Anda di halaman 1dari 164

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (MCDONALD


EPICENTRUM PLAZA FESTIVAL)

Oleh:

Ayu Vidya Nadyakarina

1212000050

INSTITUTE KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA


(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2017
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (MCDONALD
EPICENTRUM PLAZA FESTIVAL)

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

AYU VIDYA NADYAKARINA

1212000050

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFROMATIKA ASIA

(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)

PERBANAS

JAKARTA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2017
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (MCDONALD PLAZA
FESTIVAL EPICENTRUM)

Oleh

Nama : Ayu Vidya Nadyakarina


NIM : 1212000094
Program Studi : S1 Manajemen

Telah disetujui untuk diujikan

Jakarta, 2017
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen Dosen Pembimbing Skripsi,

Nicodemus Simu, S.E., M.M. Patria Laksamana, M.B.A., Phd.


INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (MCDONALD PLAZA
FESTIVAL EPICENTRUM)

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Tim Penguji Skripsi, pada:

Hari : Senin
Tanggal : 21 Agustus 2017
Waktu : 15:30

Oleh

Nama : Ayu Vidya Nadyakarina


NIM : 1212000050
Program Studi : S1 Manajemen

DAN YANG BERSANGKUTAN DINYATAKAN LULUS

Tim Penguji Skripsi

Penguji I : Patria Laksamana M.B.A.,Ph.D .............

Penguji II : A. Tunggul Birowo S.H, M.B.A ..............

Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen

Nicodemus Simu, S.E., M.M


INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN

Seluruh isi dan materi skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun sepenuhnya.

Jakarta, Juli 2017


Penyusun,

Ayu Vidya Nadyakarina


1212000050
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Ayu Vidya Nadyakarina


NIM : 1212000050
Program Studi : S1 Manajemen Keuangan & Perbankan
Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan
Promosi terhadap Keputusan Pembelian
(McDonald Plaza Festival Epicentrum)

Menyatakan bahwa penulisan Skripsi yang telah saya buat ini merupakan
hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari
penulisan skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya
orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus menerima
sangsi berdasarkan aturan tata tertib di Perbanas Institute.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada

unsur paksaan.

Jakarta, Juli 2017

Penulis

Ayu Vidya Nadyakarina

1212000050
ABSTRAK

Ayu Vidya Nadyakarina, 1212000050, Kualitas Produk, Harga, dan Promosi


terhadap Keputusan Pembelian (McDonald Plaza Festival Epicentrum), Skripsi,
Jakarta: Asian Banking Finance and Informatics Institute Perbanas Jakarta, Juli
2017.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh


variabel independen yaitu Kualitas Produk, Harga, dan Promosi terhadap variabel
dependen yaitu Keputusan Pembelian. Objek penelitian yang digunakan di dalam
penelitian ini adalah konsumen McDonald di Plaza Festival Epicentrum. Metode
analisi data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik,
uji regresi linier berganda, uji t, uji f dan koefisien determinasi (R²). Data yang
digunakan adalah data primer. Penelitian ini menggunakan 175 responden sebagai
sampel penelitian. Alat pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu program SPSS versi 21. Dari hasil uji t menujukkan variabel pertama,
kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kedua, harga
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Ketiga, promosi tidak
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Dari 3 variabel yang diambil
hanya, variabel promosi yang tidak berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian. Sedangkan variable kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, dan Promosi terhadap Keputusan
Pembelian
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi terhadap Keputussan

Pembelian (McDonald Plaza Festival Epicentrum)”. Skripsi ini disusun

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) pada Program

Ekonomi Jurusan Manajemen Keuangan dan Perbankan Perbanas Institute

Jakarta.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya untuk kedua

orangtua yang sangat saya sayangi, yaitu Bapak Drs. Dwi Dharma Yudha

Prihanto dan Ibu Dra. Yuniati Mustika Sa’ada yang telah memberikan

dukungannya secara penuh untuk saya agar dapat menyelesaikan pendidikan

Strata 1. Terlebih untuk Ayah saya yang sangat saya sayangi, Bapak Drs. Dwi

Dharma Yudha Prihanto, yang telah meninggal dunia pada bulan Juni 2017. Dan

juga untuk kakak saya, R. Henggar Praseyto Wibowo M.B.A yang selalu

menyemangati adiknya dengan gurauannya.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya untuk

Bapak Patria Laksamana M.B.A., Ph.D. selaku dosen pembimbing dan dosen

pengajar yang telah memberikan arahan dan bimbingannya serta ilmu kepada

penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

i
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali

ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo selaku Rektor Perbanas Institute

Jakarta.

2. Bapak Dr. Hidajat Sofyan Widjaja, S.E., M.M.selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Perbanas Institute Jakarta.

3. Bapak Nicodemus Simu, S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Manajemen

Perbanas Institute Jakarta.

4. Bapak A. Tunggul Birowo S.H, M.B.A selaku dosen Penguji 2 yang telah

memberikan arahan dan bimbingannya serta ilmu kepada penulis sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh staf dosen pengajar, karyawan dan karyawati Perbanas Institute

Jakarta yang telah memberikan ilmu, informasi dan pelayanan selama masa

perkuliahan.

6. Untuk sahabat saya, Diana Lestari yang menemani, membantu, memberikan

motivasi dan mendukung penuh pengerjaan skripsi saya dengan sabar dan

perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.Terimakasih selalu

ada untuk saya suka ataupun duka.

7. Untuk sahabat sahabat kecil saya, Febbytha Ayu Ardianty, Nabiilah Taris,

Lukmanul Hakim, Annisya Ayu Raditya, Annisa Sarie Husni, Nabila Haza,

Dita Meindhari dan Eldy Yusuf Ardiwinata yang mendukung penuh

pengerjaan skripsi saya. Terimakasih kalian semua atas dukungannya.

ii
8. Untuk Nelvia Anggraini, yang telah membantu, mendukung, dan menjadi

tempat berkeluh kesah yang selalu sabar dan perhatian. Terimakasih sudah

menjadi sahabat yang netral dan menerima saya dengan kekurangan saya.

Untuk Nurulfebri Rani dan Yunissa Pramesti, yang telah membantu dan

mendukung pengerjaan skripsi saya. Terimakasih atas dukungannya.

9. Untuk Faldy Hedra, Mohamad Arief N, dan Dewi Cahyati yang selalu

memberikan semangat, motivasi dan menemani penulis dalam proses

pengerjaan skripsi.

10. Terimakasih untuk wanita- wanita tangguh, Vanessa Willian R, Bela N.P , dan

Ajeng Sintia S yang selalu mendukung saya agar tetap semangat dalam

pengerjaan skripsi ini tanpa memikirkan hal yang kurang penting.

11. Untuk semua teman- teman mahasiswa Perbanas Institute jurusan Manajemen

angkatan 2012 yang telah membantu dan mendukung dalam pembuatan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini masih terdapat

kekurangan dan keterbatasan yang disebabkan kemampuan penulis masih dalam

proses pembelajaran. Namun dengan kerendahan hati, penulis berharap semoga

skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak dan skripsi ini dapat

ikut memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan Jurusan Manajemen

Keuangan dan Perbankan.

