Anda di halaman 1dari 36

REVIEW 10 JURNAL ILMU MANAJEMEN

“STRATEGI PEMASARAN”

Disusun guna untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu: Edy Purwanto,SE.

Disusun oleh:
Dwi Muntajah
E2A019170
Manajemen Reguler A.3 Semester 5

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan perkenan-Nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir semester ini dengan judul
review 10 jurnal “strategi pemasaran”. Ucapan terima kasih saya ucapakan kepada kedua
orang tua saya yang tidak pernah putus mendoakan, serta dosen pengampu yang telah
memberikan tugas dan memberikan ilmu sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Review 10 jurnal yang telah dibuat belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan agar kedepannya bisa lebih baik.
Saya sebagai penyusun berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca, Amin Ya
Rabbal Alamin.

Semarang, 10 Februari 2022

Dwi Muntajah

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ii
ABSTRAK ...................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................5
2.1 Reviw Jurnal Ilmu Manajemen ................................................................. 5
1. Jurnal 1 .............................................................................................. 5
2. Jurnal 2 .............................................................................................. 7
3. Jurnal 3 .............................................................................................. 9
4. Jurnal 4 .............................................................................................. 11
5. Jurnal 5 .............................................................................................. 13
6. Jurnal 6 .............................................................................................. 15
7. Jurnal 7 .............................................................................................. 17
8. Jurnal 8 .............................................................................................. 19
9. Jurnal 9 .............................................................................................. 21
10. Jurnal 10 ............................................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................................26
3.1 Desain Penelitian .......................................................................................26
3.2 Populasi dan Sampel ..................................................................................26
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .............................27
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................27
KESIMPULAN ............................................................................................................29
REFERENSI .................................................................................................................30

ii
ABSTRAK

Pada era pasar global seperti sekarang ini, adanya manajemen dan strategi
pemasaranyang baik tentu sangat berdampak signifikan bagi suatu perusahaan. Sebab,
dengan adanya manajemen pemasaran yang baik, perusahaan dapat bertarung di dalam
persaingan pasar serta mendapatkan laba atau keuntungan sebagaimana yang
sudahditargetkan. Seiring berkembang pesatnya kemajuan dalam berbagai bidang pada
era globalisasi ini maupun saat kedepan, setiap perusahaan haruslah cepat tanggap dalam
mengikuti perkembangan yang sedang tejadi. Terutama untuk perusahaan-perusahaan
yang bergerak dibidang produksi, pemasaran, dan penjualan haruslah memiliki strategi
yang jitu dalammenghadapi tantangan yang akan terjadi. Strategi pemasaran yang
diterapkan suatu perusahaan harus disesuaikan tidak hanya pada sasaran konsumen
semata, tetapi juga pada pesaing yang mengincar pasar sasaran konsumen yang sama.
Perusahaan sebelum menetapkandan menjalankan strateginya hendaklah terlebih dahulu
melakukan analisa SW&T (Strength,Weakness,&pportunity,and Treath) yaitu melihat
dan menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimilikinya sendiri.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah
perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah
serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan
harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha
kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya.
Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan
pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.
Sunyoto (2015) Strategi pemasaran adalah teknik yang akan dipakai oleh
sebuah perusahaan untuk bisa meraih tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya,
diisinya terdapat putusan-putusan inti tentang target pasar, penempatan produk di
pasar, bauran pemasaran dan nilai biaya pemasaran yang dibutuhkan. Menurut
Assauri (2013) Strategi pemasaran ialah salah satu target dan keinginan, aturan dan
standarsebagai pedoman untuk upaya dalam memasarkan produk atau jasa dari masa
ke masa, dalam tiap tingkatan dan target serta rinciannya, pada intinya untuk
menanggapi perusuhaan untuk beradaptasi dilingkungan dan situasi persaingan yang
tidak pasti. Menurut Tjiptono (2010) strategi pemasaran yaitu alat perusahaan yang
dilakukan untuk meraih target perusahaan dengan memaksimalkan potensi bersaing
yang beriringan melalui pasar yang ingin dituju dan strategi pemasaran yang dipakai
untuk menyanggupi pasar tujuan tersebut.
Terdapat beberapa aspek penting perihal manajemen pemasaranyang perlu
untuk perhatikan untuk keberhasilan pemasaran, salah satunya adalah strategi
pemasaran. Strategi pemasaran menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi
seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan
menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan
jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Oleh sebab
itu, strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana
strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.

1
Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian
rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus
beroperasi untuk mencapai tujuannya.” Sehingga dalam menjalankan usaha kecil kh
ususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena
pada saat kondisikritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan
terhadap pendapatan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, adapun rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagimana Strategi Pemasaran Produk Mainan Anak-Anak dari Limbah Kayu PT
Safira Tumbuh Berkembang?
2. Bagimana Analisis Strategi Pemasaran PT. Asar Mulia Sejahtera Dalam Menjual
Peralatan Pengolahan Air Limbah?
3. Bagimana Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing?
4. Bagimana Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Di Pt Sarana Bandar Logistik?
5. Bagimana Implementasi Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Analisis
Swot Dalam Meningkatkan Penjualan Dan Pendapatan Pada UD. Yoga Putra
Bangkit Sambeng Lamongan?
6. Bagimana Strategi Pemasaran Produk Makanan Catering Melalui Media Sosial
Instagram?
7. Bagimana Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan?
8. Bagimana Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada
Perusahaan Genting Ud. Berkah Jaya?
9. Bagimana Penguatan Strategi Pemasaran Dan Pengolahan Produk Secara
Inovatif Sebagai Optimalisasi Eksistensi Bumdes Dan Pelaku UMKM Di Era
New Normal?
10. Bagimana Strategi Pemasaran Online UMKM Makanan (Studi Kasus di
Kecamatan Cibinong)?

