MATA KULIAH
STRATEGI PEMASARAN PADA PT. CENTRAL JAYA PRIMA
KEMAYORAN
Ditulis oleh :
EDI PURWANTO
NIM . 161020550229
FAKULTAS MANAJEMEN
PROGAM STUDI MANAJEMEN EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULAMG
2020
LEMBAR PERSETUJUAN
MATA KULIAH
STRATEGI PEMASARAN PADA PT. CENTRAL JAYA PRIMA
KEMAYORAN
Oleh :
EDI PURWANTO
NIM . 161020550229
Tugas akhir Komprehensif telah disetujui untuk dianjukan kepada majeli penguji
Komprehensif, Program Studi Manajemen Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang, Pada tanggal 20 April 2021, Oleh :
Menyetujui
Pembimbing,
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga proposal skripsi ini dapat
terselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada panutan kita
Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.
Dengan segala keterbatasan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas
Komperehensif ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi
sarjana program strata satu (S1) pada Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang. Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari
sempurna,. Namun, dengan segenap kemampuan yang ada, serta bantuan dari
berbagai pihak, penulis terpacu untuk menyelesaikan tugas ini semaksimal
mungkin.
Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang berkontribusi atas terselesaikannya proposal skripsi ini, yaitu:
1. Bapak Dr. (HC) H. Darsono, ketua Yayasan Sasmita jaya
4. Bapak Dr. Kasmad, S.E., M.M., selaku ketua Program Studi Ekonomi Manajemen
Universitas Pamulang.
5. Dosen penguji, yang telah memberikan arahan dan masukan sehingga penulis
dapat menyempurnakan proposal skripsi ini.
6. Orang tua tercinta yang telah banyak memberikan doa dan dukungannya kepada
penulis sehingga proposal skripsi ini dapat diselesaikan
7. Keluarga besar tercinta yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan
semangat dalam menyelesaikan proposal skripsi ini
8. Teman-teman satu angkatan, yang senantiasa memberikan motivasi dan
semangat untuk terus menyelesaikan studi S1 di Universitas Pamulang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, dan semoga proposal
skripsi ini berguna bagi para pembaca sebagai bahan acuan dalam penulisan
proposal skripsi di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................................iii
RINGKASAN........................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR................................................................................................................v
DAFTAR ISI............................................................................................................................ vi
BAB I STRATEGI PEMASARAN
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................2
1.5 Landasan Teori.................................................................................................3
1.6 Pembahasan.......................................................................................................6
1.7 Kesimpulan ....................................................................................................14
vi
BAB I
PENDAHULUAN
vii
terus menerus melakukan inovasi. Karena sekarang bukanlah jaman
dimana produsen memaksakan kehendak terhadap konsumen, melainkan
sebaliknya konsumen memaksakan kehendaknya terhadap produsen. PT.
Central Jaya Prima Kemayoran merupakan sebuah Dealer Resmi Sepeda
Motor Honda selain menjadi dealer resmi honda, PT. Central Jaya Prima
Kemayoran memberikan pelayanan lain seperti showroom, bengkel,
servis, dan menyediakan suku cadang bagi sepeda motor Honda terdapat
pula perubahan lingkungan dan minat konsumen yang membuat PT. Central
Jaya Prima Kemayoran sadar akan kebutuhan serta keinginan konsumen.
Dengan latar belakang di atas, menjadi dasar pertimbangan penulis untuk
mengetahui bagaimana penerapan strategi pemasaran yang dilakukan PT.
Central Jaya Prima Kemayoran dalam meningkatkan volume penjualannnya
dengan demikian penulis memilih judul skripsi sebagai berikut: “Analisis
Strategi Pemasaran Pada PT. Central Jaya Prima Kemayoran”.
viii
2. Sebagai bahan pertimbangan bagai perusahaan dalam mengambil
keputusan khususnya mengenai kebijaksanaan strategi
pemasarandimasa yang akan datang.
b. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dapat diartikan sebagai seleksi atas pasar sasaran
menentukan posisi bersaing dan pengembangan suatu bauran
pemasaran yang efektif untuk mencapai dan melayani klien yang dipilih.