Jakarta, Juli 2017

iii
Ayu Vidya Nadyakarina

iv
5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 10

1.3 Batasan Masalah........................................................................................ 10

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 11

1.5 Kontribusi Penelitian................................................................................. 11

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PERUMUSAN HIPOTESIS................................................................ 13

2.1 Kajian Teori .............................................................................................. 13

2.1.1 Keputusan Pembelian ....................................................................... 13

iv
2.1.2 Kualitas Produk ................................................................................ 19

2.1.2.1 Dimensi Kualitas Produk .................................................... 21

2.1.3 Konsep Harga ................................................................................... 22

2.1.3.1 Dimensi Harga .................................................................... 23

2.1.3.2 Faktor Penetapan Harga...................................................... 24

2.1.3.3 Indikator Harga ................................................................... 24

2.1.4 Konsep Promosi ............................................................................... 25

2.1.4.1 Pengertian Promosi ............................................................. 25

2.1.4.2 Jenis Promosi ...................................................................... 26

2.2 Penelitian Sebelumnya .............................................................................. 28

2.3 Kerangka Pemikiran .................................................................................. 31

2.4 Perumusan Hipotesis ................................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 35

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 35

3.1.1 Objek Penelitian ................................................................. 35

3.1.2 Jenis Penelitian ................................................................... 35

3.1.3 Desain Penelitian ................................................................ 36

3.1.4 Tempat dan Waktu Penelitian............................................. 37

3.2 Operasionalisasi Variabel.......................................................................... 37

3.2.1 Operasional Variabel .......................................................... 37

3.2.2 Variabel Dependen ............................................................. 37

v
3.2.3 Variabel Independen ........................................................... 38

3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................. 41

3.3.1 Populasi ............................................................................................ 41

3.3.2 Sampel .............................................................................................. 42

3.4 Jenis dan Sumber Data ............................................................................. 44

3.5 Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 44

3.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................................ 47

3.6.1 Uji Validitas ..................................................................................... 47

3.6.2 Uji Reliabilitas ................................................................................. 52

3.7 Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 54

3.7.1 Uji Normalitas .................................................................................. 54

3.7.2 Uji Autokorelasi ............................................................................... 55

3.7.3 Uji Multikolinearitas ........................................................................ 56

3.7.4 Uji Heterokedastisitas ...................................................................... 57

3.8 Uji Koefisien Regresi ................................................................................ 58

3.8.1 Analisis Regresi Linier Berganda .................................................... 58

3.9.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F Test) ............................................. 59

3.9.2 Uji Hipotesis (Uji t Test) .................................................................. 60

3.9.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 60

3.9 Metode Analisis Data ................................................................................ 61

3.9.1 Analisis Deskriptif ........................................................................... 61

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 63

vi
4.1 Objek Penelitian ........................................................................................ 63

4.1.1 Identifikasi Responden .................................................................... 63

4.1.2 Cakupan Wilayah Penelitian ........................................................... 64

4.1.3 Data Karakteristik Responden Berdasarkan Demografi .................. 64

4.1.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan

Jenis Kelamin ....................................................................... 65

4.1.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ......................... 65

4.1.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................ 66

4.1.3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan

Jumlah Penghasilan ............................................................. 67

4.1.3.5 Karakteristik Responden Berdasarkan

Tingkat Pendidikan .............................................................. 68

4.2 Analisis Data ............................................................................................. 69

4.2.1 Analisis Data Variabel Kualitas Produk .......................................... 69

4.2.1.1 Rekapitulasi Variabel Kualitas Produk ................................ 74

4.2.2 Analisis Data Variabel Harga........................................................... 74

4.2.2.1 Rekapitulasi Variabel Harga ................................................ 77

4.2.3 Analisis Data Variabel Promosi ....................................................... 77

4.2.3.1 Rekapitulasi Variabel Promosi............................................. 79

4.2.4 Analisis Data Variabel Keputusan Pembelian ................................. 80

4.2.5 Penilaian Responden Terhadap Variabel Harga .............................. 64

4.2.6 Penilaian Responden Terhadap Variabel Keputusan

vii
Pembelian ......................................................................................... 66

4.2.6.1 Rekapitulasi Variabel Variabel Perilaku

Pasca Pembelian ................................................................... 83

4.3 Interpretasi Hasil ....................................................................................... 83

4.3.1 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 83

4.3.2 Uji Normalitas .................................................................................. 84

4.3.3 Uji Autokorelasi ............................................................................... 85

4.3.4 Uji Multikolinearitas ........................................................................ 87

4.3.5 Uji Heteroskedastisitas ..................................................................... 88

4.3.6 Analisis Regresi Berganda ............................................................... 90

4.3.7 Uji Signifikan Simultan (Uji F Test) ................................................ 92

4.3.8 Uji Statistik T (Uji t Test) ................................................................ 93

4.3.9 Uji Determinasi Koefisien (R2) ....................................................... 96

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 97

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN

REKOMENDASI ................................................................................. 100

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 100

5.2 Keterbatasan .............................................................................................. 101

5.3 Rekomendasi ............................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 103

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 28

Tabel 3.1 Skala Pengukuran .............................................................................. 39

Tabel 3.2 Pengelompokan Berdasarkan Skala Likert ........................................ 45

Tabel 3.3 Interval Penilaian Responden ............................................................ 47

Tabel 3.4 Uji Validitas Kualitas Produk ............................................................ 49

Tabel 3.5 Uji Validitas Harga ............................................................................ 50

Tabel 3.6 Uji Validitas Promosi ........................................................................ 51

Tabel 3.7 Uji Validitas Keputusan Pembelian ................................................... 51

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk ................................ 53

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Harga ................................................ 53

Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Promosi ............................................ 53

Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian ....................... 53

Tabel 3.12 Nilai Durbin Watson .......................................................................... 56

Tabel 4.1 Statistik Jenis Kelamin Responden.................................................... 65

Tabel 4.2 Statistik Usia Responden ................................................................... 66

Tabel 4.3 Statistik Pekerjaan Responden........................................................... 67

Tabel 4.4 Statistik Jumlah Pendapatan Responden ........................................... 68

Tabel 4.5 Statistik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan....................... 69

Tabel 4.6 Analisis Data Variabel Kualitas Produk berdasarkan

Rasa yang Sesuai Selera. ................................................................... 70

Tabel 4.7 Analisis Data Variabel Kualitas Produk berdasarkan

ix
Kehigienisan ...................................................................................... 70

Tabel 4.8 Analisis Data Variabel Kualitas Produk berdasarkan

Makanan dan Minuman yang Menarik .............................................. 71

Tabel 4.9 Analisis Data Variabel Kualitas Produk berdasarkan

Kemasan yang Simpel dan Menarik .................................................. 71

Tabel 4.10 Analisis Data Variabel Kualitas Produk berdasarkan

Desain yang Sangat Menarik ............................................................. 72

