Disusun Oleh :
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kita
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang Ekonomi Manajerial dengan judul ‘Teknik
Optimisasi Dengan Kalkulus, Multivariat, Kendala dan Peralatan Manajemen
Baru”.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalm pembuatan makalah.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya merima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang Ekonomi Manajerial ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Muhammad Abrar F
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................................................2
D. Manfaat................................................................................................................................2
A. Landasan Teori..................................................................................................................3
B. Penelitian Terdahulu.......................................................................................................5
C. Kerangka Berpikir............................................................................................................5
2. OPTIMISASI MULTIVARAT.......................................................................................18
3. OPTIMISASI TERKENDALA......................................................................................23
iii
4. PERALATAN MANAJEMEN BARU UNTUK OPTIMISASI.................................27
1. Perbandingan (benchmarking)....................................................................................27
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................................31
A. Kesimpulan.......................................................................................................................31
B. Saran..................................................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................32
LAMPIRAN.......................................................................................................................................33
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1
• Apa sajakah macam optimisasi?
C. Tujuan
D. Manfaat
2
BAB II TINJAUAN
TEORI
A. Landasan Teori
1. Ekonomi Manajerial
1. Teori Ekonomi
Teori Ekonomi menjadi salah satu dasar dalam pengambilan
keputusan didalam Ekonomi Manajerial. Ilmu ekonomi terbagi menjadi
dua area, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro.
3
dikombinasikan dalam pengambilan keputusan agar mencapai hasil
yang optimal.
3. Ilmu Keputusan
Ekonometrika dan ilmu penunjang seperti matematika dan
statistika dapat digunakan untuk menunjang pengambilan keputusan
agar bisnis dapat mencapai tujuan secara efektif, efisien, dan optimal.
1. Mengelola Keuangan
2. Alat Evaluasi
4
melakukan penyesuaian kebijakan agar perusahaan tetap berkembang
dan mendapatkan keuntungan.
5. Mendapat Keuntungan
5
B. Penelitian Terdahulu
Menurut Maria Joeti (2022), penulis dari referensi yang saya ambil,
Ekonomi manajerial sebagai matakuliah pemadu (integrating course) yang
menggabungkan berbagai cabang fungsional dan tidak hanya menunjukan
bagaimana cabang-cabang tersebut berinteraksi satu sama lain dalam
pencapaian tujuan perusahaan, tetapi juga bagaimana perusahaan
berinteraksi dengan lingkungan dimana perusahaan tersebut beroperasi.
Teknik optimasi, termasuk kalkulus diferensial dan programasi matematis
membantu sistem manajemen untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan. Optimasi bisa juga dimaksudkan sebagai proses
penentuan terbaik dalam memaksimalkan nilai yang telah diperoleh dari
suatu masalah, maupun mengelola masalah tersebut dengan sebaik-
baiknya.
C. Kerangka Berpikir
6
BAB III
PEMBAHASAN
1. Optimisasi Ekonomi
Optimisasi Ekonomi adalah kemungkinan penyelesaian terbaik dari
masalah, dalam hal ini maksudnya kita harus mampu menentukan langkah
bagaimana penyelesaian terbaik dari setiap masalh. Dalam optimisasi
ekonomi ada 4 pokok masalah yang akan dibahas yaitu :
n .TR t−TC t
Nilai Perusahaan = ∑ = ≈ Present Value
t=1(1+r )
7
adalah faktor yang mempengaruhi harga, kuantitas & saling keterkaitan
Memaksimumkan persamaan merupakan pekerjaan yang kompleks sebab
mencakup faktor-faktor penentu penerimaan, biaya, & tingkat diskonto
(discount rate) untuk setiap tahun pada masa yang akan datang. Dalam
pembuatan keputusan manajerial, hal-hal penting yang harus diperhatikan
adalah faktor yang mempengaruhi harga, kuantitas & saling keterkaitan
Memaksimumkan persamaan merupakan pekerjaan yang kompleks sebab
mencakup faktor-faktor penentu penerimaan, biaya, & tingkat diskon
(discount rate) untuk setiap tahun pada masa yang akan datang. Dalam
pembuatan keputusan manajerial, hal-hal penting yang harus diperhatikan
adalah faktor yang mempengaruhi harga, kuantitas & saling keterkaitan
antara faktor-faktor tersebut, produk yang dirancang perusahaan,
pengolahan, penjualan, strategi marketing yang digunakan, kebijakan harga
yang ditetapkan, serta sifat persaingan yang dihadapinya di pasar lalu
hunbungan penerimaan yang mencakup permintaan & penawaran →
kompleksitas dalam analisis pengambilan keputusan.
