Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TEKNIK OPTIMALISASI

Dosen Pengampu : ALDISA ARIFUDIN, S.E., M.M

Kelompok 1 :

Falah Jundan Albar (202261201019)

Reonardus Simon Cikara (202261201029)

Ardiansah Hariyawan (202261201034)

Annisa Nur Wahyuningsih (202261201036)

Kurniawan D.A. Sarijan (202261201078)

Angga Sura Widya Jaya (202261201087)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang hingga
saat ini masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kami semua untuk
menikmati segala karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “TEKNIK OPTIMALISASI”.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Manajerial. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman
diri penyusun tentang mata kuliah ini. Demi kesempurnaannya, penyusun
mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak.

Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung hingga terselesaikan makalah ini.

Harapan penyusun semoga makalah ini dapat memberikan manfaat


khususnya bagi penyusun sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya

Merauke, 17 Oktober 2023

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................i


DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I .............................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................2
1.3 TUJUAN ........................................................................................................3
BAB II ...........................................................................................................................4
PEMBAHASAN ............................................................................................................4
2.1 TEKNIK OPTIMALISASI............................................................................4
2.2 TEKNIK OPTIMALISASI DALAM MENGELOLA RANTAI PASOK .....4
2.3 TEKNIK OPTIMALISASI DALAM PENETAPAN HARGA .....................6
2.4 TEKNIK OPTIMALISASI DALAM ALOKASI ANGGARAN...................8
2.5 CARA UNTUK MENGOPTIMALKAN PENJADWALAN PRODUKSI ...9
BAB III ........................................................................................................................ 12
PENUTUP ................................................................................................................... 12
3.1 KESIMPULAN ............................................................................................ 12
3.2 SARAN ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Optimalisasi adalah sebuah konsep yang mendasar dalam ilmu pengetahuan
dan rekayasa yang bertujuan untuk mencari solusi terbaik dari berbagai pilihan
yang ada. Ini adalah proses yang melibatkan identifikasi, analisis, dan pemilihan
alternatif terbaik untuk mencapai tujuan tertentu, sambil meminimalkan atau
mengatasi kendala yang ada. Dalam berbagai disiplin ilmu, optimalisasi sangat
penting, baik dalam konteks bisnis, teknologi, maupun ilmu pengetahuan
murni. Sebagai contoh, di dunia bisnis, optimalisasi dapat digunakan untuk
meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya produksi, dan
meningkatkan keuntungan. Di sisi lain, dalam ilmu pengetahuan, optimalisasi
digunakan untuk menemukan model matematis yang mewakili fenomena alam
dengan akurasi tertinggi.
Optimalisasi juga telah menjadi sangat relevan dalam era modern yang
diwarnai oleh komputasi dan teknologi tinggi. Kemajuan dalam komputasi dan
teknologi telah memberikan kekuatan baru untuk mengeksplorasi dan
menerapkan teknik optimalisasi dengan cara yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Sejumlah bidang seperti rekayasa perangkat lunak, manajemen
rantai pasokan, robotika, kecerdasan buatan, dan ilmu data semuanya
mengandalkan teknik optimalisasi untuk menyelesaikan masalah yang semakin
kompleks.
Namun, tantangan dalam optimalisasi tidak hanya terletak pada kemampuan
komputasi. Ada juga masalah kompleksitas dalam menentukan solusi terbaik,
mengingat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dan kendala yang harus
diatasi. Oleh karena itu, studi mengenai teknik optimalisasi sangat penting
untuk mengembangkan metode dan alat yang dapat membantu pemecahan
masalah ini dengan lebih efisien dan efektif.

1
Dalam makalah ini, kita akan menjelajahi berbagai teknik optimalisasi yang
digunakan di berbagai bidang, mulai dari algoritma genetika, algoritma
pencarian heuristik, hingga pemrograman matematis. Kita juga akan membahas
berbagai tantangan yang muncul dalam konteks optimalisasi dan cara-cara
untuk mengatasi mereka. Selain itu, kita akan melihat beberapa aplikasi praktis
dari teknik optimalisasi dalam berbagai bidang, serta manfaat yang diperoleh
dari penerapannya.[1]
Melalui pemahaman mendalam mengenai teknik optimalisasi, kita dapat
menciptakan solusi yang lebih efisien, ekonomis, dan berkelanjutan, yang dapat
menguntungkan baik dunia bisnis maupun kemajuan ilmu pengetahuan.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang komprehensif tentang
konsep dan aplikasi teknik optimalisasi, dan bagaimana penggunaannya
berkembang seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang di maksud dengan teknik optimalisasi dalam ekonomi
manajerial ?
2. Bagaimana teknik optimalisasi dapat membantu perusahaan dalam
mengelola rantai pasokan dengan lebih efisien ?
3. Bagaimana teknik optimalisasi dapat membantu manajer dalam membuat
keputusan penetapan harga yang tepat ?
4. Bagaimana teknik optimalisasi digunakan dalam mengoptimalkan alokasi
anggaran pemasaran ?
5. Bagaimana perusahaan dapat menggunakan teknik optimalisasi untuk
mengoptimalkan penjadwalan produksi?

