono
Komisaris Utama / President Commissioner

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
26 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Profil Perusahaan
Company Profile

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 27

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
28 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

INFORMASI PERUSAHAAN
Company Information

Nama Perusahaan PT Bank IBK Indonesia Tbk


Company’s Name

Bidang Usaha Jasa Perbankan


Line of Business Banking Services

Tanggal Pencatatan Saham 22 Desember 2014 (Initial Public Offering / IPO)


Date Listed 8 Januari 2016 (Penawaran Umum Terbatas I / Right Issue)

Dasar Hukum Pendirian Akta pendirian tanggal 13-11-1973 Nomor 85 beserta Akta
Legal Basis of Establishment Perubahannya tanggal 29-03-1974 Nomor 315
Deed of Establishment dated 13-11-1973 Number 85 and
Deed of Amendment dated 29-03-1974 number 315

Kepemilikan Industrial Bank of Korea (96,06%)


Ownership PT Dian Intan Perkasa (0,74%)
Willy Yonathan (0,26%)
Masyarakat / Public (2,94%)

Modal Dasar Rp. 2.800.000.000.000


Authorized Capital

Modal Ditempatkan Rp. 710.834.964.400


Issued Capital

Bursa Saham Dicatatkan di Bursa Efek Indonesia


Stock Exchange Listed in Indonesia Stock Exchange

Kantor Pusat Wisma GKBI Suite UG-01


Head Office Jl. Jend. Sudirman No. 28
Jakarta 10210, Indonesia
Tel. +6221 5790 8888
Fax. +6221 5790 6888

Kode Saham AGRS


Share Code

Kode Swift AGSSIDJA IDR


Swift Code IBKOIDJA USD

Situs Web www.ibk.co.id


Website

Sekretaris Perusahaan Ita Hidayati


Corporate Secretary

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 29

RIWAYAT SINGKAT
Brief History

Perseroan didirikan di Jakarta dengan nama PT Finconesia The Company was established in Jakarta under the name of PT
(“Finconesia”) sesuai dengan peraturan Keputusan Menteri Finconesia (“Finconesia”) in accordance with the Regulation
Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 792/MK/IV/12/1970 of the Finance’s Minister of the Republic of Indonesia No. Kep.
tanggal 7 Desember 1970 dan berdasarkan Akta Perseroan 792/MK/IV/12/1970 dated 7 December 1970 and based on
Terbatas No. 85 tanggal 13 Nopember 1973 beserta Deed of Limited Liability Company No. 85 dated 13 November
Akta Perubahannya No. 315 tanggal 29 Maret 1974 yang 1973 along with the Deed of Amendment No. 315 dated 29
keduanya dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH, pada saat itu March 1974, both of which were made before Kartini Muljadi,
Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari SH, at that time the Notary in Jakarta who had been legalized
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia with a
No. Y.A.5/117/22 tanggal 4 April 1974 dan telah didaftarkan Decree No. Y.A.5/117/22 dated 4 April 1974 and registered
pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta at the Jakarta District Court Office under No. 1236 and 1237
dibawah No.1236 dan 1237 tanggal 8 April 1974 serta telah dated 8 April 1974 and was announced in the State Gazette
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 of the Republic of Indonesia No. 41 dated 21 May 1974,
tanggal 21 Mei 1974, Tambahan No. 201/1974. Supplementary No. 201/1974.

Finconesia merupakan lembaga keuangan bukan bank yang Finconesia was a non-bank financial institution which its
pada saat itu sahamnya dipegang oleh PT Bank Negara shares were held by PT Bank Negara Indonesia 1946, The
Indonesia 1946, The Nomura Securities Co. Ltd, Barclays Bank Nomura Securities Co. Ltd., Barclays Bank International
International Limited, Manufacturers Hanover International Limited, Manufacturers Hanover International Finance
Finance Corporation, The Mitsui Bank Ltd, Banque Francaise Corporation, The Mitsui Bank Ltd., Banque Francaise Du
Du Commerce Exterieur dan Commerzbank Aktiengesellschaft. Commerce Exteriur and Commerzbank Aktiengesellschaft.
Tahun 1993, terjadi perubahan dalam bidang usaha In 1993, there was a change in the Finconesia business field
Finconesia dari lembaga keuangan bukan bank menjadi Bank from a non-bank financial institution to a Commercial Bank
Umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan based on Decree of the Minister of Finance of the Republic
Republik Indonesia No. 442/KMK.017/1993 tanggal 9 of Indonesia No. 442/KMK.017/1993 dated 9 March 1993,
Maret 1993 sehingga nama Finconesia berubah menjadi so that the name Finconesia changed to PT Bank Finconesia
PT Bank Finconesia (“Bank Finconesia”). Tahun 2008, nama (“Bank Finconesia”). In 2008, the name Bank Finconesia
Bank Finconesia resmi berubah nama menjadi Bank Agris officially changed to Bank Agris based on Deed of Limited
berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.146 tanggal 18 Juli Liability Company No. 146 dated 18 July 2008 made before
2008 yang dibuat di hadapan Sutjipto, SH, M.Kn, Notaris di Sutjipto, SH, MKn, Notary in Jakarta, obtained approval
Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri from the Minister of Law and Human Rights based on
Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat keputusan Decree No. AHU-45703.AH.01.02 Year 2008 dated 29 July
No. AHU-45703.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 29 Juli 2008 2008 and registered in the Companies Register No. AHU-
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU- 0064492.AH.01.09. Year 2008 dated 29 July 2008, and has
0064492.AH.01.09. Tahun 2008 tanggal 29 Juli 2008 serta been announced in the State Gazette of the Republic of
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. Indonesia No. 98 dated 8 December 2009, Supplementary No.
98 tanggal 8 Desember 2009, Tambahan No. 28256/2009 28256/2009 which was also an adjustment to Law No. 40 of
yang juga merupakan penyesuaian atas Undang-undang No. 2007 (“UUPT”).
40 Tahun 2007 (“UUPT”).

Tahun 2014, Perseroan telah melakukan Penawaran In 2014, the Company made an Initial Public Offering (IPO)
Umum Perdana Saham (Initial Public Offering /IPO) dan telah and listed its shares on the Indonesia Stock Exchange. Thus,
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dengan Bank Agris has become a public listed company under the
demikian Bank Agris telah menjadi perusahaan terbuka dengan name of PT Bank Agris Tbk, according to Deed of Limited
nama PT Bank Agris Tbk, sesuai Akta Perseroan Terbatas Liability Company Number 43 dated 28 August 2014 made
Nomor 43 tanggal 28 Agustus 2014 yang dibuat di hadapan before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta which received
Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan approval from the Minister of Law and Human Rights based
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia on Decree No. AHU-07146.40.20.2014 dated 28 August
berdasarkan surat keputusan No. AHU-07146.40.20.2014 2014 and notification of changes to the company’s articles
tanggal 28 Agustus 2014 dan pemberitahuan perubahan of association had been received by the Directorate General
anggaran dasar perseroan telah diterima oleh Direktorat of Public Legal Administration – Ministry of Law and
Jenderal Administrasi Hukum Umum - Kementerian Hukum Human Rights of the Republic of Indonesia under No. AHU-
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah No. 05583.40.21.2014 dated 28 August 2014, and was registered
AHU-05583.40.21.2014 tanggal 28 Agustus 2014 serta in the Companies Register No. AHU-0086523.40.80.2014
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU- dated 28 August 2014.
0086523.40.80.2014 tanggal 28 Agustus 2014.

Tahun 2016, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas In 2016, the Company made a Limited Public Offering I
I (“PUT I”), sesuai dengan Akta Perseroan Terbatas No.101 (“LPO I”), in accordance with the Deed of Limited Liabilities
tanggal 20 Januari 2016 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Company No. 101 dated 20 January 2016 made before Dr.
Soerodjo SH, MSi, Notaris di Jakarta dan telah diterima dan Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notary in Jakarta and had been
dicatat dalam sistem Administrasi Badan Hukum, sebagaimana received and recorded in the Legal Entity Administration
ternyata dalam suratnya tanggal 27 Januari 2016 No. AHU- system, as stated in the letter dated 27 January 2016 No.
AH.01.03.0006753. AHU-AH.01.03.0006753.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
30 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Tahun 2019, Industrial Bank of Korea (IBK) mengakuisisi In 2019, Industrial Bank of Korea (IBK) acquired 95.79%
95,79% saham dalam Perseroan sebagaimana dinyatakan of the Company shares as stated in the Deed of Meeting
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 tanggal 16 Declaration Statement No. 24 dated 16 January 2019, made
Januari 2019, dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, SH, before Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn, Notary in
MHum, MKn, Notaris di Jakarta Barat yang telah diberitahukan West Jakarta and has been notified to the Minister of Law
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan and Human Rights based of the Letter of Acceptance of
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Notification of the Amendment of Company Data No. AHU-
No. AHU-AH.01.03.0036233 tanggal 18 Januari 2019, telah AH.01.03.0036233 dated 18 January 2019, has been registerd
didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU- 0009548. in the Companies Register No. AHU- 0009548.AH.01.11. Year
AH.01.11. Tahun 2019 tanggal 18 Januari 2019. Terkait 2019 dated 18 January 2019. Related to this acquisition, the
akuisisi ini, Perseroan telah memperoleh: i) Keputusan Company has obtained: i) Resolution of the Financial Services
Anggota Dewan Komisioner OJK No. KEP-228/D.03/2018 Authority Board of Commissioners No. KEP-228/D.03/2018
tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan IBK selaku concerning the Results of the Capability and Compliance
Calon Pemegang Saham Pengendali tanggal 20 Desember Assessment of IBK as a Prospective Controlling Shareholder
2018; dan ii) Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK on 20 December 2018; and ii) Resolution of the Board of
No. KEP-226/D.03/2018 tentang Izin Akuisisi 95,79% Saham Commissioners Member’s of the Financial Services Authority
Perseroan oleh IBK tanggal 20 Desember 2018. No. KEP-226/D.03/2018 concerning the Acquisition License
of 95.79% of the Company’s Shares by IBK on 20 December
2018.

Kemudian IBK kembali mengakuisisi 71,68% saham PT IBK also acquired 71.68% shares of PT Bank Mitraniaga Tbk
Bank Mitraniaga Tbk dari Pemegang Saham sebelumnya from the previous Shareholders based on the Deed of Sale &
berdasarkan Akta Jual Beli dan Pengalihan Hak atas Saham Purchase and Transfer of Rights on Shares No. 88 dated 28
No. 88 tanggal 28 Januari 2019, dibuat dihadapan Christina January 2019, made before Christina Dwi Utami, SH, MHum,
Dwi Utami, SH, MHum, MKn, Notaris di Jakarta Barat yang MKn, Notary in West Jakarta who has obtained an Acquisition
telah mendapat Ijin Akuisisi dari OJK berdasarkan Surat Letter from the Board of Commissioners’ Member’s of FSA
Persetujuan Anggota Dewan Komisioner OJK No. KEP- No. KEP-225/d.03/2018 dated 20 December 2018. After
225/d.03/2018 Tanggal 20 Desember 2018. Setelah selesainya the completion of the IBK acquisition of PT Bank MItraniaga
akuisisi IBK atas PT Bank Mitraniaga Tbk, IBK merupakan Tbk, IBK has become the Controlling Shareholder of 2 (two)
Pemegang Saham Pengendali pada 2 (dua) bank komersial di commercial banks in Indonesia, subsequently based on
Indonesia, selanjutnya berdasarkan Akta Penggabungan No. the Deed of Merger No. 4, dated 11 June 2019 which was
4, tanggal 11 Juni 2019 yang diubah dengan Akta Perubahan amended by the Merger Amendment Deed No. 249, dated
Penggabungan No. 249, tanggal 22 Agustus 2019, keduanya 22 August 2019, both made before Christina Dwi Utami, SH,
dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn, MHum, MKn, Notary in West Jakarta, the Company merged
Notaris di Jakarta Barat, Perseroan melakukan penggabungan with PT Bank Mitraniaga Tbk and later changed its name to PT
dengan PT Bank Mitraniaga Tbk dan kemudian berganti nama Bank IBK Indonesia Tbk, effective per September 5, 2019. The
menjadi PT Bank IBK Indonesia Tbk yang efektif pada tanggal Deed of Merger has been notified to the Minister of Law and
5 September 2019. Akta Penggabungan tersebut telah Human Rights based on the Notification Acceptance Letter
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of the Company’s Merger No. AHU-AH.01.10-0009271 dated
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan 22 August 2019 and has been registered in the Companies
Perseroan No. AHU-AH.01.10-0009271 tanggal 22 Agustus Register No. AHU-07146.40.20.2014 dated 22 Agustus 2019.
2019 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-
07146.40.20.2014 tanggal 22 Agustus 2019.

Ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar setelah Akta The provisions of the Articles of Association after the Deed
Penggabungan selanjutnya termuat dalam Akta Pernyataan of Merger were further contained in the Deed of Meeting
Keputusan Rapat No. 250, tanggal 22 Agustus, 2019, dibuat Decree No. 250, dated 22 August 2019, made before
dihadapan Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn, Notaris di Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn, Notary in West Jakarta.
Jakarta Barat. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah Amendment to the Articles of Association has been approved
mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi by the Minister of Law and Human Rights based on Decree
Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0056014. No. AHU-0056014.AH.01.02. Year 2019 dated 22 August
AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 22 Agustus 2019 dan telah 2019 and has been registered in the Companies Register No.
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0145850. AHU-0145850.AH.01.11. Year 2019 dated 22 August 2019.
AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 22 Agustus 2019. Terkait Related to this merger, the Company has obtained:
penggabungan ini, Perseroan telah memperoleh:

• Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-142/D.03/2019 • Resolution of the FSA Board of Commissioners No. KEP-
tentang Pemberian Izin Penggabungan Usaha (Merger) 142/D.03/2019 concerning the Granting of Business
PT Bank Mitraniaga Tbk ke dalam Perseroan tanggal 14 Merger License for PT Bank Mitraniaga Tbk to merge into
Agustus 2019; the Company on 14 August 2019;
• Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK • Resolution of the FSA Commissioner Deputy of Banking
No. KEP- 71/PB.1/2019 tentang Penetapan Penggunaan Supervisor I No. KEP-71/PB/1/2019 concerning the
Izin Usaha atas Nama PT Bank Agris Tbk menjadi Izin Establishment of the Use of Business License on behalf of
Usaha atas Nama PT Bank IBK Indonesia Tbk tanggal 4 PT Bank Agris Tbk to become Business License on behalf
September 2019. of PT Bank IBK Indonesia Tbk dated 4 September 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 31

JEJAK LANGKAH
Milestones
Industrial Bank of Korea (IBK) merupakan salah satu badan Industrial Bank of Korea (IBK) is a state-owned bank that
usaha milik negara yang didirikan pada tahun 1961 dan was founded in 1961 and has led SME finance in Korea.
telah memimpin pembiayaan UMKM di Korea. IBK Korea We have various subsidiaries, including IBK Capital and IBK
memiliki berbagai anak perusahaan yaitu IBK Capital dan Investment & Securities, and global network such as IBK
IBK Investment & Securities, dan jaringan global di beberapa China Ltd, IBK Indonesia, Branch: New York, Tokyo, Hong
negara seperti IBK China Ltd, IBK Indonesia, cabang luar Kong, London, Ho Chi Minh, Hanoi, New Delhi, Manila, Phnom
negeri: New York, Tokyo, Hong Kong, London, Ho Chi Minh, Penh, and Representative Office: Yangon (Myanmar), Jakarta
Hanoi, New Delhi, Manila, Phnom Penh dan representative (Indonesia), Vladivostok (Russia).
office Yangon (Myanmar), Jakarta (Indonesia), Vladivostok
(Russia).

PT Bank IBK Indonesia Tbk didirikan melalui proses merger PT Bank IBK Indonesia Tbk is established through mergers
dan akuisisi antara Bank Agris dan Bank Mitraniaga dan and acquisitions between Bank Agris and Bank Mitraniaga ,
diluncurkan pada bulan September 2019. and it was launched on September 2019.

PT Bank IBK Indonesia Tbk memiliki spesialisasi dalam PT Bank IBK Indonesia Tbk has specialization in SME financing
pembiayaan UKM. Bank IBK Indonesia akan menyediakan Bank. IBK Bank Indonesia will provide financial services
poduk jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah product that will be adjusted by the customer needs, and we
dan mengedepankan kebahagiaan nasabah. prioritize customer happiness.

Di masa mendatang, semua karyawan IBKI akan melakukan In the future, all IBKI employees will make every effort to
segala upaya untuk menjadi bank khusus UKM No.1 di become the No.1 SME specialty bank in Indonesia that
Indonesia yang memprioritaskan kebahagiaan pelanggan prioritiz customer happiness through creativity, trust and
melalui semangat kreatif, kepercayaan dan tanggung jawab, responsibility, and strong teamwork.
serta kerja tim yang kuat.

November Februari Desember


2017 2018 2018
Menandatangani perjanjian Menandatangani perjanjian Mendapatkan persetujuan
akuisisi bersyarat dengan akuisisi bersyarat dengan OJK atas akuisisi Agris dan
Agris Mitraniaga Mitraniaga
Signed a conditional sales Signed a sales purchase Obtained approval from the
purchase agreement with agreement agreement with Financial Services Authority
Agris Mitraniaga (OJK) for the acquisition of
Agris and Mitraniaga

Agustus Mei Januari


2019 2019 2019
Menerima persetujuan Rapat Umum Pemegang - Akuisisi 95,79 saham Agris
OJK atas Merger Agris dan Saham untuk menyetujui - Akuisisi 71,7% saham
Mitraniaga merger Agris dan Mitraniaga Mitraniaga
Obtained approval from General Shareholders - Completed acquisition
the Financial Services Meeting to approve the of 95.79 of Agris shares
Authority (OJK) to merge merger of Agris and - Completed acquisition
Agris and Mitraniaga Mitraniaga of 71.7% of Mitraniaga
shares

September
2019
Grand Opening PT Bank IBK
Indonesia Tbk
Launched the Integration
of PT Bank IBK Indonesia

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
32 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

INFORMASI UMUM
General Information
Kerjasama dan saling percaya merupakan tradisi kuat yang Cooperation and mutual trust represent strong traditions that
menjadi komitmen Bank dalam mencapai sukses. Berdasarkan become the Bank’s commitment to succeed. According to article
pasal 3 Anggaran Dasar Bank sebagaimana termaktub dalam 3 of the Bank’s Articles of Association as set forth in Deed of
Akta PKR No. 250 tanggal 22 Agustus 2019, maksud dan Statement of Meeting Resolution No. 250 dated August 22,
tujuan Bank adalah bergerak dalam bidang keuangan dan 2019, the Bank’s purposes and objectives are to move in the
pembiayaan yang dapat dilakukan oleh suatu bank sesuai field of finance and financing that can be carried out by a bank
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. in accordance with applicable laws and regulations.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Bank To achieve the aims and objectives above, the Bank may carry
dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: out business activities as follows:
1. Memberikan pinjaman baik jangka panjang, jangka 1. Providing loans on long term, medium term or loans in
menengah atau pinjaman dalam bentuk yang pada the form that generally provided in the banking business;
umumnya diberikan dalam usaha perbankan;
2. Menerbitkan surat pengakuan utang; 2. Issuance of debt acknowledgment;
3. Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun 3. Buy, sell or guarantee at own risk as well as for the
untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya, meliputi: benefit and at the behest of its customers, including :
i. Surat-surat wesel, termasuk wesel yang diakseptasi oleh i. Promissory notes including notes accepted by banks
bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari pada whose validity period is no longer than the customs
kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud; in trading the said documents;
ii. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya ii. Debt recognition notes and other commercial paper,
yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan which are valid for no longer than the usual practice in
dalam perdagangan surat-surat dimaksud; trading the said documents;
iii. Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan iii. State treasury papers and Government guarantees;
pemerintah;
iv. Sertifikat Bank Indonesia (SBI); iv. Bank Indonesia Certificates (SBI);
v. Obligasi; v. Obligations;
vi. Surat dagang berjangka waktu, sesuai dengan vi. Commercial papers with a term of period, in accordance
peraturan perundang-undangan yang berlaku; with the applicable laws and regulations;
vii. Instrumen surat berharga lainnya yang berjangka vii. Other securities instruments with a term of period, in
waktu, sesuai dengan peraturan perundangan- accordance with the applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku
4. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri 4. Transferring money, both for own interests and for
maupun untuk kepentingan nasabah; customers interest;
5. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau 5. Placing funds, borrowing funds from, or lending funds to
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan other banks, either by using letters, telecommunications
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun facilities or by drafts, checks or other means;
dengan wesel atas unjuk, cek atau sarana lainnya;
6. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan 6. Receive payments from bills on securities and make
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; calculations with or among third parties;
7. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang-barang 7. Providing place to store goods and securities;
dan surat berharga;
8. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak 8. Carry out custodial activities for the benefit of other
lain berdasarkan suatu kontrak; parties based on a contract;
9. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada 9. Placing funds from customers to other customers in
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak the form of securities that are not listed on the stock
tercatat di bursa efek; exchange;
10. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan 10. Conducting factoring, credit card business activities, and
kegiatan wali amanat; trustee activities;
11. Membeli, melalui pelelangan, agunan baik semua maupun 11. Buying through the auction of collateral in whole or
sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya in part in the event that the debtor does not fulfill his
kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli obligations to the bank, provided that the collateral
tersebut wajib dicairkan secepatnya; purchased must be disbursed as soon as possible;
12. Melakukan kegaitan dalam valuta asing dengan memenuhi 12. Conducting activities in foreign currencies by fulfilling
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia atau OJK the provisions stipulated by Bank Indonesia, Financial
atau instansi yang berwenang lainnya; Services Authority or other authorized institutions;
13. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau 13. Conducting equity participation in banks or other
perusahaan lain di bidang keuangan, seperti perusahaan companies in the financial sector, such as leasing
sewa guna usaha, perusahaan modal ventura, perusahaan company, venture capital company, securities company,
efek, perusahaan asuransi, serta lembaga kliring insurance company, as well as settlement clearing and
penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi storage company, by complying provisions stipulated
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia atau OJK by Bank Indonesia, Financial Services Authirity or other
atau instansi yang berwenang lainnya; authorized institutions;
14. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk 14. Conducting temporary equity participation activities to
mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus overcome the consequences of credit failure on condition
menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi that the paticipation must be withdrawn, by complying
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia atau OJK provisions stipulated by Bank Indonesia, Financial
atau instansi yang berwenang lainnya; Services Authirity or other authorized institutions;
15. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus 15. Acting as the founder of pension funds and pension funds
dana pensiun, seusai dengan ketentuan dalam peraturan management, in accordance with the provisions in the
perundang-undangan dana pensiun yang berlaku; dan applicable pension fund regulations; and
16. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank 16. Conducting other activities that are commonly conducted
sepanjang tidak bertentangan dengan perundang- by banks as long as it does not conflict with the law and
undangan dan peraturan yang berlaku, termasuk applicable regulations, including actions in the context of
antara lain tindakan dalam rangka restrukturisasi atau restructuring or credit rescue includes buying collateral,
penyelamatan kredit antara lain membeli agunan, baik either all or in part, through an auction or by other means
semua maupun sebagian, melalui lelang atau dengan cara in the event that the debtor does not fulfill his obligations
lain, dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya to the bank, provided that the collateral purchased must
kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli wajib be disbursed as soon as possible.
dicairkan secepatnya.
Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas, In addition to the main business activities referred to above,
Bank dapat melakukan kegiatan usaha penunjang sepanjang the Bank may conduct supporting business activities as
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan long as they do not conflict with the laws and regulations,
khususnya peraturan di bidang perbankan. especially those in the banking sector.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 33

VISI & MISI


Vision & Mission

Visi
Vision

“Nomor 1 Bank Pembiayaan UMKM di Indonesia”


Visi Bank tersebut tidak berarti mempunyai makna nomor satu dalam
arti ukuran tetapi nomor satu terbaik dalam pencapaian Visi bersama
dengan nasabah.

“Number 1 SME financing Bank in Indonesia”


“Number One” does not mean in size but as the best in achieving Vision
along with the customers.

Misi
Mission
Bank IBK Indonesia akan melaksanakan tiga misi utama untuk mencapai
visi perusahaan sebagai berikut:

“Membangun pondasi bisnis untuk mencapai keuntungan yang stabil”


“Membangun sistem pertumbuhan berkelanjutan”
“Memperkuat kesehatan dan transparansi manajemen”

IBK Bank Indonesia will complete three missions to achieve the vision, as
follows:

“Establish a business foundation to achieve stable profit creation”


“Build a system for sustainable growth”
“Reinforce soundness and transparent management of the
Bank”

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
34 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
IBK Bank Indonesia
(December 2019)

Komite Kredit
Credit Committee

Komite Aset & Liabilitas


Assets & Liablities Committee
(ALCO)

Komite Manajemen Risiko


Risk Management Committee

Komite IT
IT Committee

Direktur Kredit Direktur Bisnis


Credit Director Business Director
Kim Jaemyoung Edi

Kepala Divisi Manajemen Perubahan Kepala Divisi Perencanaan Strategis Kepala Cabang
Change Management Divison Head Strategic Planning Division Head Branch Manager
Seluruh Kepala Cabang
Asti Suhastiana Handry Husein
All Branch Managers

Kepala Divisi Audit Internal Kepala Divisi Perencanaan Kredit Kepala Divisi Perbankan Korporasi
Internal Audit Divison Head Credit Planning Division Head Corporate Banking Division Head
Wawan Adi Hermawan Rosanna R. Nyono Yeo Sung Hwan*

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Kepala Divisi Credit Review Kepala Divisi Perbankan Ritel
Corporate Secretary Division Head Credit Review Division Head Retail Banking Division Head
Ita Hidayati Park Jin Je* Yang Hyun Jik*

Credit Review Co. Head Kepala Divisi Perbankan Digital


Credit Review Co. Head Digital Banking Division Head
Irma A. Pangemanan The Tjang Imelda

Kepala Divisi Pemulihan Kredit Kepala Divisi Perbankan Internasional


Credit Recovery Division Head International Banking Division Head
Totok Wibisono Kang Hochang*

Kepala Divisi Credit Support Kepala Divisi Treasury


Credit Support Division Head Treasury Division Head
Bernadus Ronald Aris Gatot Gunaryo

*Efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas


Jasa Keuangan dan penerbitan KITAS dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia
*Effective after the approval from Financial Services
Authority and the publication of KITAS from the Ministry
of Law and Human Rights

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 35

Komite Remunerasi & Nominasi


Rapat Umum Remuneration & Nomination
Pemegang Saham Committee
General Meeting
Shareholders
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee

Dewan Komisaris
Board of Commissioners Komite Audit
Audit Committee
Paulus Nurwadono Taufik Hakim
Kang Ho Chang Gaguk Hartadi

Direktur Utama
President Director
Anti Fraud
Park Ju Yong Anti Fraud

Direktur Operasional Direktur Kepatuhan


Operation Director Compliance Director
MC Vera Afianti Alexander Frans Rori Kepala Grup Keuangan
Finance Group Head

Kepala Divisi Perencanaan IT Strategic Kepala Divisi Kepatuhan Kim Won Tae*
IT Strategic Division Head Compliance Division Head
Jung Dong Hyun* Didin Nuryadin

Kepala Divisi Perencanaan Keuangan


Financial Planning Division Head
Kepala Divisi IT Perbankan Kepala Divisi Manajemen Risiko
Hendi Supriadi
IT Banking Division Head Risk Management Division Head
Susanto Ryu Bum Pa*
Kepala Divisi Akunting & Perpajakan
Accounting & Tax Division Head
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Kepala Departemen Legal Korporasi Kris Sarjito
HR Division Head Legal Corporate Department Head
Yoan Novianna Herry Bayu Suprianto
Kepala Divisi Manajemen Cabang
Branch Management Division Head
Kepala Divisi Urusan Umum Meilinda Francisca
GA Division Head
Susi Windari

Kepala Departemen CBO


CBO Department Head
Joni Laut

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
36 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

PROFIL DIREKSI
The Board of Directors Profile

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 37

Park Ju Yong
Direktur Utama
President Director

Berdomisili di Jakarta Warga Negara Republik Korea


Living in Jakarta Republic of Korea Citizen

Lahir di Korea Selatan, pada tahun 1964, usia 55 tahun per Desember 2019
Born in South Korea, in 1964, 55 years old as of December 2019

Riwayat Penunjukan Riwayat Pendidikan


Appointment History Education History

Diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta Sarjana di bidang Trade dari Kwangwoon University (1987)
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 43 tanggal 5 Bachelor in Trade from Kwangwoon University (1987)
September 2019.
Appointed as President Director based on Deed of Decree Master of Business Administration (MBA) di Helsinki School of
of the Meeting of the Company No. 43 dated September 5, Economy (2007)
2019. Master of Business Administration (MBA) at Helsinki School
of Economy (2007)

Pengalaman Kerja
Work Experiences
• Clerk di IBK Korea (1989-1996) • Clerk at IBK Korea (1989-1996)
• Manager (Branch, Credit Palnning, Corp. Banking) di IBK Korea • Manager (Branch, Credit Planning, Corp. Banking) at IBK
(1996-2006) Korea (1996-2006)
• Deputy General Manager bertanggung jawab sebagai Head of • Deputy General Manager responsible as Head of Credit
Credit Planning Team di IBK Korea (2006-2007) Planning Team at IBK Korea (2006-2007)
• Deputy General Manager bertanggung jawab sebagai Head of • Deputy General Manager responsible as Head of Strategy
Strategy Planning Team di IBK Korea (2007-2010) Planning Team at IBK Korea (2007-2010)
• General Manager bertanggung jawab sebagai Branch Manager • General Manager responsible as Branch Manager
(Pajugwangtan) di IBK Korea (2010-2012) (Pajugwangtan) at IBK Korea (2010-2012)
• General Manager bertanggung jawab sebagai Head of Future • General Manager responsible as Head of Future Planning
Planning Division di IBK Korea (2012-2014) Division at IBK Korea (2012-2014)
• General Manager bertanggung jawab sebagai Head of Credit • General Manager responsible as Head of Credit Planning
Planning Division di IBK Korea (2014-2017) Division at IBK Korea (2014-2017)
• General Manager bertanggung jawab sebagai Head of • General Manager responsible as Head of Corporate
Corporate Banking Division di IBK Korea (2017-2018) Banking Division at IBK Korea (2017-2018)
• Vice President bertanggung jawab sebagai Global Business • Vice President responsible as Global Business Division at
Division di IBK Korea (2016-2019) IBK Korea (2018-present)

Pelatihan
Training
• Management Director yang diadakan oleh Institute of SME di • Management Director organized by Institute of SME at
Seoul, Korea (2004) Seoul, Korea (2004)
• Finance Expert Training yang diadakan oleh Sogang • Finance Expert Training organized by Institute Sogang
University di Seoul, Korea (2004) University in Seoul, Korea (2004)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 yang diadakan oleh • Level 4 Risk Management Certification organized by
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta the National Professional Certification Board (BNSP) in
(2019) Jakarta (2019)

Periode Menjabat Pernyataan Independensi


Serving Period Declaration of Independence
5 September 2019 sampai dengan 5 September 2022. Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Direktur Utama.
September 5, 2019 until September 5, 2022. Has not served more than 2 (two) terms as President Director.

Rangkap Jabatan Kepemilikan Saham


Concurrent Position Share Ownership
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan lain Tidak memiliki saham Bank
Has no concurrent position in other company Does not own any shares of Bank

Hubungan Afiliasi
Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang
Saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members
of the Board of Commissioners or with the controlling and principal Shareholders.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
38 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Kim Jaemyoung
Direktur
Director

Berdomisili di Jakarta Warga Negara Republik Korea


Living in Jakarta Republic of Korea Citizen

Lahir di Korea Selatan, pada tahun 1966, usia 53 tahun per Desember 2019.
Born in South Korea, in 1966, 53 years old as of December 2019.

Riwayat Penunjukan Riwayat Pendidikan


Appointment History Education History

Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Akta Pernyataan Sarjana di bidang Regional Economics dari Chonnam University (1991)
Keputusan Rapat Perseroan No. 43 tanggal 5 September Bachelor in Regional Economics from Chonnam University (1991)
2019.
Appointed as Director based on Deed of Decree of the IMBA di KAIST Techno MBA (2008)
Meeting of the Company No. 43 dated September 5, 2019. IMBA at KAIST Techno MBA (2008)

Pengalaman Kerja
Work Experiences
• Clerk di IBK Korea (1992-2001) • Clerk at IBK Korea (1992-2001)
• Manager (Corporate Banking, Credit Review, Private Equity) di • Manager (Corporate Banking, Credit Review, Private
IBK Korea (2001-2008) Equity) at IBK Korea (2001-2008)
• Chief Deputy General Manager bertanggung jawab sebagai • Chief Deputy General Manager responsible as Head of
Head of New IBK Planning Team di IBK Korea (2008-2011) New IBK Planning Team at IBK Korea (2008-2011)
• Chief Deputy General Manager bertanggung jawab sebagai • Chief Deputy General Manager responsible as Head of IBK
Head of IBK Consulting Team di IBK Korea (2011-2015) Consulting Team at IBK Korea (2011-2015)
• General Manager bertanggung jawab sebagai Branch Manager • General Manager responsible as Branch Manager (Isu
(Isu Station) di IBK Korea (2016-2017 Station) at IBK Korea (2016-2017
• Chief Representative-Head of IBK Jakarta Office di IBK Korea • Chief Representative-Head of IBK Jakarta Office at IBK
(2017-2019) Korea (2017-2019)

Pelatihan
Training
• Credit Review yang diadakan oleh Korea Banking Institution • Credit Review organized by Korea Banking Institution at
di Seoul, Korea (2005) Seoul, Korea (2005)
• M&A Consultant yang diadakan oleh Korea Management • M&A Consultant organized by Korea Management
Association di Seoul, Korea (2005) Association at Seoul, Korea (2005)
• Corporate Succession Consulting yang diadakan oleh Korea • Corporate Succession Consulting organized by Korea
Banking Institution di Seoul, Korea (2011) Banking Institution at Seoul, Korea (2011)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 yang diadakan oleh • Level 4 Risk Management Certification organized by
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta the National Professional Certification Board (BNSP) in
(2019) Jakarta (2019)

Periode Menjabat Pernyataan Independensi


Serving Period Declaration of Independence

5 September 2019 sampai dengan 5 September 2022. Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Direktur.
September 5, 2019 until September 5, 2022. Has not served more than 2 (two) terms as Director.

Rangkap Jabatan Kepemilikan Saham


Concurrent Position Share Ownership

Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan lain Tidak memiliki saham Bank
Has no concurrent position in other company Does not own any shares of Bank

Hubungan Afiliasi
Affiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,


anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang
Saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members
of the Board of Commissioners or with the controlling and principal Shareholders.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 39

Maria Cortilia Vera Afianti


Direktur (Independen)
Director (Independent)

Berdomisili di Tangerang Warga Negara Indonesia


Living in Tangerang Indonesian Citizen

Lahir di Baturaja, pada tahun 1966, usia 53 tahun per Desember 2019.
Born in Baturaja, in 1966, 53 years old as of December 2019

Riwayat Penunjukan Riwayat Pendidikan


Appointment History Education History

Diangkat sebagai Direktur (Independen) berdasarkan Akta S1 jurusan Ekonomi-Akuntansi di Universitas Gadjah Mada (1991)
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 43 tanggal 5 Bachelor in Economics-Accounting from Gadjah Mada University (1991)
September 2019.
Appointed as Director (Independent) based on Deed of S2 di bidang Manajemen Internasional dari Institut
Decree of the Meeting of the Company No. 43 dated Manajemen Prasetiya Mulya (2005)
September 5, 2019. Master in International Management from Prasetiya Mulya
Institute of Management (2005)

Pengalaman Kerja
Work Experiences
• Management Development Program di PT Bank Central Asia • Management Development Program at PT Bank Central
Tbk (1991-1992) Asia Tbk (1991-1992)
• Project Team System Conversion – Integrated Core Banking • Project Team System Conversion – Integrated Core
System di PT Bank Central Asia Tbk (1992-1995) Banking System at PT Bank Central Asia Tbk (1992-1995)
• Kepala Sistem dan Prosedur Cabang Tomang di PT Bank • Tomang Branch Head of System and Procedure at PT Bank
Central Asia Tbk (1995-1997) Central Asia Tbk (1995-1997)
• ATM Manager di PT Bank Central Asia Tbk, Region XII, • ATM Manager at PT Bank Central Asia Tbk, Region XII,
Jakarta (1997) Jakarta (1997)
• Kepala Cabang Pembantu di PT Bank Central Asia Tbk, • Head of Sub Branch at PT Bank Central Asia Tbk, Permata
Cabang Permata Hijau, Jakarta (1997-2001) Hijau Branch, Jakarta (1997-2001)
• Kepala Cabang Pembantu di PT Bank Central Asia Tbk, • Head of Sub Branch at PT Bank Central Asia Tbk, Kemang
Cabang Kemang, Jakarta (2001) Branch, Jakarta (2001)
• Wakil Kepala Kantor Cabang Utama di PT Bank Central • Deputy Head of Main Branch at PT Bank Central Asia Tbk,
Asia Tbk, Cabang Daan Mogot, Jakarta (2002-2005) Daan Mogot Branch, Jakarta (2002-2005)
• Kepala Operasional Cabang Korporasi BCA Jakarta (2005- • Corporate Branch Head of Operation at BCA, Jakarta
2007) (2005-2007)
• Advisor Personal Banking di PT Bank Central Asia Tbk, Kantor • Personal Banking Advisor at PT Bank Central Asia Tbk,
Pusat (2007-2009) Central Office (2007-2009)
• Direktur Operasional di PT. Dyviacom Intrabumi, Tbk • Operational Director at PT. Dyviacom Intrabumi, Tbk
(2009-2012) (2009-2012)
• Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Produk di PT Bank • Head Division of Business and Product Development at PT
Agris Tbk (2013) Bank Agris Tbk (2013)
• Direktur Pengembangan Bisnis dan Operasional di PT • Director of Business and Operation Development at PT
Bank Agris Tbk (2013-2019) Bank Agris Tbk (2013-2019)

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
40 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Pelatihan
Training
• Certified Senior Instructor yang diadakan oleh Training Center • Certified Senior Instructor organized by Training Center
BCA di Jakarta (2003) BCA at Jakarta (2003)
• Personal Power Training (Neuro Linguistic Program) yang • Personal Power Training (Neuro Linguistic Program)
diadakan oleh Indo NLP - BCA di Jakarta (2005) organized by Indo NLP - BCA at Jakarta (2005)
• Seven Habits of Highly Effective People Training yang diadakan • Seven Habits of Highly Effective People Training organized
oleh BCA di Jakarta (2005) by BCA at Jakarta (2005)
• Certified Instructor Human Resources yang diadakan oleh • Certified Instructor Human Resources organized by Daya
Daya Dimensi Indonesia (DDI) di Jakarta (2006) Dimensi Indonesia (DDI) at Jakarta (2006)
• Cash Management yang diadakan oleh JP Morgan – BCA di • Cash Management organized by JP Morgan – BCA at
Jakarta (2007) Jakarta (2007)
• Sales Manager yang diadakan oleh MarkPlus & Co di Jakarta • Sales Manager organized by MarkPlus & Co at Jakarta
(2008) (2008)
• Seminar Emiten : Layanan KSEI dan Pemanfaatan Media • Issuer Seminar: KSEI Services and Utilization of Social
Sosial bagi Perusahaan Publik yang diadakan oleh KSEI di Media for Public Companies organized by KSEI at Jakarta
Jakarta (2012) (2012)
• Sertifikat Kompetensi Level 4 Manajemen Risiko • Level 4 Competency Certificate in Banking Risk
Perbankan yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Management organized by the Banking Professional
Perbankan (LSPP) di Jakarta (2013) Certification Institute (LSPP) at Jakarta (2013)
• Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko • Risk Management Certification Maintenance Program
Level IV yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi - Level IV organized by the Banking Professional
Perbankan (LSPP) di Jakarta (2015) Certification Institute (LSPP) at Jakarta (2015)
• Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko • Risk Management Certification Maintenance Program
Level IV yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi - Level IV organized by the Banking Professional
Perbankan (LSPP) di Jakarta (2017) Certification Institute (LSPP) at Jakarta (2017)
• Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance yang diadakan oleh • Treasury Dealer Level Advance Certification organized by
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) di Jakarta the Banking Professional Certification Institute (LSPP) at
(2019) Jakarta (2019)

Periode Menjabat Pernyataan Independensi


Serving Period Declaration of Independence
5 September 2019 sampai dengan 5 September 2022. Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Direktur (Independen).
September 5, 2019 until September 5, 2022. Has not served more than 2 (two) terms as Director (Independent).

Rangkap Jabatan Kepemilikan Saham


Concurrent Position Share Ownership
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan lain Tidak memiliki saham Bank
Has no concurrent position in other company Does not own any shares of Bank

Hubungan Afiliasi
Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang
Saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members
of the Board of Commissioners or with the controlling and principal Shareholders.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 41

Edi
Direktur (Independen)
Director (Independent)

Warga Negara Indonesia Berdomisili di Jakarta


Indonesian Citizen Living in Jakarta

Lahir di Baturaja, pada tahun 1966, usia 53 tahun per Desember 2019.
Born in Baturaja, in 1966, 53 years old as of December 2019

Riwayat Penunjukan Riwayat Pendidikan


Appointment History Education History

Diangkat sebagai Direktur (Independen) berdasarkan Akta Akademi Fakultas Akunting di ASM (1988)
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 43 tanggal 5 Academy of Accounting Faculty at ASM (1988)
September 2019.
Appointed as Director (Independent) based on Deed of Decree Perguruan Tinggi di bidang Marketing dari Global Institute
of the Meeting of the Company No. 43 dated September 5, of Management (1999)
2019. College in Marketing major from Global Institute of Management

Pengalaman Kerja
Work Experiences
• Admin Kredit / Analisa Kredit di PT. Bank Dharmala (1989- • Credit Admin / Credit Analysis at PT. Bank Dharmala
1992) (1989-1992)
• Wakil Kepala Operasi di PT. Bank Dharmala (1992-1993) • Deputy Head of Operations at PT. Bank Dharmala (1992-1993)
• Pimpinan Cabang Pembantu di PT. Bank Dharmala (1993- • Sub-Branch Manager at PT. Bank Dharmala (1993-1996)
1996)
• Pimpinan Cabang dan Capem di PT. Bank Dharmala (1996- • Branch Managers and Branches at PT. Bank Dharmala
1999) (1996-1999)
• Koordinator Penyelesaian Bank Dharmala di BPPN (1999) • Bank Dharmala Settlement Coordinator at BPPN (1999)
• Pimpinan Cabang dan Capem di PT. Bank Ekonomi Rahardja • Branch Managers and Branches at PT. Bank Ekonomi
Tbk (1999-2010) Rahardja Tbk (1999-2010)
• Area Manager di PT. Bank Ekonomi Rahardja Tbk (2010- • Area Manager at PT. Bank Ekonomi Rahardja Tbk (2010-
2011) 2011)
• Pjs. Region Head C Medan di PT. Bank Ekonomi Rahardja Tbk • Acting. Region Head C Medan at PT. Bank Ekonomi
(2011-2012) Rahardja Tbk (2011-2012)
• Region Head F di PT. Bank Ekonomi Rahardja Tbk (2012- • Region Head F at PT. Bank Ekonomi Rahardja Tbk (2012-
2013) 2013)
• Pimpinan Cabang di PT Bank Agris Tbk (2013-2015) • Branch Manager at PT Bank Agris Tbk (2013-2015)
• Kadiv Marketing di PT Bank Agris Tbk (2015) • Head of Marketing at PT Bank Agris Tbk (2015)
• Chief Business Banking di PT Bank Agris Tbk (2015-2019) • Chief Business Banking at PT Bank Agris Tbk (2015-2019)

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
42 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Pelatihan
Training
• Selling Technique yang diadakan oleh Bank Dharmala di • Selling Technique organized by Bank Dharmala at Jakarta
Jakarta (1990) (1990)
• Training for Trainer yang diadakan oleh Bank Dharmala di • Training for Trainer organized by Bank Dharmala at
Jakarta (1990) Jakarta (1990)
• Customer Service Course yang diadakan oleh Bank Dharmala • Customer Service Course organized by Bank Dharmala at
di Jakarta (1991) Jakarta (1991)
• Banking Crime Course yang diadakan oleh Mabes POLRI/ • Banking Crime Course organized by Mabes POLRI/Bank
Bank Dharmala di Jakarta (1992) Dharmala at Jakarta (1992)
• Operation Course yang diadakan oleh Bank Dharmala di • Operation Course organized by Bank Dharmala at Jakarta
Jakarta (1994) (1994)
• Kursus Pimpinan Cabang Angkatan 90 yang diadakan oleh • Course Branch Leadership Class 90 organized by IBI
IBI Kemang di Jakarta (1994) Kemang at Jakarta (1994)
• Basic Accounting Course yang diadakan oleh Bank Dharmala • Basic Accounting Course organized by Bank Dharmala at
di Jakarta (1995) Jakarta (1995)
• Basic Credit yang diadakan oleh Bank Dharmala di Jakarta • Basic Credit organized by Bank Dharmala at Jakarta (1995)
(1995)
• Negotiation Skill yang diadakan oleh LPPM di Jakarta (1996) • Negotiation Skill organized by LPPM at Jakarta (1996)
• Developing Management Skill yang diadakan oleh Cotig • Developing Management Skill organized by Cotig
Consulting di Jakarta (1997) Consulting at Jakarta (1997)
• Marketing Strategy Implementation yang diadakan oleh Bank • Marketing Strategy Implementation organized by Bank
Dharmala di Jakarta (1997) Dharmala at Jakarta (1997)
• Kepemimpinan Motivational yang diadakan oleh Dinamic • Motivational Leadership organized by Dinamic Consulting
Consulting di Jakarta (1997) at Jakarta (1997)
• Leadership in Action yang diadakan oleh Bank Ekonomi di • Leadership in Action organized by Bank Ekonomi at
Jakarta (2003) Jakarta (2003)
• Interview Skill with STAR yang diadakan oleh Bank Ekonomi • Interview Skill with STAR organized by Bank Ekonomi at
di Jakarta (2005) Jakarta (2005)
• Pelatihan ALM for BM yang diadakan oleh Artha Optima • ALM Training for BM organized by Artha Optima at
di Jakarta (2006) Jakarta (2006)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level I yang diadakan oleh • Risk Management Certification - Level I organized by
BSMR di Jakarta (2006) BSMR at Jakarta (2006)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level II yang diadakan oleh • Risk Management Certification - Level II organized by
BSMR di Jakarta (2008) BSMR at Jakarta (2008)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level III yang diadakan oleh • Risk Management Certification - Level III organized by
BSMR di Jakarta (2011) BSMR at Jakarta (2011)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV yang diadakan oleh • Risk Management Certification - Level IV organized by
LSPP di Jakarta (2012) LSPP at Jakarta (2012)
• E-Learning yang diadakan oleh HSBC di Jakarta (2011- • E-Learning organized by HSBC at Jakarta (2011-2012) :
2012) :
-- Anti Koruspi dan Penyuapan -- Anti-Corruption and Bribery
-- Sustainability Risk -- Sustainability Risk
-- Business Continuity Awareness 2011 -- Business Continuity Awareness 2011Awareness
-- Awareness Training Program Training Program
-- Security Risk -- Security Risk
-- Sanction Awareness -- Sanction Awareness
-- Anti Money Laundering -- Anti Money Laundering
-- Counter-Terrorist Financing -- Counter-Terrorist Financing
-- Keselamatan Kerja -- Work safety
• Strategic Management for Business Banking yang diadakan • Strategic Management for Business Banking organized by
oleh PT. Variskindo di Purwakarta (2011) PT. Variskindo at Purwakarta (2011)
• Leadership in Action yang diadakan oleh Bank Ekonomi di • Leadership in Action organized by Bank Ekonomi at Lido
Lido (2012) (2012)

Periode Menjabat Pernyataan Independensi


Serving Period Declaration of Independence
5 September 2019 sampai dengan 5 September 2022. Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Direktur
September 5, 2019 until September 5, 2022. (Independen).
Has not served more than 2 (two) terms as Director (Independent).

Rangkap Jabatan Kepemilikan Saham


Concurrent Position Share Ownership
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan lain 4.000 lembar.
Has no concurrent position in other company 4,000 shares.

Hubungan Afiliasi
Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang
Saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members
of the Board of Commissioners or with the controlling and principal Shareholders.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 43

Alexander Frans Rori


Direktur Kepatuhan (Independen)
Compliance Director (Independent)

Warga Negara Indonesia Berdomisili di Tangerang


Indonesian Citizen Living in Tangerang

Lahir di Kotamobagu, pada tahun 1966, usia 53 tahun per Desember 2019
Born in Kotamobagu, in 1966, 53 years as of December 2019

Riwayat Penunjukan Riwayat Pendidikan


Appointment History Education History

Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan Akta Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Manado
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 43 tanggal 5 (1990)
September 2019. Bachelor from Faculty of Economy University of Sam Ratulangi
Appointed as Compliance Director based on Deed of Decree of Manado (1990)
the Meeting of the Company dated No. 43 dated September
5, 2019.

Pengalaman Kerja
Work Experiences
• Credit Analyst di PT. Bank Central Asia Cabang Manado • Credit Analyst at PT. Bank Central Asia Manado Branch
(1989) (1989)
• Forex Department di PT. Bank Central Asia Cabang Surabaya • Forex Department at PT. Bank Central Asia Surabaya
(1991-1992) Branch (1991-1992)
• Account Officer Retail Banking di PT. Bank Utama Cabang • Account Officer Retail Banking at PT. Bank Utama
Surabaya (1992) Surabaya Branch (1992)
• Account Officer Corporate Banking di PT. Bank Utama Cabang • Account Officer Corporate Banking at PT. Bank Utama
Surabaya (1993-1995) Surabaya Branch (1993-1995)
• Kepala Bagian Group Retail Marketing di PT. Bank Utama • Head Division of Retail Marketing Group at PT. Bank
Cabang Surabaya (1995-1997) Utama Surabaya Branch (1995-1997)
• Marketing Manager di PT. Bank Harfa Kantor Pusat (1997) • Marketing Manager at PT. Bank Harfa Central Office
(1997)
• Pemimpin Cabang (Pejabat Eksekutif) di PT. Bank Harfa • Branch Head (Executive Officer) at PT. Bank Harfa Malang
Cabang Malang (1998-1999) Branch (1998-1999)
• Pemimpin Kelompok Pemasaran dan Kredit (Pejabat • Head of Marketing and Credit Group (Executive Officer)
Eksekutif) di PT. Bank Harfa Kantor Pusat (1999-2003) at PT. Bank Harfa Central Office (1999-2003)
• Deputi Direktur Pemasaran dan Kredit (Pejabat Eksekutif) • Deputy Director of Marketing and Credit (Executive
di PT. Bank Harfa Kantor Pusat (2003-2004) Officer) at PT. Bank Harfa Central Office (2003-2004)
• Staff Khusus Direksi (Pejabat Eksekutif) di PT. Bank Harfa • Special Staff to Board of Directors (Executive Officer) at
Kantor Pusat (2005-2006) PT. Bank Harfa Central Office (2005-2006)
• Direktur Kepatuhan di PT Bank Mitraniaga Tbk (2006-2019) • Compliance Director at PT Bank Mitraniaga, Tbk (2006-2019)

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
44 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Pelatihan
Training
• Credit Analyst yang diadakan oleh LPPI – Jakarta di Jakarta • Credit Analyst organized by LPPI – Jakarta at Jakarta (1990)
(1990)
• Analisa Kredit Investasi yang diadakan oleh PT. Bank Central • Investment Credit Analysis organized by PT. Bank Central Asia
Asia di Jakarta (1990) at Jakarta (1990)
• Factoring (Anjak Piutang) yang diadakan oleh PT. Bank Central • Factoring (Anjak Piutang) organized by PT. Bank Central Asia
Asia di Jakarta (1990) at Jakarta (1990)
• International Trade & Foreign Exchange yang diadakan oleh Bank • International Trade & Foreign Exchange organized by Bank
Utama di Jakarta (1992) Utama at Jakarta (1992)
• Credit Analyst yang diadakan oleh Bank Utama di Jakarta (1993) • Credit Analyst organized by Bank Utama at Jakarta (1993)
• Capital Market & Derivatives yang diadakan oleh Trac Consultancy, • Capital Market & Derivatives organized by Trac Consultancy,
Singapura di Jakarta (1995) Singapura at Jakarta (1995)
• Foreign Exchange & Money Market yang diadakan oleh Trac • Foreign Exchange & Money Market organized by Trac
Consultancy, Singapura di Jakarta (1995) Consultancy, Singapura at Jakarta (1995)
• Total Quality Management yang diadakan oleh Bank Utama di • Total Quality Management organized by Bank Utama at
Jakarta (1995) Jakarta (1995)
• Manajemen Kredit Bermasalah yang diadakan oleh IBI-Jakarta • Problem Credit Management organized by IBI-Jakarta at
di Surabaya (1996) Surabaya (1996)
• Sertifikasi Wealth Management yang diadakan oleh Universitas • Sertifikasi Wealth Management organized by Universitas
Gajah Mada di Surabaya (2005) Gajah Mada at Surabaya (2005)
• Sertifikasi Risk Management level I yang diadakan oleh BSMR • Risk Management Certification - Level I organized by BSMR
di Jakarta (2005) at Jakarta (2005)
• Seminar Audit Assesment terhadap Pengelolaan Bank yang • Audit Assessment Seminar on Bank Management organized
diadakan oleh RMCI di Jakarta (2007) by RMCI in Jakarta (2007)
• Sertifikasi Manajemen Risiko level II yang diadakan oleh BSMR • Risk Management Certification - Level II organized by BSMR
di Jakarta (2008) at Jakarta (2008)
• Sertifikasi Manajemen Risiko level III yang diadakan oleh LSPP • Risk Management Certification - Level III organized by LSPP
di Jakarta (2012) at Jakarta (2012)
• Sertifikasi Manajemen Risiko level IV yang diadakan oleh LSPP • Risk Management Certification - Level IV organized by LSPP
di Jakarta (2012) at Jakarta (2012)
• Pelaksanaan Workshop dan Uji Sertifikasi Kepatuhan & AML • Compliance Workshop and Certification Test & AML Level 3
Level 3 Batch 1 Bagi Seluruh Direktur Kepatuhan Bank Umum Batch 1 for All Compliance Directors of Commercial Banks
yang diadakan oleh FKDKP dan LSPP di Jakarta (2016) organized by FKDKP and LSPP at Jakarta (2016)
• Sosialisasi POJK No. 12/POJK.01/2017 tentang Penerapan • Socialization of POJK No. 12/ POJK.01/2017 concerning the
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention
Terorisme di Sektor Jasa Keuangan yang diadakan oleh OJK of Terrorism Funding Program at the Financial Services Sector
di Jakarta (2017) organized by OJK at Jakarta (2017)
• Pembahasan isu Perpajakan Terkait Rancangan Peraturan • Discussion on Taxation Issues Related to OJK Draft Regulations
OJK tentang Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan yang concerning Financial Conglomerate Holding Companies
diadakan oleh OJK di Jakarta (2017) organized by OJK at Jakarta (2017)
• Pengembangan Manajemen Risiko dalam Rangka Menghadapi • Risk Management Development to face the Digitalization Era
Era Digitalisasi yang diadakan oleh Perbanas di Jakarta (2017) organized by Perbanas at Jakarta (2017)
• Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Bisnis Perbankan • Application of Prudence Principles in Banking Business
yang diadakan oleh FKDKP di Yogyakarta (2017) organized by FKDKP at Yogyakarta (2017)
• Arah Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan • Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention
Pendanaan Terorisme (APU PPT), yang diadakan oleh FKDKP Policy (APU PPT), organized by FKDKP at Jakarta (2017)
di Jakarta (2017)
• Tantangan Perbankan Menghadapi Ekonomi Global 2019 yang • Banking Challenges Facing the 2019 Global Economy organized
diadakan oleh Bank Mitraniaga di Puncak, Bogor ( 2017) by Bank Mitraniaga at Puncak, Bogor (2017)
• Enterprises Risk Management yang diadakan oleh LSPP di Jakarta • Enterprises Risk Management organized by LSPP at Jakarta
(2017) (2017)
• Workshop Early Warning System Konglomerasi Keuangan yang • Workshop Early Warning System Konglomerasi Keuangan
diadakan oleh OJK di Jakarta (2018) organized by OJK at Jakarta (2018)
• Peran Aktif Kepatuhan Perbankan Menjaga Stabiljtas Melalui • The Active Role of Banking Compliance in Maintaining Stability
Pencegahan Pendanaan Terorisme yang diadakan oleh FKDKP through Prevention of Terrorism Funding organized by FKDKP
di Jakarta (2018) at Jakarta (2018)
• Sosialisasi Pencapaian serta Arah Pelaksanaan Fungsi • Socialization of the Achievement and Direction of the
Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi Terhadap Implementation of the Integrated Regulation and Supervisory
Konglomerasi Keuangan yang diadakan oleh OJK di Jakarta Function on Financial Conglomerates organized by OJK at
(2018) Jakarta (2018)

Periode Menjabat Pernyataan Independensi


Serving Period Declaration of Independence
5 September 2019 sampai dengan 5 September 2022. Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Direktur
September 5, 2019 until September 5, 2022. Kepatuhan (Independen).
Has not served more than 2 (two) terms as Compliance Director (Independent).

Rangkap Jabatan Kepemilikan Saham


Concurrent Position Share Ownership
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan lain Tidak memiliki saham Bank
Has no concurrent position in other company Does not own any shares of Bank

Hubungan Afiliasi
Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang
Saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members
of the Board of Commissioners or with the controlling and principal Shareholders.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 45

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
46 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

PROFIL DEWAN KOMISARIS


The Board of Commissioners Profile

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 47

Paulus Nurwadono
Komisaris Utama
President Commissioner

Warga Negara Indonesia Berdomisili di Tangerang


Indonesian Citizen Living in Tangerang

Lahir di Yogyakarta, pada tahun 1968, usia 51 tahun per Desember 2019
Born in Yogyakarta, in 1968, 51 years old as of December 2019

Riwayat Penunjukan Riwayat Pendidikan


Appointment History Education History
Diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan Akta Pernyataan Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (1991)
Keputusan Rapat Perseroan No. 43 tanggal 5 September 2019. Bachelor from Faculty of Economy Gadjah Mada University (1991)
Appointed as President Commissioner based on Deed of Decree
of the Meeting of the Company No. 43 dated September 5, 2019. S2 jurusan Ekonomi di National University of Singapore (1996)
Master of Economy from National University of Singapore (1996)
Pengalaman Kerja
Work Experiences
• Analis di PT Pemeringkat Efek Indonesia (1995-1997) • Analyst at PT Pemeringkat Efek Indonesia (1995-1997)
• Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis di PT Bursa Efek • Head of Business Research and Development Division at PT
Surabaya (1997-2000) Bursa Efek Surabaya (1997-2000)
• Direktur Senior di PT Danareksi Sekuritas Tbk (2000-2001) • Senior Director at PT Danareksi Sekuritas Tbk (2000-2001)
• Eksekutif Wakil Presiden di PT Mandiri Sekuritas (2001-2005) • Executive Vice President at PT Mandiri Sekuritas (2001-2005)
• Tim Asistensi Menteri Keuangan RI (2005-2009) • Assistance Team of the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia (2005-2009)
• Direktur Bisnis & Operasional di PT Sarana Multigriya Financial • Director of Business & Operational at PT Sarana Multigriya
(2007-2010) Financial (2007-2010)
• Vice President di PT. Central Proteinaprima Tbk (2010-2019) • Vice President at PT. Central Proteinaprima Tbk (2010-2019)
• Komisaris di PT Prospera Asset Management (2013-2019) • Commissioner at PT Prospera Asset Management (2013-2019)
• Owner PT Reksa Finance • Owner of PT Reksa Finance
• Owner di PT Nusantara Lingkar Logistik (2013-2018) • Owner of PT Nusantara Lingkar Logistik (2013-2018)
• Ketua Komite Tetap Kebijakan Publik di Chamber of Industry and • President of Public Policy Standing Committee at Chamber of
Trade (2018-sekarang) Industry and Trade (2018-present)
• President Director di PT. Urban Jakarta Propertindo Tbk • President Director at PT. Urban Jakarta Propertindo Tbk (2018-
(2018-sekarang) present)
• Komisaris Utama di PT Bank Agris Tbk (2012-2019) • President Commissioner at PT Bank Agris Tbk (2012-2019)
Pelatihan
Training
• Kursus singkat tentang Banking Analysis yang diadakan oleh • Short course on Banking Analysis organized by Capital
Capital Intelligence di Cyprus (1996) Intelligence at Cyprus (1996)
• Pelatihan Kredit Analisis yang diadakan oleh Standard & Poor • Credit Analysis Training organized by Standard & Poor at
di Hongkong (2005) Hongkong (2005)
• Pelatihan Mortgage Financing yang diadakan oleh Housing • Mortgage Financing training organized by Housing Development
Development Finance Corporation (HDFC) di Lonavala, India (2008) Finance Corporation (HDFC) at Lonavala, India (2008)
• Pelatihan Housing Finance in Developing Countries yang diadakan oleh • Housing Finance in Developing Countries Training organized by
The Wharton School University of Pennsylvania di USA (2009) The Wharton School University of Pennsylvania at USA (2009)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Komisaris yang diadakan • Level 1 Risk Management Certification Commissioner
oleh LSPP di Jakarta (2012) organized by LSPP at Jakarta (2012)

Periode Menjabat Hubungan Afiliasi


Serving Period Affiliation
5 September 2019 sampai dengan 5 September 2022. Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
September 5, 2019 until September 5, 2022. anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang
Saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members
of the Board of Commissioners or with the controlling and principal Shareholders.

Rangkap Jabatan Pernyataan Independensi


Concurrent Position Declaration of Independence
Ketua Komite Tetap Kebijakan Publik di Chamber of Industry Telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Komisaris Utama.
and Trade (2018-sekarang). Has served more than 2 (two) terms as President Commissioner.
Chairman of the Permanent Committee of Public Policy at Chamber of Industry and Trade

President Director di PT. Urban Jakarta Propertindo Tbk (2018-sekarang). Kepemilikan Saham
President Director at PT. Urban Jakarta Propertindo Tbk (2018-Present). Share Ownership
Tidak memiliki saham Bank
Does not own any shares of Bank

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
48 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Kang Ho Chang
Komisaris
Commissioner

Warga Negara Republik Korea Berdomisili di Seoul


Republic of Korea Citizen Living in Seoul

Lahir di Korea Selatan, pada tahun 1958, usia 61 tahun per Desember 2019
Born in South Korea, in 1958, 61 years old as of December 2019

Riwayat Penunjukan Riwayat Pendidikan


Appointment History Education History

Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Sarjana Fakultas Public Administration di Jeju University (1981)
Keputusan Rapat Perseroan No. 43 tanggal 5 September Bachelor from Faculty of Public Administration at Jeju
2019. University (1981)
Appointed as Commissioner based on Deed of Decree of the
Meeting of the Company dated No. 43 dated September 5,
2019.

Pengalaman Kerja
Work Experiences
• General Manager bertanggung jawab sebagai Branch Manager • General Manager responsible as Branch Manager (London)
(London) di IBK Korea (2006-2009) at IBK Korea (2006-2009)
• General Manager bertanggung jawab sebagai Head of Global • General Manager responsible as Head of Global Business
Business Division di IBK Korea (2009-2012) Division at IBK Korea (2009-2012)
• General Manager bertanggung jawab sebagai Branch Manager • General Manager responsible as Branch Manager
(Samsung Station) di IBK Korea (2012-2013) (Samsung Station) at IBK Korea (2012-2013)
• Executive bertanggung jawab sebagai Director di IBK Credit • Executive responsible as Director at IBK Credit Information
Information (2014-2018) (2014-2018)

Pelatihan
Training
• International Finance Course yang diadakan oleh Korea • International Finance Course organized by Korea Banking
Banking Institution di Seoul, Korea (1989) Institution at Seoul, Korea (1989)
• Advanced Management Program (AMP) yang diadakan oleh • Advanced Management Program (AMP) organized by
Sookmyung University di Seoul, Korea (2011) Sookmyung University at Seoul, Korea (2011)
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Komisaris yang • Level 1 Risk Management Certification Commissioner
diadakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) organized by the National Professional Certification
di Jakarta (2019) Board (BNSP) at Jakarta (2019)

Periode Menjabat Pernyataan Independensi


Serving Period Declaration of Independence
5 September 2019 sampai dengan 5 September 2022. Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Komisaris.
September 5, 2019 until September 5, 2022. Has not served more than 2 (two) terms as Commissioner.

Rangkap Jabatan Kepemilikan Saham


Concurrent Position Share Ownership
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan lain Tidak memiliki saham Bank
Has no concurrent position in other company Does not own any shares of Bank

Hubungan Afiliasi
Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang
Saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members
of the Board of Commissioners or with the controlling and principal Shareholders.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 49

Taufik Hakim
Komisaris (Independen)
Commissioner (Independent)

Warga Negara Indonesia Berdomisili di Bekasi


Indonesian Citizen Living in Bekasi

Lahir di Banjarmasin, usia 54 tahun per Desember 2019


Born in Banjarmasin, 54 years old as of December 2019

Riwayat Penunjukan Riwayat Pendidikan


Appointment History Education History

Diangkat sebagai Komisaris (Independen) berdasarkan Akta Sarjana jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 43 tanggal 5 di Institut Pertanian Bogor (1989)
September 2019. Bachelor of Agriculture Social Economy, from Faculty of
Appointed as Commissioner (Independent) based on Deed Agriculture at Institute of Agriculture Bogor (1989)
of Decree of the Meeting of the Company No. 43 dated
September 5, 2019.
Pengalaman Kerja
Work Experiences
• Vice President, Kepala Group Sistem Prosedur dan Kepatuhan • Vice President, Head of the Procedure and Compliance Systems
(SPK) – Perbankan & Manajemen di Badan Penyehatan Group – Banking & Management at Bank Restructuring
Perbankan (BPPN), 2000-2004 Agency (BPPN), 2000-2004)
• Vice President, Kepala Bagian Risk Management Saham & Kredit di • Vice President, Head of Stock & Credit Risk Management at
PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Persero (2004-2005) PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Tbk (2004-2005)
• Direktur Keuangan & Perencanaan di PT. Bank BTPN (2005-2006) • Director of Finance & Planning at PT. Bank BTPN (2005-2006)
• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko di PT. Bank BTPN • Director of Compliance and Risk Management at PT. Bank
Tbk (2006-2008) BTPN Tbk (2006-2008)
• Direktur Risk Management di PT. Bank BTPN Tbk (2008-2010) • Director of Risk Management at PT. Bank BTPN Tbk (2008-2010)
• Direktur Standarisasi di Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan • Director of Standardization at Banking Professional
(LSPP), 2011-2013 Certification Institute (LSPP), 2011-2013
• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko di PT. Bank Banten • Director of Compliance and Risk Management at PT. Bank Banten
Indonesia Tbk d/h Bank Pundi (2013-2017) Indonesia Tbk (used to be called Bank Pundi) (2013-2017)
• Anggota Komite Pemantau Risiko di PT Bank Permata Tbk • Member of the Risk Monitoring Committee at PT Bank
(2018 – sekarang) Permata Tbk (2018 – present)
• Komisaris di PT Inovasi Finansial Indonesia (Bergerak di bidang • Commissioner at PT Inovasi Finansial Indonesia (training and
konsultan dan training), 2017 – sekarang consulting industry), 2017 – present

Pelatihan
Training
• Officer Development Program yang diadakan oleh PT. Uppindo/ • Officer Development Program organized by PT. Uppindo/IDFC
IDFC di Jakarta (1990) at Jakarta (1990)
• Treasury & Foreign Exchange yang diadakan oleh TRAC • Treasury & Foreign Exchange organized by TRAC Singapore
Singapore di Jakarta (1992) at Jakarta (1992)
• Investment Professional yang diadakan oleh Institut • Investment Professional organized by Institut Pengembangan
Pengembangan Analisis Finansial di Jakarta (1994-1995) Analisis Finansial at Jakarta (1994-1995)
• Bonds yang diadakan oleh UBS Sekuritas di Hongkong (2005) • Bonds organized by UBS Sekuritas at Hongkong (2005)
• Program Eksekutif Sertifikasi Managemen Risiko Angkatan VI • Executive Risk Management Certification Program Batch VI
yang diadakan oleh BSMR di Singapura (2006) organized by BSMR at Singapura (2006)
• Risk Management Summit yang diadakan oleh Risk Minds di • Risk Management Summit organized by Risk Minds at Geneva,
Geneva, Swiss (2007) Swiss (2007)
• Compliance Director Workshop and Certification – Lulus yang • Compliance Director Workshop and Certification – Lulus
diadakan oleh FKDKP – LSPP di Jakarta (2016) organized by FKDKP – LSPP at Jakarta (2016)

Periode Menjabat Hubungan Afiliasi


Serving Period Affiliation
5 September 2019 sampai dengan 5 September 2022. Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
September 5, 2019 until September 5, 2022. anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang
Saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members of the
Board of Commissioners or with the controlling and principal Shareholders.

Rangkap Jabatan Pernyataan Independensi


Concurrent Position Declaration of Independence
Komisaris di PT Inovasi Finansial Indonesia (Bergerak di Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Komisaris
bidang konsultan dan training), September 2007 – Saat ini (Independent)
Commissioner at PT Inovasi Finansial Indonesia (Engaging in consulting and Has not served held more than 2 (two) terms as Commissioner (Independent)
training), September 2007 - Present.
Kepemilikan Saham
Anggota Komite Pemantau Risiko di PT Bank Permata Tbk,
Share Ownership
2018 – Saat ini
Member of Risk Monitoring Committee of PT Bank Permata Tbk, 2018 - Present. Tidak memiliki saham Bank
Does not own any shares of Bank

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
50 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Gaguk Hartadi
Komisaris (Independen)
Commissioner (Independent)

Warga Negara Indoneisa Berdomisili di Jakarta


Indonesian Citizen Living in Jakarta

Lahir di Malang pada tahun 1952, usia 67 tahun per Desember 2019
Born in Malang in 1952, 67 years old as of December 2019

Riwayat Penunjukan Riwayat Pendidikan


Appointment History Education History

Diangkat sebagai Komisaris (Independen) berdasarkan Akta Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang (1978)
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 43 tanggal 5 Bachelor from Faculty of Economy Brawijaya University
September 2019. Malang (1978)
Appointed as Commissioner (Independent) based on Deed
of Decree of the Meeting of the Company No. 43 dated
September 5, 2019

Pengalaman Kerja
Work Experiences
• PKN Trainee di Bank Negara Indonesia (1981-1982) • State Treasury Management Trainee at Bank Negara
Indonesia (1981-1982)
• PKN Wilayah 11, Manado di Bank Negara Indonesia ( • State Treasury Management Trainee Region 11, Manado
1982-1991) at Bank Negara Indonesia (1982-1991)
• PBO Cabang Tanah Abang di Bank Negara Indonesia • Priority Banking Officer Tanah Abang Branch at Bank
(1991-1992) Negara Indonesia (1991-1992)
• Pemimpin Cabang Rawamangun, Bank Negara Indonesia ( • Head of Rawamangun Branch at Bank Negara Indonesia (
1992-1995) 1992-1995)
• PBO Cabang Tanjung Priok di Bank Negara Indonesia • Priority Banking Officer Tanjung Priok Branch at Bank
(1995-1997) Negara Indonesia (1995-1997)
• Pemimpin Cabang Bogor di Bank Negara Indonesia (1997) • Head of Bogor Branch at Bank Negara Indonesia (1997)
• Pemimpin Cabang Jatinegara di Bank Negara Indonesia • Head of Jatinegara Branch at Bank Negara Indonesia
(1997-2000) (1997-2000)
• Pemimpin Cabang Gambir di Bank Negara Indonesia • head of Gambir Branch at Bank Negara Indonesia (2000-
(2000-2001) 2001)
• Pemimpin Cabang Hub. Gambir di Bank Negara Indonesia • Head of Gambir Center at Bank Negara Indonesia (2000-
(2000-2001) 2001)
• Pemimpin Cabang Hub. Menteng di Bank Negara Indonesia • Head of Menteng Center at Bank Negara Indonesia (2001-
(2001-2003) 2003)
• Pemimpin Wakil Pemimpin Wilayah 10 Jakarta di Bank • Deputy Head of Regional 10 Jakarta at Bank Negara
Negara Indonesia (2003-2004) Indonesia (2003-2004)
• Pemimpin Wilayah Makasar di Bank Negara Indonesia • Makasar Regional Head at Bank Negara Indonesia (2004-
(2004-2007) 2007)
• Direktur Operasional di PT. Swadharma Propertindo • Operational Director at PT. Swadharma Propertindo
(2008-2009) (2008-2009)
• Direktur Utama di PT. Swadharma Propertindo (2009- • President Director at PT. Swadharma Propertindo (2009-
2015) 2015)
• Komisaris di PT Bank Mitraniaga Tbk (2008-2019) • Commissioner at PT. Bank Mitraniaga Tbk (2008-2019)

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 51

Pelatihan
Training
• Pengelolaan Kredit Nasabah yang diadakan oleh BNI dan • Customer Credit Management organized by BNI dan UGM
UGM di Yogyakarta (1982) at Yogyakarta (1982)
• Credit Analysis yang diadakan oleh BNI dan Citibank di • Credit Analysis organized by BNI dan Citibank at Jakarta
Jakarta (1987) (1987)
• Seminar Penyelamatan Kredit yang diadakan oleh BNI di • Credit Rescue Seminar organized by BNI at Jakarta (1988)
Jakarta (1988)
• Selling Skills & Leadership Skills yang diadakan oleh BNI di • Selling Skills & Leadership Skills organized by BNI at
Jakarta (1989) Jakarta (1989)
• Calon Pimpinan Cabang yang diadakan oleh BNI di Jakarta • Prospective Branch Managers organized by BNI at Jakarta
(1992) (1992)
• Transaksi LN yang diadakan oleh BNI di Jakarta (1993) • LN transactions organized by BNI at Jakarta (1993)
• Banking Management yang diadakan BNI di Jakarta (1994) • Banking Management organized by BNI at Jakarta (1994)
• Service Excellence yang diadakan oleh BNI di Jakarta (1999) • Service Excellence organized by BNI at Jakarta (1999)
• Salesmanship Program yang diadakan oleh BNI di Jakarta • Salesmanship Program organized by BNI at Jakarta (2002)
(2002)
• Managing Change yang diadakan oleh BNI di Jakarta (2006) • Managing Change organized by BNI at Jakarta (2006)
• Mengelola Risiko Operasional Secara Optimal (Refreshment • Managing Operational Risk Optimally (Refreshment of
Sertifikasi Manajemen Risiko) yang diadakan oleh LSPP di Risk Management Certification) organized by LSPP at
Bandung (2017) Bandung (2017)
• Sosialisasi Pencapaian Serta Arah Pelaksanaan Fungsi • Socialization of Achievement and Direction of
Pengaturan, yang diadakan oleh OJK Jakarta (2018) Implementation of Regulatory Function, organized by OJK
Jakarta (2018)

Periode Menjabat Pernyataan Independensi


Serving Period Declaration of Independence
5 September 2019 sampai dengan 5 September 2022. Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Komisaris
September 5, 2019 until September 5, 2022. (Independen).
Has not served more than 2 (two) terms as Commissioner (Independent).

