DisusunOleh :
Cindy Andriani
2017103275
1
PENGESAHAN SKRIPSI
Disusun oleh :
Nama: Cindy Andriani
NIM : 2017103275
Disusun oleh :
Nama: Cindy Andriani
NIM : 2017103275
Cindy Andriani
2017103275
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI
Cindy Andriani
2017103275
PENGARUH BRAND AWARENESS, KUALITAS
PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN MCCAFE
ABSTRAK
Abstract: The purpose of this research to understand the effect of brand awareness, product
quality and price towards the purchasing decisions of McCafe coffee. The data on this research is
using non- probability sampling method with the kriteria that knows then consume McCafe coffee
and at least 17 years old. The result of this hipotesis test shows that brand awareness as
independent variable has effect to purchasing decision as dependent variable with significant score
of 0,011 < 0,05, product quality variable has effect to purchasing decision with significant score of
0,001 < 0,05, price variable has effect to purchasing decision with significant score of 0,001 <
0,05 and also the brand awareness, product quality and price variable simultaneously effect the
buying decision with fscore > ftabel with 63.509 >2,66
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand awareness, kualitas produk
dan harga terhadap keputusan pembelian kopi McCafe. Jenis penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif yang diolah menggunakan SPSS versi 20. Pengambilan data pada penelitian ini
menggunakan metode non-probability sampling dengan penyebaran kuisioner sebagai alat untuk
pengambilan data. Penelitian ini menggunakan 160 responden dengan kriteria mengetahui serta
mengkonsumsi McCafe dan berusia paling sedikit 17 tahun. Hasil dari uji hipotesis menunjukan
bahwa variabel brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai
signifikan 0,011 < 0,05, variabel kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian
dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05, variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian
dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 serta variabel brand credibility dan brand attitude secara
bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli dengan nilaifhitung > ftabel atau 63.509 >2,66.
Kata kunci: brand awareness, kualitas produk, harga, keputusan pembelian
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat karunia-Nya sehingga
peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang merupakan salah satu dari
pernyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana pada program studi Manajemen
Falkutas Bisnis dan Komunikasi, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis yang
berjudul : PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BAKMI KEPITING
AHOK 36 KELAPA GADING
Dalam proses penelitian ini, peneliti menyadari keterbatasan yang ada, sehingga
dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti memperoleh bantuan dari segi pemikiran,
bimbingan, dukungan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak. Maka dari itu, peneliti ingin
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Naik Henokh Parmenas S.H., M.M., selaku Rektor Institut Teknologi
dan Bisnis Kalbis.
2. Bapak Dr., Ir., Hendy Tannady, S.T., M.T., M.M., M.B.A., selaku Dekan
Fakultas Bisnis dan Komunikasi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis.
3. Bapak Anjar Dwi Astono, S.S., M.M., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis.
4. Bapak Donant Alananto Iskandar S.E., M.B.A., M.I.Kom. selaku dosen
pembimbing skripsi yang senantiasa membimbing, memberi arahan dan saran
kepada peneliti untuk menyelesaikan dan menyempurnakan skripsi ini pada
tepat waktu.
5. Terima kasih kepada Bakmi Kepiting Ahok 36 Kelapa Gading yang telah
memberikan izin untuk penelitian skripsi.
6. Terima kasih kepada seluruh Dosen di Kalbis Institute yang telah memberikan
ilmu pengetahuan dan motivasi kepada saya hingga skripsi ini dapat
diselesaikan tepat waktu.
7. Paskibra Kalbis Institute, UKM Basket Kalbis dan Badminton Kalbis yang
telah memberikan pengalaman oraganisasi berharga selama masa perkuliahan.
8. Terima kasih kepada Kedua orang tua peneliti dan Kakak yang selalu
memberikan doa, semangat dan dukungan kepada saya setiap saat, sehingga
penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.
9. Jepri, Ruben, Yudha, Jeus, Cindy, Maria, Kevin selaku teman yang selalu
mendengar keluh kesah selama perkuliahan hingga skripsi.
10. Terima kasih kepada seluruh para Sahabat saat peneliti masuk dan menempuh
studi di Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis.
11. Teman-teman seperjuangan bimbingan skripsi bersama Bapak Donant dan
teman-teman jurusan Manajemen 2017 yang bersama-sama belajar, berjuang,
saling memberikan dukungan satu sama lain selama proses perkuliahan.
12. Seluruh responden yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner
yang merupakan salah satu syarat dalam penyelesaian skripsi.
13. Pihak-pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu didalam kata
pengantar ini.
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari para
pembaca. Peneliti berharap dalam penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan
bagi peneliti serta dapat diterima oleh banyak orang.
ChristianHalim
2017103500
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................7
DAFTAR ISI...................................................................................................................9
DAFTAR TABEL......................................................................................................................11
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................12
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................12
1.1. Latar Belakang.................................................................................................12
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................20
1.3. Batasan Masalah...............................................................................................20
1.4. Tujuan Penelitian..............................................................................................20
1.5. Manfaat Penelitian............................................................................................21
1.6. Sistematika Penulisan.......................................................................................22
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................23
2.1. Manajemen.......................................................................................................23
2.2. Manajemen pemasaran.....................................................................................23
2.3. Bauran pemasaran............................................................................................24
2.4. Brand awareness...............................................................................................26
2.5. Kualitas produk................................................................................................28
2.6. Harga................................................................................................................30
2.7. Perilaku konsumen...........................................................................................32
2.8. Keputusan pembelian.......................................................................................33
2.9. Penelitian Terdahulu.........................................................................................35
BAB 3 METODE PENELITIAN..............................................................................................38
3.1. Model Konseptual Penelitian............................................................................38
3.2. Variabel Penelitian...........................................................................................39
3.3. Operasional Variabel........................................................................................39
3.4. Hubungan Antar Variabel.................................................................................43
3.5. Unit Analisis, Populasi, Sampel.......................................................................45
3.6. Pre-Test............................................................................................................47
3.7. Main Test.........................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................72
RIWAYAT HIDUP PENELITI................................................................................................79
LAMPIRAN....................................................................................................................L1
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Tempat Makan Cepat Saji Yang Menyediakan Kopi..................................14
Salah satu sub sektor industri bisnis yang terus bertumbuh dengan pesat di
Indonesia yaitu industri kuliner. Kuliner dikategorikan sebagai industri yang
cukup sustainable karena pada dasarnya kebutuhan makan dan minum merupakan
kebutuhan utama bagi manusia. Seiring berkembangnya zaman tujuan kuliner
bukan lagi sekedar untuk kebutuhan tetapi juga untuk memenuhi gaya hidup. Saat
ini, kopi menjadi salah satu tren produk Indonesia yang terus mengalami
kemajuan dan perkembangan.Tren peningkatan penikmat kopi tersebut tercermin
dari Data Tahunan Konsumsi Kopi Indonesia 2019 yang dikeluarkan oleh Global
Agricultural Information Network, menunjukkan proyeksi konsumsi domestik
(Coffee Domestic Consumption) pada periode 2019/2020 telah mencapai 294 ribu
ton atau meningkat sekitar 13.9 persen dibandingkan konsumsi pada 2018/2019
yang hanya mencapai 258 ribu ton (Kompasiana, 2020).
Peningkatan dan pertumbuhan usaha bisnis kedai kopi ini tidak terlepas
dari terus meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi kopi.
Hasil riset International Coffee Organization (ICO) mencatat bahwa diperkirakan
jumlah masyarakat penikmat kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan
secara drastis. Berikut ini merupakan jumlah konsumsi kopi domestik di Indonesia
per tahun dari tahun 2014 hingga 2019.
Tabel 1.1 Daftar Tempat Makan Cepat Saji Yang Menyediakan Kopi
Brand Opening Year Number of Outlet*
McCafe 2014 40
Mocha Latte
Hot Chocolate
Affogato
Chesse Croissant
Klepon Cake
Tabel 1.2 menunjukan McCafe menggunakan 100% biji kopi Arabika. Biji
kopi Arabika biasanya lebih manis dengan rasa kopi yang tidak terlalu asam
sehingga aman untuk lambung. Biji kopi arabika sedikit lebih sulit untuk tumbuh
dan biasanya lebih mahal daripada biji kopi Robusta. Biji kopi arabika
membutuhkan beberapa tahun untuk dipanen, tetapi menghasilkan lebih banyak
biji kopi per tanaman ketika dipanen (Julie Khol, 2015).
Berdasarkan hasil pra survei pada gambar 1.3 angka yang tertera
merupakan banyaknya merk kopi yang di vote 30 reponden dengan berkwajiban
memberikan 4 merk kopi yang partisipan sukai. Menunjukan bahwa merk McCafe
berada pada urutan ke enam setelah Starbucks coffee, Kopi janji jiwa, Kopi
kenangan, Kopi lain hati dan Excelso coffee. Penyebabnya adalah McCafe terlalu
memfokuskan pada inovasi varian menu yang seasonal sehingga para konsumen
tidak dapat merasa familiar dan dapat mengingat dengan jelas baik menu ataupun
produk authentic McCafe sedangkan kompetitor lainnya sangat memfokuskan
setiap menu ataupun produk yang dikelola agar memiliki ciri khas tersendiri dan
customer dapat mengingat brand coffee shop dengan baik.
Gambar 1.4 kekurangan pada Mc’Cafe
Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu Ilahi (2020) “Pengaruh Brand
Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Foresthree Coffee”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel brand awareness di studi ini memiliki
pengaruh positif pada variabel dependen yang merupakan keputusan pembelian.