2
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui teknik optimalisasi dalam ekonomi manajerial
2. Mengetahui teknik optimalisasi dapat membantu perusahaan dalam
mengelola rantai pasokan dengan lebih efisien
3. Mengetahui teknik optimalisasi dapat membantu manajer dalam membuat
keputusan penetapan harga yang tepat
4. Mengetahui teknik optimalisasi digunakan dalam mengoptimalkan
alokasi anggaran pemasaran
6. Mengetahui teknik optimalisasi untuk mengoptimalkan penjadwalan
produksi

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 TEKNIK OPTIMALISASI


Teknik optimalisasi dalam ekonomi manajerial adalah suatu pendekatan
matematis yang digunakan untuk mencari solusi terbaik dari berbagai pilihan
yang tersedia dalam konteks pengambilan keputusan bisnis dan manajemen.
Tujuan utama dari teknik optimalisasi ini adalah untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pengambilan keputusan dalam perusahaan atau organisasi
dengan memaksimalkan laba, mengurangi biaya, atau mencapai tujuan tertentu
sambil mempertimbangkan berbagai kendala yang ada, seperti keterbatasan
sumber daya, batasan anggaran, atau aturan peraturan.
Dalam ekonomi manajerial, teknik optimalisasi digunakan untuk mengatasi
berbagai masalah dan tugas, seperti perencanaan produksi, penjadwalan,
pengelolaan persediaan, penentuan harga produk, alokasi sumber daya, dan
analisis portofolio investasi. Teknik-teknik optimalisasi, seperti pemrograman
linear, pemrograman integer, pemrograman dinamis, dan model ekonometrik,
dapat diterapkan untuk memodelkan dan mencari solusi terbaik dalam skenario
ekonomi yang kompleks.
Penerapan teknik optimalisasi dalam ekonomi manajerial membantu
perusahaan mengambil keputusan yang lebih rasional, berdasarkan analisis
matematis, dan dapat menghasilkan keuntungan lebih besar serta efisiensi yang
lebih tinggi. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengoptimalkan berbagai aspek
operasional mereka, mengurangi risiko, dan mencapai tujuan bisnis mereka
dengan lebih baik.

2.2 TEKNIK OPTIMALISASI DALAM MENGELOLA RANTAI PASOK


Teknik optimalisasi dapat sangat membantu perusahaan dalam mengelola
rantai pasokan dengan lebih efisien. Rantai pasokan adalah proses yang
melibatkan berbagai tahapan, seperti pengadaan bahan baku, produksi,

4
penyimpanan, distribusi, hingga penjualan produk akhir. Dalam konteks ini,
teknik optimalisasi dapat memberikan banyak manfaat, termasuk:

1. Penjadwalan Produksi yang Efisien: Dengan menggunakan teknik


optimalisasi, perusahaan dapat menentukan jadwal produksi yang
meminimalkan biaya produksi, mengoptimalkan penggunaan mesin dan
tenaga kerja, dan memenuhi permintaan pelanggan.
2. Penentuan Lokasi Pabrik atau Gudang: Perusahaan dapat menggunakan
teknik optimalisasi untuk menentukan lokasi yang optimal untuk pabrik,
gudang, atau pusat distribusi, sehingga mengurangi biaya transportasi
dan waktu pengiriman.
3. Manajemen Persediaan yang Tepat: Teknik optimalisasi membantu
dalam menentukan tingkat persediaan yang tepat, mengurangi risiko
kelebihan atau kekurangan persediaan, dan meminimalkan biaya
penyimpanan.
4. Rute Pengiriman yang Optimal: Perusahaan dapat menggunakan teknik
optimalisasi untuk menentukan rute pengiriman yang paling efisien,
menghemat waktu dan biaya transportasi.
5. Pemilihan Pemasok yang Optimal: Teknik optimalisasi dapat membantu
dalam pemilihan pemasok dengan kualitas terbaik, harga terbaik, atau
waktu pengiriman yang optimal.
6. Manajemen Permintaan: Dengan analisis optimalisasi, perusahaan dapat
memprediksi permintaan dengan lebih baik, mengurangi risiko
overstocking atau stockout, dan mengoptimalkan kebijakan harga.
7. Perencanaan Kapasitas: Teknik optimalisasi dapat digunakan untuk
merencanakan kapasitas produksi dan kapasitas penyimpanan, sehingga
perusahaan dapat mengantisipasi fluktuasi permintaan dengan lebih
baik.
8. Ketahanan Terhadap Ketidakpastian: Teknik optimalisasi juga
memungkinkan perusahaan untuk menghadapi ketidakpastian, seperti