Rangkap Jabatan Kepemilikan Saham


Concurrent Position Share Ownership
Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan lain Tidak memiliki saham Bank
Has no concurrent position in other company Does not own any shares of Bank

Hubungan Afiliasi
Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang
Saham pengendali dan utama.
Has no affiliation either with members of the Board of Directors, other members
of the Board of Commissioners or with the controlling and principal Shareholders.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
52 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 53

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
54 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM


Shareholding Composition

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase
Shareholders Total of Shares Total of Nominal Value (Rp) Percentage
Modal Dasar 28.000.000.000 2.800.000.000.000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and fully paid-up capital
Industrial Bank of Korea 6.828.064.340 682.806.434.000 96,06%

PT. Dian Intan Perkasa 52.772.089 5.277.208.900 0,74%

Willy Yonathan 18.521.730 1.852.173.000 0,26%

Masyarakat / Public 208.991.485 20.899.148.500 2,94%

Jumlah Modal Ditempatkan dan


Disetor Penuh 7.108.349.644 710.834.964.400 100%
Total of issued and fully paid-up capital

DAFTAR PEMEGANG SAHAM BERDASARKAN KLASIFIKASI (≥5%)


Classified Shareholders List (≥5%)

Keterangan Pemegang Saham Lokal Jumlah Investor Jumlah Saham Persentase


Local Shareholders Description Total of Investors Total of Shares Percentage

Individu - - -
Individual

Institusi - - -
Institution

Sub Total - - -

Keterangan Pemegang Saham Asing Jumlah Investor Jumlah Saham Persentase


Foreign Shareholders Description Total of Investors Total of Shares Percentage

Individu - - -
Individual

Institusi 1 6.828.064.340 96,06%


Institution

Sub Total 1 6.828.064.340 96,06%

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM


Chronologies of Stock Listing
Lembar Saham Sebelum Lembar saham Sesudah
Aksi Korporasi Perusahaan Aksi Korporasi Aksi Korporasi Nilai Nominal Jumlah Saham
The Company’s Corporate Actions Shares Before Corporate Shares After Corporate Nominal Value Total Share
Action Action

2014 : IPO 3.335.518.900 4.235.518.900 Rp100,- 4.235.518.900


Tercatat di BEI tanggal 22 Desember 2014.
Jumlah Saham baru yang diterbitkan sebanyak
900.000.000 lembar saham.
2014 : IPO
Listed on IDX in December 22, 2014 The Bank
is incorporated with 900,000,000 new shares.

2016 : PUT I 4.235.518.900 5.256.176.644 Rp100,- 5.256.176.644


Tercatat di BEI tanggal 8 Januari 2016.
Jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak
1.020.657.744 lembar saham.
2016 : Limited Public Offering I
Listed on IDX in January 8, 2016. The Bank Is
incorporated with 1,020,657,744 new shares.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 55

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL


Capital Market Institutions and Professionals

Akuntan Publik Informasi Perdagangan dan Biro Administrasi Efek


Public Accountant Pencatatan Saham Securities Administration Bureau
Stock Exchange and Listing

Kanaka Puradiredja, Suhartono PT Bursa Efek Indonesia PT Adimitra Jasa Korpora


The Royal Palace Gedung Bursa Efek Indonesia Rukan Kirana Boutique Office
Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 178A - C-29 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No 5
Jakarta 12810 - Indonesia Jakarta 12190, Indonesia Kelapa Gading, Jakarta Utara,
Indonesia

PERUSAHAAN DALAM SATU KELOMPOK USAHA


Group Organizational Structure

100,0%
IBK Capital Corporation

83,9%
IBK Securities Co., Ltd.

100,0%
IBK Insurance Co., Ltd.

100,0%
IBK Asset Management Co., Ltd.

100,0%
IBK Savings Bank Co., Ltd.

55,6%
IBK Systems Co., Ltd.

100,0%
IBK Credit Information Co., Ltd.

100,0%
IBK Service Co., Ltd.

100,0%
IBK China Ltd.

96,06%
PT Bank IBK Indonesia Tbk

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
56 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

PETA JARINGAN GLOBAL


Global Office Network

New York

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 57

Vladivostok
Shenyang
Beijing
Phnom Tianjin(+3) Tokyo
Penh
Yantai(+1)
Qingdao(+2)
Wuhan Suzhou(+2)
New Delhi Shenzhen
Hong Kong
Yangon
Hanoi
Phnom Penh Manila
Ho Chi Minh

Jakarta

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
58 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

JARINGAN KANTOR
Office Network

Medan

Pekanbaru

Pontianak
Palembang

Bandar
Lampung

Jakarta
Semarang

Bekasi Surabaya
Bandung
Solo

Kategori Nama Kantor Alamat Telepon / Fax


Category Office Name Address Telephone / Fax

Kantor Pusat Non Operasional Kantor Pusat Non Operasional Wisma GKBI Suites-1901 T (021) 5790 8888
Non Operational Head Office JL. Jend Sudirman No.28, F (021) 5790 3700
Kota Jakarta Pusat, 10210

Kantor Pusat Operasional Kantor Pusat Operasional Wisma GKBI Suites-UG01 T (021) 5790 8888
Operational Head Office JL. Jend Sudirman No.28, F (021) 5790 3700
Kota Jakarta Pusat, 10210

Kantor Cabang KC Lampung JL. Ikan Tongkol 01-03, T (0721) 471 300
Branch Office Teluk Betung , Bandar Lampung, F (0721) 474 656, 474 657
35223

Kantor Cabang KC Palembang JL. Kolonel Atmo No. 583 C-D, T (0711) 318 998
Branch Office Kel. 17 Ilir, Kec. Ilir Timur 1, F (0711) 354 291
Palembang, Sumatera selatan, 30125       

Kantor Cabang KC Medan - Palang Merah JL. Palang Merah No. 112 AAA, T (061) 4527 878
Branch Office Medan, 20112 F (061) 4522 336

Kantor Cabang KC Pekanbaru JL. Riau No. 38 G, T (0761) 42288


Branch Office Pekanbaru, 28292 F (0761) 41088

Kantor Cabang KC Surabaya - Raden Saleh JL. Raden Saleh No. 8B, T (031) 5358 988, 5357 252
Branch Office Kel. Bubutan, Kec. Bubutan, F (031) 5358 188
Surabaya, 60174

Kantor Cabang KC Semarang JL. MT. Haryono, T (024) 3563 328, 3563 327
Branch Office Ruko Mataram Plaza Blok A No. 9, 8644 9095, 8644 9094
Semarang, 50126 F (024) 356 2380

Kantor Cabang KC Solo JL. Veteran No. 217, T (0271) 630 202
Branch Office Serengan, Surakarta, 57155 F (0271) 2935 958

Kantor Cabang KC Bandung JL. Lengkong Kecil No. 12A, T (022) 4209 998
Branch Office Bandung, 40261 F (022) 4208 615, 4208 611

Kantor Cabang KC Pontianak JL. Ir. H. Djuanda No. 57-58, T (0561) 571 718
Branch Office Pontianak, F (0561) 571 717
Kalimantan Barat, 78117

Kantor Cabang KC Slipi Wisma 77 Tower 1 lt.1, T (021) 548 1877


Branch Office Jl. Letjen S.Parman Kav 77, F (021) 5481 848, 5488 1312
Slipi, Jakarta Barat 11410

Kantor Cabang KC Surabaya - H.R. Muhammad Jl. HR. Muhammad No. 75B, T (031) 7329 068, 7329 069
Branch Office Kelurahan Pradah Kalikendal, F (031) 7329 078
Kecamatan Dukuh Pakis,
Surabaya, Jawa Timur, 60226

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 59

Kategori Nama Kantor Alamat Telepon / Fax


Category Office Name Address Telephone / Fax

Kantor Cabang Pembantu KCP Salemba Jl. Salemba Raya 36W T (021) 3928 709, 3928 708
Sub Branch Office (Sentra Salemba Mas) F (021) 3928 709
Jakarta Pusat, 10430

Kantor Cabang Pembantu KCP Muara Karang 2 Jl. Muara Karang Raya No. 239-241, T (021) 6660 0225/226
Sub Branch Office Jakarta Utara, 14450 F (021) 6669 7151

Kantor Cabang Pembantu KCP Mangga Dua Komplek Harco Mangga Dua Plaza T (021) 6121 407, 6121 408
Sub Branch Office blok K No. 5, Sawah Besar, F (021) 6121 056
Jakarta Pusat, 10730

Kantor Cabang Pembantu KCP Tanah Abang Jl. Wahid Hasyim No. 141C, T (021) 3908 963
Sub Branch Office RT 011/002, F (021) 3909 327
Tanah Abang 10250

Kantor Cabang Pembantu KCP Kelapa Gading Jl. Boulevard Gading Barat T (021) 4514 289
Sub Branch Office Blok LA 1 Kav 14, F (021) 4514 289
Kelapa Gading, 14240

Kantor Cabang Pembantu KCP Taman Palem Perumahan Taman Palem Lestari T (021) 2941 1675
Sub Branch Office Blok A11 No. 29, F (021) 5595 3317
Cengkareng, Jakarta Barat, 11730

Kantor Cabang Pembantu KCP Kebon Jeruk Rukan Kencana Niaga Blok D1 No. 3P, T (021) 5858 577
Sub Branch Office Meruya Utara, F (021) 2568 4324
Jakarta Barat (Kebon Jeruk), 11620

Kantor Cabang Pembantu KCP Tanjung Duren Jl. Tanjung Duren Raya T (021) 5695 4490
Sub Branch Office Blok B IV No. 74, F (021) 5647 348
Jakarta Barat, 11470

Kantor Cabang Pembantu KCP Muara Karang 1 JL. Muara Karang Raya T (021) 6669 1066, 6669 0599
Sub Branch Office Blok B7 No. 109 , F (021) 6615 688
Jakarta Utara, 14450

Kantor Cabang Pembantu KCP Kelapa Gading JL. Boulevard Barat T (021) 4585 3527, 4585 3531
Sub Branch Office Blok LC 8 No. 6, Kelapa Gading, F (021) 4585 3526
Jakarta Utara, 14240

Kantor Cabang Pembantu KCP Medan - Asia JL. Asia No.93, T (061) 7334 445
Sub Branch Office Medan, 20214 F (061) 7334 443

Kantor Kas KK Gading Serpong Jl. Boulevard Gading Serpong, T (021) 5422 0638, 5422 0639
Cash Office Ruko Alexandrite Blok ALX 3 No. 10, 5422 0640
Kelapa Dua, Tangerang, 15810 F (021) 5421 6350

Kantor Kas KK Wisma Indocement JL. Jend. Sudirman Kav.70-71, T (021) 5224 088, 5223 968
Cash Office Jakarta Selatan, 12910 F (021) 5701 690

Kantor Kas KK Mangga Dua Gedung Pusat Grosir T (021) 6230 6659
Cash Office Pasar Pagi Mangga Dua Lt. 2 Blok KA F (021) 6231 8814
No. 004, Jakarta Utara, 14430

Kantor Kas KK Lampung - Kartini Jl. R.A. Kartini No. 68 C T (0721) 5600 088
Cash Office Tanjung Karang, F (0721) 5600 099
Bandar Lampung, 35116

Kantor Kas KK Radio Dalam Jl. Radio Dalam Raya No. 84, T (021) 7280 2156, 7260 164
Cash Office Jakarta Selatan 12140 F (021) 7260 145

Kantor Kas KK Bekasi Ruko mutiara No. 6, T (021) 8886 0437/547


Cash Office Jl. KH Noer Ali No. 6, RT 002/009, F (021) 8886 0458
Kel. Kayuringin Jaya,
Kec. Bekasi selatan 17144
Kantor Kas
Cash Office KK Sunter Jl. Danau Sunter Utara Blok F20 T (021) 2956 1706
No. 20 RT011/RW12, Sunter Agung, F (021) 6400 254
Tj. Priok, Jakarta Utara, 14350

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
60 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

MITRA USAHA
Business Partners

Nama Debitur Nama Debitur


Name Name

Arion Tech Indonesia, PT (Korea) Joonwoo Label, PT (Korea)

Assems Indo, PT (Korea) Karya Mitra Sejahtera, CV

Ayampedia Jaya Farm, PT Kayu Tangan Lestari, PT

Bangka Asindo Agri, PT KRNG Indonesia, PT (Korea)

Bengkalis Dockindo Perkasa, PT Lotus Pradipta Mulia, PT

Bhinneka Sangkuriang Transport, PT Mustika Agung sawit Gemilang, PT

Bimasakti Bhakti Persada, PT Palem Hardware, PT

Bitutek, PT (Korea) Prima Internusa Perkasa, PT

Bukit Kencana Mas, PT Prima Paper Indonesia, PT

Cahaya Indah Sangsurya, PT Seyang Activewear, PT (Korea)

Capella Multidana, PT Shinwon Chemical Product Indonesia, PT (Korea)

Central Rezeki Agrindotama, PT Suka Sari Mitra Mandiri, PT

Cipta Dwi Busana, PT (Korea) Sukoharjo Multi Indah Textiel Mill, PT

Hanyoung Elektronik Indonesia , PT (Korea) Sumatera Timberindo Industry, PT

Hanyoung Indonesia, PT (Korea) Sumber Baru Land, PT

Hasil Karya Wijaya, CV Surya Serba Mulia, PT

Intikom Berlian Mustika, PT Tan Energy Indonesia, PT

Intitrans Makmur Kencana, PT

PRODUK DAN JASA PERBANKAN


Banking Products and Services
Sebagai bank umum swasta nasional, Bank menawarkan berbagai As a national commercial bank, the Bank offers a variety of products
produk kepada nasabah dalam bentuk simpanan dan pinjaman, yaitu : to customers in the form of deposits and loans, namely:

• Simpanan • Deposits
- IBK Tabungan - IBK Savings
- IBK Giro - IBK Giro
- IBK Deposito - IBK Deposits
- IBK Plan / Tabungan Berjangka - IBK Plan / Term Savings

• Pinjaman • Loans
- Kredit Modal Kerja - Business Capital Credit
- Kredit Investasi - Investment Credit
- Kredit Konsumsi / Konsumtif - Consumption / Consumptive Credit
- Kredit Lainnya (non cash loan) - Other Credits (non-cash loans)
- Kerjasama Pembiayaan - Funding Cooperation

LAYANAN KARTU BANK IBK INDONESIA


IBK Bank Indonesia Card Services
Bank bekerjasama dengan Jaringan Prima dan ATM Bersama untuk The Bank collaborates with Prima and ATM Bersama Networks to
memudahkan seluruh nasabahnya bertransaksi menggunakan Kartu make it easier for all of its customers to use the IBK Bank Indonesia
ATM Bank IBK Indonesia (d/h Agris). Nasabah dapat menikmati layanan Card. Customers may find ATM services with these networks at more
ATM dengan jaringan ini di lebih dari 120.000 mesin ATM yang tersebar than 120,000 ATM machines spread throughout Indonesia. Other than
di seluruh Indonesia, selain itu Nasabah tidak dikenakan biaya untuk that, customers are not charged for cash withdrawal transactions.
transaksi tarik tunai.

Dengan tergabungnya Bank IBK Indonesia dalam sistem GPN (Gerbang With the incorporation of IBK Bank Indonesia in the GPN (National
Pembayaran Nasional) secara mudah Nasabah dapat bertransaksi Payment Gate) system, customers can easily transact on EDC machines
pada mesin EDC di seluruh Indonesia. throughout Indonesia.

Suku Bunga Rata-Rata Dana Pihak Ketiga per 31 Desember 2019 Interest Rates on Third Party Funds as of December 31, 2019

Giro (IDR) : 3,82% Current Account (IDR) : 3.82%


Giro (USD) : 0,11% Current Account (USD) : 0.11%
Tabungan (IDR) : 4,82% Saving (IDR) : 4.82%
Deposito (IDR) : 7,04% Deposits (IDR) : 7.04%
Deposito (USD) : 2,21% Deposits (USD) : 2.21%

Suku Bunga Dasar Kredit per 31 Desember 2019 Basic Interest Rates on Loans as of December 31, 2019

Kredit Korporasi : 10,67% Corporate Credit : 10.67%


Kredit Ritel : 11,17% Retail Credit : 11.17%
Kredit Mikro : 13,17% Micro Credit : 13.17%
Kredit Konsumsi Consumption Credit
•• KPR : 10,67% •• Housing Loan : 10.67%
•• Non KPR : 10,67% •• Non Housing Loan : 10.67%

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 61

PRODUK TREASURY
Treasury Products

Tugas pokok Treasury ditujukan kepada pengelolaan likuiditas bank The main task of Treasury is directed to managing bank liquidity in
dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya. Pengelolaan likuiditas fulfilling its obligations. Liquidity management refers to the obligation
mengacu kepada kewajiban pemenuhan ketentuan rasio GWM (Giro to fulfill the provisions of the Statutory Reserves in Rupiah and
Wajib Minimum) dalam mata uang Rupiah dan Valas serta beberapa Foreign Currency and several other ratios set by Bank of Indonesia.
rasio lainnya yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Treasury Treasury shall maintain such ratios always within the target set by
wajib menjaga rasio-rasio tersebut selalu dalam target yang telah Bank of Indonesia and the Financial Services Authority. The activities
ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Aktifitas of Treasury transactions within the Dealing Room include activities of
transaksi yang dilakukan oleh Treasury di dalam Dealing Room meliputi Interbank Money Market transactions, foreign exchange transactions
aktifitas transaksi Interbank Money Market, transaksi valuta asing and Securities. Interbank Money Market transaction carried out for
dan Surat Berharga. Transaksi Interbank Money Market dilakukan untuk liquidity regulatory requirements and as a transaction for Trading or
kebutuhan pengaturan likuiditas dan sebagai transaksi untuk tujuan Arbitrage purposes. Interbank Money Market products that have been
Trading maupun Arbitrage. Produk Interbank Money Market yang telah used include Call Money with matured variations, NCD (Negotiable
dipergunakan berupa Call Money dengan jatuh tempo yang bervariasi, Certificate Deposit) and Bank of Indonesia Instrument.
NCD (Negotiable Certificate Deposit) dan Instrument Bank Indonesia.

Sebagai Bank Devisa, aktifitas transaksi valas di Treasury bertujuan As a Foreign Exchange Bank, the activities of forex transactions in
memberikan ragam layanan berkualitas dan kompetitif kepada para Treasury aim to provide a variety of quality and competitive services
nasabah yang memerlukan produk valas berupa Bank Note dan TT. to customers who require forex products such as Bank Note and TT.
Transaksi valas antarbank yang dilakukan Treasury dalam bentuk Interbank foreign exchange transactions conducted by Treasury in the
transaksi valas TOM, TOD, dan Spot. form of forex transactions TOM, TOD, and Spot.

Seluruh transaksi Treasury ini harus tetap mengacu kepada ketentuan All of these Treasury transactions must still refer to the provisions of
Posisi Devisa Netto (PDN) yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia Net Open Position (PDN) as stipulated by Bank of Indonesia and limits
dan batasan limit transaksi yang telah ditetapkan oleh Direksi. on transactions determined by the Board of Directors. Securities
Transaksi-transaksi surat berharga, termasuk penempatan pada transactions, including subscription in Bank Indonesia’s instrument is
instrumen Bank Indonesia dilakukan tidak saja bertujuan untuk conducted not only to find a higher return, but also focused mainly
mencari return yang lebih tinggi, tetapi juga bertujuan utama sebagai as support in liquidity management with a long term view in the
pendukung dalam pengelolaan likuditas dengan horizon yang lebih Interbank Money Market.
panjang dari pada Interbank Money Market.

Khusus transaksi Fixed Income dilakukan dengan memanfaatkan ekses Especially for Fixed Income Transaction, it is conducted by utilizing
dana likuiditas yang ada untuk mendapatkan tingkat return investasi existing liquidity fund access to obtain a better return on investment.
yang lebih baik. Aktivitas Transaksi Fixed Income dilakukan secara Fixed Income Transaction Activity is conducted prudently on the
prudent atas portofolio surat berharga yang berkualitas tinggi dan portfolio of high quality and liquid securities in the market, either in
likuid di pasar, baik berupa Surat Utang Negara maupun Obligasi the form of Sovereign Debt or Bond/Corporation Bond. Transactions
BUMN/Korporasi. Jual beli dalam transaksi Fixed Income dilakukan in Fixed Income transactions are more done as a trading portfolio
sebagai portfolio trading jangka pendek dan AFS maupun HTM dengan and AFS also HTM with counterparty that has been approved by
counterparty yang telah disetujui manajemen. management.

Seluruh aktivitas transaksi yang dilakukan oleh Treasury ini merujuk All transaction activities conducted by Treasury refers to the limits
kepada batas dan ketentuan yang telah disetujui oleh Direksi melalui and conditions approved by the Board of Directors through the
usulan Bagian Financial Institution dan Manajemen Risiko. proposal of the Financial Institution and Risk Management Section.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
62 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

PENEMPATAN DANA
Fund Placement

Bank telah meluncurkan berbagai macam produk penyaluran dana ke The Bank launched a variety of fund distribution products to the
masyarakat sebagai berikut: public as follows:

Kredit Modal Kerja Working capital loans


Kredit Modal Kerja dapat dibedakan sesuai dengan cara penggunaan Working Capital Loans can be distinguished according to the way the
kredit yang diberikan kepada debitur adalah : use of credit given to debtors are:
•• Pinjaman Rekening Koran •• Current Account Loans
•• Pinjaman Aksep terdiri dari : •• Demand Loans consist of :
a. Pinjaman Aksep Revolving a. Demand Loan Revolving
b. Pinjaman Aksep Non Revolving b. Demand Loan Non Revolving
c. Pinjaman Aksep Diskonto c. Post Dated Cheque Loan
•• Pinjaman Angsuran Berjangka : Installment Loan •• Installment Loan

Kredit Investasi Investment Credit


•• Kredit yang diberikan untuk pembelian barang-barang modal dan •• Credit is given for the purchase of capital goods and does not
tidak tergantung kepada suatu siklus usaha. depend on a business cycle.

Kredit Konsumsi/Konsumtif/Individual Consumption/Consumptive/Individual Credit


•• Kredit yang diberikan kepada perorangan, bukan dalam rangka •• Loans granted to individuals, not in order to get business profits
untuk mendapatkan laba usaha tetapi untuk memenuhi kebutuhan but to meet personal needs.
pribadi.
•• Kriteria debitur yang menjadi target dalam pemberian kredit ini •• Debtor criteria that are targeted in granting credit are generally
pada umumnya adalah debitur mempunyai penghasilan tetap debtors who have a regular income (salary) every month such
(gaji) setiap bulannya seperti pegawai, pengusaha, pekerja profesi as employees, employers, professional workers (notaries, doctors
(notaris, dokter dan sebagainya). and so on).
•• Bentuk Kredit Konsumer/Konsumtif/Individual di antaranya: •• Forms of Consumer/Consumtive/Individual Credit include:
1. Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) 1. Motorized Vehicle Ownership Loans (KKB)
2. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) 2. Home Ownership Loans (KPR)
3. Kredit Multiguna (Personal Loan) 3. Multipurpose Loans (Personal Loans)

Kerjasama Pembiayaan Financing Collaboration


•• Executing •• Executing
•• Joint Financing •• Joint Financing

Trade Finance TRADE FINANCE


Trade Finance atau jasa pembiayaan perdagangan dari Bank IBK Trade Finance services from IBK Bank Indonesia offers financing
Indonesia menawarkan solusi pembiayaan bagi bisnis Anda. Fasilitas ini solutions for your business. This facility includes: Pre-shipment, post-
meliputi: Pembiayaan pre-shipment, post-shipment, dan pembiayaan shipment and Import financing.
Impor.

Jasa Ini tersedia bagi: This service is available in:


•• Semua cabang (KC & KCP) Bank IBK Indonesia •• All branches (KC & KCP) IBK Bank Indonesia
•• Berlaku untuk semua negara kecuali yang dikenakan sanksi •• Applies in or for all countries except those subject to specific
khusus dari otoritas terkait. sanctions from the relevant authorities.

Fitur Trade Finance Bank IBK Indonesia IBK Bank Indonesia Trade Finance Features
Nikmati berbagai keuntungan dan kenyamanan dari IBK Trade Finance Enjoy various benefits and conveniences of IBK Trade Finance Services:
Service:
•• Cepat dan aman •• Fast and secure transactions
•• Kurs dan biaya bersaing •• Competitive exchange rates and transaction charges
•• Tersedia tim yang siap membantu segala kebutuhan perbankan •• Dedicated customer support team ready to assist all your banking
nasabah needs
•• Proses Same-day transfer tanpa tambahan biaya •• Same-day transfer process at no additional cost
•• Layanan tersedia untuk nasabah individu dan perusahaan •• Services for individual customers and companies

Produk Trade Finance Bank IBK Indonesia IBK Bank Indonesia Trade Finance Products
1. EKSPOR 1. EXPORT
IBK Trade Finance Service menawarkan fasilitas pembiayaan 2. IBK Trade Finance Service offers post-shipment financing
post-shipment untuk memenuhi kebutuhan cash flow perusahaan facilities to meet your company’s cash flow needs
Anda, sebagai berikut :
•• Export Documentary Credit •• Export Documentary Credit
•• Transfer Letter of Credit •• Transfer Letter of Credit
•• Negotiation •• Negotiation
•• Export Documentary Collection •• Export Documentary Collection
•• D/P (Document against Payment) •• D/P (Document against Payment)
•• D/A (Document aginst Acceptance) •• D/A (Document aginst Acceptance)

2. IMPOR 2. IMPORT
Untuk memenuhi kebutuhan impor perusahaan Anda, IBK Trade Fulfill your company’s import needs, IBK Trade Finance Service
Finance Service siap melayani penerbitan berbagai jenis L/C is ready to serve the issuance of various types of L/C, which
antara lain: are:
•• Import Documentary Credit •• Import Documentary Credit
•• L/C Issuance •• L/C Issuance
•• Sight L/C •• Sight L/C
•• Usance L/C •• Usance L/C
•• L/C Amendment •• L/C Amendment
•• L/C Settlement •• L/C Settlement
•• TR (Trust Receipt) •• TR (Trust Receipt)
Pinjaman Impor jangka pendek untuk pelunasan barang Short-term Import Loans for the repayment of imported
impor atas transaksi Letter of Credit importer. goods for the Letter of Credit importer’s transaction
•• Letter of Guarantee / Shipping Guarantee •• Letter of Guarantee / Shipping Guarantee
•• Jaminan tertulis dari Bank Penerbit Letter of Credit dan Written guarantee from the Issuing Bank’s Letter of Credit and
disampaikan oleh importir kepada perusahaan pengangkut delivered by the importer to the shipping company or its agent
atau agennya untuk mengambil barang jika terjadi pengiriman to retrieve the goods in case of cargo shipments before the
kargo sebelum dokumen pengiriman di terima Bank Penerbit. shipping document is received by the Issuing Bank.
•• Import Document Collection •• Import Document Collection
•• D/P (Document against Payment) •• D/P (Document against Payment)
•• D/A (Document against Acceptance) •• D/A (Document against Acceptance)

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 63

3. SKBDN (Surat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri) 3. SKBDN (Surat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri)
IBK juga menyediakan produk layanan SKBDN untuk kebutuhan IBK also provides SKBDN service products for your company’s
perdagangan dalam negeri perusahaan Anda. Bila Anda berada di domestic trade needs. If you are on the Buyer’s side, we are
pihak Pembeli, kami siap membantu menerbitkan berbagai jenis ready to help you to issue various types of SKBDN according to
SKBDN sesuai kebutuhan Anda. Bila Anda berprofesi sebagai your needs. If you are a seller, we offer SKBDN term discounts to
Penjual, kami menawarkan diskonto SKBDN berjangka untuk help your company’s cash flow needs.
membantu kebutuhan cash flow perusahaan Anda.

4. Standby Letter of Credit (SBLC) / Guarantee 4. Standby Letter of Credit (SBLC) / Guarantee
Adalah jaminan yang dikeluarkan oleh Issuing Bank kepada SBLC is a guarantee issued by the Issuing Bank to Beneficiary
Beneficiary atas dasar dokumen yang sesuai dengan syarat on the basis of documents in accordance with the terms and
dan kondisi SBLC / Guarantee, apabila Applicant gagal dalam conditions of the SBLC / Guarantee, if the Applicant fails to fulfill
memenuhi kontrak kerja / kesepakatan. the work contract / agreement.

REMITTANCE REMITTANCE
Nikmati layanan pengiriman uang dalam valuta asing kepada penerima Enjoy remittance services in foreign currency to individual customers
individu maupun perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri melalui and corporations, between accounts, both domestic and overseas
jaringan SWIFT. through the SWIFT network.

A fast and safe way to remit fund to Indonesia A fast and safe way to remit fund to Indonesia
•• Affordable fee •• Affordable fee
•• Guaranteed speed and accuracy of transaction •• Guaranteed speed and accuracy of transaction
•• Receive your money in cash or send it through any bank account •• Receive your money in cash or send it through any bank account

Layanan Remittance yang tersedia adalah Outward Remittance Available Remittance services are Outward Remittance (sending
(pengiriman valas) dan Inward Remittance (penerimaan valas) dengan foreign exchange abroad) and Inward Remittance (receive foreign
jangkauan dalam dan luar negeri. Dengan Layanan Remittance, kiriman exchange from overseas) with domestic and overseas coverage. With
valas Anda sampai tujuan tepat waktu dan aman melalui sistem yang Remittance Service, your foreign exchange remittance arrive on time
handal. and safely through a reliable system.

Jasa Ini tersedia untuk: This service is available in:


•• Semua cabang (KC & KCP) Bank IBK Indonesia •• All branches (KC & KCP) IBK Bank Indonesia
•• Berlaku di semua negara kecuali yang dikenakan sanksi khusus •• Applies in all countries except those subject to specific sanctions
dari otoritas terkait from the relevant authorities

Fitur Remittance Services IBK Indonesia IBK Indonesia Remittance Services Features
Nikmati berbagai keuntungan dan kenyamanan dari Remittance Enjoy various benefits and conveniences of IBK Remittance Services :
Services IBK :
1. Cepat dan aman 1. Fast and secure transactions
2. Kurs dan biaya bersaing 2. Competitive exchange rates and transaction charges
3. Tersedia tim yang siap membantu segala kebutuhan perbankan 3. Dedicated customer support team ready to assist all your banking
nasabah needs
4. Proses Same-day transfer tanpa tambahan biaya 4. Same-day transfer process at no additional cost
5. Layanan tersedia untuk nasabah individu dan perusahaan 5. Services for individual customers and companies

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI


The Role Of Information Technology

Peran Teknologi Informasi tidak bisa lepas dari industri, terlebih lagi The role of Information Technology can not be separated from the
dalam industri perbankan yang sangat tergantung sekali dengan peran industry, moreover in the banking industry which is very depended
teknologi informasi. Persepsi masyarakat terhadap bank tidak akan on the role of information technology. Public perceptions of banks will
lepas dari image yang melekat pada bank tersebut yang dikaitkan not be separated from the image that are attached to the bank that is
dengan pelayanannya kepada nasabah, berbagai jenis produk/service, associated with its services to customers, various types of products/
dan kemampuan dalam mengimplementasikan teknologi informasi services, and the ability to implement information technology to
untuk mendukung bisnis dan operasional bank, yang pada akhirnya support the business and operations of the bank, finally in the end
paduan dari ketiga hal tersebut akan menjadi tuntutan dari nasabah. the combination of the three things will become demands from the
customers.

Persaingan dalam memenuhi tuntutan nasabah yang pada intinya The competition in fulfillment the customers’ demands, which
adalah dipenuhinya ‘kemudahan melakukan transaksi perbankan in essence is how the bank fulfills ‘the ease of doing banking
dimana saja dan kapan saja’, turut mendorong persaingan teknologi transactions anywhere and anytime’, also encourages competition in
perbankan, yang dapat diimplementasikan dengan adanya kemampuan banking technology, which can be implemented with the ability of the
fitur Realtime Online System dengan layanan di seluruh cabang Bank IBK Realtime Online System feature in all branches and e-channel of IBK
Indonesia dan e-channel. Bank Indonesia.

Dalam pemanfaatan teknologi informasi dapat dikatakan bahwa The utilization of information technology in the banking industry is
industri perbankan dewasa ini merupakan yang terdepan. Bank IBK at the forefront. For example, IBK Bank Indonesia uses information
Indonesia misalnya, menjadikan teknologi informasi sebagai driver technology as a driver to support customer service, operations
untuk mendukung pelayanan nasabah, kegiatan operasi dan proses and business processes. This is intended to satisfy the customers
bisnis. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan nasabah, demands, who generally need convenient services, namely the
yang umumnya sangat membutuhkan layanan yang nyaman, yakni availability of various, safe, comfortable service channels which also
tersedianya channel Layanan yang banyak, aman, nyaman dan layanan provide services 24 hours a day, 7 days a week throughout the year.
24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu sepanjang tahun.

Sejalan dengan itu, Bank IBK Indonesia selalu melakukan pembenahan In line with that, IBK Bank Indonesia has made revamping and
dan peningkatan di bidang Teknologi Informasi dalam rangka untuk improvements regarding Information Technology in order to maintain
terus meningkatkan service dan support operasional dan bisnis Bank, improvements on the service quality and operational support and Bank
hal ini menunjukan kepedulian manajemen untuk terus melakukan business development. This shows the concern of the management to
perbaikan dalam layanan perbankan kepada masyarakat dengan continue to make improvements in banking services to the community
berbasis teknologi. based on technology.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
64 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Sehubungan dengan adanya penggabungan antara kedua bank yang Due to the merger between the two banks acquired by IBK Indonesia,
diakuisisi IBK Indonesia, maka Bank melakukan perubahan organisasi the Bank made a significant organizational change to achieve new
secara signifikan guna mencapai tujuan organisasi yang baru. Bank organizational goals. The Bank also reorganized its existing HR
juga melakukan penataan ulang terhadap kebijakan-kebijakan management and development policies and formulated strategies to
pengelolaan dan pegembangan SDM yang ada serta melakukan manage the changes arising from the merger.
penyusunan strategi untuk mengelola perubahan yang muncul akibat
penggabungan tersebut.

PELATIHAN DI TAHUN 2019


Training in the Year of 2019

Sepanjang tahun 2019, Bank telah mengadakan pelatihan-pelatihan Throughout 2019, the Bank conducted training both internally and
baik yang bersifat internal maupun eksternal untuk meningkatkan externally to improve the knowledge and expertise of its employees.
pengetahuan serta keahlian karyawannya. Di kuartal keempat, Bank In the fourth quarter, the Bank focused on training related to the
menitikberatkan aktivitas pelatihan terkait dengan implementasi core implementation of the new core banking system.
banking system yang baru.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka total program Therefore, the total training programs that was held by the Bank in
pelatihan yang telah diadakan Bank di tahun 2019 mencapai 71 2019 reached 71 training programs with an average of 15 employees
program pelatihan dengan rata-rata setiap karyawan mendapatkan receiving 15 training days each.
15 hari pelatihan.

BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK PELATIHAN


Cost Incurred for Training

Bank percaya bahwa sumber daya manusia yang dimiliki adalah salah The bank believes that human resources are one of the most valuable
satu aset yang paling berharga. Untuk itu agar dapat berkompetisi dan assets. For this reason, in order to be able to compete and improve
memajukan Bank, seluruh Manajemen terus melakukan pengembangan the Bank’s performance, the management continues to improve its
kompetensi melalui berbagai macam pelatihan. employees’ competencies through various training.

Untuk tahun 2019, Bank telah mengeluarkan biaya untuk pelatihan The costs incurred for training in 2019 totaled IDR 9,105,396,723.
dengan total sebesar Rp. 9.105.396.723.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 65

KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources Composition

Di tahun 2019, tercatat sumber daya manusia sebanyak 447 karyawan There were 447 employees recorded in 2019 and 347 employees in
sedangkan di tahun 2018 tercatat sebanyak 347 karyawan. Berikut ini 2018. The following are details based on organization level, education
adalah perincian berdasarkan level organisasi, tingkat pendidikan dan level and employment status.
status kepegawaian.

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN LEVEL ORGANISASI


Composition Based on Position

Level Organisasi 2019 2018


Organization Level Jumlah / Total Jumlah / Total

Komisaris / Commissioner 4 2
Direktur / Direktors 5 3
Manajer / Managers 61 38
Spesialis (Pengawas) / Specialist (Supervisor) 81 65
Staf / Staff 294 182
Non Staf / Non Staff 2 57

Jumlah / Total 447 347

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN


Total of Employees Based on Level of Education

Tingkat Pendidikan 2019 2018


Education Level Jumlah / Total Jumlah / Total

Pasca Sarjana / Master’s Degree 20 10


Sarjana / Bachelor’s Degree 337 222
Diploma / Diploma 40 32
SMA atau Setara / Senior Highschool or Equivalent 50 83

Jumlah / Total 447 347

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN


Total Of Employees Based on Employment Status

Status Kepegawaian 2019 2018


Employment Status Jumlah / Total Jumlah / Total

Tetap / Permanent 418 272


Kontrak / Contract 29 75

Jumlah / Total 447 347

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
66 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 67

DAFTAR PEJABAT EKSEKUTIF


Executive Officers

Nama Posisi
Name Position

Asti Suhastiana Change Management Division Head

Susi Windari GA Division Head

Hendi Supriadi Financial Planning Division Head

Handry Husein Strategic Planning Division Head

Rossana Riati Nyono Credit Planning Division Head

Meilinda Fransisca Branch Management Division Head

Kris Sarjito Acc. & Tax Division Head

Ita Hidayati Corporate Secretary Division Head

Didin Nuryadin Compliance Division Head

Yoan Novianna HR Division Head

Irma Andriejana Pangemanan Approval Centre Head

Susanto IT Banking Division Head

B Ronald Aris Credit Support Division Head

The Tjhang Imelda Digital Banking Division Head

Gatot Gunaryo Treasury Division Head

Wawan Andi Hermawan Internal Audit Division Head

Totok Wibisono Credit Recovery Division Head

Joni Laut CBO Department Head

Hery Bayu Suprianto Legal Corporate Department Head

KEPALA CABANG
Branch Manager

Nama Posisi
Name Position

A. Sudikdo PJS Branch Manager KCU Wisma GKBI

Sutarjo Branch Manager Palembang

Rufia Imelda Dwi Andriana Branch Manager Solo

R. Tonny Putro Kencono Branch Manager Semarang

Eddy Mulyono Branch Manager Surabaya

Lusiana Branch Manager Lampung

Susanna Soetanto Branch Manager Pontianak

Susana Branch Manager Medan

Jap Tjioe Phin Branch Manager Slipi

Augustini Branch Manager Surabaya HR Muhammad

Jonny Branch Manager Pekanbaru

Husen Ramalie PJS Branch Manager Bandung

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
68 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Analisis dan Diskusi Manajemen


Management Disscussion & Analysis

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 69

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
70 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

KINERJA PRODUK SIMPANAN BANK


Performance of Deposits Products of The Bank

1. Deposito 1. Deposit
Bank menawarkan produk deposito berjangka sebagai The Bank offers a time deposit product as a fund
sarana penempatan dana yang menghasilkan tingkat placement to create optimum return on investment for
investasi yang maksimal bagi para nasabahnya. Deposito its customers. Bank time deposits are available in Rupiah
berjangka Bank tersedia dalam mata uang Rupiah dan and foreign currencies with a choice of a minimum term
valuta asing dengan pilihan jangka waktu minimum 7 hari of 7 days and a maximum of 12 months, and an Automatic
dan maksimum 12 bulan serta tersedia fasilitas Automatic Roll Over facility is also available.
Roll Over.

2. Giro 2. Current Account


Bank juga menawarkan IBK Giro yang bertujuan untuk The Bank also offers IBK Current Account to facilitate
mempermudah transaksi bisnis dan keuangan nasabahnya customers’ business and financial transactions, which is
yang tersedia dalam mata uang Rupiah dan valuta asing. available in Rupiah and foreign currencies.

3. Tabungan 3. Savings
Bank menyediakan tabungan dalam mata uang Rupiah dan The Bank offers savings in Rupiah and foreign currencies
valuta asing tanpa mengharuskan adanya setoran awal without initial deposit and minimum balance requirement.
dan saldo minimum.

4. Tabungan Berjangka 4. Time Savings


Tabungan dengan setoran rutin yang membantu Nasabah Savings with routine deposits that help the customer
untuk mewujudkan rencananya. Tersedia dalam mata to realize their plan. It is available in rupiah and foreign
uang Rupiah dan valuta asing, tanpa biaya administrasi currencies, with no administrative fees nor minimum
dan tanpa saldo minimum. balance.

Berikut adalah perkembangan penghimpunan dana bank: Below was the growth of fund collection of the Bank:
Hingga akhir tahun 2019. penempatan dana nasabah pada Until the end of 2019, the fund placement of the customers
Giro naik sebesar 28,93%, dan tabungan naik 16,30%, serta on demand deposits increased by 28.93%, saving increased
deposito mengalami kenaikan sebesar 45,84%. by 16,30%, and deposits also increased by 45.84%.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Keterangan / Description 2019 2018

Giro / Current Account 346.519 268.760

Tabungan / Savings 689.626 591.938

Deposito / Deposits 3.832.593 2.627.950

TOTAL 4.868.738 3.488.648

KINERJA PRODUK PINJAMAN BANK


Performance of Loan Products of The Bank

Dalam Milyar / in Billion

Keterangan / Description
2019 2018
Pihak Berelasi / Related Parties

1. Rupiah - Modal Kerja / Working Capital 11.462 10.368

2. Rupiah - Konsumsi / Consumption 2.237 3.014

3. Rupiah - Investasi / Investment - -

Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowances for Impairment Losses - -

Jumlah Pihak Berelasi / Total Related Parties 13.699 13.382

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 71

Pihak Ketiga / Third Parties

1. Mata Uang Nasional - Rupiah / National Currency - Rupiah

•• Modal Kerja / Working Capital 2.394.634 1.738.606

•• Investasi / Investment 1.416.700 1.208.048

•• Konsumsi / Consumption 66.105 15.940

Jumlah / Total 3.877.439 2.962.594

2. Mata Uang Asing - USD / Foreign Currency - USD

•• Modal Kerja / Working Capital 239.454 6.471

•• Investasi / Investment 26.174 -

Jumlah / Total 265.628 6.471

Jumlah Pihak Ketiga / Total of Third Parties 4.143.067 2.969.065

Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowances for Impairment Losses (285.959) (60.323)

Jumlah Bersih Pihak Ketiga / Total Net 3.857.108 2.908.742

BERSIH / NET 3.870.807 2.922.124

ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspect

Aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh Bank umumnya Marketing activities conducted by the Bank are generally
dilakukan pada upaya-upaya penghimpunan dana masyarakat performed of fund raisings and credit disbursement.
dan penyaluran kredit. Aktivitas pemasaran dimulai dengan Marketing activity begins with providing products and
penyediaan produk dan program marketing yang dapat marketing programs that can meet customers’ needs for both
memenuhi kebutuhan masyarakat baik untuk penyimpanan savings and safe investment funds, also credit requirements
dan investasi dana yang aman, maupun kebutuhan kredit necessary to improve welfare and business development.
yang diperlukan untuk peningkatan kesejahteraan dan
pengembangan usaha.

Kemudahan-kemudahan dan manfaat terus ditambahkan The easiness and benefits continue to be added to the
untuk para nasabah yang mempercayakan dananya kepada customers who entrust their funds to the Bank, in cooperation
Bank, melalui kerjasama dengan para mitra usaha. Seperti with business partners. As the Bank’s new products in the
produk baru dari Bank berupa Bancassurance yang bekerja form of Bancassurance in collaboration with Tokio Marine
sama dengan Tokio Marine Life insurance dan Hanwha Life Insurance and Hanwha Life Insurance, that was expected
Life Insurance diharapkan dapat berkontribusi dalam to contribute to the community fund raising. Likewise, the
penghimpunan Dana Masyarakat. Demikian pula keleluasaan flexibility of online transactions in all Bank’s offices could be
transaksi secara on-line di seluruh kantor Bank dapat dinikmati enjoyed to facilitate the community banking services. The
untuk memudahkan layanan perbankan masyarakat. Bank juga Bank was also cooperated in ATM Prima and ATM Bersama
bekerjasama dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama network that allows customers to withdraw cash quickly and
yang memudahkan para nasabah memenuhi kebutuhan also as an efficient means of payment and transfer.
penarikan uang tunai secara cepat dan juga sebagai sarana
pembayaran dan transfer yang efisien.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Keterangan / Description 2019 2018

Mikro / Micro 13.264 27.967

Korporasi / Corporate 3.671.588 2.767.708

Eceran / Retail 25.507 47.960

Komersil / Commercial 160.448 138.812

TOTAL 3.870.807 2.982.447

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
72 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

PERSAINGAN
Competition

Persaingan perbankan saat ini dirasa semakin ketat yang The competition in the Banking Industry nowadays is tighter
ditunjukan dengan pangsa pasar kredit dan dana pihak which is showed by the market share of credit and the
ketiga yang lebih banyak dikuasai oleh bank BUKU 3 dan 4. third-party fund that is dominated by Bank in BUKU 3 dan
Dalam hal ini, Bank BUKU 3 dan 4 memiliki keunggulan dalam 4. In this case, BUKU 3 and 4 banks have the advantage of
memberikan pelayanan yang lebih luas, menjangkau sekuritas, providing broader services, reaching securities, mutual funds,
reksadana dan asuransi. Karakteristik persaingan pada bank and insurance. The characteristics of competition in this bank
golongan ini lebih kompleks. Disisi lain, Bank BUKU 1 dan 2 group are more complex. On the other hand, BUKU 1 and 2
memiliki keterbatasan sumber daya. Karakteristik persaingan banks have limited resources. The competitive characteristics
bank golongan ini cenderung pada keunggulan kompetitifnya of this group of banks tend to be their competitive advantage
dan pelayanan bagi pelanggan di kelompok bank tersebut. and service for customers in the bank group.

Persaingan ini dipersulit dengan keadaan ekonomi yang This competition also is tighter due to the unpredicted
semakin tidak terprediksi dan berpengaruh pada melambatnya economic growth that affects the slowdown of credit growth
pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga. Menurut data OJK and third-party fund. According to OJK, the bank lending at
penyaluran kredit perbankan di akhir Oktober 2019 hanya the end of October 2019 is increased by 6.08% which was
mengalami peningkatan sebesar 6,08% yang sebelumnya previously targeted to reach 9-11% credit. This was caused
ditargetkan pencapaian kredit 9-11%. Hal ini disebabkan by the decrease of credit in the mining and construction
oleh melambatnya kredit pada sektor pertambangan dan sectors. This uncertainty also causes the public to be more
konstruksi. Adanya ketidakpastian ini juga menyebabkan careful and prefer to deposit funds in the Bank, thus this can
masyarakat lebih cenderung untuk menyimpan dana di Bank be seen in an increase in third-party funds by 6.54% from the
sehingga hal ini terlihat pada peningkatan dana pihak ketiga previous year 6.45%.
sebesar 6,54% dari tahun sebelumnya 6,45%.

Selanjutnya, persaingan tahun ini akan semakin ketat dengan Moreover, the competition of the Banking Industry is more
maraknya teknologi keuangan (financial technology) seperti challenging due to the rise of financial technology (financial
crowdfunding, peer to peer lending yang menawarkan jasa technology) such as crowdfunding, peer to peer lending that
yang sama dengan bank. Fintech ini lebih unggul disebabkan offers the same services as banks. Fintech has the strength of
terdapat beberapa fitur. Pertama, fitur fintech lebih praktis several features. First, the fintech feature is more practical to
digunakan untuk berbagai keperluan. Kedua, layanan top- use for various purposes. Second, top-up services are carried
up dilakukan secara mandiri pada jaringan mitra. Ketiga out independently on partner networks. Third, the wider
jaringan yang lebih luas. Oleh karena hal tersebut, Bank perlu network. Therefore, the Bank needs to develop strategic and
menyusun langkah strategis dan efisien untuk dapat bersaing efficient steps to be able to compete with fintech.
dengan fintech.

OJK telah mengesahkan terkait kebijakan konsolidasi OJK has authorized banking consolidation policies to encourage
perbankan untuk mendorong industri perbankan menjadi the banking industry to become more efficient, competitive
lebih efisien, berdaya saing dan kontributif bagi perekonomian and contribute to the national economy. These policies can
nasional. Hal ini juga dapat menunjang industri perbankan also support the soundness of the banking industry. In line
untuk dapat bersaing dengan sehat. Sejalan dengan hal with this, IBK Bank Indonesia is a consolidated bank between
tersebut, Bank IBK Indonesia merupakan bank konsolidasi Bank Agris and Bank Mitraniaga and will continue to increase
antara Bank Agris dan Bank Mitraniaga, dan akan terus the bank’s core capital in order to compete in the banking
meningkatkan modal inti bank untuk dapat bersaing dalam industry in Indonesia.
industri perbankan di Indonesia.

ANALISIS POSISI DAN PANGSA PASAR DALAM INDUSTRI PERBANKAN


Analysis of Position and Market Share

Untuk mengindentifikasi posisi Bank IBK Indonesia, maka In order to identify the position of IBK Bank Indonesia, the
diperlukan analisis perbandingan kinerja Bank IBK Indonesia analysis of the comparison between IBK Bank Indonesia and
dengan industri perbankan. Banking Industry are needed as follows:

Tabel 1. Kinerja Bank IBK Indonesia dan Industri Perbankan Table 1. IBK Bank Indonesia and Banking Industry Performance
(Des 2019) (Dec 2019)

Dalam Milyar / in Billion Desember 2019 / December 2019


Kinerja Bank IBK Indonesia Industri Perbankan Market Share
Performance IBK Bank Indonesia Banking Industry

Aset 6.572 8.410.906 0,08%


Asset

Kredit 4.156 5.582.019 0,07%


Credit

Dana Pihak Ketiga 5.026 5.947.800 0,08%


Third-party funds

Net Pendapatan Bunga 78 353.832 0,02%


Net Interest Income

Pendapatan Operasional Selain Bunga 20 304.782 0,01%


Operational Income Other Than Interest

Beban Operasional Selain Beban Bunga 297 73.236 0,41%


Operational Expenses Other than Interest Expenses

Laba Bersih (115) 143.156 -0,08%


Net Profit

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 73

Tabel 2. Perbandingan Rasio Bank IBK Indonesia dan Industri Table 2. IBK Bank Indonesia and Banking Industry Performance
Perbankan (Des 2019) (Dec 2019)
Dalam Persen / in Percent Desember 2019 / December 2019
Rasio Bank IBK Indonesia Industri Perbankan
Ratio IBK Bank Indonesia Banking Industry

CAR 26,38% 23,77

ROA -0,49% 2,47

BOPO 117,23% 79,67

NIM 2,92% 4,89

LDR 85,34% 93,50

Tabel kinerja tersebut memperlihatkan bahwa aset Bank IBK The table performance above presents that the asset of IBK
Indonesia hanya 0,08% dari Industri perbankan Indonesia. Hal Bank Indonesia is only 0.08% from Indonesia Banking Industry.
tersebut juga terlihat pada kinerja kredit Bank IBK Indonesia The performance of credit only is at 0.07% and a third-party
yang hanya memiliki porsi 0,07% dan Dana Pihak ketiga yang fund is about 0.08% from Banking Industry. The operational
sebesar 0,08% di Industri perbankan. Pendapatan operasional income is only 0.01% and the operational expenses are only
Bank juga terbilang kecil yaitu hanya sebesar 0,01% dan 0.41% from Indonesia Banking Industry. IBK Bank Indonesia
beban operasional sebesar 0,41% dari industri perbankan di listed loss of about 115 billion IDR or -0.08% from the profit
Indonesia. Bank IBK Indonesia mencatatkan rugi sebesar 115 of all the banking sector in Indonesia.
milyar rupiah atau sebesar -0,08% dari laba yang diperoleh
industri perbankan di Indonesia.

Dalam ukuran rasio perbankan, rasio CAR Bank IBK Indonesia In regards to the banking ratio, the CAR ratio IBK Bank
relative lebih besar dibandingkan industri perbankan yaitu Indonesia is relatively bigger than the Banking Industry which
26,38%. Namun beberapa rasio kinerja Bank IBK Indonesia is 26.38%. However, several ratios are not satisfied such as
mencatatkan kinerja yang tidak baik dibandingkan rasio lain RoA is -0.49%, BOPO 117.23%, NIM 2.92%, and LDR 85.34%.
secara umum seperti RoA Bank IBK Indonesia hanya -0,49,
BOPO 117,23%, NIM 2,92%, dan LDR 85,34%.

Dari analisis perbandingan tersebut, memperlihatkan bahwa In regards to the comparison above, it shows that the
posisi Bank IBK Indonesia di Industri perbankan Indonesia position of IBK Bank Indonesia only has a small portion in
hanya memiliki porsi kecil pada pasar industri perbankan Indonesia Banking Industry. However, IBK Bank Indonesia
di Indonesia. Namun, Bank IBK Indonesia akan menjalankan will implement the above strategy in order to increase the
strategi yang sudah disusun diatas untuk dapat meningkatkan performance.
kinerja perbankan kedepannya.

PROSPEK DAN STRATEGI USAHA BANK


Bank Business Prospects and Strategies

Prospek Makroekonomi dan Industri Perbankan Macroeconomic Prospects and Banking Industry

Prospek Makroekonomi Prospect Macroeconomic


Prospek Makroekonomi dunia pada tahun 2020 akan Global economic prospects in 2020 will face more challenges
penuh tantangan dengan adanya hambatan perdagangan, with rising trade barriers, low productivity growth, aging
menurunnya produktivitas pada negara maju dikarenakan demographics in advanced economies. Global growth is
penduduk usia lanjut. Pertumbuhan global adalah sebesar 3% predicted at 3.0% for 2019, the lowest level since 2008-2009.
pada tahun 2019 yang merupakan terendah sejak 2008-2009. However, it is projected to increase to 3.4% in 2020 which
Namun demikian, pertumbuhan global diprediksikan akan is beforehand predicted only 2.9% by IMF. The increase of
mencapai 3,4% pada tahun 2020 yang sebelumnya diprediksi projection is due to the early signs of stabilization reinforced
oleh IMF hanya 2,9%. Peningkatan projeksi ini salah satunya financial market sentiment already shored up by central bank
dikarenakan adanya penguatan stabilisasi pasar keuangan rate cuts.
yang ditopang oleh penurunan suku bunga FED.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, pertumbuhan ekonomi In line with the statement, the economic growth will be
akan diprediksi melambat namun ketidakpastian pasar keuangan predicted to slow down, but the uncertainty of the global
global akan menurun. Pertumbuhan ekonomi akan dipengaruhi financial market will decrease. The economic growth will be
oleh perkembangan negoasiasi perdagangan antara AS-China, affected by the progress of trade deal between AS-China,
pemanfaatan trade diversion negara berkembang, adanya the utilization of trade diversion from developing countries,
stimulus fiskal dan moneter, dan kondisi geopolitik. stimulus fiscal and monetary, and geopolitics condition.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
74 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Meskipun adanya ketidakpastian global, pertumbuhan GDP Despite global uncertainty, Indonesia’s GDP growth has been
Indonesia stabil sepanjang tahun 2019-2020. Pertumbuhan steady throughout 2019 and 2020. The economic outlook for
ekonomi Indonesia bertumbuh positif dikarenakan adanya Indonesia continues to be positive due to domestic demand as
pertumbuhan permintaan domestik yang positif sebagai faktor the main driver of economic growth and bonus demography.
utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bonus demografi. Indonesia’s economic growth is recorded between 5.01%-
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dicatatkan 5,01%-5,19% di 5.19% in 2017, 5.06%-5.18% in 2018, and 5.02%-5.07%
tahun 2017, 5,06%-5,18% di tahun 2018, dan 5,02%-5,07% in 2019. Indonesia’s economic growth is expected to be
di tahun 2019. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan moderately strong with GDP rising to 5.2% compared to
akan semakin kuat dengan peningkatan pertumbuhan 2019 at 5.1%. Inflation is recorded at about 2.48%-3.39% in
ekonomi pada tahun 2020 sebesar 5,2% dibandingkan pada 2019. The stabilization of inflation in Indonesia is due to well-
tahun 2019 sebesar 5,1%. Inflasi Indonesia dicatatkan berada manage of the core inflation and expectation of inflation,
pada kisaran 2,48%-3,39% pada tahun 2019. Terjaganya and the consistency of monetary policy. On another side,
tingkat inflasi di Indonesia dikarenakan tetap terjaganya the rupiah exchange rate is recorded between IDR 14,070-
kelompok inflasi inti, ekspektasi inflasi yang baik dan 14,244/USD in 2019. The stabilization of the exchange rate in
konsistensi kebijakan moneter yang terjaga. Selain itu, nilai Indonesia due to the recovery of the current account aligns
tukar rupiah berada pada kisaran Rp. 14.070-14.244/USD with the stabilization of economic growth.
pada tahun 2019. Stabilnya nilai tukar rupiah dikarenakan
neraca pembayaran Indonesia yang membaik yang sejalan
dengan prospek ekonomi Indonesia yang tetap terjaga.

Survei proyeksi indikator makro ekonomi yang dilakukan oleh A survey on the macroeconomic projection that has been
Bank Indonesia menyatakan bahwa perekonomian Indonesia conducted by Bank Indonesia claims that the Indonesian
akan semakin membaik pada tahun 2020. pertumbuhan economy will recover in 2020. The economic growth is
ekonomi diperkirakan akan tumbuh di rentang 5,00%-5,24%. expected will grow between 5.00%-5.24%. Inflation is
Inflasi diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 3,01% expected at about 3.01% higher than 2019 about 2.72%. The
lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sebesar 2,72%. Nilai exchange rate on USD is expected about IDR 14,126 that is
tukar terhadap USD pada tahun 2020 diperkirakan sebesar affected by the global economic condition.
Rp. 14.126,- yang akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi
global.
Pertumbuhan and Poyeksi PDB Triwulanan 2019-2020 Growth and Projection of GDP Quarterly 2019-2020

(% YOY)

5.4

5.2

5.0

4.8

4.6

QI Q II Q III Q IV QI Q II Q III Q IV QI Q II Q III Q IV QI Q II Q III Q IV

2017 2018 2019 2020


Realisasi Prakiraan
Realization Prediction
Sumber: Bank Indonesia, 2020. Source: Bank Indonesia, 2020.

Pertumbuhan dan Perkiraan Inflasi Triwulanan 2019-2020 Growth and Projection of Inflation 2019-2020

(% YOY)

QI Q II Q III Q IV QI Q II Q III Q IV QI Q II Q III Q IV QI Q II Q III Q IV

2017 2018 2019 2020


Realisasi Prakiraan
Realization Prediction
Sumber: Bank Indonesia, 2020. Source: Bank Indonesia, 2020.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 75

Pertumbuhan dan Perkiraan Nilai Tukar Triwulanan Growth and Projection of Exchange Rate 2019-2020
2019-2020

(Rp/USD)

15.000

14.929
14.000

14.481

14.244

14.141

14.131

14.122

14.167

14.140

14.126
14.070
14.404
13.000

13.756
13.548
13.492
13.319

12.000
13.321

11.000

10.000

9.000

8.000

QI Q II Q III Q IV QI Q II Q III Q IV QI Q II Q III Q IV QI Q II Q III Q IV

2017 2018 2019 2020


Realisasi Prakiraan
Realization Prediction
Sumber: Bank Indonesia, 2020. Source: Bank Indonesia, 2020.

Untuk menjaga optimisme perekonomian Indonesia, To maintain the optimism of the Indonesian economy,
pemerintah Indonesia melakukan bauran kebijakan fiskal the Indonesian government undertook a mix of fiscal and
dan moneter. Pemerintah akan memberikan stimulus fiskal monetary policies. The government will provide a fiscal
sebesar 2.540 trillun sebagai belanja negara untuk mendorong stimulus of 2,540 trillion as state expenditure to boost
perekonomian Indonesia, dan diharapkan pada tahun 2020 the Indonesian economy, and it is expected that by 2020
tax rasio Indonesia mencapai 11,6%. Kementerian keungan Indonesia’s tax ratio will reach 11.6%. The Ministry of
juga telah menyusun beberapa sektor strategis yang menjadi Finance has also compiled several strategic sectors which are
perhatian pemerintah sebagai berikut: of concern to the government as follows:

1. Sektor Hulu 1. Upstream Industry


Listrik dan pengadaan gas, per tambangan, Electricity and Gas Procurement, coal and mining,
petrokimia. petrochemical, based mining.
2. Sektor Hilir 2. Downstream Industry
Makan dan minuman, karet, textile, garmen, sepatu. Food and Beverage, rubber, textile, garment, shoes.
3. Industri Teknologi 3. Technological Industry
Otomotif, elektronik, mesin. Automotive, electronics, machinery.
4. Jasa 4. Services
Pariwisata, Jasa keungan, dan Informasi dan Komunikasi. Tourism, Financial Services, Information, and
Communication.

Perekonomian Indonesia juga diperkuat dukungan kebijakan The optimism of the Indonesian economy is also strengthened
moneter yang berperngaruh pada prospek kinerja industri by the monetary support that will affect the performance of
perbankan di tahun 2020. Bank Indonesia telah menurunkan the banking industry in 2020. Bank Indonesia has decreased
suku bunga acuan sebesar 4 kali menjadi 5% dan tingkat suku the interest rate 4 times to 5% and deposit and lending
bunga deposit facility dan lending facility sebesar 4,25% dan facility about 4.25% and 5.75%. Bank Indonesia give this
5,75%. Hal ini dilakukan oleh bank sentral untuk memberikan stimulus to increase the economic growth and as a response
stimulus dan mendorong perkonomian dan respon atas of national and global economy. Furthermore, Central Bank
perkembangan ekonomi global dan nasional. Selanjutnya, also decreases the loan to value for housing and vehicle
Bank Indonesia juga melakukan penurunan loan to value credit. In 2020, monetary policy is predicted that there is
baik untuk kredit pemilikan rumah dan kendaraan bermotor. a probability to decrease the interest rate. However, this
Pada tahun 2020, kebijakan moneter diprediksikan akan decision will depend on the development of the national and
ada kemungkinan untuk kembali menurunkan tingkat suku global economy. this decision will affect the credit activity of
bunga. Namun, keputusan ini kan dipengaruhi oleh prospek credit and funding in 2020.
dan perkembangan ekonomi nasional dan global. Hal ini akan
mempengaruhi aktivitas kredit dan pendanaan di tahun 2020.

Sumber : Bank Indonesia, Tinjuan Kebijakan Moneter dan Source : Bank Indonesia, Monetary Policy Review and
Survei proyeksi indikator makroekonomi Indonesia Survey on Macroeconomic Projection Indicator
Kementerian keuangan, Laporan Asumsi APBN Indonesia Ministry of Finance, Report in APBN
assumption

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
76 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Prospek Industri Perbankan di Indonesia Prospect of Banking Industry

Kinerja Industri perbankan di Indonesia mencatatkan The performance of the Banking Industry has recorded
pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2019. Rasio significant growth in 2019. The capital adequacy Ratio in
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan pada September 2019 is recorded high growth on 23.28% and
September 2019 masih cukup tinggi mencapai 23,28% dan third party funds reached 19.43%. On the other hand, the
likuiditas perbankan juga cukup baik tercermin dari rasio Non-Performing Loan growth credit of the banking industry
Alat Likuid terhadap DPK (AL/DPK) yang mencapai 19,43%. in Indonesia is well maintained in 2.66 percent (gross) and
Di samping itu, rasio kualitas kredit (Non Performing Loan/ 1.18% (net). Moreover, the growth of credit growth (credit
NPL) gross yang tetap rendah mencapai 2,66% (gross) dan includes credit for other banks) reached 7.84%. The growth
1,18% (nett) serta pertumbuhan kredit perbankan (kredit of third-party funds reached 7.47 % which soared by the
termasuk yang diberikan kepada bank lain) mencapai 7,84%. growth of gyro that reached 8.45%, saving is 6.53%, and
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mencapai 7,47% didorong deposit 7.60%. Furthermore, the ratio of Loan to Deposit
oleh pertumbuhan Giro yang mencapai 8,45%, Tabungan Ratio of Banking Sector reached 94.34% in September 2019.
mencapai 6,53%, dan Deposito mencapai 7,60%, selain itu
rasio LDR perbankan cukup ketat mencapai 94,34% pada
September 2019.

Sentimen positif perekonomian tersebut menyebabkan kinerja The optimism of the Indonesian economy will affect the
bank di Indonesia membaik pada tahun 2020. Sentimen positif improvement of the Banking Industry’s performance in 2020.
dan tendensi penurunan suku bunga bank sentral akan The optimism and expected lower interest rates will affect
berpengaruh pada pertumbuhan kredit dapat bertumbuh the rise of credit growth, the decrease of BOPO, the decrease
lebih cepat, rasio biaya operasional terhadap pendapatan of NPL. This is also emphasized by Bank Indonesia that the
operasional (BOPO) turun, dan kredit bermasalah (NPL) dapat credit growth in 2020 will reach 10-12%. Bank Indonesia
menurun. Bank Indonesia juga optimis bahwa pertumbuhan claims that the growth of credit in October 2019 6.53%. It is
kredit pada 2020 akan mecapai 10-12% dibandingkan pada decreased compared to September 2019 7.89%. In contrast
tahun 2019. BI mencatat pertumbuhan kredit pada Oktober NPL in October was 2.73% (gross) and 1.25% (net).
2019 sebesar 6,53% atau melambat dari periode September
sebesar 7,89%. Sedangkan NPL hingga Oktober 2019
mencapai 2,73% (gross) dan 1,25% (net).

Walaupun sektor industri perbankan di Indonesia mencatatkan Although the banking sector recorded a positive performance
prospek positif di tahun 2020, Industri perbankan pun harus in 2020, the banking industry in Indonesia must mitigate the
dapat memitigasi risiko kedepanya. Pertama, adanya trend risk ahead. First, the trend of decreasing interest rates will
penurunan suku bunga akan mengurangi pendapatan bunga decrease the net interest income, however, it can be an
bersih, namun hal ini akan menjadi motor penggerak kredit engine to boost credit growth by prioritizing the prudential
perbankan untuk dapat tumbuh dengan mengedepankan credit. Second, in regard to the decrease of interest that will
prinsip kehati-hatian. Kedua, terkait dengan trend penurunan affect the income, the efficiency of banking performance
suku bunga yang berpengaruh pada pendapatan, maka is necessary in order to decrease the operational expense.
diperlukan adanya efisiensi kinerja untuk menekan biaya Third, optimizing the CAR position for bank endurance. Forth,
operasional. Ketiga Pengoptimalan posisi CAR untuk the transformation of bank activity in the digital platform in
ketahanan bank. Keempat, transformasi aktivitas perbankan order to increase bank efficiency.
berbasis digital harus dilaksanakan guna untuk meningkatkan
efisiensi kinerja bank.

Strategi Bank Banking Strategy

Untuk menjawab tantangan perokonomian, dan perbankan In order to overcome the economic and banking challenge
kedepanya, Bank IBK Indonesia telah merumuskan beberapa ahead, IBK Bank Indonesia has formulated several strategies
strategi bank yang dijelaskan sebagai berikut: as follows:

1. Menciptakan produk dan jasa Bank yang berbasis pada 1. Creating Bank-based and interbank based customer-
pelanggan dan berbasis antar bank based products and services
Bank akan merancang produk dan jasa yang dapat The bank will design products and services that can
dimanfaatkan oleh nasabah baik melalui tatap muka be utilized by customers either face to face or nonface
maupun tanpa tatap muka yang artinya semua akan di to face which will be supported by business supported
dukung oleh infrasruktur IT yang mendukung bisnis bank. infrastructure.

2. Menumbuhkan Kredit berkualitas dengan prinisp 2. Generating high-quality credit with prudent principal
kehati-hatian
Bank akan mengembangkan kredit sesuai produk dan Bank will develop credit according to the current products
jasa yang terkini disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. and services which will be tailored to the customer needs.
Bank akan mengembangkan produk pinjaman yang the Bank also will develop loan products specifically
dirancang khusus agar sesuai dengan petumbuhan UKM designed to be in line with the growth of SMEs, thus the
sehingga kondisi likuiditas Bank harus terjaga untuk Bank’s liquidity conditions must be maintained to support
mendukung pertumbuhan kredit yang berkualitas. quality credit growth.

3. Meningkatkan Kepuasan Nasabah 3. Customer Satisfaction


Bank akan menjaga kepuasan nasabah dengan cara cara The bank will maintain customer satisfaction as follows:
sebagai berikut:
-- Membuat produk yang membawa profitabilitas -- Creating products that bring optimally customer
nasabah secara optimal. profitability
-- Produk dan jasa harus transparan dan mudah -- Creating Products and services must be transparent
dipahami. and easy to understand.
-- Kerahasiaan data nasabah akan terjaga dengan baik -- The confidentiality of customer data will be
dan aman. maintained properly and safely.
-- Keluhan dan ganti rugi Ke nasabah akan diselesaikan -- Customary complaints and losses will be resolved
dengan cepat dan adil. quickly and fairly.
-- Kualitas pelayanan yang handal, ramah dan sopan -- Reliable, friendly and polite service quality
-- Tersedianya layanan call center perbankan 24 jam -- Providing call center service 24 hours that can be
yang dapat diakses oleh nasabah perorangan ataupun accessed by customers and companies.
perusahaan
-- Menyediakan layanan e-banking secara real time dan -- Providing real-time e-banking services and can be
dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. accessed anywhere and anytime.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 77

4. Peningkatan Modal Inti Bank 4. Increasing Bank Capital


IBK Korea melakukan penambahan modal yang disetor IBK Korea will continuously inject the capital in order to
kepada Bank IBK Indonesia yang akan digunakan untuk support the activities of the Bank, especially for credit
penyaluran kredit dan hal lainnya. and others.

5. Meningkatkan Fungsi Kepatuhan 5. Encouraging Compliance Function


Kepatuhan harus mampu menciptakan sistem kontrol Compliance should create a good internal control system;
internal yang baik, sehingga dapat membuat manajemen thus, it generates management and employees that
dan pekerja bekerja sesuai dengan regulasi, legislasi dan comply with regulations, legislation, and SOP, etc. and do
SOP dan beraktivitas sesuai dengan ketentuan yang activities according to the regulation. We will do our best
berlaku. Bank IBK Indonesia akan berusaha yang terbaik to keep good Internal Control using three lines of defense
untuk menjaga kontrol internal. as well.

6. Meningkatkan Manajemen Bank Secara Keseluruhan 6. Encouraging Business Management Function


Menciptakan pondasi kuat untuk pertumbuhan bank secara Establishing a strong foundation for bank growth in a
keberlanjutan melalui stabilisasi integrasi pasca merger sustainable manner through stabilizing post-merger
(Post Merger Integration) dengan melakukan penguatan pada integration (PMI) by strengthening on the basis of sales,
basis penjualan, pertumbuhan yang berkelanjutan, dan sustainable growth, and improving bank soundness and
peningkatan kesehatan dan manajemen bank. management.

7. Meningkatkan Manajemen Risiko 7. Encouraging Risk Management


Bank wajib memiliki fungsi pengawasan manajemen risiko It is mandatory for the Bank to have a risk management
yang menggunakan strategi dan metodologi berbasis supervision function that uses risk-based strategies and
risiko, yang memungkinkan pengawas bank untuk methdologies that enable bank supervisors to detect
mendeteksi risiko yang signifikan dan untuk mengambil significant risk and to take appropriate supervisory
langkah-langkah pengawasan risiko yang tepat, untuk measures and risk, in order to support sound and efficient
mendukung distribusi sumber daya manajemen yang distribution of management resources(and/or capital).
sehat dan efisien (dan/atau modal).
Fungsi Manajemen Risiko meliputi: Risk Management Function includes:
-- Monitoring dan/atau Meninjau Implementasi / Proses -- Monitoring and (/or) Reviewing the Bank’s risk
manajemen risiko Bank; management Implementation/ Process ;
-- Meningkatkan fungsi dan independensi Manajemen -- Improve the function and independence of Risk
Risiko Management
-- Menciptakan budaya manajemen risiko yang kuat -- Creating a strong risk management culture

8. Pengembangan SDM dan IT 8. Development of Human Resources and IT


Bank IBK Indonesia akan mengembangkan sistem IBK Bank Indonesia will develop an IT integrated system and
terintegrasi IT dan mengembangkan SDM unggul untuk high-quality Human Resource to increase Bank’s Performance.
meningkatkan kinerja bank.

