Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP PERENCANAAN DAN PREDIKSI KEBUTUHAN SDM

Dosen Pengampu: Nurlaila S.E., M.Si

Disusun Oleh:

Irawan Herdiyanto (02042211024)

Giska Amanda Djohara (02042211019)

Revalina Soamole (02042211013)

Sitnadia Hafid (02042211029)

Najwa Aliya Ramadanty(02042211035)

Febriel Sulistio (02042211044)

Cinta Kasman (02042211045)

Radia Abd Hamid (02042211285)

Delfia Seriani (2022110049)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KHAIRUN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini.
Shalawat serta salam kami curahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, beserta
keluarga dan para sahabatnya.
Makalah yang berjudul “Konsep Perencanaan Dan Prediksi Kebutuhan Sdm” ini kami telah
menyelesaikannya untuk memenuhi tugas mata kuliah manajmen sumber daya manusia. Kami
telah berusaha keras dan sekuat tenaga dalam pembuatan Makalah ini, namun apabila terdapat
kesalahan kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Dalam penyusunan Makalah kami mendapatkan dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu, kami
mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Nurlaila S.E., M.Si selaku Dosen pengampu mata
kuliah ini, Kedua orang tua yang telah memberi dukungan, baik secara moril maupun materil dan
Teman-teman seperjuangan, yang telah memberikan energi positifnya kepada kami.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN...................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
2.1 Konsep dan arti penting perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM....................................... 2
2.2 Tujuan Perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM ................................................................ 3
2.3 Bagaimana Perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM .......................................................... 4
2.4 Apa Manfaat Perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM ....................................................... 5
2.5 Perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM dibutuhkan dalam suatu organisasi atau Perusahaan. ........ 6
2.6 Studi Kasus ....................................................................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................................ 10
PENUTUP............................................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA..…...………………………………………………………………………………11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Bagian penting dari manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah konsep perencanaan
dan prediksi kebutuhan SDM, yang melibatkan proses sistematis untuk memastikan
bahwa perusahaan memiliki jumlah, jenis, dan keterampilan SDM yang tepat untuk
mencapai tujuan. Karena organisasi terus berkembang dan mengalami perubahan dalam
berbagai aspek seperti ukuran, struktur, dan ruang lingkup operasional, perencanaan
SDM diperlukan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia
yang memadai untuk memenuhi kebutuhan baru yang muncul. Dengan kemajuan
teknologi, kebutuhan keterampilan dan kompetensi SDM telah berubah. Agar tetap
kompetitif di pasar, keahlian karyawan harus diperbarui dan dikembangkan. Siklus bisnis
sering mengalami pergeseran antara industri dan ekonomi. Selama periode pertumbuhan,
perusahaan mungkin membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk memenuhi
permintaan yang meningkat, tetapi selama periode penurunan, mungkin perlu melakukan
pengurangan tenaga kerja.

Kebutuhan tenaga kerja juga dipengaruhi oleh perubahan dalam komposisi tenaga kerja;
misalnya, penuaan populasi dapat memengaruhi ketersediaan tenaga kerja dengan
keterampilan tertentu; dan perubahan dalam peraturan dan kepatuhan hukum, terutama
dalam sektor yang sangat diatur seperti perbankan, kesehatan, atau keuangan. Strategi
bisnis sebuah perusahaan dipengaruhi oleh perubahan ekonomi dan permintaan pasar.
Dengan menggunakan perencanaan sumber daya manusia, perusahaan dapat
menyesuaikan sumber daya manusia mereka untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi
tantangan di pasar. Perencanaan sumber daya manusia membantu mengatasi dua masalah
besar: overstaffing, yang berarti terlalu banyak karyawan untuk memenuhi kebutuhan
operasional, dan understaffing, yang berarti tidak cukup karyawan untuk memenuhi
kebutuhan operasional. Memiliki tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
memungkinkan organisasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
Perencanaan SDM membantu organisasi menemukan dan mengembangkan bakat internal
mereka, memberikan kesempatan pengembangan karir kepada karyawan yang potensial.
Dalam hal ini, perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM adalah cara penting untuk
memastikan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusianya secara
efektif untuk mencapai tujuannya.