2
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, berikut tujuan masalah yaitu:
1. Untuk mengetahui Strategi Pemasaran Produk Mainan Anak-Anak dari Limbah
Kayu PT Safira Tumbuh Berkembang.
2. Untuk mengetahui Analisis Strategi Pemasaran PT. Asar Mulia Sejahtera Dalam
Menjual Peralatan Pengolahan Air Limbah.
3. Untuk mengetahui Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan
Keunggulan Bersaing.
4. Untuk mengetahui Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Pt Sarana Bandar Logistik.
5. Untuk mengetahui Implementasi Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan
Analisis Swot Dalam Meningkatkan Penjualan Dan Pendapatan Pada UD. Yoga
Putra Bangkit Sambeng Lamongan.
6. Untuk mengetahui Strategi Pemasaran Produk Makanan Catering Melalui Media
Sosial Instagram.
7. Untuk mengetahui Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan.
8. Untuk mengetahui Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan
Pada Perusahaan Genting Ud. Berkah Jaya.
9. Untuk mengetahui Penguatan Strategi Pemasaran Dan Pengolahan Produk Secara
Inovatif Sebagai Optimalisasi Eksistensi Bumdes Dan Pelaku UMKM Di Era
New Normal.
10. Untuk mengetahui Strategi Pemasaran Online UMKM Makanan (Studi Kasus di
Kecamatan Cibinong).

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dalam pembahasan ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu manfaat teoritis dan
manfaat praktis, yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat mengkonfirmasikan teori mengenai kepuasan pelanggan,
teori kualitas layanan elektronik, teori jasa, teori reputasi perusahaan, teori harga,
teori kualitas layanan, teori citra perusahaan dan teori loyalitas merek.

3
2. Manfaat Praktis
Sebagai informasi tambahan kepada pihak manajemen perusahaan dalam
menentukan pelayanan-pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

1.5 Sistematika Penulisan


Dalam pembahasan review jurnal ilmu manajemen tentang strategi pemasaran
ini diuraikan dalam 3 BAB yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menjabarkan tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang mendukung
penelitian ini dan juga berisi tentang 10 jurnal yang digunakan
dalam review jurnal ilmu manajemen tentang kepuasan pelaggan .
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai metodologi Analisis yang
terdiri dari desain penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian,
Variabel Penelitian, Definisi Operasional Variabel, Prosedur
Pengumpulan Data, dan Teknik Analisis
KESIMPILAN Pada bagian ini terdapat pengertian secara singkat pemahaman dari
seluruh hasil review jurnal yang telah diuraikan
REFERENSI Bab Ini Akan Dibahas Mengenai Daftar Sumber Referensi Dari 10
Jurnal Ilmu Manajemen Tentang Kepuasan pelanggan

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pada tinjauan pustaka ini akan membahas jurnal ilmu manajemen yang berkaitan
dengan startegi pemasaran, sebagai berikut:

2.1 Reviw Jurnal Ilmu Manajemen


1. Jurnal 1
Judul Strategi Pemasaran Produk Mainan Anak-Anak dari Limbah
Kayu PT Safira Tumbuh Berkembang
Tahun 2015
Penulis Naomi Dongoran, Ma’mun Sarma, dan Budi Suharjo
Media http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/
Publikasi
Latar Semakin tahun sumber daya alam (SDA) berupa kayu semakin
Belakang berkurang, sehingga perlu pemanfaatan kayu seefisien
mungkin, maka pemanfaatan limbah kayu menjadi penting.
Salah satu perusahaan yang mengolah dan memanfaatkan
limbah kayu menjadi bernilai ekonomis adalah PT Safira
Tumbuh Berkembang (PT STB) di Bogor. PT Safira Tumbuh
Berkembang (PT STB) merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak memproduksi mainan anak-anak, yang dengan
kecermatannya mengolah dan memanfaatkan kayu bekas atau
limbah kayu sebagai bahan baku produknya menjadi bernilai
ekonomis. Dalam pengembangan usahanya, PT STB
memasarkan produk hasil desain sendiri lewat Internet, yaitu
memperkenalkan produk dan fasilitas yang terdapat pada PT
STB kepada konsumen yang ingin tahu lebih banyak tentang
perusahaan.
Beberapa masalah yang dihadapi perusahaan adalah sistem
produksi mainan anak hanya satu kali produksi untuk setiap
jenis desain mainan anak yang dibuat dan konsumen kurang

5
mengenal atau bahkan tidak mengetahui produk mainan anak-
anak PT STB dan jenis produk yang dipasarkan, serta
keterbatasan informasi
Rumusan Apa faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pengenalan
Masalah konsumen terhadap produk mainan anak-anak dari limbah kayu
pada PT STB/Rumah Abia?
Bagaimana strategi pemasaran pengembangan usaha produk
mainan anak-anak dari limbah kayu PT STB (Rumah Abia)?
Tujuan Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi tingkat
Penelitian pengenalan konsumen terhadap produk mainan anak-anak dari
limbah kayu pada PT STB/Rumah Abia dan Menyusun strategi
pemasaran pengembangan usaha produk mainan anak-anak
dari limbah kayu PT STB (Rumah Abia).
Kajian Menurut Litbang Kehutanan (2005), pemanfaatan limbah kayu
Teori industri meubel dan furniture dapat meningkatkan penerimaan
perusahaan, serta penyerapan tenaga kerja. Perusahan
penggergajian, meubel dan furniture biasanya hanya
memanfaatkan limbah 5-10%, sedangkan sisanya terbuang
begitu saja atau dijual dengan harga sangat murah. Limbah
yang terbuang tersebut apabila dimanfaatkan akan bernilai
ekonomis. pemasaran produk mainan anak-anak dari limbah
kayu berkembang dan prospeknya menjanjikan atau cerah,
karena jumlah dan tingkat pertumbuhan anak usia 2-6 tahun
meningkat setiap tahunnya yaitu sekitar 27% (BPS, 2009).
Metode analisis Thurstone, dengan pertimbangan bahwa kajian
yang dilakukan adalah menggali perilaku konsumen dalam
pengambilan keputusan pembelian produk mainan anak-anak.
(Samian, 2008)
Metode Metode penelitian yang digunakan pada jurnal ini yaitu
Penelitian deskriptif kualitatif-kuantutatif dengan menggunakan metode
analisis Thurstone, dengan pertimbangan bahwa kajian yang
dilakukan adalah menggali perilaku konsumen dalam

