Anda di halaman 1dari 15

Makalah Revisi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN


KEUANGAN UMKM

Makalah

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan


Untuk Memenuhi Syarat Dalam Mata Kuliah Seminar Pendidikan Ekonomi

Oleh :
Nuriah
NPM: 1806101030033

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. berkat rahmat dan nikmat yang telah
dilimpahkan oleh-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah
ini berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM.
Dengan memperoleh sumber dari jurnal, skripsi, dan sumber-sumber lain yang berkaitan.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar
Pendidikan Ekonomi. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan baik
bagi penulis atau pembaca terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan
keuangan UMKM.

Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Dr. Drs. T. M. Jamil, M.Si. selaku
dosen pembimbing mata kuliah Seminar Pendidikan Ekonomi dan juga Pihak-pihak yang
telah memberi bantuan tenaga dan pikiran hingga terwujudnya makalah ini.

Jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami meminta maaf yang sebesar-
besarnya.Saya menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, saya selaku penulis mengharapkan saran dan komentar yang
bersifat membangun demi kesempurnaan proposal ini. Semoga penulisan makalah ini dapat
bermanfaat, terutama bagi para calon pelaku usaha.

Aceh Selatan , 27 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................2
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................4
2.1 Gambaran Umum...................................................................................................................4
2.2 Hasil Kajian Pustaka..............................................................................................................4
2.2.1 Kualitas Laporan Keuangan...........................................................................................4
2.2.2 UMKM..........................................................................................................................6
2.3 Pembahasan...........................................................................................................................7
2.3.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM......................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10
3.2 Saran....................................................................................................................................10
1. Bagi Mahasiswa...................................................................................................................10
2. Bagi Peneliti Selanjutnya.....................................................................................................10
3. Bagi Calon Pelaku Usaha.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................12

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu kegiatan ekonomi srategis

yang memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi negara maju maupun negar

berkembang. Peranan penting yang dimaksud adalah selain mampu melakukan perluasan

pada keseempatan usaha, UMKM juga memberikan manfaat seperti perluasan kesesmpatan

kerja yang selama ini dibutuhkan masyarakat dalam menunjang kebutuhan ekonomi sehari-

hari. Sekain itu UMKM juga dapat memberikan kontribusi positif baik secara makro maupun

mikro yaitu dengan terserapnya angkatan kerja, meningkatkan serta pertumbuhan investasi.

Oleh karena itu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar penting

bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Kualitas laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses kegiatan akuntansi atau

suatu ringkasan dari transaksi keuangan. Dalam menentukan laporan keuangan yang

berkualitas diperlukan keahlian khusus dalam bidang akuntansi. Laporan keuangan sebagai

bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan haruslah memiliki kualitas Karena penafsiran dari

laporan keuangan ini digunakan untuk proses pengambilan keputusan. Agar kualitas

pengambilan keputusan meningkat, maka informasi yang disajikan juga harus berkualitas.

Untuk menyusun laporan keuangan yang berkualitas harus memenuhi karakteristik kualitatif

laporan keuangan yaitu, dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat dibandingkan.

Akuntansi sebagai bahasa bisnis sangat membantu dunia usaha dalam mengukur,

mengkomunikasikan dan menginterprestasikan informasi aktivitas keuangan (Budhiyanto et

al.,2004). Informasi akuntansi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan saat

ini yang diperlukan untuk memahami situasi keuangan perusahaan yang akurat dan

digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis.

1
Kegiatan bisnis tidak hanya untuk jangka waktu satu bulan atau satu tahun saja, akan

tetapi bertahun-tahun. Maka dalam pelaksanaan bisnis diperlukan pencatatan akuntansi,

karena tidak mungkin pelaku bisnis dapat mengingat transaksi dalam beberapa waktu

sekaligus. Kegunaan akuntansi sangat bervariasi, mulai dari sebagai alat hitung menghitung,

sumber informasi dan pengambilan keputusan. Informasi akuntansi yang dihasilkan dapat

digunakan untuk semua tahap manajemen mulai dari perencanaan, pengendalian, sampai

pengambilan keputusan.