1
1.2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa konsep dan arti penting perencanaan dan prediksi kebutuhan Sumber Daya Manusia?
b. Apa Tujuan Perencanaan dan prediksi Sumber Daya Manusia?
c. Bagaimana perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM dapat digunakan untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas operasional organisasi?
d. Apa manfaat perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM pada suatu perusahaan?
e. Mengapa perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM dibutuhakan dalam suatu organisasi atau
Perusahaan?
f. studi kasus

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Konsep dan arti penting perencanaan dan prediksi kebutuhan Sumber Daya Manusia
Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah proses strategis yang melibatkan peramalan,
analisis, dan pengembangan terhadap kebutuhan sumber daya manusia di dalam organisasi atau
perusahaan. . Ini adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mempertahankan aliran
karyawan yang terampil sambil menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan, Proses
perencanaan SDM meliputi identifikasi dan analisis kebutuhan SDM saat ini dan di masa depan,
penilaian kapasitas SDM saat ini, peramalan kebutuhan SDM, pengembangan strategi bakat
karyawan, dan peninjauan dan evaluasi. Tujuan dari perencanaan SDM adalah untuk memastikan
bahwa orang yang tepat berada di posisi yang tepat pada waktu yang tepat, memiliki jumlah dan
jenis orang yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, melakukan hal-hal yang
menghasilkan manfaat jangka panjang maksimum bagi organisasi dan individu. Perencanaan SDM
adalah investasi penting bagi bisnis apa pun karena memungkinkan perusahaan tetap produktif dan
menguntungkan.

2.2. Tujuan Perencanaan dan prediksi kebutuhan Sumber Daya Manusia


Untuk memastikan proses perencanaan SDM Anda berjalan dengan maksimal, pastikan Anda
mengetahui tujuannya. Berikut adalah tujuan dari perencanaan dan prediksi Sumber Daya
Manusia:
1. Menyediakan informasi detail sumber daya manusia yang tersedia di perusahaan Melalui proses
perencanaan SDM, ada proses identifikasi tenaga kerja yang tersedia di perusahaan. Dalam proses
identifikasi ini, bukan hanya kuantitas tenaga kerja saja yang terungkap namun juga keahlian dan
performa kerja mereka. Melalui proses perencanaan SDM, perusahaan mendapatkan data mutakhir
karyawan secara detail. Data ini menjadi penting sebagai basis untuk pengambilan keputusan lebih
lanjut dalam proses manajemen sumber daya manusia di perusahaan.
2. Pemberdayaan sumber daya manusia yang efektif Seperti yang sudah disebutkan di atas,
perusahaan akan mendapatkan data kuantitas dan kualitas tenaga kerja. Hal ini akan memudahkan
perusahaan untuk menempatkan tenaga kerja yang ada, baik dari sebaran keahlian maupun
kebutuhan perusahaan. Kecocokan penempatan tenaga kerja sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan perusahaan menjadi kunci proses bisnis yang efisien. Kesesuaian ini akan membantu
baik perusahaan maupun pekerja untuk mencapai hasil yang maksimal.
3. Meningkatkan efisiensi anggaran Salah satu tujuan utama dari pelaksanaan perencanaan SDM
adalah memastikan perusahaan tidak mengalami kekurangan karyawan maupun kelebihan
karyawan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Pengeluaran terkait karyawan, termasuk di dalamnya