6
pengambilan keputusan pembelian produk mainan anak-anak.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah orang tua
murid dan guru dari 10 Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota
Bogor.. Dari 132 jumlah TK yang terdaftar di kota Bogor,
diambil 10 TK. Dari setiap TK diambil enam responden yang
terdiri dari tiga orang tua murid dan tiga orang guru. Dengan
demikian jumlah responden sebanyak 60 orang.
Referensi Dongoran, Naomi dkk. 2015. Strategi Pemasaran Produk
Mainan Anak-Anak dari Limbah Kayu PT Safira Tumbuh
Berkembang. Jurnal Manajeman IKM. V (10):1

2. Jurnal 2
Judul Analisis Strategi Pemasaran PT. Asar Mulia Sejahtera Dalam
Menjual Peralatan Pengolahan Air Limbah
Tahun 2018
Penulis Arman Syah
Media https://www.researchgate.net/publication/337643812
Publikasi
Latar Bidang usaha pengolahan air limbah industri merupakan
Belakang bidang yang menarik dan berkembang di Indonesia. Sektor ini
merupakan peluang bisnis yang memiliki prospek cerah, lebih-
lebih di Indonesia yang jumlah perkembangan industrinya
sangat besar. PT. Asar Mulia Sejahtera adalah salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan dan
pembuatan peralatan instalasi air limbah. Dalam menjual salah
satu unsur kunci dalam persaingan diantara pelaku bisnis ini
adalah selain harga jual juga yang terpenting pelayanan
terhadap pelanggan/costumer sehingga dibutuhkan Manajemen
Pemasaran yang baik. Dalam memasarkan produk perusahaan
membutuhkan strategi, gabungan atau bauran strategi tersebut
yang pencakup proses, kreasi, hubungan, komunikasi, dan
menciptakan nilai yang di tujukan kepada konsumen untuk

7
memberikan pemenuhan kebutuhan dan kepuasan mereka dan
bisa mendatangkan keuntungan bagi sebuah perusahaan yang
menjalankan manajemen pemasaran tersebut.
Rumusan Bagaimana penerapan strategi pemasaran PT. Asar Mulia
Masalah Sejahtera dalam menjual peralatan instalasi pengolahan air
limbah?
Bagaimana strategi pemasaran PT. Asar Mulia Sejahtera yang
tepat dalam meningkatkan penjualan
Tujuan Mengidentifikasi penerapan strategi pemasaran PT. Asar Mulia
Penelitian Sejahtera dalam menjual peralatan instalasi pengolahan air
limbah, mengidentifikasi strategi pemasaran PT. Asar Mulia
Sejahtera yang tepat dalam meningkatkan penjualan.
Kajian Menurut Philip Kotler, Pengertian manajemen pemasaran
Teori adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran anatar barang dan jasa
yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi. Kotler,
P.(1980), Marketing Management: Analysis, Planning, and
Control. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan
Hidup telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan tentang
lingkungan hidup umumnya dan pada khususnya pencemaran
air dalam beberapa Peraturan Menteri, sebagai berikut : 1.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 2. Peraturan Pemerintah
Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air 3. Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan 4. Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Baku Mutu Air Limbah
Metode Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode
Penelitian penelitian kualitatif. Peneliti memilih metode kualitatif
dikarenakan metode ini memiliki penekanan pada lingkungan

8
yang alamiah (natural setting), induksi, flexible, pengalaman
secara langsung (direct experience), kedalaman (indepth),
menangkap arti (verstehen), keseluruhan (wholeness),
partisipasi aktif dari partisipan dan penafsiran (interpretation).
Referensi Syah, Arman. 2015. Analisis Strategi Pemasaran PT. Asar
Mulia Sejahtera Dalam Menjual Peralatan Pengolahan Air
Limbah. Jurnal Pemasaran Kompetitif. V(1):1

3. Jurnal 3
Judul Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing
Tahun 2021
Penulis Ratna Ekasari, Rodih, dan Rezki Aulia Pramudita
Media https://jurnalekonomi.unisla.ac.id
Publikasi
Latar Bisnis (business) tidak terlepas dari aktivitas produksi,
Belakang pembelian, penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang
melibatkan orang atau perusahaan. PT. Fastrata Buana
(FASTANA) sendiri adalah anak perusahan sekaligus dstributor
dari produk produk Kapal Api Group. Perusahan holding yang
terdiri dari tujuh unit usaha, yaitu Sulotco Jaya Abadi, Santos
Jaya Abadi, Agel Langgeng, Fastrata Buana, Excelso multi Rasa,
Santos Premium Krimer dan Weiss Tech. Area distribusi dari
perusahaan ini menjangkau seluruh wilayah Indonesia dengan
produk-produk yang bermutu tinggi. Perusahan gencar
memasarkan produknya ke pasaran seperti toko-toko grosir,
retailer, dan juga institusi sehingga produk yang ditawarkan oleh
PT. Fastrata Buana dikenal luas dan dipercaya oleh masyarakat
Indonesia. Produk yang di distribusikan sendiri cukup beragam,
yakni Kopi Kapal Api, Kopi ABC, Good Day, Relaxa,dan lain-
lain. Keunggulan bersaing penting untuk diketahui dalam
penyusunan perencanaan bisnis karena tidak lepas dari prinsip-