LAPORAN LABA RUGI


Profit and Loss Statements

Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga Bank di tahun 2019 mengalami kenaikan The Bank’s interest income in 2019 increased by IDR 196,241
sebesar Rp. 196.241 juta dari Rp. 343.827 juta di tahun 2018 million from IDR 343,827 million in 2018 to IDR 540,068
menjadi Rp. 540.068 juta di tahun 2019. million in 2019.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Pendapatan Bunga
Interest Income 2019 2018

Kredit / Loans 395.358 295.407

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 33.564 11.373


Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek / Securities 110.813 36.544

Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain 333 503


Demand deposits with Bank Indonesia and other banks

TOTAL 540.068 343.827

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
78 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Beban Bunga Interest Expense

Beban bunga Bank juga mengalami kenaikan di tahun 2019 The Bank’s interest expense also increased in 2019 by
sebesar Rp. 174.874 juta dari Rp. 209.893 juta di tahun 2018 IDR 174,874 million from IDR 209,893 million in 2018 to IDR
menjadi Rp. 384.767 juta di tahun 2019. Kenaikan beban 384,767 million in 2019. Such increasing number in interest
bunga utamanya disebabkan naiknya beban bunga untuk expense was mainly caused by increasing interest expense on
simpanan nasabah sebesar Rp. 167.639 juta dari Rp. 203.192 deposits from customers by IDR 167,639 million from
juta di tahun 2018 menjadi Rp. 370.831 juta di tahun 2019. IDR 203,192 million in 2018 to IDR 370,831 million in 2019.
Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Beban Bunga
Interest Expenses 2019 2018

Simpanan Nasabah / Deposits from Customers 370.831 203.831

Premi Penjaminan Pemerintah / Premium on Government 10.930 6.578

Simpanan dari Bank Lain / Securities 3.006 123

Liabilitas Sewa Pembiayaan / Financial lease payable - -

TOTAL 384.767 209.893

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income

Seiring dengan kenaikan pendapatan bunga di tahun 2019, With an increase in interest income in 2019, the Bank’s
pendapatan bunga bersih Bank mengalami kenaikan sebesar net interest income increased by IDR 21,367 million from
Rp. 21.367 juta dari Rp. 133.934 juta di tahun 2018 menjadi IDR 133,934 million in 2018 to IDR 155,301 million in 2019.
Rp. 155.301 juta di tahun 2019.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiahs

2019 155.301

2018 133.934

Pendapatan Lainnya Other Incomes

Pendapatan lainnya Bank di tahun 2019 mengalami Bank’s other income in 2019 increased by an amount of IDR
peningkatan sebesar Rp. 200 juta dari Rp. 8.607 juta di tahun 200 million from IDR 8,607 million in 2018 to become IDR
2018 menjadi Rp. 8.407 juta di tahun 2019. Peningkatan 8,407 million in 2019. Such increased was due to the merger.
tersebut dikarenakan adanya penggabungan usaha.

Laba Tahun Berjalan Income for The Year

Dengan menurunnya jumlah beban lainnya dan meningkatnya With the decreasing number of other expenses and
jumlah pendapatan lainnya, laba sebelum manfaat (beban) increasing number of other income, the Bank’s income
pajak Bank di tahun 2019 mengalami penurunan sebesar before tax benefit (expense) in 2019 decreased by IDR
Rp. 229.260 juta dari Rp. (29.860) juta di tahun 2018 menjadi 229,260 million from IDR (29,860) million in 2018 to IDR
Rp. (259.120) juta di tahun 2019. (259,120) million in 2019.

Beban Lainnya Other Expenses

Beban lainnya Bank mengalami peningkatan sebesar Other expenses increased by IDR (41,536) million from IDR
Rp. (41.536) juta dari Rp. (171.708) juta di tahun 2018 menjadi (171,708) million in 2018 to IDR (212,614) million in 2019.
Rp. (212.614) juta di tahun 2019. Peningkatan tersebut The increase was mainly due to the merger.
utamanya disebabkan oleh adanya penggabungan usaha.

Laba Sebelum Manfaat Pajak (Beban) Other Income Before Tax Benefit (Expense)

Dengan menurunnya jumlah beban lainnya dan With the decreasing number of other expenses and increasing
meningkatnya jumlah pendapatan lainnya, laba sebelum number of other income, the Bank’s income before tax benefit
manfaat (beban) pajak Bank di tahun 2019 mengalami (expense) in 2018 decreased by IDR (229,260) million from
penurunan sebesar Rp. (229.260) juta dari Rp. (29.860) juta IDR (29,860) million in 2018 to IDR (259,120) million in 2019.
di tahun 2018 menjadi Rp. (259.120) juta di tahun 2019.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 79

Total Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Profit (Loss)

Perolehan laba komprehensif pada tahun 2019 sebesar The total comprehensive profit gain in 2019 is IDR (240,111)
Rp. (240.111) juta bila dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu million when compared with the year 2018 amounting to
sebesar Rp. (31.351) juta, terjadi penurunan sebesar 665,88%. IDR (31,351) million, a decrease of 665.88%. This is due to
Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan pembentukan formulation of Allowance for Impairment Losses of financial
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai aset keuangan dimana assets whereas in 2018 was (38,937) and in 2019 of (232,221).
pada tahun 2018 dibentuk (38.937) dan tahun 2019 sebesar
(232.221).

Laba (Rugi) Bersih Per Saham Adjusted Earnings/(Loss) Per Share

Terkait turunnya perolehan laba komprehensif di tahun 2019 Related to the decrease of comprehensive profit in 2019
bila dibandingkan dengan tahun 2018, hal ini berdampak pula compared to the year 2018, this also affected the decrease
pada menurunnya laba bersih per saham, dimana pada tahun of earnings per share, where in 2018 earnings per share was
2018 laba per saham sebesar Rp. (5,92) menjadi Rp. (42,37) di decreased from IDR (5.92) to IDR (42.37) in 2019 or decreased
tahun 2019 atau turun sebesar 615,71%. by 615.71%.

KEBIJAKAN DIVIDEN DAN JUMLAH DIVIDEN


Dividend Policy And Total Dividend

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku In accordance with the laws and regulations in Indonesia, the
di Indonesia, keputusan mengenai pembagian dividen determination regarding dividends distribution +is based on
ditetapkan berdasarkan keputusan pemegang saham pada the shareholders’ decision at the Annual GMS based on the
RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi Direksi. Perseroan recommendation of the Board of Directors. The Company
dapat membagikan dividen pada tahun pada saat Perseroan can distribute the dividends when the Company records a
mencatatkan saldo laba ditahan positif dan setelah dikurangi positive retained earnings balance, after deducting reserves
dengan cadangan berdasarkan UUPT. based on the Company Law.

Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan distribusi laba The Company’s Articles of Association allow the distribution
tahun berjalan Perseroan dalam bentuk pembagian dividen of the Company’s current year’s profits in the form of
interim selama dividen interim tersebut tidak menyebabkan interim dividend distribution as long as it does not cause the
nilai aset bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari modal Company’s net assets value to be smaller than the issued and
ditempatkan dan disetor serta dengan memperhatikan paid-up capital. Also, it takes into account the regulation on
ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana mandatory reserves in Act No. 40 of 2007 concerning Limited
dipersyaratkan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Liability Companies. The distribution will be determined by
tentang Perseroan Terbatas. Distribusi tersebut akan the Company’s Directors after being approved by the Board of
ditentukan oleh Direksi Perseroan setelah disetujui Dewan Commissioners. If at the end of the financial year the Company
Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan suffers losses, the distribution of interim dividends must be
mengalami kerugian, distribusi dividen interim harus returned by the shareholders to the Company, and the Board
dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan, of Directors along with the Board of Commissioners will be
dan Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan jointly responsible in the event that the interim dividends are
bertanggung jawab secara tanggung renteng dalam hal not returned to the Company.
dividen interim tidak dikembalikan ke Perseroan.

Manajemen Perseroan merencanakan kebijakan pembagian The Company’s management plans a dividend distribution
dividen kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah policy to the Company’s shareholders in the amount of up
hingga 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih setelah pajak to 30% (thirty percent) of net profit after tax by taking into
tahun buku dengan mempertimbangkan faktor-faktor antara account these factors: (i) the Company financial soundness;
lain meliputi (i) tingkat kesehatan keuangan Perseroan; (ii) the Company’s current capital position; (iii) targets on
(ii) posisi permodalan Perseroan saat ini; (iii) target dalam adequacy in the projected future capital; (iv) compliance
proyeksi kecukupan modal di masa depan; (iv) kepatuhan with regulations; (v) plans and prospects for the Company’s
terhadap peraturan yang berlaku; (v) rencana dan prospek business in the future; (vi) other matters the Company’s
usaha Perseroan di masa depan; (vi) hal-hal lain yang Directors deem relevant. The Company also ensures that each
dipandang relevan oleh Direksi Perseroan. Perseroan juga dividend distribution plan does not have an adverse impact
memastikan bahwa untuk setiap rencana pembagian dividen on the Company’s financial performance or risk profile.
tidak memiliki dampak yang merugikan kinerja keuangan
maupun profil risiko Perseroan.

Perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada The Company planned to distribute dividends to shareholders
pemegang saham pada tahun 2020 untuk tahun buku yang in 2020 for the fiscal year ending December 31, 2019.
berakhir tanggal 31 Desember 2019. Namun demikian, However, the Financial Statements for the fiscal year 31
Laporan Keuangan tahun buku 31 Desember 2019 mencatat December 2019 recorded a loss. Furthermore, the decision to
kerugian. Selanjutnya, keputusan pembagian dividen akan distribute dividends will be made through an Annual General
ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Meeting of Shareholders.

LAPORAN POSISI KEUANGAN


Financial Statements

Aset Assets

Jumlah aset Bank di tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar The number of Bank assets in 2019 increased by IDR
Rp. 2.270.693 juta dari Rp. 4.151.151 juta di tahun 2018 menjadi 2,270,693 million from IDR 4,151,151 million in the year
Rp. 6.421.844 juta di tahun 2019 dimana kenaikan tersebut 2018 to IDR 6,421,844 million in 2019 due to a increase in
disebabkan oleh kenaikan jumlah kredit yang diberikan sebesar the amount of loans granted by 39.37% from IDR 2,982,477
39,37% dari Rp. 2.982.477 juta di tahun 2018 menjadi Rp. million in 2018 to IDR 4,156,767 million in 2019, and decrease
4.156.767 juta di tahun 2019 dan penurunan aset terutama pada in assets primarily in the items : securities of 39.37%.
pos-pos : efek-efek (surat berharga) sebesar 39,37%.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
80 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Komposisi Aset Asset Composition

Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, untuk tahun 2019 As outlined above, for 2019 the Bank has the highest
Bank memiliki proporsi kredit untuk sektor perdagangan, proportion of credit for trade, hospitality and restaurant
perhotelan dan restoran yang dominan yaitu mencapai sector reaching 25.58% of total loan portfolio followed
25,58% dari total portofolio kredit yang diikuti oleh kredit by construction loans by 6.31%, industry by 37.42%,
konstruksi sebesar 6,31%, industri sebesar 37,42%, jasa-jasa business services by 0.07%, transportation, warehousing
dunia usaha sebesar 0,07%, pengangkutan, pergudangan, and communications of 9.82%, agriculture, hunting and
dan komunikasi sebesar 9,82%, pertanian, perburuan dan agricultural means by 3.89%, social services/community by
sarana pertanian sebesar 3,89%, jasa-jasa sosial/masyarakat 0.89%, and others by 16.62%.
sebesar 0,89%, dan lain-lain sebesar 16,62%.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Berdasarkan Sektor Ekonomi


By Economic Sector 2019 2018

Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian 161.660 189.169


Agriculture, Hunting and Agriculture Facilities

Industri / Industry 1.555.331 814.006

Konstruksi / Construction 262.374 186.011

Perdagangan, Perhotelan dan Restoran 1.063.334 1.025.405


Trading, Restaurant and Hotel

Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi 408.279 318.866


Transportation, Warehousing and Communication

Jasa-jasa Dunia Usaha / Business services 2.741 1.009

Jasa-jasa Sosial/ masyarakat / Social services 12.174 1.362

Lain-lain / Others 690.873 446.649

JUMLAH / Total 4.156.766 2.982.477

CKPN / Provision (285.959) 60.323

TOTAL 3.870.807 2.922.124

Kualitas Kredit Loan Quality

Bank mengalami kenaikan jumlah kredit lancar di tahun 2019 The Bank had experienced an increase in the number
sebesar 15,67% atau Rp. 492.195 juta dari Rp. 2.648.164 of performing loans in 2019 as much as 15.67% or IDR
juta di tahun 2018 menjadi Rp. 3.140.309 juta di tahun 2019. 492,195 million from IDR 2,648,164 million in 2018 became
Kredit dengan kategori Dalam Perhatian Khusus mengalami IDR 3,140,309 million in 2019. Loan with Special Attention
kenaikan sebesar Rp. 388.715 juta dari Rp. 142.325 juta category experiencing a decrease of IDR 388,715 million
di tahun 2018 menjadi Rp. 531.040 juta di tahun 2019. from IDR 142,325 million in 2018 to IDR 531,040 million in
Penurunan risiko kredit yang terjadi di tahun 2019 utamanya 2019. The decreasing of loan risk that took place in 2018
disebabkan oleh kondisi perekonomian yang kurang kondusif, which was mainly caused by unconducive economic situation,
namun Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas however Bank committed to steadily increasing their quality
kreditnya baik dengan meningkatkan penanganan kredit yang of their loan, by increasing the quality of its loans by solving
bermasalah, memperbaiki sistem pemberian dan administrasi more cases of troubled loans, revamping giving system and
kredit maupun mengintensifkan proses monitoring terhadap credit administration as well as intensification of monitoring
kredit yang diberikan. process to loans granted by the Bank.

Tingkat Kolektibilitas Piutang Bank. Besarnya perolehan Collectibility Level of Bank Loan. The amount of acquired
rasio NPL Gross (Non Performing Loan), Bank pada posisi ratio NPL Gross (non performing loan) Bank in the end of
akhir tahun 2019 sebesar 11,68% menunjukkan kenaikan 2019 position was shown at 11.68%, indicated improvement
bila dibandingkan dengan rasio NPL Gross tahun 2018 yang when compared to NPL Gross ratio of 2018 which only
hanya sebesar 6,44%. Ada pun komposisi NPL di tahun 2019 shown at 6.44%. There was NPL composition in 2019 that
tersebut yang terdiri dari kolektibilitas tiga (3) sebesar Rp. had collectibility three (3) amounted to IDR 32,341 million,
32.341 juta, kolektibilitas empat (4) sebesar Rp. 151.020 collectibility four (4) amounted to IDR 151,020 million and
juta dan kolektibilitas lima (5) sebesar Rp. 302.056 juta. collectibility five (5) amounted to IDR 302,056 million. However,
Namun demikian rasio NPL growth Bank masih jauh di bawah Bank’s NPL Growth ratio was still far below Bank Indonesia’s
ketentuan Bank Indonesia maksimum sebesar 5%. Bank maximum limit policy of 5%. Bank had kept on preserving and
tetap terus menjaga dan memonitor sebesar NPL dengan monitoring NPL by performing NPL loan credits restructuring
melakukan upaya perbaikan atas kredit-kredit NPL untuk so they would return to their expenditious state.
dapat kembali lancar.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 81

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses

Di tahun 2019, cadangan kerugian penurunan nilai In 2019, the allowance for impairment losses of the Bank
Bank mengalami kenaikan sebesar 374% atau sebesar decreased by 374% or IDR 225,636 million from IDR 60,323
Rp. 225.636 juta dari Rp. 60.323 juta di tahun 2018 million in 2018 to IDR (285,959) million in 2019. Such
menjadi Rp. (285.959) juta di tahun 2019. Kenaikan improvement was mainly caused by decreasing reversal of
tersebut utamanya disebabkan oleh menurunnya allowance by IDR (225,636) million or 374.05%.
pemulihan atas cadangan kredit sebesar Rp. (225.636)
juta atau 374,05%.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai


Allowance for Impairment Losses 2019 2018

Saldo Awal / Beginning Balance 60.323 21.386

Pemulihan Atas Cadangan / Recovery Over Backup 225.636 38.937

Penghapusan Selama Tahun Berjalan - -


Elimination During Current Year

TOTAL 285.959 60.323

Kas dan Giro Pada Bank Indonesia Cash and Demand Account in Bank Indonesia

Jumlah kas Bank di tahun 2019 meningkat sebesar 46,44% The total cash of Bank in 2019 increased by 46.44%
atau Rp. 26.021 juta dari Rp. 30.007 juta di tahun 2018 or IDR 26,021 million from IDR 30,007 million in 2018 to
menjadi Rp. 56.028 juta di tahun 2019. Giro pada Bank IDR 56,028 million in 2019. The demand deposits with Bank
Indonesia juga naik sebesar Rp. 108.829 juta atau 31,92% Indonesia also increased by IDR 108,829 million or 31.92%
dari Rp. 232.119 juta di tahun 2018 menjadi Rp. 340.948 juta from IDR 232,119 million in 2018 to IDR 340,948 million in
di tahun 2019. 2019.

Giro Pada Bank Lain Dan Penempatan Pada Bank Demand Deposits With Other Bank & Placements
Indonesia Dan Bank Lain With Bank Indonesia And Other Banks

Jumlah giro pada bank lain di tahun 2019 naik sebesar Rp. Total demand deposits with other bank in 2019 increased
64.524 juta dari Rp. 27.143 juta di tahun 2018 menjadi Rp. by IDR 64,524 million from IDR 27,143 million in 2018 to IDR
91.667 juta di tahun 2019. Sementara penempatan pada Bank 91,667 million in 2019. Meanwhile the placements with Bank
Indonesia dan bank lain juga mengalami penurunan sebesar Indonesia and other banks also decreased by IDR 36,880
Rp. 36.880 juta dari Rp. 411.836 juta di tahun 2018 menjadi million from IDR 411,836 million in 2018 to IDR 374,956 million
Rp. 374.956 juta di tahun 2019. in 2019.

Efek-efek Securities

Jumlah efek-efek Bank di tahun 2019 juga mengalami kenaikan The Bank’s securities in 2019 increased by IDR 936,515
sebesar Rp. 936.515 juta dari Rp. 412.457 juta di tahun million from IDR 412,457 million in 2018 to IDR 1,348,990
2018 menjadi Rp. 1.348.990 juta di tahun 2019. Penurunan million in 2019. Such decrease was due to the increasing fund
tersebut disebabkan oleh peningkatan penempatan dana placements on financial instruments to optimize the Bank’s
pada instrumen keuangan sehingga dapat mengoptimalkan excess funds and manage liquidity as well as to generate
kelebihan dana yang tersedia di Bank dan mengelola likuiditas interest income.
serta menghasilkan pendapatan bunga.

Aset Tetap Fixed Assets

Jumlah aset tetap Bank di tahun 2019 meningkat sebesar Total Bank’s fixed assets in 2019 increased by IDR 2,270,693
Rp. 2.270.693 juta dari Rp. 4.151.151 juta di tahun 2018 million from IDR 4,151,151 million in 2018 to IDR 6,421,844
menjadi Rp. 6.421.844 juta di tahun 2019. million in 2019.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
82 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Aset Lain-lain Other Assets

Jumlah aset lain Bank di tahun 2019 juga mengalami peningkatan The amount of other assets of the Bank in 2019 also
sebesar Rp. 44.898 juta atau 32,15% dari Rp. 94.735 juta di increased by IDR 44,898 million or 32.15% from IDR 94,735
tahun 2018 menjadi Rp. 139.633 juta di tahun 2019. Peningkatan million in 2018 to IDR 139,633 million in 2019. It was mainly
tersebut utamanya disebabkan oleh adanya penggabungan usaha due to merger of the Bank.
Bank.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Aset Lain-lain
Other Assets 2019 2018

Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses 16.760 12.902

Piutang Penyelesaian Pesangon - 37.298


Receivable for severance pay settlement

Pendapatan Bunga Yang Masih Akan Diterima 19.879 10.278


Accured Interest Income

Setoran Jaminan / Security Deposits 9.927 6.120

Agunan Yang Diambil Alih - Bersih / Foreclosed Assets - Net 43.511 21.279

Lainnya / Others 49.556 6.858

TOTAL 139.633 94.735

Liabilitas Liabilities

Jumlah liabilitas Bank di tahun 2019 mengalami kenaikan Total Bank’s liabilities in 2019 decreased by IDR 1,600,898
sebesar Rp. 1.600.898 juta atau 44,24% dari Rp. 3.618.348 million or 44.24% from IDR 3,618,348 million in 2018 to IDR
juta di tahun 2018 menjadi Rp. 5.219.244 juta di tahun 5,219,244 million in 2019. Such increasing was mainly caused
2019. Kenaikan tersebut utamanya disebabkan oleh adanya by merger of the Bank.
penggabungan usaha Bank.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Liabilitas
Liabilities 2019 2018

Liabilitas Segera / Obligation due Immediately 162 51.891

Simpanan Nasabah / Deposits from Customers:


•• Pihak Berelasi / Related Parties 12.627 127.191
•• Pihak Ketiga / Third Parties 4.856.111 3.361.457

Simpanan dari Bank lain / Deposits from Other Banks 293.299 41.796

Utang Pajak / Taxes Payable 9.549 4.523

Liabilitas Imbalan Pasca-kerja 4.942 -


Obligation for Post Employment Benefits

Liabilitas lain-lain / Others liabilities 42.554 31.490

TOTAL 5.219.244 3.618.348

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas Liability Ratio To Equity

Perolehan rasio liabilitas terhadap ekuitas di tahun 2019 Bank’s liability acquisition ratio to equity in 2019 had reached
sebesar 433,35% lebih tinggi bila dibandingkan dengan 433.35% which was higher compared acquisition ratio in
perolehan rasio di tahun 2018 sebesar 680,95%. 2018 in 680.95%.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 83

Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset Liability Ratio To Total Asset

Besarnya perolehan rasio liabilitas terhadap total aset di Bank’s liability acquisition ratio to total assets in 2019
tahun 2019 dan tahun 2018 masing-masing sebesar 81,27% and in 2018 were amounted to 81.27% and 87,19%. The
dan 87,19%. Penurunan rasio di tahun 2019 sebesar 5,92%, lowering of acquisition ratio in 2019 in 5.92%, when
bila dibandingkan dengan tahun 2018, hal ini disebabkan compared with 2018 was caused by several growth in
dengan adanya beberapa pertumbuhan pada posisi aset asset positions such as: current account in Bank Indonesia,
seperti: giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan current account in other banks and loan credit, while in
kredit, sedangkan pada posisi liabilitas adannya pertumbuhan liability position, the growth was caused by: customers
seperti: simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain. deposits and deposits from other banks.

Ekuitas Equity

Jumlah ekuitas Bank di tahun 2019 mengalami kenaikan The amount of Bank equity in 2019 increased by IDR
sebesar Rp. 671.232 juta atau 126,32% dari Rp. 531.368 671,232 million or 126.32% of IDR 531,368 million in 2018
juta di tahun 2018 menjadi Rp. 1.202.600 juta di tahun 2019. to IDR 1,202,600 million in 2019. The increase was due to
Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya setoran modal paid-up capital from the ultimate shareholders of IDR 700
dari pemegang saham pengendali sebesar Rp. 700 miliar. billion.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Ekuitas
Equity 2019 2018

Modal Saham / Capital Stock - 900.000


Modal Dasar - 2.800.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham
Authorized-2,800,000,000 shares with par value of IDR 100 (full amounts) per share

Modal Ditempatkan / Issued And Paid-Up 710.835 525.618


dan disetor : 7.108.349.644 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham
issued and paid-up 7,108,349,644 shares with par value IDR 100 per share

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid Up Capital 75.501 21.124

Pengukuran Kembali Atas Program Imbalan Pasti / Remeasurement Of Defined Benefits Plan (16) 3.098

Kerugian net yang belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia untuk dijual (16.808) (754)
Net unrealized loss on changes in value of available for sale securities

Saldo Laba / Retained Earnings


Defisit sebesar Rp. 787.694 Telah dieliminasi akibat kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Mei 2011
Deficit of IDR 787,694 Was eliminated as a result of quasi-reorganization as of May 31, 2011
•• Ditentukan Penggunaannya / Appropriated 400 400
•• Tidak Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated (265.519) (16.683)
•• Dikurangi biaya perolehan saham diperoleh kembali (1.793) -
Cost of recovered shares

Jumlah EKUITAS / Total Equity 1.202.600 531.368

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.421.844 4.151.151


TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Keterangan 2019 2018


Explanation Jumlah / Total Jumlah / Total

Aset Kredit yang diberikan / Assets Loans 13.699 13.382

Jumlah / Total 13.699 13.382

Liabilitas Simpanan / Liabilities Deposits 12.627 127.191

Jumlah / Total 12.627 127.191

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
84 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

LAPORAN ARUS KAS


Statement Of Cash Flows

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities

Arus kas bersih yang diperoleh Bank dari aktivitas operasi di The total cash flows provided by operating activities in 2019
tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp. 790.460 juta decreased by IDR 790,460 million from IDR 121,168 million in
dari Rp. 121.168 juta di tahun 2018 menjadi Rp. (669.292) 2018 to IDR (669,292) million in 2019.
juta di tahun 2019.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Cash Flows from Operating Activities 2019 2018

Pendapatan Bunga Yang Diterima / Interest Received 428.107 343.384

Beban Bunga Yang Dibayar / Interest Paid (284.621) (208.292)

Penerimaan Pendapatan Lainnya / Other Income Received 8.997 45.658

Pembayaran Umum Dan Administrasi (87.381) (45.104)


General And Administrative Expenses Paid

Pembayaran Tenaga Kerja / Employee Expenses Paid (68.673) (72.984)

Pembayaran Kas Untuk Pajak / Tax Expenses Paid (4) (58)

Pembayaran Beban Lainnya / Other Expenses Paid (1.085) (3.355)

Laba Operasi Sebelum Perubahan Dalam Aset Dan Liabilitas Operasi (4.660) 59.249
Operating Income Before Changes In Operating Assets And Liabilities

Kenaikan Dalam Aset Operasi:


Increase in Operating Assets:

Efek-efek / Securities (445.154) 62.204

Kredit yang diberikan / Loans (466.777) (208.061)

Biaya dibayar dimuka dan aset lainnya 829.665 (42.880)


Prepayments and other assets

Kenaikan (Penurunan) Dalam Liabilitas Operasi:


Increase (Decrease) In Operating Liabilities:

Liabilitas segera / Obligation due immediately (51.730) (19)

Simpanan nasabah / Deposits from customers (769.654) 203.893

Simpanan dari bank lain / Deposits from other banks 251.503 34.125

Utang Pajak / Taxes payable (2.580) 223

Biaya yang masih harus dibayar dan liabilitas lainnya (9.905) 11.448
Accrued expenses and other liabilities

Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi: (669.292) 121.168


Net Cash Flows Provided By Operating Activities

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 85

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities

Arus kas bersih yang diperoleh Bank dari aktivitas operasi di The total cash flows provided by operating activities in 2019
tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp. (140.021) juta decreased by IDR (140,021) million from IDR 20,473 million
dari Rp. 20.473 juta di tahun 2018 menjadi Rp. (160.494) juta in 2018 to IDR (160,494) million in 2019. Such decrease was
di tahun 2019. Penurunan tersebut utamanya disebabkan mainly caused by the purchase of fixed assets.
oleh pembelian aset tetap.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Cash Flows from Investing Activities 2019 2018

Pembelian Aset Tetap / Acquisition of Fixed Assets (105.677) (1.694)

Hasil Penjualan Aset Tetap 36 325


Proceeds from Sale of Fixed Assets

Pembelian Aset Tidak Berwujud (54.853) -


Intangible Asset Purchases

Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi (160.494) 1.369


Cash Flow used for Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Funding Activities

Arus kas bersih yang diperoleh Bank dari aktivitas operasi The total net cash flows provided by financing activities in
di tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp. 699.464 2019 increased by IDR 699,464 million from IDR 0 million
juta dari Rp. 0 juta di tahun 2018 menjadi Rp. 699.464 juta di in 2018 to IDR 699,464 million in 2019 The increase mainly
tahun 2019. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh caused by the purchase of fixed assets.
pembelian aset tetap.

TARGET DAN PENCAPAIAN TAHUN 2019


Projection And Realization In 2019

Berikut adalah perbandingan target dan pencapaian Below was the comparison between projection and realization
perusahaan di tahun 2019. of the Bank in 2019.

Dalam Jutaan Rupiah / in Millions of Rupiah

Keterangan Realisasi RKAP


Description Realization Projection

Pendapatan Bunga-Bersih / Interest Income - Net 155.301 176.695

Laba Tahun Berjalan / Income for the Year (248.836) (65.855)

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI & RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL
Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition & Restructuring Of Debt / Capital

Sejak tahun 2018 sampai dengan 2019, Bank melakukan Since 2018 until 2019, the Bank made preparations for
persiapan akuisisi oleh Industrial Bank of Korea (IBK), acquisition by the Industrial Bank of Korea (IBK) and then
selanjutnya melakukan penggabungan usaha dengan Bank merged with the Mitraniaga Bank, as explained in the Brief
Mitraniaga, sebagaimana penjelasan pada Riwayat Singkat. History.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
86 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI


Changes In Accounting Policies

Selama tahun 2019, tidak terdapat perubahan kebijakan During 2019, there were no changes on PSAK and ISAK that
akuntansi Bank dan perubahan PSAK dan ISAK yang memiliki have significant changes to the Bank’s accounting policies
dampak terhadap jumlah yang dilaporkan pada laporan and effect the amount reported on the financial statement
keuangan untuk tahun 2019. for the year 2019.

IKATAN MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG MODAL


Material Bond Towards Investment Capital Goods

Selama tahun 2019, tidak ada ikatan material atas investasi In 2019, there is no material bond towards investment capital
barang modal yang dibukukan oleh Bank. goods recorded by the Bank.

PERUBAHAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN


Change Of Regulation With Significant Effects

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat perubahan peraturan Throughout the year of 2019, there was no alteration of
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap the regulations that would take significant effect to the
kelangsungan kegiatan usaha Bank. continuitiy of the Bank Activities

AKSI KORPORASI
Corporate Actions

Pada tanggal 22 Agustus 2019, PT Bank Agris Tbk (AGRS) On August 22, 2019, PT Bank Agris Tbk (AGRS) carried
melakukan aksi korporasi berupa Konversi Saham karena out corporate action namely Share Conversion due to the
penggabungan usaha dengan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA). merger with PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA). Indonesian
Kustodian Sentral Efek Indonesia berdasarkan suratnya No. KSEI- Central Securities Custodian based on letter No. KSEI-17908/
17908/JKU/0819 telah melakukan pendistribusian saham NAGA JKU/0819 has distributed NAGA shares to AGRS shares,
menjadi saham AGRS, sehingga terdapat perubahan kepemilikan resulting in changes in share ownership and an additional
saham dan penambahan sejumlah 1.852.173.000 saham. 1,852,173,000 shares.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN


Information And Material Facts Subsequent Accounting Reports

Bank melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham pada The Bank held a General Meeting of Shareholders on 20
tanggal 20 Desember 2019 untuk mendapat persetujuan December 2019 to obtain the approval for additional capital
penambahan modal dengan mengeluarkan saham baru dengan by bringing out new shares by issuing Pre-emptive Rights
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). (HMETD).

Pada tanggal 31 Maret 2020, Bank memperoleh surat As of March 31, 2020, the Bank obtained an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S- notification from Financial Services Authority (OJK) No.
109/D.04/2020 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas S-109/D.04/2020 to conduct the Limited Public Offering II on
II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu the issuance of preemptive right, up to 4,725,460,475 shares
(HMETD), sebanyak-banyaknya 4.725.460.475 lembar saham with par value of IDR 100 per share (full amount) starting
dengan nilai nominal sebesar Rp. 100 per saham (nilai penuh) from the trading periode of 15 until April 21, 2020 at the
mulai dari periode perdagangan tanggal 15 sampai dengan offering price of IDR 170 per share (full amount).
21 April 2020 dengan harga penawaran sebesar Rp. 170 per
saham (nilai penuh).

REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM


Realization of The Use of Public Offering Fund

Pada Tahun 2019 PT Bank IBK Indonesia tidak ada realisasi In the year of 2019, IBK Bank Indonesia there was no Realization of
dana hasil penawaran umum. The Use of Public Offering Fund

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN AFILIASI


Conflict Of Interest Transactions And Transactions With Affiliates

Dalam kegiatan normal usahanya, Bank juga mengadakan In the normal course of business, the Bank entered into
transaksi-transaksi tertentu dengan pihak pihak yang berelasi. certain transaction with related parties.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan Transactions with related parties are made based on mutually
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang agreed terms, which may not be the same as those of the
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan transaction between unrelated parties.
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 87

SIFAT HUBUNGAN BERELASI


Nature of Relationship

Sifat hubungan dengan pihak berelasi dan transaksinya adalah The nature of relationship with related parties and its
sebagai berikut : transactions are as follows:

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Istimewa Transaksi


Related Parties Nature of Relationship Transaction

Industrial Bank of Korea Pemegang saham mayoritas Simpanan dari Bank lain dan beban bunga
Majority Shareholders Deposits from customers and interest
expenses

Perorangan Hubungan keuangan Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah,


Individual Financial relations pendapatan bunga dan beban bunga
Loans, deposits from customers, interest
income and interest expenses

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Perusahaan pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan dari
Komite Audit dan Manajemen Kunci Shareholders’s company nasabah, pendapatan bunga, beban bunga
Board of Commissioners, Board of dan beban tenaga kerja dan tunjangan
Directors, Audit Committee and Key Loans, deposits from customers, interest
Management Personnel income, interest expense and salanes and
allowances expenses

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
88 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 89

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
90 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

INFORMASI UMUM
General Information

Bank terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola The Bank continually strives to implement Good Corporate
dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang Governance principles in each of its business activities in all levels
organisasi, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, sampai dengan pegawai or organization level, starting from the Board of Commissioners, the
tingkat pelaksana. Pelaksanaan Tata Kelola Bank berlandaskan pada 5 Board of Directors, to the officer employees. The implementation of
(lima) prinsip dasar, yaitu : the Bank’s GCG is based on 5 (five) basic prinsiples, as follows:

1. Transparansi 1. Transparency
Prinsip keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang The principle of openness in disclosing material and relevant
material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan information and disclosure in decision making process..
keputusan.

2. Akuntabilitas 2. Accountability
Prinsip kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggung jawaban The principle of function clarity and implementation of the Bank’s
organisasi Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. organizational responsibility for the effective management.

3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Prinsip kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang- The compliance principle in managing the Bank with the applied rules
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang and regulations and the principles of soundness Bank management.
sehat.

4. Independensi 4. Independency
Prinsip pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh/ The principle of managing the Bank in a professional manner
tekanan dari pihak manapun. without influence/ pressure from any parties.

5. Kewajaran 5. Fairness
Prinsip keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak para The principle of fairness and equality in fulfilling the rights of
pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan stakeholders arises based on agreements and applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.

Bank melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh The Bank through the Board of Commissioners, the Board of Directors
karyawannya mempunyai komitmen untuk melaksanakan prinsip- and all employees have a commitment to implement the GCG principles
prinsip Tata Kelola guna mencapai nilai-nilai Perusahaan yaitu antara in order to achieve the Company’s values, among others by creating
lain dengan dibuatnya Standard Operating Procedure yang mengatur a Standard Operating Procedure that clearly regulates the division
pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and
secara jelas. Selain berdasarkan pedoman pelaksanaan Tata Kelola the Board of Directors. In addition to the GCG implementation
juga berdasarkan pada aturan-aturan internal lainnya yang ditetapkan guidelines, it is also based on other internal rules that are determined
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan in accordance with applicable laws and regulations and refers to the
mengacu pada prinsip-prinsip Tata Kelola yang diatur oleh Otoritas principles of Good Corporate Governance governed by the Financial
Jasa Keuangan melalui POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Services Authority through POJK No. 55/POJK.03/2016 dated 07
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum December 2016 concerning the Implementation of Governance
dan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang for Commercial Banks and SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 dated 17
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. December 2016 concerning the Implementation of Good Corporate
Governance for Commercial Banks.

STRUKTUR TATA KELOLA


Good Corporate Governance Structure

Struktur Tata Kelola Bank meliputi struktur organ perusahaan utama The Bank’s Good Corporate Governance Structure covers the
dan pendukung, dimana organ utama terdiri dari : structure of the main and supporting corporate organs, where the
main organs consist of:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS merupakan organ tertinggi Bank dimana segala hal yang 1. General Meeting of Shareholders (GMS)
berkaitan dengan kepentingan usaha Bank akan dibahas dan GMS is the Bank’s highest instrument in which all maters related
diputuskan dalam forum ini dengan memperhatikan anggaran dasar with the interest of the Bank’s business would be discussed
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. and decided in this forum by taking into account the articles of
Adapun RUPS terdiri dari: association and also the prevailing rules and regulations.
GMS consists of:
a. RUPS Tahunan
Merupakan RUPS yang diadakan setiap tahun yang memiliki a. Annual GMS
agenda seperti menyetujui Laporan Tahunan, usulan penggunaan It is an annual GMS that has an agenda such as approving the
laba Bank, usulan penunjukan Akuntan Publik dan agenda- Annual Report, proposing the use of Bank’s profits, proposing
agenda lain yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan the appointment of a Public Accountant and other agendas in
perundang-undangan yang berlaku. accordance with the Articles of Association and applicable laws
and regulations.
b. RUPS Luar Biasa
Merupakan RUPS lainnya yang dapat diadakan sewaktu waktu b. Extraordinary GMS
berdasarkan kebutuhan dalam pengambilan keputusan terkait It is another GMS that can be held at any time based on the needs
kepentingan usaha Bank. in making decisions related to the Bank’s business interests.

2. Dewan Komisaris 2. Board of Commissioners


Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan The Board of Commissioners supervises the management policies
pengurusan baik mengenai Bank maupun usaha Bank, dan memberi regarding both the Bank and the business and provides advice to
nasihat kepada Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak the Board of Directors. Each member of the Board of Commissioners
dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan cannot act individually but based on the decision of the Board
Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukan dari Dewan of Commissioners or based on the appointment of the Board of
Komisaris. Anggota Dewan Komisaris terdiri dari paling sedikit 3 Commissioners. The Board of Commissioners consist of at least
(tiga) orang yaitu 1 (satu) orang Komisaris Utama dan 2 (dua) orang 3 (three) persons, who are 1 (one) President Commissioner and
anggota Dewan Komisaris atau lebih disesuaikan dengan ketentuan 2 (two) members or more, according to the applicable provisions.
yang berlaku. Seluruh anggota Dewan Komisaris ditunjuk dan All members of the Board of Commissioners are appointed and
diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. dismissed based on the resolution of the GMS.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 91

3. Direksi 3. Board of Directors


Direksi bertugas untuk memimpin dan mengelola Bank dimana The Board of Directors has the duty to lead and manage the Bank
anggota Direksi ditunjuk dan diberhentikan berdasarkan keputusan in which the members are appointed and dismissed based on the
RUPS. Anggota Direksi terdiri dari paling sedikit 3 (tiga) orang resolution of the GMS. Members of the Board of Directors consist
yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 2 (dua) anggota Direksi atau of at least 3 (three) persons, who are 1 (one) President Director and
lebih disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Masing-masing 2 (two) members or more, in accordance with applicable regulations.
anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan Each member carries out duties and makes decisions in accordance
sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun with the division of tasks and authorities, but the implementation
pelaksanaan tugas dari masing-masing anggota Direksi pada of the duties of each member is ultimately accountable collegially.
akhirnya dipertanggung jawabkan secara kolegial. Pelaksanaan The implementation of the duties and responsibilities of The
tugas dan tanggung jawab Direksi mengacu pada Anggaran Dasar Board of Directors refers to the Bank’s Articles of Association and
Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.

Organ pendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi The supporting organs of the implementation of the Board of
terdiri dari : Commissioners and Board of Directors’ duties consist of:

1. Komite-Komite 1. Committees
Komite di bawah Dewan Komisaris, antara lain : Committees under the Board of Commissioners include :

a. Komite Audit a. Audit Committee


b. Komite Pamantau Risiko b. Risk Monitoring Committee
c. Komite Nominasi dan Remunerasi c. Nomination and Remuneration Committee

Komite di bawah Direksi, antara lain : Committees under the Board of Directors include :

a. Komite Asset-Liability (ALCO) a. Asset-Liability Committee (ALCO)


b. Komite Manajemen Risiko b. Risk Management Committee
c. Komite Pengarah Teknologi Informasi c. Information Technology Steering Committee

2. Sekretaris Perusahaan 2. Corporate Secretary


Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/ In accordance with Financial Services Authority Regulation No.
POJK.04/2014, Bank menunjuk Sekretaris Perusahaan untuk 35/POJK.04/2014, the Bank appoints a Corporate Secretary to
membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan assist the Board of Commissioners and Board of Directors in
tugas masing-masing terkait penerapan Tata Kelola, memastikan carrying out their respective duties related to the implementation
kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang of GCG, ensuring the Bank’s compliance with applicable laws and
berlaku, mengikuti perkembangan pasar modal, memberikan regulations, following capital market developments, providing
pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang dibutuhkan services to the public on information needed by investors
pemodal yang berkaitan dengan kondisi Bank, dan sebagai relating to the condition of the Bank, and as a liaison between
penghubung antara Bank dengan masyarakat. the Bank and the public.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Bank yang memiliki General Meeting of Shareholders (GMS) is an organ of the Bank that
wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris has the highest authority not given to the Board of Commissioners
maupun Direksi. RUPS memiliki kewenangan antara lain mengangkat or Directors. The GMS has the authority to appoint and dismiss the
dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi Board of Commissioners and Directors, evaluate the performance of
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui Anggaran Dasar Bank the Board of Commissioners and Directors, approve the Bank’s Articles
serta menerapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan of Association and apply remuneration for members of the Board of
Direksi. RUPS juga merupakan forum yang sah bagi Dewan Komisaris Commissioners and Directors. The GMS is also a legitimate forum for
dan Direksi untuk memberikan laporan dan mempertanggungjawabkan the Board of Commissioners and Directors to provide reports and take
pelaksanaan tugas dan kinerja mereka kepada pemegang saham. responsibility for the implementation of their duties and performance
to shareholders.

RUPS diadakan sedikitnya sekali dalam setahun, dilokasi yang mudah The GMS is held at least once a year, in a location that is easily
terjangkau oleh Pemegang Saham. Dalam forum RUPS, Pemegang accessible to Shareholders. In the GMS forum, Shareholders are
Saham berhak memperoleh keterangan terkait Bank, baik dari Dewan entitled to obtain information related to the Bank, both from the
Komisaris maupun Direksi, sepanjang berhubungan dengan mata acara Board of Commissioners and Directors, as long as it is related to the
rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan Bank. agenda of the meeting and does not conflict with the interests of the
Bank.
Pada tahun 2019, Bank telah melaksanakan RUPS sebagai berikut: In 2019, the Bank has conducted the GMS as follows:

RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS)
Tanggal : 4 April 2019 Date : April 4, 2019
Tempat : Jakarta Venue : Jakarta

RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary GMS (EGMS)


Tanggal : 31 Mei 2019 Date : May 31, 2019
Tempat : Jakarta Venue : Jakarta

RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary GMS (EGMS)


Tanggal : 20 Desember 2019 Date : December 20, 2019
Tempat : Jakarta Venue : Jakarta

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
92 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUN 2019


The Resolution of General Meeting of Shareholders 2019

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 4 April 2019 General Meeting of Shareholders (EGMS) April 4, 2019

Hasil RUPST dan RUPSLB 4 April 2019: Resolutions of the AGMS and EGMS of April 4, 2019:
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk 1. Approved and ratified the Company’s Annual Report for the
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, financial year ended on December 31st , 2018, include of the
termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Company’s Activities Report, the Board of Commissioners
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan Laporan Keuangan Supervisory Report, Financial Statements of the Company for
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 the fiscal year ended on December 31st, 2018, which include the
Desember 2018 yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Balance sheet and Company’s Profit and Loss Calculation, does
Rugi Perseroan, tidak membagikan dividen dan tidak membuat not distribute dividends and does not make Company reserves for
cadangan Perseroan untuk tahun buku 2018 ini, serta memberikan the fiscal year 2018, and granting of exemption and settlement
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit of full responsibilities (acquit et decharge) to the Board of
et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Directors and the Board of Commissioners of the Company for the
Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang management and supervision made within the fiscal year ended
dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 on December 31st, 2018 as long as such actions are reflected in
Desember 2018 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercemin the Annual Report.
dalam Laporan Tahunan tersebut.

2. a. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris 2. a. Grant the authority and power to the Board of Commissioners
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan to appoint the Public Account Firm to audit the Company’s
pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku Financial Statement for the fiscal year 2019, include to appoint
2019, termasuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti a substitute Public Account Firm or to dismiss the appointed
maupun memberhentikan Kantor Akuntan Publik yang telah Public Account Firm, due to any reasons whatsoever, under
ditunjuk, bilamana karena sebab apapun juga berdasarkan the terms of the Capital Market in Indonesia the appointed
ketentuan Pasar Modal di Indonesia Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm is unable to finish its duties.
yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melakukan/
menyelesaikan tugasnya.
  b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi dengan   b. Grant the authority and power to the Board of Directors with
persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium the approval of the Board of Commissioners to determine
dari Kantor Akuntan Publik tersebut berikut syarat-syarat the honorarium from the Public Account Firm and other
penunjukkannya. requirements.

3. a. Menyetujui penetapan honorarium serta tunjangan lainnya 3. a. Approved the determination of honorarium and other
bagi Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan untuk provisions of the Company’s Board of Commissioners for the
tahun buku 2019, dengan ketentuan tidak terdapat kenaikan fiscal year 2019, provided there is no increase from fiscal year
dari tahun buku 2018, dan memberikan wewenang dan 2018, and granting the authority and power to the Board of
kuasa kepada Rapat Dewan Komisaris untuk menetapkan Commissioners Meeting to determine the distribution, regard
pembagiannya, dengan memperhatikan rekomendasi dari to the recommendations of the Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Committee of the Company
  b. Menyetujui penetapan gaji dan/atau tunjangan bagi anggota   b. Approved the determination of honorarium and other
Direksi Perseroan secara keseluruhan untuk tahun buku provisions of the Company’s Board of Directors for the fiscal
2019, dengan ketentuan tidak terdapat kenaikan dari tahun year 2019, provided there was no increase from fiscal year
buku 2018, dan memberikan wewenang dan kuasa kepada 2018, and granting the authority and power to the Board
Rapat Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagiannya, of Commissioners Meeting to determine the distribution,
dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi regard to the recommendations of the Nomination and
dan Remunerasi Perseroan. Remuneration Committee of the Company.

4. a. Mengangkat kembali dan menetapkan susunan anggota 4. a. Reappointed and determined the composition of the Board
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk jangka of Directors and Board of Commissioners of the Company
waktu dan masa jabatan yang baru efektif terhitung sejak for the period and new service period which will be effective
ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum from the closing of this Meeting until the closing of the
Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024 (dua Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2024
ribu dua puluh empat) dengan susunan sebagai berikut : (two thousand and twenty four) as follows:

Direksi : Directors :
Direktur Utama (Independen) : Tuan SIA LENG HO President Director (Independent) : Mr. SIA LENG HO
Direktur (Independen) : Nyonya MARIA CORTILIA Director (Independent) : Mrs. MARIA CORTILIA
  VERA AFIANTI   VERA AFIANTI
Direktur Kepatuhan (Independen) : Tuan ARDIAN HAK Compliance Director (Independent) : Mr. ARDIAN HAK

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama : Tuan PAULUS NURWADONO President Commissioner : Mr. PAULUS NURWADONO
Komisaris Independen : Tuan AMIN HANDAYA Independent Commissioner : Mr. AMIN HANDAYA

  b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan,   b. Grant the authority and power to the Board of Directors of
dengan hak substitusi, untuk menuangkan dan/atau the Company, with the rights of substitution, to express and /
menyatakan keputusan mengenai susunan anggota Direksi or declare resolution regarding the composition of the Board
dan Dewan Komisaris tersebut di atas dalam akta yang dibuat of Directors and Board of Commissioners in the deed made
dihadapan Notaris, yang selanjutnya memberitahukannya before the Notary, then notifies to the Minister of Law and
pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan pihak-pihak Human Rights and the authority parties, and execute all and
yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan every action needed related to the resolution in accordance
yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut with the applicable laws and regulations.
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 93

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)

Rapat tidak mengambil keputusan The Meeting did not resolve the resolutions.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 31 Mei 2019 Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) May 31, 2019

Hasil RUPSLB 31 Mei 2019: EGMS 31 March 2019:


I. 1. Menyetujui rencana penggabungan PT Bank Mitraniaga I. 1. Approved the plan to merge PT Bank Mitraniaga Tbk into the
Tbk ke dalam Perseroan, termasuk menyetujui dokumen Company, including approved the Merger Draft document
Rancangan Penggabungan yang telah dibuat oleh masing- made by each of the Directors of PT Bank Mitraniaga Tbk
masing Direksi PT Bank Mitraniaga Tbk dan Direksi and Directors of the Company and approved by each of the
Perseroan dan telah disetujui oleh masing-masing Dewan Company’s Board of Commissioners and PT Bank Mitraniaga
Komisaris Perseroan dan PT Bank Mitraniaga Tbk, tertanggal Tbk, dated April 8th, 2019 in accordance to Government
8 April 2019 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. Regulation No. 28 Year 1999 concerning Bank Mergers,
28 Tahun 1999 tentang Merger, Konsolidasi dan Akuisisi Consolidations and Acquisitions, including provisions in the
Bank, termasuk ketentuan di bidang perbankan dan Pasar banking and capital market, whose Summary of the Merger
Modal, yang Ringkasan Rancangan Penggabungannya telah Draft was announced on April 9th, 2019, through daily
diumumkan pada tanggal 9 April 2019, melalui surat kabar newspaper namely Kontan and Media Indonesia, as well as
harian Kontan dan harian Media Indonesia, serta Perubahan Amendments and/or Additional Information of Merger Draft
dan/atau Tambahan Informasi Atas Rancangan Penggabungan of PT Bank Agris Tbk and PT Bank Mitraniaga Tbk, on May
PT Bank Agris Tbk dan PT Bank Mitraniaga Tbk, pada tanggal 27th, 2019, through daily newspaper namely Kontan and
27 Mei 2019, melalui surat kabar harian Kontan dan harian Media Indonesia, Indonesia Stock Exchange website, and the
Media Indonesia, situs web PT. Bursa Efek Indonesia, dan Company’s website;
situs web Perseroan;
2. Menyetujui penjualan dan/atau pengalihan saham Perseroan, 2. Approved the sale and/or transfer of the Company’s shares,
dan menyetujui penunjukkan Pembeli Siaga; and approved the appointment of Standby Buyer;
3. Menyetujui atas konsep Akta Penggabungan; 3. Approved the concept of the Merger Deed;
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan 4. Grant the authority and power of attorney to the Board of
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam Directors of the Company to execute all actions needed for
pelaksanaan rencana penggabungan Perseroan. the implementation of the Company’s merger plan.

II. 1. Menyetujui perubahan dan penyesuaian kembali seluruh II. 1. Approved the amends and readjustments of the Company’s
Anggaran Dasar Perseroan hasil penggabungan sehubungan Articles of Association resulting from the merger related to
dengan penggabungan antara Perseroan dengan PT Bank the merger of the Company and PT Bank Mitraniaga Tbk;
Mitraniaga Tbk;
2. Menyetujui peningkatan modal sehubungan dengan 2. Approved the capital increase related to the merger of the
penggabungan antara Perseroan dengan PT Bank Mitraniaga Company and PT Bank Mitraniaga Tbk, as follows:
Tbk, yaitu:
a. Meningkatkan modal dasar Perseroan dari a. Increased the authorized capital of the Company from
sebesar Rp900.000.000.000,00 menjadi sebesar IDR900,000,000,000,00 to IDR2,800,000,000,000.00;
Rp2.800.000.000.000,00;
b. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan b. Increased the Company’s issued and paid-up capital from
dari sebesar Rp525.617.664.400,00 menjadi sebesar IDR525,617,664,400,00 to IDR710,834,964,400.00;
Rp710.834.964.400,00;
3. Menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi “PT BANK 3. Approved the changes of company’s name become “PT BANK
IBK INDONESIA” serta merubah logo Perseroan, dengan IBK INDONESIA” and changes of company’s logo, which
tunduk pada persetujuan dari OJK. comply to OJK approval.
4. a. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan 4. a. Approved the amendments of Article 3 of the Company’s
tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Articles of Association concerning the Purpose and
Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Objectives and Business Activities of the Company
Usaha Indonesia tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) in accordance to Indonesian Business Standard
berikut perubahan atau pembaharuannya atau bunyi Classification 2017 (two thousand and seventeen) along
lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang, with amendments or updates or other as determined by
sebagaimana telah disampaikan dalam Rapat. the authorized agency, as stated at the Meeting.
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi b. Grant the authority and power to the Company’s Board
Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan of Director, with the right of substitution, to execute
segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan all and every actions needed related to the resolutions,
keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas including but not limited to declare/pour the resolutions
untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut in the deeds made before the Notary, to amends, adjusts
dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk and/or rearranges the provisions of Article 3 of the
merubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali Company’s Articles of Association in accordance to
ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai Indonesian Business Standard Classification in 2017 (two
dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun thousand and seventeen) along with amendments or
2017 (dua ribu tujuh belas) berikut perubahan atau updates (if any) or other as determined by the authorized
pembaharuannya (bila ada) atau bunyi lain sebagaimana agency, as required by and in accordance to applicable
ditentukan instansi yang berwenang, sebagaimana laws and regulations, furthermore to submit requests
yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan for approval and/or state the Meeting resolutions and/or
perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya amendments of the Company’s Articles of Association in
untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau the Meeting’s resolution to the authorized agency, and
menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat to execute all and every actions needed, in accordance to
ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan applicable laws and regulations.
dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang
berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan
yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
94 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

III. 1. a. Menerima pengunduran diri dari : III. 1. a. Accepted the resignation of:
-- Tuan Sia Leng Ho dari jabatannya sebagai Direktur -- Mr. Sia Leng Ho from his position as Independent
Utama Independen; President Director;
-- Tuan Ardian Hak dari jabatannya sebagai Direktur -- Mr. Ardian Hak from his position as Independent
Kepatuhan Independen; Compliance Director;
-- Tuan Amin Handaya dari jabatannya sebagai -- Mr. Amin Handaya from his position as Independent
Komisaris Independen; Commissioner;

Masing-masing berlaku efektif sejak tanggal efektif Those are effective since the Merger effective date,
Penggabungan, yakni 1 hari kerja setelah diterimanya which is one working day after receipt of the approval
persetujuan perubahan nama Perseroan dari OJK for the changes of Company’s name from FSA (Banking
(Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan). Licensing and Information Department).

b. Menetapkan dan mengangkat: b. Determined and appointed:


-- Tuan Park Ju Yong sebagai Direktur Utama Perseroan -- Mr. Park Ju Yong as the new President Director of
yang baru; the Company;
-- Tuan Kim Jaemyoung sebagai Direktur Perseroan -- Mr. Kim Jaemyoung as the new Director of the
yang baru; Company;
-- Nyonya Maria Cortilia Vera Afianti sebagai Direktur -- Ms. Maria Cortilia Vera Afianti as the new Director
(Independen) Perseroan yang baru; (Independent) of the Company;
-- Tuan Edi sebagai Direktur (Independen) Perseroan -- Mr. Edi as the new Director (Independent) of the
yang baru; Company;
-- Tuan Alexander Frans Rori sebagai Direktur -- Mr. Alexander Frans Rori as the new Compliance
Kepatuhan (Independen) Perseroan yang baru; Director (Independent) of the Company;
-- Tuan Paulus Nurwadono sebagai Komisaris Utama -- Mr. Paulus Nurwadono as the new President
Perseroan yang baru; Commissioner of the Company;
-- Tuan Kang Ho Chang sebagai Komisaris Perseroan -- Mr. Kang Ho Chang as the new Commissioner of the
yang baru; Company;
-- Tuan Gaguk Hartadi sebagai Komisaris (Independen) -- Mr. Gaguk Hartadi as the new Commissioner
Perseroan yang baru; (Independent) of the Company;
-- Tuan Taufik Hakim sebagai Komisaris (Independen) -- Mr. Taufik Hakim as the the new Commissioner
Perseroan yang baru. (Independent) of the Company.

Masing-masing berlaku efektif sejak diperolehnya Those are effective since the approval of OJK has been
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian obtained for fit and proper test with service period
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dengan until the closing of the 3rd Annual General Meeting of
masa jabatan sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Shareholders of the Company after their appointment
Saham Tahunan Perseroan ke-3 setelah tanggal date or held in 2022.
pengangkatan mereka atau yang diadakan pada tahun
2022.

c. Menyatakan dan menetapkan susunan anggota Direksi c. Declared and determined the composition of
dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak the Company’s Board of Directors and Board of
keputusan acara ketiga huruf a dan b tersebut, sampai Commissioners since the third meeting resolution point a
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham and b, until the closing of the 3rd Annual General Meeting
Tahunan Perseroan ke-3 setelah tanggal pengangkatan of Shareholders of the Company after their appointment
mereka atau yang diadakan pada tahun 2022 adalah date or held in 2022 are as follows:
sebagai berikut:

Direksi : Directors :
Direktur Utama : Tuan Park Ju Yong President Director : Mr. Park Ju Yong
Direktur : Tuan Kim Jaemyoung Director : Mr. Kim Jaemyoung
Direktur (Independen) : Nyonya Maria Cortilia Director (Independent) : Mrs. Maria Cortilia
  Vera Afianti   Vera Afianti
Direktur (Independen) : Tuan Edi Director (Independent) : Mr. Edi
Direktur Kepatuhan (Independen) : Tuan Alexander Frans Rori Compliance Director (Independent) : Mr. Alexander Frans Rori

Dewan Komisaris : Board of Commissioner :


Komisaris Utama : Tuan Paulus Nurwadono President Commissioner : Mr. Paulus Nurwadono
Komisaris : Tuan Kang Ho Chang Commissioner : Mr. Kang Ho Chang
Komisaris (Independen) : Tuan Gaguk Hartadi Commissioner (Independent) : Mr. Gaguk Hartadi
Komisaris (Independen) : Tuan Taufik Hakim Commissioner (Independent) : Mr. Taufik Hakim

2. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak 2. Grant the authority and power of attorney with the right
substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri of substitution to the Company’s Board of Directors both
maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan individually and jointly to execute all actions needed related
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan to resolutions as taken and/or decided at the Meeting,
sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat, including but not limited to declaring the appointment
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan of members of the Board of Directors and the Board of
pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Commissioner of the Company in the Notary Deed, notifies
Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia and registers changes of the composition of the
Indonesia dan mendaftarkan perubahan susunan Direksi dan Company’s Board of Directors and Board of Commissioners in
Dewan Komisaris Perseroan dalam Daftar Perseroan sesuai the Company’s Register in accordance to the applicable laws
dengan peraturan perundangan yang berlaku. and regulations.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 95

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 20 Desember 2019 Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) December 20,
2019
Hasil RUPSLB 20 Desember 2019:
-- Menyetujui penambahan modal Perseroan, dengan mengeluarkan EGMS December 20, 2019:
saham baru dari portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya -- Approved the addition of the Company’s capital, by issuing
8.000.000.000 (delapan miliar) saham dengan nilai nominal new shares from the portfolio in the maximum amount of
Rp. 100,00 (seratus Rupiah) per saham, dengan menerbitkan 8,000,000,000 (eight billion) shares with a nominal value of Rp.
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka Penambahan 100.00 (one hundred Rupiah) per share, by granting Pre-emptive
Modal Dengan HMETD, dengan memperhatikan peraturan Rights in the context of Increasing Capital with Right Issue, by
perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang which comply to applicable laws and regulations in the Capital
berlaku di Pasar Modal, khususnya Peraturan OJK Nomor 32/ Market, specifically Financial Services Authority Regulation
POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka No. 32/POJK.04/2015 concerning Addition of Public Company
Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Capital by Giving Pre-emptive Rights and related to Financial
bertalian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/ Services Authority Regulation No. 14/POJK.04/2019 concerning
POJK.04/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Amendment to Financial Services Authority Regulation No. 32/
Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal POJK.04/2015 concerning Addition of Public Company Capital by
Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek by granting Pre-emptive Rights, including:
Terlebih Dahulu, termasuk: a. Approved and amended the provisions of the Company’s
a. Menyetujui dan merubah ketentuan Anggaran Dasar Articles of Association related with the issued and paid up
Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal capital increasing of the Company regard to Capital Increasing
ditempatkan dan modal disetor Perseroan dalam rangka with Pre-emptive Rights;
Penambahan Modal Dengan HMETD; b. Grant the authority and power to the Directors of the
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, Company, with right of substitution, to execute all and every
dengan hak substitusi, untuk melakukan semua dan setiap actions needed related to the Capital Increasing with Pre-
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penambahan emptive Rights, including but not limited to:
Modal Dengan HMETD tersebut, termasuk tetapi tidak
terbatas untuk: i. Execute all and every actions needed related to the
i. Melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan issuance of new shares in Capital Increasing with Pre-
sehubungan dengan pengeluaran saham baru dalam emptive Rights;
Penambahan Modal Dengan HMETD;
ii. Menetapkan jumlah saham yang dikeluarkan, dan ii. Determine the number of shares issued, and the issued
peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor setelah and paid-up capital increasing after the Capital Increasing
pelaksanaan Penambahan Modal Dengan HMETD selesai; with Pre-emptive Rights is completed;
iii. Melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan iii. Execute all and every actions needed related to Capital
sehubungan dengan Penambahan Modal Dengan Increasing with Pre-emptive Rights, with no action
HMETD, tanpa ada suatu tindakanpun yang dikecualikan, excluded, which comply to the provisions of the applicable
kesemuanya dengan memperhatikan ketentuan peraturan laws and regulations and the regulations applicable in the
perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang Capital Market;
berlaku di Pasar Modal;
iv. Menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam iv. Declare/state this resolution in the deeds made before
akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah a Notary, to amend and/or rearrange the provisions
dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 4 ayat 2 of Article 4 paragraph 2 of the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perseroan atau Pasal 4 Anggaran Dasar Association or Article 4 of the Company’s Articles of
Perseroan secara keseluruhan sesuai keputusan tersebut Association as a whole according to the resolution
(termasuk menegaskan susunan Pemegang Saham (including confirming the composition of the Shareholders
dalam akta tersebut bilamana diperlukan), sebagaimana in the deed when is required), as required by and in
yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan accordance with the provisions of the applicable laws
perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya and regulations, which subsequently submits requests for
untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau approval and/or notifies the Meeting resolutions and / or
menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat changes to the Company’s Articles of Association in the
ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan Meeting Resolutions to the competent authorities, and
dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang execute all and every action required, in accordance with
berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan applicable laws and regulations.
yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
96 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum The Board of Commissioner are appointed and dismissed by the
Pemegang Saham (RUPS). Ketentuan mengenai Dewan Komisaris dan General Meeting of Shareholders (GMS). The provisions regarding
Direksi dilaksanakan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Board of Commissioners and Board of Directors are implemented
33/POJK.04/2014. compliance with the Financial Service Authority Regulation Number
33/POJK.04/2014.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Guidelines And Work Ethics of The Board of Commissioners

Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
mengacu kepada Pedoman yang berlaku. Kewajiban anggota Dewan Commissioners shall refer to the applicable Gudelines. The obligations
Komisaris menyampaikan informasi kepada Bank mengenai kepemilikan of members of the Board of Commissioners to inform the Bank of
dan setiap perubahan kepemilikan atas saham Bank, telah diatur pada ownership and any change of ownership of the Bank’s shares are set
Pedoman yang mengatur hal-hal di antaranya sebagai berikut : forth in the Guidelines governing matters such as the following:

1. Ketentuan Umum 1. General Terms


2. Organisasi 2. Organization
3. Tugas dan Tanggung Jawab 3. Duties and Responsibilities
4. Rapat Dewan Komisaris 4. The Board of Commissioners Meeting
5. Rapat Koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris 5. The Board of Directors and the Board of Commissioners Joint Meeting
6. Benturan Kepentingan 6. The Conflict of Interest
7. Lain-lain dan Penutup 7. Others

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016, In accordance with the Financial Services Authority Regulation Number
pedoman Dewan Komisaris sesuai Pasal 35 adalah sebagai berikut : 55/POJK.03/2016, the guidelines of the Board of Commissioners in
accordance with Article 35 are as follows:

1. Dewan Komisaris wajib memiliki pedoman dan tata tertib kerja 1. The Board of Commissioners must have work guidelines
yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris. and rules which is binding for each member of the Board of
Commissioners.
2. Pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana dimaksud pada ayat 2. Work guidelines and rules as referred to in paragraph (1) must
(1) paling sedikit wajib mencantumkan : at least contain:

a. Pengaturan etika kerja; a. Work ethic regulations;


b. Waktu kerja; dan b. Work hours; and
c. Pengaturan rapat. c. Meeting procedure.

Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Duties and Authorities of The Board of Commissioners

Berdasarkan Board Charter atau Buku Panduan Kerja, Dewan Komisaris Based on the Board Charter or Working Guidance Book, the Board of
memiliki tugas dan tanggung jawab, wewenang, serta kewajiban Commissioners had duties and responsibilities, authorities, and duties
sebagai berikut : as followed:

1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan 1. The Board of Commissioners performed supervision due to
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai maintenance policy, the course of maintenance in general, both
Bank maupun usaha Bank, dan memberi nasihat kepada Direksi. regarding the Bank or the Bank’s business, and to advise the
2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Bank Board of Directors.
berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang 2. The Board of Commissioners was allowed to enter premises such
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Bank dan berhak untuk as building, garden or any other place used or controlled by the
memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, Bank every time within working hours and they were entitled to
memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain inspect all books, letters and other documents, evaluating cash
serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah flows and statements and others as well as knowing all actions
dijalankan oleh Direksi. and decisions made by the Board of Directors.
3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan 3. The Board of Directors and each member of the Board of
penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Directors were required to provide an explanation of all the
Komisaris. things asked by the Board of Commissioners.
4. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah 4. The Board of Commissioners shall ensure that the Board of
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja Directors has followed up on audit findings and recommendations
audit intern Bank, Auditor ekstern, hasil pengawasan OJK dan/ from the bank’s internal audit unit, external auditors, FSA
atau hasil pengawasan otoritas lain. supervisory results and/or other authorities supervision results.
5. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala 5. In case there was only one member of the Board of
tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama Commissioners, all the duties and powers given to the President
atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar berlaku Commissioner or the Board of Commissioners in the statutes
pula baginya. was applicable to him.
6. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu 6. At any time the Board of Commissioners pursuant to a decision
keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan of the Board of Commissioners were allowed to remove
untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari temporarily one or more members of the Board of Directors of
jabatannya (jabatan mereka) apabila anggota Direksi tersebut his (their position) when the members of the Board of Directors
bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau were to act in conflict with the statutes and/or regulations in
peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemberhentian force, the dismissal could be carried out by stating the reason.
tersebut dengan menyebutkan alasannya.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 97

Komposisi Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Structure

Susunan Dewan Komisaris periode tahun 2019 sebagai berikut : The composition of the Board of Commissioners for the period of 2019
are as follows:

1. Komisaris Utama : Paulus Nurwadono 1. President Commissioner : Paulus Nurwadono


2. Komisaris : Kang Ho Chang 2. Commissioner : Kang Ho Chang
3. Komisaris (Independen) : Taufik Hakim 3. Commissioner (Independent) : Taufik Hakim
4. Komisaris (Independen) : Gaguk Hartadi 4. Commissioner (Independent) : Gaguk Hartadi

Dari struktur kepemilikan saham, anggota Dewan Komisaris From the share ownership structure, Independent of the Board
Independen tidak memiliki kepentingan, baik sebagai Pemilik atau of Commisioners member have no interest, either as owners
Pemegang Saham dalam kelompok usaha Bank maupun sebagai pemilik or shareholders in the bank’s business group or as owners or
atau pemegang saham di PT Bank IBK Indonesia Tbk. shareholders in PT Bank IBK Indonesia Tbk.

Independensi Dewan Komisaris Independency of The Board of Commissioners

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris Among members of the Board of Commissioners and between the
dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai members of the Board of Commissioners and Directors had no family
dengan derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun garis ke relationship up to second degree, horizontally or vertically or marriage
samping. relationship.

Informasi Mengenai Komisaris Independen Independent Commissioners Information

Berdasarkan POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 Based on regulation FSA number 55/POJK.03/2016 dated on Desember
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan SEOJK No. 13/ 7, 2016 regarding The Implementation of Good Corporate Governance
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola for Commercial Banks and SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 dated on
bagi Bank Umum. March 17, 2017 regarding The Implementation of Good Corporate
Governance for Commercial Banks.

Komisaris Independen adalah anggota Komisaris yang tidak memiliki Independent Commissioner is the members of the Board of
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau Commissioners that are devoid of any financial, management, share
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota ownership, and/or family relationship up to second degree with
Komisaris lainnya, Direksi dan /atau Pemegang Saham Pengendali other members of the Board of Commissioners, Board of Directors
atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk and/or controlling Shareholders or any other relationship that might
bertindak independen. influence their capability of acting independently.

Sehingga, dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Komisaris So, in executing theirs functions and duties, Independent
Independen dapat menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yaitu Commissioners are able to implement GCG in all principles of
transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi, dan transparency, accountability, responsibility, independency and
kewajaran. fairness.

Rapat dan Tingkat Kehadiran Meeting and Level of Attendance

Sesuai dengan Buku Panduan Kerja Dewan Komisaris Bank, Dewan In accordance with the Working Guideline Book of the Bank’s Board
Komisaris mengadakan rapat paling sedikit enam (6) kali. Selama tahun of Commissioners, the Board of Commissioners must organize a
2019, Dewan Komisaris Bank telah melaksanakan rapat sebanyak minimum of 6 internal meetings every year. In 2019, the Bank’s Board
enam (6) kali dan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dengan of Commissioners organized 6 internal meetings and 6 joint meetings
Direksi sebanyak enam (6) kali. with Directors.

Nama Anggota Dewan Komisaris Frekuensi Rapat Kehadiran dalam Rapat Persentase
Name of The Board of Commissioners Frequency of Meeting Attendance in Meeting Percentage

Paulus Nurwadono 6 6 100%

Kang Ho Chang 6 2* 33%

Taufik Hakim 6 4* 67%

Gaguk Hartadi 6 4* 67%


* Efektif menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris sejak 5 September 2019. *Effectively serves as member of The Board of Commissioner since September 5, 2019.

RAPAT GABUNGAN ANTARA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI


Joint Meeting of The Board of Commissioners and The Board of Directors

Nama Anggota Frekuensi Rapat Kehadiran dalam Rapat Persentase


Name of Members Frequency of Meeting Attendance in Meeting Percentage

Paulus Nurwadono 6 6 100%


Kang Ho Chang 6 2* 33%
Taufik Hakim 6 4* 67%
Gaguk Hartadi 6 4* 67%
Park Ju Yong 6 4* 67%
Kim Jaemyoung 6 4* 67%
Maria Cortilia Vera Afianti 6 6 100%
Edi 6 4* 67%
Alexander Frans Rori 6 4* 67%
*Efektif menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris dan Direksi sejak 5 September 2019 *Effectively serves as member of The Board of Commissioner and Directors since September 5, 2019.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
98 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Program Pelatihan Dewan Komisaris Training Programs for The Board of Commissioners

Sepanjang tahun 2019, pelatihan-pelatihan yang telah diikuti Dewan Throughout the year 2019, the trainings that have been attended by
Komisaris antara lain: the Board of Commissioners are:

•• Mr Kang Ho Chang •• Mr Kang Ho Chang


Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Komisaris yang diadakan Risk Management Certification for Commissioner Level 1 which
oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta held by the National Professional Certification Board (BNSP) in
Jakarta

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Assessor of The Board of Commissioners’ Performance

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan dalam RUPS dimana Performance assessment of the Board of Commissioners was
penilaian dilakukan secara self assessment terhadap KPI yang telah conducted in GMS in which the assessment is a self assessment on
ditetapkan. the KPI set.

Remunerasi Dewan Komisaris The Board Commissioner Remuneration

Tahun 2019, berdasarkan keputusan pada Rapat Umum Pemegang In 2019, based on the decision at the GMS, the remuneration received
Saham, remunerasi yang di terima oleh Dewan Komisaris sejumlah by the Board of Commissioners amounts to IDR2,940,313,544.
Rp2.940.313.544.

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris Share Ownership of The Board of Commissioners

Kewajiban anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris The obligation of member of Board of Directors or Board of
menyampaikan informasi kepada Bank mengenai kepemilikan dan Commissioners in presenting information to the Bank on the ownership
setiap perubahan kepemilikan atas saham Bank, diatur dalam and any change of ownership of the Bank’s shares, is regulated in the
ketentuan internal Bank. Bank’s internal regulations.

Sampai dengan akhir tahun 2019, masing-masing anggota Dewan Until the end of 2019, each member of the Bank’s Board of
Komisaris Bank tidak memiliki saham Bank. Commissioners did not have the Bank’s shares.