Sedangkan secara konsep strategi pemasaran adalah sebagai seleksi
atas pasar sasaran menentukan posisi bersaing dan pengembangan
bauran pemasaran yang efektif untuk mencapai dan melayani klien yang
dipilih.Unsur-unsur strategi pemasaran meliputi:
1) Unsur strategi persainganan
a. Segmentasi pasar adalah tindakan mengindentifikasikan dan
membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah,
masing-masing segmen konsumen ini memiliki karakteristiki,
kebutuhan produk dan bauran pemasaran tersendiri.
ix
b. Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih
segmen pasar yang dimasuki.
c. Positioning adalah penetapan posisi pasar. Tujuan positioning ini
adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan
bersaing produk yang ada dipasar kedalam benak konsumen.
2) Unsur taktik pemasaranan
a. Merk atau brand adalah nilai yang berkaitan dengan nama
atau nilai yang dimiliki dan melekat pada suatu
perusahaan, sebaiknya perusahaan senantiasa meningkatkan brand
equitynya.
b. Pelayanan atau service yaitu nilai yang berkaitan dengan
pemberian jasa pelayanan kepada konsumen. Kualitas pelayanan
kepada konsumen terus menerus perlu ditingkatkan.
c. Proses adalah nilai yang berkaitan prinsip perusahaan untuk
membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa
tanggungjawab dalam proses memuaskan konsumen baik secara
langsung maupun tidak langsung.
c. Volume Penjualan
Merupakan hasil akhir yang dicapai perusahaan dari hasil
penjualan produk yang dihasilkanoleh perusahaan tersebut. Menurut
Kotler Volume penjualan adalah barang yang terjual dalam bentuk
uang untuk jangka waktu tertentu dan didalamnya mempunyai
strategi pelayanan yang baik. Ada beberapa usaha untuk meningkatkan
volume penjualan diantaranya adalah:
1) Menjajakan produk dengan sedemikian rupa sehingga konsumen
melihatnya;
2) Menempatkan dan pengaturan yang teratur sehingga produk tersebut
akan menarik perhatian konsumen;
3) Mengadakan analisis pasar;
4) Menentukan calon pembeli atau konsumen yang potensial;
x
5) Mengadakan diskon atau potongan harga
d. Analisis SWOT
Untuk membuat suatu rencana kita harus mengevaluasi faktor ekstern
maupun faktor internal. Analisis faktor-faktor haruslah menghasilkan
adanya kekuatan (strength) yang dimiliki oleh suatu organisasi, serta
mengetahui kelemahan (kelemahan) yang terdapat pada organisasi itu.
Sedangkan analisis terhadap faktor eksternal harus dapat mengetahui
kesempatan (opportunity) yang terbuka bagi organisasi serta dapat
mengetahui pula ancaman (treath) yang dialami oleh organisasi yang
bersangkutan. Analisis untuk mengetahui strength, weaknesses,
opportunity, dan treath sering disebut analisis SWOT yang merupakan
singkatan dari keempat hal tersebut (Drs. H. Indrito Gitosudarmo,
2010:36). Setelah kita mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan yang
terbuka, serta ancaman-ancaman yang dialaminya, maka kita dapat
menyusun suatu rencana atau strategi yang mencakup tujuan yang telah
ditentukan. Rencana strategi tersebut kemudian haruslah kita terjemahkan
ke dalam rencana-rencana operasional yang mencantumkan adanya target-
target yang harus kita capai.Kemudian rencana operasional itu harus kita
terjemahkan ke dalam satu satuan uang yang menjadi anggaran
operasional. Konsep dasar pendekatan SWOT tampaknya sederhana, yaitu
apabila kita
dapat mengetahui kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness)
organisasi
kita dan mengetahui peluang (opportunity) dari luar organisasi yang
menguntungkan serta ancaman (treath) di dalam organisasi yang
merugikan
organisasi atau perusahaan kita.