9
prinsip ekonomi, yaitu bagaimana operasional perusahan dapat
berjalan lancar dengan meminimalkan seluruh biaya yang
ditimbulkan dan memaksimalkan keutungan. Oleh sebab itu
dibutuhkan mekanisme yang dapat mengkoordinasikan
program-program pemasaran agar program-program itu sejalan
dan terintegrasi dengan sinergi.
Rumusan Strategi apa yang dijalankan oleh PT. Fastrata Buana bertahan
Masalah dalam persaingan?
Tujuan Mengidentifikasi strategi yang dijalankan oleh PT. Fastrata
Penelitian Buana dalam mempertahankan perusahaan dalam bersaing.
Kajian Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan
Teori ekspetasi perusahan akan dampak dari berbagai aktivitas atau
program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini
produknya di pasar sasaran tertentu. Perusahan dapat
menggunakan dua atau lebih program pemasaran secara
bersaman, sebab setiap jenis program (seperti periklanan,
promosi, penjualan, personal selling, layanan pelanggan, atau
perkembangan produk) memiliki pengaruh yang berbeda-beda
terhadap permintaan. Oleh sebab itu dibutuhkan mekanisme
yang dapat mengkoordinasikan program-program pemasaran
agar program-program itu sejalan dan terintegrasi dengan
sinergi. Mekanisme ini disebut strategi pemasaran
(Tjiptono:283).
Metode Metode penelitian penelitian ini menggunakan pendekatan
Penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini ada tiga pembahasan yaitu
pertama apa strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT.
Fastrata Buana. Kedua apa keunggulan dari strategi pemasaran
yang diterapkan oleh PT. Fastrata Buana. Dan ketiga yaitu
strategi pemasaran apa yang baik untuk oleh PT. Fastrata Buana
untuk mengatasi persaingan ke depannya.

10
Referensi Ekasari, Ratna dkk. 2021. Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Jurnal Ekonomi Bisnis.
V(22):1

4. Jurnal 4
Judul Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Di Pt Sarana Bandar Logistik
Tahun 2021
Penulis Febri Indra Prabowo , Yulianti Keke, dan Bambang Istidjab
Media https://jurnalpemasaran.petra.ac.id/index.php/mar/article/view/
Publikasi 23838
Latar PT Sarana Bandar Logistik anak perusahaan PT PELNI adalah
Belakang perusahaan lokal yang melaksanakan dibagian angkutan
multimoda yang berlokasi di Indonesia dan menerima layanan
pengiriman logistik. Sebagai perusahaan multimoda, PT Sarana
Bandar Logistik menggabungkan beberapa moda transportasi
untuk layanan pengiriman barang. Perkembangan perusahaan
pelayaran dalam bidang pengangkutan dan penanganan muatan
dari waktu ke waktu semakin menjadi kepedulian konsumen. PT
Sarana Bandar Logistik, anak perusahaan PT Pelayaran Nasional
Indonesia (PELNI) yang melaksanakan kegiatan logistik
tranportasi laut di negara kita, diharuskan mengembangkan
kualitas pelayanan kepada konsumen dengan menaikan kualitas
kerja masing-masing bidang dengan melaksanakan sistem,
metode atau yang sudah di atur pada kegiatan bongkar muat di
pelabuhan.
Rumusan Bagaimana pengaruh strategi pemasaran dan kualitas pelayanan
Masalah terhadap keputusan pembelian konsumen di PT Sarana Bandar
Logistik
Tujuan Mengidentifikasi pengaruh strategi pemasaran dan kualitas
Penelitian pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen di PT
Sarana Bandar Logistik

11
Kajian Menurut Tjiptono (2010),strategi pemasaran yaitu alat
Teori perusahaan yang dilakukan untuk meraih target perusahaan
dengan memaksimalkan potensi bersaing yang beriringan
melalui pasar yang ingin dituju dan strategi pemasaran yang
dipakai untuk menyanggupi pasar tujuan tersebut. Unsur-unsur
bauran pemasaran menurut Kotler and Amstrong (2012) adalah:
(1) Produk, (2) Harga, (3) Promosi, dan (4) Tempat. Menurut
Majid (2015), keunggulan di dalam bidang layanan jasa yaitu
sebuah penyajian produk atau jasa sesuai standar yang
ditetapkan dimana produk itu tersedia dan sosialisasinya
setidaknya sesuai dengan yang direncanakan dan didambakan
oleh konsumen. Menurut Supranto (2011), kulitas layanan yaitu
suatu kata yang menurut perusahaan jasa adalah suatu hal yang
mesti dilakukan dengan baik. Instrumen penelitian ialah sebuah
alat yang dipakai untuk mengukur fenomena alam ataupun sosial
yang diteliti (Sugiyono, 2017). Menurut Sugiyono (2017),
sampel jenuh yaitu cara pengambilan sampel apabila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif,
Penelitian Populasi penelitian ini yaitu pengguna jasa pada PT Sarana
Bandar Logistik yang berjumlah 49 orang. Teknik pengambilan
sampel yang dilakukan yaitu Non Probability Sampling dengan
penggunaan Sampel Jenuh. Sampel yang digunakan yaitu
seluruh anggota populasi sebanyak 49 orang
Referensi Prabowo, Febri Indra, dkk. 2021. Pengaruh Strategi Pemasaran
Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Di Pt Sarana Bandar Logistik. Jurnal Manajemen
Pemasaran. V(15):2

12
5. Jurnal 5
Judul Implementasi Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan
Analisis Swot Dalam Meningkatkan Penjualan Dan
Pendapatan Pada UD. Yoga Putra Bangkit Sambeng Lamongan
Tahun 2019
Penulis Mita Dwi Anggraini, Abid Muhtarom, dan Nurus Safaatillah
Media http://ImplementasiStrategiPemasaran/view/
Publikasi
Latar Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah
Belakang mencari laba semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu
perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi oleh
kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya dengan
menerapkan strategi pemasaran. Perusahaan perlu mengenali
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan
menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT sendiri adalah
identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan, analisis ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenght) dan
peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weakness) dan Ancaman
(Threats). UD. Yoga Putra Bangkit, sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang produksi pengolahan kayu jati dalam
pembuatan kursi, meja, lemari, pintu, jendela dll. Selain
memproduksi UD. Yoga Putra Bangkit juga siap untuk
menerima perbaikan barang seperti meja, kursi, lemari, pintu,
jendela dll.
Rumusan Apakah strategi pemasaran dengan analisis SWOT dapat
Masalah meningkatkan penjualan dan pendapatan pada UD. Yoga Putra
Bangkit?
Bagaimana bentuk strategi pemasaran yang dilakukan oleh UD.
Yoga Putra Bangkit guna meningkatkan penjualan dan
pendapatan yang sesuai dengan perusahaan?