5
perubahan harga bahan baku, gangguan pasokan, atau perubahan dalam
kebijakan logistik.
9. Penyusunan Kontrak dengan Mitra Bisnis: Dalam hal kerja sama dengan
mitra bisnis, teknik optimalisasi dapat membantu dalam merancang
kontrak yang saling menguntungkan, serta menetapkan parameter
seperti jangka waktu dan volume produksi yang optimal.
10. Analisis Total Biaya Rantai Pasokan: Dengan teknik optimalisasi,
perusahaan dapat melakukan analisis total biaya rantai pasokan (total
supply chain cost analysis), yang mencakup biaya transportasi,
penyimpanan, pergudangan, dan lainnya.

Menerapkan teknik optimalisasi dalam rantai pasokan membantu perusahaan


mengoptimalkan operasi mereka, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi
biaya, yang pada akhirnya dapat menghasilkan keunggulan kompetitif dan
peningkatan kepuasan pelanggan.

2.3 TEKNIK OPTIMALISASI DALAM PENETAPAN HARGA


Teknik optimalisasi dapat membantu manajer dalam membuat keputusan
penetapan harga yang tepat dengan cara berikut:

1. Analisis Biaya-Untung (Cost-Benefit Analysis):


 Teknik optimalisasi memungkinkan manajer untuk menghitung
biaya produksi, distribusi, dan pemasaran secara rinci.
 Dengan memahami biaya-biaya tersebut, manajer dapat menentukan
titik harga di mana perusahaan dapat mencapai titik impas (break-
even) atau mencapai target laba yang diinginkan.
2. Penetapan Harga yang Maksimalkan Keuntungan (Profit
Maximization):
 Melalui teknik optimalisasi, manajer dapat merumuskan fungsi
tujuan yang memaksimalkan laba bersih.

6
 Dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya,
permintaan pelanggan, dan persaingan, teknik optimalisasi dapat
membantu menentukan harga yang akan menghasilkan laba
maksimal.
3. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan (Demand-Based
Pricing):
 Manajer dapat menggunakan teknik optimalisasi untuk
menganalisis data permintaan pelanggan dan mengidentifikasi
harga yang memaksimalkan pendapatan atau laba.
 Ini memungkinkan perusahaan menyesuaikan harga dengan
perubahan dalam tingkat permintaan.
4. Pengoptimalan Penawaran dan Diskon:
 Teknik optimalisasi dapat digunakan untuk menentukan
penawaran dan diskon yang paling efektif, sehingga
memaksimalkan penjualan dan laba.
 Manajer dapat menentukan kapan, seberapa besar, dan kepada
siapa memberikan diskon atau promosi.
5. Penetapan Harga yang Dinamis:
 Dalam konteks teknik optimalisasi, perusahaan dapat
menerapkan penetapan harga yang dinamis, di mana harga
disesuaikan secara real-time berdasarkan faktor-faktor seperti
permintaan saat itu, persediaan, atau situasi pasar.
6. Perencanaan Strategi Harga Jangka Panjang:
 Teknik optimalisasi memungkinkan manajer untuk
merencanakan strategi harga jangka panjang yang dapat
mengakomodasi berbagai situasi pasar yang mungkin terjadi.
 Hal ini membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan
dalam lingkungan bisnis.

7
7. Analisis Sensitivitas Harga:
 Manajer dapat menggunakan teknik optimalisasi untuk
menganalisis sensitivitas harga terhadap perubahan dalam biaya
atau permintaan pelanggan.
 Ini membantu dalam merencanakan respons cepat terhadap
perubahan kondisi pasar.
8. Analisis Persaingan:
 Teknik optimalisasi dapat membantu menganalisis cara
perusahaan bersaing dengan pesaing lain, termasuk penetapan
harga yang kompetitif dan strategi diferensiasi harga.