( J Salusu, 2010 : 35 ) tentang matriks SWOT menggunakan beberapa
strategi, yaitu:
1. Strategi S.O, yaitu memanfaatkan peluang yang ada dengan keunggulan
xi
organisasi (comparative advantage comparative)
2. Strategi S.T, yaitu memobilisasi beberapa keunggulan untuk mencapai
sasaran (mobilization)
3. Strategi W.O, yaitu memilih faktor mana yang dipacu dan faktor mana
yang ditunda (investmen/divestmen)
4. Strategi W.T, yaitu perlu kehati-hatian atau kewaspadaan dalam
mencapai sasaran (damage control)
Tujuan pemilikan strategi adalah untuk menjamin ketepatan pencapaian
sasaran. Suatu rancangan strategi dapat dipilih untuk menutup kesenjangan
dalam mencapai sasaran. Sifat kesenjangan itu sendiri juga sangat
situasional. Kalau kesenjangan akibat prestasi di masa lampau yang sangat
buruk penciutan lebih mungkin dilakukan dan bila kesenjangan itu besar
sebagai akibat dari peluang lingkungan yang diharapkan, maka akan lebih
tepat bila dilakukan ekspansi (Kurniawan&Hamdani,2008:70). Berkenaan
dengan pilihan strategic sebagaimana terungkap di atas, kita akan
mengkaji penentuan pilihan melalui matriks kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman (strength, weakness, opportunity, dan treath
matrix). Melalui alat bantu ini suatu perusahaan dapat juga memandang
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sebagai suatu kesatuan yang
integral dalam
perumusan strategi.
1.6 Pembahasan
a. Analisis Deskriptif
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa,
mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut
dapat dicapai melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan
tingkat keuntungan atau laba operasional perusahaan. Hal ini dapat
dilakukan, jika perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan
penjualan produk atau jasa yang mereka produksi. Dengan melakukan
penerapan strategi pemasaran yang akurat melalui pemanfaatan peluang
xii
dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau kedudukan
perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau dipertahankan. Seperti
diketahui strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu
dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan paduan tentang
kepentingan yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan pemasaran. Untuk
menganalisa pemasaran PT. Central Jaya Prima Kemayoran konsep yang
dianggap efektif adalah dengan menggunakan konsep Marketing Mix P7,
yaitu:
a. Product
b. Price
c. Promotion
d. Place
e. Human Resource
f. Physical Evidenceg Process
Berikut uraian unsur-unsur dari Marketing Mix pada PT. Central Jaya
Prima Kemayoran sebagai berikut :
A. Analisa Produk
Produk yang ada baik berupa barang dan jasa sampai saat ini pada
PT. Central Jaya Prima Kemayoran yaitu:
1) Sepeda Motor merk Honda
2) Bengkel resmi sepeda motor merk Honda.
3) Suku cadang (spare part) sepeda motor merk Honda.
4) Motor Bekas / Motor Second
xiii
disusun rangkaian 61 kata-katanya sedemikian rupa dengan mengubah
pikiran seseorang untuk datang ke PT. Central Jaya Prima Kemayoran
untuk membeli motor Honda (baru/second), sparepart asli motor Honda
maupun perbaikan di bengkel PT. Central Jaya Prima Kemayoran.
Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan oleh PT. Central Jaya Prima
Kemayoran dengan berbagai macam cara di antaranya melalui media
cetak seperti surat kabar, maupun media luar ruangan seperti baliho dan
spanduk.
2. Sponsorship
Kegiatan sponsorship yang dilaksanakan oleh PT. Central Jaya Prima
Kemayoran bertujuan untuk lebih mensosialisasikan produk kepada
masyarakat luas melalui berbagai kegiatan seperti, sponsor kegiatan amal,
festival musik dan lain sebagainya dengan demikian masyarakat luas akan
lebih banyak mengenal dan mengetahui PT. Central Jaya Prima
Kemayoran.
3. Personal Selling
Aktivitas promosi personal selling yang dilakukan oleh PT. Central Jaya
Prima Kemayoran dengan memberikan pelayanan terbaik dan keramahan
kepada pelanggan yang datang ke PT. Central Jaya Prima Kemayoran.