3
gaji, bonus, dan tunjangan, merupakan pengeluaran tetap. Akibatnya, jika perusahaan memiliki
jumlah karyawan yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan maka akan ada kebutuhan anggaran
yang lebih besar untuk sumber daya manusia. Melakukan perencanaan SDM yang baik dan
terstruktur dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran.
4. Mengidentifikasi manpower gap Dalam proses perencanaan SDM, keahlian dan kinerja juga
menjadi salah satu komponen yang dianalisis. Oleh karena itu, sebagai hasil akhir perusahaan juga
dapat melihat keahlian apa yang masih kurang untuk mencapai target, atau lebih spesifik di setiap
departemen, keahlian apa yang perlu ditambah.
5. Memprediksi kebutuhan SDM di masa mendatang Hal ini berkaitan dengan kebutuhan rencana
pengembangan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu,
kebutuhan SDM ini juga bisa jadi terkait dengan tren kebutuhan industri. Saat ini, perilaku
konsumen sangat cepat berubah sehingga kecepatan perusahaan untuk melakukan adaptasi
menjadi kunci keberlangsungan bisnis. Hal ini dapat ditunjang melalui perencanaan SDM yang
matang sehingga perusahaan memiliki kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6. Menganalisis tenaga kerja yang saat ini dimiliki Seperti yang sudah disinggung di atas, tahap
pertama dalam proses perencanaan SDM adalah melakukan analisis menyeluruh pada keseluruhan
sumber daya yang saat ini dimiliki oleh perusahaan. Data ini merupakan basis data yang penting,
baik untuk proses selanjutnya dalam perhitungan kebutuhan SDM maupun keseluruhan
7. Strategi persiapan dan manajemen risiko Perencanaan SDM dapat membantu perusahaan untuk
mempersiapkan risiko yang mungkin dihadapi bisnis ke depan. Utamanya dalam mempersiapkan
talenta berkualitas untuk menunjang eksistensi bisnis.
8. Memahami tujuan bisnis Perencanaan SDM yang baik adalah yang sesuai dengan tujuan bisnis.
Oleh karena itu, di tahap awal proses perencanaan SDM kita harus memahami tujuan bisnis untuk
dapat melakukan perhitungan kebutuhan talenta. Proses ini merupakan kesempatan yang baik
untuk lebih memahami target dan tujuan bisnis baik dalam jangka pendek maupun panjang.
9. Basis perhitungan kebutuhan rekrutmen Perencanaan SDM erat terkait dengan perhitungan
kebutuhan kandidat untuk rekrutmen. Hal ini wajar karena hasil akhir dari perencanaan SDM
memang angka kebutuhan kandidat. Namun demikian, angka ini dapat dipenuhi dengan rekrutmen
jika memang terdapat kekurangan dari segi jumlah maupun keahlian atau jika sudah tepat secara
jumlah namun kualitas dan kinerja tidak sesuai dengan kebutuhan, mungkin dapat dibantu dengan
program pelatihan dan pengembangan diri.
10. Persiapan strategis terkait program pelatihan dan pengembangan Untuk menyiapkan program
pelatihan dan pengembangan yang strategis, tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan
karyawan dibutuhkan analisis manpower gap yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Seperti yang
sudah disinggung sebelumnya, keahlian menjadi salah satu komponen penting dalam perencanaan
SDM. Kekurangan tenaga dengan keahlian yang spesifik dapat diisi dengan tambahan kandidat
dari luar melalui rekrutmen atau menyediakan program training kerja untuk memberdayakan
talenta internal.

4
2.3. Bagaimana perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM dapat digunakan untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional organisasi.
Perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM dapat membantu meningkatkan efisiensi dan
produktivitas operasional organisasi dengan cara berikut:
 Memastikan ketersediaan tenaga kerja: Perencanaan SDM membantu organisasi dalam
menentukan jenis karyawan yang dibutuhkan, keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan, serta jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam berbagai posisi di organisasi.
 Meningkatkan efektivitas: Perencanaan SDM bertujuan untuk meningkatkan efektivitas
perusahaan dengan memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
 Meningkatkan produktivitas: Dengan memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga
kerja yang cukup, perencanaan SDM dapat membantu meningkatkan produktivitas
organisasi
 Meningkatkan kepuasan karyawan: Perencanaan SDM juga dapat membantu
meningkatkan kepuasan karyawan dengan memastikan bahwa organisasi memiliki sistem
penghargaan dan pengembangan karyawan yang adil dan menghargai jerih payah
karyawan.
 Mempertahankan dan mengembangkan bakat karyawan: Perencanaan SDM dapat
membantu organisasi dalam mempertahankan karyawan yang ada dan mengembangkan
bakat-bakat baru untuk memenuhi kebutuhan masa depan.