DIREKSI
The Board of Directors

Direksi Bank secara garis besar bertugas menjalankan segala kegiatan The Board of Directors in general are in charge in executing all
yang berkaitan dengan pengelolaan dan operasional Bank dan sesuai activities related with the management and Bank’s operations and in
dengan ketentuan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi accordance with the provision of the Board of Directors’ duties and
yang diatur dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas responsibility as set in the policy and regulation of Bank Indonesia,
berwenang lainnya yang terkait. Bank telah membuat Pedoman dan financial services authority, and other related regulatory authorities.
Tata Tertib Kerja Direksi (Board Charter) yang menjelaskan secara rinci The Bank had also published Board Charter book that explained in
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. Ketentuan mengenai detail all the implementation of duties and responsibilities of the
Direksi dilaksanakan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Bank’s Board of Directors. Regulation about Commissioners and
33/POJK.04/2014. Directors were performed according to FSA regulation Number 33/
POJK.04/2014.

Direksi wajib menyampaikan informasi kepada Bank mengenai The Board of Directors must submit information to the Bank regarding
kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikan atas saham Bank. ownership and each changes in the Bank’s share ownership.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibility of The Board of Directors

Secara umum, Direksi Bank memiliki tugas dan tanggung jawab In general, the Bank’s Board of Directors have duties and
sebagai berikut : responsibilities as follows:

1. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan 1. Implement GCG principles in any Bank’s business activities in all
usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. levels or organization levels.
2. Mengupayakan pencapaian rencana kerja dan tujuan usaha 2. Endeavour towards the achievement of the work plans and
untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. business objective for short, medium, and long term.
3. Menjaga nilai aktiva Bank dengan memastikan tersedianya 3. Maintain the Bank’s assets by ensuring adequate resources and
sumber daya dan mekanisme pengendalian internal yang mechanism of internal control to prevent possible losses that
memadai untuk menghindari kerugian akibat risiko usaha dan might arise from the risks in the business and operations.
risiko operasional.
4. Menerapkan praktik Tata Kelola sesuai dengan standar etika, 4. Implement GCG practices in accordance with the highest ethic
profesionalisme, dan kepekaan sosial yang tinggi untuk para standard, professionalism, and high social empathy for the
pemangku kepentingan. interest of all stakeholders.
5. Menindaklanjuti temuan audit internal, audit eksternal, hasil 5. Follow up the internal audit findings, external audit, and
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan hasil pengawasan supervisory results from Bank Indonesia, Financial Services
otoritas lain. Authority (FSA) or from other relevant authorities.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 99

Komposisi Direksi The Board of Directors Composition

Susunan Direksi periode tahun 2019 sebagai berikut : The composition of the Board of Directors in 2019 as follows:
1. Direktur Utama : Park Ju Yong 1. President Director : Park Ju Yong
2. Direktur : Kim Jaemyoung 2. Director : Kim Jaemyoung
3. Direktur (Independen) : MC Vera Afianti 3. Director (Independent) : MC Vera Afianti
4. Direktur (Independen) : Edi 4. Director (Independent) : Edi
5. Direktur Kepatuhan (Independen) : Alexander F. Rori 5. Compliance Director (Independent) : Alexander F. Rori

Seluruh anggota Direksi Bank berdomisili di Indonesia dan seluruhnya All members of the Bank’s Board of Directors are domiciled in Indonesia
telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian and all of them has been approved by the Financial Services Authority
Kemampuan dan Kepatuhan (fit and proper test). for Fit and Proper Test.

Independensi Direksi Independency of The Board of Directors

Dari struktur kepemilikan saham, Direksi tidak memiliki kepentingan, Referring to shareholder structure, the Board of Directors has no
baik sebagai pemilik atau Pemegang Saham dalam kelompok usaha interest, either as an owner or Shareholder in the bank’s business
Bank. group.

Rapat Dan Tingkat Kehadiran Meeting and Level of Attendance

Sesuai dengan Board Charter Direksi Bank, Direksi mengadakan In accordance with the Board Charter of the Bank’s Board of Directors,
rapat paling sedikit 12 kali. Selama tahun 2019, Direksi Bank telah the Directors must organize a minimum of 12 internal meetings every
melaksanakan rapat sebanyak 12 kali dan rapat gabungan antara year. In 2019, the Bank’s Directors organized 12 internal meetings and
Direksi dengan Dewan Komisaris sebanyak enam (6) kali. 6 joint meetings with Board of Commissioners.

Nama Anggota Direksi Frekuensi Rapat Kehadiran dalam Rapat Persentase


Name of The Board of Directors Frequency of Meeting Attendance in Meeting Percentage

Park Ju Yong 12 3* 25%

Kim Jaemyoung 12 4* 33%

Maria Cortilia Vera Afianti 12 12 100%

Edi 12 4* 33%

Alexander Frans Rori 12 4* 33%

*Efektif menjabat sebagai Direksi sejak 5 September 2019 *Effectively serves as The Board of Directors since September 5, 2019

Program Pelatihan Direksi Trainings for The Board of Directors

Sepanjang tahun 2019, pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh Throughout 2019, the trainings that have been attended by the Board
Direksi antara lain: of Directors include:
•• Mr Park Ju Yong •• Mr Park Ju Yong
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 yang diadakan oleh Badan Risk Management Certification Level 4 which held by the National
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta Professional Certification Board (BNSP) in Jakarta
•• Mr Kim Jaemyoung •• Mr Kim Jaemyoung
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 yang diadakan oleh Badan Risk Management Certification Level 4 which held by the National
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta Professional Certification Board (BNSP) in Jakarta
•• Ibu MC Vera Afianti •• Mrs MC Vera Afianti
Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance yang diadakan oleh Advance Level Treasury Dealer Certification which held by
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) di Jakarta Banking Professional Certification Institute (LSPP) in Jakarta

Penilaian Kinerja Direksi Assesstment of The Board of Directors

Key Performance Indicator (KPI) Direksi Directors’ Key Performance Indicator (KPI)

Indikator kerja Direksi Bank mencakup: The Board of Directors of the Bank’s performance indicators were:
•• Penerapan tugas dan tanggung jawab setiap anggota Direksi •• Application of duties and responsibilities for every member of
berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan. Board of Directors derived from Articles of Association.
•• Penerapan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. •• Application of General Meeting of Shareholders decisions.
•• Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB). •• Realization of Banking Business Plan.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
100 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Mekanisme Asesmen Direksi Mechanism of the Board of Directors’ Assessment

Penilaian kinerja Direksi merupakan hasil secara keseluruhan yang Performance assessment of the Board of Directors was a collective
tercermin dalam satu kesatuan realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) result in one realization of Bank Business Plan (RBB) annually. The
secara tahunan. Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi dilakukan success measurement of the Board of Directors’ performance was
terhadap Tingkat Kesehatan Bank yang mencakup aspek: reflected from assessment on Bank Soundness Level including :

1. Meningkatnya posisi Loan to Funding Ratio (LFR) 1. Increase Loan position to Funding Ratio (LFR)
2. Meningkatnya pertumbuhan Ekuitas 2. Increase the equity growth
3. Mempertahankan tingkat kesehatan Bank 3. Maintaining the soundness of the Bank

Pihak yang Melakukan Asesmen Assessor

Pihak yang melakukan assessment terhadap kinerja Direksi adalah The assessors who assessed the Board of Directors’ performance
Dewan Komisaris sebagai wakil dari Pemegang Saham, RUPS serta were the Board of Commissioners as representative of Shareholders,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Penilaian Tingkat Kesehatan GMS, and Financial Services Authority (FSA) through GCG and The
Bank dan GCG. Bank Soundness Level Assessment.

Remunerasi Direksi Remuneration of The Board of Directors

Kebijakan dan Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Policies and Procedures for Directors’ Remuneration
Kebijakan dan prosedur penetapan remunerasi Direksi, mencakup Policies and procedures for the determination of the remuneration of
antara lain: Directors, covered points like:
1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi. Dasar penetapan 1. The basis of determination of the amount of remuneration for the
besarnya remunerasi Direksi adalah melalui RUPS dan wewenang Board of Directors is through GMS and such authorities can be
tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. delegated to the Board of Commissioners.
2. Indikator kinerja untuk mengukur performa Direksi, Kinerja Direksi 2. Indicators to measure Directors’ performance. Directors’
diukur dari pencapaian/pertumbuhan target-target finansial (laba, performance is measured by the achievement/growth of financial
aset, CASA, NPL), keberhasilan meningkatkan / mempertahankan targets (earnings, assets, CASA, NPL), the success of improving/
tingkat kesehatan Bank, serta realisasi dan Rencana Bisnis Bank maintaining the Bank’s soundness, and the realization of
yang telah ditetapkan. predetermined Bank Business Plan.

Tahun 2019, berdasarkan keputusan pada Rapat Umum Pemegang In 2019, based on the decision at the General Meeting of Shareholders,
Saham, remunerasi yang diterima oleh Direksi sejumlah the remuneration received by the Directors was IDR9,132,797,171.
Rp9.132.797.171.

Kepemilikan Saham oleh Direksi The Board of Directors Share Ownership

Kewajiban anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris The Board of Directors and the Board of Commissioners’ members
menyampaikan informasi kepada Bank mengenai kepemilikan dan are obliged to inform the Bank regarding ownership and any changes
setiap perubahan kepemilikan atas saham Bank. Sampai dengan akhir in ownership of the Bank’s shares. Sampai dengan akhir tahun 2019,
tahun 2019, salah satu anggota Direksi Bank memiliki saham Bank. masing-masing anggota Direksi Bank tidak memiliki saham Bank. Until
the end of 2019, one of the Board of Directors owns the Bank’s shares.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank No. SKEP.006/DIR/IX/19 Based on the Decree of the Bank’s Board of Directors No. SKEP.006/
tanggal 17 September 2019, Bank telah merubah susunan Komite DIR/IX/19 dated September 17, 2019, the Bank changed the
Audit sesuai dengan POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember composition of the Audit Committee in accordance with POJK No.
2016 dan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang 55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016 and SEOJK No. 13/
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Tidak ada pembatasan periode SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 concerning the implementation
untuk jabatan anggota Komite Audit. Bank juga telah menyusun of Good Corporate Governance for Commercial Banks, there is no
piagam Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.5, period limit for members in the Audit Committee. The Bank also
yang menjelaskan tentang tujuan pembentukan Komite Audit, tugas prepared an Audit Committee charter as stipulated in Regulation No.
dan tanggung jawab Komite Audit, serta pelaksanaan rapat Komite IX.I.5, which explains the purpose of establishing Audit Committee,
Audit. the duties and responsibilities of Audit Committee, and of Audit
Committee meetings.

KOMITE AUDIT
Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.SKEP.006/DIR/ Based on the Decree of the Company’s Directors No.SKEP.006/DIR/
IX/19 tanggal 17 September 2019, Perseroan telah membentuk IX/19 dated September 17, 2019, the Company formed an Audit
komite audit Perseroan sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/ Committee. The formation of Audit Committee is in accordance with
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“Peraturan OJK 55/2015”). concerning the Formation and Guidelines for the Implementation of
Perseroan juga telah menyusun piagam komite audit sebagaimana Audit Committee Work (“OJK Regulation 55/2015”). The Company
diatur dalam Peraturan OJK 55/2015 yang menjelaskan tentang tujuan also created Audit Committee Charter as stipulated in OJK Regulation
pembentukan komite audit, tugas dan tanggung jawab komite audit, 55/2015 concerning the purpose of the formation of Audit Committee,
serta pelaksanaan rapat komite audit. Audit Committee’s Duties and Responsibilities, and Audit Committee
Meetings procedure.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 101

Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Responsibility

Komite ini bertugas untuk memberikan pendapat professional yang This committee was in charge in providing professional input that
independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal- was independent to the Board of Commissioner on the reports or
hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta issues that were delivered by the Board of Directors to the Board of
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, Commissioners and also indentified issues that needed attention from
yang antara lain meliputi : the Board of Commissioners, among others were:

1. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan 1. Preparing annual activity plan that had been approved by the
Komisaris. Board of Commissioners.
2. Melakukan penelaahan informasi keuangan yang akan dikeluarkan 2. Reviewing the financial information issued by the Bank such
Bank seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan as financial report, projection and other financial information
lainnya dan meyakinkan bahwa laporan keuangan telah sesuai and make sure that the financial report had complied with the
dengan standar akuntansi yang berlaku. applied accounting standard.
3. Menganalisa ketaatan Bank terhadap peraturan perundang- 3. Analyzing the Bank’s compliance on the rules and regulations in
undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang- capital market and other rules and regulations related with the
undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Bank. Bank’s actvity.
4. Menganalisa rencana kerja dan pelaksanaan pemeriksaan oleh 4. Analyzing the work plan and investigation conducted by Internal
Satuan Kerja Audit Intern. Audit Work Unit.
5. Menganalisa efektivitas fungsi satuan kerja audit intern dan 5. Analyzing the effectiveness of internal audit work unit and
akuntan publik. public accountant function.
6. Menganalisa independensi dan objektivitas Kantor Akuntan 6. Analyzing the independency and objectiveness of Public
Publik (KAP) serta kesesuaian pelaksanaan audit oleh KAP Accountant and the compliance of audit conducted by the Public
dengan standar audit yang berlaku. Accountant with the applicable audit standard.
7. Menganalisa kecukupan pemerikasaan yang dilakukan oleh KAP 7. Analyzing the adequacy of investigation conducted by the Public
untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan. Accountant to ensure that all material risks had been considered.
8. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut Direksi 8. Monitoring and evaluating the implementation of the Board of
atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, KAP, dan hasil Directors’ follow up on the finding result from Internal Audit
pengawasan OJK, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Work Unit, Public Accountant, and supervisory results from FSA,
Komisaris. to provide recommendation to the Board of Commissioners.
9. Komite wajib memberikan rekomendasi mengenai penunjukan 9. Committee should provide recommendation concerning the
akuntan publik dan KAP kepada Dewan Komisaris untuk appointment of public accountant to the Board of Commissioners
disampaikan kepada RUPS, serta memastikan pelaksanaan audit to be delivered in GMS, and ensure the audit conducted by the
oleh akuntan publik sesuai dengan standar audit yang berlaku. public accountant had complied with the applied audit standard.
10. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris 10. Reviewing and reporting to the Board of Commissioner on any
atas tuntutan yang timbul terkait dengan Bank. arising charge related with the Bank.
11. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan informasi Bank 11. Keeping the confidentiality of all documents, data and
yang dimilikinya. information of Bank owned.

Sesuai Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016, dalam pelaksanaan Pursuant to FSA Regulation No. 55/POJK.03/2016, in the
fungsi audit intern, Komite Audit bertanggung jawab : implementation of internal audit function, the Audit Committee is
responsible for:

1. Memantau dan mengkaji efektivitas pelaksanaan audit intern Bank; 1. Monitor and review the effectiveness of Bank internal audit;
2. Mengevaluasi kinerja SKAI; 2. Evaluate the performance of SKAI;
3. Memastikan SKAI melakukan komunikasi dengan Direksi, Dewan 3. Ensure that the Internal Audit Unit communicates with the
Komisaris, auditor eksternal dan Otoritas Jasa Keuangan; Directors, Board of Commissioners, external auditors and the
Financial Services Authority;
4. Memastikan SKAI bekerja secara independen; 4. Ensure that the Internal Audit Unit works independently;
5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait 5. Provide recommendations to the Board of Commissioners on the
penyusunan rencana audit, ruang lingkup, dan anggaran SKAI; Internal Audit Unit’s audit plan, scope, and budget;
6. Meninjau laporan audit dan memastikan Direksi mengambil 6. Review the audit report and ensure that the Directors take
tindakan perbaikan yang diperlukan secara tepat untuk appropriate corrective actions to address deficiency in control,
mengatasi kelemahan pengendalian, fraud, masalah kepatuhan fraud, compliance with policies, laws and regulations, or other
terhadap kebijakan, undang-undang, dan peraturan, atau problems identified and reported by the Internal Audit Unit;
masalah lain yang diidentifikasi dan dilaporkan oleh SKAI;
7. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait 7. Provide recommendations to the Board of Commissioners on
pemberian remunerasi tahunan SKAI secara keseluruhan serta the overall remuneration and performance award of the Internal
penghargaan kinerja; dan Audit Unit as a whole; and
8. Memastikan SKAI menjunjung tinggi integritas dalam 8. Ensure that the Internal Audit Unit upholds integrity in carrying
pelaksanaan tugas. out its duties.

Uraian Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Brief Explanation of Audit Committee Activities

Komite Audit Bank IBK Indonesia bertugas melakukan pemantauan The duties of the Audit Committee were in monitoring and evaluating
dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit, pemantauan on the plan and the implementation of audit, the monitoring and the
dan evaluasi tersebut mencakup antara lain pelaksanaan tugas evaluation of the implementation of Internal Audit work unit, followed
satuan kerja Audit Intern, tindak lanjut temuan audit internal dan up result of the audit and external audit, conducted a review of the
audit eksternal, melakukan penelaahan terhadap laporan keuangan, financial statements, providing recommendations on the appointment
memberikan rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan Publik dan of public accountants and ensuring in accordance with the applicable
memastikan pekerjaannya sesuai dengan standar yang berlaku. standards.

Komite Audit bertugas untuk menelaah ketaatan Bank atas peraturan The Audit Committee was responsible to review the compliance
yang berlaku dan memberikan pendapat independen dan professional of Bank toward the regulation and to provide professional and
kepada Dewan Komisaris. independent advice to the Board of Commissioners.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
102 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Komposisi Komite Audit Audit Committee Composition

Susunan anggota Komite Audit Bank hingga akhir tahun 2019 adalah The composition of the Bank’s Audit Committee by the end of 2019
sebagai berikut : was as followed:
1. Ketua : Gaguk Hartadi 1. Chairman : Gaguk Hartadi
2. Anggota : Ardian Hak 2. Member : Ardian Hak
3. Anggota : Rubi Pertama 3. Member : Rubi Pertama

Independensi Anggota Komite Audit Independency of The Audit Committee Member

Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Audit bersifat In carrying out its functions and duties, the Audit Committee
independen dan tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Dewan is independent and has no affiliation with the Bank’s Directors,
Komisaris maupun Pemegang Saham Pengendali Bank, bukan Commissioners or Controlling Shareholders. The Audit Committee
merupakan Pemegang Saham, Komisaris, Direktur maupun karyawan members are also not Shareholders, the Board of Commissioners,
dari perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan Bank. Directors or employees from a company that has affiliation or
business with the Bank.

Riwayat Hidup Singkat Anggota Komite Audit Brief Curriculum Vitae of Audit Committee

Gaguk Hartadi Gaguk Hartadi


Ketua Komite Audit Audit Committee Chairman

Profil lengkap Gaguk Hartadi dapat dilihat dalam Profil Dewan Gaguk Hartadi complete profile could be seen in the Board of
Komisaris. Commissioners profile section.

Ardian Hak Ardian Hak


Anggota Komite Audit Audit Committee Member

Pria, Warga negara Indonesia, 60 tahun. Menjabat sebagai anggota Male, a 60 years old Indonesian Citizen. He has served as a member of
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2019. the Audit Committee and the Risk Monitoring Committee since 2019.
Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Akuntansi di Universitas He completed his education in Bachelor’s of Accounting at Airlangga
Airlangga, Surabaya, pada tahun 1982. University, Surabaya, in 1982.

Beliau mengawali karirnya di dunia perbankan dengan mengikuti He started his career in banking Industry in 1984, by attending
Program Pendidikan Eksekutif (PPE) di PT Bank Niaga pada tahun 1984. Executive Education Program (PPE) at PT Bank Niaga. His career at PT
Karirnya di PT Bank Niaga terus berkembang, dimulai sejak Januari Bank Niaga continued to develop. In January 1985, he was appointed
1985 beliau telah diangkat menjadi Audit and Control Division Head sampai as the Head of Audit and Control Division until 1988; and then he
dengan tahun 1988, kemudian menjabat sebagai EDP Audit Division served as the Head of EDP Audit Division until 1993. After that, he
Head sampai tahun 1993, kemudian menduduki posisi sebagai Data was chosen to be the Head Data Center Operation Division until
Center Operation Division Head sampai tahun 1997, kemudian menjabat 1997, and continue onto become the Head of System & Policy Division
sebagai System & Policy Division Head hingga tahun 2000, dan terakhir until 2000. Finally, he was appointed as the Head of Operation and
beliau menduduki jabatan sebagai Operation and IT, Risk Management IT, Risk Management Division until 2008. He then moved onto joining
Division Head sampai dengan tahun 2008. Karir beliau berikutnya yaitu PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) as the Head of Quality
bergabung di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) sebagai Assurance Division from January 2009 to December 2010. In 2011,
Quality Assurance Division Head sejak Januari 2009 sampai dengan he was appointed as Director of Compliance and Risk Management at
Desember 2010. Pada tahun 2011 beliau diangkat sebagai Direktur Bank Fama International; and finally he joined Bank Agris as Director
Kepatuhan dan Manajemen Risiko di Bank Fama International, hingga of Compliance and Risk Management from 2012 to 2019.
kemudian diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen
Risiko di Bank Agris sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2019.

Pelatihan-pelatihan yang pernah beliau ikuti antara lain yaitu Sekolah


Pimpinan Bank di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), In his career, he attended several courses and training conducted in
serta beberapa kursus dan training dalam dan luar negeri. Indonesia and overseas, and one of which is Bank’s Leadership School
organized by the Indonesian Banking Development Institute (LPPI).
Rubi Pertama
Anggota Komite Audit Rubi Pertama
Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite
Audit dan Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2019. Meraih gelar S1 Rubi Pertama is an Indonesian citizen, 56 years old. He has served as
Jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988 a member of the Risk Monitoring Committee since 2019. He obtained
dan Award in General Business Studies Accounting and Finance di University a Bachelor’s of Industrial Engineering at the Bandung Institute of
of California Los Angeles, USA pada tahun 2001. Selama karirnya, Technology in 1988 and an Award in General Business Studies in
Beliau pernah menjabat sebagai Internal Audit Manager di PT Bank Niaga Accounting and Finance at the University of California Los Angeles,
Tbk Jakarta pada tahun 1990, Internal Audit Manager di Bank Niaga Los USA in 2001. In his career, he once served as Internal Audit Manager
Angeles Agency, USA pada tahun 1997, Risk Management Vice President at PT Bank Niaga Tbk Jakarta in 1990, then move onto become
di PT Bank CIMB Niaga Tbk Jakarta pada tahun 2002, Risk Management Internal Audit Manager at Bank Niaga Los Angeles Agency, USA in
Vice President di CIMB Group Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2004, 1997. In 2002, he was appointed as Risk Management Vice President
Risk Management Senior Vice President di PT Bank UOB Indonesia Tbk at PT Bank CIMB Niaga Tbk Jakarta in 2002 before joining CIMB Group
Jakarta pada tahun 2008, Compliance & Risk Management Vice President di Kuala Lumpur, Malaysia as Risk Management Vice President in 2004.
JPMorgan Chase Bank, N.A. Jakarta Branch pada tahun 2010, dan Risk After that, he became Risk Management Senior Vice President at PT
Management Advisor di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia sejak Bank UOB Indonesia Tbk, Jakarta in 2008, and continued onto become
tahun 2019. Compliance & Risk Management Vice President at JPMorgan Chase
Bank, N.A. Jakarta Branch in 2010, and finally, he was appointed as
Risk Management Advisor at Indonesian Export Financing Institution
in 2019 and has worked there since.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 103

Rapat Dan Tingkat Kehadiran Meeting and Level of Attendance

Nama Anggota Komite Audit Frekuensi Rapat Kehadiran dalam Rapat Persentase
Name of The Audit Committee Frequency of Meeting Attendance in Meeting Percentage

Gaguk Hartadi 4 4* 100%

Ardian Hak 4 4* 100%

Rubi Pertama 4 4* 100%

* Efektif menjabat sebagai Komite Audit sejak 17 September 2019 * Effectively serves as The Audit Committee since September 17, 2019

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI


Committee of Nomination and Remuneration

Komite Nominasi dan Remunerasi Bank dilaksanakan sesuai dengan The Bank’s Nomination and Remuneration Committee performed
POJK Nomor 34/POJK.04/2015. Komite Nominasi dan Remunerasi according to POJK Number 34/POJK.04/2015. Nomination and
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SKEP. 008/ Remuneration Committee was formed based on the Decree Letter of
DIR/I/19 tanggal 17 September 2019. Tidak ada pembatasan periode the Board of Directors Number SKEP.008/DIR/I/19 dated September
untuk jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. 17, 2019. There was no limit of employment applied for this Committee

Tanggung Jawab Komite Remunerasi Dan Nominasi Responsibilities of Nomination and Remuneration Committee

Komite ini bertugas untuk memberikan pendapat professional yang This committee is tasked to provide independent opinions to the
independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal- Board of Commissioners on reports or matters submitted by Directors
hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta to the Board of Commissioners and identify matters that require the
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Board of Commissioners’ attention.
Uraian Tugas dan Tanggung jawab :

1. Terkait dengan kebijakan remunerasi : 1. Remuneration policies:


a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan a. Evaluating remuneration policies; and
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai b. Provide recommendations to the Board of Commissioners on:
i. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi i. Remuneration policy for the Board of Commissioners and
untuk disampaikan kepada RUPS dan Directors to be submitted to the GMS and
ii. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai ii. Remuneration policy for executive officers and employees
secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. as a whole to be submitted to Directors.

2. Terkait dengan kebijakan nominasi : 2. Terkait dengan Nomination policies:


a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem a. Prepare and provide recommendations on the system and
serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota procedure for selecting and/or replacing members of the
Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners and Directors to the Board of
disampaikan kepada RUPS; Commissioners to be submitted to the GMS;
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan b. Provide recommendations on prospective members of the
Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners and/or Directors to the Board of
disampaikan kepada RUPS; dan Commissioners to be submitted to the GMS; and
c. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang c. Provide recommendations on prospective independent
akan menjadi anggota komite kepada Dewan Komisaris. committee members to the Board of Commissioners.

3. Komite wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling 3. The Committee must ensure that the remuneration policy is in
kurang sesuai dengan : accordance with:

a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana a. Financial performance and reserves fulfillment as regulated
diatur dalam perundang-undangan yang berlaku; in applicable laws;
b. Prestasi kerja individual; b. Individual performance;
c. Kewajaran dengan peer group di dalam dan luar Bank; dan c. Fairness with peer groups inside and outside the Bank; and
d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank. d. Consideration for the Bank’s long-term goals and strategies.

4. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen data dan informasi Bank. 4. Maintain the confidentiality of all Bank data documents and
information.

5. Tugas-tugas lain, selain disebutkan di atas yang diberikan oleh 5. Other duties, other than those mentioned above, are given by
Dewan Komisaris kepada Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai the Board of Commissioners to the Nomination and Remuneration
dengan fungsi dan tugasnya dari waktu ke waktu sesuai dengan Committee in accordance with their functions and duties as
kebutuhan. needed.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Composition of the Nomination and Remuneration Committee

i. Ketua : Taufik Hakim i. Chairman : Taufik Hakim


ii. Anggota : Paulus Nurwadono ii. Member : Paulus Nurwadono
iii. Anggota : Yoan Novianna iii. Member : Yoan Novianna

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
104 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Riwayat Hidup Singkat Anggota Komite Nominasi dan Brief Curriculum Vitae of Nomination and Remuneration
Remunerasi Committee Member

Taufik Hakim Taufik Hakim


Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Chairman of the Nomination and Remuneration Committee

Profil lengkap Taufik Hakim dapat dilihat dalam Profil Dewan Komisaris. Taufik Hakim complete profile could be seen in the Board of
Commissioners profile section.

Paulus Nurwadono Paulus Nurwadono


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Committee

Profil lengkap Paulus Nurwadono dapat dilihat dalam Profil Dewan Paulus Nurwadono complete profile could be seen in the Board of
Komisaris Commissioners profile section.

Yoan Novianna Yoan Novianna


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Committee

Yoan Novianna, Lahir di Jakarta tahun 1984. Menyelesaikan studi S1 Yoan Novianna, Born in Jakarta in 1984. Completed her undergraduate
di Universitas Atmajaya Jakarta jurusan Ekonomi Manajemen dengan study at Atmajaya University Jakarta majoring in Management
predikat cum laude. Memulai karir di PT Bank Internasional Indonesia Economics with cum laude predicate. Started her career in PT Bank
Tbk (BII) sejak tahun 2007 dan selanjutnya bekerja di PT WOM Finance Internasional Indonesia Tbk (BII) since 2007 and subsequently worked
Tbk. Bergabung dengan Bank Agris tahun 2013. Merupakan finalis at PT WOM Finance Tbk. Joining Agris Bank in 2013. Became an
“Indonesian HR Future Leader” yang diselenggarakan Majalah SWA tahun Indonesian HR Future Leader finalist held by SWA Magazine in 2011
2011 serta menjadi salah satu pemenang “Golden Star Award” yang and became one of the winners of “Golden Star Award” held by BII
diadakan Service Quality Group BII. Service Quality Group.

Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Independency of the Nomination and Remuneration
Committee’s members

Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Nominasi dan In executing its function and duties, the Nomination and Remuneration
Remunerasi bersifat independen dan tidak memiliki afiliasi dengan Committee was independent and did not have affiliation with the
Direktur, Komisaris maupun pemegang saham pengendali Bank, bukan Director, Commissioner or controlling shareholders of the Bank, not
merupakan pemegang saham, Komisaris, Direktur maupun karyawan shareholders, Commissioner, Director or employees from the Bank
dari perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan Bank. who had affiliation or business with the Bank.

Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Anggota Komite Meeting and Attendance Level of the Nomination
Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee

Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah In 2019, the Nomination and Remuneration Committee held 5 meetings
melaksanakan rapat sebanyak 5 kali. for all committee members.

Nama Anggota Komite Frekuensi Rapat Kehadiran dalam Rapat Persentase


Name of Committee Members Frequency of Meeting Attendance in Meeting Percentage

Taufik Hakim 5 -* -

Paulus Nurwadono 5 5 100%

Yoan Noviana 5 5 100%

*Efektif menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 17 *Effectively serves as Chairman of Nomination and Remuneration Committee
September 2019 since September 17, 2019

KOMITE-KOMITE LAIN DI BAWAH DEWAN KOMISARIS


Other Committees Under The Board Of Commissioners

KOMITE PEMANTAU RISIKO


Risk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi The Risk Monitoring Committee was responsible to monitor and
atas perencanaan dan pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko, serta evaluate the planning and implementation of policies in Risk
pemantauan atas tindak lanjut setiap penilaian Prosedur dan Kebijakan Management, and to monitor the follow-up actions to the Evaluation
Manajemen Risiko dalam rangka menilai kecukupan pengendalian of Risk Management policies and procedures in order to assess the
risiko perbankan dan kaitannya dengan pengendalian internal. Selain adequacy of banking risk management in terms of internal control.
itu, Komite juga memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas In addition, the Committee also monitored and evaluated the
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajeman Risiko. Hasil implementation of duties of the Risk Management Committee and
pemantauan dan evaluasi Komite Pemantau Risiko direkomendasikan the Risk Management Unit. The Risk Monitoring Committee reported
kepada Dewan Komisaris. its monitoring and evaluation results to the Board of Commissioners.

Komposisi Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Composition

1. Ketua : Taufik Hakim 1. Chairman : Taufik Hakim


2. Anggota : Kang Ho Chang 2. Member : Kang Ho Chang
3. Anggota : Ardian Hak 3. Member : Ardian Hak
4. Anggota : Rubi Pertama 4. Member : Rubi Pertama

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 105

Riwayat Hidup Singkat Anggota Komite Pemantau Risiko Brief Curricullum Vitae of the Risk Monitoring
Committee’s Members

Taufik Hakim Taufik Hakim


Ketua Komite Pemantau Risiko Chairman of The Risk Monitoring Committee

Profil lengkap Taufik Hakim dapat dilihat dalam Profil Dewan Komisaris. Taufik Hakim complete profile could be seen in the Board of
Commissioners profile section.

Kang Ho Chang Kang Ho Chang


Anggota Komite Pemantau Risiko Member of The Risk Monitoring Committee

Profil lengkap Kang Ho Chang dapat dilihat dalam Profil Dewan Kang Ho Chang complete profile could be seen in the Board of
Komisaris. Commissioners profile section.

Ardian Hak Ardian Hak


Anggota Komite Pemantau Risiko Member of The Risk Monitoring Committee

Profil lengkap Ardian Hak dapat dilihat dalam Riwayat Hidup Singkat Ardian Hak complete profile could be seen in the Brief Curriculum
Anggota Komite Audit. Vitae of Audit Committee Member.

Rubi Pertama Rubi Pertama


Anggota Komite Pemantau Risiko Member of The Risk Monitoring Committee

Profil lengkap Rubi Pertama dapat dilihat dalam Riwayat Hidup Singkat Rubi Pratama complete profile could be seen in the Brief Curriculum
Anggota Komite Audit. Vitae of Audit Committee Member.

Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Independency of The Member of Risk Monitoring Committee

Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Pemantau Risiko In executing its function and duties, the Risk Monitoring Committee
bersifat independen dan tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, was independent and did not have affiliation with the Director,
Komisaris maupun Pemegang Saham Pengendali Bank, bukan Commissioner or Controlling Shareholders of the Bank, not
merupakan Pemegang Saham, Komisaris, Direktur maupun karyawan Shareholders, Commissioner, Director or employees from the Bank
dari perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan Bank. who had affiliation or business with the Bank.

Rapat Dan Tingkat Kehadiran Rapat Anggota Komite Meeting and Attendance Level of Risk Monitoring
Pemantau Risiko Committee

Sepanjang tahun 2019, Komite Pemantau Risiko PT Bank IBK Indonesia Throughout 2019, Risk Monitoring Committee of PT Bank IBK
Tbk telah melaksanakan rapat sebanyak 4 kali. Indonesia had conducted meeting for 4 times.

Nama Anggota Komite Frekuensi Rapat Kehadiran dalam Rapat Persentase


Name of Committee Members Frequency of Meeting Attendance in Meeting Percentage

Taufik Hakim 4 2* 50%

Kang Ho Chang 4 2* 50%

Ardian Hak 4 2* 50%

Rubi Pertama 4 2* 50%

* Efektif menjabat sebagai Komite Pemantau Risiko sejak 17 September 2019 *Effectively serves as Risk Monitoring Committee since September 17, 2019

KOMITE-KOMITE LAIN DI BAWAH DIREKSI


Other Committees Under The Board Of Directors

Komite Asset-Liability (ALCO) Asset-Liability Committee (ALCO)

Secara umum, Komite Asset-Liability (ALCO) bertanggung jawab In general, Asset-Liability Committee (ALCO) was responsible in
menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan aktiva dan sumber determining policies and strategies in the management of assets
dana (pasiva). Secara khusus, bertanggung jawab dalam pengelolaan and funding (liabilities). In specific, the committee was responsible
likuiditas Bank. Komite ALCO diketuai oleh Direktur Utama dan in managing the Bank’s liquidity. ALCO Committee was lead by the
beranggotakan seluruh Direksi dan Kepala Divisi terkait. Komite ini President Director that consisted of all Board of Directors’ member
melakukan rapat rutin setidaknya setiap bulan sekali. and related Division Head. This committee conducted routine meeting,
at least every month.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
106 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko berfungsi melakukan evaluasi dan The Risk Management Committee functions as the evaluator and
memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait: consultant to the President Director regarding:

a. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko serta perubahannya, a. Drafting and alterating Risk Management policy, including Risk
termasuk strategi Manajemen Risiko, tingkat Risiko yang diambil Management strategy, level of Risk taken and Risk tolerance, Risk
dan toleransi Risiko, kerangka Manajemen Risiko serta rencana Management framework and contigency plan to anticipate the
kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal. occurance of abnormal conditions.

b. Penyempurnaan proses Manajemen Risiko secara berkala maupun b. Enhancing the Risk Management process periodically as well
bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi as incidental as a result of a change in the Bank external and
eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan internal conditions that affect adequacy capital, bank risk profile,
permodalan, profil Risiko Bank, dan tidak efektifnya penerapan and ineffective application Risk Management based on evaluation
Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi. results.

c. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang c. Determination of policies and / or business decisions that deviate
dari prosedur normal, seperti pelampauan ekspansi usaha yang from normal procedures, such as significant exceeding business
signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang telah expansion compared to the Bank’s business plan predetermined
ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi atau eksposur or positioning or exposure Risks that exceed a predetermined
Risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. limit.

Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee

Komite Pengarah Teknologi Informasi bertanggung jawab memberikan The Information Technology Steering Committee is responsible for
rekomendasi kepada Direksi yang terkait dengan: providing recommendations to the Board of Directors related to:
•• Rencana Strategis Teknologi Informasi yang searah dengan •• Information Technology Strategic Plan in line with the strategic
rencana strategis kegiatan usaha Bank; plan of the Bank’s business activities;
•• Kesesuaian proyek-proyek teknologi informasi yang disetujui •• Compatibility of approved information technology projects with
dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi; the Information Technology Strategic Plan;
•• Kesesuaian teknologi informasi dengan kebutuhan system •• Compatibility of information technology with the needs of management
informasi manajemen dan kebutuhan kegiatan usaha Bank; information system and the needs of the Bank’s business activities;
•• Efektivitas langkah-langkah untuk meminimalkan risiko atas •• Effectiveness of measures to minimize risks to the Bank’s
investasi Bank pada bidang teknologi informasi; investment in information technology;
•• Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi Rencana Strategis TI •• Directing, monitoring and evaluationg the IT Strategic Plan and
dan kebijakan terkait penyelenggaraan TI. policies related to IT management.
•• Melakukan pemantauan dan mengevaluasi kesesuaian antara •• Monitoring and evaluating the suitability of policies with the
kebijakan dengan penerapan manajemen risiko dalam penggunaan TI. application of risk management in the use of IT.
•• Melakukan evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan audit, •• Evaluating the planning and implementation of the audit, ensuring
memastikan audit dilaksanakan dengan frekuensi dan lingkup yang the audit is carried out with adequate frequency and scope, as
memadai serta melakukan pemantauan atas tindak lanjut hasil audit. well as monitoring the follow-up of the audit results.
•• Melakukan evaluasi terhadap pengelolaan pengamanan yang •• Evaluating the reliable and effective IT security management to
handal dan efektif atas TI guna menjamin ketersediaan, ensure the availability, confidentiality, accuracy of information.
kerahasiaan, keakuratan informasi.

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary

Berdasarkan Keputusan Direksi Bank No. SKEP.003/DIR/XII/19 tanggal Based on the Decree of the Bank’s Board of Directors No. SKEP.003/
6 Desember 2019, Bank telah menunjuk Ita Hidayati sebagai Sekretaris DIR/XII/19 dated December 6, 2019, the Bank had appointed Ita
Perusahaan yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Hidayati as Corporate Secretary who also served as the head of
Secretary. Adapun fungsi dan / atau tanggung jawab dari Sekretaris Corporate Secretary Division. The function and/or responsibilities of
Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa the Corporate Secretary as stipulated in Financial Services Authority
Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan (FSA/OJK) Regulation No. 35/POJK.04/2014 that discussing about
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain adalah mengikuti Issuer Corporate Secretary and Public Corporate Secretary, such
perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan as following stock market growth, especially regulations applied
yang berlaku di bidang pasar modal, memberikan masukan kepada in stock market, providing input to the Board of Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan Board of Commissioners to comply with regulatory provisions of
perundang-undangan di bidang Pasar Modal, membantu Direksi dan legislation in stock market, supporting the Board of Directors and
Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Bank, dan sebagai Board of Commissioners in Bank governance implementation, and as
penghubung antara Bank dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa a communicator between the Bank and Shareholders, the Financial
Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya. Service Authority and other stakeholders.

ITA HIDAYATI
Sektretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1966. Bertempat Indonesian citizen, born in Jakarta in 1966. Residing in Jakarta.
tinggal di Jakarta. Menyelesaikan pendidikan D3 di LPK Tarakanita, Completed her Diploma education at LPK Tarakanita, Jakarta, and
Jakarta, dan S1 bidang Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Bachelor in English Education at Indraprasta University, Jakarta.
Indraprasta, Jakarta. Memulai karir sejak tahun 1989 diantaranya Started career since 1989 among others in PT Bank Niaga Tbk and
di PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Papan Sejahtera Tbk. Pada Bio PT Bank Papan Sejahtera Tbk. At Bio Nutrition Research / Samaphan
Nutrition Research / Samaphan Group sebagai Perwakilan Eksekutif Group as Executive Representative of Jakarta base, at PT Sarana
basis Jakarta; pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai Multigriya Finansial (Persero) as Assistant Corporate Secretary,
Asisten Sekretaris Perusahaan, Koordinator Pelatihan, Asisten Tresuri; Training Coordinator, Assistant Treasury; And in Primagama, Jakarta,
dan pada Primagama, Jakarta, sebagai Investor Relations. Bergabung as Investor Relations. Joining Bank Agris since 2012 and appointed
dengan Bank Agris sejak tahun 2012 dan ditunjuk menjadi Sekretaris as Corporate Secretary since January 16, 2013 based on Directors
Perusahaan sejak 16 Januari 2013 berdasarkan Surat Keputusan Decree No. SKEP.002 / DIR / I / 13.
Direksi Nomor SKEP.002/DIR/I/13.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 107

Pelaksanaan Tugas Sektretaris Perusahaan 2019 Activities of Corporate Secretary in 2019

Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan During 2019, the Corporate Secretary has done several activities,
kegiatan sebagai berikut: such as:
1. Mengatur pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. 1. Organizing the Annual General Meetings of Shareholders.
2. Mengatur aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan 2. Organizing Corporate Social Responsibility activities and Literacy
kegiatan Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan. Education and financial Inclusion activities.
3. Mengelola komunikasi dengan: OJK, Self Regulatory Organization (BEI, 3. Maintaining communication with OJK, Self-Regulatory Organizations
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kliring Penjaminan Efek (IDX, the Indonesian Central Securities Deposit (KSEI), and the
Indonesia (KPEI), Biro Administrasi Efek (BAE) dan institusi lainnya Indonesian Securities Clearing and Guarantee (KPEI), Securities
yang terkait). Administration Bureau (BAE) and other related institutions).
4. Mengatur penyusunan Laporan Tahunan Bank. 4. Organize formulation of Bank Annual Report.
5. Mengatur semua rapat yang dilakukan untuk Direksi dan Dewan 5. Organizing all Board of Commissioners and Directors’ meetings
Komisaris serta membuat minuta rapat. and drafting the minutes of meetings.
6. Mengorganisir dan turut serta dalam proses akuisisi dan merger Bank. 6. Organize and participate in the Bank’s acquisition process.

Program Pelatihan Tugas Sekretaris Perusahaan Training Program of Corporate Secretary

Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan During 2019, the Corporate Secretary has attended Recent
Recent Developments and The Outlook of Macroeconomic and Banking Sector Developments and The Outlook of Macroeconomic and Banking Sector
2019 – 2020. 2019 – 2020 training.

UNIT AUDIT INTERNAL


Internal Audit Unit

Unit Audit Internal Bank atau yang disebut dengan Satuan Kerja Audit Internal Audit Unit of the Bank or the so-called Internal Audit Work
Intern (“SKAI”) merupakan suatu unit yang dibentuk oleh Bank untuk Unit (“SKAI”) is a unit formed by the Bank to be responsible for the
bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi audit internal Bank. Unit implementation of the Bank’s internal audit function. This unit was
ini dibentuk sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/ formed in accordance with the Regulation of the Financial Services
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Authority No. 56/POJK.04/2015 concerning the Formation and
Unit Audit Internal dan sesuai dengan ketentuan Surat Keputusan Guidelines for the Preparation of Internal Audit Unit Charter and in
Direksi Bank Indonesia No. 27/163/KEP/DIR dan Surat Edaran Bank accordance with the Bank of Indonesia Directors Decree No. 27/163/
Indonesia No. 27/8/UPPB tanggal 31 Maret 1995 mengenai Kewajiban KEP/DIR as well as Bank of Indonesia Circular No. 27/8/UPPB dated
Bank Umum untuk Menerapkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit 31 March 1995 concerning the Commercial Banks Obligations to
Intern Bank, diperbaharui dengan PBI No. 1/6/PBI/1999 tanggal carry out the Implementation Standards of the Bank Internal Audit
20 September 1999 mengenai Penugasan Direktur Kepatuhan dan Function, updated with PBI No. 1/6/PBI/1999 dated 20 September
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum 1999 concerning the Appointment of the Compliance Director and
dan diperbaharui dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor the Implementation Standards of the Internal Audit Function of the
1/POJK.03/2019 tentang penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Commercial Banks and updated with the Financial Services Authority
Umum. Unit Audit Internal melaksanakan tugasnya secara independen Regulation No. 1/POJK.03/2019 concerning the Implementation of
terhadap satuan dan unit-unit kerja operasional. Internal Audit Function in Commercial Banks. Internal Audit Unit
carries out its duties independently to operationals and work units.

Kepala Divisi Internal Audit Internal Audit Division Head

Wawan Andi Hermawan Wawan Andi Hermawan

Lahir di Jakarta pada tahun 1965. Menyelesaikan S1 pada tahun 1991 Born in Jakarta in 1965. Completed undergraduate in 1991 at the
di Universitas Islam Nusantara, Bandung, Fakultas Ekonomi, jurusan Nusantara Islamic University, Bandung, Faculty of Economics, in
Akuntansi. Accounting majors.
Memulai karir sejak : Began his careers since
•• Tahun 1991 - 2004 di Bank Internasional Indonesia (BII) Jakarta •• 1991 - 2004 at Bank Internasional Indonesia (BII) Jakarta
(Accounting & Finance, Internal Audit & Quality Assurance) (Accounting & Finance, Internal Audit & Quality Assurance)
•• Tahun 2004 - 2009 di Bank OCBC NISP, Jakarta (Internal Audit) •• 2004 - 2009 at Bank OCBC NISP, Jakarta (Internal Audit)
•• Tahun 2009 - 2010 di Bank BTPN, Jakarta (Internal Audit) •• 2009 - 2010 at Bank BTPN, Jakarta (Internal Audit)
•• Tahun 2010 – 2016 di Bank Pundi Indonesia (Internal Audit) •• 2010 – 2016 at Bank Pundi Indonesia (Internal Audit)
•• Tahun 2016 – 2019 di PT Bank Agris Tbk sebagai Kepala Divisi Internal Audit •• 2016 – 2019 at PT Bank Agris Tbk as Internal Audit Division Head
•• Mulai bergabung di PT Bank IBK Indonesia Tbk sejak 16 Januari •• Joined PT Bank IBK Indonesia Tbk since January, 16 2019 as
2019 sebagai Kepala Divisi Internal Audit. Internal Audit Division Head.

Tugas Dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

SKAI mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: SKAI has the following duties and responsibilities:
•• Mengembangkan rencana audit tahunan •• To develop the annual audit plan
•• Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah disetujui oleh •• To implement the annual audit plan that has been approved by the
Direksi dan Komisaris dengan menganalisa dan mengevaluasi Board of Directors and the Board of Commissiones by analyzing
efektivitas Internal Control, Risk Management and Governance Process and evaluating the effectiveness of the Internal Control, Risk
guna mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Bank secara Management and Governance Process in order to optimally
optimal achieve the Bank’s goals and objectives
•• Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan •• To identify all possibilities to improve and increase the efficient
meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya use of resources
•• Menyampaikan laporan hasil audit kepada Direktur Utama atau •• Submitting audited report to the President Director or the
Dewan Komisaris, dan salinannya disampaikan kepada Dewan Board of Commissioners and copies submitted to the Board of
Komisaris, Komite Audit dan Direktur Kepatuhan Commissioners, Audit Committee, and Compliance Director
•• Memantau dan melaporkan perkembangan pelaksanaan tindak •• To monitor and report the progress of the follow-up of the audit
lanjut hasil audit results
•• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan •• To conduct special inspection if needed
•• Bekerjasama dengan auditor eksternal agar tercapai hasil audit •• To work with external auditors to achieve comprehensive audit
yang komprehensif results

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
108 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Komposisi Unit Audit Internal Internal Audit Unit Composition

Bank telah memiliki piagam audit internal dengan nama Piagam The Bank has an Internal Audit Charter issued based on the Board
Audit Intern yang diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi of Directors Decree SKEP.001/DIR/XII/19 dated 5 December 2019. In
SKEP.001/DIR/XII/19 tanggal 5 Desember 2019. Sesuai dengan accordance with the annual audit plan, the auditor currently consists
rencana audit tahunan, SDM auditor saat ini berjumlah 12 (dua belas) of 12 (twelve) people:
orang yang terdiri dari:
-- 1 Orang kepala Divisi -- 1 Division Head
-- 2 Orang Dept Head -- 2 Dept Head
-- 4 Orang Branch Auditor -- 4 Branch Auditor
-- 1 Orang Head Office Auditor -- 1 Head Office Auditor
-- 1 Orang IT Auditor -- 1 IT Auditor
-- 1 Orang Branch Self Auditor -- 1 Branch Self Auditor
-- 1 Orang Regular Auditor -- 1 Regular Auditor
-- 1 Orang Quality Assurance Auditor -- 1 Quality Assurance Auditor
Unit audit internal bank telah mendapatkan sertifikasi dan pelatihan The Bank’s Internal Audit Unit has received sufficient certification and
yang cukup untuk mendukung dalam pelaksanaan fungsi audit internal training to support the implementation of the Bank’s internal audit
Bank. Pelatihan yang didapatkan oleh auditor antara lain pelatihan function. The trainings obtained by the auditors include internal and
internal dan eksternal : Risk Based Audit Methodology, Persiapan dan external trainings: Risk Based Audit Methodology, Effective Audit
Pelaksanaan Audit yang Efektif, QIA (Qualified Internal Auditor), BSMR, Preparation and Implementation, QIA (Qualified Internal Auditor), BSMR,
Audit Tools, dll. Bank akan terus meningkatkan kompetensi SDM unit Audit Tools, etc. The Bank will continue to improve the competency of
audit internal bank dengan program sertifikasi dan kualifikasi Internal the Bank’s Internal Audit Unit with certification program and Internal
Audit yang diperoleh melalui pelatihan secara berkesinambungan. Audit qualifications obtained through continuous trainings.

SKAI HEAD

Quality Assurance

Ka Bag Head Office Ka Bag Branch Audit

Auditor HO Branch Self Audit Branch Auditor Branch Auditor

Auditor IT Regular Audit Branch Auditor Branch Auditor

AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant

Berdasarkan hasil RUPS tanggal 4 April 2019, kewenangan dan Based on the results of the GMS on April 4, 2019, the authority
kuasa penunjukan KAP diberikan kepada Dewan Komisaris. KAP yang and power of attorney to appoint a KAP was given to the Board
ditunjuk untuk pemeriksaan Laporan Keuangan untuk tahun buku 31 of Commissioners. The appointed KAP for auditing the Financial
Desember 2019 adalah KAP Kanaka Puradiredja Suhartono. Menurut Statements for the fiscal year 31 December 2019 was KAP Kanaka
standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Kantor Akuntan Publik Puradiredja Suhartono. According to the auditing standards set by
Indonesia, Akuntan diharuskan untuk merencanakan dan melaksanakan the Indonesian Institute of Certified Public Accountants, Accountants
audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan are required to plan and carry out audits in order to obtain adequate
bebas dari salah saji yang material. Akuntan bertanggung jawab confidence that the financial statements are free from material
penuh atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang misstatements. Accountants are fully responsible for opinions given to
diauditnya. Audit yang dilakukan oleh Akuntan mencakup pemeriksaan the financial statements that they have audited. An audit conducted
atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan by an Accountant includes an examination on the basis of testing
pengungkapan dalam laporan keuangan Audit juga meliputi penilaian the evidence supporting the amounts and disclosures in the financial
atas dasar prinsip akuntansi yang dipergunakan dan estimasi signifikan statements. The audit also includes an assessment on the accounting
yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian principles used and significant estimates made by management, as
laporan keuangan secara keseluruhan. well as assessment on the overall financial statement presentation.

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Sejalan dengan aktivitas bisnis, Bank telah menerapkan manajemen In line with business activities, the Bank has implemented risk
risiko sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan OJK No. 18/ management as mandated in FSA Regulation No. 18/POJK.03/2016 dated
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 dan Surat Edaran OJK No. March 16, 2016 and FSA Circular Letter No. 34/SEOJK.03/2016 dated
34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan September 1, 2016 concerning Implementation of Risk Management for
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Secara organisasi, Bank telah Commercial Banks. Organizationally, the Bank has established a Risk
membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Management Committee and Risk Management Work Unit in order to
Risiko dalam rangka pelaksanaan proses Manajemen Risiko yang efektif. implement an effective process of Risk Management.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 109

Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation

Dalam rangka mengimplementasikan Manajemen Risiko, Bank telah In order to implement Risk Management, the Bank has established
menetapkan berdasarkan 4 (empat) pilar penerapan manajemen risiko based on 4 (four) pillars of risk management implementation in
sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, antara lain: accordance with the provisions of the Financial Services Authority
(FSA), among others:

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 1. Active oversight by the Board of Commisioners and the Board of Directors;
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit; 2. Adequate policies, procedures and limit setting;
3. Kecukupan proses identifi kasi, pengukuran, pemantauan dan 3. Adequate risk Identification, Measuring, Monitoring and Control
pengendalian risiko, serta system informasi Manajemen Risiko; dan Process, and Risk Management information system; and
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. 4. Comprehensive internal control system.

Adapun secara rinci atas framework manajemen risiko IBK Indonesia The details of IBK Indonesia risk management framework can be
dapat digambarkan sebagai berikut: described as follows:

SASARAN / TARGET

Risiko Terkendali Sesuai Risk Appetite & Risk Tolerance


Risk Controlled Appropriate Risk Appetite & Risk Tolerance

Alokasi Modal Optimal dan Memberikan Nilai Tambah Bagi Stakeholder


Optimal Capital Allocation & Providing Added Value to Stakeholder

Budaya Manajemen Pengembangan Metode & Risk Profile, Credit Risk,


Risiko Prosedur Market & Liq Risk, OPS Risk SKAI
Culture of Management Development of Methods Risk Profile, Credit Risk, SKAI
Risk and Procedures Market & Liq Risk, OPS Risk

Organisasi Tugas Kebijakan Prosedur Identifikasi, Pengukuran,


& Tanggung Jawab & Limit Pengendalian, Pemantauan SKMR & Kepatuhan
Organization Duties Procedure Policy Identification, Measuring, SKMR & Compliance
and Responsibilities and Limit Monitoring and Control

Risk Appetite Strategi Manajemen Data base Kapasitas


& Risk Tolerance Risiko SDM Risk Taking Unit
Risk Appetite Risk Management Capacity of human Risk Taking Unit
& Risk Tolerance Strategy resources Database

Tata Kelola
Kerangka Manajemen Risiko Proses Manajemen Risiko
Manajemen Risiko Pengendalian Internal
Risk Management Risk Management
Risk Management Internal control
Framework Process
Governance

Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organization

Penerapan Manajemen Risiko Bank dilaksanakan melalui pengawasan Implementation of Bank Risk Management is conducted through
aktif oleh : active supervision by :

•• Dewan Komisaris dan Direksi •• The Board of Commissioners and The Board of Directors
•• Komite Pemantau Risiko •• Risk Monitoring Committee
•• Komite Manajemen Risiko •• Risk Management Committee

Bank telah menunjuk Direktur Kepatuhan untuk memastikan fungsi The Bank has appointed the Compliance Director to ensure that the
Manajemen Risiko telah dilakukan secara efektif. Risk Management function has been performed effectively.

Kebijakan Dan Prosedur Manajemen Risiko Risk Management Policies And Procedures

Untuk menyesuaikan pelaksanaan Manajemen Risiko dengan To adjust the implementation of Risk Management with the
perkembangan tingkat usaha perbankan, Bank terus mengembangkan development of the banking business level, the Bank continued to
dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur develop and improve framework of risk management systems and
pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat structures internal controls were integrated and comprehensive,
memberikan informasi mengenai adanya potensi risiko lebih awal yang so as to provide information about the presence of potential risks
selanjutnya bisa diambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak early, which might be taken measures to minimize the impact of the
yang terjadi akibat dari risiko tersebut. occurred as a result of such risks.

Kerangka Manajemen Risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, These Management Framework risks were outlined in the policies,
limit transaksi dan kewenangan serta berbagai perangkat manajemen procedures, limits transactions and authority as well as a variety of
risiko yang berlaku di seluruh lingkup usaha. devices risk management in all aspects of the business.

Kebijakan dan prosedur yang mengatur mengenai penerapan manajemen Policies and procedures governing the implementation of risk
risiko tercantum dalam Pedoman Penerapan Manajemen Risiko. management were listed in the Code Application of Risk Management.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
110 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

PENGELOLAAN RISIKO
Risk Management

Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penerapan In accordance with the provisions of Financial Services Authority
manajemen risiko, maka pengelolaan risiko yang dilakukan oleh Bank on the application of risk management, the management of risk
mencakup sebagai berikut: conducted by the Bank included in the following:
1. Risiko Kredit 1. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau Credit risk was the risk due to the failure of the debtor and/or
pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Apabila other parties to meet obligations to the Bank. If the amount of
jumlah kredit bermasalah cukup material, maka dapat menurunkan credit that was not refundable enough material, it could degrade
kinerja Bank yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat the performance of The Bank, which in turn could reduce the
kesehatan dan pendapatan Bank. soundness level and income of the Bank.

Bank memonitor risiko kredit secara berkala dan berkesinambungan The Bank regularly monitored the credit risk and continuously
untuk memastikan bahwa kemungkinan kerugian yang terjadi ensuring that possible losses due to failed pay the debtor as well
akibat gagal bayar debitur serta pemenuhan kontrak perjanjian as the fulfillment of a contract could be minimized, both for the
dapat diminimalkan, baik untuk debitur individu maupun kelompok individual debtor or a group or Bank. Measurement of capital
atau perusahaan. Pengukuran kebutuhan modal untuk risiko kredit requirements for credit risk in accordance with FSA Circular Letter
dilakukan sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 42/SEOJK.03/2016 No. 42 / SEOJK.03 / 2016 dated September 28, 2016 concerning
tanggal 28 September 2016 tentang Pedoman Perhitungan ATMR the Guidelines on the Calculation of RWA for Credit Risk by using
untuk Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar, Standard Approach, along with its amendments SEOJK No. 11/
beserta perubahannya SEOJK No. 11/SEOJK.03/2018 tanggal SEOJK.03/2018 dated August 15, 2018.
15 Agustus 2018.

2. Risiko Pasar 2. Market Risk


Risiko pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan Market risk was the risk of loss on the position balance sheet and
rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat off-balance sheet transactions include derivatives due to overall
perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko changes market conditions, including the risk of changes in the
perubahan harga option risiko pasar antara lain meliputi risiko price of the option market risks including but not limited to interest
suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas, dan risiko komoditas. rate risk, exchange rate risk, equity risk, and commodity risk.

Bank mempergunakan parameter-parameter dalam mengukur Bank use parameters in measuring market risk among others, the
risiko pasar, antara lain, kemampuan Bank untuk menyerap potensi Bank’s ability to absorb potential losses due to fluctuations in
kerugian karena fl uktuasi dalam nilai tukar valuta asing, kecukupan the value in foreign currency exchange rates, capital adequacy
modal untuk menyerap risiko nilai tukar mata uang, Posisi Devisa to absorb the risk of currency exchange rates, Net Open Position
Neto (PDN) dan kemampuan Bank untuk mengantisipasi potensi (NOP) and the ability The Bank to anticipate potential losses due
kerugian karena fl uktuasi dalam nilai tukar. Pada tahun 2019, to fluctuations in the exchange rate. In 2019, Bank has calculated
Bank telah menghitung dan menjaga IRRBB (Interest Rate Risk in and maintain IRRBB (Interest Rate Risk in Banking Book) in
Banking Book) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. accordance with provision of the Financial Service Authority.

Pengukuran kebutuhan modal untuk risiko pasar dilakukan The measurement capital requirements for market risk carried
sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 38/SEOJK.03/2016 tanggal 8 out in accordance with the FSA Circular Letter No.38 / SEOJK.03
September 2016 tentang Pedoman Penggunaan Metode Standar /2016 dated September 8, 2016 concerning Guidelines for the Use
dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank of Standard Methods in the Calculation of the Minimum Capital
Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Requirement for Commercial Banks by considering Market Risk.

3. Risiko Operasional 3. Operational Risk


Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh Operational risk was the risk caused by the insufficiency and/or
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, malfunction of the process internal, human error, fraud, failure of
kesalahan manusia, fraud, kegagalan sistem, atau adanya kondisi the system, or the presence of external conditions affecting the
eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Bank’s operations.

Bank menghitung kebutuhan modal untuk menutup risiko The Bank calculated the capital requirement for close operational
operasional sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 24/ risks in accordance with FSA Circular Letter No. FSA. 24 /
SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang Perhitungan ATMR SEOJK.03 / 2016 dated July 14, 2016 on the Calculation of RWA
untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan for Operational Risk by Using the Basic Indicator Approach.
Indikator Dasar.

Bank telah mengimplementasikan Core Banking sistem baru yaitu Bank has implemented a new core banking system, the IBKGS,
IBKGS yang telah di-launching pada quartal ke empat tahun 2019. which was launched in the fourth quarter of 2019. Changes to
Perubahan Core Banking system berdampak pada perubahan aktivitas core banking system have an impact in Bank’s operational activity
operasional Bank namun tidak secara signifikan mengganggu but did not significantly interfere with the customer services.
keberlangsungan aktivitas pelayanan kepada nasabah.

Secara umum dukungan sumber daya manusia perlu dikembangkan In general, human resources need to be developed in terms of
dari segi kuantitas maupun kualitas serta kompetensi pada quantity, quality and competence in every function to support
masing masing fungsi untuk mendukung pengelolaan risiko the Bank management of Bank Operational Risk. Supporting
operasional Bank. Dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan, sustainable growth, human resources and organization culture,
sumber daya manusia dan budaya organisasi, maka Bank akan bank will always strive to encourage improvement based on
selalu berupaya mendorong peningkatan kapasitas sumber daya performance. Bank realize with the merger process there is a
manusia berbasis budaya kinerja. Bank menyadari dengan adanya difference in work culture between employees so an acculturation
proses merger terdapat akulturasi budaya kerja antar karyawan, process is needed in line with the organization value.
sehingga dibutuhkan proses akulturasi yang sejalan dengan nilai
organisasi.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 111

4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk


Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk Liquidity risk is the risk due to the inability Bank to meet the
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan obligations which was the due date of cash fl ow funding sources
arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat and/or from high quality liquid assets that could be pledged,
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan without disrupting the activities and fi nancial condition. Liquidity
Bank. Likuiditas berkaitan dengan kemampuan Bank untuk was associated with the ability of the Bank to collect a certain
menghimpun sejumlah tertentu dana dengan biaya tertentu amount of funds to certain costs in a given period of time.
dalam jangka waktu tertentu.

Likuiditas berarti memiliki sumber dana yang cukup tersedia untuk Liquidity meant having sufficient fi nancial resources available
memenuhi semua kewajiban pada saat jatuh temponya. Bank to meet all obligations on maturity date. The Bank maintained
menjaga likuiditas dengan selalu mengantisipasi agar Bank tidak liquidity the Bank did not anticipate that experiencing liquidity
mengalami kesulitan likuiditas, dengan cara adanya pembatasan problems, by means of their restrictions or limits certain, certainty
atau limit-limit tertentu, kepastian tersedianya dana pada saat the availability of funds at the time the customer would take
nasabah akan mengambil dananya, ataupun pada saat akan terjadi funds, or will occur during thawing credit and other obligations.
pencairan kredit dan kewajiban- kewajiban lainnya. Pada tahun In 2019 Bank also has calculated and complied liquidity ratio
2019, Bank telah menghitung dan memenuhi rasio likuiditas according to Basel III, LCR (Liquidity Coverage Ratio) and NSFR
sesuai standar Basel III yaitu rasio LCR (Liquidity Coverage Ratio) dan (Net Stable Funding Ratio).
NSFR (Net Stabil Funding Ratio).

Di sisi lain, Bank juga menyadari bahwa perilaku nasabah dalam On the other hand, The Bank was also aware that the behavior
melakukan transaksi penarikan dan penyetoran dana dapat of customers the withdrawal and deposit transactions funds
berbeda dari pola kontraktualnya sehingga upaya mitigasi might differ from contractual pattern that liquidity risk mitigation
risiko likuiditas juga dilakukan dengan memperhatikan loyalitas measures were also carried out with attention to loyalty and
dan perilaku nasabah. Fungsi pengelolaan likuiditas antara customer behavior. Liquidity management functions among others
lain dilakukan melalui Assets and Liabilities Management (“ALMA”), through the Assets and Liabilities Management (“ALMA”), where
sedangkan untuk mendukung efektifi tas ALMA dibentuk Assets as to support the effectiveness of ALMA established the Assets
and Liabilities Committee (“ALCO”). Pertemuan ALCO dilakukan secara and Liabilities Committee (“ALCO”). ALCO meetings conducted
rutin 1 (satu) bulan sekali untuk memutuskan garis besar kebijakan regularly 1 (one) month once to decide policy outline would be
yang akan ditempuh dalam pengelolaan aset dan liabilitas. ALCO taken in the management of assets and liabilities. ALCO would set
akan menetapkan pricing untuk aset maupun liabilitas. the pricing for the asset or liability.

5. Risiko Stratejik 5. Strategic Risk


Risiko stratejik adalah risiko yang timbul karena penetapan Strategic risk was the risk arising from establishment and
dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan implementation of the Bank’s strategy imprecise, making business
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank decisions right or lack of responsiveness of the Bank to external
terhadap perubahan eksternal. changes.

Dalam mengelola risiko stratejik, Bank telah membuat In managing strategic risk, The Bank had creating a business plan
rencana bisnis yang direview setiap tahun ataupun revisi yang that was reviewed annually or revisions made in the mid- year and
dilakukan di pertengahan tahun dan membuat rencana jangka make long-term plans (corporate strategic plan). Business plans
panjang (corporate strategic plan). Rencana bisnis yang sudah that had been defi ned communicated to all levels of employees,
ditetapkan dikomunikasikan kepada seluruh jajaran pegawai, dan and the progress of the realization of the business plan were
perkembangan realisasi dari rencana bisnis akan selalu dipantau. monitored regularly.

6. Risiko Kepatuhan 6. Compliance Risk


Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/ Compliance risk was the risk due to The Bank did not adhere to
atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan and/or did not implement the rules of laws and regulations.
ketentuan yang berlaku.

Risiko kepatuhan dapat disebabkan oleh kegagalan Bank dalam Compliance risks could be caused by a failure The Bank to comply
mematuhi atau melaksanakan peraturan perundan-undangan dan with or implement regulations and other provisions which applies
ketentuan lain yang berlaku seperti ketentuan Rasio Kecukupan such provisions Capital Adequacy Ratio (CAR), Productive Asset
Modal (CAR), Kualitas Aset Produktif, Penyisihan Penyusutan Aset Quality, Provision Earning Assets Depreciation and maximum limit
Produktif dan Batas Maksimun Pemberian Kredit. Lending.

Dalam mengelola kepatuhan, Bank telah membentuk satuan kerja In managing compliance, the Bank has established the compliance
kepatuhan sesuai dengan Peraturan OJK No. 46/ POJK.03/2017 work unit in accordance with FSA Regulation No. 46/POJK.03/2017
tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan dated July 12, 2017 on the Implementation of Commercial Bank
Bank Umum. Satuan Kerja Kepatuhan ini bertugas melakukan Compliance Function. The Compliance Work Unit is in charge of
pemantauan dan memastikan bahwa Bank tidak melakukan monitoring and ensuring that the Bank does not violate existing
pelanggaran terhadap ketentuan yang ada, mengkomunikasikan regulations, communicates policies, internal or external to
kebijakan, internal maupun eksternal kepada pejabat dan officials and employees at all levels of the organization, performs
pegawai yang ada di setiap jenjang organisasi, melakukan analisa compliance analysis of new products, makes checklists for
kepatuhan terhadap produk baru, membuat checklist untuk opening of branch offices or new subsidiary branches as well as
pembukaan kantor cabang atau cabang pembantu baru serta credit checklist compliance.
checklist kepatuhan permohonan kredit.

7. Risiko Hukum 7. Legal Risk


Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau Legal risk was the risk due to lawsuits and/or weakness of the
kelemahan aspek yuridis. Risiko hukum lain dapat disebabkan oleh judicial aspect. Other legal risks may be caused by the presence
adanya tuntutan hukum, ketiadaan perundang-undangan yang of lawsuits, the absence of legislation supporting or weakness of
mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya the engagement as non-fulfi llment of the term’s validity of the
syarat keabsahan kontrak. contract.

Dalam pengelolaan risiko hukum, Bank telah membentuk In the management of legal risk, The Bank had formed part of the
bagian legal yang bertugas untuk memantau segala hal yang legal duty to monitor all matters relating to the activities of law
berkaitan dengan kegiatan hukum untuk mengurangi risiko to reduce legal risk. Placement of employees in legal compliance
hukum. Penempatan pegawai di bagian legal telah sesuai dengan with educational background, and still managed to increase
latar belakang pendidikan, dan tetap dilakukan peningkatan knowledge through training periodically.
pengetahuan melalui pelatihan secara berkala.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
112 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk


Risiko reputasi adalah risiko yang timbul dari adanya publikasi Reputation risk was the risk arising from the presence of publicity
ataupun persepsi publik yang negatif yang terkait dengan kegiatan or negative public perception related to the Bank’s business
usaha Bank. Mengingat reputasi dan kepercayaan merupakan pondasi activities. Remembering reputation and trust was the foundation
penting dalam industri perbankan, maka hilangnya kepercayaan important in the banking industry, the loss of that could impact
nasabah tersebut dapat berdampak langsung pada menurunnya customer confi dence directly on the declining number of customers
jumlah nasabah dan pendapatan, serta peningkatan biaya untuk and income, as well as increased costs for restoration of public
pemulihan kepercayaan masyarakat melalui aktivitas kehumasan. confi dence through activities public relations.

Dalam mengelola risiko reputasi, Bank telah mempunyai unit khusus In managing reputation risk, The Bank had a special unit that
yang menangani pengaduan nasabah. Bank telah mempunyai Call handled complaints customers. The Bank had established the
Center untuk memudahkan nasabah dalam menyampaikan keluhan Call Center to facilitate customers in delivering complaints or
atau kendala yang dihadapi dan dapat dengan cepat menanggapi obstacles encountered and could to quickly respond and help
serta membantu nasabah menyelesaikan masalah tersebut. Upaya customers resolve the problem. Efforts to improve service to
peningkatan pelayanan terhadap nasabah terus diupayakan untuk customers continued effort to be enhanced by the presence of
ditingkatkan dengan adanya pembukaan jaringan kantor baru dan the opening of new offices and services transactions using the
kemudahan transaksi dengan menggunakan jaringan ATM Bersama. ATM network together.

PROFIL RISIKO
Risk Profile

Penilaian profil risiko Bank yang disampaikan kepada Otoritas Jasa The Bank’s risk profile assessment submitted to the Financial Services
Keuangan dilakukan melalui proses self assessment untuk menghasilkan Authority (FSA) was conducted through a self-assessment process
profil risiko yang terdiri dari risiko inheren dan kualitas penerapan to generate a risk profile consisting of inherent risk and quality of
manajemen risiko. Penilaian risiko dilakukan kepada 8 (delapan) risk management implementation. Risk assessment was conducted
jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko for 8 (eight) types of risk, namely credit risk, market risk, liquidity
operasional, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko hukum dan risiko risk, operational risk, strategic risk, compliance risk, legal risk and
reputasi. reputation risk.

HASIL SELF-ASSESSMENT PROFIL RISIKO IBK INDONESIA POSISI 31 DESEMBER 2019 :


Result of Self-Assessment Risk Profile IBK Indonesia Position December 31st, 2019 :

December 2019 December 2018

Peringkat Peringkat Kualitas Peringkat Peringkat Peringkat Kualitas Peringkat


Profil Risiko Risiko Inheren Manajemen Risiko Tingkat Risiko Risiko Inheren Manajemen Risiko Tingkat Risiko
Inherent Risk Risk Management Risk Ranking Inherent Risk Risk Management Risk Ranking
Risk Profile Rating Quality rating Rating Quality rating

Risiko Kredit Moderate Fair 3 Moderate Fair 3


Credit Risk

Risiko Pasar Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2


Market Risk

Risiko Likuiditas Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2


Liquidity Risk

Risiko Operasional Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2


Operational Risk

Risiko Hukum Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2


Legal Risk

Risiko Stratejik Moderate Fair 3 Moderate Fair 3


Strategic Risk

Risiko Kepatuhan Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2


Compliance Risk

Risiko Reputasi Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2


Reputation Risk

Peringkat Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2


Komposit
Composite Rank

Profil Risiko PT IBK Indonesia Tbk termasuk pada peringkat 2 (Low The Risk Profile of PT IBK Indonesia Tbk is ranked 2 (Low to Moderate)
to Moderate) yang pada umumnya terdapat beberapa karakteristik which generally has several characteristics such as: considering the
antara lain: Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang business activities of the Bank, the possibility of losses faced by the
dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko Bank from the composite inherent risks is Low to Moderate over a
inheren komposit tergolong Low to Moderate selama periode waktu period of time come. Quality of Risk Management Implementation
tertentu di masa datang. Kualitas penerapan Manajemen Risiko secara in Satisfactory moderate composite. Even though there are minor
komposit memadai. Meskipun terdapat kelemahan minor, tetapi weakness, such weakness need not be the management’s attention.
kelemahan tersebut perlu mendapatkan perhatian manajemen.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 113

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL


Internal Control System

Sistem pengendalian internal Bank dilakukan oleh Audit Internal The Bank’s internal control system is carried out by Internal Audit
yang dibentuk untuk dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya to be able to identify the possibility of an event that can affect the
suatu kejadian yang dapat mempengaruhi operasional Bank, serta Bank’s operations, as well as to manage risk in order to remain within
untuk mengelola risiko agar tetap dalam batas toleransi (risk tolerance) risk tolerance and risk appetite according to the size and complexity
dan besaran risiko (risk appetite) sesuai ukuran dan kompleksitas of its products, and to provide adequate confidence in achieving the
produknya, serta untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam Bank’s objectives.
rangka pencapaian tujuan Bank.