Menurut Lingga Purnama (2003:111) dalam buku Strategi Marketing
Plan, The Moment Of Truth adalah titik kritis pertemuan pelanggan
(konsumen) dan pemberi layanan (karyawan PT. Central Jaya Prima
Kemayoran). Pada pertemuan interaktif karyawan PT. Central Jaya Prima
Kemayoran memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen di PT.
Central Jaya Prima Kemayoran.
4. Pameran
Kegiatan pameran sangat diperlukan untuk lebih banyak memberikan
informasi kepada masayarakat konsumen dalam pasar domestik. PT.
Central Jaya Prima Kemayoran sering ikut serta dalam tiap kegiatan
pameran di Mall dan Pusat keramaian, selain itu juga dalam setiap festival
festival yang menyediakan stand untuk produk perusahaan yang
xiv
memberikan dana sebagai sponsorship, dengan ini akan lebih dekat
dengan masyarakat secara langsung, karena itu dirasa sangat penting
untuk mengadakan pameran ini. Promosi pemasaran akan sukses dan
berjalan dengan baik apabila ditunjang dengan biaya memadai dan
teknologi.
xv
Kemayoran ataupun untuk menghemat waktu dan ingin lebih banyak tahu
tentang cara pemesanan maka biasanya terdapat line telepon yang bisa
dihubungi dan langsung berhubungan dengan resepsionis PT. Central Jaya
Prima Kemayoran melalui telepon (021) 4466113.
xvi
(Weakness) dan ancaman (Threat). Berikut ini adalah rincian mengenai
kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman.
a. Faktor Internal yang berasal dari dalam lingkungan perusahaan yang
berupa kekuatan dan kelemahan perusahaan.
A. Kekuatan , terdiri dari :
1. Sparepart asli dan bermutu
2. Luas bengkel bisa mengerjakan sampai 7 motor sekaligus dalam
waktu 17 jam operasi.
3. Tarif bengkel maupun pembelian motor secara kredit bersaing (lebih
terjangkau dengan bunga rendah).
4. Garansi yang lebih lama dan perawatan service gratis secara berkala.
5. Reputasi yang cukup baik dalam pelayanan baik bengel maupun
kecepatan mengirim pesanan motor.
b. Kelemahan , terdiri dari :
1. Kurangnya jaringan pemasaran yang langsung ke konsumen.
2. Fasilitas untuk konsumen menunggu tidak ada (AC, majalah,
makanan ringan).
3. Sarana/prasarana kebersihan dan sarana pengolahan limbah tidak
memadai.
4. SDM yang berpendidikan tehnisi kurang.
5. Struktur organisasi tidak sesuai dengan kebutuhan dan tidak adanya
bidang khusus untuk inovasi.
xvii
4. Pemuda makassar yang cinta akan kendaraan bermotor untuk gaya
hidup.
5. Kecenderungan masyarakat makassar untuk memodif dan
meningkatkan performa kendaraan bermotornya.
xviii
1.7 Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan Perusahaan perlu untuk memiliki strategi agar dapat
mencapai visi dan misi yang telah dirancang oleh perusahaan. Strategi
dirasa penting karena dalam strategi ini lah maka perusahaan dapat
memutuskan dan mengambil keputusan yang paling tepat serta strategi
penting untuk menghadapi persaingan yang ada di dalam pasar. Strategi juga
akan menjadi senjata penting perusahaan untuk mendapatkan pencapaian
tujuan utama dari visidan misi perusahaan. Berikut adalah strategi yang
diterapkan oleh PT. Central Jaya Prima Kemayoran:
1. Melakukan promosi serta mengembangkan usaha secara
berkesinambungan agar mampu bertahan dan semakin berkembang di
masa yang akan datang.
2. Perbaikan layanan guna peningkatan kedekatan dengan pelanggan dan
peningkatan lotalitas pelanggan.