1. Maksimasi Nilai Perusahaan
n
π
Nilai Perusahaan = ∑ (1+i)t
t
t =1
n
TRt −TC t
=∑ t =1 (1+i)t
8
Proses pengambilan keputusan manajerial dalam masalah
optimisasi terjadi dalam 2 tahap, yaitu :
1. Hubungan ekonomi harus disajikan dalam bentuk yang
dapat di analisis (dalam hubungan analitis)
2. Menentukan penyelesaian optimal dengan menggunakan
berbagai teknik solusi.
TR=f x Q
Dimana P menunjukan harga tiap unit yang terjual, dan hubungan antara
variabel dependen dengan variabel independen ditetapkan secara tepat.
Misalnya harga produk yang bersifat konstan adalah Rp. 1.000,00 per
unit, maka hubungan antara kuantitas yang terjual dengan total
pendapatan secara tepat dapat dinyatakan dalam suatu fungsi sebagai
berikut :
TR = 1.000 Q
9
Tabel 1.1 Hubungan Antara TR dan Q (pada halaman lampiran)
Grafik 1.1 Hubungan Antara TR dan Q (pada halaman lampiran)
Contoh lainnya :
TR = Rp. 150,00 x Q
10
• Biaya Berubah Total (TVC),yaitu Keseluruhan biaya yang
dikeluarkan untuk memproleh faktor produksi yang
dapat diubah jumlahnya.
•
MC = ΔTC / ΔQ
11
Penggambaran hubungan antara nilai total, marginal dan rata-rata
Contoh :
12
= -10.000 + 400Q - 2Q2
dπ
Laba marginal ( Mπ ) = =400−4 Q
dQ
Dengan menyamakan turunan tersebut sama dengan nol, maka :
400−4 Q=0
4 Q=400
Q=100
Oleh karena itu, jika Q = 100, maka laba marginal sama dengan nol
dan laba total adalah maksimum. Ada kalanya sebuah fungsi memiliki
beberapa nilai jika turunan nilai marginalnya sama dengan nol,
dimana beberapa titik menunjukan keadaan maksimum dan yang
lainnya menunjukkan keadaan minimum. Untuk menentukan apakah
suatu nilai maksimum atau minimum, turunan kedua harus dihitung.
Jika turunan kedua negatif, maka nilai maksimum yang diperoleh,
sedangkan jika positif, maka nilai minimum yang diperoleh.
Contoh :
2 3
Laba total ( π )=−3000−2400 Q+350Q −8,333 Q
dπ 2
Laba marginal ( Mπ ) = =−2.400+700 Q−25 Q
dQ
dπ 2
=−2.400+ 700Q−25 Q =0
dQ
Dengan rumus ABC, akan ditemukan nilai-nilai Q, yaitu 4 dan 24.
Nilai-nilai ini adalah titik-titik laba maksimum dan laba minimum.
Untuk menentukan tingkat output yang mana yang memberikan
output maksimum, maka dilakukan pengujian pada turunan kedua.
Turunan kedua dari fungsi laba total didapatkan dengan mencari
turunan dari fungsi laba marginal :
13
d 2 π dMπ
= =700−50 Q
d Q2 d Q
pada tingkat output atau Q=4 :
2
d π
2
=700−50 ( 4 )=500
dQ
Karena turunan kedua tersebut positif, yang menunjukkan bahwa
laba marginal sedang menaik, maka laba total adalah minimum pada
tingkat output sebesar 4 unit.
d2 π
=700−50 ( 24 )=−500
d Q2
2. Analisis Optimisasi
14
marginal. Biaya marginal (marginal cost-MC) didefinisi sebagai
perubahan biaya total per unit perubaha output dan ditunjukan oleh
kemiringan kurva TC. Sedangkan Pendapatan Marginal ( MarginL
Revenue- MR) yaitu perubahan penerimaam total per unit
perubahan output atau penjualan dan merupalan kemiringan
kurva TR. Menurut analisis marginal, selama kemiringan kurva TR
atau MR melebihi kemiringan kurv TC atau MC, akan bermanfaat
bagi perusahaan untuk memperluas output dan penjualan.
Yaitu kemiringan dari fungsi laba total () pada bagian bawah
adalah 0, baik pada titik H”(ketika kerugian perusahaan terbesar)
dan pada titik C”ketika keuntungan total maksimum).
15
hal ini sama dengan jarak vertikal antara kedua kurva tersebut pada
setiap tingkat output. Jarak tersebut akan maksimum pada tingkat
output sama dengan QB dimana slope dari kurva TR dan TC tersebut
adalah sama. Karena slope kurva TR dan TC masing-masing
menunjukkan MR dan MC, maka MR = MC.