2.4. Apa manfaat perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM pada suatu Perusahaan
Perencanaan dan prediksi kebutuhan sumber daya manusia memiliki manfaat yang sangat
penting bagi perusahaan, yaitu:
> Memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun
kualitas yang dibutuhkan.
> Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendayagunaan sumber daya manusia untuk
meningkatkan produktivitas kerja mereka.
> Mengintegrasikan tuntutan strategi yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak dengan
pengadaan tenaga kerja.
> Menyelaraskan secara efektif kegiatan manajemen sumber daya manusia dengan berbagai
sasaran organisasi di masa depan.
> Mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan berbagai kualifikasi di kemudian hari.
> Tim HR bisa bekerja secara proaktif dalam menemukan kandidat yang sesuai.

5
> Meraih visi dan misi perusahaan secara lebih optimal.
> Dapat memberikan hasil yang optimal pada perusahaan.
> Mencegah kekosongan jabatan dan kelebihan karyawan.
> Menentukan jumlah dan jenis karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Dalam keseluruhan, perencanaan dan prediksi kebutuhan sumber daya manusia membantu
perusahaan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan mengurangi pergantian
karyawan. Hal ini juga membantu perusahaan untuk memastikan bahwa SDM yang dimiliki
sudah memadai, berkualitas, dan kompeten, dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut.

2.5. Perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM dibutuhkan dalam suatu organisasi atau
Perusahaan.
Perencanaan dan prediksi kebutuhan sumber daya manusia sangat penting bagi organisasi atau
perusahaan karena alasan-alasan berikut:
1. Memastikan ketersediaan tenaga kerja yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga organisasi
dapat mencapai tujuan perusahaan.
2. Mencegah kekosongan jabatan dan kelebihan karyawan.
3. Menentukan jumlah dan jenis karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
4. Membantu HR dalam menemukan kandidat pekerja yang sesuai dengan posisi pekerjaan.
5. Mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis yang dinamis,
seperti persaingan yang semakin ketat, perkembangan teknologi, perubahan regulasi, atau tren
industri yang berubah.
6. Memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun
kualitas yang dibutuhkan.
7. Meraih visi dan misi perusahaan secara lebih optimal dan memberikan hasil yang optimal
pada perusahaan.
Dalam keseluruhan, perencanaan dan prediksi kebutuhan sumber daya manusia membantu
organisasi atau perusahaan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan mengurangi
pergantian karyawan.

2.6. Studi Kasus


Perencanaan SDM pada PT. Dwidaya tour Palembang
PT Dwidaya tour didirikan pada 19 Juli 1967 dan merupakan salah satu kantor travel agen yang tertua dan
terbesar di Indonesia pelebaran sayap dikota palembang dilakukan pada tahun 2014 di Mall Palembang

6
Icon. PT Dwidaya tour cabang Palembang dikepalai oleh seorang branch manager dan membawahi seorang
supervisor yang dalam tugasnya mengkoordinir bagian-bagian operasional seperti tour consultan,t bagian
ticketing, kasir dan kurir. akan tetapi PT Dwidaya tour cabang Palembang belum memiliki fungsi SDM
yang baik. selama ini seluruh peraturan dan program ditetapkan oleh kantor pusat sehingga pengelolaan
SDM secara keseluruhan belum berjalan secara efektif. dalam proses rekrutmen PT Dwidaya tour
mengalami kesulitan dalam menjaring para pelamar atau calon tenaga kerja dikarenakan minimnya pelamar
yang mau bekerja. pelaksanaan Standar operational procedure atas pelatihan karyawan pada PT Dwidaya
tour cabang Palembang belum sesuai dengan SOP yang seharusnya. PT Dwidaya tour cabang Palembang
dalam hal pengawasan internal masih dikatakan jauh dari kata cukup sebab PT Dwidaya tour cabang
Palembang belum memiliki posisi audit di dalam struktur organisasi. sehingga segala sesuatu mengenai
pemeriksaan dan pengawasan masih sepenuhnya diaudit oleh PT Dwidaya tour pusat Jakarta.
 Temuan Audit
1. Karyawan yang belum menyelesaikan Masa trainingnya sudah turun ke lapangan.
2. Kurangnya program pelatihan dan pengembangan karyawan.
3. Rencana pelatihan baru dibuat setelah ada bagian yang membutuhkan pelatihan.
4. Belum tersedia suatu system review dan pelaporan yang terdokumentasi tentang penilaian
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pelatihan.
5. Kurangnya pemenuhan kebutuhan karyawan yang sesuai.