Untuk saat ini, Bank telah menyesuaikan dengan kerangka pengendalian Currently, the Bank has adapted to the internationally recognized
internal yang diakui secara internasional yaitu COSO ERM framework internal control framework of the COSO ERM framework (Internal
(Internal Environment, Objective Setting, Event Identification, Risk Assessment, Environment, Objective Setting, Event Identification, Risk Assessment,
Risk Response, Control Activities, Information & Communication and Monitoring) Risk Response, Control Activities, Information & Communication and
dalam rangka memperkuat sistem pengendalian intern Bank. Monitoring) in order to strengthen the Bank’s internal control system.

Bank melakukan evaluasi efektivitas penerapan sistem pengendalian The Bank continuously evaluates the effectiveness of the
internal secara terus menerus dan berkesinambungan guna memantau implementation of the internal control system to monitor and mitigate
dan memitigasi risiko-risiko yang dihadapi Bank secara efektif. the risks faced by the Bank effectively.

Selanjutnya hasil evaluasi menjadi dasar untuk tahapan perbaikan Furthermore, the results of the evaluation form the basis for the
dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan pengendalian yang system improvement stages and the control policies that enable the
memungkinkan Bank meningkatkan efektivitas kegiatan operasional Bank to increase the effectiveness of operational activities while
sekaligus meminimalisir kejadian risiko yang merugikan Bank. minimizing the adverse risk events for the Bank.

SISTEM WHISTLEBLOWING
Whistleblowing System

Dalam rangka memperkuat sistem pengendalian Fraud, Bank IBK In order to strengthen the Fraud control system, IBK Bank Indonesia
Indonesia telah memiliki dan menerapkan strategi anti Fraud secara implemented an anti-Fraud strategy effectively after the appointment
efektif setelah penunjukan melalui surat keputusan Direksi No. through the Decree of the Board of Directors No. SKEP/002/DIR/XI/15
SKEP/002/ DIR/XI15 tanggal 27 November 2015 tentang perubahan dated 27 November 2015 concerning changes to the appointment of
penunjukan pejabat khusus penerapan strategi anti fraud dan perubahan special officers implementing anti-Fraud strategy and changes to No.
SKEP.004/DIR/XII/16 tanggal 20 Desember 2016 tentang perubahan SKEP/004/DIR/XII/16 dated 20 December 2016 concerning changes to
penunjukan pejabat khusus penerapan strategi anti Fraud, diperbarui the appointment of special officers implementing anti-Fraud strategy,
dengan SKEP 002/DIR/IX/19 Pembentukan Fungsi Anti Fraud. updated with No. SKEP/002/DIR/IX/19 concerning Establishement of
Anti-Fraud Function.

Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum, yaitu penjabaran The implementation of the Anti-Fraud Strategy for Commercial Banks,
berdasarkan 4 (empat) pilar sebagai berikut: namely the elaboration based on 4 (four) pillars as follows:
1. Pencegahan 1. Prevention
a. Anti fraud awareness a. Anti fraud awareness
b. Identifikasi kerawanan b. Identification of Vulnerability
c. Know Your Employee c. Know Your Employee
2. Deteksi 2. Discovery
a. Kebijakan dan Mekanisme Whistleblowing a. Whistleblowing Policies and Mechanisms
b. Surprise Audit b. Surprise Audit
c. Surveillance System c. Surveillance System
3. Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi 3. Investigation, Reporting, Sanctions
a. Investigasi a. Investigation
b. Pelaporan b. Reporting
c. Pengenaan Sanksi c. Imposition of Sanctions
4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut 4. Monitoring, Evaluation, Follow-up
a. Pemantauan a. Monitoring
b. Evaluasi b. Evaluation
c. Tidak lanjut c. Follow-up

KODE ETIK
Ethic Code

Kode Etik Bank tertuang dalam Kebijakan dan Prosedur tertanggal The Bank’s Code of Ethics is stated in the Policy and Procedure dated
20 Maret 2013 yang berisikan ketentuan-ketentuan yang mengatur March 20, 2013 which contains provisions governing Employees Code
mengenai Etika Berperilaku Karyawan dan Benturan Kepentingan. of Ethics and Conflicts of Interest. The Bank’s Code of Ethics must be
Kode Etik Bank wajib dipatuhi dan diterapkan oleh Dewan Komisaris, obeyed and implemented by the Board of Commissioners, Directors,
Direksi, Pejabat Eksekutif dan Seluruh Karyawan dan setiap karyawan Executive Officers and All Employees. Every employee is required to
diwajibkan menandatangani Surat Pernyataan bahwa telah membaca, sign a statement letter as a proof that they have read, understood
memahami dan menerima seluruh Kode Etik Perusahaan dan berjanji and accepted the entirety of the Company’s Code of Ethics and
untuk mematuhinya dengan segala konsekuensi yang akan diterapkan. promised to comply with all the consequences applied.

BUDAYA PERUSAHAAN CORPORATE CULTURE


•• Kepuasan Nasabah •• Customer Happiness
•• Kepercayaan dan Tanggung Jawab •• Trust and Responsibility
•• Keinginan Kuat yang Kreatif •• Creative Passion
•• Tim Kerja yang baik •• Strongest Teamwork

SANKSI ADMINISTRATIVE DARI OTORITAS JASA KEUANGAN


Administrative Penalty From Financial Service Authority

Pada tahun 2019, tidak ada sanksi administratif yang bersifat material In 2019, The Bank had no adminitrative penalty in material aspect that
yang dapat mempengaruhi usaha Bank. could affect the Bank’s business.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
114 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN


Access Of Information And Corporate Data

Dengan menjadi perusahaan terbuka, Bank berkomitmen untuk By becoming a public Bank, the Bank committed to provide convenience
memberikan kemudahan terhadap akses informasi bagi seluruh to access information for all stakeholders through the official website
pemangku kepentingan melalui situs resmi Bank yaitu www.ibk. of the Bank www.ibk.co.id. In accordance with the requirements on
co.id. Sesuai dengan persyaratan atas keterbukaan informasi, maka information disclosure, the Bank also consistently reported material
Bank juga secara konsisten melaporkan informasi material dan fakta information and material facts to the capital market authority either
material ke otoritas pasar modal baik secara tertulis ke OJK maupun in writing to the FSA or through electronic reporting to the Indonesia
melalui pelaporan secara elektronik ke PT Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.

Investor, analis dan Pemegang Saham dapat menghubungi Sekretaris Investors, analysts and Shareholders could contact the Corporate
Perusahaan untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan Secretary to obtain the required information data through the
melalui kontak berikut ini: following contacts:

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY


PT Bank IBK Indonesia Tbk PT Bank IBK Indonesia Tbk
Wisma GKBI Suite UG-01 Wisma GKBI Suite UG-01
Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210, Indonesia Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210, Indonesia
Phone : +62 21 5790 8888 Phone : +62 21 5790 8888
Fax : +62 21 5790 6888 Fax : +62 21 5790 6888
corsec@ibk.co.id corsec@ibk.co.id

PERMASALAHAN HUKUM PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN


Important Legal Issue Faced by The Company

Sepanjang tahun 2019, jumlah permasalahan hukum perdata dan Along the year of 2019, total of civil and criminal law issue that are
pidana yang dihadapi Bank dan upaya yang dilakukan untuk melakukan faced vy the Bank, and the effort to overcome it are as follows:
penyelesaian adalah sebagai berikut:
Perdata Pidana
Civil Law Criminal Law
Telah mendapatkan putusan yang mempunyai - Telah mendapatkan putusan yang mempunyai -
kekuatan hukum tetap kekuatan hukum tetap
Has obtained a decision that has permanent legal force Has obtained a decision that has permanent legal force

Dalam Proses 2 Dalam Proses -


In Process In Process

Jumlah Jumlah
Total 2 Total -
Permasalahan hukum berupa perkara perdata dan pidana yang Legal issues in the form of civil and criminal cases faced by the Bank
dihadapi oleh Bank tidak dikategorikan sebagai perkara penting dan/ are not categorized as important cases and / or have no material
atau tidak berdampak material. impact.

PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLA


Good Corporate Governance Principals & Recommendation

Hubungan Perusahaan Dengan Pemegang Saham Dalam menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.
The Relationships Between The Company with Shareholders In Ensuring the Rights of Shareholders.
Prinsip Rekomendasi Kepatuhan
Principle Recommendation Compliance
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Perusahaan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik
Umum Pemegang Saham (RUPS). secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan
Increased the value of General Meeting of Pemegang Saham.
Company had methods or technical procedures for poll (voting), either open or closed
Shareholders (GMS) Implementation.
that promoted the independence and the interests of shareholders.
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan hadir dalam RUPS Tahunan.
All members of the board of Directors and board of Commissioners of The Company
should be present at the AGMS.
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan paling sedikit selama 1
(satu) tahun.
Minutes of meeting of the SGM were available in the website of the The Company for
at least one (1) year.

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Perusahaan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.
dengan Pemegang Saham atau Investor. The Company had methods or a policy of communication with shareholders or investors.
Improved the Quality of Company Communications Perusahaan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan dengan Pemegang Saham
with Shareholders or investors. atau Investor dalam Situs Web.
The Company revealed its communication policy with shareholders or investors in
website.

Fungsi dan Peran Dewan Komisaris


The Functions and Roles of The BOC
Prinsip Rekomendasi Kepatuhan
Principle Recommendation Compliance
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan.
Dewan Komisaris. Determined the number of members of the board of Commissioners considered the
Strengthened the Membership and compositions condition of The Company.
of the board of Commissioners. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Determined the composition of the board of Commissioners with the consideration to
the diversity of skills, knowledge and experience required.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 115

Fungsi dan Peran Dewan Komisaris


The Functions and Roles of The Board of Commissioners
Prinsip Rekomendasi Kepatuhan
Principle Recommendation Compliance
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai
Tanggung Jawab Dewan Komisaris. kinerja Dewan Komisaris.
Improved the Quality of Duties and Responsibilities BOC policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the board of Commissioners.
of the board of Commissioners. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris,
diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan.
Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the board of
Commissioners, disclosed through the Annual Report of The Company.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan
Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
BOC had a policy related to the resignation of members of the board of Commissioners
when involved in financial crimes.
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi
menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.
BOC or committee that ran the Nomination and Remuneration function developed
succession policies in the process of Directors members Nomination.

Fungsi Dan Peran Direksi


Functions and Role of The Board of Directors
Prinsip Rekomendasi Kepatuhan
Principle Recommendation Compliance
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai
Strengthened Membership and composition of kinerja Dewan Komisaris.
the board of Directors. BOC policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the board of
Commissioners.
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris,
diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan.
Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the board of
Commissioners, disclosed through the Annual Report of The Company.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan
Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
BOC had a policy related to the resignation of members of the board of Commissioners
when involved in financial crimes.
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi
menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.
BOC or committee that ran the Nomination and Remuneration function developed
succession policies in the process of Directors members Nomination.

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
Tanggung Jawab Direksi. The Company had a communication policy with shareholders or investors.
Improved the Quality of Duties and Responsibilities Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan
of Directors. melalui laporan tahunan Perusahaan.
Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the board of Directors
expressed through the annual report of the Company.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat
dalam kejahatan keuangan.
Directors had policies related to the resignation of the board of Directors members if
they were involved in financial crimes.

Partisipasi Pemangku Kepentingan


Participation of Stakeholders
Prinsip Rekomendasi Kepatuhan
Principle Recommendation Compliance
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan Perusahaan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan. The Company had a policy to prevent insider trading.
Increased Aspects of Corporate Governance Perusahaan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
through Stakeholder Participation. The Company had a policy of anti-corruption and anti-fraud.
Perusahaan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
The Company had a policy of selection and upgrades supplier or vendor.
Perusahaan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
The Company had a policy on the fulfillment of the rights of creditors.
Perusahaan memiliki kebijakan sistem whistleblowing.
The Company had a policy of whistleblowing systems.
Perusahaan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
The Company had a policy of long-term incentives for directors and employees.

Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Prinsip Rekomendasi Kepatuhan
Principle Recommendation Compliance
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi. Perusahaan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs
Improved the Implementation of Information Disclosure. Web sebagai media keterbukaan informasi.
The Company utilized the use of information technology more widely besides Website as
a media openness of The Company.
Laporan Tahunan Perusahaan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan
saham Perusahaan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat
akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Annual Report which disclosed the ultimate beneficiary owners in the ownership of
Company shares at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final
beneficial owner in the Company’s ownership through the main Shareholder and Controller.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
116 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 117

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
118 | PT Bank IBK Indonesia Tbk

TENAGAKERJA , KESEHATAN , DAN KESELAMATAN KERJA


Labour, Health, and Work Safety

1. Kebijakan 1. Policy
Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja selalu menjadi Employment, health and occupational safety have always been
prioritas industri perbankan. Sebagai bagian dari tanggung the priority of the banking industry. As part of the responsibility,
jawab. Bank harus memastikan bahwa prinsip ketenagakerjaan, the Bank shall ensure that the employment, health and safety
kesehatan dan keselamatan kerja yang diterapkan sesuai dengan principles are applied in accordance with government regulations
peraturan pemerintah dan standar internasional yang ada and existing international standards. The Bank must also ensure
serta selalu memastikan bahwa kesejahteraan karyawan Bank that the welfare of the Bank’s employees is met.
terpenuhi.

2. Kegiatan yang Dilakukan 2. Implementation


Selama tahun 2019, Bank melakukan pelatihan-pelatihan untuk In 2019, the Bank provided training to improve the competence of
meningkatkan kompetensi karyawan Bank yang selaras dengan the Bank’s employees which is in line with their needs.
kebutuhan-kebutuhan karyawan Bank.

3. Dampak Keuangan dari Kegiatan 3. Financial Impact


Selama tahun 2019, Bank telah melakukan kegiatan tanggung During 2019, the Bank carried out corporate social responsibility
jawab sosial perusahaan terhadap ketenagakerjaan, kesehatan activities on employment, health and work safety. The Bank also
dan keselamatan kerja dan Bank mengalokasikan dampak allocated the financial impact of the Bank’s employee training costs.
keuangan dari biaya pelatihan karyawan Bank.

PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KOMUNITAS


Social and Community Development

1. Kebijakan 1. Policy
Bank selalu berkomitmen untuk memberikan kualitas layanan The Bank is always committed to providing the best quality of
terbaik kepada nasabah maupun calon nasabah kami. service to our customers and prospective customers.

2. Kegiatan yang dilakukan 2. Activities and Programs


Selama tahun 2019, Bank dan Unit usahanya telah melakukan During 2019, the Bank and its Business Units carried out activities
kegiatan dan program untuk pengembangan social dan and programs for social and community development, as follows:
masyarakat, yaitu sebagai berikut:

Tanggal Kegiatan Tujuan Lokasi


Date Activity Purpose Location

11 Desember 2019 Bantuan dana dibidang pendidikan Turut membantu bidang pendidikan Jakarta
December 11, 2019 Sponshorship Graduation Ceremony salah satu Give assistance for education sector
Universitas di Jakarta
Financial assistance, as in Sponsorship for
Graduation Ceremony at a University in
Jakarta

EDUKASI LITERASI
Literature Education

Pada tahun 2019, Bank telah menyelenggarakan kegiatan Edukasi The Bank organized Financial Literacy Education activities on
Literasi Keuangan pada tanggal 4 Desember 2019. Kegiatan Edukasi December 4, 2019. The Financial Literacy Education activity was held
Literasi Keuangan ini diselenggarakan di Sekolah Dasar Pekanbaru in Pekanbaru Elementary School under the name of “Smart Saving”
dengan nama Program “Cermat Menabung” dengan memberikan Program by providing socialization in the form of Pre-Test and Post-
sosialisasi bentuk pelaksanaan Sosialisasi Pre Test dan Post Test kepada Test Socialization to elementary students. The Bank hopes this activity
Pelajar SD. Bank berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan can provide literacy in Financial Management by utilizing bank facilities.
dalam Pengelolaan Keuangan dengan menfaatkan Fasilitas bank.

TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN


Responsibility to Customers

1. Kebijakan 1. Policy
Bank selalu berkomitmen untuk memberikan kualitas layanan The Bank is always committed to providing the best quality of
terbaik kepada nasabah maupun calon nasabah kami. service to our customers and prospective customers.

2. Kegiatan yang Dilakukan 2. Undertaken Activities


Kegiatan yang telah dilakukan oleh Bank untuk meningkatkan Activities that have been carried out by the Bank to improve
kepuasan nasabah diterapkan dalam semua unit bisnis dengan customer satisfaction are implemented in all business units by
menyediakan layanan call center 24 jam dan layanan surat providing 24-hour call center services and electronic mail services
elektronik sebagai media dalam memberikan testimoni, saran, as media in receiving testimonials, suggestions, criticisms and
kritik dan penyampaian pengaduan untuk nasabah. Bank juga telah complaints submission for customers. The Bank has also invested
menginvestasikan waktu dan energi untuk selalu memberikan time and energy to always provide transparency of information
transparansi informasi melalui situs website maupun laporan through websites and financial reports that are published in
keuangan yang dimuat di media cetak nasional. national print media.

3. Dampak Keuangan dari Kegiatan 3. Activities Financial Impact


Seluruh biaya akibat aktivitas yang berkaitan dengan nasabah All costs due to customer-related activities are included in the
termasuk ke dalam biaya administratif Bank. Bank’s administrative costs.

Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan


Performance Highlights Management Report Company Profile
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report | 119

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN


Environmental Responsibility

1. Kebijakan 1. Policy
Bank senantiasa menjaga keseimbangan antara praktik bisnis dan The Bank continues to maintain a balance between business
lingkungan sekitar melalui kebijakan dan program yang disusun practices and the environment through policies and programs
Bank. Cara yang paling efektif di dalam penerapan program that are compiled by the Bank. The most effective way in the
tanggung jawab sosial Bank di bidang lingkungan hidup, terkait implementation of the Bank’s social responsibility programs in
dengan aktivitas pada sektor perbankan yang dilakukan Bank the environmental sector, associated with activity in the banking
adalah dengan menanamkan inisiatif ramah linkungan ke dalam sector conducted by the Bank is to instill environmentally friendly
proses bisnis Bank. initiatives into the Bank’s business processes.

2. Kegiatan yang Dilakukan 2. Activities Performed


Selama tahun 2019, Bank belum melakukan kegiatan tanggung During 2019, the Bank has not yet performed activities of
jawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan, tetapi untuk corporate social responsibility in protecting the environment, but
ke depannya Bank berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang for the future of the Bank is committed to conducting activities
memberikan dampak kepada lingkungan sekitar. that creates realistic impact to the surrounding environment.

3. Sertifikasi Bidang Lingkungan Hidup 3. Certification in Environment


Selama tahun 2019, Bank belum memiliki sertifikasi yang terkait During 2019, the Bank has not had a certification related to the
dengan bidang lingkungan hidup tetapi Bank berkomitmen untuk environmental field, but the Bank is committed to maintain and
menjaga dan melestarikan lingkungan internal dan eksternal Bank. preserve the internal and external Bank’s environment.

4. Dampak Keuangan dari Kegiatan 4. Financial Impacts of the Activities


Selama tahun 2019, Bank belum melakukan kegiatan tanggung During 2019, the Bank has not yet performed activities of
jawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan sehingga corporate social responsibility in protecting the environment, so
Bank belum memiliki dampak keuangan dari kegiatan tanggung the Bank does not have the financial impact of corporate social
jawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan. responsibility activities in protecting the environment.

Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ATAS LAPORAN TAHUNAN
PT BANK IBK INDONESIA TBK
TAHUN 2019

STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS FOR ANNUAL
REPORT OF PT BANK IBK INDONESIA TBK
YEAR 2019

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby certify that all the information
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank IBK presented in this Annual Report of PT Bank IBK Indonesia
Indonesia Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap Tbk Year 2019 has been written comprehensively and that
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan we shall assume full responsibility for the accuracy of this
Tahunan Bank. Bank’s Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. The Declaration has been made truthfully.
Jakarta, Juni 2020
Jakarta, June 2020
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Paulus Nurwadono Kang Ho Chang


Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner

Gaguk Hartadi Taufik Hakim


Komisaris (Independen) Komisaris (Independen)
Commissioner (Independent) Commissioner (Independent)

DIREKSI
Board of Directors

Park Ju Yong
Direktur Utama
President Director

Kim Jaemyoung Maria Cortilia Vera Afianti Edi Alexander Frans Rori
Direktur Direktur (Independen) Direktur (Independen) Direktur Kepatuhan
Director Director (Independent) Director (Independent) Compliance Director
LAPORAN KEUANGAN
YANG TELAH DIAUDIT
AUDITED FINANCIAL STATEMENTS
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS

Per 31 Desember 2019/


As of December 31, 2019

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/


For the year ended December 31, 2019
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman /
Page

Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement Letter

Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3-4 Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 6-7 Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 8 - 91 Notes to the Financial Statements


PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION


Per 31 Desember 2019 As of December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,


kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/


Desember 31, 2019 Notes Desember 31, 2018*)

ASET ASSETS
2d,2f,2j,
Kas 56.028 4,28,29 30.007 Cash

Giro pada 2d,2f,2j,2k, Demand deposits with


Bank Indonesia 340.948 5,28,29 232.119 Bank Indonesia

Giro pada 2d,2f,2j,2k, Demand deposits with


Bank lain 91.667 6,29 27.143 other Banks

Penempatan pada 2f,2j,2l, Placements with


Bank Indonesia dan Bank lain 374.956 7,29 411.836 Bank Indonesia and other Banks

2f,2j,2m,
Efek-efek - bersih 1.348.990 8,29 412.475 Securities - net

Kredit yang diberikan - setelah


dikurangi cadangan kerugian Loans - net allowances for
penurunan nilai sebesar impairments losses of
Rp285.959 dan Rp60.323 pada Rp285,959 and Rp60,323 as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 2d,2e,2f,2j, December 31, 2019 and 2018
Pihak berelasi 13.699 2n,9, 13.382 Related parties
Pihak ketiga 3.857.108 26,28,29 2.908.772 Third parties
3.870.807 2.922.154

Aset tetap Fixed assets


setelah dikurangi net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of
Rp56.794 dan Rp42.533 pada Rp56,794 and Rp42,533 as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 134.776 2o,2p,10 15.792 December 31, 2019 and 2018

Aset takberwujud - bersih 55.932 2q,11 4.239 Intangible assets - net

Aset pajak tangguhan 8.107 2x,23d 651 Deferred tax assets

2d,2e,2f,2j,
2o,2r,2s,12,
Aset lain-lain - bersih 139.633 24,26,28,29 94.735 Other assets - net

JUMLAH ASET 6.421.844 4.151.151 TOTAL ASSETS

*) Angka pembanding per 31 Desember 2018 belum dikonsolidasi karena sepengendali terjadi pada akhir Januari 2019
Comparative figures as of December 31, 2018 has not consolidated yet, as under common control effective since end of January 2019

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement

1
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS


DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,


kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
2019 Notes 2018*)

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING INCOMES AND EXPENSES

Pendapatan dan beban bunga Interest income and expenses


Pendapatan bunga 540.068 2e,2v,19,26 343.827 Interest income
Beban bunga (384.767) 2e,2v,20,26 (209.893) Interest expenses

Pendapatan bunga - bersih 155.301 133.934 Interest income - net

Pendapatan operasional lainnya Total other operating income


Provisi dan komisi lainnya 8.987 2w 7.210 Other fees and commissions
Keuntungan (kerugian) kurs mata
uang asing - bersih (580) 2c 1.397 Gain (loss) on foreign exchange - net

Jumlah pendapatan operasional lainnya 8.407 8.607 Total other operating income

Pembentukan cadangan kerugian Provision of allowanceor impairment


penurunan nilai aset keuangan (232.221) 2o,9 (38.937) losses on financial assets

Beban operasional lainnya Other operating expenses


Beban umum dan administrasi (97.964) 2e,21,26 (54.182) General and administrative expenses
Beban tenaga kerja dan tunjangan (124.134) 2e,2y,22,24,26 (112.827) Salaries and allowance expenses
Keuntungan (kerugian) dari perubahan Gain (loss) in fair value of
nilai wajar efek-efek - bersih 10.569 (716) securities - net
Beban lain-lain (1.085) (3.353) Other expenses

Jumlah beban operasional lainnya (212.614) (171.078) Total other operating expenses

RUGI OPERASIONAL (281.127) (67.474) LOSS FROM OPERATIONS

Pendapatan non-operasional Non-operating income


Keuntungan penjualan aset tetap - bersih 36 2p,10 316 Gain on sale of fixed assets-net
Lainnya 21.971 24 37.298 Others

Jumlah pendapatan non-operasional 22.007 37.614 Total non-operating income

RUGI SEBELUM PAJAK (259.120) (29.860) LOSS BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSES)


Kini - 2x,23a,23b (46) Current
Tangguhan (405) 2x,23a,23d (1.216) Deferred

(405) (1.262)

RUGI PERIODE BERJALAN LOSS FOR THE PERIOD


SEBELUM DAMPAK ATAS BEFORE EFFECT OF
PENYESUAIAN PROFORMA (259.525) (31.122) PROFORMA ADJUSTMENT

DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT


RUGI BERSIH PERIODE BERJALAN (10.689) - ON LOSS FOR THE PERIOD
RUGI PERIODE BERJALAN LOSS FOR THE PERIOD
SETELAH DAMPAK ATAS AFTER EFFECT OF
PENYESUAIAN PROFORMA (248.836) (31.122) PROFORMA ADJUSTMENT

*) Angka pembanding untuk tahun 2018 belum dikonsolidasi karena sepengendali terjadi pada akhir Januari 2019
Comparative figures for year 2018 has not consolidated yet, as under common control effective since end of January 2019

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement

3
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Kerugian
neto
Proforma yang belum
ekuitas dari direalisasi
kombinasi atas
bisnis efek-efek
entitas yang tersedia
Tambahan Pengukuran sepengendali/ untuk dijual/
Modal modal kembali atas Equity Net unrealized Modal
ditempatkan disetor program Dana proforma loss on saham
dan disetor/ bersih/ imbalan pasti/ setoran from bussiness changes in Tidak dibeli Jumlah
Issued and Additional Remeasurement modal/ combination available Ditentukan ditentukan kembali/ ekuitas/
Catatan/ paid up paid in of defined Capital under common for sale penggunaannya/ penggunaannya/ Treasury Total
Notes capital capital net benefits plan deposits control securities Appropriated Unappropriated stock equity

Saldo per 1 Januari 2018 525.618 21.124 2.573 - - - 400 14.439 - 564.154 Balance as of January 1, 2018

Rugi periode berjalan - - - - - - - (31.122) - (31.122) Loss for the period

Keuntungan (kerugian) 2f,2x,2y, Other comprehensive


komprehensif lainnya 8,23d,24 - - 525 - - (754) - - - (229) gain (loss)

Saldo per 31 Desember 2018 525.618 21.124 3.098 - - (754) 400 (16.683) - 532.803 Balance as of December 31, 2018

Dana setoran modal 18 - - - 700.000 - - - - - 700.000 Advance for share capital

Kombinasi bisnis Business combination


entitas sepengendali 1d,2d 185.217 54.749 - - (10.689) (27.274) - 10.689 (1.629) 211.063 under common control

Modal saham dibeli kembali 17 - (372) - - - - - - (164) (536) Treasury stocks

Rugi periode berjalan - - - - 10.689 - - (259.525) - (248.836) Loss for the period

Keuntungan (kerugian) 2f,2x,2y, Other comprehensive


komprehensif lainnya 8,23d,24 - - (3.114) - - 11.220 - - - 8.106 gain (loss)

Saldo per 31 Desember 2019 710.835 75.501 (16) 700.000 - (16.808) 400 (265.519) (1.793) 1.202.600 Balance as of December 31, 2019

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak See notes to financial statement form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement
5
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,


kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
2019 Notes 2018*)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Pendapatan bunga yang diterima 428.107 343.384 Interest received


Beban bunga yang dibayar (284.621) (208.292) Interest paid
Penerimaan pendapatan lainnya 8.997 7.210 Other income received
Pembayaran beban umum General and administrative
dan administrasi (87.381) (45.049) expenses paid
Pembayaran beban tenaga kerja (68.673) (72.984) Employee expenses paid
Pembayaran kas untuk pajak (4) (58) Tax expenses paid
Pembayaran beban lainnya (1.085) (3.355) Other expenses paid

Arus kas operasi sebelum Operating cash flows before


perubahan dalam aset dan changes in operating
liabilitas operasi (4.660) 20.856 assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:


Penempatan pada bank lain - 986 Placements with other banks
Efek-efek (445.154) 62.204 Securities
Kredit yang diberikan (466.777) (208.061) Loans
Biaya dibayar dimuka dan aset lainnya 829.665 (4.117) Prepayments and other assets

Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities:


Liabilitas segera (51.730) (19) Obligations due immediately
Simpanan nasabah (769.654) 203.893 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 251.503 34.125 Deposits from other banks
Utang pajak (2.580) (147) Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses and
dan liabilitas lainnya (9.905) 11.448 other liabilities

Arus kas bersih dari (untuk) Net cash flows from (for)
aktivitas operasi (669.292) 121.168 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penempatan pada efek-efek Placement on available-
tersedia untuk dijual - 8 (19.104) for-sale securities
Pembelian aset tetap dan Acquisition of fixed assets
aset dalam penyelesaian (105.677) 10 (1.694) and contruction in progress
Hasil penjualan aset tetap 36 10 325 Proceeds from fixed assets sold
Pembelian aset tak berwujud (54.853) 11 - Acquisition of intangible assets

Arus kas bersih dari (untuk) Net cash flows from (for)
aktivitas investasi (160.494) (20.473) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Dana setoran modal 700.000 18 - Advance for share capital


Modal saham dibeli kembali (536) - Treasury stocks

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 699.464 - Net cash flows from financing activities

*) Angka pembanding untuk tahun 2018 belum dikonsolidasi karena sepengendali terjadi pada akhir Januari 2019
Comparative figures for year 2018 has not consolidated yet, as under common control effective since end of January 2019

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement

6
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,


kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
2019 Notes 2018*)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)


KAS DAN SETARA KAS (130.322) 100.695 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL PERIODE 701.105 600.410 AT THE BEGINNING OF PERIOD

EFEK PENGGABUNGAN USAHA 292.816 1d - EFFECT OF MERGER ACQUISITION

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AKHIR PERIODE 863.599 701.105 AT THE END OF PERIOD
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 56.028 30.007 Cash
Giro pada Bank Indonesia 340.948 232.119 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 91.667 27.143 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain jangka and other banks
waktu jatuh tempo tiga maturing within three
bulan atau kurang sejak months or less from
tanggal perolehan 374.956 411.836 acquisition date

JUMLAH 863.599 701.105 TOTAL

*) Angka pembanding untuk tahun 2018 belum dikonsolidasi karena sepengendali terjadi pada akhir Januari 2019
Comparative figures for year 2018 has not consolidated yet, as under common control effective since end of January 2019

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement
7
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment of the Bank and General Information

PT Bank IBK Indonesia Tbk (dahulu PT Agris Tbk) (“Bank”) PT Bank IBK Indonesia Tbk (formerly PT Bank Agris Tbk) (the
didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 85 pada tanggal 13 “Bank”) was established based on Establishment Deed No. 85 on
November 1973. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri November 13,1973. The Deed of establishment was approved by
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Pengesahan the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia based on
No. Y.A 5/117/22 tanggal 4 April 1974 dan diumumkan dalam Approval Letter No.Y.A 5/117/22 dated April 4, 1974 and published
Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 201 in Supplement No. 201 of the State Gazette of the Republic of
tanggal 21 Mei 1974. Bank memperoleh ijin untuk beroperasi Indonesia No. 41 dated May 21, 1974. The Bank had obtained the
sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia license to operate as a commercial bank from the Minister of
dengan Surat Keputusan No. 442/KMK.017/1993 tanggal 9 Maret Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter
1993.
No.442/KMK.017/1993 dated March 9, 1993.

Berdasarkan Akta No. 146 tanggal 18 Juli 2008, Bank mengubah Based on Deed No. 146 dated July 18, 2008, the Bank changed its
nama dari PT Bank Finconesia menjadi PT Bank Agris Tbk. Akta name from PT Bank Finconesia to PT Bank Agris Tbk. The Deed
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi was approved by the Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Republic of Indonesia based on its Decision Letter No.AHU-
No.AHU-45703.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 29 Juli 2008. 45703.AH.01.02 Tahun 2008 dated July 29, 2008.The change in
Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Bank Indonesia the Bank’s name had been approved by Bank Indonesia through
melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No.
10/61/KEP.GBI/2008 tanggal 5 September 2008. 10/61/KEP.GBI/2008 dated September 5, 2008.

Pada tanggal 5 September 2019, Bank melakukan penggabungan On September 5, 2019, the Bank merged with PT Bank Mitraniaga
usaha (merger) dengan PT Bank Mitraniaga Tbk yang Tbk in Jakarta by virtue of notarial deed No. 249 dated August 22,
berkedudukan di Jakarta. Keputusan Merger ini dituangkan dalam 2019 of Notary Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn., notary in
akta No. 249 tanggal 22 Agustus 2019 yang dibuat dihadapan Jakarta. After merger, Bank change its name becomes PT Bank
Notaris Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn., notaris di Jakarta. IBK Indonesia Tbk.
Setelah merger Bank kemudian berubah nama menjadi PT Bank
IBK Indonesia Tbk.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, The Bank's Articles of Association have been amended several
terakhir dengan akta No. 250 tanggal 22 Agustus 2019 dari times. The last amendment with deed No.250 dated August 22,
Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn., notaris di Jakarta mengenai 2019 from Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn., notary in
persetujuan; Jakarta, regarding the approval of;
1. Rencana penggabungan PT Bank Agris Tbk dan 1. The planned merger of PT Bank Agris Tbk and PT Bank
PT Bank Mitraniaga Tbk; Mitraniaga Tbk;
2. Pembelian saham kembali dari pemegang saham yang tidak 2. Buy back shares from shareholders who do not approve the
menyetujui Rencana Penggabungan; Merger Plan;
3. Perubahan Anggaran Dasar Bank; 3. Changes in the Bank's articles of association;
4. Peningkatan modal dasar Bank Agris Tbk dari sebelumnya Rp 4. An increase in authorized capital of the Bank Dinar from the
900.000.000.000 (sembilan ratus milyar rupiah) menjadi Rp previous Rp.500,000,000,000 (nine hundred billion rupiah) to
2.800.000.000.000 (dua triliun delapan ratus milyar rupiah); Rp2,800,000,000,000 (two trillion eight hundred billion rupiah);
5. Nama bank hasil penggabungan adalah PT Bank IBK 5. The name of the merged bank is PT Bank IBK Indonesia Tbk;
Indonesia Tbk;
6. Penunjukan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank hasil 6. Appointment of members of the Board of Directors and Board
penggabungan dan pemberhentian anggota; of Commissioners of the Bank resulting from the merger and
dismissal of the members;
7. PT Bank Mitraniaga bubar demi hukum tanpa likuidasi terlebih 7. PT Bank Mitraniaga dispersed by law without liquidation;
dahulu;
8. Seluruh aset, hak, wewenang, dan kewajiban akan beralih ke 8. All assets, rights, authority and obligations will be transferred
PT Bank Agris Tbk sebagai entitas yang tetap berlanjut to PT Bank Agris Tbk as a continuing entity (a surviving
(surviving company ). company).

Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri This amendment has been approved by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-
Keputusan No.AHU-0056014.AH.01.02. tanggal 22 Agustus 2019. 0056014.AH.01.02 dated August 22, 2019.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup Based on article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope
kegiatan Bank bergerak dalam bidang keuangan dan pembiayaan of its activities is finance business and all other types of financing
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di in accordance with the laws prevailing in Republic of Indonesia.
Negara Republik Indonesia.

8
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment of the Bank and General Information
(Continued)

Sejak akhir Januari 2019, entitas induk Bank adalah Industrial Bank Since end of January 2019, the Bank’s direct holding company is
of Korea yang juga merupakan pemegang saham mayoritas dan Industrial Bank of Korea which is the majority shareholder and
pemegang saham akhir adalah Kementrian Ekonomi dan ultimate shareholder of the Bank is Ministry of Economy and
Keuangan Republik Korea. Finance of the Republic of Korea.

Kantor pusat Bank berlokasi di Wisma GKBI, Suite UG-01 Jl. Jend. The Bank’s head office is located at Wisma GKBI, Suite UG-01 Jl.
Sudirman No. 28 Jakarta Pusat. Jend. Sudirman No. 28 Central Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank mempunyai 11 kantor As of December 31, 2019, the Bank has 11 branches, 11 sub-
cabang, 11 kantor cabang pembantu, dan 7 kantor kas di Jakarta, branches and 7 cash offices in Jakarta, Bekasi, Bandung,
Bekasi, Bandung, Surabaya, Lampung, Solo, Medan, Palembang, Surabaya, Lampung, Solo, Medan, Palembang, Tangerang,
Tangerang, Semarang, Pontianak dan Pekanbaru. Semarang, Pontianak and Pekanbaru.

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of The Bank’s Shares

Pada tanggal 11 Desember 2014, Bank memperoleh Surat As of December 11, 2014, the Bank obtained the notice of
Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Effectivity Letter from the Board of Commissioners of Financial
(OJK) dengan suratnya No.S-530/D.04/2014 untuk melakukan Services Authority (OJK) through its letter No. S-530/D.04/2014 for
penawaran umum saham perdana sejumlah 900.000.000 lembar its initial public offering of 900,000,000 common shares to the
saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (angka public with a par value of Rp100 (full amount) per share at an
penuh) setiap lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat offering price of Rp110 (full amount) per share. Included in the
dengan harga penawaran Rp110 (angka penuh) setiap saham. number of initial public shares offered to the public are shares that
Termasuk di dalam jumlah saham umum perdana kepada have been allocated in connection with Employee Stock Allocation
masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan Program (ESA) of 550,000 shares based on the Director Decision
dengan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Letter No.002/DIR/IX/14. These shares were listed on the
Allocation atau “ESA”) sejumlah 550.000 lembar saham Indonesian Stock Exchange on December 22, 2014.
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.002/DIR/IX/14. Pada
tanggal 22 Desember 2014, seluruh saham tersebut telah dicatat di
Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 4 Desember 2015, Bank memperoleh surat As of December 4, 2015, the Bank obtained an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S- notification from Financial Services Authority (OJK) No. S-
580/D.04/2015 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I 580/D.04/2015 to conduct the Limited Public Offering I on the
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu issuance of preemptive right, up to 1,270,655,670 shares with par
(HMETD), sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 lembar saham value of Rp100 per share (full amount) start from December 23,
dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham (nilai penuh) mulai 2015 until January 6, 2016 at the offering price of Rp100 per share
dari tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan 6 Januari 2016 (full amount).
dengan harga penawaran sebesar Rp100 per saham (nilai penuh).

Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No.Peng- Based on the Indonesia Stock Exchange announcement No.Peng-
P00009/BEI.PP3/01-2016 tanggal 8 Januari 2016 perihal P00009/BEI.PP3/012016 dated January 8, 2016 regarding the
Pencatatan Saham PT Bank Agris Tbk, jumlah seluruh saham Registration of Shares of PT Bank Agris Tbk, total shares issued
yang telah dikeluarkan oleh Bank dalam rangka pelaksanaan by the Bank in order to implement the Limited Public Offering I as
Penawaran Umum Terbatas I pertanggal 31 Desember 2015 at December 31, 2015 of 997,220,142 shares with nominal value of
sebanyak 997.220.142 lembar saham dengan nilai nominal Rp99,722,014,200 (full amount) into 1,020,657,744 shares with a
seluruhnya sebesar Rp99.722.014.200 (nilai penuh) menjadi total nominal value of Rp102,065,774,400 (full amount) as of
1.020.657.744 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya January 8, 2016. Total shares issued by the Bank as at December
Rp102.065.774.400 (nilai penuh) per tanggal 8 Januari 2016. 31, 2015 of 5,232,739,042 shares with nominal value of
Jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank per
Rp523,273,904,200 (full amount) was increased into
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebanyak 5.232.739.042
5,256,176,644 shares with a total nominal value of
lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya
Rp525,617,664,400 (full amount) as of January 8, 2016.
Rp523.273.904.200 (nilai penuh) menjadi sebanyak 5.256.176.644
lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp525.617.664.400 (nilai penuh) pada tanggal 8 Januari 2016.

Dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 In order to implement the Government Regulation (PP) No. 29 of
tahun 1999 tentang pembelian saham bank umum yang antara lain 1999 on the purchase of shares of commercial banks that are
menerapkan bahwa saham bank hanya boleh tercatat di Bursa applying that bank shares may only be listed as much as 99%,
Efek sebanyak-banyaknya 99%, maka dari hasil pelaksanaan then the results of the Limited Public Offering I PT Bank Agris Tbk,
Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Agris Tbk, terdapat there is an increase in the number of shares unrecorded at
penambahan jumlah saham yang tidak dicatatkan sebanyak 10,206,577 shares (full amount) on behalf of PT Dian Intan
10.206.577 lembar saham (nilai penuh) atas nama PT Dian Intan Perkasa, bringing the total unlisted at 52,561,766 shares (full
Perkasa, sehingga total saham yang tidak dicatatkan adalah amount). With the implementation of the report results, total shares
52.561.766 lembar saham (nilai penuh). Dengan adanya laporan of PT Bank Agris Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange are
hasil pelaksanaan tersebut, maka saham PT Bank Agris Tbk yang
5,203,614,878 shares (full amount).
tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya berjumlah
5.203.614.878 lembar saham (nilai penuh).

9
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk
Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Monitoring Committee, Remuneration and Nomination
Internal, Karyawan Kunci dan Corporate Secretary Committee, Internal Audit Division, Key Employees and
Corporate Secretary

Anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite The Board of Commissioners, Diretors, Audit Committee, Risk
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:


Komisaris Utama Paulus Nurwadono Paulus Nurwadono President Commissioner
Komisaris Kang Ho Chang - Commissioner
Komisaris Independen Gaguk Hartadi Amin Handaya Independent Commissioner
Komisaris Independen Taufik Hakim - Independent Commissioner

Dewan Direksi: Board of Directors:


Direktur Utama Park Ju Yong Sia Leng Ho President Director
Wakil Direktur Utama - Bang Nathan Christian *) Vice President Diretor
Direktur Kim Jaemyoung - Director
Direktur Pengembangan Business Development and
Bisnis dan Operasi - Maria Cortilia Vera Afianti Operation Director
Direktur Independen Maria Cortilia Vera Afianti - Independent Director
Direktur Independen Edi - Independent Director
Direktur Kepatuhan
Independen Alexander Frans Rori Ardian Hak Independent Compliance Director

Komite Audit: Audit Committee:


Ketua Gaguk Hartadi Amin Handaya Chairman
Anggota Ardian Hak Ie Tjie Sing Member
Anggota Rubi Pertama Samuel B Ishak Member

Komite Pemantau Risiko: Risk Monitoring Committee:


Ketua Taufik Hakim Ie Tjie Sing Chairman
Anggota Kang Ho Chang Samuel B Ishak Member
Anggota Ardian Hak - Member
Anggota Rubi Pertama - Member

Komite Remunerasi dan Nominasi: Remuneration and Nomination Committee:


Ketua Taufik Hakim Amin Handaya Chairman
Anggota Paulus Nurwadono Paulus Nurwadono Member
Anggota Yoan Novianna Yoan Novianna Member
*) Mengundurkan diri pada tanggal 9 Maret 2018 berdasarkan Akta Notaris *) Resigned on March 9, 2018 based on Notarial Deed No.34 of Dr. Irawan
No.34 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. Soerodjo, S.H., M.Si.

**) Rochhidayat Taepur selaku Dewan Komisaris Independen merangkap **) Rochhidayat Taepur as both Board of Independent Commissioner and
Ketua Komite Pemantauan Risiko Bank telah meninggal dunia pada Chairman of Risk Monitoring Committee of the Bank has passed away on
tanggal 13 Januari 2017. January 13, 2017.

10
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk
Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Monitoring Committee, Remuneration and Nomination
Internal, Karyawan Kunci dan Corporate Secretary (Lanjutan) Committee, Internal Audit Division, Key Employees and
Corporate Secretary (Continued)

Pembentukan Komite Audit Bank sesuai dengan Peraturan Bank The establishment of Bank’s Audit Committee in compliance with
Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 yang telah diubah dengan PBI the requirements Bank Indonesia Regulation (PBI) No.
No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan Peraturan No. 8/4/PBI/2006 which has been amended by PBI No. 8/14/PBI/2006
IX.I.5 merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. dated October 5, 2006 and Regulation No. IX.I.5 which are
Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012. attachment of the Decree of Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-
643/BL/2012 dated December 7, 2012.
Kepala Divisi Audit Internal Bank pada tanggal 31 Desember 2019 The Bank’s Internal Audit Division Head as of December 31, 2019
dan 2018 adalah Wawan Andi Hermawan. and 2018 is Wawan Andi Hermawan.

Corporate Secretary Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan The Bank’s Corporate Secretary as of December 31, 2019 and
2018 adalah Ita Hidayati. 2018 is Ita Hidayati.

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Direksi pada Total remuneration paid to Board of Directors as of December 31,
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 2019 and 2018 amounting to Rp10,448,826,115 (full amount) and
Rp10.448.826.115 (nilai penuh) dan Rp11.670.171.990 (nilai Rp11,670,171,990 (full amount), respectively.
penuh).

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris Total remuneration paid to Board of Commissioners as of
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp3,247,648,593 (full
sebesar Rp3.247.648.593 (nilai penuh) dan Rp2.259.259.810 (nilai amount) and Rp2,259,259,810 (full amount), respectively.
penuh).
Jumlah karyawan tetap Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the Bank has a total
2018 masing-masing 447 dan 347 karyawan (tidak diaudit). permanent employees of 447 and 347 employees, respectively
(unaudited).
Personil manajemen kunci mencakup anggota Dewan Komisaris Key management personnel consists of members of the Board of
dan Direksi, serta pejabat eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung Commisioners and Board of Directors, and key executives who
jawab langsung kepada Direksi atau mempunyai pengaruh yang have direct responsibility to the Board of Directors or have
signifikan terhadap kebijakan dan/atau aktivitas operasional Bank. significant influence over policies and/or operational activities of
the Bank.

d. Penggabungan Usaha PT Bank Agris Tbk. (AGRS) dengan PT c. Merger of PT Bank Agris Tbk (AGRS) with PT Bank Mitraniaga
Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) Tbk (NAGA)
Pada tanggal 14 Agustus 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) On August 14, 2019, Financial Services Authority (OJK) has given
telah memberikan izin penggabungan usaha (merger ) kepada permission for merger of NAGA into AGRS, based on the Decision
NAGA ke dalam AGRS, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Letter of the Board of Commissioners of OJK No.KEP-
Komisaris OJK No. KEP-142/D.03/2019. 142/D.03/2019.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang tercantum Based on the General Meeting of Shareholders included in Deed
dalam Akta Nomor 249 Notaris Christina Dwi Utami, SH, MHum, No. 249 Notary Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn. dated
MKn. tanggal 22 Agustus 2019 bahwa Bank melakukan August 22, 2019 that the Bank entered into a merger with PT Bank
penggabungan usaha (merger) dengan PT Bank Mitraniaga Tbk Mitraniaga Tbk which was effectively carried out on September 5,
yang secara efektif dilaksanakan pada tanggal 5 September 2019 2019 and PT Bank Agris Tbk as a continuing entity (a surviving
dan PT Bank Agris Tbk sebagai entitas yang tetap berlanjut company).
(surviving company).

Penggabungan usaha (merger ) dikendalikan oleh pihak yang The Merger is controlled by the same party both before and after
sama baik sebelum maupun sesudah kombinasi bisnis dan the combination of business and control is not temporary. An entity
pengendalian tersebut tidak bersifat sementara. Entitas yang that receives business, under a common control entity, recognizes
menerima bisnis, dalam entitas sepengendali mengakui selisih the difference between the amount of the transferred consideration
antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari and the carrying amount of each business combination transaction
setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas of the common control entity in equity and presents it in the
dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor. additional paid-in capital. The merger are based on book value,
Pengabungan usaha (merger ) menggunakan dasar nilai buku, dan and no consideration ( cash payment ) are transferred or received
tidak terdapat imbalan (kas) yang dialihkan ataupun diterima oleh by the surviving company.
entitas yang tetap berlanjut (surviving company ).

11
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Penggabungan Usaha PT Bank Agris Tbk. (AGRS) dengan PT c. Merger of PT Bank Agris Tbk (AGRS) with PT Bank Mitraniaga
Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) (Lanjutan) (NAGA) (Continued)
Karena transaksi di atas merupakan transaksi antara entitas Because the above transaction is a transaction between entities
sepengendali dan tidak mengakibatkan perubahan substansi under common control and does not result in changes in the
ekonomi kepemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen economic substance of ownership of assets, liabilities, shares or
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka transaksi ini dicatat other ownership instruments exchanged, this transaction is
dengan menerapkan PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas recorded by applying PSAK 38: Business Combination of Entities
Sepengendali. under Common Control.
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas yang timbul dari kombinasi bisnis Carrying value of assets and liabilities from business combination
entitas sepengendali, jumlah imbalan yang dialihkan (nilai saham of entities under common control, consideration transferred
baru yang diterbitkan AGRS), dan tambahan modal disetor dari (issuance new shares by AGRS), and additional paid-in capital
kombinasi bisnis entitas sepengendali pada tanggal efektif merger from business combination under common control as of effective
(5 September 2019), adalah sebagai berikut : date of merger (September 5, 2019), is as follow :

Nilai tercatat/
Carrying value

ASET ASSETS

Kas 12.247 Cash


Giro pada Bank Indonesia 269.101 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 11.468 Demand deposits with other Banks

Kas dan setara kas 292.816 Cash and cash equivalent

Efek-efek 474.928 Securities


Pinjaman yang diberikan 714.097 Loans
Aset tetap 21.680 Fixed Assets
Aset pajak tangguhan 2.404 Deferred tax assets
Aset lain-lain 884.164 Other assets

JUMLAH ASET 2.390.089 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan nasabah 2.149.744 Deposits from customers


Utang pajak 7.610 Taxes payable
Liabilitas imbalan pasca-kerja 702 Obligation for post-employment benefits
Liabilitas lain-lain 20.970 Other liabilities
JUMLAH LIABILITAS 2.179.026 TOTAL LIABILITIES

Aset neto 211.063 Net assets


Dikurangi: dengan ekuitas yang diakui Less: other equity recognised
Selisih nilai wajar saham AFS (27.274) Fair value differences of AFS' shares
Saham treasuri (1.629) Trasury stock
239.966
Jumlah imbalan yang dialihkan Consideration transferred
(saham baru yang diterbitkan AGRS) (185.217) (Issuance of new shares of AGRS)
Tambahan modal disetor 54.749 Additional paid-in capital

Jumlah imbalan yang dialihkan merupakan saham baru AGRS The consideration transferred represents AGRS' new shares
yang diterbitkan sebagai pembayaran kepada pemegang saham issued as payment to NAGA shareholders, with a conversion ratio
NAGA, dengan rasio konversi 1 : 1,137 (setiap 1 saham NAGA of 1: 1.137 (every 1 NAGA's share acquires 1.137 AGRS' share) or
memperoleh 1,137 saham AGRS) atau sebanyak 1.852.173.000 1,852,173,000 AGRS shares or Rp185,217 million.
saham AGRS atau Rp185.217 juta.

Laporan keuangan NAGA digabungkan ke dalam laporan The NAGA's financial statements are combined into AGRS'
keuangan AGRS dengan metode penyatuan kepemilikan, yang financial statements using pooling of interest method, which is
diterapkan seolah-olah entitas telah bergabung sejak periode applied as if the entity has been merged since the period in which
dimana entitas yang bergabung berada dalam sepengendali, yaitu the entity is under common control, which is since end of January
sejak akhir Januari 2019. Sejak tanggal efektif merger, Bank 2019. Since the effective date of merger, the Bank applies the
menerapkan kebijakan akuntansi yang sama, yaitu mengadopsi same accounting policy, which is adopting the AGRS' accounting
kebijakan akuntansi AGRS. policies.

12
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan a. Statements of compliance and basis of measurement and
penyusunan laporan keuangan preparation of financial statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan The financial statements have been prepared and presented in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup accordance with Indonesian Financial Accounting Standards
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar (SAK), which comprise the Statements and Interpretations issued
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) by the Financial Accounting Standards Board of Institute of
termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008. Indonesia Chartered Accountants (DSAK IAI) which include the
Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI)
2008.
Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan The financial statements have also been prepared and presented
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan in accordance with Capital Market and Financial Institutions
(“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose function has been
Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang transferred to the Financial Services Authority (OJK) starting
merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK NO. KEP- January 1, 2013), rule No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Chairman of the BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 dated June
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan 25, 2012 regarding “Financial Statements Presentation and
Publik”. Disclosure of the Issuer or Public Company”.

Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk laporan The Bank’s financial statements, except for the statement of cash
arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The
digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang reporting currency used in the preparation of the financial
Rupiah (Rp). Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan nilai statements is the Indonesian Rupiah (IDR). The Bank’s financial
historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan statements are prepared based on historical cost, except for
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi certain accounts which are prepared based on other basis as
masing-masing akun tersebut. described in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung The statement of cash flows is prepared using the direct method
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, with classifications of cash flows into operating, investing and
investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash,
pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other
Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu tiga banks and placements with Bank Indonesia and other banks with
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak maturities of three months or less from the date of placements and
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. not pledged nor restricted.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements in conformity with Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, Accounting Standards in Indonesia, requires the use of
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: judgements, estimations and assumptions that affect:
- penerapan kebijakan akuntansi; - the application of accounting policies;
- nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset - the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of
dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan; contingent assets and liabilities at the date of the financial
statements;
- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. - the reported amounts of revenues and expenses during the
reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Although these estimates are based on management’s best
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul knowledge of current events and activities, actual results may differ
mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized
tahun dimana estimasi tersebut direvisi dan tahun yang akan in the year in which the estimate is revised and in any future year
datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. affected.

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait In particular, information about significant areas of estimation
dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam uncertainty and critical judgements in applying accounting policies
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang that have significant effect on the amounts recognized in the
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan financial statements are desclosed in Note 3.
dijelaskan dalam Catatan 3.

13
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan b. Changes to the statements of financial accounting standards
interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan and interpretations of financial accounting standards

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan The accounting policies adopted in preparing the financial
keuangan telah diterapkan secara konsisten yang telah sesuai statements have been consistently applied which conform to the
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, kecuali bagi Indonesian Financial Accounting Standards, except for the
penerapan beberapa standar, perubahan, dan interpretasi yang adoption of several standards, amendments, and interpretations
berlaku efektif untuk laporan keuangan Bank dengan periode yang which become effective for the financial statements beginning on
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019. or after January 1, 2019, that are relevant to the Bank’s financial
statements.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Indonesia (“DSAK- Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of
IAI”) telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi dan Accountants (“DSAK-IAI”) has issued revision of the following
interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif pada accounting standards and interpretations of statement of financial
tanggal 1 Januari 2019 sebagai berikut: accounting standards which are effective as at 1 January 2019 as
follows:

- Amandemen PSAK 24, Imbalan Kerja tentang Amandemen, - Amendment to PSAK 24, Employee Benefits regarding
Kurtailmen, atau Penyelesaian Program Amendments, Curtailmen, or Program Settlement
- ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan dimuka" - ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions and Advance
Consideration"
- Penyesuaian Tahunan PSAK 46 ”Pajak Penghasilan” - Annual Improvement to SFAS 46 “Income Tax”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak mengakibatkan The implementation of the above standards did not result in
perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan pada Bank, serta significant changes to the Bank’s accounting policies and had no
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang significant impact on the amounts reported for current or prior
dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya. financial period/years.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

i. Mata uang pelaporan dan fungsional i. Reporting and functional currency

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang The financial statements are presented in Indonesian Rupiah,
merupakan mata uang fungsional Bank. which is the functional currency of the Bank.

ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing ii. Transactions and balances in foreign currency

Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo dalam mata uang Accounting policies for transactions and balances in foreign
asing didasarkan pada peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 dan currency are based on BAPEPAM-LK rule No. VIII.G.7 and the
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI). Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI).

Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia The Bank refers to the Accounting Guidelines for Indonesia
(PAPI) dimana transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Banking Industry (PAPI) where transactions denominated in
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs laporan foreign currency are converted into Rupiah using the reporting
(penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs (closing) rate set by Bank Indonesia that is middle rate which is
tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual the average of bid rate and ask rate based on Reuters at 16.00
berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat Western Indonesian Time (WIB) prevailing at the time.
(WIB) yang berlaku pada tanggal tersebut.

Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset Translation differences on debt securities and other monetary
moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar financial assets measured at fair value are included in foreign
dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih exchange gains and losses.
kurs.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi Exchange gains and losses arising on transactions in foreign
dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas currency and on the translation of foreign currency monetary
moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi assets and liabilities are recognized in the statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income.

14
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan) c. Foreign currency translation (Continued)

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan Below are the major exchange rates used for translation to Rupiah
untuk penjabaran ke dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2019 and 2018 using the Reuters middle rate
2019 dan 2018 yang menggunakan kurs tengah Reuters yang (at 16.00 WIB) (full amount of Rupiah) set by Bank Indonesia:
ditetapkan oleh Bank Indonesia (pukul 16.00 WIB) (Rupiah penuh):

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Dolar Amerika Serikat 13.883 14.380 United States Dollars


Euro 15.571 16.440 Euro
Dolar Singapura 10.315 10.555 Singapore Dollars

d. Kombinasi bisnis entitas sepengendali d. Businnes combination under common control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan The combination of entities under common control is accounted for
menggunakan metode penyatuan kepemilikan dimana aset dan using the pooling method of ownership in which the assets and
liabilitas yang diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh liabilities derived from the business combination are recorded by
pengakuisisi pada jumlah tercatatnya. the acquirer at their carrying amount.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat The difference between the amount of the transferred
aset bersih disajikan sebagai tambahan modal disetor dan tidak consideration and the carrying amount of net assets is presented
diakui ke laba rugi. as additional paid-in capital and is not recognized to profit or loss.

Metode penyatuan kepemilikan diterapkan seolah-olah entitas telah The pooling of interest method is applied as if the entity has been
bergabung sejak periode dimana entitas yang bergabung berada merged since the period in which the entity is under common
dalam sepengendali. control.
e. Transaksi dengan pihak berelasi e. Transactions with related parties

Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan transaksi dengan In the normal course of its business, the Bank enters into
pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 transactions with related parties which are defined under PSAK
(Penyesuaian 2015), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. No.7 (Revised 2015), Related Parties Disclosures.

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan a. A person or a close member of the person’s family is related to
Bank jika orang tersebut: the Bank if that person:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas i. Has control or joint control over the Bank;
Bank;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau ii. Has significant influence over Bank; or
iii. Personil manajemen kunci Bank atau entitas induk Bank. iii. Is a member of the key management personnel of the Bank
or of a parent of the Bank.

b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika memenuhi salah satu hal b. An entity is related to the Bank if any of the following conditions
berikut: applies:
i. Entitas dan Bank adalah anggota dari kelompok usaha yang i. The entity and the Bank are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas anak dan sesama entitas (which means that each parent, subsidiary and fellow
anak saling berelasi dengan entitas lainnya); subsidiary are related to the others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity
dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama (or an associate or joint venture of a member of a group of
yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang which the other entity is a member);
mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak iii. Both entities are joint ventures of the same third party;
ketiga yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other
entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity is an associate of the third entity;
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit
untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau of employees of either the Bank or an entity related to the
entitas yang terkait dengan Bank. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting entity is the entity who
adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, organize the program, then sponsoring entity are also
maka entitas sponsor juga berelasi dengan Bank; related to the Bank;

15
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) e. Transactions with related parties (Continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika memenuhi salah satu hal b. An entity is related to the Bank if any of the following conditions
berikut (Lanjutan): applies (Continued):
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person
orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); identified in (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the
pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen entity or is a member of the key management personnel of
kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); the entity (or of a parent of the entity);
viii. Entitas atau anggota dari kelompok dimana entitas viii. The entity, or any member of group of which it is a part,
merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan provides key management personnel services to the Bank
jasa personil manajemen kunci kepada Bank atau kepada or to the parent of the Bank.
entitas induk dari Bank.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh The transaction are made based on terms agreed by the parties,
kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain which may not the same as these of the transactions between
yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi. unrelated parties.

Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah All significant transactions with related parties have been disclosed
diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan. in the notes to the financial statements.

f. Aset Keuangan f. Financial Assets

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar classified as financial assets at fair value through profit or loss,
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi loans and receivables, held-to-maturity investments and available-
yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at
dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan fair value, in the case of financial assets not at fair value through
dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui profit or loss, plus transaction costs that are directly attributable.
laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.

Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai berikut: The Bank’s financial assets are classified as follows:
- Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; - Fair value through profit or loss;
- Dimiliki hingga jatuh tempo; - Held-to-maturity;
- Pinjaman yang diberikan dan piutang; dan - Loans and receivables; and
- Tersedia untuk dijual - Available-for-sale

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss

Kelompok aset diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi The sub-classification of financial assets measured at fair value
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan yang through profit or loss consist of financial assets held for trading
diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli which the Bank acquires or incurs principally for the purpose of
kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a
portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk portfolio that is jointly managed for short-term profit or position
memperoleh laba jangka pendek atau position taking . taking.

Aset dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan Assets classified under this category are carried at fair value in the
posisi keuangan dengan keuntungan atau kerugian diakui pada statement of financial position, with any gains or losses being
laporan laba rugi. recognized in the profit or loss.

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga Financial assets are classified as held-tomaturity investment only if
jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran these investments have fixed or determined payments and their
yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah maturity date has been determined and the Bank has the positive
ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan intention and ability to hold such financial assets to maturity.
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments are initially measured at fair value
diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang plus transaction costs which are attributable directly to the
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset acquisition of the financial assets. After initial recognition, held-to-
keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh maturity investments are measured at amortized cost using
tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method less any impairment losses.
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian
penurunan nilai yang ada.

16
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- Loans and receivables are non-derivative financial assets with
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak fixed or determinable payments that are not quoted in an active
mempunyai kuotasi di pasar aktif. market.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui pada nilai These financial assets are initially recognized at fair value plus
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan transaction costs and subsequently carried at amortized cost using
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan the effective interest rate method. Interest income on this financial
metode suku bunga efektif. Pendapatan bunga dari aset keuangan assets classification is presented as financial income in the
dalam kelompok ini disajikan sebagai pendapatan keuangan dalam statement of profit or loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai In the case of impairment, the impairment loss is reported as a
dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan deduction from the carrying value of the financial assets classified
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di as loan and receivables and recognized in the statement of profit
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. or loss and other comprehensive income.

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah keuangan non-derivatif Available-for-sale financial assets are nonderivative financial that
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak are designated as available-for-sale or are not classified in one of
diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan the other categories of financial assets.
lainnya.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual After initial recognition, available-for-sale financial assets are
diukur menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian measured at fair value with gains or losses being recognized in
diakui pada penghasilan komprehensif lain (yang merupakan other comprehensive income (as part of equity) until the financial
bagian dari ekuitas) sampai dengan aset keuangan dihentikan assets is derecognized or until the financial assets is determined to
pengakuannya atau sampai aset keuangan dinyatakan mengalami be impaired at which time the cumulative gain or loss previously
penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya reported in equity is included in the profit or loss.
dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.

Metode suku bunga efektif Effective interest rate method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk The effective interest rate method is a method of calculating the
menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan amortized cost of a financial instrument and of allocating interest
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan beban income and interest expense over the relevant period.
bunga selama periode yang relevan.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat The effective interest rate is the rate that exactly discounts
mendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa datang estimated future cash receipts (including all fees and points paid or
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan received that form an integral part of the effective interest rate,
diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian transaction costs and other premiums or discounts) through the
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan expected life of the financial instrument or, where appropriate, a
premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan
pada saat pengakuan awal.

Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk semua biaya dan The calculation of the effective interest rate includes all fees and
pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian points paid or received which are integral parts of the effective
integral dari suku bunga efektif. interest rate.

Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara langsung Transaction costs include incremental cost which is directly
berkaitan dengan akuisisi atau penerbitan atas aset atau liabilitas attributable to the acquisition or issuance of financial assets or
keuangan. liabilities.

17
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets (Continued)

Klasifikasi Classification

Bank mengklasifikasikan aset keuangan ke dalam klasifikasi The Bank classified the financial assets into classes that reflect the
tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan nature of information and take into account the characteristics of
mempertimbangkan karakteristik dari aset keuangan tersebut. those financial assets. The classification can be seen in the table
Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut: below:

Kategori instrumen keuangan/ Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Sub-golongan/


Category of financial instruments Class (as determined by the Bank) Subclasses
Diperdagangkan dan
diukur pada nilai wajar
melalui laba atau rugi/
Efek-efek/ Securities
Held for trading carried
at fair value through profit
or loss
Kas/ Cash
Giro pada Bank Indonesia/
Demand deposits with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Kredit yang diberikan/ Loans
Pinjaman yang diberikan Pendapatan bunga yang masih
dan piutang/ akan diterima/
Aset keuangan/ Loans and receivables Interest receivables
Financial assets Setoran jaminan/
Aset lain-lain/ Other assets Security deposits
Piutang penyelesaian
pesangon/
Receivable for severance
pay settlement
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/
Bank Indonesia Certificate (SBI)
Sertifikat Deposito
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Efek-efek/ Securities Bank Indonesia (SDBI)/
Held-to-maturity Certificate Deposits of
Bank Indonesia (SDBI)
Obligasi/ Bonds
Tersedia untuk dijual/
Efek-efek/ Securities Obligasi/ Bonds
Available-for-sale

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika The Bank derecognizes a financial assets if and only if the
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau contractual rights to the cash flows from the asset expired, or when
Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial it transfers the financial assets and substantially all the risks and
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset benefits on ownership of the asset to another entity.
kepada entitas lain.

Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks
atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih and benefits on ownership and continues to control the transferred
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui asset, the Bank recognizes its retained interest in the asset and an
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank
terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank retains substantially all the risks and benefit on ownership of a
memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan transferred financial asset, the Bank continues to recognize the
aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset financial assets and also recognizes a collateralized borrowing for
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar the proceeds received.
pinjaman yang diterima.

18
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Liabilitas Keuangan g. Financial Liabilities

Liabilitas dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 24) are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai classified as financial liabilities at fair value through profit or loss,
wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities measured at amortized cost or as derivative
pada nilai biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang designated as hedging instruments in an effective hedge. Financial
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang liabilities are recognized at fair value, and in the case of financial
efektif. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly
dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan attributable transaction cost.
diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.

Liabilitas keuangan Bank diklasifikasikan sebagai liabilitas The Bank’s financial liabilities are classified as financial liabilities
keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi. measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities that are not classified as financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi measured at fair value through profit and loss are categorized and
dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. measured at amortized cost.

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi amortized cost using effective interest rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Klasifikasi Classification

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam klasifikasi The Bank classified the financial liabilities into classes that reflect
tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan the nature of information and take into account the characteristics
mempertimbangkan karakteristik dari liabilitas keuangan tersebut. of those financial liabilities. The classification can be seen in the
Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut: table below:

Kategori instrumen keuangan/ Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Sub-golongan/


Category of financial instruments Class (as determined by the Bank) Subclasses
Liabilitas segera/ Obligations due immediately
Simpanan nasabah/ Deposits from customers
Liabilitas keuangan yang Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks
Liabilitas keuangan/ diukur dengan biaya Bunga yang masih
Financial liabilities perolehan diamortisasi/ harus dibayar/
Financial liabilities Accrued interest expenses
Liabilitas lain-lain/ Other liabilities
measured at amortized cost Biaya yang masih
harus dibayar/
Accrued expenses

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya The Bank derecognizes financial liabilities, if and only if, the Bank’s
jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. obligations are discharged, canceled or expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas When an existing financial liability is replaced by another liability
yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang from the same lender on substantially different terms, or the terms
secara substantial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang of an existing liability are substantially modified, such an exchange
ada yang secara substantial telah diubah, maka pertukaran atau or modification is treated as derecognition of a new liability, and the
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan difference in the respective carrying amounts is recognized in the
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan perbedaan nilai profit or loss.
tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.

19
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Reklasifikasi Aset Keuangan h. Reclassification of Financial Assets

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi instrumen The Bank shall not reclassify any financial instruments out of or
keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur into the fair value through profit/loss category while it is held or
pada nilai wajar melalui laba/rugi selama instrumen keuangan issued. Financial assets at fair value through profit/loss could be
tersebut dimiliki atau diterbitkan. Aset keuangan yang diukur pada reclassified as loans and receivables if it could fulfill the
nilai wajar melalui laba/rugi dapat diklasifikasikan ke pinjaman yang requirements as loans and receivables and there is intention and
diberikan dan piutang jika memenuhi ketentuan sebagai kredit yang capability to hold until the predictable date in the future or maturity
diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk date.
dimiliki di masa yang akan datang yang dapat diperkirakan atau
sampai jatuh tempo.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai The Bank shall not classify any financial assets as held-to-maturity,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau if during the current financial year or during the two preceding
dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau financial years, sold or reclassified more than an insignificant
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah amount of held-tomaturity investments before maturity (more than
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity
(lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan investments), other than sales or reclassifications that:
jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan
atau reklasifikasi tersebut:
(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo (i) are so close to maturity or the financial asset’s call date that
atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku changes in the market rate of interest would not have a
bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai significant effect on the financial asset’s fair value;
wajar aset keuangan tersebut;
(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial (ii) are occured after the Bank has collected substantially all of
seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal the financial asset’s original principal through scheduled
pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan payments or prepayments; or
dipercepat; atau
(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali (iii) are attributable to a certain event that is beyond the Bank’s
Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar control, is nonrecurring and could not have been reasonably
oleh Bank. anticipated by Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh Reclassification of financial assets from held-to-maturity
tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai classification to available-for-sale is recorded at fair value. The
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap unrealized gains or losses are recorded in the equity section and
dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan shall be recognized directly in equity section until the financial
tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan assets are derecognized, at which time the cumulative gain or loss
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas previously recognized in equity shall be recognized as profit/loss.
harus diakui sebagai laba/rugi.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. to-maturity classification is recorded at carrying amount. The
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus unrealized gains or losses are amortized by using effective interest
diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan rate up to the maturity date of that instrument.
tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

i. Saling Hapus Instrumen keuangan i. Offsetting Financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai Financial assets and liabilities are offset and the net amount
bersihnya disajikan dalam laporan keuangan jika, dan hanya jika, reported in the financial statements if, and only if, the Bank:
Bank:

- saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan - has a legally enforceable right to offset the recognized amount;
saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan and
- berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk - has an intention to settle on a net basis or realize the asset and
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara settle the liability simultaneously.
simultan.

20
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Saling Hapus Instrumen keuangan (Lanjutan) i. Offsetting Financial instruments (Continued)

Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas peristiwa di The legally enforceable right must not be contingent on the future
masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis events and must be enforceable in the normal course of business
yang normal, peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas and in the event of default, insolvency or bankcuptcy of the
atas seluruh pihak lawan. company or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika Income and expenses are presented on a net basis only when
diperkenankan oleh standar akuntansi. permitted by the accounting standards.

j. Nilai Wajar j. Fair Value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu Fair value is the price that would be received to sell an asset or
aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu paid to transfer a liability in an orderly transaction between market
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada participants at the measurement date, regardless of whether that
tanggal pengukuran, terlepas apakah harga tersebut dapat price is directly observable or estimated using another valuation
diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the
penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Bank takes into account the characteristics of the asset or a liability
Bank memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas, jika pelaku if market participants would take those characteristics into account
pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan when pricing the asset or liability at the measurement date.
harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran In order to increase consistency and comparability in fair value
nilai wajar dan pengungkapan terkait, Bank melakukan measurements and related disclosures, the Bank measures the fair
pengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang dimiliki value of the financial instruments held based on the following
dengan hirarki berikut: hierarchy that are categorized into three levels the inputs to
valuation techniques:

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga Level 1 fair value measurements are those derived from quoted
kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau prices (unadjusted) in active markets for identical assets or
liabilitas yang identik. liabilities.

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input Level 2 fair value measurements are those derived from inputs
selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat other than quoted prices included within Level 1 that are
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices)
(misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari or indirectly (i.e. derived from prices).
harga).

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik Level 3 fair value measurements are those derived from valuation
penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang techniques that include inputs for the asset or liability that are not
bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang based on observable market data (unobservable inputs).
tidak dapat diobservasi).

k. Giro Pada Bank Indonesia dan Bank Lain k. Demand Deposits With Bank Indonesia and Other Banks

Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang Demand deposits with Bank Indonesia are stated at amortized
diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Giro pada bank lain acquisition costs using effective interest rate. Demand deposits
disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan with other banks stated at amortized acquisition costs using
metode suku bunga efektif setelah dikurangi cadangan kerugian effective interest rate method net of allowance for impairment
penurunan nilai (Catatan 2o). losses (Note 2o).

l. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain l. Placements With Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan Placements with Bank Indonesia and other banks represent
penempatan dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia placements in Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), deposits
(FASBI), deposito dan call money . and call money.