Contoh :
16
1. OPTIMISASI DENGAN KALKULUS
17
→ turunan I
Maka perlu diturunkan lagi menjadi :
→ turunan II
Ada ketentuan yang berkaitan dengan turunan kedua, yaitu jika nilai
turunannya bernilai positif berarti nilai tersebut adalah nilai minimum,
begitupun sebaliknya. Karena nilai turunan kedua bertanda negatif (-20) dan
turunan pertamanya sebesar Q = 5, maka berarti, atas fungsi tersebut laba
minimumnya berada pada 5 unit. Jika produksinya dikurangi hingga kurang
dari 5 unit maka perusahaan akan mengalami kerugian. Tentu saja harus
ditentukan di atas 5 unit.
Contoh 2 :
TR = 45Q – 0,5Q2
1Q = 45
Q = 45
Artinya laba maksimal berada pada nilai Q = 45. Dengan demikian, jika
perusahaan memproduksi lebih dari 45 unit, maka perusahaan akan
mengalami laba yang semakin berkurang. Ini berarti berlaku law of
demonishing return.
Turunan kedua adalah turunan dan diperolah dari penerapan kembali aturan
turunan (pertama) dari diferensial, contoh :
18
Y=X
dy
=3 X 2
dx
2
dengan cara yang sama ,untuk TR=100 Q−10 Q
D ( TR )=100−20 Q
D 2 (TR )=−20 Q
Turunan (kemiringan) dari fungsi (kurva) adalah nol baik pada titik minimum
maupun maksimum. Untuk membedakan antara titik maksimum dan
minimum, kita mempergunakan turunan kedua (second derivative). Turunan
kedua adalah turunan dari turunan dan diperoleh dengan menerapkan kembali
aturan turunan (pertama) dari diferensiasi sebelumnya.
2. OPTIMISASI MULTIVARAT
Sebagai contoh, total revenue mungkin saja dipengaruhi (atau fungsi dari)
uoutput dan advertising secara sekaligus. Total cost dapatsaja dipengaruhi oleh
pengeluaran atas biaya tenaga kerja dan juga kapital. Atau, total profit mungkin
dapat dipengaruhi oleh penjualan barang X dan Y sekaligus.
Menentukan dampak marginal pada variabel terkait, misalkan laba total yang
diakibatkan karena perubahan kuantitas setiap variabel secara individu, seperti
jumlah komoditas X dan Y yang dijual dan dianalisis secara terpisah. Dampak
marginal tersebut diukur dengan turunan parsial (partial derivative), yang
ditunjukkan dengan simbol 6 (bandingkan dengan d untuk tururnan).
19
Penentuan Nilai Optimum
Z = f (x.y) akan memiliki titik kritis/titik ekstrim relative, bila memenuhi dua
persyaratan sebagai berikut :
Jika :
a) Zxx < 0 dan Zyy < 0, maka ekstrim maksimum
b) Zxx > 0 dan Zyy > 0, maka ekstrim minimum
Catatan :
Jika ∆ < 0, maka fungsi memiliki titik pelana atau titik belok, bila :
1) Tanda dari Zxx dan Zyy adalah sama maka titik kritis berupa titik
belok.
2) Tanda dari Zxx dan Zyy adalah berlawanan maka titik kritis
berupa titik pelana.
3) Jika ∆ = 0 tidak ada keputusan, maka fungsi harus diselidiki di
sekitar titik kritis.
20
Contoh : Y = 50 + 0,5X1 + 0,60X2
π=f ( Q1. Q2 )
= Keuntungan
Q1= Output Q1
Q2= Output Q2
21
Perusahaan memproduksi 2 macam produksi (Q1,Q2) dengan tujuan
memaksimalkan keuntungan.
Masalah yang dihadapi adalah terbatasnya modal, sehingga jumlah produksi
dibatasi ( kuota produksi) 950 Unit.
Jika jumlah produk dibatasi, berapa jumlah Q1 dan Q2 untuk mencapai
keuntungan maksimum?
Keuntungan maksimum tersebut dapat disebut ‘Titik Optimum
Terkendala’ atau ‘Maksimum Terkendala’
Salah satu cara menentukan titik optimum terkendala yaitu dengan
metode pengali Lagrange (Lagrange Multipliers).