Tabel 4.11 Analisis Data Variabel Kualitas Produk berdasarkan

Inovasi dari Waktu ke Waktu yang Sangat Menarik ......................... 72

Tabel 4.12 Analisis Data Variabel Kualitas Produk berdasarkan

Keadaan yang Baik ............................................................................ 73

Tabel 4.13 Analisis Data Variabel Kualitas Produk McDonald yang Menyatakan

Adalah Produk yang Berkualitas ....................................................... 73

Tabel 4.14 Rekapitulasi Variabel Kualitas Produk.............................................. 74

Tabel 4.15 Analisis Data Variabel Harga berdasarkan

Keterjangkauan .................................................................................. 75

Tabel 4.16 Analisis Data Variabel Harga berdasarkan

Penawaran yang Menarik .................................................................. 75

Tabel 4.17 Analisis Data Variabel Harga berdasarkan

Kesesuaian dengan Produk ................................................................ 76

Tabel 4.18 Analisis Data Variabel Harga berdasarkan

Kesesuaian dengan Kualitas yang Ditawarkan .................................. 76

x
Tabel 4.19 Rekapitulasi Variabel Harga .............................................................. 77

Tabel 4.20 Analisis Data Variabel Promosi berdasarkan

Diterimanya oleh Masyarakat ............................................................ 77

Tabel 4.21 Analisis Data Variabel Promosi berdasarkan

Variansi Produk yang Selalu Diterima .............................................. 78

Tabel 4.22 Analisis Data Variabel Promosi berdasarkan

Iklan Pada Media ............................................................................... 78

Tabel 4.23 Analisis Data Variabel Promosi berdasarkan

Iklan Pada Billboard. ......................................................................... 79

Tabel 4.24 Rekapitulasi Variabel Promosi .......................................................... 79

Tabel 4.25 Analisis Data Variabel Keputusan Pembelian berdasarkan

Informasi Karena Pernah Mengkonsumsi. ........................................ 80

Tabel 4.26 Analisis Data Variabel Keputusan Pembelian berdasarkan

Kelayakan Produk untuk Dikonsumsi ............................................... 81

Tabel 4.27 Analisis Data Variabel Keputusan Pembelian berdasarkan

Pelayanan 24 Jam .............................................................................. 81

Tabel 4.28 Analisis Data Variabel Keputusan Pembelian berdasarkan

Ketertarikan Konsumen untuk Mencoba Varian Baru ...................... 82

Tabel 4.29 Analisis Data Variabel Keputusan Pembelian berdasarkan

Kepuasan Rasa Makanan yang Disajikan .......................................... 82

Tabel 4.30 Rekapitulasi Perilaku Pasca Pembelian ............................................. 83

Tabel 4.31 Hasil Uji Autokorelasi ....................................................................... 86

xi
Tabel 4.32 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................ 87

Tabel 4.33 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda ................................................. 90

Tabel 4.34 Hasil Uji Statistik F (Uji F Test) ...................................................... 92

Tabel 4.35 Hasil Uji Statistik T ........................................................................... 94

Tabel 4.36 Hasil Uji Determinasi Koefisien (R2) ................................................ 96

Tabel 4.37 Tabel Hasil Uji Hipotesis .................................................................. 97

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahap Pengambilan Keputusan ......................................................... 15

Gambar 2.2 Model Penelitian ............................................................................... 33

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas.......................................................................... 85

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 89

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, kehidupan dapat dikatakan telah modern. Era

globalisasi merupakan era yang bebas dan ketat dalam persaingan. Dengan

perkembangan tersebut, gaya hidup masyarakat pun semakin berkembang. Gaya

hidup yang serba instan dan praktis membuat sejumlah masyarakat menginginkan

ketepatan dan kecepatan dalam berbagai hal. Salah satunya dalam hal mengkonsumsi

makanan atau minuman. Di era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis menjadi

semakin ketat. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

menyadari suatu kebutuhan untuk memaksimalkan semua aset-aset mereka demi

meningkatkan kemampuan mereka untuk memaksimalkan kinerja perusahaan dan

meningkatkan keuntungan kompetitif. Sektor industri makanan dan minuman

berkontribusi sebesar 29,95% terhadap PDB industri pengolahan non migas,

sedangkan industri non migas berkontribusi sebesar 86,4% terhadap industri

1
2

pengolahan atau sebesar 18,27% terhadap PDB Nasional (Kementrisn Perindustrian,

2014).

Pendapatan atau omset makanan dan minuman olahan diprediksi akan

bertumbuh 4-5% pada basis year on year (y/y) pada kuartal pertama pada tahun 2015,

di periode yang sama dari tahun sebelumnya (Indonesia Investment, 2015). Hal

tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di era globalisasi saat ini cenderung

mengkonsumsi makanan atau minuman cepat saji. Salah satu cara perusahaan yang

bergerak di industri makanan dan minuman cepat saji agar dapat bertahan dan

bersaing yaitu dengan memaksimalkan atas produk atau jasa yang di produksi

sehingga memberikan dampak terhadap pembelian konsumen. Didukung oleh Kotler

(2007) yang mendefinisikan pengambilan keputusan konsumen adalah suatu kegiatan

yang dilakukan oleh individu secara langsung dalam mendapatkan suatu barang atau

jasa yang dibutuhkan. Secara umum dapat dikatakan bahwa pemasaran sebagai pola

pikir yang menyadari bahwa suatu perusahaan tidak dapat bertahan tanpa adanya

transaksi pembelian dan inovasi yang terus menerus. Hal itu disebabkan karena

lingkungan yang selalu berubah dengan cepat. Suatu barang atau jasa yang di

produksi oleh perusahaan untuk konsumen dapat bertahan dan bersaing dengan

perusahaan lain, ketika perusahaan tersebut terus memasarkan barang atau jasa yang

mereka tawarkan. Faktor keputusan seseorang untuk membeli suatu produk salah

satunya selain kualitas produk adalah harga dan promosi. Menurut Ahyari (2010)

kualitas produk adalah kekuatan atau kelebihan suatu produk atau jasa yan dihasilkan
3

oleh suatu perusahaan. Perusahaan dengan kualitas produk yang baik yang akan

tumbuh dan berkembang dengan pesat, dan dalam jangka panjang perusahaan

tersebut akan lebih unggul dari pesaing.

Kondisi pemasaran produk yang sangat dinamis, membuat para pelaku pasar

dan produsen berlomba untuk menonjolkan keunggulan masing-masing. Hal ini

membuat konsumen menjadi memiliki banyak referensi dalam menentukan produk

yang akan mereka gunakan. Sementara bagi produsen, hal tersebut merupakan

tantangan bagi mereka untuk selalu melakukan inovasi untuk mempertahankan

loyalitas konsumen serta memenuhi kebutuhan konsumen. Membuat produk yang

bermutu dan digemari konsumen merupakan tantangan bagi perusahaan.

Berdasarkan tingkat konsumsi makanan yang cukup tinggi, salah satu sub

sektor industri yang berkembang sangat pesat saat ini adalah industri makanan.