3. Perbaikan kinerja guna meningkatkan keunggulan operasional,
penguasaan teknologi, dan kemitraan
xix
DAFTAR PUSTAKA
C.M. Lingga Purnama. 2001. Strategic Marketing Plan: Panduan Lengkap dan Praktis
Menyusun Rencana Pemasaran yang Strategis dan Efektif. Jakarta: Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama
Fredi Rangkuti, Analisis SWOT Teknis Membedah Kasus Bisnis cet 14, (Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2008), hal. 48
Husen Umar, Strategi Manajemen in Action cet 5, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
2008), hal.31
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran:Analisis Perencanaan Implementasi dan
Pengendalian cet 6 (Jakarta:Erlangga 1996), hal. 4
Philip Kotler, dan Armstrong, Gary. 2004. Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi sepuluh jilid
1. Jakarta: PT Indeks Kelompok
Philip Kotler,. 2003. Marketing Management11thedition/International Edition. New
Jersey: Prentice-Hall
Philip Kotler, dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 2.
Jakarta: Penerbit Indeks
Sismanto Sutoyo, Prinsip-Prinsip Pemasaran: Seri Manajemen no.50, (Jakarta:
Erlangga, 1981), hal.8
xx
BAB II
Sistem Informasi Pemasaran
xxi
Mulai dari pengertian, para pengguna hingga contoh-contoh dari sistem
informasi pemasaran.
Terdapat beberapa hal yang akan dibahas dalam makalah ini diantaranya:
2.4 Mamfaat
Adapun manfaat penulisan ini yaitu :
1. Sebagai salah satu persyaratan bagi penulis dalam menyelesaikan studi
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagai perusahaan dalam mengambil
xxii
keputusan khususnya mengenai kebijaksanaan strategi
pemasarandimasa yang akan datang.
Menurut L. ACKOF Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik
yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama
lainnya.
Mengacu pada beberapa definisi sistem di atas, dapat juga diartikan, sistem adalah
sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam
melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam
xxiii
sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras),
dan brainware (sumber daya manusia).
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi
penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu
proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses –
output. Pemasaran menurut para ahli dapat diartikan sebagai berikut:
Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses
sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain. Pemasaran adalah suatu proses social dan
manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997). Definisi
pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs),
keinginan (wants), dan permintaan (demands). Jika didefinisakan dalam arti yang
luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi
yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan
dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan
penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu
digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan
produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan
dari keputusan yg berkaitan dengan:
Produk (product)
Produk yang dimaksud berhubungan bagaimana memuaskan keinginan atau
kebutuhan pelanggan. Produk dapat berupa fisik maupun jasa.
xxiv
Promosi (promotion)
Promosi berkaitan dengan suatu cara untuk mendorong penjualan produk, untuk
memasarkan produk perusahaan yang sudah dikenalkan kepada masyarakat luas
maupun produk baru.
Tempat (place)
Tempat berhubungan dengan suatu cara untuk memproduksi maupun untuk
mendistribusikan produk secara fisik kepada para pelanggan melalui saluran
distribusi.
Harga (price)
Harga berkaitan dengan elemen-elemen yang berkelanjutan dengan apa yang
dibayar oleh para pelanggan untuk mendapatkan sebuah produk yang diinginkan.
1. Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi
pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi
dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem
peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
xxv
2. Komponen Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai
dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah
bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak
digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi
penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi
penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang
paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan
kredit.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para
pesaing.
xxvi
Adapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep pemasaran
Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis
yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan” Sedangkan definisi lain
menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada para
pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan
pemasarannya yaitu :
xxvii
didasarkan pada empat sendi utama, yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan,
pemasaran yang terkoordinasi, serta keuntungan.
Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekelompok item atau bagian-bagia yang saling berhubungan dan
saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat
diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan
tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling
memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan
dengan pasarnya.