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya Placements with Bank Indonesia are stated at amortized
perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. acquisition costs using effective interest rate. Placements with
Penempatan pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan other banks are stated at amortized acquisition costs using
yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif effective interest rate method net of allowance for impairment
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2o). losses (Note 2o).

21
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Efek-efek m. Securities

Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajar At initial recognition, securities are measured at fair value plus
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs which are directly attributable to the acquisition of
langsung dengan perolehan efek-efek dan selanjutnya pengukuran securities and subsequent measurement is carried out based on its
dilakukan berdasarkan klasifikasi efek-efek ke dalam kelompok aset financial assets category net of allowance for impairment losses
keuangan tertentu dikurangi dengan cadangan kerugian (Note 2o).
penurunan nilai (Catatan 2o).

n. Kredit yang Diberikan n. Loans

Kredit yang diberikan adalah kredit yang diberikan berdasarkan Loans are granted based on agreements with borrowers, where
perjanjian dengan debitur, yang mewajibkan debitur untuk borrowers are required to repay their debts with interest after
melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu. specified periods.

Kredit diakui sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan Loans are recognized at amortized acquisition costs using effective
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan interest rate method net of allowance for impairment losses (Note
cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2o). 2o).

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, Loan restructuring involves a modification of terms of the loans,
pengurangan sebagian saldo kredit dan/atau kombinasi dari reduction of portion of loan principal and/or combination of both.
keduanya.

Untuk kredit yang direstrukturisasi, kerugian yang timbul dari For restructured loans, loss which arise from loan restructuring
restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan related to the modification of terms is recognized if the present
kredit diakui bila nilai kini dari jumlah penerimaan kas yang akan value of future cash receipts specified in terms of new loans,
datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, including receipts designated as interest or principal, is less than
termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun the value of loans recorded prior to restructuring.
pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang
tercatat sebelum restrukturisasi.

Agunan digunakan untuk memitigasi risiko kredit dan kebijakan Collateral is held to mitigate credit risk and risk mitigation policies
mitigasi risiko menentukan jenis agunan yang dapat diterima oleh determine the eligibility of collateral types. Typically accepted
Bank. Umumnya jenis agunan yang diterima Bank untuk collateral, the Bank uses time deposits, land and buildings,
memitigasi risiko kredit diantaranya adalah deposito berjangka, vehicles, accounts receivable, machines and inventories to
tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, piutang, mesin dan mitigate credit risk.
persediaan barang.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap pemberian kredit Generally, collateral is required for all credits extended as a
sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (‘secondary source of secondary source of credit repayment and also as a form of credit
credit repayment’) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds
kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha generated from business operations of the borrowers.
debitur.

Kredit dihapusbukukan jika tidak terdapat prospek yang realistis Loans are written-off when there is no realistic prospect of future
untuk pengembalian masa datang dan semua agunan telah recovery and all collaterals have been realized or have been
terealisasi atau telah diambil alih oleh Bank. transferred to the Bank.

Kriteria penghapusbukuan kredit kepada debitur adalah sebagai The criteria for loan write-off to debtors are as follows:
berikut:
- Kredit yang memiliki kualitas macet; - Loss” loan category;
- Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai - Loan facility has been provided with 100% allowance for
aset sebesar 100% dari pokok kredit; impairment losses from the loan principal;
- Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, - The write-offs are performed for all loan obligations, the loan
sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada obligations shall not be written-off partially;
sebagian kreditnya (partial write-off) ;
- Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan pemulihan, - Collection and recovery efforts have been performed, but the
namun tidak berhasil; results are unsuccessful;
- Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja - The debtor’s business has no prospect or performance is bad or
debitur buruk atau tidak memiliki kemampuan membayar. they do not have the ability to repay the loan.

22
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Penurunan nilai aset keuangan dan aset non-keuangan o. Impairment of financial assets and non-financial assets
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets, other than those at Fair Value Through Profit and
melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan Loss (FVTPL), are evaluated for indicators of impairment at each
nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan statements of financial position date. Financial assets are impaired
diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari where there is objective evidence, as a result of one or more
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset events that occurred after the initial recognition of the financial
keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak assets, and the events that occurred losses have impacted the
pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang estimated future cash flows of the financial assets that can be
dapat diestimasi secara handal. reliably estimated.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: The objective evidence of impairment couldinclude:
- kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak - significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
peminjam; atau
- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau - breach of contract, such as a default or delinquency in interest
tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau or principal payments; or
- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan - there is probability that the borrower will be bankrupt or financial
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau reorganization; or
- penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar - significant or prolonged decline in the fair value of the security
dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya. below its cost.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya The estimated period between loss and its identification is
ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang determined by management for each identified portfolio.
diidentifikasi.

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak All individually significant financial assets which are not individually
mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara impaired are collectively assessed to determined any impairment
kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi that have been incurred but not identified yet. Financial assets that
namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan are not individually significant are collectively assessed to
secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan determine their impairment by grouping the financial assets with
penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan similar risk characteristics. Financial assets which are individually
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset assessed for impairment and for which an impairment loss is
keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, recognized, are no longer included in a collective assessment of
dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk impairment.
dalam penurunan nilai secara kolektif.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara individual, jumlah For the purposes of an evaluation of individual impairment, the
kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai amount of impairment loss is measured as the difference between
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas the asset’s carrying amount and the present value of estimated
masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku future cash flows that is discounted at the financial asset’s original
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced
tersebut dikurangi menggunakan cadangan kerugian penurunan through the use of an allowance account and the amount of the
nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba loss is recognized in the statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika pinjaman yang comprehensive income. If a loan has a variable interest rate, then
diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang the discount rate for measuring any impairment loss is the current
digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah
effective interest rate determined under the contract.
suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset The calculation of the present value of the estimated future cash
keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that
dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the
memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah collateral, whether the foreclosure is probable or not.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
Bank menerapkan statistical model analysis method yaitu The Bank applies statistical model analysis method, namely
migration analysis method dengan menggunakan data historis migration analysis method using historical loan loss data minimum
kerugian kredit minimal 3 tahun dan mempertimbangkan hal-hal 3 years and taking into account the following in determining the
berikut ini dalam menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai allowance for collective impairment loan loss:
kredit secara kolektif:
- Data historis probability of default, - Historical trend of the probability of default,
- Waktu pemulihan, - The timing of recoveries,
- Jumlah kerugian yang terjadi apabila default (loss given default ), - The amount of loss incurred if default (loss given default), and
dan
- Pertimbangan pengalaman manajemen mengenai apakah - Management’s experienced judgment as to whether the current
kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin menyebabkan economic and credit conditions are such that the actual level of
kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang incurred losses is likely to be greater or lesser than the amount
didasarkan pada pengalaman historis. which is based on historical experience.

23
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Penurunan nilai aset keuangan dan aset non-keuangan o. Impairment of financial assets and non-financial assets
(Lanjutan) (Continued)

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai If in subsequent period, the amount of the impairment loss
berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara decreases and the decrease can be related objectively to an
obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang occurring event after the impairment was recognized (such as an
sebelumnya diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur) improvement in the debtor’s credit rating), the previously
harus dipulihkan, baik secara langsung maupun dengan recognized impairment loss is directly recovered or by adjusting
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai the allowance account. The amount of the impairment recovered is
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. recognized in the statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Saldo aset keuangan dihapusbukukan pada saat manajemen Bank The outstanding balances of financial asset are written-off against
berpendapat bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat tertagih. the respective allowance for impairment losses when the Bank’s
Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut management believes that the financial assets are uncollectible.
dihapusbukukan dengan menjurnal balik cadangan kerugian When a loan is uncollectible, it is written-off against the related
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat allowance for impairment loss. Such loans could be written-off after
dihapusbukukan setelah semua prosedur yang diperlukan telah all the necessary procedures have been completed and the
dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. amount of the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah Recoveries from loans previously written-off in the current period
dihapusbukukan pada periode berjalan dikreditkan dengan are credited by adjusting to the allowance for impairment losses.
menyesuaikan pada akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah Recoveries from loans previously written-off in the previous period
dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai are recorded in other income other than interest.
pendapatan lainnya selain bunga.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Nilai tercatat dari aset yang bukan aset keuangan Bank, kecuali The carrying amounts of the Bank’s non-financial assets, other
aset pajak tangguhan, ditelaah setiap tanggal pelaporan untuk than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to
menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika indikasi determine whether there is any indication of impairment. If any
tersebut ada, maka nilai yang dapat dipulihkan dari aset tersebut such indication exists then the asset’s recoverable amount is
akan diestimasi. estimated.

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas agunan The Bank determines allowance for impairment losses on
yang diambil alih berdasarkan pada nilai yang lebih rendah antara foreclosed assets based on the lowest one between the carrying
nilai tercatat dan nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable amount and their net realizable value.
value).

Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun sebelumnya dinilai Impairment losses reserve recognized in prior year are assessed
pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi at each reporting date for any indications that the loss has
bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if
penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang there has been a change in the estimates used to determine the
digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan. recoverable amount.

p. Aset Tetap p. Fixed Assets

Aset tetap yang dimiliki oleh Bank digunakan semata-mata untuk Fixed asset owned by the Bank, are solely used in the Bank’s
operasional Bank. operation.

Bank menggunakan model biaya untuk pengukuran aset tetapnya. The Bank uses the cost model for fixed assets measurement.

Aset tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan biaya Directly acquired fixed assets are stated at cost, less accumulated
perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi depreciation and any impairment value, if any.
penurunan nilai, jika ada.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, The initial cost of fixed assets consists of its purchase price,
termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak dapat including non-creditable import duties and taxes and any directly
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara attributable costs in bringing the premises and equipment to its
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang working condition and location for its intended use.
diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba The cost of maintenance and repairment are charged to the
rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Biaya- statement of profit or loss and other comprehensive income as
biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, incurred. Other cost incurred subsequently to add to, replace part
mengganti atau memperbaiki aset dicatat sebagai biaya perolehan of or service an item of asset is recorded as acquisition of asset if,
aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis and only if it is probable that future economic benefits associated
dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke entitas with the item will flow to the entity and the cost of the item can be
dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. measured reliably.

24
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Aset Tetap (Lanjutan) p. Fixed Assets (Continued)

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus Depreciation of fixed assets is computed using the straight-line
selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut: method over the estimated useful life of the assets, as follows:

Masa manfaat
(tahun)/
Useful life Tarif penyusutan/
(years) Depreciation rate
Bangunan 20 5% Buildings
Perbaikan aset yang disewa 4-8 12,5% - 25% Leasehold improvements
Perlengkapan dan peralatan kantor 4-8 12,5% - 25% Furnitures, fixtures and office equipments
Kendaraan 4-8 12,5% - 25% Transportation equipments

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan The economic useful life, residual values and depreciation method
direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan are reviewed at each year end, with the effect of any changes in
estimasi tersebut berlaku prospektif. estimate for on a prospective basis.

Untuk semua aset tetap, Bank menetapkan nilai residu “nihil” untuk For all fixed assets, the Bank has determined residual values to be
perhitungan penyusutan. “nil” for the calculation of depreciation.

Apabila aset tetap dijual, maka harga perolehan dan akumulasi When fixed assets are disposed of, their carrying values and the
penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan related accumulated depreciation are removed from the statement
keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba of financial position, and the resulting gains or losses are
rugi dan penghasilan komprehensif lain. recognized in the statement of profit or loss and other
comprehensive income.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat Carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or
dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan when no future economic benefits are expected from its use or
yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung (calculated as the difference between the net disposal proceeds
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai and the carrying amount of the asset) is included in the statement
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan of profit or loss and other comprehensive income in the year the
penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan asset is derecognized.
pengakuannya.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan peralatan The accumulated costs of the construction of buildings and
kantor, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya installation of office equipments are capitalized as construction in
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses progress. These costs are reclassified to fixed assets accounts
konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai when the construction or installation is complete. Depreciation is
dibebankan pada tanggal yang sama. charged on the same date.

q. Aset takberwujud q. Intangible Assets

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak yang dibeli Bank. Intangible assets consist of software acquired by the Bank.

Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dicatat sebesar biaya Software acquired by the Bank is stated at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian amortization and accumulated impairment losses (if any).
penurunan nilai (jika ada).

Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak akan dikapitalisasi Subsequent expenditure on software is capitalized only when it
hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis increases the future economic benefits embodied in the specific
aset yang bersangkutan di masa mendatang. Semua pengeluaran asset to which it relates. All other expenditures are expensed as
lainnya dibebankan pada saat terjadinya. incurred.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika An intangible asset is derecognized ondisposal or when there is no
tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan future economic benefits are expected from its use or disposal.
dari penggunaan atau pelepasannya.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan Amortization is recognized in statement of profit or loss and other
komprehensif lain dengan menggunakan metode garis lurus comprehensive income on a straight-line method over the
sepanjang masa manfaat dari perangkat lunak tersebut, dari estimated useful life of the software, from the date it is available for
tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. Estimasi use. The estimated useful life of software is five years.
masa manfaat dari perangkat lunak adalah lima tahun.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual Amortization method, estimation of useful life and residual values
ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan jika are reviewed at each financial year-end and adjusted if
dianggap tepat. appropriate.

25
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Biaya Dibayar Dimuka r. Intangible Assets

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing- Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using
masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. the straight-line method.

s. Aset Lain-lain s. Other Assets

Aset lain-lain terdiri dari agunan yang diambil alih, biaya dibayar Other assets consist of foreclosed assets, prepaid expenses,
dimuka, pendapatan bunga yang masih akan diterima, persediaan accrued interest income, printing materials, gift and supplies
barang cetakan, persediaan hadiah dan perlengkapan kantor, uang inventories, advances, security deposits and others.
muka, setoran jaminan dan lainnya.
Agunan yang diambil alih (AYDA) sehubungan dengan Foreclosed assets with respect to settlement of loans recognized
penyelesaian kredit diakui sebesar nilai neto yang dapat direalisasi at net realizable value or the carrying amount of the loan,
atau sebesar nilai tercatat dari kredit, mana yang lebih rendah. Nilai whichever is lower. Net realizable value is the fair value of the
neto yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah collateral after deducting the estimated costs of disposal. Excess
dikurangi dengan estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit loan given, which has not been repaid by the borrower on the
yang diberikan, yang belum dilunasi oleh peminjam diatas nilai dari value of foreclosed assets, is charged as an allowance for
agunan yang diambil alih, dibebankan sebagai penyisihan uncollectible loans in the current year. The differences between the
penghapusan kredit yang diberikan pada tahun berjalan. Selisih value of the collateral and the proceeds from sale are recognized
antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualannya as a gain or loss upon sale of the collateral.
diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan
agunan.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara Management evaluates the value of foreclosed asset on a regular
berkala. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk basis. Allowance for losses foreclosed assets established based
berdasarkan penurunan nilai agunan yang diambil alih. on impairment foreclosed assets.

t. Liabilitas Segera t. Obligations Due Immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat liabilitas kepada nasabah Obligations due immediately are recorded at the time obligations to
maupun kepada bank lain timbul. customers or other banks arise.

Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain dan This account is classified as other financial liability and is
dihitung berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2g). measured at amortized cost (Note 2g).

u. Simpanan Nasabah dan Simpanan Dari Bank Lain u. Deposits From Customers and Deposits From Other Banks

Simpanan nasabah merupakan liabilitas kepada nasabah dalam Deposits from customers are liabilities to customers in the form of
bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka. demand deposits, saving deposits and time deposits.

Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain Deposits from other banks are liabilities to other banks in the form
dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito berjangka dengan of demand deposits, saving deposits and time deposits with
periode jatuh tempo menurut perjanjian masing-masing. original maturities of each agreement.

Pada saat pengakuan awal simpanan diukur sebesar nilai wajar At initial recognition deposits are measured at fair value net of
dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs directly attributable to the deposits, and are
langsung, dan selanj utnya diukur sebesar biaya perolehan yang measured subsequently at amortized costs using the effective
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan interest rate method (Note 2g).
2g).

v. Pengakuan Pendapatan Bunga dan Beban Bunga v. Recognition of Interest Income and Expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan Interest income and expense for all interestbearing financial
yang dikenakan suku bunga diakui pada laporan laba rugi dengan instruments are recognized in profit or loss using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest ratemethod.

Suku bunga efektif adalah tingkat suku bunga yang secara tepat The effective interest rate is the rate that exactly discounts the
mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di estimated future cash payments and receipts through the expected
masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate,
liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat digunakan tahun yang a shorter year) to carrying amount of the financial asset or financial
lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan liability.
atau liabilitas keuangan.

26
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

v. Pengakuan Pendapatan Bunga dan Beban Bunga (Lanjutan) v. Recognition of Interest Income and Expense (Continued)

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi dan The calculation of effective interest rateincludes transaction costs
seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau and all fees/ provisions and other things paid orreceived that are
diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga an integral part of the effective interest rate. The Bank
efektif. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank estimatesfuture cash flows considering all contractual terms of the
mengestimasi arus kas di masa datang dengan financial instruments but not future credit losses. This calculation
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam includes all commissions, fees and other forms received by the
instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan parties in the contract that are an integral part of the effective
kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup interest rate, transaction costs and all other premiums or discounts.
seluruh komisi, provisi dan bentuk lain diterima oleh para pihak
dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau diskon
lainnya.
Kredit yang diberikan yang pembayaran angsuran pokok atau Loans which their principal and interest have been past due for 90
bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau days or more, or where reasonable doubt exist as to the timely
yang pembayarannya secara tetap waktu diragukan, secara umum collection, are generally as impaired loans.
diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai
(impairment) .

Seluruh penerimaan kas atas kredit yang diberikan yang All cash receipts from loans classified as doubtful or loss are
diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet, diakui terlebih applied as a reduction to the principal first. The excess of cash
dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan receipts over the outstanding principal is recognized as interest
kas di atas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam income in the current year statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun comprehensive income.
berjalan.

w. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi w. Recognition of Commissions Related to Financial Revenues
and Expense

Provisi dan komisi terkait instrumen keuangan Fees and commissions related to financial instruments

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang terkait dengan Commission income and expense and fees associated with the
perolehan instrumen keuangan dalam kategori dimiliki hingga jatuh acquisition of financial instruments categorized as held-to-maturity
tempo dan pinjaman diberikan dan piutang atau terkait jangka and loans and receivables, or related to a period of time that the
waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dicatat sebagai bagian amount is significant, are recorded as part of the fair value of
dari nilai wajar aset atau liabilitas keuangan dan diamortisasi sesuai financial assets or financial liabilities and amortized over the time
dengan jangka waktunya dengan menggunakan suku bunga period using the effective interest rate.
efektif.

Provisi dan komisi lainnya Other fees and commissions

Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait dengan kegiatan Other fees and commissions that are not related to the acquisition
perolehan instrumen keuangan dan jangka waktu tertentu yang or issuance of financial instrument and have maturity terms in
jumlahnya signifikan, dan diamortisasi menggunakan metode garis which amounts are significant, are deferred and amortized using
lurus sesuai dengan jangka waktu transaksi yang bersangkutan. the straight-line method over the term of the relevant transaction.
Sedangkan, pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya Meanwhile, other fees income and expenses and other
yang tidak signifikan langsung diakui sebagai pendapatan atau commissions that are not significant are recognized immediately as
beban pada saat terjadinya transaksi. income or expenses on the transaction date.

x. Pajak Penghasilan x. Income Tax

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak Income tax expense comprises of current and deferred tax. Income
tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi dan tax expense is recognized in the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk akun yang langsung other comprehensive income, except to the extent it relates to
diakui di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang accounts recognized directly in other equity components, in which
terkait dengan akun tersebut diakui di penghasilan komprehensif case it is recognized in other comprehensive income.
lain.

Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung berdasarkan Current tax expense is determined based on the estimated taxable
taksiran penghasilan kena pajak dalam periode yang income for the current year. Deferred taxes are recognized to
bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk reflect the tax effects of the temporary differences between
mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara dasar financial and tax reporting basis of assets and liabilities and
pelaporan komersial dan pajak atas aset dan liabilitas dan accumulated tax losses carry forwards.
akumulasi rugi fiskal.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred income tax is measured at the tax rates that have been
pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada enacted or substantively enacted as of the statements of financial
tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan position date. Deferred tax is charged or credited in the statement
atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive income, unless the
komprehensif lain, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau deferred tax is charged or credited directly to equity.
dikreditkan langsung ke ekuitas.

27
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

x. Pajak Penghasilan (Lanjutan) x. Income Tax (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax
periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat consequences attributable to differences between the financial
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar statement carrying amounts of existing assets and liabilities and
pengenaan pajak aset dan liabilitas. their respective tax basis.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary
kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan differences and deferred tax assets are recognized for deductible
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan temporary differences, as long as it is probable that taxable income
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa will be available in future periods against which the deductible
datang. temporary differences can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan dilaporan posisi Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of
keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset financial position, in the same manner as the current tax assets
dan liabilitas pajak kini. and liabilities are presented.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan Amendments to taxation obligations are recorded when a tax
pajak diterima, atau jika mengajukan banding, pada saat assessment letter is received, or if appealed against, when the
keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan. results of the appeal has determined.

y. Liabilitas Imbalan Pasca-kerja y. Obligation for Post-employment Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji dan iuran Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries
jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui and social security (Jamsostek) contributions. Short-term
sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a
posisi keuangan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah liability after deducting any amount that is already paid in the
dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of financial position and as an expense in the statement
komprehensif lain tahun berjalan. of profit or loss and other comprehensive income at current year.

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Bank menghitung imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang- The Bank calculates post-employment benefits to its employees in
undang Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 yang accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003
merupakan liabilitas imbalan pasti dan PSAK 24 (Penyesuaian which represents a defined benefit obligation and PSAK 24
2016), Imbalan Kerja. (Improvement 2016), Employee Benefits.

Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya amount of benefits, in substance pension plans under the Labor
program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah Law represent defined benefit plans.
program imbalan pasti.

Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah keseluruhan nilai kini The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the
dari kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan present value of the defined benefit obligation at the end of the
dikurangi dengan nilai wajar dari aset program (jika ada), reporting period reduced by the fair value of plan assets (if any),
disesuaikan untuk setiap dampak atas pembatasan aset imbalan adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the
pasti neto ke batas atas aset. asset ceiling.

Batas atas aset merupakan nilai kini dari manfaat ekonomis yang The asset ceiling is the present value of any economic benefits
tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau available in the form of refunds from the plan or reductions in future
pengurangan kontribusi masa depan untuk program tersebut. contributions to the plan.

Menurut PSAK 24, beban imbalan dalam program imbalan pasti According to PSAK 24, the cost of providing benefits under the
secara aktuarial ditentukan dengan menggunakan projected unit defined benefit plans is actuarially determined using the projected
credit. unit credit method.

Biaya imbalan pasti terdiri dari: Defined benefit cost comprise the following:
- Biaya jasa; - Service cost;
- Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; - Net interest on the net defined benefit liability or asset;
- Pengukuran kembali liabilitas atau aset neto. - Remeasurements of net defined benefit liability or asset.

Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Service costs include current service costs, past service costs and
keuntungan atau kerugian atas penyelesaian yang diakui sebagai gains or losses on nonroutine settlements which are recognized as
beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. expense in statement of profit or loss and other comprehensive
Biaya jasa lalu diakui ketika amandemen atau kurtailmen program income. Past service costs are recognized when plan amendment
terjadi atau ketika Bank mengakui biaya restrukturisasi terkait atau or curtailment occurs or when the Bank recognizes related
pesangon, mana yang lebih awal. Jumlah ini dihitung secara restructuring costs or termination benefits, whichever is earlier.
berkala oleh aktuaris independen. These amounts are calculated periodically by independent
qualified actuaries.

28
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

y. Liabilitas Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan) y. Obligation for Post-employment Benefits (Continued)

Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah perubahan selama Net interest on the net defined benefit liability or asset is the
periode pada liabilitas atau aset imbalan pasti neto yang timbul dari change during the period in the net defined benefit liability or asset
berlalunya waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat that arises from the passage of time which is determined by
diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan liabilitas atau multiplying the discount rate based on government bonds to the
aset imbalan pasti neto. Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan net defined benefit liability or asset. Net interest on the net defined
pasti neto diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laporan benefit liability or asset is recognized as expense or income in
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on
aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan atas plan assets and any change in the effect of the asset ceiling
dampak batas atas aset (tidak termasuk bunga neto atas liabilitas (excluding net interest on net defined benefit liability) are
imbalan pasti neto) diakui langsung dalam penghasilan recognized immediately in other comprehensive income in the
komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali period in which they arise. Remeasurements are not reclassified to
tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. profit or loss in subsequent periods.
z. Provisi z. Provisions

Provisi diakui jika Bank mempunyai liabilitas kini (hukum maupun Provisions are recognized when the Bank has present obligation
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that
memungkinkan Bank harus menyelesaikan liabilitas tersebut dan the Bank has to settle the obligation, and a reliable estimate can be
estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat made of the amount of the obligation.
dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik The amount recognized as a provision is the best estimate of the
pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini consideration required to settle the obligation at the reporting date,
pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan taking into account the risks and uncertainties surrounding the
ketidakpastian terkait liabilitas tersebut. Ketika provisi diukur obligation. When a provision is measured using the estimated cash
menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan liabilitas kini, flows to settle the present obligation, its carrying amount is the
maka nilai tercatat provisi adalah nilai arus kas tersebut. present value of those cash flows.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan When some or all of the economic benefits required to settle a
provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya provision are expected to be recovered from a third party, the
pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that
dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal. reimbursement will be received and the amount of the receivable
can be measured reliably.

aa. Saham treasuri aa. Treasury stock

Ketika Bank membeli modal saham ekuitas (saham treasuri), When Bank purchases the equity share capital (treasury shares),
imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara the consideration paid, including any directly attributable
langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) incremental costs (net of income taxes) is deducted from equity
dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas attributable to the Bank’s equity holders until the shares are
Bank sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. cancelled or reissued. Where such ordinary shares are
Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, subsequently reissued, any consideration received, net of any
imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang directly attributable incremental transaction costs and the related
terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan income tax effects, is included in equity attributable to the Bank’s
kepada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas equity holders.
Bank.

bb. Rugi per Saham Dasar bb. Basic Loss per Share

Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun Basic loss per share is computed by dividing income for the year
berjalan yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba residual ) available to shareholders of ordinary shares (residual income) by
dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham biasa yang the weighted average number of ordinary shares outstanding
beredar selama tahun berjalan. during the current year.
Bank tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat The Bank has no outstanding dilutive potential ordinary shares as
dilutif pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Oleh karenanya, of December 31, 2019 and 2018. Accordingly, no diluted earnings
laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan per share is calculated and presented in the statement of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income.
cc. Beban emisi saham cc. Shares Issuance Costs
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Based on the regulation No. VIII.G.7, appendix of BAPEPAM
BAPEPAM No.Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000
”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek regarding “Guidance for Financial Statements Presentation”, costs
yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada related to the public offering of shares (including preemptive rights
masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih issue) are deducted from the proceeds and presented as a
dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan deduction from the “Additional Paid-in-Capital-Net” account, under
sebagai pengurang pada akun ”Tambahan Modal Disetor-Neto”, Equity section in the statement of financial position.
sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan.

29
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

dd. Informasi Segmen dd. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi Segment information is prepared using the accounting policies
yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. adopted for preparing and presenting the financial statements. The
Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan segmen Bank reports segment information based on geographical segment
geografis sesuai kebijakan pelaporan internal Bank. in accordance with the Bank’s internal reporting policy.

Sebuah segmen geografis menyediakan jasa didalam lingkungan A geographical segment is engaged in providing services within a
ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian particular economic environment that are subject to risks and
yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam return that are different from those operating segment in other
lingkungan ekonomi lain. economic environments.

ee. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan ee. Events After the Reporting Period

Kejadian-kejadian yang terjadi setelah tanggal laporan posisi Post year-end events that provide additional information about the
keuangan yang menyediakan informasi mengenai posisi keuangan Bank’s financial position at the date of the statement of financial
Bank pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa position (adjusting events), if any, are reflected in the financial
penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. statements. Post year-end events that do not need adjustment are
Kejadian-kejadian setelah tanggal laporan posisi keuangan yang disclosed in the notes to financial statements when material.
tidak memerlukan penyesuaian, apabila jumlahnya material, telah
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND
MANAJEMEN ASSUMPTIONS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan Certain estimates and assumption are made in the preparation of the
laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam financial statements. These often require management judgment in
menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas. determining the appropriate methodology for valuation of assets and
liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada Management makes estimates and assumptions that affect the reported
pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke amounts of assets and liabilities within the next financial year. All
depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimates and assumptions required in conformity with PSAK are best
estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. estimates undertaken in accordance with the applicable standard.

Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus, dan Estimates and judgments are evaluated continuously, and based on
berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain, termasuk past experience and other factors, including expectations with regard to
harapan atas kejadian yang akan datang. future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan Although these estimates and assumption are made by management’s
terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul best knowledge of current events and activities, actual result may differ
mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula. from those estimates and assumption.

Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada manajemen risiko This disclosure supplements the commentary on financial risk
keuangan (Catatan 31). management (Note 31).

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the process of
proses penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki dampak applying the Bank’s accounting policies that have the most significant
yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan effects on the amounts recognized in the financial statements:
keuangan:

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan a. Classification of financial assets and financial liabilities

Bank menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset The Bank determines the classifications of certain assets and
keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if
liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK they meet the definition that is determined in PSAK 55.
55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
kebijakan akuntansi Bank sebagaimana diungkapkan dalam accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies as
Catatan 2f dan 2g. disclosed in Notes 2f and 2g.

30
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND
MANAJEMEN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)

Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Lanjutan)

b. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan b. Allowance for impairment of financial assets

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada Allowance for impairment losses of financial assets are maintained
jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup at a level considered adequate to provide for potentially
kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal uncollectible financial assets. The Bank assesses specifically at
laporan posisi keuangan, Bank secara spesifik menelaah apakah each statements of financial position date whether there is an
telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman The level of allowance is based on past collection experience and
penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin other factors that may affect collectibility such as the probability of
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan insolvency or significant financial difficulties of the debtors or
likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh significant delay in payments.
debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran If there is objective evidence of impairment, timing and collectible
jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk impairment losses is provided on accounts specifically identified as
atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami impaired. Written-off financial assets are based on management’s
penurunan nilai. Aset keuangan dihapusbukukan berdasarkan decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be
keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat realized despite all efforts and measures have been implemented.
ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah Evaluation of financial assets to determine the total allowance to
dilaksanakan. Suatu evaluasi atas aset keuangan, yang bertujuan be provided is performed periodically during the year.
untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk,
dilakukan secara berkala sepanjang tahun.

Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian Therefore, the timing and amount of allowance or impairment
penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda losses recorded at each period might differ based on the
tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. judgments and estimates that have been used.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumption

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam The key assumptions concerning the future and other key source of
mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk
risikosignifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di liabilities within the next financial period are disclosed below.
bawah ini.

Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia The Bank based its assumptions and estimates on available parameters
saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai when the financial statements were prepared. Existing circumstances
perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi and assumptions about future developments may change due to market
pasar yang berada di luar kendali Bank. Perubahan tersebut tercermin changes in circumstances arising beyond the control of the Bank. Such
dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi. changes are reflected in the assumptions when they occurred.

a. Estimasi masa manfaat aset tetap a. Estimated useful life of fixed assets

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Bank diestimasi The useful life of each item of the Bank’s fixed assets is estimated
berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk based on the period over which the asset is expected to be
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif available for used. Such estimation is based on a collective
berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan assessment of similar business, internal technical evaluation and
pengalaman dengan aset sejenis. experience with similar assets.

Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and
diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang updated if expectations differ from previous estimates due to
disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and
serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap legal or other limits on the use of the asset.
penggunaan aset.

Dengan demikian, hasil operasi dimasa mendatang mungkin dapat Therefore, it is possible that future result of operations could be
terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan materially affected by changes in the amounts and timing of
waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh recorded expenses brought about by changes in the factors
faktor-faktor yang disebutkan di atas. mentioned above.

Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap A reduction in the estimated useful life of any fixed assets would
akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan increase the recorded depreciation expense and decrease the
nilai tercatat aset tetap. carrying values of these fixed assets.

31
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND
MANAJEMEN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumption (Continued)

a. Estimasi masa manfaat aset tetap (Lanjutan) a. Estimated useful life of fixed assets (Continued)
Tidak terdapat perubahan signifikan dalam estimasi masa manfaat There is no significant change in the estimated useful lives of fixed
aset tetap selama tahun berjalan. Estimasi masa manfaat aset tetap assets during the year. The estimated useful life and carrying value
diungkapkan pada Catatan 2p dan nilai tercatat aset tetap of fixed assets are disclosed in Notes 2p and 10, respectively.
diungkapkan pada Catatan 10.

b. Imbalan pasca-kerja b. Post-employment benefits


Penentuan cadangan dan imbalan pascakerja dipengaruhi oleh The determination of the obligation and post-employment benefits
asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung depends on the selection of certain assumptions used by actuary
jumlah tersebut. in calculating such amounts.

Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 24 dan Those assumptions are described in Note 24 and include, among
mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. others, discount rate and rate of increasing salary. Actual results
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Bank diakumulasi dan that differ from the Bank’s assumptions are accumulated and
diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum amortized over future periods and therefore, generally affect the
berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat recognized expense and recorded obligation in such future
pada periode-periode mendatang. periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan Management believes that the Bank’s assumptions are reasonable
adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan and appropriate, however, significant differences in actual
pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi experience or significant changes in assumptions may significantly
tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah cadangan affect the amount of defined reserve for postemployment benefit.
imbalan pasti pasca-kerja.

Nilai tercatat cadangan imbalan pasti pascakerja diungkapkan pada The carrying value of post-employment benefits liability is
Catatan 24. disclosed in Note 24.

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets


Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer jika Deferred tax assets are recognized for all temporary differences to
besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk the extent that it is probable that taxable profit will be available
pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. against which the temporary differences can be utilized.

Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan Significant management estimates are required to determine the
jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan amount of deferred tax assets that can be recognized based upon
kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak the likely timing and the level of future taxable profits together with
pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa future tax planning strategies.
depan.

Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 23d. The deferred tax assets are disclosed in Note 23d.

d. Penurunan nilai aset non-keuangan d. Impairment of non-financial assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment review is performed when certain impairment indicators
indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset present. Determining the fair value of assets requires the
membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan estimation of cash flows expected to be generated from the
dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset continuing use and ultimate disposition of such assets.
tersebut.

Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk Any significant changes in the assumptions used in determining
menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai the fair value may materially affect the assessment of recoverable
terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi values and any resulting impairment loss could have a material
mungkin berdampak material pada hasil operasi Bank. impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset tetap dan aset The carrying value of these non-financial assets in the form
takberwujud masing-masing diungkapkan pada Catatan 10 dan 11. of fixed assets and intangible assets are disclosed in Notes
10 and 11, respectively.

32
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS 4. CASH

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Rupiah 52.638 29.163 Rupiah


Mata uang asing : Foreign currency:
Dollar Amerika Serikat 3.390 844 US Dollar

Jumlah 56.028 30.007 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kas dalam penyimpanan As of December 31, 2019 and 2018, cash-in-safe and cash-in-transit are
dan kas dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko perampokan insured for burglary risks with PT BCA Insurance, PT Asuransi
kepada PT BCA Insurance, PT Asuransi Sonwelis dan PT Asuransi Sonwelis and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
Bina Dana Arta Tbk.

Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut The management of the Bank believes that the insurance coverage is
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut. adequate to cover possible losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat kas yang As of December 31, 2019 and 2018 there were no restricted cash.
dibatasi penggunaannya.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat kas yang As of December 31, 2019 and 2018 there were no cash which are
dijaminkan. pledged.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Rupiah 315.960 228.524 Rupiah


Mata uang asing : Foreign currency:
Dollar Amerika Serikat 24.988 3.595 US Dollar

Jumlah 340.948 232.119 Total

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam The Bank is required to maintain Minimum Reserve Requirements
mata uang Rupiah serta GWM dalam mata uang asing dalam (GWM) in Rupiah and GWM in foreign currencies for foreign exchange
kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan banking. GWM are maintained in the form of demand deposits with
dalam bentuk giro pada Bank Indonesia. Bank Indonesia.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No.15/15/PBI/2013
tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dated December 24, 2013 regarding Minimum Statutory Reserves
dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional (GWM) in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks which
sebagaimana telah diganti dengan PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal has been replaced with PBI No.20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018,
29 Maret 2018 serta Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. and Board of Governors Regulation No.20/30/PADG/2018 dated
20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018. Rasio GWM Bank pada November 30, 2018. As of December 31, 2019 and 2018, the GWM
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut (tidak ratios of the Bank are as follows (unaudited):
diaudit):

31 Desember/ December, 31
2019 2018
Pemenuhan/ Minimal/ Pemenuhan/ Minimal/
Reserve Minimum Reserve Minimum

Rupiah Rupiah
GWM primer 6,08% 6,00% 6,53% 6,50% Primary GWM
GWM harian 3,04% 3,00% 3,52% 3,50% Daily GWM
GWM rata-rata 3,04% 3,00% 3,01% 3,00% Average GWM
GWM sekunder/ Secondary GWM/
Penyangga Likuiditas Macroprudential
Makroprudensial (PLM) 19,62% 4,00% 11,20% 4,00% Liquidity Buffer (PLM)
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
GWM valuta asing 10,40% 8,00% 54,82% 8,00% Foreign currency GWM
GWM harian 7,80% 6,00% 41,12% 6,00% Daily GWM
GWM rata-rata 2,60% 2,00% 13,70% 2,00% Average GWM

33
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA (Continued)

Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, istilah Based on PBI No.20/4/PBI/2018 dated March 29, 2018, the Secondary
GWM Sekunder berubah menjadi Penyangga Likuiditas GWM was changed into Macroprudential Liquidity Buffer (PLM) and
Makroprudensial (PLM) dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR) GWM Loan to Funding Ratio (LFR) was changed into Macroprudential
berubah menjadi Rasio Intermediasi Makro Prudensial (RIM). GWM LFR Intermediation Ratio (RIM). GWM LFR and RIM are determined based
dan RIM ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter disinsentif on parameters lower disincentive and upper disincentive for the
bawah atau parameter disinsetif atas dengan selisih antara LFR, RIM difference between the Bank's LFR, RIM and target RIM by taking into
bank dan RIM target, dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban account the difference between the Bank's Capital Adequacy Ratio
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM insentif. (CAR) and CAR incentive.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah memenuhi As of December 31, 2019 and 2018, the Bank has fulfilled LFR ratio
rasio LFR dalam kisaran yang ditetapkan, sehingga tidak within the required range, therefore the Bank did not obtain disincentive.
mendapatkan disinsentif.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHERS BANK

a. Berdasarkan mata uang a. By currencies

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Rupiah : Rupiah :
PT Bank Central Asia Tbk 24.126 6.679 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 9.072 8.703 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 921 - (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 28 29 PT Bank Sinarmas Tbk

Jumlah Rupiah 34.147 15.411 Total Rupiah

Mata uang asing : Foreign currencies :


PT Bank Central Asia Tbk 42.257 69 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 13.745 10.662 (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 696 720 PT Bank Permata Tbk
J.P Morgan Chase Bank 551 - J.P Morgan Chase Bank
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 217 225 (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia 54 56 PT Bank UOB Indonesia

Jumlah mata uang asing 57.520 11.732 Total foreign currencies

Jumlah 91.667 27.143 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, seluruh giro Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation, all demand
pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 deposits with other banks as of December 31, 2019 and 2018 were
diklasifikasikan lancar. classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat giro As of December 31, 2019 and 2018 there were no demand
pada bank lain dengan pihak berelasi. deposits with other banks with related party.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat giro As of December 31, 2019 and 2018 there were no impairment
pada bank lain yang mengalami penurunan nilai. losses in respect of demand deposits with other banks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan The management believes that no allowance for impairment
kerugian penurunan nilai giro pada bank lain yang perlu dibentuk losses on demand deposits with other banks to be provided as
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. of December 31, 2019 and 2018.

34
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan) 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHERS BANK (Continued)

e. Tingkat suku bunga rata-rata e. Average interest rate

Suku bunga rata-rata untuk giro pada bank lain dalam mata uang The average interest rates for demand deposits with other banks
Rupiah dan dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 31. in Rupiah and in foreign currencies are disclosed in Note 31.

f. Jaminan f. Pledged

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat giro As at 31 December 2019 and 2018, there are no current accounts
pada bank lain yang dijaminkan. with other banks pledged as collateral.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Rupiah : Rupiah :
Fasilitas simpanan Bank Indonesia Deposit facility Bank Indonesia
(FASBI) - bersih: 374.956 306.836 (FASBI) - net
Call money : Call money :
PT Bank Kesejahteraan PT Bank Kesejahteraan
Ekonomi - 50.000 Ekonomi
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk - 30.000 Indonesia 1906 Tbk
PT Bank Nationalnobu Tbk - 25.000 PT Bank Nationalnobu Tbk

Jumlah 374.956 411.836 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, penempatan Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation, placements
pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2019
2019 dan 2018 diklasifikasikan lancar. and 2018 were classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat As of December 31, 2019 and 2018 there were no placements
penempatan pada pihak berelasi. with related party.

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Rupiah : Rupiah :
Kurang dari 1 bulan 374.956 411.836 Less than 1 month
Lebih dari 1 bulan - - More than 1 month

Jumlah 374.956 411.836 Total

e. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo e. By remaining period to maturity

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Rupiah : Rupiah :
Kurang dari 1 bulan 374.956 411.836 Less than 1 month
Lebih dari 1 bulan - - More than 1 month

Jumlah 374.956 411.836 Total

35
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
(Lanjutan) (Continued)

f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat As of December 31, 2019 and 2018 there were no impairment
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang mengalami losses in respect of placements with Bank Indonesia and other
penurunan nilai. banks.
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan The management believes that no allowance for impairment
kerugian penurunan nilai penempatan pada Bank Indonesia dan losses on placements with Bank Indonesia and other banks to be
bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2019 dan provided as of December 31, 2019 and 2018.
2018.
g. Tingkat suku bunga rata-rata g. Average interest rate
Suku bunga rata-rata untuk penempatan pada Bank Indonesia The average interest rates for placements with Bank Indonesia and
dan bank lain diungkapkan dalam Catatan 31. other banks are disclosed in Note 31.
h. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat h. As of December 31, 2019 and 2018 there were no placements with
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dijaminkan. Bank Indonesia and other banks which are pledged.

i. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain akan diselesaikan i. Placements with Bank Indonesia and other banks will be settled
dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi within 12 months after the date of the statement of financial
keuangan. position.

8. EFEK - EFEK 8. SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Rupiah : Rupiah :
Dimiliki hingga jatuh tempo: Heald - to - marturity:
Sertifikat Deposito Certificates Deposit
Bank Indonesia setelah of Bank Indonesia
dikurangi diskonto yang net of unamortized
belum diamortisasi sebesar discount of
Rp nol pada tanggal Rp nil as of
31 Desember 2019 dan December 31, 2019
Rp3.420 pada tanggal and Rp3,420 as of
31 Desember 2018 - 198.193 December 31, 2018
Sertifikat Bank Indonesia setelah Certificates of Bank Indonesia
dikurangi diskonto yang net of unamortized
belum diamortisasi sebesar discount of
Rp2.772 pada tanggal Rp2,772 as of
31 Desember 2019 dan December 31, 2019
Rp3.817 pada tanggal and Rp3,817 as of
31 Desember 2018 697.228 196.183 December 31, 2018
Obligasi Bank 10.003 - Bank Bonds
Obligasi Bukan Bank 33.985 - Non Bank Bonds
741.216 394.376

Tersedia untuk dijual: Available - for - sale:


Obligasi Pemerintah 191.332 18.099 Goverment Bonds
Obligasi Bukan Pemerintah 248.548 - Non Goverrment Bonds
439.880 18.099

Diperdagangkan: Trading:
Obligasi Pemerintah 167.894 - Goverment Bonds
167.894 -

Jumlah 1.348.990 412.475 Total

36
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK - EFEK (Lanjutan) 8. SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan penerbit b. By issuer

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-marturity


Bank Sentral 697.228 394.376 Central Bank
Bank Umum 10.003 - Commercial Banks
Bukan Bank 33.985 - Non Banks

Tersedia untuk dijual Available-for-sale


Pemerintah 191.332 18.099 Government
Bukan Pemerintah 248.548 - Non Government

Diperdagangkan Trading
Pemerintah 167.894 - Government

Jumlah 1.348.990 412.475 Total

c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga c. By maturity and interest rate

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Tanggal jatuh tempo/ Suku bunga per tahun/
Jenis/ Type Maturity date Annual interest rate

Dimiliki hingga
jatuh tempo : Held-to-maturity :
Bank Sentral Central Bank
Sertifikat Januari 2020 -
Bank Indonesia/ Maret 2020/
4,50% - 6,55%
Certificates of January 2020 -
Bank Indonesia March 2020

Bukan Bank Non Bank


Obligasi Astra Sedaya
Finance/ Maret 2020/
8,50%
Astra Sedaya Finance March 2020
Bonds (ASDF03BCN3)

Obligasi WOM Finance/


WOM Finance Bonds Juni 2020/
8,50%
(WOMF03ACN2) June 2020

Obligasi Pegadaian/
Pegadaian Bonds Oktober 2020/
7,40%
(PPGD03BCN1) October 2020

Bank Umum Commercial Bank


Obligasi Bank Panin/
Bank Panin Bonds Oktober 2021/
8,75%
(PNBN02CN2) October 2021

37
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK - EFEK (Lanjutan) 8. SECURITIES (Continued)

c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (Lanjutan) c. By maturity and interest rate (Continued)

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Tanggal jatuh tempo/ Suku bunga per tahun/
Jenis/ Type Maturity date Annual interest rate

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:


Pemerintah Government
Obligasi/ Mei 2027/
7,00%
Bonds (FR 0059) May 2027

Obligasi/ Mei 2028/


6,13%
Bonds (FR 0064) May 2028

Obligasi/ Juni 2032/


8,25%
Bonds (FR 0058) June 2032

Obligasi/ Mei 2033/


6,63%
Bonds (FR 0065) May 2033

Obligasi/ April 2042/


6,38%
Bonds (FR 0062) April 2042

Bukan Pemerintah Non Government


Obligasi Indosat/
Indosat Bonds Mei 2020/
8,15%
(ISAT02BCN1) May 2020

Obligasi Bank Victoria/


Bank Victoria Bonds Juni 2020/
10,50%
(BVIC03SB) June 2020

Obligasi Indomobil Finance/


Indomobil Finance Bonds Juli 2020/
8,60%
(IMFI03BCN1) July 2020

Obligasi Pupuk Indonesia/


Pupuk Indonesia Bonds November 2020/
7,50%
(PIHC01ACN2) November 2020

Obligasi Bank BJB/


Bank BJB Bonds Desember 2020/
7,50%
(BJBR01ACN1) December 2020

Obligasi Bank OCBC NISP/


Bank OCBC NISP Bonds Desember 2020/
7,20%
(NISP02CCN3) December 2020

Obligasi Federal
Internasional Finance/
Federal International
Finance Bonds/ April 2021/
7,45%
(FIFA03BCN3) April 2021

Obligasi Penanaman
Nasional Madani/
Penanaman Nasional
Madani Bonds April 2023/
8,50%
(PNMP02BCN2) April 2023

Obligasi Indomobil Finance/


Indomobil Finance Bonds Mei 2021/
8,20%
(IMFI03BCN3) May 2021

38
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK - EFEK (Lanjutan) 8. SECURITIES (Continued)

c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (Lanjutan) c. By maturity and interest rate (Continued)

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Tanggal jatuh tempo/ Suku bunga per tahun/
Jenis/ Type Maturity date Annual interest rate

Tersedia untuk dijual (lanjutan): Available-for-sale (continued):


Bukan Pemerintah Non Government
Obligasi Bank Victoria/
Bank Victoria Bonds Juni 2021/
9,70%
(BVIC01ACN2) June 2021
Obligasi Bank BJB/
Bank BJB Bonds September 2021/
9,00%
(BJBR01ACN2) September 2021
Obligasi Aneka Tambang/
Aneka Tambang Bonds Desember 2021/
9,05%
(ANTM01BCN1) December 2021
Obligasi Kereta Api Indonesia/
Kereta Api Indonesia Bonds November 2022/
7,75%
(KAII01A) November 2022
Obligasi Mayora Indah/
Mayora Indah Bonds Desember 2022/
8,25%
December 2022
Obligasi Bank Panin/
Bank Panin Bonds Februari 2023/
7,60%
(PNBN02CN3) February 2023
Obligasi Bank Victoria/
Bank Victoria Bonds Juni 2023/
10,30%
(BVIC01BCN2) June 2023

Diperdagangkan : Trading:

Pemerintah Government
Obligasi/ Mei 2028/
6,13%
Bonds (FR 0064) May 2028
Obligasi/ September 2030/
7,00%
Bonds (FR 0082) September 2030/

31 Desember 2018/ December 31, 2018


Tanggal jatuh tempo/ Suku bunga per tahun/
Jenis/ Type Maturity date Annual interest rate

Dimiliki hingga Held-to-maturity :


jatuh tempo :
Bank Sentral Central Bank
Sertifikat
Bank Indonesia/ April - Mei 2019/
6,00% - 6,20%
Certificates of April - Mey 2019
Bank Indonesia
Sertifikat Deposito
Bank Indonesia/ Januari - Maret 2019/
5,70% - 5,78%
Certificates Deposito January - March 2019
of Bank Indonesia

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:


Pemerintah Government
Obligasi/ Mei 2027/
7,00%
Bonds (FR 0059) May 2027
Obligasi/ Mei 2028/
6,13%
Bonds (FR 0064) May 2028

39
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK - EFEK (Lanjutan) 8. SECURITIES (Continued)

d. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo d. By remaining period until maturity

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Rupiah Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-marturity
≤ 1 tahun 731.213 394.376 ≤ 1 year
> 1 tahun 10.003 - > 1 year
Diperdagangkan Trading
> 1 tahun 167.894 - > 1 year
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
≤ 1 tahun 67.531 - ≤ 1 year
> 1 tahun 372.349 18.099 > 1 year

Jumlah 1.348.990 412.475 Total

e. Berdasarkan peringkat e. Based on rating

Obligasi korporasi berdasarkan peringkat adalah sebagai berikut: Corporate bonds rating are as follow:

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Pemeringkat/ Peringkat/
Agencies Rating
Dimiliki hingga jatuh tempo : Held-to-maturity :
PT. Astra Sedaya Finance PT. Fitch Rating AAA(idn) PT. Astra Sedaya Finance
PT. Pegadaian PT. Pefindo idAAA PT. Pegadaian
Bank Panin PT. Pefindo idAA Bank Panin
PT. WOM Finance PT. Fitch Rating AA-(idn) PT. WOM Finance

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:


Bank Victoria PT. Pefindo idBBB+ Bank Victoria
PT. Indomobil Finance PT. Pefindo idA PT. Indomobil Finance
PT. Kereta Api Indonesia PT. Pefindo idAAA PT. Kereta Api Indonesia
PT. Indosat PT. Pefindo idAAA PT. Indosat
Bank Jabar PT. Pefindo idAA- Bank Jabar
Bank OCBC NISP PT. Pefindo idAAA Bank OCBC NISP
PT. Mayora Indah PT. Pefindo idAA PT. Mayora Indah
PT. Aneka Tambang PT. Pefindo idA PT. Aneka Tambang
Bank Panin PT. Pefindo idAA Bank Panin
PT. Federal Finance PT. Pefindo AAA(idn) PT. Federal Finance
PT. Permodalan Nasional Madani PT. Pefindo idA+ PT. Permodalan Nasional Madani
PT. Indomobil Finance PT. Pefindo IdA PT. Indomobil Finance
Bank Victoria PT. Pefindo idA- Bank Victoria
PT. Indosat PT. Pefindo idAAA PT. Indosat
PT. Pupuk Indonesia PT. Fitch Rating AAA(idn) PT. Pupuk Indonesia
Bank Jabar PT. Pefindo idAA- Bank Jabar

f. Mutasi perubahan nilai wajar f. Movement of net change in fair value

Mutasi perubahan nilai wajar atas pemilikan efek-efek tersedia Movement of net changes in fair value of available-for-sale
untuk dijual disajikan sebagai penghasilan komprehensif lain securities presented as other comprehensive income is as
sebagai berikut: follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Saldo awal Balance at beginning of year


sebelum pajak tangguhan (754) - before deferred income tax
Dampak penggabungan usaha (41.945) - Impact of merger
(42.699) -

Penyesuaian nilai efek-efek 20.540 (1.005) Mark-to-market of securities


Manfaat pajak tangguhan 5.351 251 Deferred tax benefit

Saldo akhir setelah Ending balance after


pajak tangguhan (16.808) (754) deferred income tax

40
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK - EFEK (Lanjutan) 8. SECURITIES (Continued)

g. Berdasarkan kolektibiilitas g. By collectibility

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, efek-efek Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, securities as of
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 diklasifikasikan lancar. December 31, 2019 and 2018 were classified as current.

h. Cadangan kerugian penurunan nilai h. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat efek- As of December 31, 2019 and 2018 there were no impairment
efek yang mengalami penurunan nilai. losses in securities.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan The management believes that no allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai efek-efek yang perlu dibentuk pada in securities to be provided as of December 31, 2019 and 2018.
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

i. Suku bunga rata-rata untuk efek-efek diungkapkan dalam Catatan i. The average interest rates for securities are disclosed in Note 31.
31.

j. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat efek- j. As of December 31, 2019 and 2018 there were no securities which
efek yang dijaminkan. were pledged.

9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Pihak berelasi Related parties
Rupiah : Rupiah :
Modal kerja 11.462 10.368 Working capital
Konsumsi 2.237 3.014 Consumer
Jumlah pihak berelasi 13.699 13.382 Total related parties

Pihak ketiga Third parties


Rupiah : Rupiah :
Modal kerja 2.394.634 1.738.637 Working capital
Investasi 1.416.700 1.208.047 Investment
Konsumsi 66.105 15.940 Consumer

Jumlah Rupiah 3.877.439 2.962.624 Total Rupiah

Mata uang asing : Foreign currency


Modal kerja 239.454 6.471 Working capital
Investasi 26.174 - Investment

Jumlah Mata uang asing 265.628 6.471 Total Foreign currency

Jumlah pihak ketiga 4.143.067 2.969.095 Total third parties

Cadangan kerugian Allowance for


penurunan nilai (285.959) (60.323) impairment losses

Jumlah pihak ketiga - bersih 3.857.108 2.908.772 Total third parties - net

Jumlah - bersih 3.870.807 2.922.154 Total - net

41
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Industri 1.555.331 824.343 Industry


Perdagangan, perhotelan Trading, hotel
dan restoran 1.063.334 1.210.279 and restaurant
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 408.279 318.866 and communication
Konstruksi 262.374 186.011 Contruction
Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and
sarana pertanian 161.660 189.169 agriculture facilities
Jasa-jasa sosial/ masyarakat 12.174 2.370 Sosial services
Jasa-jasa dunia usaha 2.741 232.484 Business services
Lain-lain 690.873 18.955 Others

Jumlah 4.156.766 2.982.477 Total


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (285.959) (60.323) impairment losses

Jumlah - bersih 3.870.807 2.922.154 Total - net

c. Berdasarkan jenis konsumen c. By type of customers

31 Desember / December 31,


2019 2018

Rp % Rp %

Korporasi 3.671.588 88 2.248.738 75 Corporate


Individu 485.178 12 733.739 25 Individual

Jumlah 4.156.766 100 2.982.477 100 Total


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (285.959) (60.323) impairment losses

Jumlah - besih 3.870.807 2.922.154 Total - net

d. Berdasarkan periode kredit dan sisa umur jatuh tempo d. By loans period and maturity

Golongan jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan periode The classification of loans by loan period, which is stated in the
kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan loan agreements and the remaining period until maturity are as
waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh tempo adalah follows:
sebagai berikut:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Berdasarkan Berdasarkan
sisa umur Berdasarkan sisa umur Berdasarkan
jatuh tempo/ periode jatuh tempo/ periode
By remaining perjanjian/ By remaining perjanjian/
period until by period until by
maturity loans period maturity loans period

Rupiah : Rupiah :
≤ 1 tahun 2.064.958 521.607 1.456.649 719.780 ≤ 1 year
> 1 tahun ≤ 2 tahun 238.476 863.316 161.391 644.114 > 1 year ≤ 2 years
> 2 tahun ≤ 5 tahun 779.264 913.241 878.396 547.095 > 2 years ≤ 5 years
> 5 tahun 808.440 1.592.974 479.570 1.065.017 >5 years

Jumlah Rupiah 3.891.138 3.891.138 2.976.006 2.976.006 Total Rupiah

42
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

d. Berdasarkan periode kredit dan sisa umur jatuh tempo d. By loans period and maturity (Continued)
(Lanjutan)

31 Desember / December 31,


2019 2018
Berdasarkan Berdasarkan
sisa umur Berdasarkan sisa umur Berdasarkan
jatuh tempo/ periode jatuh tempo/ periode
By remaining perjanjian/ By remaining perjanjian/
period until by period until by
maturity loans period maturity loans period

Mata uang asing Foreign currency


≤ 1 tahun 211.689 24.988 6.471 - ≤ 1 year
> 1 tahun ≤ 2 tahun 29.361 214.466 - 6.471 >1 year ≤ 2 years
> 2 tahun ≤ 5 tahun - 1.596 - - > 2 years ≤ 5 years
> 5 tahun 24.578 24.578 - - >5 years

Jumlah mata uang Total foreign


asing 265.628 265.628 6.471 6.471 currency

Jumlah 4.156.766 4.156.766 2.982.477 2.982.477 Total

Cadangan kerugian Allowance for


penurunan nilai (285.959) (285.959) (60.323) (60.323) impairment losses

Jumlah - bersih 3.870.807 3.870.807 2.922.154 2.922.154 Total - net

e. Suku bunga rata-rata untuk kredit yang diberikan dalam mata uang e. The average interest rates for loans in Rupiah and in U.S. Dollar
Rupiah dan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat diungkapkan are disclosed in Note 31.
dalam Catatan 31.

f. Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang diikat f. Loans are secured by deposits, registered mortgages over
dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan collateral and by other guarantees generally acceptable to the
jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank. Bank.

g. Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan g. Restructured loans as of December 31, 2019 and 2018 are as
2018 adalah sebagai berikut: follows:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Cadangan Cadangan
kerugian kerugian
penurunan penurunan
nilai/ nilai/
Allowance for Allowance for
Kredit/ impairment Kredit/ impairment
Loan losses Loan losses

Kredit yang direstrukturisasi : Restructured loans:


Lancar 189.676 26 32.080 6.207 Current
Dalam perhatian
khusus 206.603 971 137.917 5.607 Special mentions
Kurang lancar 31.000 31.000 3.317 - Substandard
Diragukan 53.104 39.475 46.832 2.121 Doubtful
Macet 125.808 53.322 28.009 204 Loss

Jumlah kredit yang Total restructured


direstrukturisasi 606.191 124.794 248.155 14.139 loans

Jumlah laba dari kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Total income from restructed loans as of December 31, 2019 and
Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar 2018 amounting to Rp17,540,834,406 (full amount) and
Rp17.540.834.406 (nilai penuh) dan Rp1.699.047.739 (nilai Rp1,699,047,739 (full amount), respectively.
penuh).

43
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

h. Berikut ini adalah saldo kredit yang diberikan pada tanggal 31 h. The collectibility classification of loans as of December 31, 2019
Desember 2019 dan 2018 berdasarkan kolektibilitas: and 2018 are as follows :

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Lancar 3.140.309 2.648.164 Current


Dalam perhatian khusus 531.040 142.325 Special mentions
Kurang lancar 32.341 4.365 Substandard
Diragukan 151.020 46.626 Doubtful
Macet 302.056 140.997 Loss

Jumlah 4.156.766 2.982.477 Total

Cadangan kerugian Allowance for


penurunan nilai (285.959) (60.323) impairment losses

Jumlah - bersih 3.870.807 2.922.154 Total - net

i. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rincian kredit i. As of December 31, 2019 and 2018, detail of non-performing loans
bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut : according to economic sector are as follows:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Kredit Kredit
bermasalah/ Cadangan bermasalah/ Cadangan
Non- minimum/ Non- minimum/
performing Minimum performing Minimum
loan allowance loan allowance

Rupiah : Rupiah :
Agriculture, hunting
Pertanian, perburuan dan and agriculture
sarana pertanian 115.666 28.216 39.877 6.624 facilities
Perdagangan 81.462 63.003 46.026 14.839 Trading
Konstruksi 43.061 30.610 10.712 5.287 Constructions
Transportasi Transportasions
pergudangan dan warehouses and
komunikasi 90.414 70.299 7.932 - communications
Lain-lain 154.814 90.141 87.441 26.925 Others

Jumlah 485.417 282.269 191.988 53.675 Total

Langkah-langkah Bank untuk mengatasi kredit bermasalah Steps taken by the Bank to reduce non-performing loans are as
dilakukan dengan cara: follows:
- Memberikan Surat Pemberitahuan keterlambatan kewajiban - Issuing Notice Letter regarding the late payment to the Bank.
untuk membayar ke Bank.
- Memberikan Surat Peringatan I, II dan yang terakhir. - Issuing Warning Letter I, II and final Warning Letter.
- Melakukan panggilan untuk menghadap ke Bank. - Making a call to make a formal appearance to the Bank.
- Melakukan penagihan dengan mendatangi debitur bermasalah. - Visiting NPL debtors to collect the payment.
- Melakukan musyawarah untuk debitur yang akan menjual aset - Conducting deliberation to debtor who would sell the asset
jaminan atau aset yang lain di luar jaminan. collateral or other assets outside guarantee.
- Bila debitur bermasalah yang masih mempunyai prospek usaha - If the NPL debtors who still have sound business prospect, then
untuk disehatkan kembali akan diajukan restrukturisasi. a restructuring will be proposed.
- Bila langkah-langkah tersebut di atas belum ada penyelesaian - If the above steps have not resolved, the collateral will be
maka akan dilakukan langkah pengambilalihan agunan, untuk foreclosed, then recognized as foreclosed assets.
kemudian dibukukan sebagai agunan yang diambil alih.
- Bila debitur tidak dapat bekerja sama maka akan dilakukan - If the debtor is not cooperative, then a legal process will be
proses hukum. carried out.

44
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

j. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio non-performing j. As of December 31, 2019 and 2018, non-performing loan (NPL)
loan (NPL) adalah sebagai berikut: ratios are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

NPL Bruto 11,68% 6,44% Gross NPL


NPL Neto 4,89% 4,64% Net NPL

k. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan k. Changes in allowance for impairment losses on loans are as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/
December 31, 2019 December 31, 2018
Saldo awal 60.323 21.386 Beginnning balance
Pengalihan cadangan kerugian Transfer allowance for
nilai dampak penggabungan impairment losses
usaha 3.925 - do to merger
Pembentukan cadangan 221.711 38.937 Provision of allowance

Saldo akhir 285.959 60.323 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The management believes that the amount of allowance for
penurunan nilai yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi impairment losses as adequate to cover the potential losses
kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya arising from uncollectible loans.
kredit yang diberikan.

l. Mutasi kredit yang dihapusbukukan adalah sebagai berikut: l. The movement in loans written-off are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Saldo awal 169 169 Beginnning balance


Dampak penggabungan usaha 364 - Impact of merger

Saldo akhir 533 169 Ending balance

m. Klasifikasi kredit yang mengalami penurunan nilai, kredit yang telah m. Loans classification which are impaired, past due but unimpaired,
jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan kredit yang neither past due nor impaired are as follows:
belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/
December 31, 2019 December 31, 2018
Kredit yang mengalami
penurunan nilai*) 474.704 215.494 Impaired loans*)
Cadangan kerugian Collective allowance for
penurunan nilai kolektif (4.733) (2.164) impairment losses
Cadangan kerugian Individual allowance for
penurunan nilai individual (277.536) (55.393) impairment losses
Sub jumlah 192.435 157.937 Sub total
Kredit yang telah jatuh tempo
tetapi tidak mengalami Past due but
penurunan nilai**) 20.826 7.932 unimpaired loans**)
Sub jumlah 20.826 7.932 Sub total
Kredit yang belum jatuh tempo
dan tidak mengalami Neither past due nor
penurunan nilai***) 3.661.236 2.759.051 impaired loans***)
Cadangan kerugian Collective allowance for
penurunan nilai kolektif (3.690) (2.766) impairment losses
Sub jumlah 3.657.546 2.756.285 Sub total

Saldo akhir 3.870.807 2.922.154 Ending balance

*) Termasuk dalam kategori “kredit yang mengalami penurunan nilai” adalah *) Included in the category of “impaired loans” are loans with special
kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus yang dibentuk mentions collectibility which is provided individual allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai secara individual serta kredit dengan losses and loans with substandard, doubtful and loss collectibility which
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet yang dibentuk cadangan are provided individual and collective allowances for impairment losses
kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif.

45
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS (Continued)

m. Klasifikasi kredit yang mengalami penurunan nilai, kredit yang telah m. Loans classification which are impaired, past due but unimpaired,
jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan kredit yang neither past due nor impaired are as follows (Continued):
belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah
sebagai berikut (Lanjutan):

**) Termasuk dalam kategori “kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak **) Included in the category of “past due but unimpaired loans”are loans with
mengalami penurunan nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam special mentions, substandard, doubtful and loss collectibility which are not
perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet yang tidak dibentuk provided allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.

***) Termasuk dalam kategori “kredit yang belum jatuh tempo dan tidak ***) Included in the category of “neither past due nor impaired loans” are all
mengalami penurunan nilai” adalah keseluruhan kredit dengan loans with current and special mentions collectibility which are provided
kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus yang dibentuk cadangan collective allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai secara kolektif.

n. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo kredit bruto dan n. As of December 31, 2019 and 2018, the gross loan balances and
cadangan kerugian penurunan nilai yang dievaluasi adalah sebagai allowance for impairment losses that are assessed for individual
berikut: and collective impairment are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Kredit yang dievaluasi Loans assessed for
secara individual 427.307 223.426 individual impairments
Penurunan nilai individual (277.536) (55.393) Individual impairments

Sub jumlah - bersih 149.771 168.033 Sub total - net


Kredit yang dievaluasi Loans assessed for
secara kolektif 3.729.459 2.759.051 collectively impairments
Penurunan nilai kolektif (8.423) (4.930) Collectively impairments
Sub jumlah - bersih 3.721.036 2.754.121 Sub total - net

Sub akhir 3.870.807 2.922.154 Ending balance

o. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo Kredit Usaha o. As of December 31, 2019 and 2018, the balance of Small
Kecil (KUK) masing-masing sebesar Rp31.696.457.132 (nilai Business Loans (SBL) amounting to Rp31,696,457,132 (full
penuh) dan Rp12.771.160.705 (nilai penuh), dengan cadangan amount) and Rp12,771,160,705 (full amount), respectively, with
kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp631.721.030 allowance for impairment losses of Rp631.721.030 (full amount)
(nilai penuh) dan Rp325.422.608 (nilai penuh). Rasio KUK and Rp325,422,608 (full amount), respectively. The ratio of SBL to
terhadap jumlah kredit yang diberikan (secara bruto) pada tanggal total loans (in gross) as of December 31, 2019 and 2018, are
31 Desember 2019 dan 2018, masing-masing sebesar 0,76% dan 0.76% and 0.43%, respectively, while the ratio of SBL to total loans
0,43%, sedangkan rasio KUK terhadap jumlah kredit yang (net of allowance for impairment losses) are 0.82% and 0.43%,
diberikan (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) respectively.
masing-masing sebesar 0,82% dan 0,43%.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Efek
Penggabungan
usaha/
Saldo Awal/ Effect of Saldo Akhir/
Beginning merger Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance acquisition Additions Deductions Reclasification Balance
Biaya perolehan: Acquisition cost :
Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah - 14.922 - - - 14.922 Land
Bangunan 7.369 5.526 23 - - 12.918 Building
Perbaikan aset Leasehold
yang disewa 18.513 - 399 (1.766) 1.174 18.321 improvements
Perlengkapan dan
peralatan Fixtures and
kantor 31.102 7.120 87.025 (3.392) (375) 121.481 office equipment
Kendaraan 472 4.645 13 - - 5.130 Vehicles

Jumlah 57.456 32.213 87.461 (5.157) 800 172.772 Total


Aset dalam Construction in
penyelesaian 869 - 18.216 - (1.059) 18.026 progress
Jumlah biaya
perolehan 58.325 32.213 105.677 (5.157) (259) 190.798 Total cost

46
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Lanjutan)

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Efek
Penggabungan
usaha/
Saldo Awal/ Effect of Saldo Akhir/
Beginning merger Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance acquisition Additions Deductions Reclasification Balance

Accumulated
Akumulasi penyusutan : depreciation :
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 2.613 848 967 - - 4.428 Building
Perbaikan aset Leasehold
yang disewa 16.304 - 1.384 (1.764) 114 16.038 improvements
Perlengkapan dan
peralatan Fixtures and
kantor 23.172 6.530 5.156 (3.380) (373) 31.105 office equipment
Kendaraan 444 3.673 334 - - 4.451 Vehicles

Jumlah akumulasi Total accumulated


penyusutan 42.533 11.051 7.841 (5.144) (259) 56.022 depreciation

Jumlah Tercatat 15.792 134.776 Net Carrying Value

31 Desember 2018/December 31, 2018


Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclasification Balance
Biaya perolehan: Acquisition cost :
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 7.369 - - - 7.369 Building
Perbaikan aset Leasehold
yang disewa 28.147 157 (9.791) - 18.513 improvements
Perlengkapan dan Fixtures and
peralatan kantor 34.929 668 (4.495) - 31.102 office equipment
Kendaraan 1.469 - (997) - 472 Vehicles

Jumlah 71.914 825 (15.283) - 57.456 Total

Aset dalam Construction in


penyelesaian - 869 - - 869 progress

Jumlah biaya perolehan 71.914 1.694 (15.283) - 58.325 Total cost

Accumulated
Akumulasi penyusutan : depreciation :
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 2.136 477 - - 2.613 Building
Perbaikan aset Leasehold
yang disewa 23.502 2.587 (9.785) - 16.304 improvements
Perlengkapan dan Fixtures and
peralatan kantor 23.386 4.278 (4.492) - 23.172 office equipment
Kendaraan 1.419 22 (997) - 444 Vehicles

Jumlah akumulasi Total accumulated


penyusutan 50.443 7.364 (15.274) - 42.533 depreciation

Jumlah Tercatat 21.471 15.792 Net Carrying Value

Rincian aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2019 dan 2018 Detail of assets under construction as of December 31, 2019 and 2018
adalah sebagai berikut: are as follow:

31 Desember 2019/ December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018
Persentase Estimasi Persentase Estimasi
Penyelesaian/ penyelesaian/ Penyelesaian/ penyelesaian/
Jumlah/ Percentage of Estimated Jumlah/ Percentage of Estimated
Total completion completion Total completion completion
Perbaikan aset yang Leasehold
disewa 18.026 10 - 90% 2020-2021 869 10 - 99% 2019 - 2020 improvement

47
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Lanjutan)

Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada beban umum dan Depreciation of fixed assets charged to general and administrative
administrasi masing-masing sebesar Rp7.841.173.265 (nilai penuh) dan expenses amounting to Rp7,841,173,265 (full amount) and
Rp7.364.444.675 (nilai penuh) untuk tahun yang berakhir pada tanggal Rp7,364,444,675 (full amount) for the years ended December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 21). and 2018, respectively (Note 21).

Hak atas tanah dan bangunan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan Land and buildings rights are held under renewable Ceritifcate of
yang dapat diperbaharui. Sisa umur hak atas tanah tersebut adalah 13 Building Use Rights titles. The remaining terms of the rights is 13 years
tahun dan dapat diperpanjang. Manajemen berpendapat tidak terdapat and can be extended. The management believes that there will be no
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah difficulty in the extension of the landrights, because all land were
didapatkan secara legal dan didukung oleh bukti kepemilikan yang sah. obtained legally and supported by valid ownership evidences.

Pengurangan aset tetap yang merupakan penjualan aset dengan rincian Deductions of fixed assets related to asset sold are as follows:
sebagai berikut:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Penerimaan dari penjualan


aset tetap 36 325 Proceeds from sale of fixed assets
Jumlah tercatat - (6) Net carrying value

Keuntungan penjualan aset tetap 36 319 Gain on sale of fixed assets

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah tercatat aset tetap As of December 31, 2019 and 2018, the net carrying value of written-off
yang dihapusbukukan masing-masing sebesar Rp5.157.455.439 (nilai fixed assets amounting to Rp5,157,455,439 (full amount) and
penuh) dan Rp2.947.850 (nilai penuh), yang terdiri dari perlengkapan Rp2,947,850 (full amount), respectivel, consists of fixtures and office
dan peralatan kantor serta properti dari perbaikan aset yang disewa equipment as well as property from leasehold improvements because
dikarenakan aset tersebut rusak dan/ atau sudah memiliki nilai buku nol. the assets damaged and/ or had a zero book value.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset tetap kecuali tanah As of December 31, 2019 and 2018, fixed assets except for land are
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya covered by insurance against losses by fire and other risks with PT
kepada PT Asuransi Sonwelis, PT Asuransi ABDA, PT Asuransi MAG, Asuransi Sonwelis, PT Asuransi ABDA, PT Asuransi MAG, and PT BCA
dan PT BCA Insurance, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan Insurance, a third party, with insurance coverage of Rp144,795,505,652
masing-masing sebesar Rp144.795.505.652 (nilai penuh) dan (full amount) and Rp77,637,967,990 (full amount), respectively. The
Rp77.637.967.990 (nilai penuh). Manajemen berpendapat bahwa nilai management believes that the amount is adequate to cover possible
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian losses from such risks.
yang akan terjadi.

