Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

OPTIMASI EKONOMI

DOSEN PENGAMPU:
Feny Tialonawarmi, S.E., M.M

DISUSUN OLEH :
Andre Kurniawan - C1B022068
M Alwan Dzaky - C1B022178
Bima Aditya - C1B022179
Dede Rezanda - C1B022195
Ahmad Alfiyandi - C1B022199

PROGRAM STUDI MENAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena terselesainya
tugas makalah tentang Optimasi Ekonomi dalam bentuk yang sederhana ini sebagai bahan
sumber belajar yang di harapkan dapat mengantar pembaca khususnya Mahasiswa dan
masyarakat pada umumnya kearah pemahaman tentang pola kegiatan suatu perekonomian
yang ada.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Feny
Tialonawarmi, S.E., M.M . selaku dosen Pengampu serta semua pihak yang telah membantu
menyusun makalah ini. Namun demikian kami menyadari bahwa, penulisan makalah ini jauh
dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan
masukan dan penyempurnaan penulisan makalah dimasa mendatang. Mohon maaf bila ada
kekeliruan, Semoga bermanfaat.

Jumat , 10 Februari 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3

BAB I ......................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4

1.1. Latar Belakang ................................................................................................................ 4

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 5

1.3. Tujuan Masalah ............................................................................................................... 5

BAB II ......................................................................................... Error! Bookmark not defined.

PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6

2.1 Optimisasi ekonomi.......................................................................................................... 6

2.2 Bagaimana Maksimisasi Nilai perusahaan ....................................................................... 6

2.3 Metode Penyajian Hubungan - Hubungan Ekonomi........................................................ 7

2.4 Hubungan Nilai Total, Rata – Rata dan Marginal ............................................................ 8

2.5 Penerapan Konsep Optimasi Ekonomi dalam Kasus Nyata? ........................................... 9

BAB III.................................................................................................................................... 11

PENUTUP ............................................................................................................................... 11

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 11

3.2 Saran ............................................................................................................................ 11

3.3 Daftar pustaka .............................................................................................................. 12

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Optimasi ekonomi didasarkan pada pemahaman akan keterbatasan sumber daya yang
menjadi karakteristik utama dalam setiap sistem ekonomi. Dalam konteks ini, tujuan utama
optimasi ekonomi adalah memaksimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas untuk
mencapai hasil terbaik. Permasalahan ini menjadi semakin penting seiring dengan
kompleksitas dan dinamika pasar yang terus berkembang, termasuk fluktuasi harga, perubahan
permintaan konsumen, dan ketidakpastian ekonomi global. Dengan pemahaman yang
mendalam tentang berbagai variabel ekonomi yang saling terkait, para ekonom dan pengambil
keputusan dapat menggunakan berbagai alat analisis dan strategi untuk merancang kebijakan,
mengoptimalkan produksi, dan mengelola sumber daya secara efisien guna mencapai tujuan
ekonomi yang diinginkan, seperti pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, stabilitas harga,
dan pemerataan distribusi kekayaan.

Optimasi ekonomi juga melibatkan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan


eksternal yang meliputi dinamika politik, sosial, dan lingkungan. Perubahan regulasi, kebijakan
pemerintah, dan inovasi teknologi adalah faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
strategi dan keputusan ekonomi. Dengan demikian, melalui pemahaman yang holistik terhadap
lingkungan eksternal dan internal, optimasi ekonomi menjadi instrumen penting bagi
perusahaan, pemerintah, dan individu dalam mengelola sumber daya secara efisien dan
mencapai tujuan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

4
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Optimasi Ekonomi
2. Bagaimana Maksimisasi Nilai perusahaan
3. Metode Penyajian Hubungan - Hubungan Ekonomi
4. Hubungan Nilai Total, Rata – Rata dan Marginal
5. Kasus

1.3. Tujuan Masalah


1. Mengetahui Apa Itu Optimasi Ekonomi
2. Mengetahui Bagaimana Maksimisasi Nilai perusahaan
3. Mengetahui Metode Penyajian Hubungan - Hubungan Ekonomi
4. Mengetahui Hubungan Nilai Total, Rata – Rata dan Marginal
5. Mengetahui Contoh Kasus Terkait

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Optimisasi ekonomi


Optimisasi ekonomi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimal
dalam perekonomian, khususnya perusahaan, dengan maksud memaksimalkan laba dan
meminimalkan biaya. Terminologi optimalisasi ekonomi adalah maksimalisasi output dan
minimalisasi input. Pilihan yang optimal merupakan solusi yang efisien dan efektif. Metode
yang dapat digunakan untuk optimisasi ekonomi antara lain adalah maksimisasi nilai
perusahaan, metode penyajian hubungan ekonomi, dan kalkulus diferensial.