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan
itu mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling
berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnya. Unsur-unsur dalam
sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio
stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
xxviii
Sistem pemasaran dengan saluran vertikal Pada sistem ini produsen, grosir, dan
pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
Tujuan :
a. Mengendalikan perilaku salurana Mencegah perselisihan antara anggota
saluran
b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan
yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi
distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin
secara sentral. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi
xxix
pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan
strategi dalam pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan,
tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan,
apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil
dari pasar.
3. Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan
kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
2. 6 Pembahasan
Kasus
Strategi Penjualan XL Menjadi orang sukses dan produk bisa laku dipasaran bak
kacang goreng itu mudah asal bisa memilih strategi yang benar-benar jitu. XL
salah satu perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia saat ini bisa bersaing
dengan perusahaan lainnyaa seperti Indosat dan Telkomsel. Padahal pesaingnya
selalu membuat sensasi baru dan promosi yang bisa mengalahkan XL . Mengaa
XL masih
bisa bertahan bahkan bisa bersaing dengan mereka? Strategi penjulan kartu XL
yang digunakan perusahaan PT Excelcomindo Pratama Tbk inilah yang patut anda
tiru. Itulah yang dipikirkan Xl, kepuasan konsumennya. Buat apa anda menjual
produk banyak tapi pelanggan tidak puas? Tujuan Xl bukanlah mencapai
xxx
peringkat teratas diantara perusahaan telekomunikasi namun tujuannya adalah
meningkatkan kepuasan pelanggan. Bagaimana pelanggan bisa puas dengan
menggunakan kartu Xl saja. Inilah strategi penjualan kartu Xl yang selalu
dikembangkan untuk memikat lebih banyak pelanggan. Strategi penjualan kartu
Xl yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan diwujudkan dengan
memberikan pelayanan yang maksimal pada konsumen.Pelayanan tersebut
diwujudkan dengan perluasan jaringan Xl yang bisa dijangkau dimana saja seperti
halnya di daerah pelosok nusantara.
Dulu hanya Telkomsel saja yang mampu menjangkau daerah pelosok sehingga
orang hanya menggunakan Telkomsel saat berada di wilayah yang sulit dijangkau.
Tapi Xl berusaha untuk memperluas jaringan dan juga memberikan pilihan pada
konsumen. Xl juga selalu berinovasi, inovasi ini juga menjadi strategi penjualan
kartu Xl pada perusahaan telekomunikasi ini.
Jika kita beli kartu Xl di counter Hp, banyak bukan pilihan yang bisa kita beli?
Inovasi Xl semakin ditingkatkan dengan membuat gaya baru pada kartu
perdananya. Bagaimana masyarakat semakin antusias membeli kartu ini sehingga
mereka tidak akan kecewa justru mereka akan senang dengan layanan dan harga
yang ditawarkan Xl. Tak tanggung-tanggung harga kartu perdana Xl yang
dipasarkan sangat terjangkau dengan layanan suara yang jernih sepanjang masa,
sms yang tak ada matinya dan juga tarif yang begitu murah. Xl juga membangun
jaringan yang kuat di Sumatra dan Jawa sebagai strategi penjualan kartu Xl.
aSemakin banyak konsumen Xl saat ini, kemudian Xl dengan strategi penjualan
kartu Xl memberikan solusi baru dengan meningkatkan layanan tarif prabayar dan
pasca bayar serta beberapa layanan yang tak kalah dengan Telkomsel dan Indosat.
Wah, bagaimana dengan kita, tentu bingung jika melihat persaingan perusahaan
telekomunikasi saat ini. Kselain itu Xl juga tak kalah seru ketika mengiklankan
produknya.
Sejumlah artis seperti Sule juga digaet. Sebisa mungkin artis terkenal tersebut
diajak kerjasama untuk menarik banyak konsumen, alhasil Xl mampu
xxxi
mendapatkan banyak konsumen dengan sosok artis terkenal. Dengan
meningkatkan kwalitas dan tarif yang begitu bersahabat dengan semua kalangan
masyarakat ini, Xl mampu bertahan sampai saat ini. Kalau anda berbisnis, mari
mengambil poin-poin penting dari strategi penjualan kartu Xl ini.