Perkembangan tersebut terbukti dengan banyaknya investor yang menanamkan

modalnya pada perusahaan industri makanan. Kekuatan usaha produk makanan ini

adalah bagaimana setiap perusahaan akan berusaha memberikan nilai tambah (value

added) yang berbeda terhadap produk dan jasa layanan yang diberikan kepada

konsumen. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebuah nilai

tambah dapat membuat suatu produk makanan berbeda dari yang lainnya, yang

menyebabkan konsumen mempunyai alasan mengapa memilih perusahaan produk

makanan tersebut dibandingkan dengan perusahaan produk makanan lainnya.


4

Saat ini bisnis kuliner di Indonesia sangat menjamur. Selain bisnis kuliner

masakan asli Indonesia (Indonesian Food), terdapat pula bisnis kuliner asing yang

telah masuk ke Indonesia, salah satunya adalah makanan cepat saji (Fast Food).

Berdasarkan Top Brand Restoran Cepat Saji, McDonald’s menduduki posisi kedua

setelah KFC (Topbrand, 2016). Restoran cepat saji yang banyak digemari di

Indonesia salah satunya adalah McDonald’s setelah KFC (Topbrand, 2016). Produk

yang diberikan oleh McDonal’s adalah burger, chicken, french fries, pie, soda, dan

lain sebagainya. Bahan pangan ini merupakan pengembangan olahan dari bahan-

bahan pilihan yang masih segar dan berkualitas. Banyak jenis olahan yang dibuat, dan

salah satu yang cukup diminati konsumen adalah burger. Dimana burger merupakan

olahan roti dan daging ayam atau sapi dengan sayuran serta keju segar. Seiring

dengan perkembangan teknologi serta tuntutan pemenuhan asupan makanan dan gizi

masyarakat, semakin berkembang pula daya kreasi olahan makanan yang dibuat oleh

chef di McDonald’s ini akan terlihat menarik dan berkualitas, dengan hal ini

membuat konsumen merasa tertarik untuk membeli.

McDonald’s didirikan oleh Ray Kroc. Ray Kroc mengawali karirnya sebagai

pengemudi ambulans Palang Mera pada tahun 1917, meski saat itu sebetulnya ia

belum memenuhi syarat untuk terjun ke medan perang karena usianya baru

menginjak 15 tahun. Di tahun 1954 Ray dikejutkan dengan datangnya pesanan dalam

jumlah pesanan besar berupa 8 multi-mixer dari sebuah restoran di San Bernardino,

California. Disana ia menemukan sebuah restoran yang berskala tidak terlalu besar
5

namun terbilang sukses yang dikelola oleh Dick dan Mac McDonald. Pada tahun

1960 Ray Kroc memiliki hak eksklusif atas merek McDonald’s (mcdonalds.co.id).

Standar Operational Program yang dijalankan oleh McDonald’s Indonesia, salah

satunya adalah McDonal’s di Plaza Festival Epicentrum dimana Plaza Festival

Epicentrum terletak di wilayah Jakarta Selatan yang didominasi dengan area bisnis

salah satunya ditunjukan dengan banyaknya perkantoran di Jakarta selatan, dimana

hal ini dapat memberikan potensi bisnis di wilayah ini. Salah satunya di wilayah

Rasuna Said yang memiliki ritel makanan cepat saji, McDonald’s yaitu di Plaza

Festival Epicentrum, dimana tempat tersebut telah menjadi pintu masuk beberapa ritel

dibidang industri makanan dan minuman dibandingkan dengan wilayah lainnya di

Jakarta (Colliersmarketreport, 2011). Oleh karena itu dibutuhkan uji kualitas secara

berkala agar bisa bersaing dengan kompetitor-kompetitornya. Berdasarkan hasil

wawancara kepada manager McDonald’s Plaza Festival Epicentrum, uji kualitas yang

dilakukan dengan cara menjaga daging ayam tetap berada pada suhu yang sudah

ditetapkan demi menjaga kesegarannya. Begitupula untuk sayurannya. Sedangkan

untuk bahan makanan yang sudah matang, apabila sudah 10 menit berada di suhu

ruangan, maka makanan tersebut akan dibuang. McDonald’s Plaza Festival

Epicentrum juga menyediakan bahan baku dari supplier yang telah terverivikasi, yaitu

Havi Locks Indonesia. Bahan baku yang digunakan oleh McDonald’s Plaza Festival

Epicentrum sangat dijaga kualitasnya, seperti daging mentah sebelum diolah berada

dalam suhu -18ºC.


6

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian lainnya adalah

Harga. Harga suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi permintaan pasar dan

merupakan salah satu elemen penting bagi usaha dalam melakukan strategi

pemasaran. Harga harus sesuai dengan persepsi konsumen tentang produk yang akan

di tawarkan. Harga menurut Kotler (2009) adalah bagian dalam bauran pemasaran

yang tidak saja menentukan profitabilitas tetapi juga sebagai sinyal untuk

mengkomunikasikan proporsi nilai suatu produk. Penetapan harga yang berorientasi

efektif mencakup memahami berapa besar nilai yang ditempatkan konsumen atas

manfaat yang mereka terima dari produk tersebut dan penetapan harga yang sesuai

dengan nilai. Demikian pula dengan McDonald’s, harus menetapkan harga yang tepat

karena konsumen akan menilai hal tersebut untuk mengevaluasi. Apabila konsumen

menganggap nilai yang ditawarkan lebih tinggi dari kualitas produk, maka konsumen

tidak akan menggunakan atau membeli produk. Sebaliknya, apabila konsumen

menilai bahwa nilai yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk yang diberikan,

maka konsumen akan menggunakan produk tersebut. McDonald’s Plaza Festival

Epicentrum yang bersegmentasi di kalangan pelajar dan karyawan juga menetapkan

harga yang sesuai dengan segmentasi pasarnya tersebut, dengan menyediakan menu

variansi. Menu variansi adalah menu menu yang berbeda disesuaikan dengan budget

yang dimiliki oleh target segmennya. Contohnya seperti menu paket panas 1 yang

berisi nasi, ayam, dan minuman seharga Rp 30.000. Penetapan harga yang berbeda

beda untuk setiap storenya adalah salah satu metode penetapan harga yang digunakan

oleh McDonald’s. Pada tahun 1964, McDonald’s berhasil menjual 100 juta
7

hamburger. Perjalanan sukses Ray Kroc berawal dari sebuah ide untuk membangun

jaringan restoran yang identik dengan kualitas tinggi, konsistensi serta keseragaman

metode produksi.

Selain kualitas produk dan harga, faktor lain yang mempengaruhi keputusan

pembelian adalah promosi. Promosi suatu produk atau jasa yang di produksi oleh

perusahaan sangat mempengaruhi kelanggengan produk atau jasa tersebut dimata

konsumen. Menurut Kotler (2010) promosi adalah media untuk memperkenalkan atau

mempertahankan brand image suatu produk atau jasa yang di produksi oleh suatu

perusahaan. McDonald’s dalam merayakan 25 tahun berdirinya di Indonesia,

McDonald’s memberikan banyak promosi untuk konsumennya. Salah satunya adalah

cukup bertransaksi senilai Rp 25.000 dapat memenangkan grand prize mobil Honda

HR-V (mcdonalds.co.id). Untuk memuaskan para konsumennya, McDonald’s Plaza

Festival memberikan pelayanannya secara 24 jam. Selain promosi in store (banner,

sticker tembok, bounce back), McDonald’s Plaza Festival Epicentrum juga

melakukan promosi market (giant banner, pamphlet, tv, delivery service, t-cash).