Kemudian adanya kekurangan seperti komposisi es batu terlalu berlebih,
kurang konsisten takaran gula dan komposisi kopi yang kurang berasa. Hal itu,
termasuk dalam ukuran sebuah kualitas produk. Menurut Kotler & Keller
(2009:143) Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang
bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan
atau tersirat. Ini jelas merupakan definisi yang berpusat pada pelanggan. Peneliti
dapat mengatakan bahwa penjual telah menciptakan kualitas ketika produk atau
jasanya memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan. Karena perusahaan yang
memuaskan sebagian besar kebutuhan pelanggan sepanjang waktu dapat disebut
peusahaan berkualitas
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti merumuskan masalah
penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah brand awareness berpengaruh terhadap keputusan
pembelian?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian ?
3. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian ?
4. Aapakah brand awareness, kualitas produk dan harga berpengaruh
secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian ?
1.3 BatasanMasalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih focus, maka peneliti membatasi
masalah-masalah yang akan diteliti. Pembatasan masalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Peneliti hanya berfokus pada coffee shop McCafe.
2. Penelitian ini dilakukan dengan subjek yang diteliti adalah
konsumen McCafe secara berkala maupun konsumen awam.
3. Variabel yang diteliti hanya berfokus pada brand awareness,
kualitasproduk ,harga terhadap kepeutusan pembelian.
4. Periode penelitian ini berlangsung pada bulan Januari sampai Mei
2021.
1.4 TujuanPenelitian
Tujuan dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh brand awareness terhadap keputusan
pembelian.
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian.
3. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian.
4. Untuk mengetahui pengaruh brand awareness,kualitas produk, dan harga
secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian.
1.5 ManfaatPenelitian
Penelitian ini dibuat dengan harapan dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membacanya maupun yang terkait secara langsung di dalamnya
adapun manfaat dari penelitian ini dibuat untuk:
1. ManfaatAkademik
2. ManfaatPraktis
2.1.1 PengertianManajemen
Menurut George Terry (2016) definisi manajemen merupakan suatu proses
yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengarahan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran
yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya. Sedangkan menurut Afandi (2018:1) manajemen adalah bekerja
dengan orang-orang untuk mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia atau kepegawaian,
pengarahan dan kepemimpinan, dan pengawasan manajemen sangat penting bagi
setiap aktivitas individu atau kelompok dalam organisasi untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
Sehingga dari kedua definisi diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa
manajemen adalah suatu ilmu yang digunakan untuk mengatur orang lain dalam
suatu organisasi agar dapat bekerja dengan efektif dan efisien sehingga mampu
mencapai tujuan dari organisasi tersebut.
2.2 ManajemenPemasaran
Manajemen pemasaran memiliki peran penting dalam suatu perusahaan.
Pemasaran sendiri merupakan aktivitas yang paling utama dalam suatu perusahaan
untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat melalui suatu produk dan
jasa yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi konsumen, dan juga
ditujukan untuk meningkatkan keuntungan bagi pihak perusahaan. Karena salah
satu tujuan fungsional manajemen pemasaran adalah untuk merencanakan suatu
produk baru dan memilih pangsa pasar yang sesuai serta memperkenalkan produk
tersebut kepada masyarakat luas
Ada beberapa pendapat yang di kemukakan para ahli tentang pengertian
manajem pemasaran yaitu pengertian pemasaran menurut American Marketing
Association (AMA) yang dikutip Kotler dan Keller (2016:27) adalah sebagai
berikut, pemasaran adalah aktivitas yang mengatur lembaga dan proses untuk
menciptakan, berkomunikasi, memberikan serta bertukar penawaran yang
memiliki nilai, baik untuk pelanggan, klien, mitra, maupun masyarakat pada
umumnya. Sedangkan menurut Irum (2016:591) menyatakan bahwa pemasaran
adalah kegiatan yang dilakukan oleh beberapa pihak atau kesimpulan orang
(organisasi) yang dikordinir denganbaik yang disebut dengan produsen yang
bertujuan menyalurkan barang maupun jasa kepada konsumen secara tepat sasaran
serta dapat memuaskan konsumen dan juga menguntungkan npihak-pihak dari
produsen tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, dapat peneliti simpulkan ilmu
manajemen pemasaran bukan hanya meliputi kegiatan penjualan saja. Tetapi juga
bertujuan untuk mencapai sasaran dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen dengan berbagai cara, yaitu merancang produk, menentukan harga,
melakukan promosi, membangun hubungan dengan pelanggan, memberikan
kepuasan bagi konsumen, serta mendapatkan keuntungan untuk
perusahaan/organisasi.
2.3 BauranPemasaran
Memasarkan suatu produk atau jasa dalam sebuah perusahaan, diperlukan
suatu pendekatan awal dan fleksibel yang biasa disebut sebagai marketing mix.
Bauran pemasaran atau biasa disebut marketing mix, memilikiperanan yang sangat
penting dalam aktivitas pemasaran karena dengan bauran pemasaran, perusahaan
dapat menghasilkan laba dengan cara memenuhi kepuasan pelanggan. Berikut
pendapat yang dikemukakan para ahli tentang bauran pemasaran,
Menurut Kotler dan Amstrong (2016: 62) marketing mix atau bauran
pemasaran dapat diartikan sebagai sekumpulan dari variable-variabel yang dapat
dikendalikan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan
yang diinginkan dalam pasar sasaran atau dengan kata lain 4P merupakan
kombinasi dari variabel-variabel pemasaran yang merupakan faktor internal yang
berada dalam jangkauan yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Adapun
variabel-variabel tersebut sebagai berikut:
1) Product
Kombinasi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dan
ditawarkan kepada pasar sasaran. Bauran produk mempunyai sarana-
sarana yaitu: mutu, cirikhas, gaya merk dagang, pembungkus,
pelayanan dan jaminan.
2) Place
Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan agar produk dapat diperoleh
dan tersedia bagi konsumen. Variabel ini mempunyai sarana-sarana
seperti lokasi, transportasi,persediaan barang distributor dan pengecer.
3) Promosi
Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan
manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen sasaran
untuk membeli produknya. Adapaun sarana-sarana yang terkandng
didalamnya adalah periklanan, personal seling, promosi penjualan
publisitas
4) Price
Suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga
dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi
yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan
berbagai variabel yang bersangkut yaitu: daftar harga, potongan harga,
syarat kredit dan periode pembayaran.
Dalam pemasaran jasa ada elemen-elemen lain yang bisa dikontrol dan
dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi dan memuaskan konsumen jasa,
elemen tersebut adalah 3P, sehingga bauran pemasarannya menjadi 7P, yaitu:
1. People
Semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa
sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang
adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua
sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan
penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan
penyampaian jasa.
2. Processed
Semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan
untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu
untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama
dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang
merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri.
3. Physichal Evidence
Merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen
untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau
bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang
lainnya.
Sehingga peniliti dapat menyimpulkan bauran pemasaran tradisional
(product,price place and promotion) membutuhkan juga bauran jasa yaitu
(people, process and physical evidence) karena jasa di klasifikasikan berdasarkan
hubungan dengan pelanggan, tingkat customization dan standarisasi pelanggan
yang dapat dipenuhi oleh empat bauran jasa diatas
2.4 Brand Awareness
Merek yang tidak dikenal biasanya hanya mempunyai sedikit peluang
untuk menarik calon konsumen. Kesadaran merek membutuhkan jangkauan dari
perasaan yang tak pasti bahwa merek tertentu dikenal, menjadi keyakinan bahwa
produk tersebut merupakan satu-satunya dalam kelas produk bersangkutan.
Menurut Nisal (2015:103) arti brand awareness menjelaskan sampai
sejauh mana konsumen dapat mengidentifikasi merek. Kesadaran merek penting
pada titik pembelian serta akan meningkatkan keakraban dan komitmen untuk
dipertimbangkan konsumen. American Marketing Association mendefinisikan
merek sebagai nama, istilah, tanda, lambing, desain, atau kombinasinya, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dari salah satu penjual atau
kelompok penjual.
Sedangkan menurut Durianto, dkk (2017:54) brand awareness adalah
kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali
suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Berdasarkan
pendapat ahli diatas maka peneliti dapat menyimpulkan kesadaran merek akan
membuat masyarakat lebih cenderung menyukai atau membeli merek yang sudah
dikenal karena mereka merasa aman dengan sesuatu yang dikenal dan kebanyakan
dari mereka berasumsi bahwa sebuah merek yang sudah dikenal mempunyai
kemungkinan bisa diandalkan, kemantapan dalam bisnis, dan kualitas yang bisa
dipertanggung jawabkan.
Brand awareness memiliki beberapa tingkatan dari tingkatan yang paling
rendah (tidak menyadari brand) sampai tingkatan yang paling tinggi yaitu Top of
Mind (Aaker 2018:91). Berikut adalah urutan tingkatan atau komponenkompone
yang mempengaruhi brand awareness.
1) Unware of brand merupakan tingkat yang paling rendah dalam piramida
kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari adanya suatu merek.
2) Brand recognition merupakan tingkat minimal dari kesadaran merek,
pengakuan mereka, tingkatan mengenali dan pengingatan kembali sebuah
merek lewat bantuan. Para responden dapat di tes melalui survei telepon,
diberi beberapa merek dari kelas produk tertentu dan diminta untuk
mengidentifikasi produkproduk yang pernah didengar sebelumnya.
3) Brand recall didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan
merek tertentu dalam suatu kelas produk dapat juga diistilahkan
“pengingatan kembali tanpa bantuan” karena, berbeda dengan tugas
pengenalan, responden tidak perlu dibantu untuk memunculkan merek
tersebut.
4) Top-of-mind awareness merupakan suatu posisi istimewa. Dalam
pengertian sederhana, merek tersebut menjadi “pimpinan” dari berbagai
merek yang ada dalam pikiran seseorang, namun bukan berarti tidak dapat
di dikalahkan oleh kompetitornya, tentu saja ada merek lain yang mungkin
berdekatan dengan merek tersebut.
