DISUSUN OLEH :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
karuniaNya- kami masih diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Analisis Trend dan Cross Section. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dari
dosen mata kuliah Analisis Laporan Keuangan DIAH AYU SUSANTI, SE, AK, M.ACC
Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami meminta
maaf yang sebesar besarnya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah analisis laporan keuangan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang memberikan
gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil usaha, serta perubahan dalam posisi
keuangan suatu perusahaan atau pemerintah daerah. Laporan keuangan juga merupakan
kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas. Laporan keuangan
adalah media yang paling penting untuk menilai kondisi ekonomi dan prestasi manajemen.
Sebagaimana kita ketahui bahwa bidang keuangan merupakan bidang yang sangat
penting dalam suatu lembaga. baik yang bersifat profit maupun non-profit akan mempunyai
perhatian yang sangat besar di bidang keuangan, terutama dalam perkembangan globalisasi
yang semakin maju, menimbulkan persaingan antara perusahaan yang semakin ketat. Untuk
dapat semakin berkembang,khususnya perusahaan besar, perusahaan harus mencermati dan
menganalisis kinerja dari perusahaannya tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan
analisis kinerja dari sisi keuangan terhadap laporan keuangan.
Teknis analisis laporan keuangan pemerintah daerah yang biasa digunakan yaitu
analisis rasio keuangan,analisis rasio indeks dan common size, analisis sumber dan
penggunaan dana serta analisis MVA dan EVA untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajibannya baik jangka panjang maupun jangka pendek dengan menggunkan
total aktiva yang dimiliki dari sudut pandang kreditur. Penilaian kinerja yang dilihat dari hasil
laporan keuangan digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efktivitas organisasi
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
A. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu laporan keuangan
2. Untuk mengetahui apa itu komponen dari Laporan Keuangan
3. Untuk mengetahui apa itu analisis Laporan Keuangan
4. Untuk mengetahui hasil dari analisis Laporan Keuangan Pt. Indofood Sukses
makmur Tbk.
B. MANFAAT
Hasil makalah ini diharapakan mampu untuk memberikan manfaat kepada :
1. Bagi penulis
a. Untuk menambah wawasan dan pemahaman mengenai apa itu laporan
keuangan.
b. Untuk menambah wawasan dan pemahaman mengenai apa itu analisis
dari Laporan Keuangan
c. Untuk mengetahui hasil analisis dari Laporan Keuangan Pt. Indofood
Sukses Makmur Tbk.
2. Bagi Pembaca
Sebagai bahan informasi atau referensi untuk penilaian dan penulisan
selanjutnya terutama dalam menganalisis Laporan keuangan dari
Pt.indofood Sukses Makmur Tbk. Selain itu makalah ini juga diharapkan
mampu memberikan wawasan kepada pembaca tentang apa itu laporan
keuangan dan apa itu analisis laporan keuangan.
3. Bagi PT Indofood Sukses Makmur
A. LAPORAN KEUANGAN
Dalam upaya untuk membuat keputusan yang rasional, pihak ekstern
perusahaan maupun pihak intern perusahaan seharusnya menggunakan suatu alat yang
mampu menganalisis laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan yang
bersangkutan. Di bawah ini merupakan pengertian laporan keuangan dari beberapa
ahli, antara lain :
Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, dalam buku Analisis Laporan
Keuangan (2002:63), Laporan Keuangan adalah laporan yang diharapkan bisa
memberi informasi mengenai perusahaan, dan digabungkan dengan informasi yang
lain, seperti industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan gambaran yang lebih baik
mengenai prospek dan risiko perusahaan.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Laporan Keuangan adalah :
Laporan yang menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain
yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik
ekonominya. (IAI, 2002 : par 47)
Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan
Keuangan (2006:105), laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan
kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka
waktu tertentu.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan
merupakan produk akuntansi yang penting dan dapat digunakan untuk membuat
keputusan-keputusan ekonomi bagi pihak internal maupun pihak eksternal
perusahaan.
juga dapat menggambarkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan.
a. Aktiva
1. Aktiva lancar
Aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva lainnya yang dapat
diharapkan untuk dicairkan menjadi uang tunai, dijual dalam
periode berikutnya. Yang termasuk kelompok aktiva lancar :
1) Deposito di bank.
b.Aktiva Tetap
3) Mesin.