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-
kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran
pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa diartikan segmentasi pasar
adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk,
menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.
xxxii
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu :
a. Dapat diukur
b. Dapat dicapai
c. Cukup besar atau cukup menguntungkan
d. Dapat dibedakan
e. Dapat dilaksanakan
xxxiii
b. Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon
pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya
secara lebih tepat pada berbagai segmen.
c. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya.
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan
pembelian penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan
yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman
dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
xxxiv
sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub
kebudayaan meliputi: kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah gegrafis.
Riset Pemasaran
Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan
penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai
dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan
data, dan interpretasi hasil penelitian. Riset Pemasaran dapat bermanfaat
sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah
dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset
pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam
merebut peluang pasar. Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk
mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara
objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi
xxxv
(political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager
menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan.
Klasifikasi Riset Pemasaran bisa digolongkan menjadi riset untuk
identifikasi masalah dan riset untuk pemecahan masalah. Riset untuk
identifikasi masalah : Riset yang diadakan untuk mengidentifikasi
masalah. Masalah ini tidak harus ada saat ini, tetapi kemungkinan besar
akan muncul di masa yang akan datang. Riset untuk pemecahan masalah :
Riset yang diadakan untuk menolong memecahkan masalah yang lebih
spesifik di dalam pemasaran.
xxxvi
mereka?
Estimasi demand pasar: Berapa estimasi besaran pasar (dalam rupiah) dari
produk kita? Apakah besaran pasar dari produk kita menurun atau
meningkat? Apakah ada porsi pasar (niche market) tertentu yang belum
kita sasar?
Lingkungan pasar (market environment): Apakah saluran distribusi dari
produk kita berubah? Bagaimana seharusnya kita menampilkan produk
kita di internet?
xxxvii
Insentif seperti apa yang seharusnya kita tawarkan kepada pedagang
untuk lebih mendorong produk kita masuk ke pasaran?
Apakah hubungan kita dengan para supplier dan distributor cukup
memuaskan dan dapat bekerjasama dengan baik?
4) Promosi
Berapa biaya promosi yang seharusnya kita keluarkan? Bagaimana
seharusnya alokasinya untuk produk-produk dan area geografis?
Materi iklan (ad copy) yang mana yang seharusnya dijalankan di pasar
yang kita tuju? Berapa frekuensinya dan biaya medianya?
Bagaimana kombinasi media (koran, radio, televisi, majalah, iklan
banner internet) yang seharusnya kita gunakan?
xxxviii
Bagaimana rekomendasi terhadap perbaikan strategi pemasaran ke
depan?
2.7 Kesimpulan
Kesimpulan yang kita dapat dalam makalah ini adalah segala sesuatu yang
terdapat didalam sistem informasi pemasaran membutuhkan banyak proses yang
kesemuanya memerlukan banyak pertimbangan oleh para manajer dan rekan-
rekan dalam rangka pemasaran suatu produk ataupun jasa agar produk atau jasa
yang dihasilkan dapat bertahan lama dan mengikuti perkembangan keperluan
konsumen sehingga produk atau jasa yang dihasilkan tidak mudah hilang dari
pasaran. Hal lain yang dapat disimpulkan dari makalah ini adalah kegunaan
teknologi dimana teknologi sangat berpengaruh dalam sistem informasi
pemasaran mulai dari perencanaan, pertimbangan, produksi serta cara
mempertahankan produk atau jasa tersebut
Daftar Pustaka
xxxix
http://kulsum88.blogspot.co.id/2013/06/prinsip-dasar-pemasaran.html
https://nurrahmanarif.wordpress.com/2012/10/29/riset-pemasaran/
http://www.methodofresearch.com/pengertian-riset-pemasaran-dan-perannya-
dalam-4-empat-tahapan-pemasaran/
http://stmik-si-1p53.blogspot.co.id/2013/11/makalah-sistem-informasi-
pemasaran.html
http://ezawirman.blogspot.co.id/2011/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://aiechah.blogspot.co.id/
http://sisteminformasipemasaransak.blogspot.co.id/
xl