Optimasi ekonomi merupakan konsep fundamental dalam ilmu ekonomi yang


bertujuan untuk mencari cara terbaik dalam pengalokasian sumber daya yang terbatas guna
mencapai hasil terbaik. Pertanyaan mendasar yang muncul adalah bagaimana strategi dan alat
analisis yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya tersebut dalam
berbagai konteks ekonomi, termasuk dalam produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
Selain itu, bagaimana peran ketidakpastian, kompleksitas pasar, dan faktor lingkungan
eksternal dalam proses optimasi ekonomi juga menjadi fokus utama dalam memahami
tantangan dan peluang yang terkait.

Penelitian dalam optimasi ekonomi juga dapat difokuskan pada penerapan konsep ini
dalam kasus-kasus praktis, seperti pengelolaan rantai pasokan, investasi keuangan, atau
pengambilan keputusan pemerintah dalam merancang kebijakan ekonomi. Dengan demikian,
pertanyaan terkait dengan bagaimana aplikasi konsep optimasi ekonomi dapat meningkatkan
efisiensi ekonomi, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, dan mencapai tujuan ekonomi yang
diinginkan juga menjadi bagian penting dalam makalah ini.

2.2 Bagaimana Maksimisasi Nilai perusahaan


Maksimisasi nilai perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan nilai perusahaan guna
memaksimalkan kekayaan pemegang saham dan pihak terkait. Hal ini dapat dicapai melalui
berbagai cara, seperti meningkatkan kinerja keuangan, mengelola risiko, dan mengoptimalkan
struktur modal perusahaan.

6
Tujuan utama perusahaan dalam memaksimalkan nilai perusahaan adalah untuk
menciptakan kemakmuran jangka panjang dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap
prospek perusahaan di masa depan

Maksimisasi nilai perusahaan adalah tujuan utama dalam pengelolaan perusahaan yang
bertujuan untuk meningkatkan kekayaan pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya.
Konsep ini mengacu pada usaha perusahaan untuk menghasilkan laba yang maksimal dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efisien. Dalam upaya mencapai tujuan ini,
manajemen perusahaan harus mengambil keputusan strategis yang tepat, seperti alokasi modal
yang optimal, strategi pemasaran yang efektif, dan pengelolaan risiko yang baik, yang
semuanya berkontribusi pada peningkatan nilai perusahaan secara keseluruhan.

Pencapaian maksimisasi nilai perusahaan juga membutuhkan fokus jangka panjang


yang melampaui pencapaian keuntungan finansial segera. Ini melibatkan pengembangan
strategi bisnis yang berkelanjutan, investasi dalam inovasi dan pengembangan produk, serta
menjaga reputasi perusahaan dan hubungan yang baik dengan semua pemangku kepentingan.
Dengan demikian, maksimisasi nilai perusahaan bukan hanya tentang mencari keuntungan
finansial, tetapi juga tentang menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi seluruh
entitas bisnis.

2.3 Metode Penyajian Hubungan - Hubungan Ekonomi


Metode penyajian hubungan ekonomi melibatkan cara untuk menggambarkan
keterkaitan antara variabel ekonomi, baik dalam bentuk persamaan, tabel, maupun grafik.
Ketika hubungan antar variabel ekonomi kompleks, penggunaan model persamaan diperlukan
agar seseorang dapat menganalisanya. Misalnya, dalam konteks optimisasi ekonomi, hubungan
antara biaya total, biaya rata-rata, dan biaya marginal sangat penting. Biaya total (Total
Cost/TC) merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu tingkat output.
Biaya rata-rata (Average Cost/AC) adalah biaya per unit output, sedangkan biaya marginal
(Marginal Cost/MC) adalah perubahan biaya ketika output ditambah satu unit. Dalam konteks
ini, model tabel dan grafik sering digunakan untuk menyajikan hubungan-hubungan ekonomi,
yang kemudian menjadi dasar dalam pengambilan keputusan manajerial dan analisis optimisasi
ekonomi.