13
Tujuan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah strategi
Penelitian pemasaran dengan pendekatan analisa SWOT dapat
meningkatkan penjualan dan pendapatan pada UD. Yoga Putra
Bangkit. Kemudian untuk mengetahui bentuk strategi
pemasaran yang dilakukan oleh UD. Yoga Putra Bangkit guna
meningkatkan penjualan dan pendapatan yang sesuai dengan
perusahaan.
Kajian Menurut Rangkuti (2016:101) Pemasaran adalah suatu proses
Teori kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya,
politik, ekonomi, dan manajerial. Menurut Kotler dalam
Subing (2014). Strategi pemasaran adalah suatu wujud rencana
yang terurai dibidang pemasaran. Menurut Rangkuti (2016:19)
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan, analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strenght) dan peluang (Opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan
Ancaman (Threats). Menurut Thamrin Abdullah dan Francis
Tantri (2016:3) Penjualan adalah bagian dari promosi dan
promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem
pemasaran. Menurut Nursandy dalam Wayan (2017)
Pendapatan adalah seluruh penerimaan baik berupa uang
maupun barang yang berasal dari pihak lain maupun dari hasil
industri yang dinilai atas dasar jumlah uang dari harta yang
berlalu saat itu.
Metode Dalam Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian
Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif di UD. Yoga Putra
bangkit. Obyek penelitian ini menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa
menggunakan teknik analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses,
Opportunities, Threats).

14
Referensi Mita Dwi Anggraini, dkk. 2019. Implementasi Strategi
Pemasaran Dengan Menggunakan Analisis Swot Dalam
Meningkatkan Penjualan Dan Pendapatan Pada UD. Yoga
Putra Bangkit Sambeng Lamongan. Jurnal Penelitian Ilmu
Manajemen (JPIM). V(4):2.

6. Jurnal 6
Judul Strategi Pemasaran Produk Makanan Catering Melalui Media
Sosial Instagram
Tahun 2019
Penulis Wayan Budi Mahardhika dan Ni Nyoman Sunariani
Media http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
Publikasi
Latar Era globalisasi merupakan era yang penuh dengan kecepatan
Belakang transaksi, kemajuan teknologi, manusia sebagai konsumen
akan dimanjakan dengan teknologi yang ada di sekitar nya.
Bisnis Catering merupakan bisnis yang sangat menjanjikan.
Bisnis catering sudah sangat menjamur di Indonesia. Makanan
yang menjadi produk utama dari bisnis catering memerlukan
promosi yang besar untuk menjadikan bisnis catering lancar.
Dengan adanya smartphone dan media sosial, maka seharus
nya fenomena ini akan dimanfaatkan oleh pebisnis makanan
catering untuk mempromosikan produk mereka di dunia maya
dengan harapan akan menjaring lebih banyak lagi konsumen.
Pemanfaatan media sosial didasari oleh berkembang pesat nya
generasi milenial yang dimana pemanfaatan nya sudah sangat
lumrah bagi siapa saja. Strategi pemasaran melalui media sosial
seperti Instagram sangat familiar bagi generasi milenial,
terutama masyarakat yang lahir setelah tahun 1990. Banyak
penggunaan media sosial sebagai promosi suatu produk.
Merupakan salah satu budaya masyarakat modern yang lebih
praktis dalam mengakses segala hal melalui gawai pintar nya

15
masing-masing. Instagram merupakan contoh nyata membuat
pemasaran menjadi semakin menarik, semakin baik dan
semakin praktis. Dengan bermodalkan gawai pintar digital dan
paket data internet, masyarakat sudah bisa mengakses dan juga
memasarkan barang dagangan nya disana. Instagram sangat
baik digunakan karena mengandalkan gambar sebagai daya
tarik utama, juga dilengkapi dengan fasilitas menulis komentar
dan juga pesan langsung singkat menjadikan Instagram
menjadi favorit di sosial media terutama anak muda. Bisnis
catering juga seperti tidak mau kalah untuk memanfaatkan
media sosial Instagram.
Tujuan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran
Penelitian dilakukan oleh bisnis Catering di Denpasar Bali. Pemanfaatan
media sosial sebagai strategi pemasaran yang efektif bagi
semua bisnis, mulai dari bisnis makanan, pakaian, perbankan
dan jasa lain nya
Kajian Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
Teori didalam individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain
(Kotler, 2004:7; Handika, Maradona, dan Darma, 2018;
Adnyana dan Darma, 2015). Menurut Kotler dan Amstrong
(2012:92); Darma (2006), “Marketing mix is good marketing
tools, is a set of product, pricing, promotion, distribution
combine to produce the desire response of the target market”.
Menurut Caleb & Rebecca (2015) dan Arsriani & Darma
(2013) mengatakan bahwa media sosial adalah media berbasis
Internet yang memungkinkan pengguna berkesempatan untuk
berinteraksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika
ataupun tertunda, dengan khalayak luas maupun tidak yang
mendorong nilai dari user-generated content dan persepsi
interaksi dengan orang lain. Menurut Bambang dalam buku nya

16
yang berjudul Instagram Handbook yang menyatakan indikator
dari media sosial Instagram adalah Hashtag , Geotag , Follow,
Like , Share, Komentar dan Mention .
Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang
Penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen wawancara yang
mendalam. Penelitian ini menggunakan 4 informan yang
diambil dari akun Instagram catering yang sudah memiliki
1000 followers yaitu Boga Kerti Catering , Warung Umi
Catering, Tunjung Asri Catering dan Chika Catering.
Referensi Wayan B.M dan Ni Nyoman S. 2019. Strategi Pemasaran
Produk Makanan Catering Melalui Media Sosial Instagram.
Jurnal Manajemen dan Bisnis ISSN. V(16):1.