4) Inventaris.
5) Kendaraan dan perlengkapan atau alat-alat lainnya.
1) Hak cipta
2) Hak paten
5) Goodwill
e. Aktiva lain-lain
b. Hutang
1. Hutang lancar
a. Hutang obligasi
b. Hutang hipotik
c. Modal
Modal adalah kelebihan aktiva atas hutang yang diakui dan
diukur berdasarkan prinsip akuntansi. Modal perusahaan ini berasal
dari dua sumber yaitu investor dari para pemilik dan keuntungan-
keuntungan yang diperoleh selama masa operasi perusahaan.
Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
1. Aktivitas Operasi.
Arus kas dari aktivitas operasi umumnya berasal dari transaksi dan
peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi antara lain:
2. Aktivitas Investasi
Arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilakukan sebab
arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas antara
lain:
c. Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta
pelunasannya.
3. Aktivitas Pendanaan.
Arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu dilakukan sebab
berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para
pemasok modal perusahaan antara lain:
c. Pelunasan pinjaman.
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan atau rincian jumlah yang
tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan
ekuitas serta informasi tambahan. Catatan atas laporan keuangan mengungkapkan:
Analisa laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik analitis atas
laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan
hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan (Bernstein,
1993:3).
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin
mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan
suatu perusahaan. Hal yang paling mudah dalam analisis keuangan adalah menghitung
rasio-rasio keuangan suatu perusahaan, dan yang menjadi tantangan bagi analis bukanlah
perhitungannya melainkan bagaimana melakukan analisisnya dan menginterpretasikan
rasio-rasio keuangan yang muncul.
1. Neraca
Merupakan suatu ikhtisar yang menggambarkan posisi harta, utang, dan modal
sendiri suatu perusahaan pada suatu periode.
2. Laporan / perhitungan rugi laba
Merupakan ikhtisar yang disusun secara sistematik berisikan didalamnya data
transaksi keuangan yang mencakup seluruh pendapatan atau 'revenue'perusahaan dan
seluruh beban perusahaan untuk tahun buku bersangkutan.
3. Laporan perubahan posisi keuangan
Laporan ini yang mencantumkan semua transaksi dan keterjadian perusahaan yang
mempunyai konsekuensi kas.
4. Laporan perubahan ekuitas
Laporan perubahan modal adalah ringkasan tentang perubahan modal yang
terjadi dalam suatu periode tertentu.
5. Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah
yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan
ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen.
BAB III
PEMBAHASAN
1 Analisis Kualitatif
Indofood Sukses Makmut Tbk. Merupakan produsen berbagai jenis makanan dan
minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14
agustus 1990 oleh sudono salim dengan nama Pt. Panganjaya Intikusuma yang tanggal 5
Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur tbk. Perusahaan ini mengekspor bahan
makanannya hingga Australia, Asia dan Eropa.
Kini, Indofood memperoleh manfaat dan ketangguhan model bisnisnya yang terdiri
dari empat kelompok usaha Strategis (grup) yang saling melengkapi sebagai berikut :
a) Product
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki
massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap
manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia
dalam versi jumbo dengan massa 120 gram.
Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu
berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin
bertambahnya variasi produk Indomie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional
daerah-daerah Indonesia.
b) Price
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau
paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau
bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar
Rp. 1500 Rp. 3.500
c) Places
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,
menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin
diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang
lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area
yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang
dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin
(www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam
menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan
bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu utama)
d) Promotion
Tagline : Indomie Seleraku
Iklan : Billboard, iklan TV, sponsor acara
Indomie menggelar ajang membuat lagu jingle untuk pelajar SMA, acara tersebut
berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta)
Setelah berdiri sejak 1990 kini jajaran manajemen Pt Indofood Sukses Makmur tbk
adalah sebagai berikut :
1. Manuel V. Pangilinan . President Commissioner
1. Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer
2. Benny S. Santoso, Komisaris
3. Edward A Tortorici, Komisaris
4. Robert Charles Nicholson, Komisaris
5. Graham L Pickles, komisaris
6. Utomo Josodirdjo, Komisaris
7. Bambang Subianto, Komisaris Independen
8. Adi Parnoto Leman, Komisaris Independen dan juga anggota komite audit
9. Tjhie The Fie (Thomas Tjhie), Direktur
10. Darmawan Sarsito (Kevin Sietho), Direktur
11. Taufik Wiraatmadja, Direktur
12. Moleonoto (Paulus Moleonoto), Direktur
13. Axton Salim , Direktur
14. Werianty Setiawan, Direktur
15. Joseph Bataona` , Direktur
16. Joedianto Soejonopoetro, Direktur
17. Utomo Josodirdjo , Ketua Komite Audit
18. Hendra Susanto, Anggota Komite Audit
2. Analisi Kuantitatif
1. Analisis Laporan Posisi Keuangan
Angka berikut dalam jutaan rupiah
Jumlah aset di laporan neraca pada PT Indofood Sukses Makmur jumlahnya
sama atau balance dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas , jadi jumlahnya
seimbang antara sisi debit dan sisi kreditnya. Akun akun yang digunakan oleh PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk juga sudah sesuai dengan aturan yang ada.
Berdasarkan data laporan laba rugi tahun 2014 dan 2015,penjualan neto yang
dihasilkan oleh PT INDOFOOD mengalami kenaikan sebesar Rp 467.495.Pada tahun
2014 sebesar Rp 63.594.452 sedangkan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp
64.061.947.Beban pokok pada tahun 2014 adalah Rp 46.465.617 sedangkan 2015
sebesar Rp 46.803.889.Sehingga kenaikan yang dialami adalah sebesar Rp
338.272.Laba bruto yang dihasilkan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 17.128.835
sedangkan 2015 sebesar Rp 17.258.058.Jadin kenaikan yang dialami adlaah sebesar
Rp 129.223.
Laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan pada tahun 2015 adalah
sebesar Rp 3.231.713 sedangkan tahun 2014 adalah sebesar Rp 4.484.246.Maka
dapat diketahui bahwa penurunan laba yang dialami adalah sebesar Rp 125.2533.Hal
itu dikarenakan Laba sebelum beban pajak penghasilan mengalami penurunan.
Laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan pada tahun 2014 ke 2015
mengalami penurunan sebesar Rp 267.455.Sehingga Laba tahun berjalan PT
INDOFOOD juga mengalami penurunan dari yang awalnya sebesar Rp 5.229.489
menjadi Rp 3.709.501.
Pada tahun 2014,Bagian rugi komprehensif lain dari entitas asosiasi setelah
pajak adalah tidak ada.Penghasilan(rugi) komprehensif lain tahun berjalan setelah
pajak pada tahun 2014 mengalami kerugian sebesar Rp 363.392.Sedangkan pada
tahun 2015 mengalami keuntungan sebesar Rp 1.157.846.Total la komprehensif tahun
berjalan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 4.866.097 sedangkan pada tahun 2015
adalah sebesar Rp 4.867.347.Sehingga kenaikan yang dialami adalah sebesar Rp
1250.
Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 2.967.951 sedangkan tahun 2014 adalah sebesar
Rp 3.941.794.Sedangkan kepentingan nonpengendali pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp 741.550.Pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 1.287.695.Sehingga dapat kita
ketahui laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan telah mengalami penurunan
sebesar Rp 1.519.988.