2.4 TEKNIK OPTIMALISASI DALAM ALOKASI ANGGARAN


Teknik optimalisasi dapat digunakan untuk mengoptimalkan alokasi
anggaran pemasaran dengan cara yang efisien dan efektif. Dalam pengelolaan
anggaran pemasaran, terdapat banyak variabel yang perlu dipertimbangkan,
seperti alokasi dana antara berbagai saluran pemasaran, promosi, iklan, dan
banyak lainnya. Berikut adalah beberapa langkah dan pertimbangan dalam
menggunakan teknik optimalisasi untuk alokasi anggaran pemasaran:

1. Definisi Tujuan: Langkah pertama adalah mendefinisikan tujuan


pemasaran yang ingin dicapai. Tujuan bisa berupa peningkatan
penjualan, kesadaran merek, peningkatan pangsa pasar, atau ROI
tertentu (Return on Investment).
2. Pemodelan Matematis: Membangun model matematis yang
mencerminkan hubungan antara alokasi anggaran dan tujuan
pemasaran. Model ini mencakup variabel-variabel seperti biaya iklan,
dampak promosi, dan data historis terkait dengan anggaran pemasaran.
3. Konstrain Anggaran: Memasukkan batasan anggaran yang tersedia
untuk alokasi pemasaran. Ini akan membatasi jumlah total anggaran
yang dapat dialokasikan.

8
4. Penentuan Variabel Keputusan: Menentukan variabel keputusan, yaitu
seberapa banyak anggaran yang akan dialokasikan ke masing-masing
saluran pemasaran atau taktik promosi.
5. Fungsi Tujuan: Menentukan fungsi tujuan yang ingin dioptimalkan,
seperti laba bersih, peningkatan penjualan, atau ROI. Fungsi ini akan
memandu proses optimalisasi.
6. Data dan Analisis: Mengumpulkan data historis dan hasil eksperimen
terkait pemasaran. Data ini digunakan dalam pemodelan matematis dan
analisis sensitivitas.
7. Optimalisasi: Menerapkan teknik optimalisasi, seperti pemrograman
matematis, untuk mencari alokasi anggaran yang memaksimalkan atau
meminimalkan fungsi tujuan sambil memenuhi semua kendala
(termasuk batasan anggaran).
8. Analisis Sensitivitas: Menganalisis sensitivitas hasil terhadap perubahan
dalam variabel input, seperti perubahan dalam biaya iklan atau perkiraan
dampak promosi. Hal ini membantu dalam memahami seberapa stabil
dan berkelanjutan rencana alokasi anggaran tersebut.
9. Implementasi dan Pemantauan: Setelah alokasi anggaran dihasilkan,
perlu diimplementasikan dalam praktik. Selanjutnya, perlu terus
memantau kinerja pemasaran dan membandingkannya dengan rencana
untuk menilai sejauh mana hasil sesuai dengan harapan.
10. Penyesuaian: Jika terjadi perubahan dalam kondisi pasar atau rencana
bisnis, perlu dilakukan penyesuaian terhadap alokasi anggaran
pemasaran. Dalam hal ini, teknik optimalisasi dapat digunakan kembali
untuk mengoptimalkan alokasi yang baru.

2.5 CARA UNTUK MENGOPTIMALKAN PENJADWALAN PRODUKSI


Perusahaan dapat menggunakan teknik optimalisasi untuk mengoptimalkan
penjadwalan produksi dengan langkah-langkah berikut:

9
1. Pemahaman Proses Produksi:
Langkah awal adalah memahami dengan baik proses produksi
perusahaan, termasuk peralatan yang tersedia, biaya produksi, waktu
siklus, dan ketergantungan antar aktivitas produksi.
2. Pemodelan Matematis:
Membangun model matematis yang mencerminkan hubungan antara
variabel-variabel yang terlibat dalam penjadwalan produksi. Model ini
mencakup informasi seperti permintaan pelanggan, kapasitas produksi,
waktu pemrosesan, ketersediaan bahan baku, dan batasan produksi
lainnya.
3. Penentuan Tujuan:
Menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan penjadwalan produksi,
seperti minimasi biaya produksi, maksimasi output, atau pemenuhan
permintaan pelanggan.
4. Variabel Keputusan:
Menentukan variabel keputusan, yaitu jumlah dan waktu produksi untuk
setiap produk atau SKU dalam jadwal produksi.
5. Penjadwalan Awal:
Membangun penjadwalan produksi awal berdasarkan data dan
informasi yang tersedia.
6. Fungsi Tujuan:
Menentukan fungsi tujuan yang ingin dioptimalkan. Fungsi ini akan
memandu proses optimalisasi, seperti fungsi tujuan untuk
meminimalkan biaya produksi atau maksimasi output.
7. Batasan Produksi:
Memasukkan semua kendala dan batasan yang ada, seperti kapasitas
mesin, ketersediaan bahan baku, jadwal karyawan, dan batasan lainnya.
8. Optimalisasi:
Menerapkan teknik optimalisasi, seperti pemrograman linier,
pemrograman bilangan bulat, atau pemrograman dinamis, untuk
mencari jadwal produksi yang memenuhi tujuan dan mematuhi kendala.