7. Jurnal 7
Judul Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan
Tahun 2018
Penulis Mohamad Emir Wibowo, Arief Daryanto, dan Amzul Rifin
Media http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/
Publikasi
Latar Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk
Belakang menunjang kehidupannya. Kebutuhan akan pangan meningkat
seiring jiwa. Daging ayam merupakan pangan hewani yang
paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk
memenuhi kebutuhan protein masyarakat diikuti oleh daging
sapi. Pertumbuhan konsumsi produk hewani masyarakat
menarik minat produsen pangan, salah satunya adalah PT
Primafood Internasional dengan memproduksi sosis siap
makan dengan merek Champ. Masalah lain yang dihadapi oleh
produk sosis siap makan merek Champ adalah penjualan yang
cenderung fluktuatif sepanjang tahun. dengan meningkat
pertumbuhan penduduk. Penduduk Indonesia diperkirakan
akan terus meningkat, dimana pada tahun 2010 penduduk

17
Indonesia berjumlah 230.8 juta jiwa dan diprediksi meningkat
pada tahun 2035 menjadi 305.6 juta pemasaran untuk produk
sosis siap makan PT Primafood Internasional.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi faktor
Penelitian internal dan eksternal perusahaan dalam pemasaran produk
sosis siap makan, (2) Memformulasikan strategi yang dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan pemasaran
sosis siap makan pada pasar menyangkut produk, harga,
promosi dan distribusi, (3) Merekomendasikan strategi terbaik
dari beragam alternatif strategi yang dapat dirumuskan.
Kajian Singh (2012), menyebutkan bauran pemasaran produk adalah
Teori kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan
inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu produk (product),
harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).
Lupiyoadi (2001) menjelaskan bahwa kualitas adalah
keseluruhan ciri-ciri dan karakteristikkarakteristik dari suatu
produk/jasa dalam hal kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan/bersifat laten.
Beberapa faktor berpengaruh dalam pembelian produk oleh
konsumen. Salah satu faktor yang memengaruhi pembelian
produk adalah harga (Albari & Liriswati, 2004; Meilani &
Simanjuntak 2012). Produk sosis siap makan Champ memiliki
harga produk yang terjangkau.
Metode Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data
Penelitian primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan
melakukan survei menggunakan kuesioner, wawancara
mendalam dengan berbagai narasumber dari pihak PT
Primafood Internasional dan observasi. Kuesioner yang
digunakan merupakan kuesioner semi terstruktur yang
pengisiannya dipandu oleh peneliti. Wawancara mendalam
dilakukan secara langsung dengan responden yang dipilih
berdasarkan pertimbangan bahwa responden merupakan

18
seorang yang ahli dan kompeten pada bidang, yaitu manajer
dan direktur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah Rumusan alternatif
strategi pemasaran yang didapatkan berdasarkan faktor-faktor
eksternal dan internal adalah bekerjasama dengan partner,
diferensiasi produk, promosi gabungan dengan grup Charoen
Pokphand, serta promosi edukatif. Berdasarkan hasil SWOT-
ANP didapatkan bahwa promosi edukasi merupakan prioritas
strategi utama yang direkomendasikan.
Referensi Mohamad E.W. dkk 2018. Strategi Pemasaran Produk Sosis
Siap Makan. Jurnal Manajemen IKM. V(13):1

8. Jurnal 8
Judul Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan
Pada Perusahaan Genting Ud. Berkah Jaya
Tahun 2019
Penulis Moh rusdi
Media http://journal.trunojoyo.ac.id/jsmb
Publikasi
Latar Pada dasarnya setiap perusahaan yang menghasilkan suatau
Belakang barang atau jasa perlu kegiatan pemasaran, Karena pemasaran
merupakan kegiatan pokok yang harus dilakukan Oleh setiap
Perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan itu sendiri.
Setiap perusahaan yang menghasikan barang diharapkan selalu
mengerti dan memahami apa yang terjadi di pasar dan apa
berdampak pada sulitnya mempedakan antara produk – produk
suatu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya, Kegiatan
pemasaran suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan yang
hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan
jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk merebut
hati konsumen terutama untuk produk yang baru diluncurkan.
Perusahaan merupakan suatu bentuk usaha eceran yang

19
mempunyai operasi relative besar, margin yang rendah, volume
yang tinggi dan bersifat pasar yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Dengan keuntungan yang kecil maka
diharapkan perusahaan mampu mencapai volume jual yang
tinggi agar keuntungan yang diperoleh dapat maksimal.
informasi bahwa faktor yang saat ini mempengaruhi volume
penjualan tidak berkembang dan melemah. Faktor utama
adalah kurangnya strategi yang diterapakan oleh perusahaan
dan tingkat persaingan yang semakin sengit di perusahaan
genteng, teknologi yang digunakan masih tradisional. Dan
strategi promosi masih melemah. Tingkat persaingan yang
semakin ketat di dalam perusahaan genteng, terjadi akibat
tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru yang juga turut
bersaing dalam industry genteng.
Rumusan 1. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi volume
Masalah penjualan di Perusahaan Genteng UD. Berkah jaya? 2.
Bagaimana bauran pemasaran di Perusahaan Genteng UD.
Berkah jaya? 3. Bagaimana strategi pemasaran di Perusahaan
Genteng UD. Berkah jaya?
Tujuan Penelitian ini beretujuan untuk mengetahui strategi pemasaran
Penelitian untuk meningkatkan volume penjuan pada perusahaan Genteng
UD. Berkah jaya di karangpenang sampang
Kajian Pemasaran merupakan fungsi dari keberhasilan dan tercapainya
Teori tujuan yang diharapkan sehingga dapat memperoleh
kelangsungan hidup perusahaan. (Tjiptono, 2000, 24). Faktor
penting lsinnya yang turut mempengaruhi kepuasan konsumen
akan produk atau jasa dari bisni adalah adanya pelayanan yang
baik. Today competition essentially takes place at the produk
augmentation level’’ ( Kotler,2003,408). Strategi adalah
keseluruhan konsep bagaimana sebuah perusahaan mengatur
dirinya sendiri dan semua kegiatan dengan tujuan agar bisnis
yang dijalankan berhasil, melakukan persaingan, dan

20
melakukan imbal hasil kepada pemegang saham (Charles,
2010:9). strategi pemasaran menurut Swasta (2008:5) adalah
suatu system keseluruhan dari kegiatan usaha melalui
perencanaan, penentuan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan dan
memenuhi kebutuhan pembeli. menurut Hurriyati (2010:62),
untuk pemasaran jasa perlu bauran pemasaran yang diperluas
dengan penambahan tiga unsur, yaitu orang, fasilitas dan proses
sehingga menjadi 7P. Ketujuh elemen tersebut saling
berhubungan satu sama lainnyadan dapat dikombinasikan
sesuai dengan lingkungan, baik di dalam maupun di luar
perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai Kotler (2009:6).
Metode Penelitian ini menggunakan deskriftif kualitatif dengan
Penelitian menggunakan sumber data primer dan sekunder, teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara
mendalam (in-dept intrview) observasi dan dokumentasi
Referensi Moh rusdi. 2019. Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan
Volume Penjualan Pada Perusahaan Genting UD. Berkah
Jaya. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis V(6):49-54.