Promosi bounce back yang dilakukan oleh McDonald’s Plaza Festival Epicentrum

adalah memberikan item gratis setiap melakukan transaksi pembelian, contohnya

dengan membeli paket panas 1, gratis 1 es krim Sunday.

Terdapat beberapa penelitian mengenai pengaruh kualitas produk, harga, dan

promosi terhadap keputusan pembelian. Beberapa penelitian terdahulu dalam


8

penelitian ini akan dijadikan sebagai acuan agar peneliti dapat memperoleh informasi

mengenai topik pembahasan penelitian yang akan dilakukan.

Menurut Artanto (2016) dalam penelitiannya mengatakan bahwa pertama

hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk memiliki pengaruh

signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian pada A&W Restaurant Cabang

Surabaya Town Square. Hasil ini menunjukkan semakin baik kualitas produk dari

A&W, maka akan semakin meningkatkan keputusan pembelian konsumen, kedua

hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel harga memiliki pengaruh signifikan dan

negatif terhadap keputusan pembelian pada A&W Restaurant Cabang Surabaya Town

Square. Hasil ini menunjukkan semakin tinggi harga dari A&W, maka akan semakin

menurunkan keputusan pembelian konsumen, ketiga hasil pengujian menunjukkan

bahwa variabel citra merek memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap

keputusan pembelian pada A&W Restaurant Cabang Surabaya Town Square. Hasil

ini menunjukkan semakin baik citra merek dari A&W, maka akan semakin

meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan nilai koefisien

determinasi parsial variabel citra merek menjadi variabel yang berpengaruh dominan

terhadap keputusan pembelian.

Menurut Rawung, et al (2015) dalam penelitiannya mengatakan, pertama

Kualitas Produk, Merek, dan Harga Berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

Kedua, Kualitas Produk tidak berpengaruh terhadap variabel Keputusan Pembelian.

Ketiga, Merek mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel


9

Keputusan Pembelian. Dan yang terakhir, harga mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian.

Menurut Muanas (2014) dalam penelitiannya mengatakan, hasil pengujian

menunjukkan bahwa variabel produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian mobil Suzuki pada PT. Buana Indomobil Trada Surabaya. Kondisi ini

menunjukkan semakin baik kualitas produk mobil Suzuki yang ditawarkan baik dari

ciri-ciri, kinerja, mutu kesesuaian, ketahanan mesin, tahan uji, kemudahan dalam

perbaikan serta banyaknya variasi modelakan disukai oleh konsumen karena dirasa

akan memberikan manfaat-manfaat bagi pemakainya sehingga akan menarik minat

mereka untuk membeli produk tersebut. Hasil pengujian kedua menunjukkan variabel

harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Suzuki pada PT.

Buana Indomobil Trada Surabaya. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin baik

strategi harga yang ditawarkan oleh perusahaan akan membuat konsumen semakin

senang, sehingga mereka akan mau membeli produk tersebut. Berdasarkan uraian

diatas, penulis tertarik untuk menganalisis bagaimana konsumen melakukan

keputusan pembelian terhadap McDonald’s sebagai restoran cepat saji dilihat dari

kualitas produk, harga, dan promosi. Oleh karena itu penulis memberi judul

“Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi terhadap Keputusan

Pembelian McDonald’s (Studi Kasus McDonald’s cabang Plaza Festival

Epicentrum)”.

1.2 Rumusan Masalah


10

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang dapat

dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian?

2. Apakah harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian?

3. Apakah promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian?

4. Apakah kualitas produk, harga, dan promosi berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian?

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini memfokuskan pada kualitas produk, harga, dan promosi dari

McDonald’s Indonesia. Karena visi McDonald’s adalah menjadi restoran cepat saji

dengan pelayanan terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini, McDonald’s selalu

menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan yang memuaskan,

menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan serta nilai-nilai tambah

lainnya. Penelitian ini juga memfokuskan kepada keputusan pembelian, karena

keputusan pembelian adalah tahapan penentu bagi perusahaan untuk tetap eksis

dimata konsumen.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

McDonald’s.
11

2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian

McDonald’s.

3. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian

McDonald’s.

4. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi terhadap

keputusan pembelian McDonald’s.

1.5 Kontribusi Penelitian

Kontribusi dalam penelitian ini terbagi dua, yaitu secara teoritis dan

manajerial.

1.5.1 Kontribusi Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau

masukan bagi perkembangan ilmu ekonomi dan menambah kajian ilmu ekonomi

khususnya dalam bidang pemasaran, untuk mengetahui bagaimana strategi yang tepat

diterapkan dalam pemasaran di McDonald’s.

1.5.2 Kontribusi Manajerial

Secara manajerial hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi

pihak McDonald’s sebagai bahan pertimbangan dalam hal meningkatkan kualitas

produk, harga, dan promosi agar tercapainya keputusan pembelian yang baik.
BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN

HIPOTESIS

2.1 Kajian Teori

Dalam subbab ini peneliti akan menjelaskan tentan teori yang berkaitan dan yang

akan digunakan dalam penelitian.

2.1.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Proses keputusan pembelian konsumen merupakan salah satu dari bagian

perilaku konsumen (consumen behavior) yang tercipta. Keputusan pembelian adalah

sikap dari hasil pemutusan yang diambil oleh konsumen setelah memperhatikan

aspek-aspek seperti, jenis produk, merek, kuantitas, waktu, dan lain sebagainya untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan. Menurut Kotler dan Keller (2007) keputusan

pembelian adalah beberapa tahapan yang dilakukan konsumen sebelum memutuskan

membeli suatu produk atau jasa.

13
14

Kotler dan Keller (2007) mengemukakan bahwa proses keputusan pembelian

konsumen terdiri dari lima tahap yang dilakukan oleh konsumen sebelum sampai

pada keputusan pembelian dan selanjutnya pasca pembelian. Hal ini menunjukkan

bahwa proses membeli yang dilakukan oleh konsumen dimulai jauh


sebelum tindakan membeli dilakukan serta mempunyai konsekuensi setelah

pembelian tersebut dilakukan.

Gambar 2.1
Tahap Pengambilan Keputusan Kotler

Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan


Masalah Informasi alternatif Pembelian

Perilaku Pasca Pembelian

Sumber: Philip Kotler dan Keller (2007)

Model lima tahap proses pembelian (Gambar 2.1) tersebut menjelaskan bahwa

konsumen harus melalui lima tahap dalam proses pembelian sebuah produk. Namun

hal ini tidak berlaku, terutama atas pembelian dengan keterlibatan yang rendah.