Laba persahan dasar dari operasi yang dilanjutkan dan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2015 adalah 293 sedangkan
2014 adalah sebesar 379.Sehingga dapat diketahui bahwa PT INDOFOOD mengalami
penurunan yang cukup besar yaitu 14 juta rupiah.
Laba persaham dasar operasi yang dihentikan dan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas indus pada tahun 2015 dan 2014 adalah sebsar 45 dan
70.Sehingga penuruna yang dialami adalah sebesar 25 juta rupiah.
2015 2014
Arus kas dari aktivitas operasi 4.213.613 9.269.318
Arus Kas dari aktivitas investasi (5.665.905 ) (10.162.607 )
Arus kas dari aktivitas pendanaan (140.835 ) 1.402.739
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas -1.593.127 509.450
Secara umum, arus kas turun secara signifikan dari kenaikan 509.450 pada tahun 2014
namun sebaliknya pada tahun 2015 mengalami penurunan -1.593.127. Aktivitas operasi
jugamenunjukkan perubahan yang signifikan karena dana yang asalnya pada tahun 2014
adalah sebesar Rp 9.269.318,pada tahun 2015 jumlahnya menjadi Rp 4.213.613.
Dari sisi pendanaan dan investasi menjadikan penurunan arus kas untuk tahun 2015.
Dari segi investasi jelas sekali perusahaan mengalami kerugian yang cukup banyak pada
tahun 2014 yaitu sebesar Rp (10.162.607 ).Sedangakan pada tahun 2015,kerugian yang
dialami sudah semakin menurun menjadi setengahnya yaitu sebesar Rp (5.665.905 ).
Begitu juga dari aktivitas pendanaan. Nilainya mengalami penurunan. Penurunan ini
disebabkan juga untuk membayar utang bank jangka pendek, pembayaran
deviden,pembayaran utang jangka panjang,pembayaran deviden kas oleh entitas anak kepeda
kepentingan maupun nonpengendali,pembelian saham treasuri oleh entitas anak,pelunasan
pinjaman jangka panjang ke pihak berelasi,pembayaran dan penerbitan obligasi Rupiah VII.
Dari data diatas,dapat terihat penurunan dari tahun sebelumnya ke tahun sekarang
.Pada arus kas dari setiap aktivitas,baik aktivitas operasi,investasi,maupun pendanaan
mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara penerimaan kas, perusahaan ini sedang
mengalami penurunan kinerja karena pendapatan yang diterima dari setiap macam aktivitas
tidak diimbangi oleh pengeluaran kas dari setiap aktivitas juga.
1.Analisis PSAK NO 1
Total nilai penjualan Bogasari turun 3,8% manjadi Rp.19,18 triliun di tahun 2015 dari
Rp.19,93 triliun di tahun 2014 terutama karena harga jual rata-rata lebih rendah.
Direktur utama Indofood Anthoni Salim berharap adanya perbaikan iklim ekonomi
makro pada awal tahun 2016. pihaknya tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk
mengantisipasi tantangan baru yang mungkin akan timbul. Selain itu, perseroan juga terus
berupaya mengejar pertumbuhan berkelanjutan secara organic maupun anorganik, serta tetap
mempertahankan posisi keuangan yang sehat.
Namun, disisi lain Anthoni salim juga menyatakan manajemen senang bahwa
Indofood CBP berhasil mencatatkan kinerja yang baik tahun 2015 di tengah kondisi ekonomi
makro yang penuh tantangan. Pihak Indofood berharap tahun 2016 akan menjadi tahun yang
lebih baik, sehingga kami dapat melanjutkan pertumbuhan di seluruh divisi.
Melihat permasalahan yang dihadapi oleh Pt Indofood pada tahun 2015 terhadap
melemahnya nilai tukar rupiah, pihak Indofood menghadapinya dengan baik. Terbukti
bahwa penurunan laba yang mencapai 24,7% kondisi ini tidak berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan sepanjang tahun 2015.