9. Jurnal 9
Judul Penguatan Strategi Pemasaran Dan Pengolahan Produk Secara
Inovatif Sebagai Optimalisasi Eksistensi Bumdes Dan Pelaku
UMKM Di Era New Normal
Tahun 2020
Penulis Andreas Andrie Djatmiko dan Bayu Cahyoadi
Media http:// j-adimas.ac.id/jsmb
Publikasi
Latar Penguatan strategi pemasaran dan pengolahan produk secara
Belakang inovatif di era new normal mutlak dibutuhkan oleh para pelaku
usaha di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Mengingat sebelum adanya Pandemic Covid-19 perkembangan

21
sektor UMKM berkembang cukup pesat dan membuat
persaingan antar pelaku usaha menjadi semakin ketat. Banyak
strategi telah diterapkan supaya usaha bisa senantiasa bertahan
dan menjadi usaha yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat. Di era new normal ini juga mengharuskan
aktivitas manusia dilakukan secara social distancing (jaga jarak
sosial) hingga setidaknya ada beberapa daerah yang melakukan
langkah lockdown yang tentunya hal itu berdampak pada
melemahnya pemasaran produk-produk usaha berskala mikro.
Sejumlah upaya pemerintah untuk mempertahankan dan
mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM), khususnya yang ada di perdesaan telah dilakukan.
Namun kenyataannya, percepatannya sangat bervariasi
sehingga membutuhkan upaya yang terus menerus, terutama
dalam konteks kekinian. Sejak Pandemi Covid-19 atau lebih
tepatnya di era normal baru, upaya penguatan strategi
pemasaran dan inovasi pengolahan produk perlu dilakukan
oleh para pengambil kebijakan di desa dalam rangka
mengembangkan perekonomian desa. Salah satunya dengan
membentuk lembaga profesi seperti Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes), yang selain melayani masyarakat, sisa pendapatan
dari usahanya juga dapat menambah sumber pendapatan desa.
Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kabupaten
Tulungagung merupakan salah satu desa yang berpotensi untuk
memperkuat strategi pemasaran dan pengolahan produk
lokalnya secara inovatif yang dihasilkan oleh pelaku UMKM
di desa tersebut. Namun harus diakui keberadaan pelaku
BUMDes dan UMKM di Desa Gondosuli belum optimal
sehingga menyebabkan potensi pemasaran dan pengolahan
produk lokalnya kurang optimal.
Tujuan Penelitian ini membuat suatu strategi yang berguna dalam
Penelitian menguatkan strategi pemasaran dan pengolahan produk secara

22
inovatif sebagai bentuk optimalisasi eksistensi Bumdes dan
pelaku UMKM yang ada di desa Gondosuli di era new normal
Kajian Keberadaan desa baik sebagai lembaga pemerintah maupun
Teori sebagai kesatuan unit masyarakat adat sangat penting dan
strategis. Sebagai lembaga pemerintah, desa adalah ujung
tombak pemberian layanan kepada masyarakat (Zulkarnain,
2014).
Teknik Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi
Penelitian dan analisis. Metode Pelaksanaan Program Pengabdian
Masyarakat dengan skema Program Terintegrasi kegiatan KKN
dengan judul Penguatan Strategi Pemasaran Dan Pengolahan
Produk Secara Inovatif Sebagai Optimalisasi Eksistensi
Bumdes Dan Pelaku
Referensi Andreas A.D dan Bayu C. 2020. Penguatan Strategi
Pemasaran Dan Pengolahan Produk Secara Inovatif Sebagai
Optimalisasi Eksistensi Bumdes Dan Pelaku UMKM Di Era
New Normal. J-ADIMAS:V(8) Hlm 96-106

10. Jurnal 10
Judul Strategi Pemasaran Online UMKM Makanan (Studi Kasus di
Kecamatan Cibinong)
Tahun 2018
Penulis Teguh Febrianto Setiawan, Budi Suharjo, dan Muhammad
Syamsun
Media http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/
Publikasi
Latar Pemasaran online (OL) merupakan metode pemasaran dengan
Belakang media OL dan berbasis elektronik. Peningkatan penyebaran
akses internet diiringi pula oleh mulai tumbuhnya jumlah
pedagang yang berjualan secara online, sehingga menimbulkan
persaingan antar penjual. Kondisi tersebut menuntut
perusahaan mengikuti keinginan dan kebutuhan konsumen

23
yang semakin kompleks. Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) makanan merupakan salah satu unit usaha yang saat
ini banyak tumbuh dan berkembang, serta mulai merambah
media OL. Salah satu faktor yang memicu pertumbuhan
UMKM adalah adanya berbagai media promosi OL, termasuk
ojek OL (Grabfood dan Gofood). Kajian faktor internal dan
eksternal dalam pemasaran OL UMKM makanan di
Kecamatan Cibinong menjadi sangat penting dalam upaya
mengetahui berbagai faktor terkait pemasaran OL, khususnya
UMKM makanan. Penelitian dilakukan di Kec. Cibinong
dengan metode sampling, karena memiliki UMKM makanan
cukup banyak dan berkembang. Penelitian dilaksanakan pada
bulan April-Agustus 2018.
Tujuan Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) Mengkaji efektivitas
Penelitian pemasaran OL dalam meningkatkan pendapatan perusahaan,
(2) Mendeskripsikan produk yang memiliki potensi pemasaran
secara OL, (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang
berpengaruh dalam menyusun strategi pemasaran OL, dan (4)
Memberikan rekomendasi alternatif strategi pemasaran OL
untuk diterapkan di Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM)
Kajian Menurut Ustadiyanto (2007), berdasarkan tujuan
Teori pembeliannya, konsumen e-business bisa dibedakan menjadi
dua, yaitu: (1) konsumen individual, yang melakukan
pembelian untuk keperluan konsumsi pribadi dan/atau rumah
tangganya; (2) konsumen organisasional, melakukan
pembelian untuk tujuan dijual lagi, disewakan, diproses lebih
lanjut, digunakan untuk melayani masyarakat, dan tujuan bisnis
atau organisasional lainnya.
Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis
Penelitian SWOT. Penelitian dilakukan di Kec. Cibinong dengan metode
sampling.