10
9. Analisis Sensitivitas:
Menganalisis sensitivitas hasil terhadap perubahan dalam variabel input,
seperti perubahan dalam permintaan pelanggan, biaya produksi, atau
kapasitas mesin. Hal ini membantu dalam memahami sejauh mana
rencana penjadwalan masih relevan dalam kondisi berubah.
10. Implementasi dan Pemantauan:
Implementasikan jadwal produksi yang dihasilkan dan terus memantau
kinerja produksi. Pastikan jadwal berjalan sesuai rencana.
11. Penyesuaian:
Jika terjadi perubahan dalam kondisi produksi atau permintaan
pelanggan, gunakan kembali teknik optimalisasi untuk menyesuaikan
jadwal produksi.
Menggunakan teknik optimalisasi dalam penjadwalan produksi membantu
perusahaan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi biaya
produksi, memenuhi permintaan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi
operasional secara keseluruhan. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk
merespons perubahan pasar atau kondisi internal dengan cepat dan efisien. [2]

11
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Ada beberapa kesimpulan menurut kelompok kami yaitu :
1. Teknik optimalisasi dalam ekonomi manajerial adalah pendekatan
matematis yang digunakan untuk mencari solusi terbaik dalam
pengambilan keputusan bisnis, membantu perusahaan meningkatkan
efisiensi, mengurangi biaya, dan mencapai tujuan, dengan
mempertimbangkan keterbatasan sumber daya dan kendala yang ada.
2. Penerapan teknik optimalisasi dalam manajemen rantai pasokan
membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan berbagai
aspek dalam rantai pasokan, termasuk produksi, distribusi, dan
manajemen persediaan.
3. Penerapan teknik optimalisasi dalam penetapan harga membantu
manajer mengoptimalkan strategi harga dengan mempertimbangkan
biaya, permintaan pelanggan, dan faktor-faktor persaingan, sehingga
mencapai tujuan laba dan responsivitas terhadap pasar yang lebih baik.
4. Penerapan teknik optimalisasi dalam alokasi anggaran pemasaran
memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan
efisien untuk mencapai tujuan pemasaran mereka, seperti peningkatan
penjualan atau ROI, sambil mempertimbangkan batasan anggaran yang
ada.
5. Penerapan teknik optimalisasi dalam penjadwalan produksi
memungkinkan perusahaan untuk mencapai efisiensi operasional
maksimal, mengurangi biaya produksi, memenuhi permintaan
pelanggan, dan merespons perubahan pasar atau kondisi internal dengan
lebih cepat dan efektif.

12
3.2 SARAN
Ada beberapa saran menurut kelompok kami yaitu :
1. Penerapan teknik optimalisasi dalam ekonomi manajerial membantu
perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih efisien dan
rasional, dengan tujuan meningkatkan laba, mengurangi biaya, dan
mencapai tujuan bisnis sambil mempertimbangkan berbagai kendala
yang ada.
2. Penerapan teknik optimalisasi dalam manajemen rantai pasokan
membantu perusahaan mengoptimalkan berbagai aspek operasional,
mulai dari penjadwalan produksi hingga pengelolaan persediaan,
dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan, serta
mengurangi biaya secara efektif.
3. Penerapan teknik optimalisasi dalam penetapan harga memungkinkan
manajer untuk menghitung biaya, menentukan harga yang
memaksimalkan laba, dan menyesuaikan harga berdasarkan permintaan,
memastikan strategi harga yang efisien dan responsif terhadap kondisi
pasar.
4. Penerapan teknik optimalisasi dalam alokasi anggaran pemasaran
memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dengan
efisiensi, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan responsif terhadap
perubahan pasar sambil mematuhi batasan anggaran yang ada.
5. Menerapkan teknik optimalisasi dalam penjadwalan produksi
memungkinkan perusahaan untuk mencapai efisiensi operasional
maksimal, mengurangi biaya produksi, dan merespons perubahan pasar
dengan lebih cepat dan efektif.

13
DAFTAR PUSTAKA

[1] D. Untuk, M. Tugas, U. Akhir, M. Kuliah, and E. Manajerial, “Makalah


teknik optimasi,” vol. 2015020003, 2018.

[2] “Berbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru Pendahuluan,”


2014.

Anda mungkin juga menyukai