Menurut peneliti teori brand awareness ini merupakan tingkatan-tingkatan
brand yang tidak mungkin dimiliki oleh perusahaan McCafe yang baru
berkembang pada tahun 2014 jadi peneliti tidak menggunakan dimensi teori ini.
Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali
atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori
produk tertentu dan kesadaran merek dapat menumbuhkan kepercayaan consumen
serta menambah jaringan konsumen. Menurut Nisal Gunawardane (2015:102)
kesadaran merek memiliki indikator yaitu :
2.5 KualitasProduk
Kualitas produk adalah salah satu sarana positioning utama pemasaran.
Kualitas mempunyai dampak langsung terhadap kinerja suatu produk atau jasa.
Oleh karena itu, kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan
karena konsumen tidak hanya membeli produk, akan tetapi konsumen juga
membeli manfaat atau keunggulan yang dapat diperoleh dari produk yang
dibelinya. Maka kualitas produk merupakan salah satu kunci persaingan diantara
pelaku usaha yang ditawarkan kepada konsumen. Berikut ini merupakan
pengertian kualitas produk menurut para ahli yaitu,
Menurut Kotler dan Armstrong (2015:253) mendefinisikan kualitas produk
adalah ciri-ciri dari suatu produk atau jasa yang didasarkan pada kemampuannya
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diwujudkan.
Sedangkan menurut Kotler & Keller (2016: 156) Kualitas adalah totalitas
fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya
untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Ini jelas merupakan
definisi yang berpusat pada pelanggan. Dan dapat mengatakan bahwa penjual
telah menghantarkan kualitas ketika produk atau jasanya memenuhi atau melebihi
ekspektasi pelanggan. Perusahaan yang memuaskan sebagian besar kebutuhan
pelanggan sepanjang waktu disebut peusahaan berkualitas.
Berdasarkan bebrapa definisi diatas peneliti dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk dalam memenuhi keinginan
serta kebutuhan konsumen. Keinginan dan kebutuhan konsumen tersebut
diantaranya daya tahan produk, keandalan produk, kemudahan pemakaian, serta
atribut bernilai lainnya yang bebas dari kekurangan dan kerusakan.
Kualitas produk memiliki dimensi yang dapat digunakan untuk menganalisis
karakteristik dari suatu produk. Menurut Fandy Tjiptono (2016:134) kualitas
produk memiliki delapan dimensi sebagai berikut:
1) Performance merupakan karakteristik operasi pokok dari produk inti (core
product) yang dibeli.
2) Features yaitu karaktersitik sekunder atau pelengkap.
3) Reliability yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal
dipakai.
4) Confermance to Specifications yaitu sejauh mana karakteristik desain dan
operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
5) Durability yaitu berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat
digunakan.
6) Serviceability meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, kemudahan
direparasi; serta penanganan keluhan secara memuaskan.
7) Esthetics yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.
8) Perceived Quality yaitu citra dan reputasi produk serta tanggung jawab
perusahaan terhadapnya.
Berdasarkan beberapa dimensi tersebut, peneliti menarik beberapa faktor
yang relevan dengan penelitian ini yaitu Performance, Realibility, ,Durability,
Serviceability dan Perceived Quality.
2.6 Harga
Harga adalah pengorbanan yang dikeluarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan suatu barang dan jasa yang berbanding lurus dengan nilai suatu
barang atau jasa tersebut, diukur dengan satuan mata uang, Berikut beberapa
pendapat yang di kemukakan para ahli tentang pengertian harga yaitu.
Menurut Kotler dan Armstrong (2015:312) harga adalah jumlah uang yang
dibebankan untuk suatu produk atau layanan jasa, jumlah nilai yang ditukar
pelanggan untuk keuntungan memiliki atau menggunakan produk atau layanan
jasa tersebut. Sedangkan menurut Fandy Tjiptono (2016: 218) menyebutkan
bahwa harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang
mendatangkan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan. Berdasarkan bebrapa
definisi diatas peneliti dapat disimpulkan harga adalah rasio atau perbandingan
antara perceived benefits dan form utility dengan biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk mendapatkan produk.
Harga telah menjadi hal yang cukup penting bagi konsumen dalam memutuskan
pembeliannya terhadap sebuah produk. Umumnya Konsumen akan
membandingkan harga dari beberapa produk pilihan mereka kemudian
mengevaluasi apakah harga tersebut sesuai atau tidak dengan nilai produk serta
jumlah uang yang harus dikeluarkan. Selain itu, konusmen akan menyesuaikan
dengan daya belinya. Menurut Fandy Tjiptono (2015:156) dimensi harga terdiri
dari sebagai berikut :
1) Keterjangkauan harga
Konsumen bisa menjangkau harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Produk biasanya ada beberapa jenis dalam satu merek dan harganya juga
berbeda dari termurah sampai termahal. Berdasarkan harga yang
ditetapkan para konsumen banyak yang membeli produk, karena harganya
sesuai dengan keterjangkauan masing-masing konsumen dan bervariasi
sesuai jenis barang yang dipilih.
Dari gambar 2.1 di atas diketahui bahwa titik awal untuk memahami
perilaku konsumen adalah dengan memahami model perilaku konsumen, serta
rangsangan dari luar baik berupa rangsangan pemasaran, yaitu produk dan jasa,
harga, saluran distribusi dan komunikasi maupun rangsangan lain. Seperti
ekonomi, teknologi, politik dan budaya dapat mempengaruhi pilihan konsumen
dan memiliki dua pemilihan dari segi psikologi konsumen yaitu motivasi,
persepsi, pembelajaran, dan memori, dan juga karakterisitik konsumen yaitu
budaya, sosial, dan personal.
Dengan adanya pemilihan kedua tersebut maka dapat diketahui sebelum
melakukan pembelian terhadap suatu produk yaitu melalui pengenalan masalah,
pencarian informasi, pemilihan alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca
pembelian. Oleh karena itu perusahaan harus memahami apa yang terjadi dalam
kesadaran konsumen antara kedatangan rangsangan pemasaran luar dan keputusan
pembelian akhir.
No Judul MetodePenelitian
3 Pengaruh Kualitas Produk -Objek Konsumen Nescafe di Minas jaya ,
Dan Citra Merek Terhadap Siak
Kpeutusan Pembelian Produk -Sampel n=90
Kopi Instan Nescafe -Cara Purposive sampling
(Studi pada Kabupaten Siak) Pengambilan
(Safitri, J. (2020) Sampel
Analisis regresi linear berganda.
-Teknik Analisis
Data
No Judul MetodePenelitian
5 Pengaruh Kesadaran Merek, Harga, -Objek Konsumen Janji
Dan Promosi Terhadap Keputusan Jiwa Surabaya
Pembelian Coffee Shop
(Studi pada Janji Jiwa Surabaya)
(Wahyuati, A. (2020).
-Sampel n=100
-Cara Accidental sampling
PengambilanSampel Multiple linier
-Teknik Analisis Data regression dengan
Spss
-Hasil Adanya pengaruh
yang signifikan dan
Bersama antara
kelima variabel
independent dengan
variabel dependent
Brand awareness
(X1)
H1
Harga H3
(X3)
H4
Gambar 3.1 Model konseptual
penelitian (Sumber : Olahan
peneliti, 2021)
Pada gambar 3.1 menunjukan bahwa model konseptual penelitian ini memiliki 3
variabel yang diteliti, yaitu brand awareness (X1), kualitas produk (X2), harga
(X3) sebagai variabel bebas, dan keputusan pembelian (Y) sebagai variabel terikat.
3.2 Variabel Penelitian
Menurut Sugiono (2016:38) variabel penelitian pada dasarnya adalah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian dapat
ditarik kesimpulannya. Penelitian yang berjudul Pengaruh brand awareness,
kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian pada restoran
McCafe ini memiliki dua variabel, yaitu:
1) Variabel Independen
Menurut Sugiyono (2018:57) variabel independen sering disebut
sebagai variabel stimulus, prediktor, dan anteseden atau lebih tepatnya
dapat disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan
variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independent yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan simbol (X) yang terdiri
dari brand awareness (X1), kualitas produk (X2) dan harga (X3).
2) Variabel Dependen
Menurut Sugiono (2018:57) variabel dependen sering disebut sebagai
variabel output, kriteria, dan konsekuen atau dalam bahasa Indonesia
sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas. Variabel dependen pada penelitian ini menggunakan
simbol (Y) yang terdiri dari keputusan pembelian konsumen (Y).
3.3 Definisi Operasional Variabel
Menurut Wagiran (2019:43) definisi operasional variabel adalah, sebagai
suatu upaya menerjemahkan konsep mengenai variabel yang bersangkutan ke
dalam bentuk indikator perilaku atau memberikan rujukan-rujukan yang
bersifat empiris tentang berbagai keadaan yang ditemukan di lapangan agar
dapat menggambarkan secara tepat konsep yang dimaksud sehingga konsep
tersebut dapat diamati dan diukur. Dalam penelitian ini, terdapat empat
variabel yang diteliti, yaitu brand awareness (X1), kualitas produk (X2), harga
(X3) sebagai variabel independent dan keputusan pemebelian (Y) sebagai
variabel dependen. Operasional variabel untuk penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 3,1 Variabel, definisi operasional, dimensi, indikator
Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator Skala
Brand Menurut Nisal 1. Logo McCafe Likert 1-5
awareness (2015:103) arti mudah
kesadaran merek
(X1) diingat.
adalah sejauh mana
konsumen dapat 2. Tagline
mengidentifikasi merek. McCafe
Kesadaran merek
mudah
penting dalam hal
pembelian serta akan diingat.
meningkatkan kakraban 3. McCafe
dan komitmen untuk
dikenal
dipertimbangkan oleh
konsumen. dengan citra
rasa
kopi Arabika
premium.