Berdasarkan penilaian manajemen Bank, tidak ada kejadian-kejadian Based on the assessment of the Bank’s management, there are no
atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya events or changes in circumstances that indicate any impairment in the
penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. value of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018.

Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur ekonomis, metode Management has reviewed the economic useful life, depreciation
penyusutan dan nilai residu aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019. method and residual value of fixed assets as of December 31, 2019.

Manajemen menilai bahwa pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018: Management considers that as of December 31, 2019 and 2018: (1)
(1) tidak ada aset tetap yang tidak dipakai sementara; (2) jumlah tercatat there is no fixed assets that are not used temporarily; (2) the gross
bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih amount of fixed assets which have been fully depreciated and are still
digunakan masing-masing adalah sebesar Rp52.506.434.298 (nilai used amounting to Rp52,506,434,298 (full amount) and
penuh) dan Rp32.801.567.495 (nilai penuh); (3) tidak ada aset tetap Rp32,801,567,495 (full amount), respectively; (3) no fixed assets
yang berasal dari hibah; dan (4) tidak ada aset tetap yang dihentikan dari derived from the grant; and (4) no fixed assets were discontinued from
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual. active use and not classified as available for sale.

48
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TAKBERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS

Aset takberwujud pada tanggal tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Intangible assets as of December 31, 2019 and 2018 consist of the
terdiri dari: following:

31 Desember 2019/December 31, 2019


Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclasification Balance
Biaya perolehan: At cost :
Kepemilikan langsung Direct ownership
Perangkat lunak 20.045 54.853 - 259 75.157 Software

Jumlah biaya perolehan 20.045 54.853 - 259 75.157 Total cost

Accumulated
Akumulasi amortisasi : amortization
Kepemilikan langsung Direct ownership
Perangkat lunak 15.806 3.159 - 259 19.225 Software

Jumlah akumulasi Total accumulated


amortisasi 15.806 3.159 - 259 19.225 amortization

Jumlah Tercatat 4.239 55.932 Net Carrying Value

31 Desember 2018/December 31, 2018


Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclasification Balance
Biaya perolehan: At cost :
Kepemilikan langsung Direct ownership
Perangkat lunak 20.045 - - - 20.045 Software

Jumlah biaya perolehan 20.045 - - - 20.045 Total cost

Accumulated
Akumulasi amortisasi : amortization
Kepemilikan langsung Direct ownership
Perangkat lunak 13.208 2.598 - - 15.806 Software

Jumlah akumulasi Total accumulated


amortisasi 13.208 2.598 - - 15.806 amortization

Jumlah Tercatat 6.837 4.239 Net Carrying Value

Beban amortisasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing- Amortization charged to general and administrative expenses as of
masing sebesar Rp3.159.334.781 (nilai penuh) dan Rp2.598.868.603 December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp3,159,334,781 (full
(nilai penuh) yang dibebankan dalam beban umum dan administrasi amount) and Rp2,598,868,603 (full amount) (Note 21).
(Catatan 21).

Berdasarkan penilaian manajemen Bank, tidak ada kejadian-kejadian Based on the assessment of the Bank’s management, there are no
atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya events or changes in circumstances that indicate any impairment in the
penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2019 dan value of intangible assets as of December 31, 2019 and 2018.
2018.

49
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Agunan yang diambil alih 43.511 21.279 Foreclosed assets


Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 19.879 10.278 Accrued interest income
Biaya dibayar dimuka 16.760 12.902 Prepaid expenses
Setoran jaminan 9.927 6.120 Security deposits
Piutang penyesuaian Receivable for severence
pesangon (Catatan 24) - 37.298 pay settlement (Note 24)
Lain-lain 49.556 6.858 Others

Jumlah 139.633 94.735 Total

Piutang penyelesaian pesangon Receivable for severance pay settlement


Akun ini merupakan tagihan dari PT Dian Intan Perkasa (pemegang This account represents receivables due from PT Dian Intan Perkasa
saham) dan Industrial Bank of Korea (calon pemegang saham baru) (shareholder) and Industrial Bank of Korea (prospective shareholder) for
atas pembayaran pesangon yang ditanggung oleh kedua belah pihak the settlement of severance pay borne by those parties in relation to
tersebut sehubungan dengan penghitungan ulang masa kerja karyawan resetting the terms of service of the eligible employees to zero (Note 24).
yang memenuhi kriteria menjadi nihil (Catatan 24).

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets


Berdasarkan PBI No. 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Based on PBI No. 14/15/PBI/2012 regarding the Asset Quality Ratings
Bank Umum, khususnya agunan yang diambil alih, Bank diwajibkan for Commercial Banks and in particular on the foreclosed assets, the
untuk melakukan upaya penyelesaian terhadap agunan yang diambil alih Bank is required to have an action plan for settlement of its foreclosed
yang dimiliki. assets.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP In accordance with Bank Indonesia Circular Letter
tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk No.13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank is not
membentuk penyisihan penghapusan aset untuk aset non-produktif, required to provide an allowance for losses from non-productive assets,
namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penghapusan however, the Bank is required to calculate the impairment losses in
nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku. accordance with the applicable accounting standards.
Bank telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang diambil Bank has made efforts to settle foreclosed collaterals by making an
alih dengan melakukan upaya penjualan dalam bentuk lelang atas attempt to sell in the form of an auction on foreclosed collaterals.
agunan yang diambil alih.

Berdasarkan penilaian manajemen Bank, tidak ada kejadian-kejadian Based on the assessment of the Bank’s management, there are no
atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya events or changes in circumstances that indicate any impairment in the
penurunan nilai agunan yang diambil alih pada tanggal 31 Desember value of foreclosed assets as of December 31, 2019 and 2018.
2019 dan 2018.

Lain-lain Others
Biaya dibayar dimuka terutama terdiri dari sewa yang dibayar dimuka, Prepaid expenses mainly comprise of prepaid rents, prepaid insurance,
asuransi dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka, dan lainnya. prepaid taxes, and others.

Setoran jaminan terutama terdiri dari setoran jaminan ALTO, sewa Security deposits mainly comprise of ALTO security deposits, building
gedung, safe deposit box dan lainnya. rental, safe deposit box and others.

Setoran jaminan dan pendapatan bunga yang masih akan diterima Security deposits and accrued interest income are financial assets
merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kategori classified as loans and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang.

Bank harus melakukan pengungkapan atas nilai wajar atas aset The Bank is required to disclose the fair value of these financial assets.
keuangannya. Estimasi nilai wajar dari aset lain-lain yang merupakan The estimated fair value of other assets which are non interest bearing
aset tanpa suku bunga dan tanpa jangka waktu adalah jumlah yang assets and with indefinite term, are the amount to be received on
harus diterima saat ada permintaan. Pada tanggal 31 Desember 2019 demand. As of December 31, 2019 and 2018, fair value of these
dan 2018, nilai wajar dari aset keuangan ini adalah sebesar nilai financial assets approximates its carrying value.
tercatatnya.

50
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

13. SIMPANAN NASABAH 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Giro 346.519 268.760 Demand deposits
Tabungan 689.626 591.938 Savings deposits
Deposito berjangka 3.832.593 2.627.950 Time deposits

Jumlah 4.868.738 3.488.648 Total

a. Giro terdiri atas : a. Demand deposits consist of the following :

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Pihak berelasi : Related parties :
Rupiah 979 18.063 Rupiah
Mata uang asing - 1.561 Foreign currencies
Jumlah - pihak berelasi 979 19.624 Total - related parties
Pihak ketiga : Third parties :
Rupiah 333.296 246.852 Rupiah
Mata uang asing 12.244 2.284 Foreign currencies

Jumlah - pihak ketiga 345.540 249.136 Total - third parties

Jumlah 346.519 268.760 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 jumlah giro yang As of December 31, 2019 and 2018 total demand deposits that
dijadikan jaminan atau diblokir oleh Bank masing-masing sebesar pledged as collateral or blocked by the Bank amounting to
Rp71.644.378.006 (nilai penuh) dan Rp3.106.050.521 (nilai Rp71,644,378,006 (full amount) and Rp3,106,050,521 (full
penuh). amount), respectively.
Suku bunga rata-rata untuk giro diungkapkan dalam Catatan 31. The average interest rates for demand deposits are disclosed in
Note 31.
b. Tabungan terdiri atas : b. Saving deposits consist of the following:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Pihak berelasi: Related parties:
Rupiah 717 3.769 Rupiah
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 688.879 - Rupiah
Mata uang asing 30 588.169 Foreign currencies

Jumlah 689.626 591.938 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 jumlah tabungan yang As of December 31, 2019 and 2018 total saving deposits that
dijadikan jaminan atau diblokir oleh Bank masing-masing sebesar pledged as collateral or blocked by the Bank amounting to
Rp163.947.262.449 (nilai penuh) dan Rp98.518.559.459 (nilai Rp163,947,262,449 (full amount) and Rp98,518,559,459 (full
penuh). amount), respectively.
Suku bunga rata-rata untuk giro diungkapkan dalam Catatan 31. The average interest rates for demand deposits are disclosed in
Note 31.

c. Deposito berjangka terdiri atas : c. Time deposits consist of the following :

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Pihak berelasi : Related parties :
Rupiah 10.372 102.934 Rupiah
Mata uang asing 559 864 Foreign currencies

Jumlah - pihak berelasi 10.931 103.798 Total - related parties


Pihak ketiga : Third parties :
Rupiah 3.762.774 2.522.507 Rupiah
Mata uang asing 58.888 1.645 Foreign currencies
Jumlah - pihak ketiga 3.821.662 2.524.152 Total - third parties

Jumlah 3.832.593 2.627.950 Total

51
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

13. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu: The classification of time deposits based on their maturity period are as
follows:

Berdasarkan periode deposito berjangka Based on time deposits period

31 Desember / December 31,


2019 2018
Pihak Pihak Pihak Pihak
berelasi/ ketiga/ berelasi/ ketiga/
Related Third Jumlah/ Related Third Jumlah/
Parties Parties Total Parties Parties Total

On call - 800 800 - 3.800 3.800 On call


1 bulan 5.399 1.755.177 1.760.576 87.104 1.296.236 1.383.340 1 month
3 bulan 281 1.473.976 1.474.257 5.530 981.296 986.826 3 month
6 bulan - 438.128 438.128 1.014 108.081 109.095 6 month
12 bulan 5.250 153.582 158.832 10.150 134.739 144.889 12 month

Jumlah 10.931 3.821.662 3.832.593 103.798 2.524.152 2.627.950 Total

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo Based on remaining period until maturity

31 Desember / December 31,


2019 2018
Pihak Pihak Pihak Pihak
berelasi/ ketiga/ berelasi/ ketiga/
Related Third Jumlah/ Related Third Jumlah/
Parties Parties Total Parties Parties Total
Kurang dari atau 1 bulan 2.699.349 5.537 2.704.885 97.184 1.798.869 1.896.053 1 month or less
Lebih dari 1 s/d 3 bulan 899.131 144 899.275 614 536.620 537.234 More than 1 until 3 month
Lebih dari 3 s/d 6 bulan 138.267 - 138.267 1.000 73.373 74.373 More than 3 until 6 month
Lebih dari 6 s/d 12 bulan 84.915 5.250 90.165 5.000 115.290 120.290 More than 6 until 12 month

Jumlah 3.821.662 10.931 3.832.593 103.798 2.524.152 2.627.950 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 jumlah deposito As of December 31, 2019 and 2018 total time deposits that
berjangka yang dijadikan jaminan oleh nasabah atas kredit yang pledged as collateral by the debtors on the credit facilities given by
diberikan Bank masing-masing sebesar Rp362.651.191.396 (nilai the Bank amounting to Rp362,651,191,396 (full amount) and
penuh) dan Rp147.590.530.225 (nilai penuh). Rp147,590,530,225 (full amount), respectively.

Suku bunga rata-rata untuk deposito berjangka diungkapkan The average interest rates for time deposits are disclosed in Note
dalam Catatan 31. 31.

14. SIMPANAN DARI BANK LAIN 14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Pihak ketiga : Third parties :
Rupiah : Rupiah :
Deposito berjangka 31.102 39.000 Time deposits
Tabungan 6.467 1.063 Saving deposits
Giro 1.380 1.733 Demand deposits
Pihak berelasi: Related parties :
Mata uang asing : Foreign currency:
Interbank call money 254.350 - Interbank call money

Jumlah 293.299 41.796 Total

Suku bunga rata-rata untuk deposito berjangka diungkapkan dalam The average interest rates for time deposits are disclosed in Note 31.
Catatan 31.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jangka waktu simpanan As of December 31, 2019 and 2018, the term of deposits from other
dari bank lain adalah kurang dari satu tahun. banks are less than 1 year.

52
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

15. LIABILITAS LAIN-LAIN 15. OTHER LIABILITIES

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Bunga yang masih harus dibayar 19.263 12.212 Accrued interest expenses
Biaya yang masih harus dibayar 12.083 6.731 Accrued expenses
Lain-lain 11.208 12.547 Others

Jumlah 42.554 31.490 Total

Bunga yang masih harus dibayar merupakan bunga yang masih harus Accrued interest expenses represent accrued interest on deposits from
dibayar atas simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain. customers and deposits from other banks.

Biaya yang masih harus dibayar merupakan cadangan biaya terkait Accrued expenses are reserves related to employee expenses such as
karyawan seperti cadangan Bonus, THR, BPJS, pelatihan dan lainnya. bonus reserves, THR, BPJS, training and others.

Lain-lain terdiri cadangan biaya terkait jasa profesional, biaya Others consist of accrued fees related to professional services,
operasional, titipan kliring, dan lainnya. operational expenses, clearing deposits, and others.

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Pada tanggal 22 Agustus 2019, PT Bank Agris Tbk (AGRS) melakukan On August 22, 2019, PT Bank Agris Tbk (AGRS) carried out corporate
aksi korporasi berupa Konversi Saham karena penggabungan usaha action namely Share Conversion due to the merger with PT Bank
dengan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA). Kustodian Sentral Efek Mitraniaga Tbk (NAGA). Indonesian Central Securities Custodian based
Indonesia berdasarkan suratnya No. KSEI-17908/JKU/0819 telah on letter No. KSEI-17908/JKU/0819 has distributed NAGA shares to
melakukan pendistribusian saham NAGA menjadi saham AGRS, AGRS shares, resulting in changes in share ownership and an
sehingga terdapat perubahan kepemilikan saham dan penambahan additional 1,852,173,000 shares.
sejumlah 1.852.173.000 saham.

Berdasarkan akta No. 250 tanggal 22 Agustus 2019 dari Christina Dwi Based on deed No.250 dated August 22, 2019 from Christina Dwi Utami,
Utami, SH, MHum, MKn., notaris di Jakarta perihal perubahan anggaran SH, MHum, MKn., notary in Jakarta regarding changes in the Bank's
dasar Bank, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan articles of association, has been approved by the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-
No.AHU-0056014.AH.01.02. tanggal 22 Agustus 2019 (Catatan 1a). 0056014.AH.01.02 dated August 22, 2019 (Note 1a). The details of the
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan Bank’s shareholders as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2018 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Jumlah saham Persentase
(jumlah penuh)/ kepemilikan/
Number of share Percentage of Jumlah/
Pemegang saham (full amount) ownership (%) Total Shareholders
Industrial Bank Of Korea 6.828.064.340 96,06 682.806 Industrial Bank Of Korea
PT Dian Intan Perkasa 52.772.089 0,74 5.277 PT Dian Intan Perkasa
Willy Yonathan 18.521.730 0,26 1.852 Willy Yonathan
Masyarakat (kepemilikan Public (ownership
dibawah 5%) 191.064.285 2,69 19.106 below 5%)

Sub jumlah 7.090.422.444 99,75 709.042 Sub total

Saham diperoleh kembali 17.927.200 0,25 1.793 Treasury stock

Jumlah 7.108.349.644 100,00 710.835 Total

Industrial Bank of Korea merupakan Bank Pemerintah Korea Selatan, Industrial Bank of Korea is a South Korean Government Bank, which is
yang juga merupakan pemegang saham mayoritas Bank (Catatan 35) the Bank majority shareholder (Note 35) and ultimate shareholder of the
dan pemegang saham akhir adalah Kementrian Ekonomi dan Keuangan Bank is Ministry of Economy and Finance of the Republic of Korea.
Republik Korea.

53
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

16. MODAL SAHAM (Lanjutan) 16. CAPITAL STOCK (Continued)

31 Desember 2018/ December 31, 2018


Jumlah saham Persentase
(jumlah penuh)/ kepemilikan/
Number of share Percentage of Jumlah/
Pemegang saham (full amount) ownership (%) Total Shareholders
PT Dian Intan Perkasa 4.341.286.612 82,59 434.129 PT Dian Intan Perkasa
Benjamin Jiaravanon 236.758.457 4,50 23.676 Benjamin Jiaravanon
Masyarakat (kepemilikan Public (ownership
dibawah 5%) 678.131.575 12,90 67.813 below 5%)

Jumlah 5.256.176.644 100,00 525.618 Total

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meeting
dan Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Agris Tbk yang and the Deed of Shareholders’ Decision Statement of PT Bank Agris
didokumentasikan dalam Akta Notaris No. 78 dan No. 101 masing- Tbk as documented in the Notarial Deeds No. 78 and No. 101 dated
masing pada tanggal 8 Desember 2015 dan 20 Januari 2016, yang December 8, 2015 and January 20, 2016, respectively, of Dr. Irawan
dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., M.Si, notaris di Jakarta, Soerodjo, SH., M.Si, public notary in Jakarta, the shareholders have
pemegang saham menyetujui: agreed:

- penambahan modal dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya - capital increase through issuing 1,270,655,670 new shares of the
1.270.655.670 saham baru dari portepel, dengan menerbitkan Hak portfolio, with issuance of Preemptive Rights (HMETD) under
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam Penawaran Limited Public Offering I (PUT I), with conditions such each
Umum Terbatas I (PUT I), dengan ketentuan setiap pemegang shareholders who has 10 (ten) old shares will obtain 3 (three)
saham yang memiliki 10 (sepuluh) saham lama akan mendapat HMETD where each 1 (one) HMETD gives right to shareholder to
sebanyak 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD buy 1 (one) new share with a par value Rp100 (full amount) per
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 share.
(satu) saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp100 (nilai
penuh) per saham.

- perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan - amendment of article 4 paragraph 2 and 3 of the Articles of
mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor dalam Association regarding the increase in issued and paid-up capital in
rangka PUT I. PUT I.

Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P- Based on the Indonesia Stock Exchange announcement No. Peng-P-
00009/BEI.PP3/01-2016 tanggal 8 Januari 2016 perihal Pencatatan 00009/BEI.PP3/012016 dated January 8, 2016 concerning Registration
Saham PT Bank Agris Tbk, jumlah seluruh saham yang telah of Shares of PT Bank Agris Tbk, total shares issued by the Bank in order
dikeluarkan oleh Bank dalam rangka PUT I sebanyak 1.020.657.744 to PUT I amounting of 1,020,657,744 shares with nominal value of
lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp102,065,774,400 (full amount). Therefore the Bank’s issued and paid-
Rp102.065.774.400 (nilai penuh). Sehingga modal ditempatkan dan up capital as of January 8, 2016 increased to 5,256,176,644 shares with
disetor Bank pada tanggal 8 Januari 2016 meningkat menjadi a total nominal value of Rp525,617,664,400 (full amount).
5.256.176.644 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya
Rp525.617.664.400 (nilai penuh).

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 17. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL - NET

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Kuasi-reorganisasi 16.762 16.762 Quasi-reorganization


Penawaran umum terbatas 9.000 9.000 Limited Initial Public Offering
Biaya emisi efek (4.638) (4.638) Share issuance cost
Kombinasi bisnis entitas Business combination under
sepengendali (catatan 1d) 54.749 - common control (notes 1d)
Selisih transaksi modal saham
dibeli kembali (372) - Difference of treasury stocks

Jumlah 75.501 21.124 Total

54
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

18. DANA SETORAN MODAL 18. ADVANCE FOR SHARE CAPITAL

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Dana setoran modal 700.000 - Advance for share capital

Jumlah 700.000 - Total

Pada tanggal 27 Februari 2019, Bank menerima dana setoran modal On February 27, 2019 Bank received advance for share capital
sebesar Rp700.000.000.000 (nilai penuh) dari Industrial Bank of Korea amounting of Rp700,000,000,000 (full amount) from Industrial Bank of
sebagai Pembeli Siaga (Standby Buyer) dalam rangka pelaksanaan Korea as a standby buyer for the Bank plan to conduct of Limited Public
Penawaran Umum Terbatas II Bank untuk penambahan modal dengan Offering II for capital increase through issuance of pre-emptive rights
memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”). ("HMETD").

19. PENDAPATAN BUNGA 19. INTEREST INCOME

2019 2018

Kredit yang diberikan 395.358 295.407 Loans


Efek-efek 110.813 36.544 Securities
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Bank lain 33.564 11.373 Indonesia and other banks
Giro pada Bank Demand deposits with
Indonesia dan Bank lain 333 503 Bank Indonesia and other banks

Jumlah 540.068 343.827 Total

20. BEBAN BUNGA 20. INTEREST EXPENSES

2019 2018

Simpanan nasabah 370.831 203.192 Deposits from customers


Premi penjaminan Pemerintah 10.930 6.578 Goverment guarantee premium
Simpanan dari bank lain 3.006 123 Deposits from other banks

Jumlah 384.767 209.893 Total

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018

Sewa (Catatan 27b) 32.904 16.206 Rental (Note 27b)


Biaya jasa teknologi informasi 12.466 6.565 Information technology expenses
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization
(Catatan 10 dan 11) 11.001 9.962 (Notes 10 and 11)
Telekomunikasi 9.290 4.534 Telecommunication
Konsultan 6.569 1.271 Consultant fees
Promosi 3.285 1.237 Promotions
Iuran dan keanggotaan 3.069 3.195 Subscription and membership
Perlengkapan kantor 2.704 1.478 Office supplies
Keamanan dan layanan lainnya 2.192 2.405 Security and other services
Utilitas 2.088 1.338 Utilities
Perbaikan dan pemeliharaan 1.439 1.319 Repairs and maintenances
Lain-lain 10.957 4.672 Others

Jumlah 97.964 54.182 Total

Lain-lain meliputi biaya transportasi, biaya hiburan, biaya pengembangan Others consist of transportation expenses, entertainment expenses,
bisnis, sumbangan atau retribusi, biaya pajak, biaya asuransi, biaya business development expenses, donations, tax expenses, insurance
parkir dan tol, dan lainnya. expenses, parking fees and tolls, and others.

55
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

22. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJUNGAN 22. SALARIES AND ALLOWANCES EXPENSES

2019 2018

Gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and


Pensiun 78.538 87.330 retirement benefits
Tunjangan 12.582 7.870 Allowances
Pelatihan 9.019 4.052 Training
Tunjangan hari raya 5.920 4.196 Holiday bonus
Bonus 5.781 3.800 Bonus
BPJS 4.970 1.809 BPJS
Lain-lain 7.324 3.770 Others

Jumlah 124.134 112.827 Total

Lain-lain meliputi biaya asuransi, biaya lembur, dan biaya perekrutan Others consist of insurance expenses, overtime expenses, and
pegawai. employee recruitment expenses.

23. PAJAK PENGHASILAN 23. INCOME TAX

a. Pajak penghasilan a. Income tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut The reconciliation of loss before income tax in accordance to
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba statements of profit or loss and other comprehensive income with
fiskal yang dihitung oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2019 the estimated taxable income of the Bank as of December 31,
dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018
Rugi sebelum pajak pada laporan Loss before tax on the income
laba rugi setelah merger (259.120) (29.860) statement after the merger
Dikurangi: Less:
Rugi sebelum pajak pada entitas Loss before tax on a
penggabungan usaha (10.589) - merging entity

Rugi sebelum pajak (248.531) (29.860) Loss before income taxes


Perbedaan temporer: Temporary differences:
Selisih atas penyusutan Difference in depreciation
aset tetap (82) 1.357 of fixed assets
Selisih atas amortisasi Difference in amortization
aset tak berwujud 120 (103) of intangible assets
Cadangan imbalan Reserve for post
pasti pasca-kerja 20.033 - employement benefits
Pembayaran pesangon (24.567) - Severance payment
Cadangan lainnya 2.876 4.688 Other reserve

Jumlah - bersih (1.619) 5.942 Total - net

Perbedaan tetap : Permanent diferences :


Beban yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal 37.528 24.102 Non-deductible expenses

Laba (rugi) fiskal (212.622) 184 Taxable income (loss)

Taksiran pajak penghasilan badan - 46 Estimate corporate income tax

Dikurangi : Less :
Pajak dibayar dimuka - (43) Prepaid taxes
Kurang bayar (nihil) Underpayment of
pajak penghasilan badan - 3 corporate income tax

56
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

23. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 23. INCOME TAX (Continued)

a. Pajak penghasilan a. Income tax


Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian rugi akuntansi A reconciliation between the total tax expense and the amounts
sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai computed by applying the effective tax rates to loss before tax are
berikut: as follows:

2019 2018
Rugi sebelum pajak
penghasilan (248.531) (29.860) Loss before income tax

Tarif pajak yang berlaku (62.133) (7.465) Tax expense at effective tax rate
Koreksi saldo awal - 2.701 Correction of beginning balance
Pengaruh pajak atas koreksi
beda tetap 9.382 - Correction of beginning balance
Pengaruh pajak atas beban yang
tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal 53.156 6.026 Non-deductible expenses

Beban pajak 405 1.262 Tax expense

b. Beban (manfaat) pajak penghasilan b. Income tax expense (benefit)


2019 2018

Pajak kini - 46 Current tax


Pajak tangguhan 405 1.216 Deferred tax

Jumlah 405 1.262 Total

c. Utang pajak c. Tax payable

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Pajak penghasilan pasal 4(2) 6.627 3.768 Income tax article 4(2)
Pajak penghasilan pasal 21 2.808 733 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 111 19 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 29 - 3 Income tax article 29
Pajak Pertambahan Nilai 3 - Value Added Taxex

Jumlah 9.549 4.523 Total

Perhitungan laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2019 menjadi The Calculation of taxable income from reconciliation in 2019
dasar Bank dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) become the basis for the Bank in Annual Tax return (SPT) of the
Pajak Penghasilan (PPh) Badan. Corporate Income Tax (PPh).

Perhitungan Pajak Penghasilan Badan tahun 2018 sesuai dengan The calculation of Corporate Income Tax in 2018 conforms with the
yang telah dilaporkan Bank dalam Surat Pemberitahuan Tahunan amounts that had been reported by the Bank to the tax office in its
(SPT) kepada kantor layanan pajak. Annual Tax Return (SPT).

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun Based on Income Tax Law No. 36 year 2008 the corporate tax rate
2008 tarif pajak badan adalah sebesar 25% yang berlaku efektif 1 is set at flat rate of 25% effective from January 1, 2010.
Januari 2010. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan Accordingly, deferred tax assets and liabilities have been adjusted
dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset to the tax rates that are expected to apply at the period when the
direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that
yang akan ditetapkan. will be enacted.

57
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

23. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 23. INCOME TAX (Continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Dikreditkan
(dibebankan) ke
Efek penghasilan
Penggabungan komprehensif lain/
usaha/ Dikreditkan ke Credited
Aset (liabilitas) pajak Effect of laba rugi/ (charged) to other
tangguhan/ Saldo awal/ merger Credited comprehensive Saldo akhir/
Deferred tax assets (liabilities) Beginning balance acquisition to profit or loss income Ending balance

Penyusutan aset tetap dan


amortisasi aset takberwujud/
Depreciation of fixed assets
and amortization of
intangible assets (1.176) 140 10 - (1.026)
Liabilitas imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
obligation - 2.375 (1.133) (5) 1.237
Kerugian yang belum direalisasi
atas nilai wajar efek-efek
tersedia untuk dijual/
Unrealized loss on fair value of
available-for-sale securities 251 - - 5.351 5.602
Bonus/ Bonus 950 - 547 - 1.497
Cadangan lainnya/
Other reserves 626 - 171 - 797

Jumlah/ Total 651 2.515 (405) 5.346 8.107

31 Desember 2018/ December 31, 2018


Dikreditkan
(dibebankan) ke
penghasilan
komprehensif lain/
Dikreditkan ke Credited
Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ (charged) to other
tangguhan/ Saldo awal/ Koreksi/ Credited comprehensive Saldo akhir/
Deferred tax assets (liabilities) Beginning balance Corrections to profit or loss income Ending balance

Penyusutan aset tetap dan


amortisasi aset takberwujud/
Depreciation of fixed assets
and amortization of
intangible assets (1.425) (64) 313 - (1.176)
Liabilitas imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
obligation 3.146 (2.971) - (175) -
Kerugian yang belum direalisasi
atas nilai wajar efek-efek
tersedia untuk dijual/
Unrealized loss on fair value of
available-for-sale securities - - - 251 251
Bonus/ Bonus - - 950 - 950
Cadangan lainnya/
Other reserves 70 334 222 - 626

Jumlah/ Total 1.791 (2.701) 1.485 76 651

Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset pajak The Bank’s management believes that the total deferred tax assets
tangguhan dapat dipulihkan di tahun-tahun mendatang. are recoverable in the future years.

58
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

23. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 23. INCOME TAX (Continued)

e. Pengampunan pajak e. Tax amnesty

Pada tanggal 19 Desember 2016, Bank mengajukan On December 19, 2016, the Bank filled a tax amnesty through
pengampunan pajak melalui Surat Pernyataan Harta untuk Letter of Tax Amnesty Asset Declaration on Assets amounting to
Pengampunan Pajak atas aset tetap sebesar Rp108.700.000 (nilai Rp108,700,000 (full amount). The Bank has paid the redemption
penuh). Bank telah melunasi uang tebusan sebesar Rp3.261.000 money amounting to Rp3,261,000 (full amount) on December 20,
(nilai penuh) pada tanggal 20 Desember 2016, dan dicatat sebagai 2016, and it was recorded as part of others non-operating
bagian dari beban non-operasional lainnya. Permohonan tersebut expense. The application was accepted by the Directorate General
telah diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Tanda of Taxation (DJP) through Receipt of Letter of Tax Amnesty Asset
Terima Surat Penyertaan Harta Pengampunan Pajak No. Declaration No. D3700001862 dated December 22, 2016. The
D3700001862 tanggal 22 Desember 2016. Bank telah menerima Bank has obtained Tax Amnesty Approval No. KET
Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-
215/PP/WPJ/07/2017 dated January 18, 2017 issued by the
215/PP/WPJ/07/2017 tanggal 18 Januari 2017 yang diterbitkan
Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, Perusahaan Under the taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax
menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang returns that are based on self-assessment. The tax authorities can
terutang (self assessment ). Direktorat Jenderal Pajak dapat assess or amend the taxes within a period of 5 (five) years from the
menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 date the taxes became due.
(lima) tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

Pada tanggal 29 Mei 2019, PT Bank Mitraniaga Tbk (Bank yang On May 29, 2019, PT Bank Mitraniaga Tbk (Banks that are
terlebur akibat penggabungan) menerima surat No. PEMB- dissolved due to the merger) received letter No. PEMB-
00152/WPJ.07/KP.0805/RIK.SIS/2019 dari Direktorat Jenderal 00152/WPJ.07/KP.0805/RIK.SIS/2019 from the Directorate
Pajak perihal Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan atas seluruh General of Tax regarding Notification of Field Tax Audit for all
pajak penghasilan masa 2016. Tujuan pemeriksaan ini untuk income tax articles in the period 2016 . The purpose of this audit is
menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Bank, to examine compliance with the tax obligations, with a maximum
dengan jangka waktu pemeriksaan paling lama 6 (enam) bulan. audit period of 6 (six) months. As of the issuance of the financial
Sampai penerbitan laporan keuangan, surat ketetapan pajak atas statements, the tax assessments letter of the tax audits have not
pemeriksaan tersebut belum dikeluarkan. been issued.

24. IMBALAN PASCA KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS

Bank memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawan tetap yang The Bank provides post-employment benefits to its permanent
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan atau telah mencapai usia employees who meet the criteria or reach the normal retirement age of
pensiun normal pada umur 55 tahun yang dihitung berdasarkan 55 years in accordance with Labor Law No. 13 Year 2003, dated March
peraturan yang berlaku, yakni Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 25, 2003.
Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

Perhitungan aktuaria atas cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada The post-employment benefits obligation as of December 31, 2019 and
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dilakukan oleh PT Dian Artha 2018 were calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary,
Tama, aktuaris independen, dengan laporan aktuaria tanggal 15 Mei with the actuarial report dated May 15, 2020 and January 9, 2019.
2020 dan 9 Januari 2019.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut Number of eligible employees for post employment benefits are 418 and
masing-masing sebanyak 418 dan 275 karyawan pada tanggal 31 275 employees as of December 31, 2019 and 2018, respectively.
Desember 2019 dan 2018.

Mutasi nilai kini liabilitas selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: The movement in present value of obligation in the current year are as
follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018
Saldo awal - 12.588 Beginning balance
Efek penggabungan usaha 702 - Effect of merger/ acquisition
Biaya jasa kini 4.261 3.004 Current service cost
Biaya bunga 61 919 Interest cost
Biaya terminasi 34 12.805 Termination cost
Kurtailmen/ penyelesaian (3.087) 24.306 Curtailment
Pembayaran selama tahun berjalan (137) (1.191) Payment during the year
(Laba)/rugi aktuarial yang timbul dari : Actuarial (gains)loss arising from :
- asumsi keuangan 3.087 (1.272) financial asssumption -
- asumsi pengalaman 21 572 experience assumption -
Ending present value
Saldo akhir nilai kini liabilitas 4.942 - of obligation
Liabilitas segera 162 51.731 Obligations due immediately

59
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

24. IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

Jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 The amounts recognized in the statements of financial position as of
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Liabilitas segera/ Obligation due immediately/


Nilai kini liabiltas 5.104 51.731 Present value of obligation

Beban imbalan pasca-kerja yang diakui pada laporan laba rugi dan The post-employment benefits expense recognized in the statements of
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Laporan laba rugi: Statements of income:


Biaya jasa kini 4.261 3.004 Current service cost
Biaya bunga 61 919 Interest cost
Biaya pemutusan kerja 34 12.805 Termination cost
Kurtailmen/ penyelesaian (3.087) 24.306 Curtailment

1.269 41.034

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:


(Keuntungan)/Kerugian aktuaria 3.108 (700) Actuarial (gain)/loss

Jumlah 4.377 40.334 Total

Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut: The movement of post-employment benefits obligation are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Saldo awal - 12.588 Beginning balance


Efek penggabungan usaha 702 - Effect of merger/ acquisition
Pembayaran (137) (1.191) Benefit payments
Beban periode berjalan 1.269 41.034 Benefit expense
Penghasilan komprehensif lain 3.108 (700) Other comprehensive income

Saldo akhir 4.942 51.731 Ending balance

Risiko suku bunga Interest rate risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan menggunakan tingkat The present value of the defined benefits obligation is calculated using a
diskonto ditentukan dengan mengacu pada tingkat pengembalian pasar discount rate determined by reference to market yields of government
atas obligasi pemerintah. Umumnya, penurunan suku bunga dari bonds. Generally, a decrease in the interest rate of a government bonds
obligasi pemerintah akan meningkatkan kewajiban program. will increases the plan obligation.

Risiko Tingkat Kenaikan Gaji Salary Rate Risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan estimasi tingkat kenaikan The present value of the defined benefit is calculated using the
gaji, semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan semakin estimated of salary growth rate, higher salary growth rate will lead to
besarnya liabilitas. higher obligation.

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung imbalan pasti pasca- The principal assumptions used in the valuation of the post-employment
kerja adalah sebagai berikut: benefits liability are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Umur pensiun normal 55 tahun/ 55 years 55 tahun/ 55 years Normal pension age
Tingkat kematian TMI III (2011) TMI III (2011) Mortality rate
Tingkat cacat 0,02% 0,02% Disability rate
Tingkat kenaikan gaji 6% 6% Salary increases
Tingkat bunga diskonto 7,7% 8,5% Discount rate

60
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

24. IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

Tabel berikut menunjukan sensitivitas atas kemungkinan perubahan The following table demonstrates sensitivity to a reasonably possible
satu poin persentase tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain changes of one point percentage in market interest rates, with all other
dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 variables held constant, for present value of benefits obligation as of
Desember 2019 dan 2018: December 31, 2019 and 2018:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Nilai kini Nilai kini
kewajiban kewajiban
imbalan pasti/ imbalan pasti/
Present value Present value
Suku bunga/ of benefits Suku bunga/ of benefits
Discount rate obligation Discount rate obligation

Analisis Sensitifitas Tingkat Diskonto/


Sensitivity Analysis of Discount Rate
Kenaikan suku bunga 1%/
Increase of 1% the discount rate 8,70% 4.607 9,50% 50.807
Penurunan suku bunga 1%/
Decrease of 1% the discount rate 6,70% 5.327 7,50% 52.777
Analisis Sensitifitas Kenaikan Gaji/
Sensitivity Analysis of Salary Increase
Kenaikan suku bunga 1%/
Increase of 1% the discount rate 7,00% 5.327 7,00% 52.784
Penurunan suku bunga 1%/
Decrease of 1% the discount rate 5,00% 4.601 5,00% 50.786

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili The sensitivity analysis presented above may not be representative of
perubahan yang sebenarnya dalam liabilitas imbalan pasti mengingat the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that
bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain the change in assumptions would occur in isolation of one another as
karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi. some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present
liabilitas imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected value of the defined benefit obligation has been calculated using the
unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang projected unit credit method at the end of the reporting period, which is
diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam the same as that applied in liability recognized in the statements of
laporan posisi keuangan. financial position.
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun tidak terdiskonto Expected maturity analysis of undiscounted pension benefit as of
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are presented below:
31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/
December 31, 2019 December 31, 2018

Kurang dari 1 tahun 374 606 Less than 1 year


1 - 2 tahun 1.229 523 1 - 2 years
2 - 5 tahun 8.453 14.444 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 280.070 193.557 More than 5 year

Jumlah 290.126 209.130 Total

Perhitungan ulang masa kerja karyawan Resetting the employees’ terms of service

Berdasarkan Conditional Sales and Purchase Agreement tanggal 15 Based on Conditional Sales and Purchase Agreement dated November
November 2017, Bank, PT Dian Intan Perkasa (pemegang saham) dan 15, 2017, the Bank, PT Dian Intan Perkasa (shareholder) and Industrial
Industrial Bank of Korea (calon pemegang saham baru) sepakat untuk Bank of Korea (prospective shareholder) agree to reset the terms of
menghitung ulang masa kerja karyawan yang memenuhi kriteria menjadi service of the eligible employees to zero (Note 35).
nihil (Catatan 35).

Atas kesepakatan tersebut, karyawan yang memenuhi kriteria berhak Based on such agreement, certain employees are eligible for severance
atas pembayaran pesangon. PT Dian Intan Perkasa dan Industrial Bank pay. PT Dian Intan Perkasa and Industrial Bank of Korea agreed to pay
of Korea sepakat untuk membayar pesangon kepada karyawan dalam the severance pay to the employees in equal amount net of provision
jumlah yang sama setelah dikurangi cadangan yang telah dicatat oleh which has been recorded by the Bank. Total amount recorded by the
Bank. Jumlah yang diakui oleh Bank sebesar Rp51.730.828.811 (nilai Bank of Rp51,730,828,811 (full amount) as of December 31, 2018
penuh) pada tanggal 31 Desember 2018 merupakan jumlah yang harus represents an amount that is payable to the eligible employees based on
dibayarkan kepada karyawan yang memenuhi kriteria berdasarkan independent actuary calculation. The Bank recognized the liabilities in
perhitungan aktuaris independen. Bank mengakui kewajiban ini sebagai obligations due immediately due to its settlement is within a short time.
kewajiban segera karena penyelesaiannya dalam jangka waktu segera.

61
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

24. IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank mencatat tagihan lain-lain dan As of December 31, 2018, The Bank recorded other receivable and
pendapatan lain-lain masing-masing sebesar Rp37.298.152.167 (nilai other income amounting to Rp37,298,152,167 (full amount),
penuh) atas bagian yang ditanggung oleh PT Dian Intan Perkasa dan respectively, on the portion borne by PT Dian Intan Perkasa and
Industrial Bank of Korea (Catatan 12). Industrial Bank of Korea (Note 12).

25. RUGI PER SAHAM DASAR 25. BASIC LOSS PER SHARE

2019 2018

Rata rata tertimbang jumlah Weighted average number of


saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding
dalam tahun berjalan untuk during the year for the
perhitungan laba per saham calculation of basic earning
dasar (nilai penuh) 5.873.567.644 5.256.176.644 per share (full amount)

Rugi Bersih (248.836) (31.122) Net Loss

Rugi per saham dasar (nilai penuh) (42,37) (5,92) Basic loss per share (full amount)

26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 26. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usahanya, Bank juga mengadakan transaksi- In the normal course of business, the Bank entered into certain
transaksi tertentu dengan pihak pihak yang berelasi. transaction with related parties.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakuan berdasarkan persyaratan yang Transactions with related parties are made based on mutually agreed
disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan terms, which may not be the same as those of the transaction between
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. unrelated parties.

Sifat hubungan berelasi Nature of relationship


Sifat hubungan dengan pihak berelasi dan transaksinya adalah sebagai The nature of relationship with related parties and its transactions are as
berikut : follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Pihak berelasi/ Sifat hubungan berelasi/ Transaksi/
Related parties Nature of relationship Transactions
Industrial Bank Of Korea Pemegang saham mayoritas/ Simpanan dari Bank lain dan beban bunga/
Majority shareholder Deposits from customers and interest expenses
Perorangan/ Hubungan keuangan/ Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah,
Individual Financial relations pendapatan bunga dan beban bunga/
Loans, deposits from customers,
interest income and interest expenses
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Perusahaan pemegang saham/ Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah
Komite Audit dan Shareholder's company pendapatan bunga, beban bunga dan
Manajemen Kunci/ beban tenaga kerja dan tunjangan/
Board of Commissioners, Boar of Loans, deposits from cusomers,interest income
Directors, Audit Committee and interest expenses and salaries and
Key Management Personnel allowances expenses

31 Desember 2018/ December 31, 2018


Pihak berelasi/ Sifat hubungan berelasi/ Transaksi/
Related parties Nature of relationship Transactions
PT Dian Intan Perkasa Pemegang saham mayoritas/ Simpanan dari nasabah, beban bunga,
Majority shareholder piutang lain-lain dan pendapatan lain-lain/
Deposits from customers, interest expenses,
other receivable, other Income
PT Charoen Pohphand Indonesia Entitas dibawah pengendalian Simpanan dari nasabah dan
PT Central Proteinaprima yang sama dengan kelompok usaha/ beban bunga/
PT Central Windu Sejati Entities under Deposits from customers and
PT Central Panganpertiwi same control with group interest expenses
PT Surya Hidup Satwa
PT Central Pertiwi Bahari
PT Central Prima Nusantara
PT Central Puri Pertiwi
PT Alam Karya Nusantara
PT Alam Karya Nusantara Abadi

62
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) 26. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

31 Desember 2018/ December 31, 2018


Pihak berelasi/ Sifat hubungan berelasi/ Transaksi/
Related parties Nature of relationship Transactions
PT BISI International Entitas dibawah pengendalian Simpanan dari nasabah dan
PT Marindolab Pratama yang sama dengan kelompok usaha/ beban bunga/
PT Central Bali Bahari Entities under Deposits from customers and
PT Central Prima Lestari same control with group interest expenses
PT Karya Bimasakti Jaya
Petambak plasma pada Hubungan keuangan/ Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah,
PT Wachyuni Mandira/ Financial relations pendapatan bunga dan beban bunga/
Plasma farmers of Loans, deposits from customers,
PT Wachyuni Mandira interest income and interest expenses
Perorangan/ Hubungan keuangan/ Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah,
Individual Financial relations pendapatan bunga dan beban bunga/
Loans, deposits from customers,
interest income and interest expenses
PT Reksa Finance Perusahaan pemegang saham/ Simpanan dari nasabah dan beban bunga/
Shareholder's company Deposits from customer and interest expense
PT Mandiri Reksa Transindo Perusahaan pemegang saham/ Simpanan dari nasabah, sewa atas
Shareholder's company kendaraan dan beban bunga/
Deposits from customers, rental of
vehicles and interest expense
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Perusahaan pemegang saham/ Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah
Komite Audit dan Shareholder's company liabilitas segera, pendapatan bunga,
Manajemen Kunci/ beban bunga dan beban tenaga kerja dan
Board of Commissioners, Boar of tunjangan/
Directors, Audit Committee and Loans, deposits from cusomers, obligations
Key Management Personnel due Immediately, interest income,
interest expenses and salaries and
allowances expenses
a. Transaksi akun dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut : a.
The accounts involvingtransactions with related parties are as
follows:
31 Desember / December 31,
2019 2018
Persentase Persentase
terhadap terhadap
jumlah aset, jumlah aset,
liabilitas, liabilitas,
pendapatan, pendapatan,
dan beban/ dan beban/
Percentage of Percentage of
total assets total assets
liabilities, liabilities,
income and income and
Jumlah/ expenses Jumlah/ expenses
Total (%) Total (%)
Aset Assets
Kredit yang diberikan
(Catatan 9) 13.699 0,21 13.382 0,32 Loans (Note 9)
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih diterima 18 0,00 26 0,00 income
Piutang penyelesaian Receivable for severance
pesangon (Catatan 24) - - 18.649 0,45 pay settlement (Note 24)
Jumlah 13.717 0,21 32.057 0,77 Total

Liabilitas Liabilities
Obligation due
Liabilitas segera - - 9.391 0,26 Immediately
Simpanan nasabah Deposits from customers
(Catatan 13) 12.627 0,24 127.191 3,52 (Note 13)
Simpanan dari Bank lain Deposits from other
(Catatan 14) 254.350 4,87 - - Banks (Note 14)
Biaya bunga yang Accrued interest
masih harus dibayar 195 0,00 26 0,00 expenses
Jumlah 267.172 5,11 136.608 3,78 Total

63
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) 26. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

a. Transaksi akun dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut a. The accounts involvingtransactions with related parties are as
(Lanjutan): follows (Continued):

31 Desember / December 31,


2019 2018
Persentase Persentase
terhadap terhadap
jumlah aset, jumlah aset,
liabilitas, liabilitas,
pendapatan, pendapatan,
dan beban/ dan beban/
Percentage of Percentage of
total assets total assets
liabilities, liabilities,
income and income and
Jumlah/ expenses Jumlah/ expenses
Total (%) Total (%)
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 2.562 0,47 3.855 1,12 Interest Income
Pendapatan lain-lain 20.525 93,27 18.649 40,35 Other Income

Jumlah 23.087 93,74 22.504 41,47 Total

Beban Expenses
Beban bunga 4.306 1,12 7.984 3,80 Interest expenses
Beban sewa 1.659 1,69 1.492 0,87 Operating lease

Jumlah 5.965 2,81 9.476 4,67 Total

b. Remunerasi yang diberikan Bank kepada Dewan Komisaris, b. Remunerations provided by the Bank to Board of commissioners,
Dewan Direksi, Komiter Audit dan Manajemen Kunci selama Board of Directors, Audit Committee and Key Management
periode berjalan adalah sebagai berikut: Personnel during the current period are as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Imbalan kerja jangka pendek Short-term benefits


Dewan Direksi 10.449 7.544 Board of Directors
Dewan Komisaris 3.248 2.259 Board of Commissioners
Komite Audit 606 302 Audit Committee
Manajemen Kunci 18.644 13.018 Key Management Personnel

Jumlah 32.947 23.123 Total

Imbalan paska kerja Employee benefits


Manajemen Kunci 103 - Key Management Personnel
Jumlah 103 - Total

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Long-term benefits other


Dewan Direksi 886 - Board of Directors
Dewan Komisaris 213 - Board of Commissioners
Komite audit 20 - Audit Commiittee
Manajemen Kunci 1.276 - Key Management Personnel

Jumlah 2.396 - Total

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits


Dewan Direksi - 4.126 Board of Directors
Manajemen Kunci - 142 Key Management Personnel
Jumlah - 4.268 Total

64
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

27. KOMITMEN DAN KONTIJENSI 27. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontijensi a. The Bank has commitments and contingent receivables and
dengan rincian sebagai berikut: liabilities as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Komitmen Commitments
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan 651.021 690.939 Unused loan facilities

Kontinjensi Contingencies
Pendapatan bunga Interest income on
dalam penyelesaian 37.420 26.455 non-performing loans
Kredit yang dihapus bukukan 364 - Loans written-off
Garansi yang diterbitkan (14.750) (21.219) Guarantees issued

Jumlah 23.034 5.236 Total

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai komitmen The Bank determines allowance for impairment losses on
dan kontinjensi atas bank garansi dan fasilitas kredit kepada commitments and contingencies of bank guarantees and unused
nasabah yang belum digunakan berdasarkan selisih antara biaya loan facilities based on the difference between the amortized
perolehan diamortisasi (nilai tercatat) dan nilai kini pembayaran amount (carrying amount) and the present value of any expected
liabilitas yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas payment (when a payment under the guarantee has became
jaminan tersebut menjadi besar kemungkinan terjadinya). probable).

Bank memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan The Bank has commitments and contingencies transaction with
pihak berelasi atas fasilitas kredit kepada nasabah yang belum related parties for unused loan facilities amounting to
digunakan sebesar Rp1.437.960.740 (nilai penuh) dan Rp1,437,960,740 (full amount) and Rp10,150,000,000 (full
Rp10.150.000.000 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2019 amount) as of December 31, 2019 and 2018, respectively.
dan 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, transaksi komitmen As of December 31, 2019 and 2018, the transaction of
dan kontinjensi diklasifikasikan sebagai lancar. commitments and contingencies are classified as current.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat As of December 31, 2019 and 2018, there was no impairment on
komitmen dan kontinjensi yang mengalami penurunan nilai. commitments and contingencies. Management believes that no
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan adanya allowance for impairment losses is necessary.
cadangan kerugian penurunan nilai.

b. Komitmen sewa b. Lease commitments

Bank memiliki beberapa komitmen sewa operasi dengan jangka The Bank has entered into various lease commitments under
waktu penyewaan berkisar antara 1-5 tahun dan dapat operating lease with terms of the rentals ranging from 1 to 5 years
diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua pihak. and renewable upon mutual agreement of both parties.
Beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Rental expenses for the years ended December 31, 2019 and
2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp32.903.660.140 (nilai 2018 amounting to Rp32,903,660,140 (full amount) and
penuh) dan Rp16.205.654.209 (nilai penuh) (Catatan 21). Rp16,205,654,209 (full amount), respectively (Note 21).

c. Litigasi c. Litigation

Pada tanggal 31 Desember 2019 Bank tidak memiliki As of December 31, 2019, the Bank had no legal issues that had a
permasalahan hukum yang berdampak secara material terhadap material impact on its financial condition and business activities,
kondisi keuangan dan kegiatan usaha, selain dari perkara-perkara other than the cases that have been disclosed in Note 36.
yang telah diungkapkan pada Catatan 36.

65
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah sebagai berikut : The balances of assets and liabilities denominated in foreign currencies
are as follows:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Mata uang Mata uang
ekuivalen ekuivalen
dalam dalam
Mata uang asing jutaan Rp/ Mata uang asing jutaan Rp/
(nilai penuh)/ Equivalent (nilai penuh)/ Equivalent
Foreign currencies in million Foreign currencies in million
(full amount) Rp (full amount) Rp

Aset Assets

Kas USD 244.168 3.390 USD 58.719 844 Cash


Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia USD 1.800.000 24.988 USD 250.000 3.595 Bank Indonesia

Demand deposits with


Giro pada Bank lain USD 3.873.456 53.773 USD 732.226 10.530 other banks
SGD 160.674 1.657 SGD 60.674 640
EUR 134.183 2.089 EUR 34.183 562

Kredit yang diberikan USD 19.134.018 265.628 USD 450.000 6.471 Loans

Aset lain-lain : Other assets:


Pendapatan Bunga yang
masih akan diterima USD 12.833 178 USD 311 4 Accrued Interest

Setoran jaminan USD 2.610 36 USD 2.610 38 Security deposits

Jumlah aset 351.740 22.684 Total assets

Liabilitas Liabilities

Simpanan nasabah USD 5.164.980 71.703 USD 440.582 6.335 Deposits from
EUR 1.194 19 EUR 1.194 20 customers

Simpanan dari Bank lain USD 18.321.644 254.350 USD - - Deposits from other Banks

Liabilitas lain-lain : Other liabilities:


Bunga yang masih
harus dibayar USD 44.142 613 USD 38 1 Accrued Interest
Lain-lain USD 9.000 125 USD - - Others

Jumlah liabilitas 326.809 6.356 Total liabilities

Aset bersih 24.931 16.328 Net assets

66
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

29. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Tabel di bawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset The table below sets out the carrying values and fair values of financial
keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan pada assets and liabilities as of December 31, 2019 and 2018 in the
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018: statements of financial position:

31 Desember / December 31,


2019 2018
Nilai tercatat/
Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying
Fair value Carrying value Fair value
value
Aset keuangan Financial assets
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loan and receivables
Kas 56.028 56.028 30.007 30.007 Cash
Giro pada Demand deposits with
Bank Indonesia - - 232.119 232.119 Bank Indonesia
Giro pada Demand deposits with
Bank lain 91.667 91.667 27.143 27.143 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and
bank lain 374.956 374.956 411.836 411.836 other banks
Kredit yang diberikan - bersih 3.870.807 3.870.807 2.922.154 2.922.154 Loans - net
Aset lain-lain : Other assets :
Piutang penyelesaian Receivable for severance
pesangon - - 37.298 37.298 pay settlement
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 19.879 19.879 10.278 10.278 Accrued interest income
Setoran jaminan 9.927 9.927 6.120 6.120 Security deposits
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek 741.216 741.216 394.376 394.376 Securities
Yang diperdagangkan Trading
Efek-efek 167.894 167.894 - - Securities
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 439.880 439.880 18.099 18.099 Securities

Jumlah aset Total financial


keuangan 5.772.252 5.772.252 4.089.430 4.089.430 assets

Liabilitas keuangan Financial Liabilities


Liabilitas keuangan Financial liabilities of
diamortisasi amortization cost
Liabilitas segera 162 162 51.891 51.891 Obligation due immediately
Simpanan nasabah 4.868.738 4.868.738 3.488.648 3.488.648 Deposits from customers
Simpanan dari Deposits from
Bank lain 293.299 293.299 41.796 41.796 other banks
Liabilitas lain-lain : Other liabilities :
Bunga yang masih Accrued interest
harus dibayar 19.263 19.263 12.212 12.212 expenses
Biaya yang masih
harus dibayar 12.083 12.083 6.731 6.731 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 11.208 11.208 12.547 12.547 Other liabilities

Jumlah liabilitas Total financial


keuangan 5.204.752 5.204.752 3.613.825 3.613.825 liabilities

67
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

29. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan di atas diukur dengan The fair values of the above financial assets and liabilities are
dasar sebagai berikut: determined based on the following:

Aset keuangan Financial assets

Nilai wajar aset keuangan lancar (umumnya kurang dari satu tahun) The fair values of financial assets that are short term in nature (generally
seperti kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada less than one year) such as cash, demand deposits with Bank Indonesia
Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo, and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, held-
pendapatan bunga yang masih akan diterima dan aset lain-lain adalah to-maturity securities, interest receivables and other assets represent
sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat tersebut telah mendekati their carrying amounts as these approximates their fair values.
estimasi nilai wajarnya.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif The fair value of financial instruments traded in an active market (i.e.
(contohnya surat berharga tersedia untuk dijual) ditentukan dengan available-for-sale securities) is based on quoted market price at
berdasarkan harga pasar yang dikutip pada tanggal pelaporan. reporting date.

Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan (umumnya kredit dengan The estimated fair value of loans (normally floating interest bearing
bunga mengambang) merupakan nilai kini dari estimasi arus kas masa loans) represents the present value amount of estimated future cash
depan yang diharapkan akan diterima yang didiskontokan pada suku flows expected to be received discounted at current market rates.
bunga pasar.

Aset Liabilitas Liabilities assets

Nilai wajar liabilitas keuangan lancar (biasanya kurang dari satu tahun) The fair values of financial liabilities that are shortterm in nature
seperti liabilitas segera, simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain, (generally less than one year) such as obligation due immediately,
bunga yang masih harus dibayar, biaya yang masih harus dibayar dan deposits from customers and other banks, accrued interest expenses,
liabilitas lain-lain adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat accrued expenses and other liabilities represent their carrying amounts
tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya. as these approximates their estimated fair values.

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo adalah sebesar jumlah The estimated fair value of deposits with no stated maturity is equal to
terutang ketika utang tersebut harus segera dibayar pada saat ditagih. the amount owed when the debt must be paid when billed.

Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar mensyaratkan pengungkapan atas PSAK 68, Fair Value Measurement requires disclosure of fair value
pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: measurements with the following fair value measurement hierarchy:

• harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset • quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or
atau liabilitas yang identik (tingkat 1); liabilities (level 1);
• input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang • inputs other than quoted prices included within level 1 that are
dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung observable for the asset or liability, either directly (as prices) or
(misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari indirectly (as derived from prices) (level 2); and
harga) (tingkat 2); dan
• input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar • inputs for the asset or liability that are not based on observable
yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat market data (unobservable inputs) (level 3).
3).

68
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

29. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan sesuai The following tables sets out the fair values of financial instruments in
dengan masing-masing level pada hirarki nilai wajar: accordance with each level in the fair value hierarchy:

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Jumlah tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2/ Total

Aset Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

Kas 56.028 - 56.028 56.028 Cash

Giro pada Demand deposits with


Bank Indonesia 340.948 - 340.948 340.948 Bank Indonesia

Demand deposits with


Giro pada Bank lain 91.667 - 91.667 91.667 other banks

Penempatan pada Placements with


Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
Bank lain 374.956 - 374.956 374.956 other bank

Kredit yang diberikan - bersih 3.870.807 - 3.870.807 3.870.807 Loans-net

Pendapatan bunga yang


masih akan diterima 19.879 - 19.879 19.879 Accrued interest income

Setoran jaminan 9.927 - 9.927 9.927 Security deposits

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity


Efek-efek 741.216 741.216 - 741.216 Securities

Tersedia untuk dijual Available-for-sale


Efek-efek 439.880 439.880 - 439.880 Securities

Yang diperdagangkan Trading


Efek-efek 167.894 167.894 - 167.894 Securities

Jumlah aset keuangan 6.113.200 1.348.990 4.764.211 6.113.200 Total financial assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas keuangan Financial liabilities of


diamortisasi amortization cost

Simpanan nasabah 4.868.738 - 4.868.738 4.868.738 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 293.299 - 293.299 293.299 Deposits from other banks

Bunga yang masih Accrued interest


harus dibayar 19.263 - 19.263 19.263 expenses

Biaya yang masih


harus dibayar 12.083 - 12.083 12.083 Accrued expenses

Liabilitas lain-lain 11.208 - 11.208 11.208 Other liabilities


Jumlah liabilitas keuangan 5.204.752 - 5.204.752 5.204.752 Total financial liabilities

69
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

29. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

31 Desember 2018/ December 31, 2018


Jumlah tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2/ Total
Aset Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

Kas 30.007 - 30.007 30.007 Cash

Giro pada Demand deposits with


Bank Indonesia 232.119 - 232.119 232.119 Bank Indonesia

Demand deposits with


Giro pada Bank lain 27.143 - 27.143 27.143 other banks

Penempatan pada Placements with


Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
Bank lain 411.836 - 411.836 411.836 other bank

Kredit yang diberikan - bersih 2.922.154 - 2.922.154 2.922.154 Loans-net

Piutang penyelesaian Receivable for severance


pesangon 37.298 - 37.298 37.298 pay settlement

Pendapatan bunga yang


masih akan diterima 10.278 - 10.278 10.278 Accrued interest income

Setoran jaminan 6.120 - 6.120 6.120 Security deposits

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity


Efek-efek 394.376 394.376 - 394.376 Securities

Tersedia untuk dijual Available-for-sale


Efek-efek 18.099 18.099 - 18.099 Securities

Jumlah aset keuangan 4.089.430 412.475 3.676.955 4.089.430 Total financial assets
Liabilitas Liabilities

Liabilitas keuangan Financial liabilities of


diamortisasi amortization cost

Liabilitas segera 51.891 - 51.891 51.891 Obligation due immediately

Simpanan nasabah 3.488.648 - 3.488.648 3.488.648 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 41.796 - 41.796 41.796 Deposits from other banks

Bunga yang masih Accrued interest


harus dibayar 12.212 - 12.212 12.212 expenses

Biaya yang masih


harus dibayar 6.731 - 6.731 6.731 Accrued expenses

Liabilitas lain-lain 12.547 - 12.547 12.547 Other liabilities


Jumlah liabilitas keuangan 3.613.825 - 3.613.825 3.613.825 Total financial liabilities

Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 selama periode There were no transfers between levels 1 and 2 during the period.
berjalan.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar The fair value of financial instruments traded in active markets is based
aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. on quoted market prices at the reporting date.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif The fair value of financial instruments that are not traded in an active
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik market is determined using specific valuation techniques. These
tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang valuation techniques use the observable market data where it is
tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila available and rely as little as possible on estimates. If all significant
seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen inputs of fair value are observable, these financial instruments is
keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. included in level 2.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen Specific valuation techniques used to determine the financial
keuangan mencakup: instruments value include of:
• penggunaan kuotasi harga pasar atau dealer untuk instrumen • he use of quoted market prices or dealer quotes for similar
sejenis; dan instruments; and
• teknik lain, seperti analisis arus kas diskonto, digunakan untuk • other techniques, such as discounted cash flows analysis, are
menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya. used to determine fair value for the remaining financial instruments.

70
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

30. SEGMEN OPERASI 30. OPERATING SEGMENT

Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensional sehingga The Bank’s activities are entirely conventional bank hence the Bank’s
informasi segmen Bank tidak dikelompokkan per segmen usaha tetapi segment information is not classified into business segments but is
dikelompokkan berdasarkan segmen geografis. classified by geographical segment.

Berikut ini adalah informasi segmen geografis: The following is a geographical segment information:

31 Desember 2019/December 31, 2019


Jawa/ Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah
Java Sumatera Kalimantan Total
Pendapatan Income:
Pendapatan Bunga 262.203 271.868 5.997 540.068 Interest income
Pendapatan lainnya 4.745 4.059 146 8.950 Other income
Hasil: Income:
Laba (rugi) bersih (305.987) 55.087 (8.625) (259.525) Net income (lost)
Aset: Assets:
Jumlah aset 3.426.750 2.929.314 65.780 6.421.844 Total assets
Liabilitas: Liabilities:
Jumlah liabilitas 2.989.885 2.044.243 185.116 5.219.244 Total liabilities

31 Desember 2018/December 31, 2018


Jawa/ Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah
Java Sumatera Kalimantan Total
Pendapatan Income:
Pendapatan Bunga 157.664 181.433 4.730 343.827 Interest income
Pendapatan lainnya 44.131 3.159 80 47.370 Other income
Hasil : Income:
Laba (rugi) bersih (145.760) 113.135 1.503 (31.122) Net income (lost)
Aset: Assets:
Jumlah aset 2.356.316 1.736.425 58.410 4.151.151 Total assets
Liabilitas: Liabilities:
Jumlah liabilitas 1.616.855 1.849.183 152.310 3.618.348 Total liabilities

31. MANAJEMEN RISIKO 31. RISK MANAGEMENT

Sebagai lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi As a financial institution that performs the intermediation function with
dengan produk yang beragam dan memiliki jaringan serta nasabah yang diverse products and has a network and widespread customers, the
tersebar luas, Bank mengimplementasikan manajemen risiko dalam Bank implements risk management in all levels of the organization that
seluruh jenjang organisasinya yang berperan mendukung pertumbuhan support a prudent business growth accordance with applicable
bisnis secara berhati-hati (prudent) sesuai ketentuan yang berlaku, provisions, especially as arranged in Financial Services Authority
terutama seperti yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Regulations.
Keuangan.

Perkembangan fungsi dan layanan perbankan yang disertai dengan The development of the banking functions and services, along with the
meningkatnya kompleksitas produk serta aktivitas perbankan yang increasing complexity of products and banking activities that rely on
mengandalkan dukungan teknologi informasi semakin mempertegas information technology supports emphasized the importance of Good
pentingnya tata kelola Bank (Good Corporate Governance) yang sehat Corporate Governance and reliable risk management. Both of these are
dan manajemen risiko yang terukur dan dapat diandalkan. Kedua hal important factors of stakeholders and investor’s consideration in
tersebut merupakan faktor penting yang menjadi perhatian para assessing the target investment target. Basically, the application of risk
pemangku kepentingan (stakeholders) , termasuk investor dalam management in the Bank has been conducted since the establishment
penilaian target investasinya. Penerapan manajemen risiko di Bank pada of the Bank, although in a conventional way and continues to develop in
dasarnya sudah dilakukan sejak Bank berdiri, meskipun dengan cara accordance with internal and external developments.
yang masih konvensional namun terus dikembangkan sesuai dengan
perkembangan yang terjadi, baik internal maupun eksternal.

Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan In order to achieve healthy growth and sustainable business, the Bank
berkelanjutan, maka Bank menyadari bahwa perlu dilakukannya realizes that it needs risk management which is based on prudent
pengelolaan risiko yang berlandaskan pada prinsip kehati-hatian. Dalam principle. The development of the Bank’s risk management is based on
melakukan pengembangan manajemen risiko, Bank berpedoman pada Bank Indonesia Regulation as amended in Regulation of Financial
Peraturan Bank Indonesia sebagaimana diubah dalam Peraturan Service Authority about Risk Management for Commercial Bank and the
Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi document from Basel Committee on Banking Supervision. Risk
Bank Umum serta dokumen dari Basel Committee on Banking management in the Bank covers the full scope of business activities,
Supervision . Pengelolaan risiko di Bank mencakup keseluruhan lingkup based on the needs and continuity between the operational functions of
aktivitas usaha, berdasarkan kebutuhan dan kesinambungan antara the business to the management of risk.
fungsi operasional bisnis dengan pengelolaan risikonya.

Dengan kebijakan dan manajemen risiko yang berfungsi baik, maka By policies and the risk management that are functioning well, the risk
manajemen risiko akan menjadi partner strategis bagi unit bisnis guna management will be a strategic partner for the business unit in order to
mendapatkan hasil optimal dari operasi Bank. obtain the optimal results of the Bank’s operations.

71
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Sehubungan dengan pengembangan manajemen risiko yang sesuai In relation with the development of risk management in accordance with
dengan standar perbankan, secara berkesinambungan Bank banking standards, the Bank continuously develops and improves the
mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko integrated and comprehensive framework of risk management systems
dan pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga and internal controls, hence they can provide information regarding early
dapat memberikan informasi adanya potensi risiko secara lebih dini, dan potential risks, and then be able to take adequate steps to minimize the
selanjutnya dapat mengambil langkah yang memadai untuk impact of the risks.
meminimalkan dampak risikonya.

Salah satu dasar utama penerapan manajemen risiko adalah One of the main basis of risk management is the availability of policies,
tersedianya kebijakan, prosedur, limit, kecukupan sumber daya procedures, limits, adequacy of risk management resources and risk
manajemen risiko dan metodologi pengelolaan risiko sehingga operasi management methodology hence the Bank’s business operations can
usaha Bank tetap dapat terkendali pada batasan-batasan yang dapat still be controlled on the acceptable restrictions and profitable for the
diterima dan menguntungkan Bank. Bank.

Selain itu juga perlu adanya kebijakan dalam hal pemantauan dan Besides, it also needs policy on monitoring and evaluation of the impact
evaluasi risiko yang berdampak pada permodalan Bank serta of risk on Bank’s capital as well as the ability of the Bank's capital to
kemampuan modal Bank untuk menyerap potensi kerugian akibat absorb potential losses due to the risk event. Evaluation according to
kejadian risiko. Evaluasi sesuai dengan perubahan parameter risikonya changes in risk parameters conducted periodically to ensure that
dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan dan policies and procedures are in accordance with the development of
prosedur tersebut telah sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada. existing business.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas manajemen risiko Board of Commissioners and Directors are responsible for the risk
Bank. Penerapan manajemen risiko dilakukan melalui pembentukan management of the Bank. The implementation of risk management is
struktur organisasi, kebijakan, prosedur dan limit, serta beberapa komite carried out through establishment of organizationalstructures, policies,
yang terkait seperti komite pemantau risiko, komite audit, komite procedures, and limits, and several related committees such as risk
remunerasi dan nominasi pada level Dewan Komisaris. Komite-komite monitoring committee, audit committee, remuneration and nomination
tersebut bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan committee at the level of the Board Commissioners. The committees are
fungsi pengawasan terhadap Direksi. Pembentukan komite manajemen responsible for assisting the Board of Commissioner in overseeing of the
risiko, komite aset-liabilitas, komite kredit dan komite teknologi informasi Board of Directors. Risk management committees, asset-liability
pada level Direksi yang membantu Direksi dalam menetapkan pedoman committee, credit committee and technology committee at the level of
bagi Bank dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau serta
information that help the Board of Directors in provide guidance to the
meminimalkan risiko-risiko.
Bank in identifying, measuring, monitoring and minimizing the risks.
Keberadaan Audit Internal memiliki peranan yang sangat penting untuk Internal Audit has a very important role to safeguard and secure the
menjaga dan mengamankan kegiatan usaha Bank. Audit internal Bank's business activities. Internal audit is one element of the Bank's
merupakan salah satu unsur sistem pengendalian internal Bank yang internal control system designed to identify the possibility of an
dibentuk untuk dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya suatu occurrence that could affect the Bank operational, and to manage risks
kejadian yang dapat mempengaruhi operasional Bank, serta untuk in order to remain within the limits of tolerance (risk tolerance) and the
mengelola risiko agar tetap berada dalam batas toleransi (risk tolerance ) amount of risk (risk appetite) according to the size and complexity of the
dan besaran risiko (risk appetite ) sesuai ukuran dan kompleksitas products, also to provide sufficient assurance in the achievement of the
produknya, serta untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam Bank’s objectives.
rangka pencapaian tujuan Bank.

Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia In relation with the enactment of Bank Indonesia Regulation as amended
sebagaimana diubah dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang in Regulation of Financial Service Authority concerning Commercial
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, yang antara lain mengatur Bank Soundness Assessment, which among others regulate that banks
bahwa bank diwajibkan untuk melakukan penilaian sendiri (self- are required to conduct selfassessment of bank soundness using the
assessment) tingkat kesehatan bank dengan menggunakan risk approach (Risk-based Bank Ratings/RBBR), then starting January
pendekatan risiko (Risk-based Bank Rating /RBBR), maka mulai bulan 2012, the Bank has begun to carry out the assessments of Bank
Januari 2012, Bank telah melaksanakan penilaian sendiri Tingkat Soundness for the end of December 2013.
Kesehatan Bank pada akhir Desember 2013.

Sampai dengan akhir 31 Desember 2019, Bank telah melakukan usaha Until the end of December 31, 2019, the Bank has conducted business
perbaikan dan mitigasi terhadap potensi-potensi risiko seperti: risiko improvements and mitigation over potential risks such as: credit risk,
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk,
reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan, yang berpotensi strategic risk and compliance risk, which could adversely affect the
menimbulkan kerugian bagi Bank. Bank.
Bank menggunakan skala penilaian berdasarkan 5 tingkat risiko yaitu: 1 The Bank has adopted a rating scale based on the five levels of risk
(Low ), 2 (Low to Moderate ), 3 (Moderate ), 4 (Moderate to High ), dan 5 such as: 1 (Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate), 4 (Moderate to
(High ), sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah meningkatkan High), and 5 (High), in accordance with applicable regulations and has
aspek manajemen risiko agar Bank semakin kuat dan memiliki daya improved aspects of risk management to increase the Bank’s resistant to
tahan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, baik di dalam negeri, the changes in conditions of the domestic, regional and international
regional maupun internasional, dengan mempertimbangkan kondisi level by considering the current banking conditions, as mandated in one
perbankan dewasa ini sebagaimana diamanatkan dalam salah satu pilar of the pillars of Basel II.
dalam Basel II.

Berdasarkan ringkasan penilaian profil risiko Bank pada 31 Desember Based on summary of Bank's risk profile on December 31, 2019, the
2019, peringkat risiko komposit adalah Low to Moderate dengan composite risk ratings are Low to Moderate with a stable tendency.
kecenderungan stabil.

72
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko kredit Credit risk

Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terbaru, risiko In accordance with the newest Financial Services Authority (OJK), credit
kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam risk is the risk which is caused by debtor’s failure and/or other party’s
memenuhi kewajiban kepada Bank. Risiko kredit juga dapat terjadi failure in fulfilling their obligation to the Bank. Credit risk might also been
akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) maupun akibat caused by counterparty credit risk or settlement risk.
kegagalan setelmen (settlement risk) .