Dalam analisis optimasi, pemahaman yang jelas mengenai hubungan antara nilai total,
rata-rata, dan marginal sangat penting. Sebagai contoh, dalam konteks perusahaan, pemahaman

7
yang mendalam mengenai hubungan antara biaya total, biaya rata-rata, dan biaya marginal
memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang lebih tepat terkait dengan tingkat
produksi yang optimal. Dengan demikian, metode penyajian hubungan ekonomi menjadi
landasan penting dalam pengambilan keputusan manajerial, terutama dalam upaya mencapai
efisiensi dan kinerja ekonomi yang optimal.

Metode penyajian hubungan-hubungan ekonomi melibatkan berbagai alat analisis yang


digunakan untuk memahami dan menggambarkan hubungan antara berbagai variabel ekonomi.
Salah satu metode yang umum digunakan adalah diagram garis, yang menggambarkan
hubungan antara dua variabel dengan menggunakan sumbu-x dan sumbu-y. Misalnya, dalam
analisis permintaan dan penawaran, diagram garis digunakan untuk menunjukkan hubungan
antara harga dan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Selain itu, tabel atau grafik
sering digunakan untuk memvisualisasikan data ekonomi, seperti data pendapatan, inflasi, atau
pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu. Metode lainnya termasuk model matematika dan
statistik yang kompleks, yang memungkinkan ekonom untuk menguji hipotesis, memprediksi
tren masa depan, dan mengidentifikasi pola hubungan yang lebih kompleks di antara variabel-
variabel ekonomi yang berbeda.

Selain itu, metode penyajian hubungan-hubungan ekonomi juga mencakup penggunaan


diagram alir atau model konseptual untuk menggambarkan hubungan antara konsep ekonomi
yang berbeda secara grafis. Misalnya, model aliran sirkular mengilustrasikan aliran uang dan
barang antara rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah dalam suatu perekonomian. Model-
model ini membantu dalam memahami bagaimana berbagai bagian dari ekonomi saling
terkait dan bagaimana perubahan dalam satu bagian dapat memengaruhi bagian lainnya.
Dengan menggunakan metode-metode ini, ekonom dapat mengembangkan pemahaman yang
lebih baik tentang hubungan-hubungan ekonomi yang kompleks dan merumuskan kebijakan
atau strategi yang sesuai untuk mengoptimalkan kinerja ekonomi secara keseluruhan.

2.4 Hubungan Nilai Total, Rata – Rata dan Marginal


Hubungan antara nilai total, rata-rata, dan marginal adalah konsep penting dalam
ekonomi yang berkaitan dengan bagaimana perubahan dalam jumlah atau produksi suatu
barang atau jasa memengaruhi nilai keseluruhan, rata-rata, dan tambahan. Nilai total mengacu
pada total keseluruhan produk atau manfaat yang dihasilkan dari produksi atau konsumsi suatu
barang atau jasa. Di sisi lain, nilai rata-rata adalah nilai total dibagi dengan jumlah unit yang

8
diproduksi atau dikonsumsi, yang memberikan gambaran tentang nilai yang dimiliki setiap unit
secara keseluruhan. Sedangkan nilai marginal mengacu pada perubahan tambahan dalam nilai
total ketika satu unit tambahan dari barang atau jasa tersebut diproduksi atau dikonsumsi.
Hubungan antara ketiga nilai ini adalah bahwa nilai marginal adalah turunan dari nilai total,
dan nilai rata-rata dapat diperoleh dengan membagi nilai total dengan jumlah unit yang
diproduksi atau dikonsumsi.

Nilai total, rata-rata, dan marginal merupakan konsep kunci dalam analisis ekonomi.
Dalam konteks biaya, biaya total (Total Cost/TC) adalah jumlah keseluruhan biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi suatu tingkat output. Biaya rata-rata (Average Cost/AC)
adalah biaya per unit output, sedangkan biaya marginal (Marginal Cost/MC) adalah perubahan
biaya ketika output ditambah satu unit. Dalam analisis ekonomi, hubungan ini sering disajikan
dalam bentuk persamaan, tabel, dan grafik. Misalnya, ketika biaya total meningkat, biaya rata-
rata dan biaya marginal dapat memberikan wawasan yang berharga terkait dengan efisiensi
produksi dan pengambilan keputusan manajerial. Pengetahuan mendalam mengenai hubungan
ini memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan terkait dengan tingkat produksi
yang optimal dan analisis biaya perusahaan.