Persamaan Lagrange
Z = f (x.y) + λ (c – ax – by)
Contoh soal :
22
Diketahui fungsi tujuan (fungsi biaya) :
C = 6x2 + 3y2
Dengan kendala :
x + y = 18
tentukan :
Jawab
Fungsi lagrange :
C = 6x2 + 3y2 + λ (18 – x – y)
Turunan pertama = 0
dC
=Zx=12 x−λ=0 … .. ( 1 )
dX
dC
=Zy=6 y −λ=0 … .. ( 2 )
dY
dC
=Zλ=18−x− y =0 … ..(3)
dλ
23
λ = 6 x 12 = 72 ....jadi λ = 72
f(x.y) = 6x2 + 3y2 = 6 x 36 + 3 x 144 = 216 + 432 = 648
titik kritis (6, 12, 648)
menentukan maks/min/saddle
Zxx = 6, Zyy = 12, Zxy = 0, Zyx = 0
D = 6 x 12 – 0 x 0 = 72
Karena Zxx > 0, Zyy > 0, dan D > 0 artinya minimum
Nilai minimum = 648
Titik kritis/titik minimum = (6, 12, 648)
3. OPTIMISASI TERKENDALA
24
Jika ingin mengetahui apakah nilai optimal suatu fungsi adalah
maksimal/minimal dapat dilihat dari kondisi yang cukup (Sufficient
Condition) atau dapat dilihat dari turunan kedua fungsi tersebut.
Jika f11(x*) < 0, maka nilai optimal dari fungsi tersebut maksimum.
Lalau jika f11(x*) > 0, maka nilai optimal dari fungsi tersebut minimum.
Contoh :
TC = 3X2 + 6Y2 – XY
X = 20 – Y
Dan
TC = 3(20 - Y)2 + 6Y2 – (20 - Y)Y
= 3(400 - 40Y + Y2) + 6Y2 – (20Y – Y2)
= 1.200 – 120Y + 3Y2 + 6Y2 – 20Y + Y2
= 1.200 – 140Y + 10Y2
Persamaan di atas dapat dianggap sebagai masalah minimisasi tak
terkendala. Untuk menyelesaikannya harus dicari turunannya,
menyamakan turunan tersebut dengan nol, dan mendapatkan nilai Y.
dTC
=−140+ 20Y
dY
25
2
d TC
=20
dY 2
Karena turunan kedua tersebut adalah positif, maka Y=7 pastilah
merupakan titik minimum. Dengan memasukkan 7 kedalam Y di dalam
persamaan kendala maka didapat :
X + 7 = 20,
X = 13
Produksi output 13 unit pada pabrik X dan 7 unit pada pabrik Y adalah
kombinasi biaya terendah dalam menghasilkan 20 unit produk dari
persahaan tersebut. Biaya total (TC) tersebut adalah :
TC = 3(13)2 + 6(7)2 – (13 x 17)
= 507 + 294 – 91 = 710
26
Ilmu ekonomi pada dasarnya membahas bagaimana pelaku ekonomi mencapai
kondisi optimal dengan melakukan opportunity cost tertentu yang harus
dikorbankan. Dengan kata lain pelaku ekonomi akan menghadapi kendala dalam
usaha untuk mengoptimalkan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan yang
dilakukan.
Jika suatu fungsi tujuan lebih dari satu variabel bebas dinyatakan dengan
persamaan :
Y = f (X1, X2, X3,....,Xn)
1. Perbandingan (benchmarking)
Perbandingan (benchmarking) berarti menemukan dengan cara terbuka dan
jujur, bagaimana perusahaan lain dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih baik
(lebih murah) sehingga perusahaan yang kita bangun dapat meniru dan
berkemungkinan memperbaiki cara tersebut. Perbandingan biasanya dilakukan
dengan mengadakan studi lapangan ke perusahaan lain.
Perbandingan membutuhkan :
Memilih suatu proses yang spesifik yang akan diperbaiki
27
Mengidentifikasi beberapa perusahaan yang dapat mengerjakan
dengan lebih baik
Mengirim utusan pembanding yang terdiri atas orang yang benar-
benar akan membuat perubahan
• Program TQM harus mepunyai beberapa tujuan strategi yang jelas, yaitu
harus ditanyakan “Apa yang ingin dicapai perusahaan?”
28
perusahaan untuk mencapai peningkatan yang tinggi dalam hal
kecepatan, pelayanan dan profitabilitas.
29
5. Berbagai Peralatan Manajemen Yang Lain
30
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian makalah yang telah saya buat, semoga bermanfaat bagi para
pembaca. Dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengetikan atau tutur
kata bahasa. Apabila ada kritik dan saran yang ingin disampaikan, silahkan
sampaikan kepada saya.
31
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pamulang/matematika-
ekonomi/materi-optimasi-kendala/46212179
https://www.coursehero.com/file/71391770/2docx/
https://id.scribd.com/doc/125749441/OPTIMASI-DENGAN-KENDALA#
https://www.academia.edu/31008721/
EKONOMI_MANAJERIAL_OPTIMISASI_EKONOMI_DOSEN_Ali_Muhli_DISUS
UN_OLEH
32
LAMPIRAN
33
Tabel 1.2 Hubungan Antara TR dan Q
0 182 + 0 $ 182 - -
Tabel 1.3
34