Bank memonitor risiko kredit secara berkala dan berkesinambungan The Bank monitors credit risk periodically and continuously to ensure
untuk memastikan bahwa kemungkinan kerugian yang terjadi akibat that the potential loss from default on the loans and contractual
gagal bayar debitur serta pemenuhan kontrak perjanjian dapat agreements is minimized, at both in individual debtor and group level.
diminimalkan, baik untuk debitur individu maupun kelompok atau
perusahaan.

Hasil pengukuran atas profil risiko kredit Bank pada 31 Desember 2019 The result of the measurement of the Bank’s credit risk profile as of
adalah peringkat 3 (Moderate ). December 31, 2019 is rank 3 (Moderate).

Pengelolaan eksposur risiko kredit adalah sebagai berikut: Exposures to credit risk is managed as follows:
a. Standardisasi struktur kredit untuk menjamin penerapan kebijakan a. Standardization of credit structure to ensure the implementation of
dan pemberian kredit yang berhati-hati (prudent ). Standar prudent lending policies and practices. Standard policies and
kebijakan dan prosedur pemberian kredit disusun sesuai dengan procedures of lending are prepared in accordance with the lending
ketentuan perkreditan yang berlaku secara umum sesuai dengan of credit provisions that generally applicable to the complexity and
kompleksitas dan produk yang ada di Bank, proses inisiasi, analisa existing products in the Bank, the initiation process, credit analysis
dan persetujuan pemberian kredit oleh Komite Kredit (Credit and approval by the Credit Committee. The framework is intended
Committee ). Kerangka kerja tersebut dimaksudkan untuk dapat to identify the inherent risks in all products and functional activities
mengidentifikasi risiko yang melekat pada seluruh produk dan of the Bank. Identification of credit risk is measured either against
aktivitas fungsional Bank. Identifikasi risiko kredit diukur terhadap the components or activities, and such includes: Non-Performing
komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan antara lain meliputi: Loan (NPL), loan concentration based on economic sectors,
Kredit bermasalah/Non-Performing Loan (NPL), konsentrasi kredit economic sub-sector, and portfolio types, adequacy of impairment
berdasarkan sektor ekonomi, sub-sektor ekonomi dan jenis losses, top 15 largest obligor, composition of long-term Loans to
portofolio, kecukupan cadangan kerugian penurunan nilai, total loan and loans growth also loans distribution geographically.
konsentrasi kredit kepada debitur inti (15 debitur terbesar),
komposisi kredit jangka panjang terhadap jumlah kredit dan
pertumbuhan kredit serta sebaran kredit secara geografis.
b. Analisis berkala atas kemampuan debitur untuk membayar pokok b. Regular analysis of the debtors ability to meet the loans interest
dan bunga kredit serta kewajiban keuangan lainnya kepada Bank. and principal repayment obligations also other financial liabilities to
the Bank.
c. Pemantauan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) sesuai c. Monitoring of Legal Lending Limits (LLL) as required by the
Peraturan Regulator. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Regulator. As of December 31, 2019 and 2018, the credit granted
kredit yang diberikan kepada pihak berelasi dan pihak ketiga tidak to related parties and third parties are still within the Legal Lending
melampui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang Limit (LLL) required by the Regulator.
ditetapkan oleh Regulator.
d. Permintaan jaminan atas kredit yang diberikan kepada debitur, d. Collateral requirement as an assurance from debtors is based on
berdasarkan kriteria yang ditetapkan Bank. the Bank’s criteria.
e. Pengakuan cadangan kerugian penurunan nilai untuk tujuan e. Impairment allowances are recognized for financial reporting
pelaporan keuangan hanya dibentuk atas kerugian yang terjadi purposes only for losses that have incurred at the date of the
pada tanggal laporan keuangan berdasarkan bukti obyektif statements of financial position based on objective evidence of
penurunan nilai dan makro ekonomi faktor. Cadangan kerugian impairment and macro economic factors. For those of allowance of
penurunan nilai yang tidak didukung dengan bukti obyektif impairment losses and macro economic factors that have no
penurunan nilai dan makro ekonomi faktor dibentuk secara kolektif objective evidence, these are assessed using collective
berdasarkan Peraturan Regulator dan standar akuntansi keuangan assessment in accordance with the Regulator and financial
yang berlaku. accounting standard.
f. Untuk aset pada laporan posisi keuangan, eksposur risiko kredit f. For assets in statements of financial position, the maximum credit
maksimal adalah berdasarkan nilai tercatat dalam laporan posisi risk exposures are based on the net carrying amounts reflected in
keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tanpa the statements of financial position as of December 31, 2019 and
memperhitungkan agunan. 2018 without considering the related collateral.

Eksposur risiko kredit maksimum tanpa memperhitungkan agunan The maximum exposure to credit risk before collateral or other
atau tagihan kredit lainnya yang tercatat dalam laporan posisi credit enhancements relating to statements of financial position
keuangan maupun rekening administratif adalah sebagai berikut: items and administrative accounts are as follows:

73
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)


31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/
December 31, 2019 December 31, 2018
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia 340.948 232.119 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada bank lain 91.667 27.143 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 374.956 411.836 Indonesia and other banks
Efek-efek 1.348.990 412.475 Securities
Kredit yang diberikan - bersih 3.870.807 2.922.154 Loans - net
Aset lain-lain: Other assets:
Piutang penyelesaian Receivable for severance
pesangon - 37.298 pay settlement
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 19.879 10.278 Accrued interest income
Setoran jaminan 9.927 6.120 Security deposits
Jumlah 6.057.174 4.059.423 Total
Rekening administratif Adminisrative accounts
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan 651.021 690.939 Unused loan facilities
Garansi yang diterbitkan 14.750 21.219 Guarantees issued

Jumlah 665.771 712.158 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa Bank memiliki kemampuan untuk Management believes that the Bank has the ability to control and sustain
mengendalikan dan mempertahankan eksposur risiko kredit pada tingkat in optimal credit risk exposure.
yang optimal.

Konsentrasi risiko aset keuangan yang memiliki eksposur risiko kredit: Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure:

a. Sektor geografis a. Geographical sectors


Eksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan posisi The credit risk exposures on financial assets in statements of
keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut: financial position and administrative accounts are shown below:

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Jawa/ Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah
Java Sumatera Kalimantan Total
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia 340.948 - - 340.948 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada Bank lain 91.637 30 - 91.667 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank lain 374.956 - - 374.956 other banks
Efek-efek 1.348.990 - - 1.348.990 Securities
Kredit yang diberikan - net 947.629 2.861.587 61.591 3.870.807 Loans-net
Aset lain-lain: Other assets:
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 11.649 7.915 315 19.879 income
Setoran jaminan 9.920 6 1 9.927 Security deposits
Jumlah 3.125.729 2.869.538 61.907 6.057.174 Total
Rekening administrative Adminisrative accounts

Fasilitas kredit kepada nasabah


yang belum digunakan 651.021 - - 651.021 Unused loan facilities
Garansi yang diterbitkan - 13.300 1.450 14.750 Guarantees issued
Jumlah 651.021 13.300 1.450 665.771 Total

74
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)


a. Sektor geografis (Lanjutan) a. Geographical sectors (Continued)

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Jawa/ Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah
Java Sumatera Kalimantan Total

Laporan posisi keuangan Statements of financial position


Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia 232.119 - - 232.119 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada Bank lain 27.112 31 - 27.143 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank lain 411.836 - - 411.836 other banks
Efek-efek 412.475 - - 412.475 Securities
Kredit yang diberikan - net 1.164.594 1.702.511 55.049 2.922.154 Loans-net
Aset lain-lain: Other assets:
Piutang penyelesaian Receivable for severance
pesangon 37.298 - - 37.298 pay settlement
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 5.354 4.600 324 10.278 income
Setoran jaminan 6.120 - - 6.120 Security deposits
Jumlah 2.296.908 1.707.142 55.373 4.059.423 Total

Rekening administrative Adminisrative accounts

Fasilitas kredit kepada nasabah


yang belum digunakan 158.094 503.308 29.537 690.939 Unused loan facilities
Garansi yang diterbitkan 2.365 16.173 2.681 21.219 Guarantees issued

Jumlah 160.459 519.481 32.218 712.158 Total

b. Sektor industri b. Industry sectors

Eksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan posisi Credit risk exposure on financial assets in the statement of relating to
keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut: financial position and administrative accounts are as follows:
31 Desember 2019/December 31, 2019
Lembaga
keuangan/ Jasa dunia
Pemerintah/ Financial Industri/ usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Jumlah/
Government institution Manufacturing Services Agriculture Others Total

Laporan posisi keuangan Statements of financial position


Giro pada Bank Demand deposits with
Indonesia 340.948 - - - - - 340.948 Bank Indonesia
Giro pada Demand deposits with
Bank lain 23.955 67.712 - - - - 91.667 other banks
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia Indonesia and
dan bank lain 374.956 - - - - - 374.956 other banks
Efek-efek 1.056.454 292.536 - - - - 1.348.990 Securities
Kredit yang
diberikan- net - - 1.269.372 2.741 161.660 2.437.034 3.870.807 Loans-net
Aset lain-lain : Other assets :
Pendapatan bunga
yang masih akan Accrued interest
diterima 6.045 986 4.285 4 471 8.088 19.879 income
Setoran Security
jaminan - - - - - 9.927 9.927 deposits

Jumlah 1.802.358 361.234 1.273.657 2.745 162.131 2.455.049 6.057.174 Total

Rekening administrative Administrative accounts


Fasilitas kredit
yang belum Unused loan
digunakan - - 109.085 - 9.392 532.544 651.021 facilities
Garansi yang Guarantee
diterbitkan - - - - - 14.750 14.750 issued
Jumlah - - 109.085 - 9.392 547.294 665.771 Total

75
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Sektor industri (Lanjutan) b. Industry sectors (Continued)

31 Desember 2018/December 31, 2018


Lembaga
keuangan/ Jasa dunia
Pemerintah/ Financial Industri/ usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Jumlah/
Government institution Manufacturing Services Agriculture Others Total

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

Giro pada Bank Demand deposits with


Indonesia 232.119 - - - - - 232.119 Bank Indonesia
Giro pada Demand deposits with
Bank lain 19.590 7.553 - - - - 27.143 other banks
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia Indonesia and
dan bank lain 306.836 105.000 - - - - 411.836 other banks
Efek-efek 412.475 - - - - - 412.475 Securities
Kredit yang
diberikan-
bersih - - 797.418 232.395 180.899 1.711.442 2.922.154 Loans-net
Aset lain-lain : Other assets :
Receivable for
Piutang severance
penyelesaian payment
pesangon - - - - - 37.298 37.298 settlement
Pendapatan bunga
yang masih akan Accrued interest
diterima - 395 1.853 11 2.225 5.794 10.278 income
Setoran Security
jaminan - - - - - 6.120 6.120 deposits

Jumlah 971.020 112.948 799.271 232.406 183.124 1.760.654 4.059.423 Total

Rekening administrative Administrative accounts


Fasilitas kredit
yang belum Unused loan
digunakan - 19.607 188.790 1.683 17.902 462.957 690.939 facilities
Garansi yang Guarantee
diterbitkan - - - - - 21.219 21.219 issued

Jumlah - 19.607 188.790 1.683 17.902 484.176 712.158 Total

c. Konsentrasi kredit yang diberikan menurut sektor ekonomi dan c. Loan concentrations per economic sector and per type of customer
jenis konsumen diungkapkan pada Catatan 9. are disclosed in Note 9.

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening Market risk is the risk of loss on the financial position and administrative
administratif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar. account due to overall changes in market conditions. Market risk
Risiko pasar meliputi antara lain risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko includes, among others, interest rate risk, exchange risk, equity risk, and
ekuitas, dan risiko komoditas. commodity risk.

Risiko pasar terdapat pada aktivitas fungsional Bank seperti dalam Market risk is presented in the functional activities of the Bank such as in
kegiatan treasury, investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar treasury activities, investment in securities and money market, provision
uang, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan of funds (loans and similar forms), financing activities, and trade
pendanaan, serta kegiatan pembiayaan perdagangan. financing activities.

Dalam mengelola risiko pasar Bank mempergunakan pendekatan To manage the market risk, the Bank uses parameter approach, such
parameter, antara lain, kemampuan Bank untuk menyerap potensi as, ability of the Bank to cover potential losses due to fluctuations in
kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar kredit dalam valuta asing, exchange rates of foreign exchange loans, capital adequacy to cover
kecukupan modal untuk menyerap risiko nilai tukar mata uang, Posisi currency risk, Net Open Position (NOP) and the Bank’s ability to cover
Devisa Neto (PDN) dan kemampuan Bank untuk mengantisipasi potensi potential losses due to fluctuations in exchange rates.
kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar.

Hasil pengukuran atas risiko pasar Bank pada 31 Desember 2019 The result of measurement of the Bank’s market risk as of December 31,
adalah peringkat 2 (Low to Moderate ). 2019 is rank 2 (Low to Moderate).

76
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko pasar (Lanjutan) Market risk (Continued)

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko suku bunga merupakan risiko pasar dimana arus kas masa Interest rate risk is a market risk that either the future cash flows or
depan atau nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in
perubahan suku bunga pasar. market interest rates.

Risiko suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan bagi The interest rate risk arises from a variety of banking services for
nasabah dalam bentuk simpanan, atau dana pihak ketiga customers such as deposits, current accounts, savings, loans and
(deposito, giro dan tabungan), kredit yang diberikan dan rekening off-balance sheet accounts.
administratif (off-balance sheet) .

Bank menempatkan Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB) The Bank places an Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB)
sebagai risiko yang terjadi akibat pergerakan suku bunga di pasar as a risk arising from the movement of interest rates in the market
yang berlawanan dengan posisi banking book, yang berpotensi that is opposite to the banking book position, which has the
memberikan dampak terhadap permodalan dan rentabilitas potential to have an impact on the Bank's capital and earnings, for
(earnings) Bank, baik untuk saat ini maupun pada masa now and in the future. In connection with this importance, it is
mendatang. Sehubungan pentingnya hal tersebut, maka necessary to apply IRRBB risk management so that the impact on
diperlukan penerapan manajemen risiko IRRBB sehingga dampak capital and profitability can be measured and mitigated. The
terhadap permodalan dan rentabilitas dapat terukur dan termitigasi. banking book position includes all items in the balance sheet and
Posisi banking book meliputi seluruh pos dalam neraca dan administrative accounts which are not counted in the trading book.
rekening administratif yang tidak diperhitungkan dalam trading
book .

Strategi yang dilakukan terhadap IRRBB adalah dengan The strategy taken towards IRRBB is to identify, measure, monitor
melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan and control IRRBB risk. Identification and measurement are carried
pengendalian risiko IRRBB. Identifikasi dan pengukuran dilakukan out by making and analyzing IRRBB reports that are reported
dengan pembuatan dan analisa laporan IRRBB yang dilaporkan through the Risk Management Committee and or ALCO. The
melalui Komite yaitu Komite Manajemen Risiko dan atau ALCO. Committee conducts evaluation or monitoring and provides input
Komite melakukan evaluasi / monitoring dan memberikan masukan and or decisions in the form of strategic steps in risk mitigation.
dan atau keputusan berupa langkah stratejik dalam mitigasi risiko. This is reflected in the repricing gap strategy in the form of
Hal tersebut tercermin dalam strategi repricing gap berupa determining interest rates on deposits, determining the strategy for
penentuan suku bunga deposito, penentuan strategi jangka waktu term of deposit placement, and decisions related to granting credit
penempatan deposito, dan keputusan terkait pemberian suku
interest rates, etc., so as to minimize the negative impact on Net
bunga kredit, dll, sehingga dapat meminimalisir terhadap dampak
Interest Income (NII) and Economic Value of Equity (EVE).
negatif terhadap Net Interest Income (NII) dan Economic Value of
Equity (EVE).

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penerapan dan The Bank’s management is responsible on the implementation and
pengawasan kebijakan manajemen risiko suku bunga sesuai supervision of interest rate management policy in accordance with
dengan batasan, sistem dan prosedur yang telah dibuat untuk the limits, systems and procedures that have made to encounter
menghadapi risiko tersebut. the risk.

Sebagian besar simpanan nasabah dan kredit yang diberikan Most of the deposit from customer and loans are at floating interest
adalah pada suku bunga mengambang (floating interest rate) yang rate that can be adjusted with the interest rate that valid on the
dapat disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku pada interest rate repricing date that directly related to the market
saat tanggal penetapan suku bunga yang baru (interest rate interest rate or interest rate announced and periodically adjusted to
repricing date) , yang langsung berhubungan dengan suku bunga reflect the interest rate movement.
pasar atau suku bunga yang diumumkan dan disesuaikan secara
periodik untuk mencerminkan pergerakan suku bunga pasar.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen keuangan The table below summarizes the financial instrument based on
berdasarkan jatuh tempo terhadap risiko suku bunga pada tanggal maturity exposure to interest rate risks as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018: and 2018:

31 Desember 2019/December 31, 2019


Sampai Lebih dari
dengan 5 tahun/
1 bulan/ up 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/
to 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total
Aset keuangan Fianancial assets
Giro pada Demand deposits
bank lain 91.667 - - - - 91.667 with other bank
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 374.956 - - - - 374.956 and Other banks
Efek-efek 469.619 237.622 91.503 191.020 359.226 1.348.990 Securities
Kredit yang
diberikan 245.963 515.643 1.515.040 1.047.101 833.019 4.156.766 Loans

Jumlah 1.182.205 753.265 1.606.543 1.238.121 1.192.245 5.972.379 Total

77
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko pasar (Lanjutan) Market risk (Continued)

a. Risiko suku bunga (Lanjutan) a. Interest rate risk (Continued)

31 Desember 2019/December 31, 2019


Sampai Lebih dari
dengan 5 tahun/
1 bulan/ up 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/
to 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Simpanan nasabah : Deposits from cutomers :
Giro 346.519 - - - - 346.519 Demand deposits
Tabungan 689.626 - - - - 689.626 Saving deposits
Deposito
berjangka 2.704.885 899.275 228.432 - - 3.832.593 Time deposits
Simpanan dari Deposits from
bank lain : other bank :
Interbank call Interbank call
money - 254.350 - - - 254.350 money
Deposito
berjangka - 31.102 - - - 31.102 Time deposits
Tabungan 6.467 - - - - 6.467 Saving deposits
Giro 1.380 - - - - 1.380 Demand deposits

Jumlah 3.748.877 1.184.727 228.432 - - 5.162.036 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018


Sampai Lebih dari
dengan 5 tahun/
1 bulan/ up 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/
to 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total

Aset keuangan Fianancial assets

Giro pada Demand deposits


bank lain 27.143 - - - - 27.143 with other bank
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 411.836 - - - - 411.836 and Other banks
Efek-efek 49.867 148.326 196.183 - 18.099 412.475 Securities
Kredit yang
diberikan 206.116 215.535 1.041.469 1.039.787 479.570 2.982.477 Loans

Jumlah 694.962 363.861 1.237.652 1.039.787 497.669 3.833.931 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Simpanan nasabah : Deposits from cutomers :


Giro 268.760 - - - - 268.760 Demand deposits
Tabungan 591.938 - - - - 591.938 Saving deposits
Deposito
berjangka 1.896.053 537.234 194.663 - - 2.627.950 Time deposits
Simpanan dari Deposits from
bank lain : other bank :
Deposito
berjangka 7.500 31.500 - - - 39.000 Time deposits
Tabungan 1.063 - - - - 1.063 Saving deposits
Giro 1.733 - - - - 1.733 Demand deposits

Jumlah 2.767.047 568.734 194.663 - - 3.530.444 Total

78
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko pasar (Lanjutan) Market risk (Continued)

a. Risiko suku bunga (Lanjutan) a. Interest rate risk (Continued)

Suku bunga rata-rata atas aset dan liabilitas keuangan adalah The average interest rates for financial assets and liabilities are as
sebagai berikut: follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/


December 31, 2019 December 31, 2018

Aset keuangan Financial Assets


Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia : Bank Indonesia :
Rupiah 0,00% 2,50% Rupiah
Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currency
Demand deposits with
Giro pada bank lain : other Banks :
Rupiah 1,00% 1,00% Rupiah
Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currency
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain (call money) : and other Banks (call money) :
Rupiah 5,05% 5,84% Rupiah
Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currency
Efek-efek : Securities :
Rupiah 7,41% 6,87% Rupiah
Kredit yang diberikan : Loans :
Rupiah 12,38% 10,79% Rupiah
Mata uang asing 4,36% 4,00% Foreign currency

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Simpanan nasabah Deposits from customers
Rupiah : Rupiah :
Giro 3,47% 4,24% Demand deposits
Tabungan 6,52% 3,17% Saving deposits
Deposit berjangka 6,31% 6,95% Time deposits
Dolar Amerika : US Dollar :
Giro 0,11% 0,12% Demand deposits
Deposit berjangka 2,21% 0,27% Saving deposits
Euro : Euro :
Giro 0,00% 0,00% Demand deposits
Simpanan dari Bank lain Deposits from other banks
Rupiah : Rupiah :
Giro 3,47% 3,30% Demand deposits
Tabungan 1,26% 2,99% Saving deposits
Deposit berjangka 5,01% 7,40% Time deposits
Dolar Amerika : US Dollar :
Interbank call money 2,18% 0,00% Interbank call money

b. Risiko mata uang b. Currency risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko pasar dimana pendapatan Currency risk is the market risk where the Bank’s income is
Bank dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar dari suatu instrumen affected by the fluctuation of foreign exchange from a financial
keuangan dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang instrument in different currencies with bank capital currency.
modal bank. Risiko mata uang yang dihadapi oleh Bank terutama Currency risk faced by the Bank mainly comes from banking
timbul dari produk perbankan dalam mata uang asing yang dimiliki products in foreign currency held by corporate customers
oleh nasabah korporasi, yang meliputi antara lain transaksi consisting of placements transactions with other banks, loans and
penempatan pada bank lain, kredit yang diberikan serta simpanan deposits in foreign currency.
dalam mata uang asing.

Risiko mata uang asing dimonitor dan dilaporkan setiap hari untuk Currency risk is monitored and reported daily to ensure that
memastikan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang asing masih exposure to volatility in foreign currencies exchange rate are within
dalam batas-batas ketentuan Regulator dan Posisi Devisa Neto the Regulator and the Net Open Position (NOP) is computed
(PDN) yang dihitung berdasarkan Peraturan Regulator. based on Bank Indonesia Regulation. Under these regulations,
Berdasarkan peraturan tersebut, Bank disyaratkan untuk menjaga Bank is required to maintain Net Open Position of statements of
Posisi Devisa Neto laporan posisi keuangan dan secara financial position and overall Net Open Position at maximum of
keseluruhan maksimum 20% dari modal. 20% of the total regulatory capital.

79
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko pasar (Lanjutan) Market risk (Continued)


b. Risiko mata uang (Lanjutan) b. Currency risk (Continued)
Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal 31 Here is the Bank’s Net Open Position as of December 31, 2019
Desember 2019 dan 2018: and 2018:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Laporan posisi keuangan dan
rekening administratif/
Statements of financial position and Nilai bersih
admininistrative accounts Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net Absolute
Mata uang Assets Liabilities Value Currencies
Dolar Amerika Serikat 348.467 348.892 425 United States Dollars
Dolar Singapura 1.657 1.657 - Singapore Dollars
Euro 2.089 2.089 - Euro
Jumlah 352.214 352.639 425 Total
Jumlah nilai bersih absolut Total absolute open position
(keseluruhan) 425 (overall)
Jumlah modal 1.179.169 Total capital
Rasio posisi devisa neto Net open position ratio (Statements
(Laporan posisi keuangan) 0,04% of financial position)
Rasio posisi devisa neto (keseluruhan) 0,04% Net open position ratio (overall)

31 Desember 2018/ December 31, 2018


Laporan posisi keuangan dan
rekening administratif/
Statements of financial position and Nilai bersih
admininistrative accounts Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net Absolute
Mata uang Assets Liabilities Value Currencies
Dolar Amerika Serikat 21.482 6.336 15.146 United States Dollars
Dolar Singapura 2.071 1.431 640 Singapore Dollars
Euro 893 351 542 Euro
Jumlah 24.446 8.118 16.328 Total
Jumlah nilai bersih absolut Total absolute open position
(keseluruhan) 16.328 (overall)
Jumlah modal 518.989 Total capital
Rasio posisi devisa neto Net open position ratio (Statements
(Laporan posisi keuangan) 3,15% of financial position)
Rasio posisi devisa neto (keseluruhan) 3,15% Net open position ratio (overall)

Risiko likuiditas Liquidity risk


Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk Liquidity risk is the risk arising due to the inability of the Bank to meet its
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus maturing obligations from cash flow funding sources and/or from current
kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan asset that can be collateralized without disturbing the financial activities
tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Adapun risiko and conditions. The liquidity risks consist of two categories:
likuiditas terdiri dari dua kategori:

a. Risiko likuiditas pasar yaitu risiko yang timbul karena Bank tidak a. Market liquidity risk is the risk arises because the Bank is unable to
mampu melakukan saling hapus (offsetting) posisi tertentu pada do certain offsetting positions with market prices due to inadequate
harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak memadai. market liquidity conditions.
b. Risiko likuiditas pendanaan yaitu risiko yang timbul karena Bank b. Funding liquidity risk is the risk arises because the Bank is unable
tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh pendanaan to liquidate its asset or obtain fund from other funding sources.
dari sumber dana lain.
Untuk meminimalkan risiko likuiditas di atas, Bank perlu mengelola risiko- To minimize liquidity risks above, the Bank needs to manage the risks
risiko yang kemungkinan akan timbul dengan cara memitigasi risiko- that are likely to arise in such a way that those risks are mitigated.
risiko tersebut.
Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang The parameters used in measuring the risks that are likely to arise are
kemungkinan akan timbul yaitu Liquidity Coverage Ratio (LCR) , Net Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR), Cash
Stable Funding Ratio (NSFR), Cash Flow Projection, Current Ratio, Flow Projection, Current Ratio, Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding
Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding Ratio (LFR), ketergantungan Ratio (LFR), dependence on inter-bank funds, concentration level of the
pada dana antar bank, tingkat konsentrasi sumber dana kepada funds sources to core depositors, Liquidity Management Policies (ALMA)
deposan inti, Kebijakan Pengelolaan Likuiditas (ALMA) dan kemampuan and Bank’s capability to gain access to the market money, capital
Bank untuk memperoleh akses ke pasar uang, pasar modal atau markets or other funding sources.
sumber-sumber pendanaan lainnya.

80
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued)

Pada 31 Desember 2019 Bank menjaga rasio LCR dan NSFR diatas As of December 31, 2019, the Bank maintained the LCR and NSFR ratio
ketentuan Regulator, yaitu sebesar 322,82% untuk rasio LCR dan above the Regulator provisions, which was 322.82% for the LCR ratio
163,13% untuk rasio NSFR. and 163.13% for the NSFR ratio.

Hasil pengukuran atas profil risiko likuiditas Bank pada 31 Desember The result of measurement of the Bank’s liquidity risk profile as of
2019 adalah peringkat 2 (Low to Moderate) . December 31, 2019 is level 2 (Low to Moderate).

Bank juga memantau likuiditasnya dengan menganalisis profil jatuh The Bank also monitors its liquidity by analyzing its maturity profile of
tempo dari aset dan liabilitas. assets and liabilities.

31 Desember 2019/ December 31, 2019


Kurang dari/ lebih dari
less than 5 tahun/
Nilai tercatat/ 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than
Carrying value month months months months 1-5 years 5 years

Aset Assets
Kas 56.028 56.028 - - - - - Cash
Giro pada Bank Demand deposits with Bank
Indonesia 340.948 340.948 - - - - - Indonesia
Giro pada Demand deposits with
Bank lain 91.667 91.667 - - - - - other Banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
Bank lain 374.956 374.956 - - - - - other Banks
Efek-efek 1.348.990 469.619 237.622 44.280 47.223 191.020 359.226 Securities
Kredit yang
diberikan 4.156.766 245.963 515.643 760.363 754.677 1.047.101 833.019 loans
Aset lain-lain : Other assets :
Pendapatan bunga
yang masih akan Accured interest
diterima 19.879 19.879 - - - - - income
Setoran Security
jaminan 9.927 9.927 - - - - - deposits

Jumlah aset 6.399.161 1.608.986 753.265 804.643 801.900 1.238.121 1.192.245 Total assets

Liabilitas Liabilities
Simpanan 4.868.738 3.741.031 899.275 138.267 90.165 - - Deposits
Simpanan dari Deposits from
Bank lain 293.299 7.847 285.452 - - - - other banks
Liabilitas lain-lain : Other liabilities:
Bunga yang
masih harus Accrued interest
dibayar 19.263 19.263 - - - - - expenses
Biaya yang
masih harus Accrued
dibayar 12.083 12.083 - - - - - expenses
Liabilitas
lain-lain 11.208 11.208 - - - - - Other liabilities

Jumlah liabilitas 5.204.591 3.791.432 1.184.727 138.267 90.165 - - Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) Net assets


- bersih 1.194.570 (2.182.446) (431.462) 666.376 711.734 1.238.121 1.192.245 (liabilities)

81
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued)

31 Desember 2018/ December 31, 2018


Kurang dari/ lebih dari
less than 5 tahun/
Nilai tercatat/ 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than
Carrying value month months months months 1-5 years 5 years

Aset Assets
Kas 30.007 30.007 - - - - - Cash
Giro pada Bank Demand deposits with Bank
Indonesia 232.119 232.119 - - - - - Indonesia
Giro pada Demand deposits with
Bank lain 27.143 27.143 - - - - - other Banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
Bank lain 411.836 411.836 - - - - - other Banks
Efek-efek 412.475 49.867 148.326 196.183 - - 18.099 Securities
Kredit yang
diberikan 2.982.477 206.116 215.535 389.853 651.616 1.039.787 479.570 loans
Aset lain-lain : Other assets :
Piutang Receivables for
penyelesaian severance pay
pesangon 37.298 37.298 - - - - - settlement
Pendapatan bunga
yang masih akan Accured interest
diterima 10.278 10.278 - - - - - income
Setoran Security
jaminan 6.120 6.120 - - - - - deposits

Jumlah aset 4.149.753 1.010.784 363.861 586.036 651.616 1.039.787 497.669 Total assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas Obligations due
segera 51.891 32.200 501 - 19.190 - - immediately
Simpanan 3.488.648 2.756.751 537.234 74.373 120.290 - - Deposits
Simpanan dari Deposits from
Bank lain 41.796 41.796 - - - - - other banks
Liabilitas lain-lain : Other liabilities:
Bunga yang
masih harus Accrued interest
dibayar 12.212 12.212 - - - - - expenses
Biaya yang
masih harus Accrued
dibayar 6.731 6.731 - - - - - expenses
Liabilitas
lain-lain 12.547 12.547 - - - - - Other liabilities

Jumlah liabilitas 3.613.825 2.862.237 537.735 74.373 139.480 - - Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) Net assets


- bersih 535.928 (1.851.453) (173.874) 511.663 512.136 1.039.787 497.669 (liabilities)

82
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/ atau tidak Operational risk is the risk arising due to insufficient and/or non-
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, functioning of the internal process, human error, system failure, and/or
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi the external events that affecting the Bank’s operation.
operasional Bank.

Pengelolaan risiko operasional ditujukan untuk meningkatkan budaya Operational risk management is intended to improve the culture of risk
sadar risiko dari setiap individu dalam tiap unit kerja, meningkatkan awareness in each individual on every unit of work, improve internal
sistem pengendalian internal, melakukan penyempurnaan dan perbaikan control system, do improvement and repairment on the system and work
terhadap sistem dan proses kerja serta mempersiapkan kemampuan process also to prepare the ability to manage business continuity during
untuk mengelola kelangsungan usaha dalam kondisi darurat sehingga an emergency situation and therefore reduces the frequency and impact
dapat menurunkan frekuensi dan dampak dari suatu kerugian. of a loss.

Risiko operasional dapat melekat pada setiap aktivitas fungsional Bank, Operational risks are inherent in any functional activities of the Bank,
seperti kegiatan perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi, such as lending activities (provision of funds), treasury and investment,
operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan, pendanaan dan operations and services, trade financing, funding and debt instruments,
instrumen utang, teknologi sistem informasi dan sistem informasi technology information systems and management information systems,
manajemen, dan pengelolaan sumber daya manusia. and human resource management.

Untuk meminimalkan risiko operasional di atas, Bank mengelola risiko- To minimize operational risk above, the Bank needs to manage the risks
risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko that are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used
tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko- in measuring the risk are total number of employees who leave the Bank
risiko yang mungkin akan timbul yaitu jumlah karyawan yang keluar (employee turnover), significant positions not yet filled-in organizational
(employee turnover ), posisi penting yang belum terisi dalam struktur structure, length of period of Core Banking System’s down time (planned
organisasi, jangka waktu lamanya Core Banking System tidak berjalan or unplanned) and number of unresolved items.
(system down time ) (direncanakan maupun tidak direncanakan) dan
jumlah saldo-saldo yang belum terselesaikan (gantungan).

Pengendalian risiko operasional tersebut juga melalui Sistem The controls of operational risk are also undertaken through Risk
Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Control System which includes active control of the Board of
Direksi, serta kesesuaian kebijakan dan prosedur serta penetapan limit Commissioners and Directors, suitability of the policies and procedures
transaksi. and determination of transaction limit.

Hasil pengukuran atas profil risiko operasional Bank pada tanggal 31 The result of measurement of the Bank’s operational risk profile as of
Desember 2019 adalah peringkat 2 (Low to Moderate ). December 31, 2019 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko kepatuhan Compliance risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi Compliance risk is the risk arising due to the noncompliance by the Bank
atau tidak melaksanakan ketentuan Regulator dan ketentuan lain yang with prevailing regulations of the Regulator and other laws.
berlaku.

Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank yang terkait n practice, compliance risks are inherent with the Bank’s risks in relation
pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, to prevailing laws and regulations, such as to comply with Minimum
seperti terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum Capital Requirement, Quality of Earning Assets, Provisions of Allowance
(KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), Cadangan Kerugian Penurunan for Impairment Loss, Legal Lending Limit, market risks relating to
Nilai (CKPN), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar requirement of Net Open Position, strategic risks relating to requirement
terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), risiko stratejik terkait of the Bank’s Annual Budgeted Frameworks, Liquidity Coverage Ratio
dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank, (LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR), Interest Rate Risk in Banking
Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR), Book (IRRBB), and other risk that may arise relating to certain
Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB), dan risiko lain yang terkait regulations.
dengan ketentuan tertentu.

Untuk meminimalkan risiko kepatuhan di atas, Bank mengelola risiko- To minimize compliance risk above, the Bank needs to manage risks
risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko that are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used
tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko- in measuring the risks which are likely to arise are LLL, NPL, adequacy
risiko yang mungkin akan timbul yaitu BMPK, NPL, kecukupan PPAP, of allowance, PDN, CAR, adequacy of Standard Operating Procedures
PDN, KPMM, kecukupan Standard Operating Procedures (SOP) dan (SOP) as well as the things related to Human Resources (HR), including
hal-hal yang menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk remuneration and training that must be given to the employees.
remunerasi dan pelatihan yang harus diberikan kepada setiap karyawan.

Pengendalian risiko kepatuhan tersebut juga melalui Sistem The controls of compliance risk are also undertaken through the Risk
Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Control System which includes active supervision of the Boards of
Direksi serta ketepatan kebijakan dan prosedur Bank. Commissioners and Directors also the appropriateness of the Bank’s
policies and procedures.

Hasil pengukuran atas profil risiko kepatuhan Bank pada tanggal 31 The result of measurement of the Bank’s compliance risk profile as of
Desember 2019 adalah peringkat 2 (Low to Moderate ). December 31, 2019 is level 2 (Low to Moderate).

83
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko reputasi Reputation risk

Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya Reputation risk is the risk arising due to negative publication of the
publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi Bank’s business or negative perception to the Bank itself.
negatif terhadap Bank.

Reputasi berkaitan erat dengan kepercayaan. Tanpa reputasi, maka Reputation is closely related with trust. Without reputation, there will be
kepercayaan tidak akan ada karena reputasi merupakan komponen no trust since reputation is a crucial component in a banking industry.
yang sangat penting bagi usaha perbankan. Reputasi merupakan salah Reputation is one of the Bank’s precious assets, nonetheless it is also
satu aset Bank yang terpenting, namun justru paling sulit untuk the most difficult to guard. Reputation can be a competitive advantage,
dilindungi. Reputasi bisa menjadi suatu keunggulan kompetitif, namun but also potential to be damaged due to development of media and
berpotensi untuk rusak terutama karena perkembangan media dan communication, more tightened regulations and decrease in customers’
komunikasi, regulasi yang makin ketat, juga loyalitas nasabah yang loyalty.
menurun.

Untuk mengidentifikasi risiko reputasi pada Bank, komponen-komponen In identifying the Bank’s reputation risk, components or activities
atau kegiatan-kegiatan yang diukur meliputi, perkreditan, treasury dan measured include credit, treasury and investment, operations and
investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem informasi dan sistem service, information technology system and Management Information
informasi manajemen (MIS), dan sumber daya manusia. system (MIS), and human resources.

Pengendalian risiko reputasi tersebut juga melalui Sistem Pengendalian The controls of reputation risk management are also undertaken through
Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta the Risk Control System which including active control of Boards of
kecukupan kebijakan dan prosedur Bank. Commissioners and Directors and adequacy of the Bank’s policies and
procedures.
Hasil pengukuran atas profil risiko reputasi Bank pada tanggal 31 The result of measurement of the Bank’s reputation risk profile as
Desember 2019 adalah peringkat 2 (Low to Moderate ). December 31, 2019 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko stratejik Strategic risk

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan Strategic risk is the risk arising due to inaccuracies in the making and/or
dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam in the implementation of the strategic decision and failure in anticipating
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko stratejik dapat the changes in the business environment. Strategic risk can be derived
bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi from the weakness in the strategy formulation process and inaccuracies
dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, Sistem Informasi in the strategy formulation and inadequate Management Information
Manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan Systems, inadequate results of the analysis of the internal and external
eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu environment, aggressive strategic goal setting, inaccuracy in the
agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan implementation of the strategy, and the failure in anticipating the
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. changes in the business environment.

Untuk meminimalkan risiko stratejik di atas, Bank mengelola risiko-risiko To minimize strategic risk above, the Bank needs to manage the risks
yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko which are likely to arise with anticipating those risks. The parameters
tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko- used in measuring the risks which are likely to arise are the Realization
risiko yang mungkin akan timbul yaitu Realisasi Kredit, Realisasi Dana of Loans, Realization of Third Party Funds, Realization of Profit and
Pihak Ketiga, Realisasi Pencapaian Laba dan Realisasi Pencapaian Aset Actual Asset Achievement compared to Bank Business Plan.
dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank.

Pengendalian risiko stratejik tersebut juga melalui Sistem Pengendalian The controls of strategic risk are also undertaken through the Risk
Risiko antara lain Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta Control System which includes active Board of Commissioners and
kecukupan kebijakan dan prosedur Bank. Directors and the adequacy of the Bank’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas profil risiko stratejik Bank pada tanggal 31 The result of measurement of the Bank’s strategic risk profile as of
Desember 2019 adalah peringkat 3 (Moderate ). December 31, 2019 is level 3 (Moderate).

84
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko hukum Legal risk

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan Legal risk is the risk arising due to lawsuits and/or weaknesses in
aspek yuridis. juridical aspects.

Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahan aspek yuridis Legal risk can be derived by the weakness in juridical aspects caused
yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, by the lack of engagement undertaken by the Bank, the absence and/or
ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang changes in the laws and regulations that lead to a transactions that has
menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak been conducted by the Bank were not in accordance with the regulation,
sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses litigasi baik yang and the litigation process both arising from the lawsuit of third-party
timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap against Bank and the Bank against the third-party.
pihak ketiga.

Bank mengidentifikasi dan mengukur risiko hukum pada aktivitas yang The Bank identifies and measures its legal risk in its activities such as:
ada di Bank, meliputi: perkreditan, treasury dan investasi, operasional credit, treasury and investment, operations and trade finance services,
dan jasa pembiayaan perdagangan, teknologi sistem informasi dan MIS, information technology systems and MIS, and human resource
dan pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi komponen- management as well as the components or activities on the frequency of
komponen atau kegiatan-kegiatan tentang frekuensi tuntutan hukum external and internal lawsuits, appropriateness of third-party agreements
dari pihak eksternal dan internal, kesempurnaan perjanjian dengan pihak and the completeness of the binding collateral.
ketiga dan kesempurnaan pengikatan agunan.

Pengendalian risiko hukum dilaksanakan melalui Sistem Pengendalian The controls of legal risk are also undertaken through the Risk Control
Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta System which includes active monitoring of Boards of Commissioners
kesesuaian terhadap kebijakan dan prosedur serta penetapan limit. and Directors and adequacy of the Bank’s policies and procedures and
the determination of limit.

Hasil pengukuran atas profil risiko hukum Bank pada tanggal 31 The result of measurement of the Bank’s legal risk profile as of
Desember 2019 adalah peringkat 2 (Low to Moderate) . December 31, 2019 is level 2 (Low to Moderate).

32. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN 32. CAPITAL RISK MANAGEMENT

Bank memelihara modal yang dikelola untuk mengatasi risiko yang The Bank maintains its managed capital base to cover inherent risks in
melekat dalam bisnis perbankan. Kecukupan modal Bank dipantau the banking business. The adequacy of the Bank’s capital is monitored
menggunakan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) using a Capital Adequacy Ratio (CAR), as requested by Bank
sebagaimana disyaratkan oleh Bank Indonesia. Indonesia.

Pengelolaan modal Bank berfokus pada kepatuhan terhadap jumlah The Bank’s capital management focuses on compliance with the
modal minimum yang disyaratkan dan pemeliharaan rasio KPMM yang minimum required capital and maintenance of an adequate CAR to
memadai untuk membiayai dan menopang operasi dan untuk finance and sustain its day-to-day operations and to maximize
memaksimalkan nilai kepemilikan pemegang saham. Bank dapat ownership value. The Bank may change its capital structure based on
mengubah struktur modal apabila terjadi perubahan kondisi ekonomi changes of economic conditions and risk characteristics of business.
dan karakteristik risiko bisnis. Salah satu strategi dalam manajemen One of the capital management strategies is issuance of capital stock.
modal adalah penerbitan saham. Pengelolaan modal dilakukan oleh Capital management is performed by the Bank’s Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris Bank. Commissioners.

Sejak tanggal 2 Februari 2016, Bank menghitung kebutuhan modal Since February 2, 2016, the Bank calculates its capital requirements in
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. accordance with Financial Services Authority Regulation (POJK) No.
11/POJK.03/2016 dan No. 34/POJK.03/2016 dimana modal yang 11/POJK.03/2016 and No. 34/POJK.03/2016 where the regulatory
diwajibkan regulator dianalisis dalam dua tier sebagai berikut: capital is analyzed into two tiers as follows:

- Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan modal inti - Core capital (tier 1), which consists of core and additional core
tambahan (AT-1). Modal inti utama terdiri dari modal diterbitkan dan capital (AT-1). Core capital includes issued and fully paid-up
disetor penuh dan cadangan tambahan modal. Cadangan capital and disclosed reserves. Disclosed reserves consist of the
tambahan modal terdiri dari faktor penambah yang terdiri dari agio addition factors such as additional paidin capital, general reserve,
saham biasa, cadangan umum, dana setoran modal, laba tahun- capital advance, prior year profits, profit for the year and other
tahun lalu, laba tahun berjalan, serta penghasilan komprehensif comprehensive income deriving from gain from financial statement
lainnya berupa selisih lebih penjabaran laporan keuangan, potensi translation, potential gain from the changes in fair value of financial
keuntungan yang berasal dari peningkatan nilai wajar aset assets classified as available-for-sale and surplus from revaluation
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan saldo surplus of premises and equipment. Disclosed reserves also consist of
revaluasi aset tetap. Cadangan tambahan modal juga terdiri dari
deduction factors such as losses from financial statement
faktor pengurang yang terdiri dari selisih kurang penjabaran
translation, potential losses from the changes in fair value of
laporan keuangan, potensi kerugian yang berasal dari penurunan
financial assets classified as available-for-sale, shortfall between
nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual,
allowance for losses on productive assets (PPA) and allowance for
selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas
impairment losses on productive assets (CKPN), and shortfall
aset produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)
atas aset produktif, serta selisih kurang antara jumlah penyesuaian between amount adjusted to the valuation result of financial
terhadap valuasi dari instrumen keuangan dalam Trading Book dan instruments in Trading Book and amount adjusted based on the
jumlah penyesuaian berdasarkan standar akuntansi keuangan. financial accounting standards.

85
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (Lanjutan) 32. CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Modal inti utama harus diperhitungkan dengan faktor pengurang Core capital must be calculated with deduction factors: deferred
berupa: aset pajak tangguhan, goodwill, aset takberwujud lainnya, tax assets, goodwill, other intangible assets, losses from
kerugian atas pengukuran kembali program pensiun manfaat pasti, remeasurement of defined benefit pension program, asset
eksposur sekuritisasi aset dan penyertaan. securitization exposures and investment in shares.
Modal inti tambahan dapat berbentuk antara lain: saham preferen, Additional core capital includes among others: non-cumulative
surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi, dimana preference shares, subordinated securities and subordinated
ketiganya bersifat non-kumulatif setelah dikurangi pembelian debts net of buyback portion.
kembali.

- Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga - Supplementary capital (tier 2) includes subordinated securities and
subordinasi dan pinjaman subordinasi serta cadangan umum subordinated debts and general allowance for uncollectible
(PPA) atas aset produktif sesuai ketentuan OJK. account on productive assets according to OJK guideline.

Bank tidak mempunyai instrumen modal inti tambahan yang memenuhi The Bank does not have any additional core capital instruments which
kriteria peraturan OJK yang berlaku. meets the criteria under prevailing OJK regulation.

Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan Various limits have been set to the elements of regulatory capital, such
oleh regulator, antara lain bank wajib menyediakan modal inti utama as banks are required to provide Common Equity tier 1 at a minimum of
(Common Equity tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR dan 4.5% from Risk Weighted Assets and core capital (tier 1) at a minimum
modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR. of 6% from Risk Weighted Assets.

Batasan-batasan yang berlaku untuk bagianbagian modal yang Certain limits are applied to the elements of regulatory capital, such as
diwajibkan oleh regulator, antara lain pengaruh dari pajak tangguhan the effect of deferred taxation that has to be excluded in determining the
yang harus dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk amount of retained earnings for tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital
modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction on the amount of
terdapat batasan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang collective impairment allowances that could be included as part of tier 2
diperkenankan untuk diperhitungkan sebagai bagian dari modal tier 2. capital.

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dihitung berdasarkan The risk weighted assets (RWA) are determined in accordance with
persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai specified requirements that reflect various levels of risk attached to
tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur yang tidak assets and exposures not reflected in the statements of financial
tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan OJK, position. Based on OJK regulation, the Bank needs to take into
Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring
dan risiko operasional dalam mengukur ATMR. the RWA.

Kebijakan Bank adalah memelihara tingkat permodalan yang kuat untuk The Bank’s policy is to maintain a strong capital base in order to
menjaga kepercayaan investor, kreditur dan pasar, dan untuk maintain investor, creditor and market confidence, and to sustain future
mendukung perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh tingkat development of the business. The impact of the level of capital on
permodalan terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga shareholders` return is also considered and the Bank also recognizes
diperhitungkan dan Bank berupaya untuk menjaga keseimbangan the need to maintain a balance between higher returns, that might be
antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan possible with greater gearing, and the advantages and security level
gearing yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan dan tingkat afforded by a strong capital position.
keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan yang kuat.

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator Management uses regulatory capital ratio in order to monitor Bank’s
untuk memantau permodalan Bank. Pendekatan OJK untuk capital base. OJK’s approach to such measurement is primarily based
pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan on monitoring the relationship between the Bank’s risk profile and the
antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib available capital. The Bank is required to provide minimum capital based
menyediakan modal minimum sesuai profil risikonya. on its risk profile.

Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai Specific valuation techniques used to determine the financial
berikut: instruments value include of:
• 8% dari ATMR untuk bankdengan profil risiko peringkat 1. • 8% of RWA for bank with risk rating 1.
• 9% sampai dengan kurang dari 10% dari ATMR untuk bank • 9% up to less than 10% of RWA for bank with risk rating 2.
dengan profil risiko peringkat 2.
• 10% sampai dengan kurang dari 11% dari ATMR untuk bank • 10% up to less than 11% of RWA for bank with risk rating 3.
dengan profil risiko peringkat 3.
• 11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk bank dengan profil • 11% up to 14% of RWA for bank with risk rating 4.
risiko peringkat 4.

Pada tanggal 31 Desember 2019, modal inti Bank adalah sebesar On December 31, 2019, the Bank’s core capital amounting to
Rp1.274.479.039.881 (Nilai penuh). Rp1,274,479,039.881 (full amount).

86
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (Lanjutan) 32. CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. Based on Financial Services Authority Regulation (POJK) No.
6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor 6/POJK.03/2016 on Business Operations and Office Network Based on
Berdasarkan Modal Inti Bank, Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 Core Capital Bank, Business Activities Conventional Commercial Banks
dengan modal inti paling sedikit sebesar Rp1.000.000.000.000 (nilai (BUKU) 2 with core capital up at least of Rp1,000,000,000,000 (full
penuh) sampai dengan kurang dari Rp5.000.000.000.000 (nilai penuh) amount) to less than Rp5,000,000,000,000 (full amount) only can do:
hanya dapat melakukan:

1. Kegiatan Usaha dalam Rupiah dan valuta asing yang meliputi: 1. Business Activity in Rupiah and foreign currency which includes:
a) kegiatan penghimpunan dana yang merupakan produk atau a) fundraising activities which is a product or basic activity;
aktivitas dasar;
b) kegiatan penyaluran dana yang merupakan produk atau b) fund disbursements activities which is a product or basic
aktivitas dasar dengan cakupan yang lebih luas; activities with wider coverage;
c) kegiatan pembiayaan perdagangan (trade finance); c) trade financing activities (trade finance);
d) kegiatan dengan cakupan yang lebih luas untuk keagenan d) activities with wider coverage for agency and cooperation;
dan kerjasama;
e) kegiatan sistem pembayaran dan electronic banking dengan e) activities payment and electronic banking system with wider
cakupan yang lebih luas; coverage;
f) kegiatan treasury secara terbatas; dan f) limited treasury activities; and
g) jasa lainnya. g) other services.

2. Kegiatan penyertaan modal pada lembaga keuangan di Indonesia. 2. Equity participation activities in financial institutions in Indonesia.

3. Kegiatan penyertaan modal sementara dalam rangka 3. Temporary capital investment activities in the context of saving
penyelamatan kredit; dan credit; and

4. Kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak 4. Other activities commonly performed by the Bank as long as not
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. contrary to the statutory regulations.

Perhitungan rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 The calculation of CAR as of December 31, 2019 and 2018 are as
adalah sebagai berikut: follows:

2019 2018

Modal inti (tier 1) 1.274.479 474.112 Core capital (tier 1)


Modal pelengkap (tier 2) 29.154 34.861 Supplementary capital (tier 2)

Jumlah modal inti Total core


dan pelengkap 1.303.633 508.973 and supplementary capital

Jumlah Aset Terimbang


Menurut Risiko (ATMR): Total Risk Weighted Assets:
Risiko kredit 4.581.252 3.050.072 Credit risk
Risiko pasar 93.108 16.328 Market risk
Risiko operasional 244.639 233.979 Operational risk
Jumlah 4.919.000 3.300.379 Total
Rasio Kewajiban Penyediaan Capital Adequacy
Modal Minimum (KPMM) Ratio (CAR)
Rasio CET 1 25,91% 14,21% Ratio CET 1
Rasio tier 1 25,91% 14,21% Ratio tier 1
Rasio tier 2 0,59% 0,84% Ratio tier 2
Rasio total 26,50% 15,05% Ratio total
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital
Minimum yang diwajibkan 9,99% 9,99% Adequacy Ratio

87
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI LAINNYA 33. OTHER INFORMATION

a. Rasio aset produktif bermasalah terhadap jumlah aset produktif a. The ratios of non-performing productive assets to total productive
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah assets as of December 31, 2019 and 2018 are 8,01% and 4.62%,
sebesar 8,01% dan 4,62%. respectively.

b. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio Non-Performing b. The ratios of Non-Performing Loan (NPL) (at gross) to total loans
Loan (NPL) (secara kotor) masing-masing sebesar 11,68% dan as of December 31, 2019 and 2018 are 11,68% and 6.44%,
6,44%, sedangkan secara neto masing-masing sebesar 4,89% dan respectively, while the ratio of net NPL to total loans are 4.89% and
4,64%. 4.64%, respectively.

c. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat c. As of December 31, 2019 and 2018, there is no loan granted to
penyediaan dana kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang related and third parties which have exceeded the Bank’s Legal
melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank. Lending Limit (LLL).

d. Rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga (LDR) pada d. The ratios of loans to deposit ratio (LDR) as of December 31, 2019
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar and 2018 are 85.38% and 84.68%, respectively.
85,38% dan 84,68%.

e. Return on Assets (ROA) untuk tahun yang berakhir pada tanggal e. Return on Assets (ROA) for the years ended December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar - and 2018 are -3.87% and -0.77%, respectively.
3,87% dan -0,77%.

f. Return on Equity (ROE) untuk tahun yang berakhir pada tanggal f. Return on Equity (ROE) for the years ended December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar - and 2018 are -20.69% and -5.84%, respectively.
20,69% dan -5,84%.

g. Jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran Bank Umum g. Government guarantee on obligations of Commercial Banks Based
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit Insurance
Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004, efektif Agency (LPS) dated September 22, 2004, effective on September
sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan 22, 2005, which was amended by Law No. 7 Year 2009 dated
Undang-Undang No. 7 Tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 January 13, 2009 regarding with the Determination of Government
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Regulation as Substitution of Law No. 3 Year 2008, LPS was
Undang No. 3 Tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under
tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang the applicable guarantee program, which the amount of guarantee
berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika can be adjusted if meet certain criterias.
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 In accordance with Indonesia Government Regulation No. 66 Year
Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, menyatakan bahwa sejak 2008 dated October 13, 2008, starting October 13, 2008 the
tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Deposit Insurance Agency (LPS) will guarantee bank deposits of
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk setiap nasabah pada each customers in one bank for maximum of Rp100,000,000 (full
satu bank yang semula maksimal Rp100.000.000 (nilai penuh) amount), previously, then was changed to maximum of
diubah menjadi maksimal Rp2.000.000.000 (nilai penuh). Rp2,000,000,000 (full amount).

Berdasarkan Surat Edaran No. 19 Tahun 2019 tentang Penetapan Based on Circular No. 19 Year 2019 concerning Stipulation of the
Tingkat Bunga Penjaminan untuk Simpanan di Bank Umum Interest Rate Guarantee for Deposits at Commercial Banks dated
tertanggal 30 Oktober 2019, tingkat bunga penjaminan periode 26 September 30, 2019, the interest rate guarantee period September
September 2019 sampai dengan 24 Januari 2020 untuk simpanan 26, 2019 up to January 24, 2020 for deposits in Commercial Banks
di Bank Umum adalah 6,50% untuk mata uang Rupiah dan 2,00% is 6.50% for Rupiah and 2.00% for foreign currency.
untuk mata uang asing.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank adalah peserta As of December 31, 2019 and 2018, the Bank was a participant of
dari program penjaminan tersebut. the guarantee program.

Beban premi penjaminan yang dibayarkan pada tanggal 31 Guarantee premium expense paid as of December 31, 2019 and
Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 2018 amounting to Rp10,929,684,144 (full amount) and
Rp10.929.684.144 (nilai penuh) dan Rp6.578.151.829 (nilai Rp6,578,151,829 (full amount), respectively (Note 20).
penuh) (Catatan 20).

88
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERNYATAAN STANDAR AKUTANSI KEUANGAN YANG 34. REVISED AND ISSUED STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING
DIKELUARKAN DAN DIREVISI STANDARDS

Berikut ini ikhtisar beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan The following summarizes the several Statement of Financial Accounting
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akutansi Keuangan (ISAK) yang Standards (PSAK) and the Interpretation of Financial Accounting
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Standards (ISAK) which were issued by the Financial Accounting
Indonesia (DSAK - IAI) yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku Standards Board of Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK
efektif untuk laporan keuangan 31 Desember 2019. - IAI) and are relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank on
financial statements as of December 31, 2019.
a. PSAK 71, Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, berlaku a. PSAK 71, Financial Instruments, PSAK 71 is adopted from IFRS 9,
efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. effective January 1, 2020 with early application is permitted.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan This PSAK provides for classification and measurement of financial
berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model instruments based on the characteristics of contractual cash flows
bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk and business model of the entity; expected credit loss impairment
penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat model that resulting information more timely, relevant and
waktu, relevan, dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; understandable to users of financial statements; accounting for
akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen resiko hedging that reflect the entity's risk management better by
entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih introduce a more general requirements based on management's
umum berdasarkan pertimbangan manajemen. judgment.
b. PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, yang b. PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers, adopted from
diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan IFRS 15, effective January 1, 2020 with early application is
penerapan dini diperkenankan. permitted.

PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan This PSAK is a single standards that a joint project between the
yang merupakan hasil dari joint project Dewan Standar Akuntansi International Accounting Standards Board (IASB) and the Financial
Internasional dan diadopsi oleh Dewan Standar Akuntansi Accounting Standards Board (FASB), provides revenue
Keuangan, mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak recognition from contracts with customers, and the entity is
dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan expected to have analizing before recognizing the revenue.
analisis sebelum mengakui pendapatan.

c. PSAK 73, Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif 1 c. PSAK 73, Lease, adopted from IFRS 16, effective January 1, 2020
Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas with early application is permitted which has also applied PSAK 72:
yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak Revenue from Contracts with Customers.
dengan Pelanggan.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, This PSAK establishes the principles of recognition, measurement,
dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model presentation, and disclosure of the lease by introducing a single
akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak- accounting model, with the requirement to recognize the right-of-
guna (right of use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 use assets and liability of the lease. There are 2 optional
pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, exclusions in the recognition of the lease assets and liabilitied: (i)
yakni untuk : (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.
pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari As at the authorization date of these financial statements, the Bank is
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi still evaluating the potential impact of these new and revised standards
tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank. to the Bank’s financial statements.

35. INFORMASI SIGNIFIKAN 35. SIGNIFICANT INFORMATION

i. Industrial Bank of Korea (IBK) bermaksud membeli saham-saham i. Industrial Bank of Korea (IBK) intended to purchase shares in the PT
dalam PT Bank Agris Tbk yang dimiliki oleh PT Dian Intan Perkasa, Bank Agris Tbk owned by PT Dian Intan Perkasa and Benjamin
dan Benjamin Jiaravanon, masing-masing dengan nilai nominal Jiaravanon, each with a nominal value of Rp100 (full amount) per
Rp100 (nilai penuh) setiap saham, yang mewakili 87,34% dari seluruh share, which is representing 87.34% of the total number of shares
jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Bank dimana kesepakatan issued by the Bank in which the agreement contained in the
tersebut tertuang dalam Conditional Sales and Purchase Agreement Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA A) signed by IBK,
(CSPA A) yang telah ditandatangani oleh IBK, PT Dian Intan Perkasa, PT Dian Intan Perkasa, Snow Lion Investments Limited and
Snow Lion Investments Limited dan Benjamin Jiaravanon pada Benjamin Jiaravanon on November 15, 2017.
tanggal 15 November 2017.

Melanjutkan informasi mengenai kesepakatan yang tertuang dalam In relation to the agreement contained in the CSPA A, IBK agreed to
CSPA A, IBK telah sepakat untuk membeli saham-saham tambahan purchase additional shares in the Bank owned by Enomu Capital Ltd.
dalam Bank yang dimiliki oleh Enomu Capital Ltd. dan Abbey Colonial and Abbey Colonial Ltd., each with a nominal value of Rp100 (full
Ltd., masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) setiap amount) per share, representing 8.45% of the total number of shares
saham, yang mewakili 8,45% dari seluruh jumlah saham yang telah issued by the Bank in which the agreement contained in the
dikeluarkan oleh Bank di mana kesepakatan tersebut tertuang dalam Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA B) signed by IBK,
Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA B) yang telah Enomu Capital Ltd. and Abbey Colonial Ltd. on February 28, 2018.
ditandatangani oleh IBK, Enomu Capital Ltd. dan Abbey Colonial Ltd.
pada tanggal 28 Februari 2018.

89
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

35. INFORMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 35. SIGNIFICANT INFORMATION (Continued

Secara keseluruhan, IBK akan membeli saham Bank sebanyak Overall, IBK will purchase 95.79% of the Bank's shares of the total
95,79% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Bank shares issued by the Bank and and making IBK a majority
dan menjadikan IBK sebagai pemegang saham mayoritas. shareholder.

Ringkasan rancangan akuisisi saham atas kesepakatan tersebut telah The summary of the stock acquisition plan of the agreement was
dipublikasikan oleh Bank pada tanggal 6 Februari 2018. published by the Bank on February 6, 2018.

Pelaksanaan jual beli ini telah memperoleh persetujuan dari Anggota This sale and purchase has been approved by the Financial Services
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-226/D.03/2018 Authority Commissioner Member No. KEP-226/D.03/2018 dated
tanggal 20 Desember 2018 tentang Izin Akuisisi 95,79% saham PT December 20, 2018 concerning Acquisition of 95.79% shares of PT
Bank Agris Tbk oleh Industrial Bank of Korea. Bank Agris Tbk by Industrial Bank of Korea.

Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 15 Januari 2019 dari Based on Notarial Deed No. 10 dated January 15, 2019 by Notary
Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. tentang Jual Beli Saham (Akuisisi) Andalia Farida, S.H., M.H. regarding Sale and Purchase of Shares
PT Bank Agris, Tbk., telah disepakati jual beli saham Bank dari PT (Acquisition) of PT Bank Agris, Tbk., it was agreed to buy and sell the
Dian Intan Perkasa, Snow Lion Investments Limited, Benjamin Bank’s shares from PT Dian Intan Perkasa, Snow Lion Investment
Jiaravanon, Abbey Colonial Ltd., dan Enomu Capital Ltd. sebanyak Ltd., Benjamin Jiaravanon, Abbey Colonial Ltd., and Enomu Capital
5.035.057.480 lembar saham kepada Industrial Bank of Korea. Ltd. as many as 5,035,057,480 shares to Industrial Bank of Korea.

Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 16 Januari Subsequently, based on Notarial Deed No. 24 dated January 16,
2019 dari Notaris Christina Dwi Utami S.H., M.H., M.Kn tentang 2019 from Notary Christina Dwi Utami S.H., M.H., M.Kn regarding
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Bank Agris Statement of the Company’s Meeting Decision of PT Bank Agris
Tbk., telah disetujui akuisisi saham Bank dengan merujuk pada Tbk., it was agreed the acquisition of the Bank’s shares with
CSPA A dan CSPA B. reference to CSPA A and CSPA B.

ii. Pada tanggal 29 Januari 2019 Industrial Bank of Korea (IBK) telah ii. On January 29, 2019 Industrial Bank of Korea (IBK) has acquired
melakukan akuisisi saham PT. Bank Mitraniaga Tbk. sebesar 71,68 shares of PT. Bank Mitraniaga Tbk. amounting to 71.68% of the
% dari pemegang saham mayoritas Bank Tn. Willy Yonathan dan Tn. majority shareholder of the Bank Willy Yonathan and Tn. Yeo Harry
Yeo Harry Yonanta serta menjadikan IBK sebagai pemegang saham Yonanta and making IBK a new majority shareholder. The acquisition
mayoritas yang baru. Penanda tangan akuisisi tersebut telah di signatory was activated before a notary Christina Dwi Utami, SH,
aktekan dihadapan notaris Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKN No MHum, MKN No. 88. Prior to the acquisition of the shares the
88. Sebelum melakukan akuisisi saham tersebut Pihak Industrial Industrial Bank of Korea had obtained permission to acquire 71.68 %
Bank of Korea telah telah mendapat izin akuisisi 71,68 % saham dari shares from the OJK by letter No. KEP-225 / D.03 / 2018, in addition
pihak OJK melalui surat No. KEP-225/D.03/2018, selain hal tersebut to this, the IBK has also passed the results of the assessment of
pihak IBK pun telah lulus uji hasil penilaian kemapuan dan kepatuhan
reliability and compliance as the prospective controlling shareholder
selaku calon pemegang saham pengendali dan Ministry of strategy
and Republic of Korea's finance and strategy Ministry as the ultimate
and finance Republic of korea selaku ultimate shareholder PT Bank
shareholder of PT Bank Mitraniaga Tbk. from the Financial Services
Mitraniaga Tbk. dari Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
Authority of the Republic of Indonesia through his letter No. KEP-227
melalui suratnya No. KEP-227/D.03/2018 dan pada tanggal 20
/ D.03 / 2018 and on December 20, 2018.
Desember 2018.

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

i. Pada tanggal 31 Maret 2020, Bank memperoleh surat pernyataan i. As of March 31, 2020, the Bank obtained an effective notification
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S-109/D.04/2020 untuk from Financial Services Authority (OJK) No. S-109/D.04/2020 to
melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan conduct the Limited Public Offering II on the issuance of preemptive
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sebanyak-banyaknya right, up to 4,725,460,475 shares with par value of Rp100 per share
4.725.460.475 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 (full amount) start from 15 until April 21, 2020 at the offering price of
per saham (nilai penuh) mulai dari tanggal 15 sampai dengan 21 April Rp170 per share (full amount).
2020 dengan harga penawaran sebesar Rp170 per saham (nilai
penuh).

ii. Wabah Virus Corona 2019 (Covid-19) yang telah menyebar ke ii. The recent Corona Virus 2019 (Covid-19) outbreak has experienced
berbagai negara, mulai masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020. across many countries and enter Indonesia since early March 2020.
Pemerintah telah mengambil langkah pembatasan kegiatan sosial The government has taken restriction of events with a large crowd
skala besar dan menjaga jarak antar individu guna menekan and practice social distancing as a preventif measure to contain the
penyebaran Covid-19. Pemerintah juga memastikan tidak akan pread of Covid-19. The government also will not implement national
menerapkan status karantina nasional karena akan berdampak lockdown as it would be detrimental to the economy. Impact from
terhadap perekonomian. Dampak pandemic Covid-19 belum dapat Covid-19 cannot be reliably estimated, and the pendes on the nature
dipastikan saat ini dan sangat bergantung kepada sifat dari virus of the virus and the effectiveness actions and plants taken by the
tersebut serta efektifitas kebijakan dan tindakan lainnya yang akan government, beyond the Company's control. Those the overall impact
dilakukan pemerintah, yang berada diluar kendali Perusahaan.
of Covid-19 on the Company cannot be measured reliably as the
Dengan demikian dampak Covid-19 secara keseluruhan terhadap
date of preparation and presentation of the financial statements. Until
Perusahaan belum dapat diperkirakan pada saat penyusunan dan
now the Bank is still carrying out operational activities as usual,
penyajian laporan keuangan. Sampai saat ini Bank masih
management will closely monitor the development of the COVID-19
menjalankan kegiatan operasional seperti biasa, manajemen akan
outbreak and continue to evaluate its impact to the future sales,
terus memantau perkembangan wabah COVID-19 dan terus
mengevaluasi dampaknya di masa mendatang terhadap pendapatan, operating results and overall financial performance of the Bank.
hasil usaha, dan kinerja keuangan secara keseluruhan dari Bank.

90
PT BANK IBK INDONESIA Tbk (d/h PT Bank Agris Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the year ended December 31, 2019

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan) 36. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (Continued)

iii Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Perpu iii. On 31 March 2020, the Government issued Perpu 1/2020 (“the
. 1/2020 ("Peraturan"), yang mengartikulasikan kebijakannya tentang Regulation”), which articulated its policy on maintaining the stability of
menjaga stabilitas keuangan negara dan sistem keuangan mengingat state finances and the financial system in light of the Covid-19
pandemi Covid-19 dan ancaman lain yang dapat membahayakan pandemic and other threats that might endanger the national
nasional ekonomi. Melalui penetapan Kebijakan Keuangan Negara economy. Through establishing the Policy for the State Finance
(“APBN”) dan Kebijakan Sektor Keuangan, Peraturan ini memberikan (“APBN”) and the Policy for Financial Sectors, the Regulation
penilaian Pemerintah terhadap dampak pandemi COVID-19 terhadap provides the Government’s assessment of the impact of the COVID-
stabilitas ekonomi Indonesia. Salah satu klausa dalam peraturan ini 19 pandemic on Indonesia’s economic stability. One of the clauses in
adalah pengurangan tarif pajak, yang berlaku untuk tahun fiskal 2020 this Regulation is the reduction of the tax rate, which is applicable for
dan seterusnya. Peraturan ini berlaku segera ketika diumumkan pada
fiscal year 2020 and beyond. The Regulation was effective
tanggal 31 Maret 2020.
immediately when announced on 31 March 2020.

Perubahan tarif pajak yang dihasilkan dari Peraturan ini diterapkan The change in the tax rate resulting from the Regulation is applied
secara prospektif, sebagai akibatnya tidak akan ada dampak terhadap prospectively, as a result there will be no impact on current tax assets
aset dan kewajiban pajak kini untuk tahun fiskal 2019. Namun, saldo and liabilities for fiscal year 2019. However, deferred tax balances ini
pajak tangguhan di tahun 2020 kemungkinan akan terpengaruh. Ini 2020 are likely to be affected. This is because deferred tax assets
disebabkan aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur pada tarif and liabilities must be measured at the tax rates that are expected to
pajak yang diharapkan berlaku pada periode saat aset direalisasikan apply at the period in which the asset is realised or the liability is
atau liabilitas diselesaikan. settled.

iv. Berdasarkan surat Konsultan Hukum Ali Budiardjo, Nugroho, iv. Based on the letter of Legal Consultant Ali Budiardjo, Nugroho,
Reksodiputro ("ABNR") dengan No. Ref.:0179/IBK/26/III/2020/EN-CD- Reksodiputro ("ABNR") with No. Ref.:0179/IBK/26/III/2020/EN-CD-
MND tertanggal 26 Maret 2020 perihal "Pendapat Segi Hukum Atas MND dated March 26, 2020, regarding "Legal Opinion on Limited
Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) Dalam Rangka Penerbitan Public Offering II (PUT II) in the Context of Issuance of Pre-emptive
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)" dan notulen rapat Rights (HMETD)" and minutes of meeting Board Of Directors dated
Dewan Direksi tertanggal 23 April 2020, Bank terlibat dalam beberapa April 23, 2020, The Bank is involved in several ongoing legal cases
permasalahan hukum yang sedang berjalan diantaranya terkait including issues relating to civil, criminal and Debtor’s bankruptcy.
permasalahan perdata, pidana dan kepailitan debitur.

Dalam melakukan usahanya, Bank menghadapi beberapa In conducting its business, Bank faces several legal cases as
permasalahan hukum, baik sebagai pihak tergugat maupun defendant and also plaintiff with majority related credit. Until the date
penggugat dengan mayoritas terkait kredit. Sampai dengan tanggal of this report, those legal cases not yet had decision which have
laporan ini, permasalahan hukum tersebut belum memiliki putusan permanent legal force.
yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Dari beberapa permasalahan hukum yang sedang dihadapi Bank From several legal cases there is 2 civil cases which significant and
terdapat 2 permasalahan hukum perdata yang cukup signifikan dan materia, as follows:
material, sebagai berikut:
- Perkara No. 530/PDT.G/2019/PN.JKT.PST di Pengadilan Negeri - Case No.530/PDT.G/2019/PN.JKT.PST in Central Jakarta District
Jakarta Pusat, selaku tergugat I untuk perbuatan melawan hukum. Court, as defendant I for act against the law.
Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk Defendant I and Defendant II collectively to pay indemification in
membayar ganti rugi materiil sebesar USD 20.389.661,26 dan Rp. materiil USD 20.389.661,26 and Rp. 20.000.000.000, also
20.000.000.000, maupun kerugian immaterial sebesar Rp. indemnification immaterial Rp. 1.000.000.000.000.
1.000.000.000.000.
Perkara masih dalam proses pemeriksaan di PN Jakarta Pusat. Case still on inspection process in Central Jakarta District Court.
Bahwa Kuasa Hukum Penggugat telah mengajukan surat Whereas plaintiff attorney was submitted letter of request for
permohonan pencabutan perkara ke Pengadilan Negeri Jakarta revocation of case to the central jakarta district court on 20
Pusat pada tanggal 20 Februari 2020. Namun, hingga hari ini February 2020. However until today, the company not yet get
Perseroan belum memperoleh atau mendapatkan salinan copies of revocation statement from central jakarta district court.
Penetapan Pencabutan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

- Perkara No.101/PDT.G/2020/PN.JKT.PST di Pengadilan Negeri - Case No.101/PDT.G/2020/PN.JKT.PST in Central Jakarta District


Jakarta Pusat, selaku tergugat untuk perbuatan melawan hukum. Court, as defendant I for act against the law.
Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk Defendant I and Defendant II collectively to pay indemification in
membayar ganti rugi materiil sebesar USD 2.000.000, maupun materiil USD 2.000.000, also indemnification immaterial Rp.
kerugian immaterial sebesar Rp. 1.000.000.000.000. Perkara 1.000.000.000.000. Case still on inspection process in Central
masih dalam proses pemeriksaan di PN Jakarta Pusat. Jakarta District Court.

37. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN 37. MANAGEMENT'S RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian The management of the Bank is responsible for the preparation and
laporan keuangan yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan presentation of these financial statements which were completed and
oleh manajemen Bank pada tanggal 19 Mei 2020. authorized for issue as approved by the management of Bank on May
19, 2020.

91

Anda mungkin juga menyukai