 Kriteria Audit
1. Ada prosedur yang jelas mengenai perencanaan SDM yang tercantum pada SOP PT. Dwidaya
Tour.
2. Pelatihan karyawan dan Upaya peningkatan kemampuan dilakukan secara periodic 6 bulan
sekali.
3. Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan harus disusun secara periodik.
4. Laporan biaya kualitas harus terdokumentasi.
5. Lead time pelaksanaan rekrutmen karyawan eksternal adalah 6 minggu.

 Rekomendasi
1. Perusahaan mempersiapkan perekrutan karyawan yang lebih terjadwal.
2. Perusahaan melakukan suatu program pelatihan secara periodic minimal 6 bulan sekali
3. Menyususn rencana program pelatihan dan pengembangan karyawan secara periodik.
4. Membuat penilaian keberhasilan atas program pelatihan karyawan sebagai evaluasi bagi
Perusahaan itu sendiri.
5. Mengadakan Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan atau penyedia jasa tenaga kerja
setempat.

Pertanyaan:
1. Apakah proses rekrutmen pegawai telah berjalan secara efektif dan sesuai dengan peraturan
yang berlaku?

Jawaban: Ya. Poses perekrutan karyawan pada PT. Dwidaya Tour sudah berjalan secara
efektif. Perusahaan telah melakukan prosedur perekrutan karyawan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.

7
2. Apakah proses perekrutan SDM dilakukan secara terbuka?

Jawaban: Ya. Proses perekrutan tenaga kerja baru pada PT. Dwidaya Tour dilakukan secara
terbuka, yaitu perusahaan membuka lowongan dan diumumkan melalui Web, papan
pengumuman yang ada di perusahaan maupum memberitahukan lowongan kepada
perusahaan outsourcing. Calon tenaga kerja akan mengirimkan lamaran pekerjaan yang
sesuai dengan kualifikasi sesuai dengan syarat yang diberikan perusahaan. Serta Perusahaan
masih sulit menemukan karyawan yang memiliki skill dalam bidang ticketing dikarenakan
jarangnya calon karyawan baru yang melamar pada bidang tersebut.

3. Apakah tersedia Standart Operating Procedure untuk rekrutmen karyawan?

Jawaban: Ya. PT Dwidaya menerapkan SOP yang telah ditetapkan perusahaan dalam
proses perekrutan karwayan dimulain dari pengumuman pembukaan lowongan kerja, proses
seleksi sampai kepada poses pelatihan dan pengembangan karyawan.

4. Apakah PT. Diwdaya tour cabang Palembang ini sudah memiliki perencanaan SDM yang
baik?

Jawaban: Tidak. PT. Diwdaya tour cabang Palembang ini belum memiliki perencanaan
SDM yang baik, karena selama ini peraturan dan program kerja ditetapkan oleh kantor pusat,
sehingga pengelolaan SDM belum berjalan secara efektif serta perencanaan SDM tidak
mencakup seluruh aspek program-program SDM yang seharusnya dibentuk oleh
perusahaan.

5. Apakah pelatihan karyawan telah dilakukan sudah sesuai dengan Standar Operational
Procedure (SOP)?

Jawaban: Tidak. PT. Diwdaya tour cabang Palembang ini belum melakukan pelatihan
karyawan sesuai dengan SOP yang berlaku, dikarenakan karyawan seharusnya menjalani
proses training selama 6 bulan, sedangkan sebelum 6 bulan masa training karyawan sudah
diterjunkan langsung dalam pekerjaan yang dapat menyebabkan kesalahan baik dari segi
penginputan maupun pelayanan yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian dan
menurunnya kualitas pelayanan perusahaan.