24
Referensi Teguh F.S, dkk. 2018. Strategi Pemasaran Online UMKM
Makanan (Studi Kasus di Kecamatan Cibinong). Jurnal
Manajemen IKM. V(13):2

25
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Menurut Nasution (2009:23) mengemukakan bahwa desain penelitian
merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat
dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu. Metode yang
digunakan dalam penelitian review jurnal ini adalah metode kualitatif dengan
menggunakan referensi dari 10 jurnal tentang strategi pemasaran.
Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang
berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah
manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti
kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada
situasi yang alami Creswell (dalam Afriani, 2009). Bogdan dan Taylor (dalam
Afriani, 2009) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati

3.2 Populasi dan Sampel


3.2.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2012:117), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi merupakan keseluruhan subjek yang akan diteliti
dengan karakteristik yang dapat dikatakan sama sehingga dapat
digeneralisasikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap populasi tersebut.
Populasi yang ditetapkan dalam review jurnal ini adalah perusahaan/nasabah
pada perusahaan yang terdapat pada 10 jurnal yang telah direview penulis.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Dan agar hasil kesimpulan penelitian dapat digeneralisasikan
untuk seluruh populasi, maka sampel yang diambil harus benar-benar

26
representative (Sugiono, 2012:118). Pengambilan sampel dalam review jurnal
ini yaitu dengan pemilihan 10 jurnal ilmu manajemen tentang strategi
pemasaran.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel


3.3.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertenu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2012:61)

3.3.2 Definisi Operasional


a. Variabel Independen
Menurut sugiyono (2017:39) mendefinisikan variabel independen
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan/nasabah dan
merupakan variabel X.
b. Variabel Dependen
Menurut Sugiyono (2017:39) variabel dependen adalah variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu strategi
pemasaran dan merupakan variabel Y.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada review jurnal ini yaitu
menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.
a. Sumber Data Primer
Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus
menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data dikumpulkan
sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian
dilakukan.

27
b. Sumber Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan
cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur,
artikel, jurnal serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang
dilakukan.

28
KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil review dan analisis 10 jurnal manajemen tentang strategi
pemasaran dapat diambil kesimpulan bahwa Strategi pemasaran merupakan suatu cara
untuk memasarkan produk yang dihasilkan agar produk tersebut dapat menarik calon
pembeli, merupakan cara perusahaan atau usaha mengenalkan produk kepada konsumen,
dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba yang akan dicapai oleh
perusahaan. Strategi pemasaran akan berguna secara optimal bila didukung oleh
perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal maupun eksternal perusahaan.
Sehingga perusahaan harus selalu memperhatikan strategi yang digunakan untuk
mempertahankan perusahaan dalam persaingan.

29
aREFERENSI

Abdulah, Thamrin dan Francis Tantri. 2014. Manajemen Pemasaran. Jakarta:


RAJAWALI PERS.

Andreas A.D dan Bayu C. 2020. Penguatan Strategi Pemasaran Dan Pengolahan Produk
Secara Inovatif Sebagai Optimalisasi Eksistensi Bumdes Dan Pelaku UMKM Di
Era New Normal. J-ADIMAS:V(8) Hlm 96-106

Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT, RajaGrafindo Persada

Dongoran, Naomi dkk. 2015. Strategi Pemasaran Produk Mainan Anak-Anak dari
Limbah Kayu PT Safira Tumbuh Berkembang. Jurnal Manajeman IKM. V (10):1

Ekasari, Ratna dkk. 2021. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing. Jurnal Ekonomi Bisnis. V(22):1

Gitosudarmo, Indriyo. 2012. Manajemen Strategis. Yogyakarta: BPFE-


YOGYAKARTA.

Kotler, Philip. A.B.Susanto. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Penerbit


SalembaEmpat

Mohamad E.W. dkk 2018. Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan. Jurnal
Manajemen IKM. V(13):1

Moh rusdi. 2019. Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada
Perusahaan Genting UD. Berkah Jaya. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis
V(6):49-54.

30
Mita Dwi Anggraini, dkk. 2019. Implementasi Strategi Pemasaran Dengan
Menggunakan Analisis Swot Dalam Meningkatkan Penjualan Dan Pendapatan
Pada UD. Yoga Putra Bangkit Sambeng Lamongan. Jurnal Penelitian Ilmu
Manajemen (JPIM). V(4):2.
Philip Kotler. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia.

Prabowo, Febri Indra, dkk. 2021. Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Pt Sarana Bandar Logistik. Jurnal
Manajemen Pemasaran. V(15):2

Suyanto, M. 2007. Marketing strategi. Top Brand Indonesia, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :


ALFABETA.

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian. Bandung: CV Alfa Beta.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian. Bandung: CV Alfa Beta.

Syah, Arman. 2015. Analisis Strategi Pemasaran PT. Asar Mulia Sejahtera Dalam
Menjual Peralatan Pengolahan Air Limbah. Jurnal Pemasaran Kompetitif. V(1):1

Teguh F.S, dkk. 2018. Strategi Pemasaran Online UMKM Makanan (Studi Kasus di
Kecamatan Cibinong). Jurnal Manajemen IKM. V(13):2

Wayan B.M dan Ni Nyoman S. 2019. Strategi Pemasaran Produk Makanan Catering
Melalui Media Sosial Instagram. Jurnal Manajemen dan Bisnis ISSN. V(16):1.

31

Anda mungkin juga menyukai