4. Kopi
McCafe
dapat
diandalkan.
5. Kopi McCafe
memiliki
layanan
drive-thru.
6. Kopi McCafe
merupakan
kedai kopi
24
jam.
Sumber :Olahan Peneliti, 2021
Lanjutan Tabel 3.1
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Operasional
Kualititas Menurut Performance 1. Menu produk
Produk Kotler dan minuman Likert
(X2) Keller
McCafe 1-5
(2016:156)
pengertian bervariasi.
kualitas adalah 2. Citra rasa produk
totalitas fitur
kopi McCafe enak
dan
karakteristik .
suatu produk 3. Takaran gula
atau layanan
dapat dipesan
jasa yang Reliability
didasarkan sesuai selera
pada pembeli.
kemampuannya 4. Komposisi es
untuk
memuaskan batu dan kopi
yang sesuai.
dinyatakan Durability 1. Penyajian minuman
atau kebutuhan
sesuai dengan
tersirat
konsumen. yang tertera
dimenu.
2. Kopi McCafe
memiliki
rasa
Arabica.
1. Kemasan
Serviceability
kopi McCafe
aman
2. Kemasan kopi
McCafe dapat
menahan
suhu
minumannya.
Perceived 3. Untuk pemsanan
quality
kopi mccafe hot
baik dikaonsumsi…
(pad a kemasan)
1. Pelayanan
McCafe cukup
cepat.
2. Terdapat barista
yang meracik
kopi.
3. McCafe melayani
selama 24 jam.
1. Menggunakan
bahan baku
yang fresh.
2. McCafe
menawarkan kopi
premium
4 Setuju (S) 4
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah sebuah pengujian untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel penelitian. Suatu kuesioner dapat
dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan yang diberikan
adalah bersifat konsisten dari waktu ke waktu. Menurut Ghozali (2012: 47) butir
kuesioner dapat dikatakan layak atau reliabel jika cronbach’s alpha >0,06 dan
dikatakan tidak layak atau tidak reliabel jika cronbach’s alpha <0,06.
3.7 Main Test
Main test dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari sebuah
instrument pada penelitian dengan cara menyebarkan pernyataan yang dalam
bentuk kuesioner kepada berbagai orang dengan tujuan mendapatkan jawaban
penelitian dari responden atas kuesioner yang diberikan hingga batas waktu yang
telah ditentukan. Main test biasanya dilakukan setelah Pre test, apabila hasil dari
pre test menunjukan data yang valid dan reliabel maka dapat langsung
melanjutkan main test.
Uji Validitas
Uji validitas pada penelitian ini digunakan untuk mengukur valid atau
tidaknya data yang diberikan kepada responden dalam bentuk kuesioner. Menurut
Sugiyono (2018: 192) hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara
data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang
diteliti.
Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2018: 192) uji reliabilitas dapat dikatakan reliabel
apabila terdapat kesamaan data dalam rentan waktu yang berbeda. Siregar (2013:
57) menyatakan bahwa suatu instrumen dapat dikatakan memiliki kriteria yang
reliabel apabila diukur dengan teknik cronbach’s alpha koefisien reliabilitas
menunjukan hasil >0,60.
Uji Asumsi Klasik
Pada bagian uji asumsi kalsik akan terdapat tiga jenis uji yang akan
dilakukan yaitu: uji normalitas, multikolonieritas, dan heterokedastisitas.
1. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2013: 160) uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan f mengasumsikan bahwa nilai residual
mengikuti distribusi normal. Apabila asumsi ini dilanggar maka uji statistic
menjadi tidak valid untuk sejumlah sampel kecil.
Ada dua cara untuk mengetahui apakah residual berdistribusi normal atau
tidak normal yaitu dengan melakukan analisis grafik dan uji statistik. Salah satu
cara yang dapat dikatakan mudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan
mengamati grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan
distribusi yang mendekati distribusi normal, tetapi metode ini dirasa kurang
efektif khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Kemudian metode yang lebih
efektif adalah melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi
kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis
lurus diagonal dan ploating data residual akan dibandingkan dengan garis
diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan
data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Sedangkan denga uji
statistic one-sampel Kolmogorov-smirnov tes, jika didapat nilai signifikansi >0,05
maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal secara multivariate.
2. Uji Multikolinearitas
Pada tahap uji multikolinearitas, bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau dapat dikatakan
variabel independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel independen. Menurut Ghozali (2013:103) jika variabel
independen saling berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak orthogonal.
Variabel orthogonal adalah variabel independent yang niali korelasi antar sesame
variabel independent sama dengan nol. Uji multikolinearitas dilihat dari nilai
tolerance lebih dari 0,1 dan kurang atau sama dengan 10, maka tidak terjadi
multikolinearitas, Apabila sebaliknya, jika diketahui nilai VIF lebih dan nilai
tolerance kurang dari 0,1 dan lebih dari 10 menandakan terjadinya
multikolinearitas.
3. Uji Heterokedastisitas
Pada tahap uji heterokedastisitas, bertujuan untuk menguji apakah model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan terhadap
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke yang lain
tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda heterokedastisitas. Maka
dari itu dapat disimpulkan bahwa model dari suatu regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.
Uji Hipotesis
Penelitian ini terdapat uji Regresi linear berganda, uji koefisien dterminasi,
uji t dan uji f. Uji hipotesis ini menggunakan SPSS 20 dengan menguji antar
variabel.
1. Uji Regresi Linier Berganda
Menurut Hatmawan dan Riyanto (2020:140) berdasarkan jumlah
variabelnya, maka regresi dibedakan menjadi dua, yaitu regresi linier sederhana
dan regresi linier berganda. Untuk regresi linier sederhana hanya terdiri dari satu
variabel bebas dan satu variabel terikat, sedangkan untuk regresi linier berganda
terdiri dari dua atau lebih variabel bebas dan satu variabel terikat. Pada penelitian
ini jenis regresi yang digunakan adalah jenis regersi linier berganda karena
memeliki lebih dari satu variabel bebas yaitu Brand awareness, kualitas produk,
dan harga sedangkan untuk variabel terikatnya adalah keputusan pembelian.
Untuk persamaan regresi linier pada umumnya dirumuskan sebagai berikut:
Y= α + b1X1 +b2X2 + b3Xn+ e
Keterangan
Y = Variabel terikat
α. = Konstanta
b1,b2,b3,….= Koefisien regresi
x1,x2,x3,…. = Variabel bebas
2. Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Hatmawan dan Riyanto (2020: 141) analisis koefisien
determinasi (R2) berfungsi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi variabel dependen atau juga dikenal sebagai variabel
terikat. Nilai koefisien determinasi (R2) berkisar 0-1. Nilai koefisien determinasi
(R2) yang kecil menunjukan kemampuan variabel-variabel bebas atau juga dikenal
sebagai variabel independent dalam menjelaskan variabel terikat sangatlah
terbatas. Sebaliknya, nilai koefisien dterminasi (R2) yang besar mendekati 1
menunjukan bahwa variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel terikat.
3. Uji Parsial (Uji t)
Menurut Hatmawan dan Riyanto (2020: 141) uji t ini juga disebut sebagai
uji parsial, pengujian ini bertujuan untuk menguji signifikan pengaruh secara
parsial antara variabel independent terhadap variabel dependen dengan
menggunakan Langkah-langkah sebagai berikut:
a) Hipotesis
Ho : bi = 0 artinya variabel independent tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
Hi : bi ≠ 0 artinya variabel independent berpengaruh terhadap variabel
dependen.
b) Pengambilan keputusan
Jika thitung < ttabel atau -thitung>-ttabel atau sig > 0,05 (5%) maka Ho diterima.
Jika thitung ≥ ttabel atau -thitung ≤ -ttabel atau sig ≤ 0,05 (5%) maka Ho ditolak.
c) Nilai t table ditentukan dari tingkat signifikansi (α) = 0,05 (5%) dengan df
(n-k-1)
n= Jumlah data
k= Jumlah variabel independent
4. Uji F
Santoso (2019:99) uji F atau bisa disebut sebagai Anova adalah uji yang
menganalisa apakah dua variabel bebas atau lebih secara Bersama-sama dapat
mempengaruhi variabel terikat. Cara untuk melakukan uji F adalah dengan
membuat perbandingan dari hasil besarnya suatu peluang melakukan kesalahan
(tingkat signifikansi) yang muncul, terhadap tingkat peluang munculnya kejadian
(probabilitas) yang telah ditentukan sebesar 5% atau 0,05 pada output, untuk
mengambil keputusan menolak atau menerima hipotesis nol (Ho) :
a. Apabila tingkat signifikansi > 0,05 maka keputusannya adalah menerima
Ho dan menolak Ha
b. Apabila tingkat signifikansi <0,05 maka keputusannya adalah menolak Ho
dan menerima Ha.
BAB 4
ANALISIS PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan
McDonlad merupakan salah satu restoran cepat saji yang terus mengalami
perkembangan di indonesia, McDonald dibangun tahun 1955 oleh Richard dan
Maurice McDonald di Illinois Amerika Serikat, Seiring berjalan waktu,
McDonald juga berinovasi dan membuat beberapa product differentiation dan
family brand yaitu McCafe.
Nilai r Keteranga
Dimensi Item Pernyataan Total Pearson Corellation tabel n
BA 1 0.684 0.361 Valid
BA 2 0.753 0.361 Valid
BA 3 0.712 0.361 Valid
BA 4 0.736 0.361 Valid
BA 5 0.710 0.361 Valid
BA 6 0.760 0.361 Valid
Sumber: Olahan Peneliti, 2021
Coefficients
Unstandardized Coeffcient
Model
B
(Constant) -4.629
Brand Awareness 0.420
1 0.541
Sumber: Olahan Peneliti.2021
Berdasarkan tabel 4.15 bagian kolom Adjusted R Square diketahui bahwa
hasil koefisien determinasi sebesar 0.541 atau sebesar 54.1% yang berarti variabel
brand awareness, kualitas produk, dan harga memiliki pengaruh terhadap variabel
keputusan pembelian sebesar nilai tersebut. Sedangkan sisanya 45.9% dipengaruhi
oleh variabel yang tidak diteliti.