Dalam konteks perusahaan, pemahaman yang mendalam mengenai hubungan antara


biaya total, biaya rata-rata, dan biaya marginal memungkinkan manajer untuk membuat
keputusan yang lebih tepat terkait dengan tingkat produksi yang optimal. Dengan memantau
perubahan dalam biaya total, rata-rata, dan marginal, perusahaan dapat mengidentifikasi titik
di mana manfaat tambahan dari produksi tambahan sama dengan biaya tambahan, yang dikenal
sebagai titik produksi yang optimal. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam mengenai
hubungan antara nilai total, rata-rata, dan marginal memainkan peran kunci dalam upaya
mencapai efisiensi dan kinerja ekonomi yang optimal dalam konteks perusahaan

2.5 Penerapan Konsep Optimasi Ekonomi dalam Kasus Nyata?

Salah satu contoh penerapan konsep optimasi ekonomi dalam konteks perusahaan di
Indonesia adalah dalam industri pertanian. PT SMART Tbk, salah satu produsen minyak
kelapa sawit terbesar di Indonesia, telah menerapkan strategi optimasi ekonomi dalam
manajemen perkebunan kelapa sawitnya. Perusahaan ini menggunakan teknik-teknik seperti
pemetaan tanah yang cermat, penggunaan pupuk dan pestisida secara efisien, serta penggunaan

9
teknologi informasi untuk memantau dan mengelola produktivitas perkebunan secara optimal.
Dengan pendekatan ini, PT SMART berhasil meningkatkan hasil produksi kelapa sawitnya
sambil mengurangi biaya produksi, sehingga meningkatkan profitabilitas perusahaan secara
keseluruhan.

Sumber: Pratama, M. A. (2021). The Influence of Palm Oil Production on Economic Growth
in Indonesia. In International Conference on Economics, Education, Business and Accounting
(ICEEBA 2020). Atlantis Press.

Dalam jurnal tersebut membahas dampak industri kelapa sawit, termasuk perusahaan
seperti PT SMART, terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun tidak secara khusus
membahas strategi optimasi ekonomi yang digunakan oleh PT SMART, penelitian ini
memberikan pemahaman tentang pentingnya produktivitas dan efisiensi dalam industri
pertanian, yang merupakan contoh nyata dari penerapan konsep optimasi ekonomi dalam
konteks perusahaan di Indonesia.

10
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

optimasi ekonomi adalah konsep fundamental dalam ilmu ekonomi yang bertujuan
untuk mencari cara terbaik dalam pengalokasian sumber daya yang terbatas guna mencapai
hasil terbaik. Penting untuk memahami berbagai metode analisis dan strategi yang digunakan
dalam optimasi ekonomi, termasuk penggunaan model matematis, analisis statistik, dan
pengambilan keputusan berbasis risiko. penerapan konsep optimasi ekonomi dalam kasus
nyata sangatlah relevan dan bermanfaat, seperti dalam manajemen rantai pasokan, industri
pertanian, atau bisnis lainnya. Melalui penerapan strategi dan teknik optimasi ekonomi yang
tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, meningkatkan profitabilitas, dan mencapai
tujuan ekonomi yang diinginkan.

3.2 Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut adalah pentingnya terus melakukan riset dan studi
kasus untuk memahami aplikasi konsep optimasi ekonomi dalam konteks yang beragam. Selain
itu, penting juga untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari keputusan
ekonomi yang diambil, sehingga strategi optimasi ekonomi dapat berkontribusi pada
pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

11
3.3 Daftar pustaka
Universitas Kota Semarang.optimisasi ekonomi .10 Februari
2024.https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Pertemuan_II_ek.mnjrl.pptx

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.maksimasi nilai perusahaan.10 Februari


2024. https://etd.umy.ac.id/id/eprint/12634/2/Bab%20I.pdf

SH ,Kartika STIE Perbanas Surabaya .(2013).10 Februari 2024.


https://eprints.perbanas.ac.id/439/6/BAB%20I.pdf

Black, J., & Hashimzade, N. (2009). Marginal Concepts and the Marginal
Productivity of Labour. International Review of Economics Education, 8(2), 99-109.
doi:10.1016/s1477-3880(15)30005-2.

Pratama, M. A. (2021). The Influence of Palm Oil Production on Economic Growth in


Indonesia. In International Conference on Economics, Education, Business and Accounting
(ICEEBA 2020). Atlantis Press.

12

Anda mungkin juga menyukai