Informasi akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi pencapaian

keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil (Megginson et al., 2000). Informasi akuntansi

yang berupa laporan keuangan dapat menjadi modal dasar bagi UKM untuk pengambilan

keputusan-keputusan dalam pengelolahan usaha kecil, antara lain keputusan pengembangan

pasar, pengembangan harga dan dalam hubungannya dengan pemerintahan dan kreditur

(bank) (Pinasti, 2007). Namun demikian kebanyakan pengusaha kecil di Indonesia tidak

menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi dalam pengelolahan usahanya.

Informasi akuntansi sangat membantu dalam mengambil suatu keputusan. Namun banyak

wirausaha yang tidak memiliki pengetahuan akuntansi dan diantara mereka ada yang belum

memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usaha. Pengusaha kecil

memandang bahwa proses akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam makalah ini adalah:

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan UMKM?

1.3 Tujuan

2
Berdasarkan rumusan yang dikemukakan di atas, maka penulis makalah ini bertujuan
untuk:
1. Untuk mengetahui Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan

keuangan UMKM?

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan

Pembahasan dalam makalah ini meliputi faktor faktor yang mempengaruhi kualitas

laporan keuangan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan UMKM.

3
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum

Banyak para wirausaha yang harus menutup usahanya hanya karena tidak ada

pengetahuan akuntansi dalam membuat suatu keputusan akuntansi. Banyak yang tidak

menghiraukan tentang pemisahan antara uang pribadi dan uang yang sudah masuk ke dalam

transaksi usaha sehingga menyebabkan tidak adanya laba atau keuntungan yang jelas dan

modal usaha yang digunakan diawal. Itu bisa saja menyebabkan keuntungan yang bias dan

jika terlalu lama keadaan itu dibiarkan akan membuat usaha berhenti di tengah jalan.

Laporan keuangan bagi UMKM adalah sebuah informasi akuntansi yang mempunyai

peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha. Karena laporan keuangan dapat menjadi

dasar informasi akuntansi yang andal bagi pengambilan keputusan ekonomis dalam

pengelolaan UMKM, antara lain keputusan pengembangan pasar, penetapan harga dan

sebagainya. Penyediaan informasi bagi UMKM juga diperlukan salah satunya untuk akses

subsidi pemerintah dan akses tambahan modal bagi usaha kecil dari Bank (Mulyani, 2014).

Berdasarkan data UMKM Dinas Koperasi Dan UKM Aceh terdapat 3.251 UMKM yang

ada di Aceh Selatan yang tersebar dikecamatan Bakongan, Kluet Utara, Kluet Selatan,

Labuhan Haji, Meukek, Samadua, Sawang, Tapak Tuan, Trumon, Pasi Raja, Labuhan Haji

Timur, Labuhan Haji Barat, Kluet Tengah, Kluet Timur, Bakongan Timur, Trumon Timur,

Kota Bahagia dan Trumon Tengah.

2.2 Hasil Kajian Pustaka

2.2.1 Kualitas Laporan Keuangan

Defenisi kualitas menurut Mulyana,(2010) kualitas di artikan sebagai kesesuaian

dengan standa, diukur berbasis kadar kesesuaian, serta dicapai melalui pemeriksaan. Laporan

4
keuangan dapat dikatakan sebagai informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang berkualitas apabila

informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut disusun dengan baik, benar sesuai

dengan prinsip akuntansi juga dapat dipahami oleh pemakai informasi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, laporan keuangan

merupakan laporan berstruktur mengenai laporan posisi keuangan dan transaksi-transaksi

yang dilakukan oleh suatu pelaporan. Sedangkan menurut Mahmudi (2011, h; 143) laporan

keuangan merupakan output dari sistem akuntansi yang bermanfaat untuk pemberian

informasi bagi pihak-pihak yang akan menjadikan informasi keuangan tersebut sebagai dasar

pembuatan keputusan.