Uji T
Uji T bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan atau pengaruh
antara variabel independent terhadap variabel dependen. Penelitian ini juga
mencari nilai signifikansi dan juga nilai t hitung dan t tabel dalam penelitian ini.
Tabel 4.16 Hasil Uji t model
Coefficientsa
Model Sig. Nilai t Hitung Nilai t Tabel Keterangan
Brand awareness 0.000 10.700 1.975 Berpengaruh signifikan
Kualitas produk 0.000 12.121 1.975 Berpengaruh signifikan
Harga 0.000 10.969 1.975 Berpengaruh signifikan
Sumber: Olahan Peneliti.2021
Berdasarkan hasil output SPSS tabel 4.16 diperoleh nilai signifikansi
untuk variabel brand awareness adalah sebesar 0.000<0,05 dan nilai t hitung
10.700>1.975 t tabel, ini menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian, artinya semakin baik brand awareness
yang dilakukan oleh McCafe maka keputusan pembelian akan semakin
meningkat, dengan demikian H1 diterima. Untuk variabel kualitas produk adalah
sebesar 0.000<0,05 dan nilai t hitung 12.121>1.975 t tabel ini menunjukan bahwa
variabel kualitas produk juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian maka H2 diterima. Begitupun untuk variabel harga pun bernilai
sebesar 0,000<0,05 dan nilai t hitung 10.969>1.975 t tabel ini menunjukan
variabel harga juga berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian
artinya semakin baik penawaran harga yang diberikan oleh McCafe angkat
membuat tingkat keputusan pembelian meningkat, dengan demikian H3 diterima.
Uji F
Untuk menentukan nilai F tabel adalah dengan menetukan terlebih dahulu
rumusnya adalah df=n-k= 160-3=157, sehingga didapatkan Ftabel dengan taraf
signifikansi 5%= Ftabel (157,3)= 2.66. Jika Fhitung<Ftabel maka H0 diterima, Jika
Fhitung>Ftabel maka H0 ditolak.
Tabel 4.17 Hasil Uji F
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square f Sig.
Regression 4131.058 3 1377.019 63.509 0.000
Residual 3382.442 156 21.682
Total 7513.5 159
Sumber: Olahan Peneliti.2021
Berdasarkan tabel 4.17 diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 63.509>F tabel
yaitu 2.66. Maka dapat disimpulkan bahwa varaibel brand awareness, kualitas
produk dan harga secara bersama-sama memberikan pengaruh signifikan terhadap
variabel Y.
4.5 Pembahasan
Berdasarkan hasil uji t pada variabel brand awareness diperoleh bahwa
kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wahyuati (2020). Penelitian
ini menunjukan bahwa brand awareness memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian. Hal ini membuktikan bahwa brand awareness
yang dimiliki oleh McCafe sebagai kedai kopi 24 jam cukup baik sehingga
konsumen cenderung lebih mengingat dan memilih singgah ke McCafe karena
McCafe merupakan kedai kopi 24 jam.
Tabel 4.18 Hasil Mean Brand Awareness
Variabel Item Pernyataan Mean
Logo McCafe Mudah Diingat 4.41
Tagline McCafe Mudah Diingat 4.01
McCafe Dikenal Dengan Citra Rasa Kopi Arabika
Brand Awareness Premium 3.93
Kualitas Kopi McCafe dapat diandalkan 4.16
Kopi McCafe Memiliki Layanan Drive-Thru 4.24
Kopi McCafe Merupakan Kedai Kopi 24 jam 4.26
Sumber: Olahan Peneliti.2021
5.3 Saran
Saran Manajerial Variabel Brand Awareness
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS Versi 20, didapat nilai
mean terendah dari variabel brand awareness yaitu 3.93 terdapat pada indikator
nomor 3, yaitu McCafe dikenal dengan citra rasa kopi arabika premium. Maka,
pihak McCafe seharusnya lebih memfokuskan brand awareness perihal citra rasa
kopi arabika premium yang merupakan ciri khas utama kopi McCafe. Sehingga,
konsumen mengetahui tentang hal ini dan terus melakukan pembelian.
Lalu indikator yang memiliki mean tertinggi ada pada nomor 6 dengan
mean 4.26 yaitu kopi McCafe merupakan kedai kopi 24 jam. Ini menunjukan
bahwa konsumen juga mempertimbangkan operational hour kedai kopi sebelum
melakukan keputusan pembelian, sehingga dalam hal ini terbukti bahwa pihak
McCafe telah memberikan rasa puas kepada konsumen dalam memperhatikan
efektifitas operational hour McCafe yang dirasa oleh responden sangat cukup
yaitu 24 jam. Diharapkan pihak McCafe tetap menjaga kualitas operational hour
McCafe sehingga konsumen akan tetap mengingat McCafe sebagai kedai kopi
pilihan ketika ingin sekedar menghabiskan waktu bersama teman ataupun meeting
dengan rekan kerja.
Saran Manajerial Variabel Kualitas Produk
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS Versi 20, didapat nilai
mean terendah dari variabel kualitas produk yaitu 3.94 terdapat pada indikator
nomor 8, yaitu kemasan kopi McCafe dapat menahan suhu minumannya. Dalam
hal ini, pihak McCafe harus mengganti kualitas durability kemasan kopi McCafe
yang lebih suitable dan dapat menahan suhu minumannya terutama jika minuman
tersebut bersuhu panas. Konsumen McCafe memiliki usia dengan persentase
terbanyak yaitu 17-20 tahun mempunyai produktifitas dan berbagai macam
aktivitas. Karena itu McCafe sebaiknya mengubah material kemasan yang dapat
menahan suhu minamannya sehingga konsumen nyaman dan dapat me-
repurchase kopi McCafe.
Lalu indikator yang memiliki mean tertinggi ada pada nomor 6 dengan
mean 4.29 yaitu pelayanan McCafe cukup cepat. Ini menunjukan bahwa
konsumen juga memperhatikan dan mempertimbangkan tingkat efektifitas
pelayanan kedai kopi sebelum melakukan keputusan pembelian, sehingga dalam
hal ini terbukti bahwa pihak McCafe telah memberikan rasa puas kepada
konsumen dalam memperhatikan efektifitas pelayanan McCafe yang dirasa oleh
responden cukup cepat. Diharapkan pihak McCafe tetap menjaga kualitas
pelayanan McCafe sehingga konsumen akan tetap mengingat McCafe setiap
berkunjung ke Mcdonald.
Saran Manajerial Variabel Harga
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS Versi 20, didapat nilai
mean terendah dari variabel Harga yaitu 3.84 terdapat pada indikator nomor 4,
yaitu saya dapat berhemat dengan membeli kopi McCafe. Status pekerjaan
konsumen McCafe terbanyak adalah mahasiswa yang belum berpenghasilan
mandiri ketika melakukan keputusan pembelian, sehingga dalam hal ini pihak
McCafe harus lebih sering menawarkan varian produk dengan harga yang
ekonomis sesuai dengan budget mahasiswa agar konsumen dapat berhemat namun
tetap membeli McCafe.
Lalu indikator yang memiliki mean tertinggi ada pada nomor 2 dan 3
dengan mean 4.22 yaitu harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas kopi
premium McCafe dan harga kopi McCafe bersaing dengan kopi lainnya. Ini
menunjukan bahwa sebelum konsumen melakukan keputusan pembelian
konsumen juga mempertimbangkan kualitas produk kopi McCafe serta harga kopi
McCafe yang sejauh ini terbilang setimpal dan cukup fair. Diharapkan pihak
McCafe terus berusaha memuaskan konsumen dengan menjaga serta
memaksimalkan lagi kualitas produk kopi dan harga kopi yang setimpal agar
dapat sustain dan terus berkembang walau banyaknya pesaing baru dalam bisnis
kedai kopi.
Saran Manajerial Variabel Keputusan pembelian
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS Versi 20, didapat nilai
mean terendah dari variabel keputusan pembelian yaitu 3.04 terdapat pada
indikator nomor 9 yaitu, Saya membeli kopi McCafe dalam jumlah banyak.
Karena rata-rata konsumen McCafe adalah pelajar ataupun mahasiswa yang pada
umumnya berorientasi pada potongan harga/promosi. Sehingga pihak McCafe
seharusnya sering membuat promosi bundling atau event keluarga, agar terjadi
peningkatan kuantitas pembelian produk McCafe.
Lalu indikator yang memiliki mean tertinggi ada pada nomor 8 dengan
mean 4.28 yaitu saya membeli kopi McCafe untuk konsumsi pribadi. Hal ini
dikarnakan, konsumen McCafe memiliki usia dengan persentase terbanyak yaitu
17-20 tahun mengutamakan kebutuhan sekunder yang berorientasi pada lingkup
sahabat/rekan kerja maka tidak sulit untuk membuat kopi McCafe menjadi
konsumsi pribadi saat bertemu sahabat atau pun rekan kerja. Sehingga kedai kopi
McCafe selanjutnya juga perlu memperbanyak potongan harga bundling/ paket
ekonomis agar volume penjualan untuk konsumsi pribadi dan jumlah banyak
stabil dan balance.
Saran Untuk Peneliti Selanjutnya
Saran bagi peneliti selanjutnya yang akan atau ingin melakukan penelitian
dengan judul yang sama ataupun variabel yang sama, dimaksudkan untuk dapat
membantu dan sebagai acuan. Diantranya adalah sebagai berikut:
A. Disarankan untuk melakukan penelitian pada hari dan bulan biasa serta
tidak ada bencana yang sedang terjadi sehingga jumlah sampel yang
terkumpul lebih banyak dan beragam.