Konsumen dapat melewatkan atau membalik beberapa tahap. Misalkan, seorang ibu

rumah tangga yang membeli merek terigu yang bisa digunakan langsung mulai dari

kebutuhan akan terigu menuju keputusan pembelian, dan melewatkan pencarian dan

evaluasi informasi.

15
16

Tahapan pertama dalam proses pengambilan keputusan adalah pengenalan

masalah. Proses pembelian dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan.

Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari dalam atau dari luar pembeli.

Tahapan kedua yaitu pencarian informasi. Konsumen dapat memperoleh

informasi dari berbagai sumber meliputi pertama sumber pribadi, yaitu keluarga,

teman, tetangga, kenalan. Kedua adalah sumber komersil, yaitu iklan, tenaga penjual,

penyalur kemasan, pameran. Ketiga adalah sumber publik, yaitu media massa,

organisasi konsumen. Dan yang terakhir sumber eksperimental, yaitu pernah

menagani, menguji dan menggunakan produk tersebut.

Tahapan ketiga adalah evaluasi alternatif. Dalam tahap ini tidak ada suatu

proses evaluasi yang mudah dan tunggal yang dapat dipergunakan untuk semua

konsumen atau bahkan oleh seorang konsumen dalam semua situasi pembeliannya.

Tahapan keempat adalah keputusan pembelian. Tahap ini diawali dengan tahap

penilaian berbagai alternative yang dapat dilihat dari atribut-atribut yang melekat

pada produk itu. Dengan indikasi itu konsumen membentuk pilihan. Namun, ada dua

faktor yang mempengaruhi pada saat memilih, yaitu sikap pada orang lain dan

kejelekan suatu produk.

Tahapan terakhir yang mempengaruhi keputusan adalah perilaku setelah

pembelian. Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa

tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu.


17

Kotler (2008) mengatakan bahwa, keputusan pembelian konsumen adalah

membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua

faktor bisa berbeda antara niat pembelian dengan keputusan pembelian. Menurut

Kotler (2008) keputusan pembelian memiliki dimensi yaitu:

Yang pertama adalah kemantapan pada sebuah produk, kemudian kebiasaan

dalam membeli produk. Yang ketiga adalah melakukan pembelian ulang. Dan yang

terakhir adalah memberikan rekomendasi kepada orang lain.

Dalam Kotler (2008), terdapat dua faktor dalam keputusan pembelian

konsumen, pertama adalah sikap dari orang lain. Contohnya, seorang kosnumen akan

membeli sebuah mobil, konsumen tersebut pasti akan meminta pendapat dari

oranglain yang menurutnya berarti bagi dirinya. Tetapi, sebelumnya konsumen

tersebut sudah berniat membeli mobil yang harganya jauh lebih tinggi dibandingakan

dengan pendapat yang diberikan oleh orang terdekatnya. Karena konsumen tersebut

telah meminta pendapat dari orang terdekatmya, maka kecenderungan konsumen

tersebut akan membeli mobil yang disarankan oleh orang terdekatnya tersebut.

Yang kedua adalah situasi yang tidak diharapkan. Faktor-faktor ini meliputi

pendapatan, harga dan manfaat produk. Misalnya seseorang akan membeli sandal

kesehatan pendapatannya mencukupi untuk membeli sedangkan harganya tidak

sesuai dengan keinginannya, namun disisi lain produk sandal kesehatan sangat

bermanfaat. Kemungkinan besar konsumen tetap akan membeli produk sandal


18

kesehatan, namun apabila konsumen tidak membeli sandal kesehatan ini

kemungkinan besar ada hal-hal yang tak terduga yang mengubah niat pembelian.

Winardi (2010) menyatakan keputusan pembelian konsumen merupakan titik

suatu pembelian dari proses evaluasi. Menurut Swasta (2010), terdapat tujuh struktur

keputusan membeli, yaitu yang pertama adalah keputusan tentang jenis produk.

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau

menggunakan uangnya untuk tujuan lain.

Kedua adalah keputusan tentang bentuk produk. Konsumen dapat mengambil

keputusan untuk membeli produk tertentu. Keputusan tersebut menyangkut pula

ukuran, mutu, desain, dan sebagainya. Dalam hal ini perusahaan harus melakukan

suatu riset memaksimumkan daya tarik produknya.

Faktor ketiga adalah keputusan tentang merek. Konsumen harus mengambil

keputusan tentang merek mana yang akan dibeli. Setiap merek memiliki perbedaan-

perbedaan sendiri. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen

memilih sebuah merek.

Keempat adalah keputusan tentang penjual. Konsumen harus mengambil

keputusan dimana hal ini akan dibeli. Dalam hal ini produsen, pedagang besar dan

pengecer harus mengetahui bagaimana kosnumen memilih penjual tertentu.


19

Faktor kelima adalah keputusan tentang jumlah produk. Konsumen dapat

mengambil keputusan tentang berapa banyak produk yang akan dibelinya pada suatu

saat. Pembelian yang dilakukan mungkin lebih dari satu unit.

Faktor keenam adalah keputusan tentang waktu pembelian. Konsumen dapat

mengambil keputusan tentang kapan ia harus melakukan pembelian. Dan faktor

terakhir adalah keputusan tentang cara pembayaran. Konsumen harus mengambil

keputusan tentang metode atau cara pembayaran produk yang dibeli, apakah secara

tunai atau dengan cicilan.

2.1.2 Pengertian Kualitas Produk

Menurut Kotler (2008), kualitas produk adalah kemampuan suatu produk

untuk melakukan fungsi-fungsinya. Kemampuan tersebut meliputi, daya tahan,

kehandalan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan pengoperasionalan, kemudahan

dalam perbaikan, dan atribut yang berharga pada produk secara keseluruhan.

Menurut Ahyari (2010) menjelaskan kualitas adalah secara umum mutu atau

kualitas adalah sebagai jumlah dari atribut atau sifat-sifat sebagaimana di

deskripsikan dalam produk yang bersangkutan sehingga dengan demikian termasuk

didalam kualitas ini adalah daya tahan dari produk, kenyamanan pemakai, daya guna

dan lain sebagainya.

Untuk menentukan kualitas produk, menurut Kotler (2010) kualitas produk

dapat dimasukkan ke dalam 9 dimensi, yaitu pertama bentuk (form) produk dapat
20

dibedakan secara jelas dengan yang lainnya berdasarkan bentuk, ukuran, atau struktur

fisik produk. Kedua adalah ciri-ciri produk (features), yaitu karakteristik sekunder

atau pelengkap yang berguna untuk menambah fungsi dasar yang berkaitan dengan

pilihan-pilihan produk dan pengembangannya. Ketiga kinerja (performance),

berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karakterisitik utama

yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang tersebut. Yang keempat

adalah ketepatan/kesesuaian (conformance), yaitu berkaitan dengan tingkat

kesesuaian dengan spesifikasi yang ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan

pelanggan. Kesesuaian merefleksikan derajat ketepatan antara karakteristik desain

produk dengan karakteristik kualitas standar yang telah ditetapkan. Faktor kelima

adalah ketahanan (durabillity), berkaitan dengan berapa lama suatu produk dapat

digunakan.