KESIMPULAN
Analisa laporan keuangan mencakup pengaplikasian berbagai alat dan teknik analisa
pada laporan keuangan dan data keuangan dalam rangka untuk memperoleh ukuran-
ukuran dan hubungan yang berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan.
Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan pada PT Indofood Sukses Makmur dapat
ditarik kesimpulan bahwa:
a. Laporan neraca yang dibuat oleh PT Indofood Sukses Makmur sudah sesuai
dengan aturan-aturan pada akuntansi yang ditetapkan oleh PSAK No 1 dan
hasilnya antara sisi debit dan sisi kredit nya hasilnya sudah seimbang.
b. Laporan Laba Rugi yang di buat pun sudah sesuai karena dalam menyusun
Laporan Laba Rugi. PT Indofood Sukses Makmur pada tahun 2015
hasilnya menurun dari laba yang diperoleh dari laba tahun sebelumnya jadi
pada tahun yang akan datang diharapkan PT Indofood Sukses Makmur
dapat meningkatkan lagi laba bersih yang diperoleh
c. Laporan Arus Kas yang di buat oleh Akuntan PT Indofood Sukses Makmur
Tbk pun sudah benar terbukti dari jumlah akhir dari laporan arus kas nya
jumlahnya sama dengan jumlah kas yang ada di laporan Neraca PT
Indofood Sukses Makmur tersebut,pada tahun 2015 PT Indofood sukses
makmur mengalami penurunan kas sedangkan tahun 2014 mengalami
kenaikan jadi pada tahun selanjutkan diharapkan dapat mengalami kenaikan
kas.
d. Dalam beberapa dekade trakhir Indofood telah bertransformasi menjadi
sebuah perusahaan Food Solutions dengan kegiatan operasional yang
mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi
dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di
pedagang eceran.
e. Kondisi melemahnya nilai tukar rupiah pada tahun 2015 juga memberikan
dampak pada Pt Indofood, terbukti terjadinya penurunan laba sebesar
24,7%. Namun pihak Indofood dapat dengan baik menghadapinya.
SARAN
a.Sebaiknya pada tahun yang akan datang, PT Indofood berusaha lagi untuk
meningkatkan laba yang dihasilkan .Agar PT Indofood dapat lebih lagi
mengembangkan perusahaannya agar setiap tahunnya semakin menjadi lebih baik
lagi dan dapat bersaing dengan perusahaan asing.
b. Pada tahun 2015 PT Indofood mengalami penurunan kas, jadi harapan tahun
berikutnya PT Indofood ini mampu meningkatkan kasnya . Hal tersebut dapat
diantisipasi dengan mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu agar
tidak melakukan banyak pengeluaran yang tidak penting dapat menghemat kas
perusahaan.
c. untuk menghadapi kondisi melemahnya nilai tukar rupiah Pt Indofood
sebaiknya melakukan penyesuaian terhadap produksinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://zahiraccounting.com/id/blog/komponen-laporan-keuangan-yang-wajib-anda-ketahui/
http://jniapangrib-learner.blogspot.co.id/2009/10/komponen-komponen-laporan-
keuangan.html
https://ccaccounting.wordpress.com/2012/10/27/tujuan-dan-manfaat-analisis-laporan-
keuangan/
http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2016/03/pengertian-dan-tujuan-analisis-laporan-
keuangan.html
http://aiiuuraka.blogspot.co.id/2011/10/laporan-keuangan-pokok.html
http://server2.docfoc.us/uploads/Z2015/12/18/tmQIAIr8DX/a6b06814df1a455b95fc27c00ee2
caab.doc
http://tukang-ngetik.blogspot.co.id/2010/10/laporan-keuangan-pokok.html
http://dewiasmaranii.blogspot.co.id/
http://www.kembar.pro/2015/11/Contoh-Analisis-Laporan-Keuangan-Perusahaan.html