Kanopi FEB UI (2020). Flat White Economy Efektor Pertumbuhan Pesat Industri Kedai
Kopi Millenial. Retrieved April 15, 2021 from https://www.kompasiana.com/
Cindy Mutia Annur dan Muhammad Ahsan Ridhoi (2020). Konsumsi Kopi Domestik di
Indonesia Terus Meningkat selama 5 Tahun Terakhir, Konsumsi Kopi Domestik
di Indonesia Periode 2014-2019 (ICO). Retrieved April 15, 2021 from
https://databoks.katadata.co.id
Dessy Rosalinda dan Yudho Winarto (2016) Ambisi McDonalds mendongkrak bisnis
kopi di 2017. Retrieved April 15, 2021 from https://internasional.kontan.co.id
Julie Kohl (2015) Seven Things you need to know about McDonalds McCafe. Retrieved
April 15, 2021 from https://seekadventuresblog.com/
Durianto, Darmadi, Sugiarto, Sitinjak, Tony. (2017). Strategi Menaklukan Pasar Melalui
Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kotler, Philip. & Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasarant. Jilid 1 Edisi 13.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sulistyorini, O. D., & Rahardjo, S. T. (2018) Pengaruh Kualitas Produk, Variasi Produk,
Kesesuaian Harga, Citra Merek dan Kesadaran Merek Dalam Upaya
Meningkatkan Keputusan Pembelian. Semarang:Strada Coffee.Fakultas
Ekonomika dan Bisnis UNDIP
Pasoloran, I., Eddy Soegiarto, K., & Barus, I. N. E. (2019) Pengaruh Produk, Harga dan
Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian. Samarinda:Kedai Kopi Mas Juns
Natalia, L. 2010. Analisis faktor persepsi yang mempengaruhi minat konsumen untuk
berbelanja pada giant hypermarket bekasi. Jurnal Skripsi Jurusan Manajemen.
NowJakarta.co.id(Sari Widiati,2020)The Emerging Business Of Coffee Shop In
Indonesia.Diakses pada 6 Februari 2021.
Tinambunan, E. C., Syahra, A. F., & Hasibuan, N. (2020). Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Milenial Terhadap Boba vs Kopi di Kota Medan. Journal of
Business and Economics Research (JBE), 1(2), 80-86.
Kottler, Philip and Kevin Lane Keller, 2016. Marketing Management, 15th Edition,
Pearson Education,inc.
Schiffman, Leon.G dan Leslie Lazar Kanuk. (2007). PerilakuKonsumen. Edisi Ke-7.
Diterjemahkan oleh ZoelkifliKasip. PT. Indeks, Jakarta.
Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar. 2007. Consumer Behaviour 7th. Edition.
Jakarta:PTIndeks.
Assael H. 2004, Consumer Behaviour and Marketing Action, Edisi 3, Western College
Publishing, Cincinatti,OH.
Kottler, Philip dan Amstrong, Gary, (2014), Principles of marketing, 12th Edition, Jilid 1
Terjemahan Bob SabranJakarta:Erlangga.
Kartika, R. D., & Yoestini, Y. (2018). Analisis Pengaruh Pemasaran Pengalaman Dan
Persepsi Nilai Terhadap Loyalitas Konsumen, Dengan Kepuasan Konsumen
SebagaiVariabel Intervening Pada Konsumen DU Cafe DiSemarang(Doctoral
dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Firmansyah, M. A., & Mochklas, M. (2018). Analisa Strategi Produk, Harga, Promosi Dan
Tempat Terhadap Kepuasan Pelanggan Warung Giras Di Surabaya. Jurnal
Eksekutif, 15, (281-295).
Noorlitaria, G., Pangestu, F. R., Fitriansyah, U. S., & Mahsyar, S. (2020). How Does Brand
Awareness Affect Purchase Intention In Mediation by Percieved QualityAnd
Brand Loyalty?. Journal of Critical Reviews,103-109.
Tinambunan, E. C., Syahra, A. F., & Hasibuan, N. (2020). Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Milenial Terhadap Boba vs Kopi di Kota Medan. Journal of
Business and Economics R.
Yusof, A. Q. M., Razali, A. A., Rizal, C. M. M., Jyu, H. R., Mahendran, J. M., Tan, W. H. K.,
... & Muthutamilselvan, K. (2020). A Study on Customer Perception on San
Francisco Coffee in KL Gateway Mall. Malaysian Journal of Social Sciences and
Humanities (MJSSH), 116-132.esearch (JBE), 80-86.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management 15e. Kendallville: Pearson
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi
8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Agama : Kristen
Alamat : Jalan Sunter Mas Tengah L Rt07
Rw08 No 9 SunterJaya, Tanjung
Priok, Jakarta Utara
Nomor Telepon 082211135516
Email :Cindyandrianii88@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Tahun 2005 – 2011 : SD Saint Caroline
Tahun 2011 – 2014 : SMP Paskalis 3
Tahun 2014 – 2017 : SMK Dharma Budhi Bhakti
Tahun 2017 – Sekarang : Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
LAMPIRAN
Pra-Survei
4 merk kopi non sachet yang familiar oleh responden
Kopinya kurang padet jd kurang berasa kopinya dan pilihannya masih kurang
banyak
Harga dan rasanya masih belum bisa bersaing dengan brand besar lainnya seperti starbucks
Usia :
Domisili : Jakarta Barat Jakarta Pusat
Jakarta Selatan Jakarta Utara
Screening Question
Apakah anda mengetahui laptop Huawei : Iya Tidak
BRAND AWARENESS
No Pernyataan STS TS CS S SS
1 Logo McCafe mudah diingat
2 Tagline McCafe mudah diingat
3 McCafe dikenal dengan citra rasa kopi arabica premium
4 Kualitas Kopi McCafe dapat diandalkan
5 Kopi McCafe memiliki layanan drive-thru
6 Kopi McCafe merupakan kedai kopi 24 jam
KUALITAS PRODUK
No Pernyataan STS TS CS S SS
1 Menu produk minuman McCafe bervariasi
2 Citra rasa produk kopi McCafe enak
HARGA
No Pernyataan STS TS CS S SS
1 Harga produk kopi McCafe terjangkau
KEPUTUSAN PEMBELIAN
No Pernyataan STS TS CS S SS
1 Saya membeli kopi McCafe pada hari kerja
2 Saya membeli kopi McCafe saat berkumpul dengan teman
Identitas Responden
Jenis Kelamin
Pria 55
Wanita 105
Usia
17 Tahun 1
18 Tahun 10
19 Tahun 50
20 Tahun 36
21 Tahun 27
22 Tahun 18
23 Tahun 4
24 Tahun 2
25 Tahun 1
26 Tahun 1
33 Tahun 1
44 Tahun 6
47 Tahun 1
50 Tahun 1
58 Tahun 1
59 Tahun 1
Domisili
Jakarta 83
Jawa 19
Bogor 13
Malang 13
Tanggerang 10
Bekasi 10
Medan 3
Kalimantan 3
Depok 1
Surabaya 1
Bandung 1
Semarang 1
Lipocikarang 1
Malaysia 1
Profesi
Mahasiswa/Pelajar 139
Ibu rumah tangga 10
Wirausaha 6
Pegawai swasta 3
PNS 2
KUALITAS PRODUK
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13
4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4
4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4
4 4 4 5 4 4 2 2 4 4 4 4 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 4 4 5 4 4 3 3 5 5 4 5
4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 4
5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4
4 4 5 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3
5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5
3 2 2 5 3 3 4 4 5 4 4 5 3
4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3
5 3 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5
3 4 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 2
3 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4
5 4 3 3 1 3 5 5 3 3 2 3 4
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3
5 4 5 5 4 3 4 3 3 3 3 5 5
5 4 2 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4
4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
5 5 5 5 5 4 2 2 1 3 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4
4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
5 4 2 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5
3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 3 5 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5
3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
3 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 4
5 5 4 4 5 3 4 2 5 4 4 4 4
3 2 2 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2
5 4 4 5 5 3 3 3 4 5 4 3 3
5 5 3 5 5 2 3 5 5 2 5 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4
4 3 3 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4
4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4
5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5
5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4
3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3
5 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4
2 2 5 5 3 3 3 3 3 4 4 3 2
4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5
3 4 5 5 3 3 3 3 4 4 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4
4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2
4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4
4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4
4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
3 5 4 4 5 4 4 2 3 3 4 4 3
5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4
4 3 5 5 4 3 3 2 3 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4
5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4
5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4
4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4
5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3
3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 5 4 4
5 5 4 5 4 3 5 4 5 3 3 5 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5
5 4 3 5 5 1 4 3 4 5 5 4 5
5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5
4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4
4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5
4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4
4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4
4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 3 5 4 3 3 5 5 4 5 5
4 4 4 2 3 4 5 2 4 3 2 4 5