Keenam adalah kehandalan (reliabillity), berkaitan dengan probabilitas atau

kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan

dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula. Ketujuh, kemudahan

dalam perbaikan (repairability), berkaitan dengan kemudahan perbaikan atas produk

jika rusak. Idealnya produk akan mudah diperbaiki sendiri oleh pengguna jika rusak.

Kedelapan adalah gaya (style). Penampilan produk dan kesan konsumen terhadap

produk. Dan faktor yang terakhir adalah desain (design) keseluruhan keistimewaan

produk yang akan mempengaruhi penampilan dan fungsi produk terhadap keinginan

konsumen.
21

2.1.2.1 Dimensi Kualitas Produk

Menurut Sviokla dalam Lupiyoadi (2009) kualitas memiliki empat dimensi

pengukuran, yaitu kinerja (performance), keragaman produk (features), keandalan

(reliability), kesesuaian (conformance). Kinerja (Performance), merupakan

karakteristik dari suatu produk yang meliputi, merek, atribut-atribut yang dapat

diukur dan aspek- aspek kinerja individu. Kinerja beberapa produk biasanya didasari

oleh preferensi subjektif pelanggan bisnis yang pada dasarnya bersifat umum. Hal ini

berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang, dan juga merupakan karakteristik

utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang tersebut.

Keragaman Produk (Features) fitur atau keistimewaan tambahan, dapat

berbentuk tambahan dari produk inti, yang dapat menambah nilai dari suatu produk.

Biasanya diukur secara subjektif oleh masing-masing individu yang menunjukkan

adanya perbedaan kualitas suatu produk atau jasa. Hal ini menuntut karakter yang

fleksibel, disesuaikan dengan perkembangan pasar. Fitur sangat berguna untuk

menambah funsgi pasar, berkaitan dengan pilihan- pilihan produk dan

pengembangannya. Kehandalan (Reliability), kehandalan berkaitan dengan

timbulmya kemungkinan suatu produk mengalami suatu keadaan tidak berfungsi

pada suatu periode. Keadaan suatu produk menandakan tingkat kualitas sangat berarti

bagi konsumen dalam memilih produk. Hal ini menjadi sangat penting karena

besarnya biaya penggantian dan pemeliharaan yang harus dikeluarkan oleh konsumen

apabila terjadi kerusakan atau apapun pada produk tersebut.


22

Kesesuaian (Conformance) pengukur sejauh mana karakteristik desain dan

operasi memenuhi standar- standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesesuaian

suatu produk dalam industri jasa diukur dari tingkat akurasi, waktu penyelesaian,

perhitungan kesalahan yang terjadi, keterlambatan yang tidak dapat diantisipasi, dan

beberapa kesalahan lain. Hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap

spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan.

2.1.3 Konsep Harga

Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang sifatnya fleksibel dimana

setiap saat dapat berubah menurut waktu dan tempatnya. Harga bukan hanya angka-

angka yang tertera dilabel suatu kemasan atau rak toko, tapi harga mempunyai

banyak bentuk dan melaksanakan banyak fungsi. Sewa rumah, uang sekolah, ongkos,

upah, bunga, tarif, biaya penyimpanan, dan gaji semuanya merupakan harga yang

harus anda bayar untuk mendapatkan barang atau jasa.

Umar (2003) mengatakan bahwa harga merupakan sejumlah nilai yang

ditukarkan konsumen dengan manfaat dari mengkonsumsi atau menggunakan suatu

barang atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual, melalui tawar-

menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap pembeli.

Harga memiliki perananan utama dalam proses pengambilan keputusan

konsumen. Menurut Tjiptono (2010) yaitu yamg pertama adalah peranan alokasi

harga. Fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara
23

memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya

belinya. Yang kedua adalah peranan informasi harga. Fungsi harga dalam membidik

kosnumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama

bermanfaat dalam situasi dimana pembeli memngalami kesulitan untuk menilai faktor

produk atau manfaatnya secara objektif.

Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa harga adalah salah satu unsur

penting dalam suatu perusahaan dimana dengan adanya harga maka perusahaan akan

mendapatkan sebuah pendapatan untuk keberlangsungan perusahaan tersebut dan

juga harga merupakan salah satu alat ukur kualitas sebuah produk yang akan

menentukan keputusan pembelian konsumen. Selain itu, harga juga merupakan alat

yang nantinya dijadikan proses pertukaran terhadap suatu barang atau jasa oleh

konsumen.

2.1.3.1 Dimensi Harga

Menurut Kotler (2010) terdapat empat komponen atau dimensi harga, yaitu

yang pertama adalah Objective Monetary Price. Harga sesungguhnya (actual price)

dari suatu produk yang tertulis di suatu produk, yang harus dibayar oleh pelnggan.

Actual price inilah yang dilihat oleh pelanggan dan dianalisis didalam pikirannya,

untuk menentukan sikap pembeliannya. Yang kedua adalah Perceived Price. Harga

yang dipersepsikan oleh pelanggan. Harga suatu produk dapat dipersepsikan murah

atau mahal berdasarkan kualitas barang tersebut sesuai dengan standar atau tidak.

Perceived price biasanya dikomunikasikan pelanggan kepada teman- teman atau


24

keluarga, untuk memberiikan kesan terhadap produk tersebut. Komponen ketiga

adalah Sacrifice Price. Harga yang harus dibayar oleh pelanggan berikut

pengorbanan, baik berupa transportasi, telepon, ataupun komisi yang harus

dikeluarkan oleh pelanggan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa yang hendak

digunakan atau dibeli. Dan yang terakhir adalah Price Discount. Pengurangan

sejumlah nilai harga atas nilai harga yang ditawarkan, dikarenakan pelanggan

memenuhi persyaratan tertentu guna memotivasi tingkat pembelian pelanggan.

2.1.3.2 Faktor Penetapan Harga

Menurut Kotler dan Amstrong (2001) terdapat beberapa faktor yang perlu

dipertimbangkan ketika menentukan penetapan harga yaitu pertama faktor intern

yaitu pertimbangan organisasi, sasaran pemasaran, biaya dan strategi pemasaran.

Kedua adalah faktor ekstern. Situasi pasar dan permintaan, persaingan, harapan,

perantara dan faktor-faktor lingkungan seperti kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan

politik.

2.1.3.3 Indikator Harga

Menurut Stanton (2009), terdapat empat indikator yang mencirikan harga,

yaitu yang pertama keterjangkauan harga, kedua kesesuaian harga dengan kualitas

produk, ketiga adalah daya saing harga, faktor keempat adalah kesesuaian harga

dengan manfaat. Harga akan menjadi pertimbangan yang cukup penting bagi

konsumen dalam memutuskan pembeliannya. Konsumen akan membandingkan harga


25

dari produk pilihan mereka dan kemudian akan mengevaluasi apakah harga tersebut

sesuai atau tidak dengan nilai produk serta jumlah uang yang harus dikeluarkan.