Agar tujuan penyusunan laporan keuangan dapat tercapai, yaitu dapat digunakan

sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. Beberapa Lembaga diantaranya adalah IASB

telah menyusun kriteria yang dikenal dengan karakteristik kualitatif informasi keuangan. Hal

ini berarti bahwa penyusunan laporan keuangan yang memenuhi karakteristik kualitatif

informasi keuangan, dapat menjadikan laporan keuangan tersebut berguna untuk

pengambilan keputusan. Dengan kata lain, laporan keuangan akan dapat digunakan sebagai

bahan dalam pengambilan keputusan jika memenuhi karakteristik kualitatif informasi

keuangan.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 , Karakteristik Kualitatif Laporan

keuangan merupakan prasyarat normative yang diperlukan agar laporan keuangan dapat

memenuhi kualitas yang dikehendaki yaitu:

1. Relevan

Laporan keuangan bisa dikatakan relevan, apabila informasi yang termuat

didalamnya dapat memengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mereka

5
mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini dan memprediksi masa depan,

serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka dimasa lalu.

2. Andal

Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan

kesalahan yang material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat

diverivikal.

3. Dapat dibandingkan

Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat

dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan

keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya. Perbandingan dapat dilakukan

secara internal maupun eksternal.

4. Dapat dipahami

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna

dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas

pemahaman para pengguna untuk mempelajari informasi yang dimaksud.

Berdasarkan uraiaan diatas, dapat disimpulkan bahwa pelaporan keuangan yang

berkualitas sangat penting dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang berkualitas

dapat menghasilkan output berupa informasi keuangan yang berguna bagi pelaku usaha.

2.2.2 UMKM

Pada Bab 1 pasal 1 UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM), maka yang dimaksud dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

adalah:

6
1. Usaha Mikro, adalah usaha produktif milik perorangan dan/atau badan usaha

perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalan

Undang-Undang ini.

2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan

oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan

atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik

langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang

memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-

Undang ini.

3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,dikuasai atau menjadi bagian

baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar

dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana yang

diatur dalan Undang-Undang ini.

Berdasarkan definisi diatas maka pada intinya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

adalah suatu bentuk usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh orang perorangan atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

2.3 Pembahasan

2.3.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan UMKM

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan.

a. Tingkat Pendidikan yang dimiliki pengelola UMKM

Tingkat pendidikan meningkatkan keahlian teoritis, konseptual, dan moral karyawan

(Hasibuan, 2008). Pendidikan berkaitan erat dengan segala sesuatu yang berkaitan

7
dengan perkembangan manusia mulai dari perkembangan fisik, kesehatan

keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, sampai pada perkembangan iman.

Perkembangan ini mengacu kepada membuat manusia menjadi lebih sempurna,

membuat manusia meningkatkan hidupnya dan kehidupan alamiah menjadi berbudaya

dan bermoral. Dengan tingkat pendidikan yang memadai, staf bagian

keungan/akuntansi akan lebih mudah untuk mengerti dan memhami pekerjaan yang

harus dilakukan. Penelitian mengenai tingkat pendidikan pernah dilakukan oleh

Wiguna (2016) yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kualitas laporan keuangan

b. Pemahaman Akuntansi Penyusun Laporan Keuangan.

Seseorang dikatakan paham terhadap akuntansi apabila mengerti bagaimana proses

akuntansi itu dilakukan sampai menjadi suatu laporan keuangan dengan berpedoman

pada prinsip dan standar penyusunan laporan keuangan yang ditetapkan. Dengan

tingkat pemahaman yang tinggi akan menghasilkan laporan keuangan yang lebih

berkualitas. Tak hanya pemahaman akuntansi saja yang diperlukan disini namun

mindset para pelaku usaha UMKM yang mengganggap bahwa menyusun laporan

keuangan yang hanya alakadarnya yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan untuk

mendapatkan laporan keuangan dengan kualitas yang baik. Penelitian mengenai

pemahaman akuntansi pernah dilakukan oleh Wilfa (2016) yang menyatakan bahwa

pemahaman akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan

keuangan. Hal ini menggambarkan bahwa semakin tinggi pengetahuan akuntansi

pelaku UMKM maka laporan keuangan akan semakin berkualitas.

c. Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

Penggunaan informasi akuntansi dalam praktiknya akan memberikan data-data terkait

bagaimana usaha yang dijalankan secara keseluruhan misalnya dengan menggunakan

8
informasi akuntansi akan terlihat jelas bagaimana informasi statutori, informasi

anggaran dan informasi tambahan. Salah satu manfaat yang bisa didapat antara lain

bagaimana mengetahui rasio keuangan usaha bisa dilihat dari laporan sehingga

pemilik akan mengetahui bagaimana kondisi kesehatan keuangan pada usaha yang

dijalankan. Penelitian mengenai penggunaan akuntansi oleh Sri Hanifah , Siti

Sarpingah , Yananto Mihadi Putra (2019) menyatakan bahwa pengetahuan sistem

Informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan

keuangan. Arah positif menunjukkan bahwa semakin tinggi pemanfaatan teknologi

informasi digunakan maka akan mengurangi tingkat eror dalam pembuatan laporan

keuangan sehingga kualitas laporan keuangan akan meningkat.

9
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dikemukakan diatas, dapat kita ambil kesimpulan:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan adalah tingkat

Pendidikan, Pengetahuan Akuntansi dan Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi.

2. Tingkat Pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan

keuangan

3. Pemahaman akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan

keuangan. Hal ini menggambarkan bahwa semakin tinggi pengetahuan akuntansi

pelaku UMKM maka laporan keuangan akan semakin berkualitas

4. Pengetahuan sistem Informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kualitas laporan keuangan. Arah positif menunjukkan bahwa semakin tinggi

pemanfaatan teknologi informasi digunakan maka akan mengurangi tingkat eror

dalam pembuatan laporan keuangan sehingga kualitas laporan keuangan akan

meningkat

3.2 Saran

1. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa yang ingin menjadikan makalah ini sebagai referensi, makalah selanjutnya
untuk mengambil ruang lingkup yang lebih luas dengan mengambil faktor-faktor lain

10
yang berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan umkm agar memperluas topik
pembahasan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melalukan survey tidak hanya melalui

kuesioner tapi dapat juga dengan observasi dan wawancara dengan responden

kemungkinan besar akan memberikan hasil yang lebih akurat.

3. Bagi Calon Pelaku Usaha

Bagi calon pelaku usaha disarankan sebelum memulai suatu usaha, sebaiknya

mempelajari tentang penggunaan informasi akuntansi seperti laporan keuangan agar

diketahui perkembangan usaha yang dijalankan untuk mengambil keputusan dalam

pengembangan usaha nantinya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Saut Djosua Henrianto Sitorus,” Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pengetahuan
Tentang Akuntansi Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada Pedagang Di
Wilayah Kelurahan Helvetia Tengah Medan” At-Tawassuth, Vol. II, No.2, 2017: 413 – 436

Putu Emy Susma Devi, Nyoman Trisna Herawati, Ni Luh Gede Erni Sulindawati,” Pengaruh
Tingkat Pendidikan, Pemahaman Akuntansi, Dan Ukuran Usaha Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pada Umkm (Studi Empiris Pada UMKM Di Kecamatan Buleleng)” Vol: 8 No: 2
Tahun 2017.

Feni Dwi Anggraeni, Imam Hardjanto, Ainul Hayat,” Pengembangan Usaha Mikro, Kecil,
Dan Menengah (Umkm) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal Dan Potensi Internal” Jurnal
Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 6, Hal. 1286-1295 | 1286

https://books.google.co.id/books?id=-8-
2DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Buku+tentang+kualitas+laporan+keuangan&hl=id
&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=Buku%20tentang%20kualitas%20laporan
%20keuangan&f=false

https://books.google.co.id/books?id=-
bzNDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=buku+tentang+umkm&hl=id&sa=X&redir_esc=
y#v=onepage&q=buku%20tentang%20umkm&f=false

12

Anda mungkin juga menyukai