4 4 4 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4
4 3 4 3 4 3 5 4 5 4 5 4 3
4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 3 3
5 4 3 5 5 3 4 4 5 3 5 3 3
4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4
5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4
4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5
5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5
4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5
4 4 5 3 4 5 5 3 5 4 3 5 3
5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3
5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4
3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 4 3
5 3 5 3 3 3 5 4 5 3 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4
HARGA
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4
3 4 4 5
4 4 4 4
5 4 4 5
4 4 4 4
5 5 5 5
5 4 4 4
5 5 4 5
4 4 4 4
4 4 4 4
5 5 5 5
3 5 2 2
5 5 5 3
4 5 5 4
4 4 4 4
5 5 5 5
4 4 2 1
4 4 4 5
5 4 5 3
4 4 4 4
3 3 4 2
3 3 4 3
3 3 3 4
4 3 4 1
5 4 5 5
5 5 5 5
5 4 4 5
4 4 5 4
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
3 3 3 2
3 3 3 4
5 5 5 4
3 3 3 3
5 4 5 3
5 4 4 3
4 4 3 5
4 5 5 4
3 3 3 3
5 4 4 5
5 4 3 4
5 5 5 5
3 3 2 2
4 3 4 3
5 3 5 5
4 4 4 4
4 4 4 3
5 5 5 4
4 4 4 4
4 4 4 3
4 4 4 4
5 5 5 5
3 4 4 3
2 3 3 2
5 5 5 4
4 3 4 2
5 5 5 5
5 5 5 5
5 5 5 5
5 4 4 5
5 5 5 5
5 4 4 4
4 4 3 4
4 4 3 3
4 3 3 2
5 5 5 5
5 4 4 3
4 3 3 2
5 5 5 5
5 5 5 5
5 5 5 5
4 4 5 3
5 5 5 5
3 3 3 3
4 4 4 3
4 4 4 4
4 4 3 3
5 5 5 5
4 4 4 3
3 3 3 4
5 5 5 5
4 4 4 4
5 5 5 5
5 5 5 5
3 4 4 4
4 4 4 3
2 3 3 2
4 4 4 3
4 4 5 4
2 2 3 2
4 5 5 5
3 4 4 3
5 5 5 4
5 5 5 5
5 5 5 5
5 5 5 3
4 5 4 3
3 3 3 4
4 4 4 4
5 5 5 5
4 4 4 3
4 4 4 4
4 4 4 3
4 5 5 5
3 3 3 3
5 5 5 5
3 3 3 3
5 5 5 4
3 4 4 2
4 4 4 4
5 5 5 4
4 4 4 4
4 4 4 3
4 4 4 3
4 4 3 4
4 4 5 3
5 5 5 5
5 5 5 5
5 5 5 5
5 4 4 3
4 4 4 3
5 5 5 5
3 4 4 3
4 4 4 3
4 4 4 4
4 5 5 5
3 4 4 3
5 4 4 4
5 5 4 5
4 4 5 4
3 4 3 3
3 5 4 2
4 5 4 2
5 5 4 3
4 4 5 4
4 4 4 3
5 5 5 5
5 5 5 5
4 5 5 5
4 4 5 4
4 4 4 5
3 5 4 3
5 5 5 5
4 4 4 3
4 5 4 5
5 5 5 5
5 5 5 4
4 5 5 4
5 5 5 4
4 3 3 3
3 4 4 3
3 4 5 4
5 5 4 4
4 4 4 4
5 4 4 4
4 4 4 3
5 5 5 5
5 5 5 5
4 3 5 5
4 4 5 3
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9
4 4 4 5 4 3 4 4 2
3 3 3 5 4 4 2 3 3
4 5 5 4 4 5 5 4 4
4 4 4 2 4 4 2 4 2
5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 2 2 4 3 3 3 2
3 3 2 1 4 2 2 4 2
5 5 4 5 5 5 5 5 5
4 5 5 4 4 4 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 2
5 3 3 4 3 2 5 1 3
4 3 4 5 5 5 3 4 3
3 3 2 2 3 2 4 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 5 3 3 5 5 5 3 3
3 5 3 2 2 3 1 3 2
4 4 3 5 5 2 3 5 2
4 5 1 3 4 2 1 5 2
4 4 4 3 4 4 3 4 3
3 3 2 3 3 3 1 3 1
5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 2 2 4 5 3 5 2
4 5 3 3 5 3 3 5 2
2 4 2 5 5 5 5 4 2
5 3 5 5 5 5 4 5 3
5 5 5 5 5 5 3 3 1
4 4 4 4 4 4 4 3 4
3 5 3 2 5 2 1 5 1
4 4 4 4 4 4 4 4 2
3 3 3 4 4 5 4 5 2
3 4 2 3 3 3 3 5 1
4 4 2 2 4 5 3 5 2
3 4 3 2 3 3 2 4 1
2 4 3 1 2 3 2 2 1
2 2 2 1 4 3 2 4 2
3 5 1 2 4 4 1 5 2
3 2 3 1 5 1 1 4 1
4 4 3 4 4 5 4 5 3
3 3 5 3 3 3 3 3 3
5 5 5 5 5 5 3 3 1
2 2 2 1 4 4 3 3 4
2 5 2 3 5 2 2 5 2
2 2 4 5 5 3 2 5 2
2 4 4 2 4 4 2 4 3
3 3 3 5 5 5 2 5 1
4 2 2 2 4 4 4 4 2
5 4 3 3 4 4 4 4 3
4 4 4 5 5 5 5 5 5
4 2 2 2 4 4 4 4 2
4 4 3 5 4 3 3 4 2
4 4 3 3 5 4 3 3 2
5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 2 3 4 4 3 4 2
3 2 3 2 3 2 1 3 1
2 3 2 5 5 5 2 5 1
4 4 4 4 3 2 2 5 2
4 5 5 5 4 5 5 5 3
5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 3 5 5 5 5 5 3
4 5 2 2 4 2 3 4 2
3 5 3 4 4 4 3 4 2
3 4 4 2 4 3 2 4 3
3 4 4 3 3 2 2 3 2
4 2 2 2 2 3 3 3 2
5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 3 3 1 4 4 1 4 1
3 3 2 2 2 2 1 4 1
5 3 5 5 5 5 4 5 3
5 3 5 5 5 5 4 5 3
5 3 5 5 5 5 4 5 3
3 5 4 4 5 5 3 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 5 3 4 4 4 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 2 3 3 3 3 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 2 5 4 2 3 5 1
4 3 3 4 3 3 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 5 5 5 5 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 1 5 4 4 4 5 3
4 4 3 3 4 3 3 4 2
3 5 2 4 3 3 2 3 1
4 4 3 3 4 3 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 5
2 2 2 1 2 3 1 3 1
5 5 3 3 5 5 5 5 4
3 2 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 3 5 3 3 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 4
4 3 4 3 5 4 3 5 4
2 2 4 5 5 5 2 4 2
2 5 1 1 5 3 2 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 5
3 3 5 3 5 1 4 5 3
3 4 4 3 4 4 4 3 3
3 4 4 5 4 4 3 4 5
2 4 2 5 4 5 5 5 3
5 5 5 4 4 4 4 4 5
4 4 2 5 2 2 2 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 2 5 4 3 4 4 2
5 4 5 5 5 5 5 4 5
3 4 2 2 4 3 4 5 3
3 4 3 5 3 4 3 4 4
5 5 5 5 4 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 5 3
4 5 4 5 5 4 4 5 3
4 5 4 2 3 4 2 4 3
2 4 2 2 3 4 1 1 2
3 3 3 5 5 4 3 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 5 2 3 4 5 3 5 4
3 4 3 2 4 4 3 4 3
4 5 4 5 5 5 4 5 4
3 4 2 3 4 3 4 4 2
3 5 2 3 4 4 3 4 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 3 4 4 4 5 2
3 3 3 2 4 4 3 4 3
2 3 4 4 4 3 3 4 4
5 5 4 4 3 4 4 5 4
3 4 3 4 5 5 5 5 3
5 5 3 3 5 2 3 5 3
4 4 3 2 5 4 3 4 3
5 5 5 3 5 3 3 3 1
1 2 1 1 2 1 2 4 1
3 5 4 5 5 5 3 5 2
3 5 5 5 4 3 2 5 2
3 4 4 3 4 4 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 4 4 4 4
5 5 5 5 5 4 5 4 4
5 5 4 4 4 5 5 5 4
3 4 3 5 5 4 4 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 3 2 4 4 4 5 5 4
4 4 5 5 4 5 4 5 5
3 4 4 4 4 4 4 4 3
3 4 3 5 5 4 4 5 3
5 5 4 5 5 4 4 4 4
3 5 3 5 5 5 5 5 3
2 4 2 2 4 3 3 3 3
4 4 4 3 4 3 3 5 3
4 5 3 3 3 3 3 4 3
5 3 5 4 5 4 2 5 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4
3 4 3 5 5 3 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 1 5 4 5 4 4 3
N 30 30 30 30 30 30 30
** *
Pearson Correlation .472 1 .355 .452 .337 .308 .760**
N 30 30 30 30 30 30 30
* **
Pearson Correlation .275 .452 .500 1 .260 .212 .686
N 30 30 30 30 30 30 30
**
Pearson Correlation .204 .337 -.013 .260 1 .729 .642
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .233 .308 -.039 .212 .729** 1 .630
N 30 30 30 30 30 30 30
Kualitas Produk
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 Total_X2
Pearson
1 .362* .338 .025 .197 .264 .126 .239 -.097 -.007 .043 -.055 .588** .404*
Correlation
X2.1
Sig. (2-tailed) .049 .068 .897 .298 .158 .506 .203 .609 .970 .824 .773 .001 .027
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
.362* 1 .349 .024 .393* .258 -.031 .047 -.095 .158 .200 -.121 .249 .367*
Correlation
X2.2
Sig. (2-tailed) .049 .059 .899 .031 .168 .871 .803 .617 .405 .290 .524 .185 .046
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
.338 .349 1 .330 .360 .108 -.078 -.150 .013 -.097 .171 -.022 .027 .314
Correlation
X2.3 Sig. (2-tailed) .068 .059 .075 .051 .569 .684 .428 .947 .611 .368 .906 .886 .092
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
.025 .024 .330 1 .430* .078 -.223 -.208 .066 .077 .050 .259 .103 .236
Correlation
X2.4 Sig. (2-tailed) .897 .899 .075 .018 .682 .235 .269 .728 .687 .793 .167 .587 .209
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
.197 .393* .360 .430* 1 .425* .127 .097 .144 .455* .545** .386* .385* .666**
Correlation
X2.5 Sig. (2-tailed) .298 .031 .051 .018 .019 .504 .608 .448 .012 .002 .035 .036 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
.264 .258 .108 .078 .425* 1 .249 .295 .290 .479** .574** .065 .473** .626**
Correlation
X2.6 Sig. (2-tailed) .158 .168 .569 .682 .019 .185 .114 .120 .007 .001 .733 .008 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson - - -
.126 .127 .249 1 .815** .571** .501** .393* .445* .292 .626**
Correlation .031 .078 .223
X2.7
Sig. (2-tailed) .506 .871 .684 .235 .504 .185 .000 .001 .005 .032 .014 .117 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson - -
.239 .047 .097 .295 .815** 1 .616** .455* .394* .480** .378* .660**
Correlation .150 .208
X2.8
Sig. (2-tailed) .203 .803 .428 .269 .608 .114 .000 .000 .011 .031 .007 .039 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson -
X2.9 -.097 .013 .066 .144 .290 .571** .616** 1 .545** .573** .523** .128 .629**
Correlation .095
Sig. (2-tailed) .609 .617 .947 .728 .448 .120 .001 .000 .002 .001 .003 .500 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson -
-.007 .158 .077 .455* .479** .501** .455* .545** 1 .718** .469** .358 .713**
Correlation .097
X2.10
Sig. (2-tailed) .970 .405 .611 .687 .012 .007 .005 .011 .002 .000 .009 .052 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
.043 .200 .171 .050 .545** .574** .393* .394* .573** .718** 1 .346 .232 .738**
Correlation
X2.11
Sig. (2-tailed) .824 .290 .368 .793 .002 .001 .032 .031 .001 .000 .061 .218 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson - -
-.055 .259 .386* .065 .445* .480** .523** .469** .346 1 .283 .571**
Correlation .121 .022
X2.12
Sig. (2-tailed) .773 .524 .906 .167 .035 .733 .014 .007 .003 .009 .061 .130 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
.588** .249 .027 .103 .385* .473** .292 .378* .128 .358 .232 .283 1 .611**
Correlation
X2.13
Sig. (2-tailed) .001 .185 .886 .587 .036 .008 .117 .039 .500 .052 .218 .130 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