6. Apakah penilaian kinerja SDM perusahaan sudah berjalan dengan baik?

Jawaban: Tidak. Perusahaan belum memiliki standar yang jelas mengenai penilaian kinerja
karyawan sehingga proses penilaian kinerja karyawan belum berjalan secara akurat.

7. Apakah perusahaan sudah melakukan evaluasi terhadap kepuasan konsumen dengan baik?

8
Jawaban: Tidak. Perusahaan tidak melakukan proses evaluasi secara periodik yang
disebabkan oleh kurangnya staff yang membantu dalam proses evaluasi terhadap kepuasan
konsumen sebagai umpan balik dalam pengambilan keputusan dan akibatnya perusahaan
tidak mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dalam rangka pengambilan keputusan.

8. Apakah perusahaan sudah memiliki audit manajemen yang baik?

Jawaban: Tidak. Perusahaan ini belum memiliki posisi audit dalam struktur organisasi
mereka hal ini disebabkan karena adanya sudut pandang bahwa segala sesuatu mengenai
pengawasan dan penilaian akan dilakukan oleh kantor pusat.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan proses strategis yang penting bagi setiap organisasi
atau perusahaan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sumber daya manusia yang ada sesuai dengan
kebutuhan organisasi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Proses ini meliputi identifikasi dan analisis
kebutuhan SDM saat ini dan di masa depan, penilaian kapasitas SDM saat ini, peramalan kebutuhan SDM,
pengembangan strategi bakat karyawan, dan peninjauan serta evaluasi.
Melalui perencanaan SDM, organisasi dapat mencapai sejumlah manfaat signifikan. Pertama, perusahaan
dapat memiliki informasi yang detail mengenai ketersediaan sumber daya manusia, termasuk keahlian dan
performa kerja karyawan. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat terkait dengan
manajemen SDM.
Kedua, perencanaan SDM membantu dalam pemberdayaan sumber daya manusia dengan menempatkan
karyawan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan perusahaan. Ini mengoptimalkan efisiensi operasional dan
produktivitas organisasi.
Selain itu, perencanaan SDM juga berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi anggaran dengan
memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah karyawan yang sesuai dengan kebutuhan, menghindari
biaya yang tidak perlu. Hal ini juga membantu dalam mengidentifikasi gap keahlian yang mungkin ada di
dalam organisasi.
Selain manfaat tersebut, perencanaan SDM juga membantu dalam memprediksi kebutuhan SDM di masa
mendatang, mengelola risiko, memahami tujuan bisnis, dan menyediakan basis perhitungan kebutuhan
rekrutmen. Terakhir, perencanaan SDM mempersiapkan strategi terkait program pelatihan dan
pengembangan untuk memenuhi kebutuhan karyawan.
Dengan demikian, perencanaan dan prediksi kebutuhan SDM tidak hanya penting tetapi juga krusial bagi
keberlangsungan dan kesuksesan suatu organisasi atau perusahaan. Hal ini memastikan bahwa organisasi
memiliki sumber daya manusia yang tepat, dengan keterampilan yang sesuai, di posisi yang tepat, untuk
mencapai tujuan bisnis jangka panjang mereka.

10
DAFTAR PUSTAKA

Whardana Aditya. (2021). PERAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA. MSDM


Perusahaan. 15-30.
https://www.researchgate.net/publication/354234305_PERAN_PERENCANAAN_SUMBER_D
AYA_MANUSIA
(Setiyati & Hikmawati, 2019). PENTINGNYA PERENCANAAN SDM DALAM ORGANISASI.
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-20230-11_1373.pdf
Devi Bella. Studi Kasus Perencanaan SDM pada PT. Dwidaya Tour Palembang . Youtube.
Diunggah oleh Bella Devi Nurcahyanti. https://youtu.be/zaQk4adN-fc?si=UEjpKVylowtwJTek.
Diakses Pada (2023, 8 Oktober)

11

Anda mungkin juga menyukai