.404* .367* .314 .236 .666** .626** .626** .660** .629** .713** .738** .571** .611** 1
Correlation
Total_X2
Sig. (2-tailed) .027 .046 .092 .209 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Harga
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total_X3
** ** **
Pearson Correlation 1 .612 .619 .482 .817**
X3.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .007 .000
N 30 30 30 30 30
** * *
Pearson Correlation .612 1 .399 .444 .725**
X3.2 Sig. (2-tailed) .000 .029 .014 .000
N 30 30 30 30 30
** * **
Pearson Correlation .619 .399 1 .547 .801**
X3.3 Sig. (2-tailed) .000 .029 .002 .000
N 30 30 30 30 30
** * **
Pearson Correlation .482 .444 .547 1 .834**
X3.4 Sig. (2-tailed) .007 .014 .002 .000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Total_X3 Pearson Correlation .817 .725 .801 .834 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Keputusan Pembelian
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Total_Y
Pearson Correlation 1 .272 .680** .500** .360 .314 .394* .210 .417* .683**
Y.1 Sig. (2-tailed) .145 .000 .005 .051 .091 .031 .264 .022 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .272 1 .284 .042 .358 .196 .153 .286 .154 .415*
Y.2 Sig. (2-tailed) .145 .128 .825 .052 .299 .420 .126 .415 .023
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * ** ** **
Pearson Correlation .680 .284 1 .591 .382 .589 .522 .151 .483 .802**
Y.3 Sig. (2-tailed) .000 .128 .001 .037 .001 .003 .427 .007 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .500** .042 .591** 1 .506** .527** .557** .138 .379* .745**
Y.4 Sig. (2-tailed) .005 .825 .001 .004 .003 .001 .466 .039 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .360 .358 .382* .506** 1 .477** .353 .567** .152 .668**
Y.5 Sig. (2-tailed) .051 .052 .037 .004 .008 .055 .001 .422 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .314 .196 .589** .527** .477** 1 .539** .237 .388* .744**
Y.6 Sig. (2-tailed) .091 .299 .001 .003 .008 .002 .208 .034 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .394* .153 .522** .557** .353 .539** 1 .051 .629** .754**
Y.7 Sig. (2-tailed) .031 .420 .003 .001 .055 .002 .790 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .210 .286 .151 .138 .567** .237 .051 1 .094 .416*
Y.8 Sig. (2-tailed) .264 .126 .427 .466 .001 .208 .790 .623 .022
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .417* .154 .483** .379* .152 .388* .629** .094 1 .654**
Y.9 Sig. (2-tailed) .022 .415 .007 .039 .422 .034 .000 .623 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .683** .415* .802** .745** .668** .744** .754** .416* .654** 1
Total_Y Sig. (2-tailed) .000 .023 .000 .000 .000 .000 .000 .022 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliabilitas
Brand Awareness
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.714 6
Kualitas Produk
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.813 13
Harga
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.788 4
Keputusan Pembelian
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.835 9
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 Total_X2
Pearson
1 .567** .387** .373** .501** .441** .448** .491** .389** .414** .401** .457** .589** .696**
Correlation
X2.1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.567** 1 .387** .394** .544** .441** .398** .393** .334** .419** .355** .484** .469** .665**
Correlation
X2.2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.387** .387** 1 .522** .441** .454** .332** .302** .281** .408** .256** .462** .396** .605**
Correlation
X2.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.373** .394** .522** 1 .630** .332** .254** .403** .299** .437** .374** .370** .414** .626**
Correlation
X2.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.501** .544** .441** .630** 1 .511** .436** .417** .432** .516** .517** .497** .518** .751**
Correlation
X2.5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.441** .441** .454** .332** .511** 1 .586** .542** .409** .554** .378** .502** .529** .729**
Correlation
X2.6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.448** .398** .332** .254** .436** .586** 1 .697** .570** .506** .479** .587** .497** .740**
Correlation
X2.7 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.491** .393** .302** .403** .417** .542** .697** 1 .584** .496** .557** .499** .491** .755**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
X2.8
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.389** .334** .281** .299** .432** .409** .570** .584** 1 .437** .510** .554** .431** .676**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
X2.9
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.414** .419** .408** .437** .516** .554** .506** .496** .437** 1 .538** .609** .595** .751**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
X2.10
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.401** .355** .256** .374** .517** .378** .479** .557** .510** .538** 1 .481** .443** .685**
X2.11 Correlation
Sig. (2-tailed).000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000.000 .000.000 .000
106
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.457** .484** .462** .370** .497** .502** .587** .499** .554** .609** .481** 1 .701** .777**
Correlation
X2.12
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.589** .469** .396** .414** .518** .529** .497** .491** .431** .595** .443** .701** 1 .766**
Correlation
X2.13
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson
.696** .665** .605** .626** .751** .729** .740** .755** .676** .751** .685** .777** .766** 1
Correlation
Total_X2
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Harga
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total_X3
** ** **
Pearson Correlation 1 .667 .643 .603 .851**
X3.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160
** ** **
Pearson Correlation .667 1 .681 .568 .840**
X3.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160
Pearson Correlation .643** .681** 1 .604** .852**
X3.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160
Pearson Correlation .603** .568** .604** 1 .847**
X3.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160
** ** ** **
Pearson Correlation .851 .840 .852 .847 1
Total_X3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Keputusan Pembelian
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Total_Y
** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation 1 .418 .654 .456 .387 .385 .558 .296 .527 .732**
Y.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .418 1 .326 .352 .339 .323 .361 .278 .364 .569**
Y.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .654 .326 1 .538 .446 .459 .487 .243 .565 .751**
Y.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
107
Pearson Correlation .456** .352** .538** 1 .499** .542** .598** .420** .478** .776**
Y.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .387 .339 .446 .499 1 .512 .458 .529 .360 .678**
Y.5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .385 .323 .459 .542 .512 1 .598 .351 .519 .734**
Y.6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson Correlation .558** .361** .487** .598** .458** .598** 1 .360** .710** .817**
Y.7 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
Pearson Correlation .296** .278** .243** .420** .529** .351** .360** 1 .329** .559**
Y.8 Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .527 .364 .565 .478 .360 .519 .710 .329 1 .778**
Y.9 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .732 .569 .751 .776 .678 .734 .817 .559 .778 1
Total_Y Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliabilitas
Brand Awareness
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.818 6
Kualitas Produk
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.918 13
Harga
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.860 4
Keputusan Pembelian
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.879 9
Uji Asumsi Klasik
Normalitas
Multikolineritas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) -4.629 2.880 -1.607 .110
BrandAwarenes .420 .163 .219 2.583 .011 .401 2.495
1
KualitasProduk .309 .088 .328 3.504 .001 330 3.029
Harga .679 .200 .274 3.394 .001 .442 2.263
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 3.341 1.824 1.831 .069
BrandAwarenes .098 .103 .120 .954 .342
1
KualitasProduk -.070 .056 -.173 -1.246 .215
Harga .093 .127 .088 .733 .465
a. Dependent Variable: RES2
Uji Linear berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) -4.629 2.880 -1.607 .110
BrandAwarenes .420 .163 .219 2.583 .011
1
KualitasProduk .309 .088 .328 3.504 .001
Harga .679 .200 .274 3.394 .001
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Uji Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .741 .550 .541 4.656
Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) -4.629 2.880 -1.607 .110
BrandAwarenes .420 .163 .219 2.583 .011
1
KualitasProduk .309 .088 .328 3.504 .001
Harga .679 .200 .274 3.394 .001
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 4131.058 3 1377.019 63.509 .000b
1 Residual 3382.442 156 21.682
Total 7513.500 159