2.1.4 Konsep Promosi

Dalam mengelola suatu sistem komunikasi pemasaran memerlukan suatu

rancangan strategi dan program-program penjualan yang efektif dan efisien. Promosi

merupakan salah satu variabel pemasaran yang dapat digunakan oleh kosnumen

sebagai acuan dalam memilih atau menggunakan suatu produk atau jasa yang

diinginkan. Keterkaitan antara promosi dengan keputusan pembelian konsumen

adalah suatu cara memperkenalkan, mengkomunikasikan manfaat dari sebuah produk

atau jasa dan mengajak kosnumen untuk menggunakan produk atau jasa yang

ditawarkan. Apabila kosnumen tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang

dipromosikan, maka akan menimbukkan permintaan pasar. Sebaliknya, jika

konsumen belum mengetahui akan suatu produk atau jasa, maka tidak akan

meniptakan permintaan di pasar.

2.1.4.1 Pengertian Promosi

Menurut Kotler (2010), promosi adalah media untuk mengenalkan suatu

produk barang dan jasa yang baru atau memperkuat brand image suatu produk yang

telah ada sebelumnya. Menurut Tjiptono (2001), promosi juga menjadi penentu

keberhasilan perusahaan dalam program pemasaran yang baik. Konsep pemasaran

yang baik diperlukan suatu kerangka pengembangan strategi guna merumuskan


26

strategi pemasaran yang efektif agar perusahaan dapat menembus pasar yang dituju

sehingga dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat dikatakan bahwa promosi adalah suatu

cara dari sebuah perusahaan yang berperan untuk menginformasikan, membujuk, dan

mengingatkan calon konsumen akan sebuah produk atau jasa yang diproduksi untuk

menciptakan suatu permintaan pasar.

2.1.4.2 Jenis Promosi

Menurut Kotler (2010), terdapat lima jenis promosi, yaitu yang pertama

adalah periklanan. Periklanan adalah semua bentuk penyajian non personal, promosi

ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar. Menurut

Kotler (2002), periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang

atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan

pembayaran.

Jenis promosi yang kedua adalah promosi penjualan. Promosi penjualan

adalah variasi insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan

suatu produk atau jasa. Teknik promosi dalam penjualan adalah yang pertama adalah

kupon (coupon). Yaitu sertifikat yang memberi hak pada pemegangnya untuk

mendapat pengurangan harga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu.

Kupon agar efektif sebaiknya memberika penghematan 15% sampai 20%. Kedua

adalah price-off deals. Adalah Memberikan potongan harga langsung di tempat


27

pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10% -25%. Yang ketiga adalah

premium and advertising specialties. Barang yang ditawarkan dengan biaya yang

relative rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu. Premi

dengan paket menyertai produk di dalam atau pada kemasan. Kemasan itu sendiri,

jika berupa wadah yang dapat digunakan kembali dapat berfungsi sebagai premi.

Yang keempat adalah kontes dan undian. Hadiah adalah tawaran kesempatan untuk

memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-brang karena membeli sesuatu.

Yang kelima, yaitu pemberian contoh produk. Penawaran gratis untuk sejumlah

produk atau jasa. Pemberian sample adalah cara yang paling efektif dan paling mahal

untuk memperkenalkan suatu produk baru. Teknik yang keenam adalah brand

placement. Yaitu memasukkan sebuah produk ke acara televisi atau film. Teknik

ketujuh adalah tawaran pengembalian tunai, yaitu pemberian potongan harga setelah

adanya pembelian di toko pengecer. konsumen mengirimkan bukti pembelian kepada

produsen. Teknik yang kedelapan adalah frequency (continuity) programs, yaitu

penawaran diskon kepada konsumen ketika telah melakukan pembelian berkelanjutan

atau pembelian kembali atas produk yang dikeluarkan oleh produsen tersebut. Dan

teknik yang terakhir adalah event sponsorship. Yaitu ketika perusahaan mensponsori

suatu acara dengan menonjolkan merek mereka di acara tersebut.

Ketiga adalah hubungan masyarakat dan publisitas. Hubungan masyarakat

adalah suatu usaha (variasi) dari rancangan program guna memperbaiki,

mempertahankan, atau melindungi perusahaan atau citra produk.


28

Jenis promosi yang keempat adalah penjualan personal. Penjualan pribadi

atau tatap muka adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau

beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan.

Jenis promosi yang terakhir adalah pemasaran langsung. Komunikasi secara

langsung yang biasanya digunakan dari e-mail, telepon, fax atau internet untuk

mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen secara jelas.

2.2 Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya dapat diringkas dalam tabel 2.1 dibawah ini:

Tabel 2.1
Beberapa Penelitian Sebelumnya Megenai Kualitas Produk, Harga, dan
Promosi terhadap Keputusan Pembelian

No Penulis Variabel Konteks Hasil Penelitian

1. Evalina et al Citra Merek, Kartu Hasil penelitian


(2012) Kualitas Perdana menunjukkan: Citra
Produk, Harga, Telkom Merek, Kualitas
dan Promosi Flexi Produk, Harga, dan
Promosi
berpengaruh positif
terhadap Keputusan
Pembelian Kartu
Perdana Telkom
Flexi dan variabel
dominan yang
mempengaruhi
Keputusan
Pembelian Kartu
Perdana Telkom
Flexi adalah
Promosi.
29

2. Liwe, F Kesadaran Kentucky Hasil penelitian


(2013) Merek, Fried menunjukkan:
Keragaman Chicken Kesadaran merek,
Produk, dan (KFC) Keragaman Produk,
Kualitas Produk dan Kualitas Produk
terhadap berpengaruh
Pengambilan signifikan terhadap
Keputusan Pengambilan
Keputusan
Pembelian Kentucky
Fried Chicken
(KFC)
3. Muanas, A Produk, Harga, Mobil Hasil penelitian
(2014) dan Promosi Suzuki menunjukkan:
Produk, Harga, dan
Promosi
berpengaruh
signifikan terhadap
Keputusan
Pembelian mobil
Suzuki dan variabel
dominan yang
mempengaruhi
Keputusan
Pembelian mobil
Suzuki adalah
Produk.
4. Mariana Kualitas Produk Amplang Hasil penelitian
(2015) dan Harga Belida menunjukkan:
Kualitas Produk dan
Harga berpengaruh
signifikan terhadap
Keputusan
Pembelian Amplang
Belida dan variabel
dominan yang
mempengaruhi
Keputusan
Pembelian Amplang
Belida adalah
Harga.
30

5. Rawung, D.R., et al Kualitas Sepeda Hasil penelitian


(2015) Produk, Merek, Motor menunjukkan:
Harga Suzuki Variabel merek dan
harga berpengaruh
signifikan terhadap
Keputusan
Pembelian Sepda
Motor Suzuki. Dan
Kualitas Produk
tidak berpengaruh
terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda
Motor Suzuki.
6. Artanto, P Kualitas A&W Hasil penelitian
(2016) Produk, Citra Menunjukkan:
Merek, dan Kualitas Produk,
Harga dan Citra Merek
berpengaruh
signifikan positif
terhadap Keputusan
Pembelian A&W.
Variabel Harga
berpengaruh
signifikan negatif.
Variabel dominan
yang mempengaruhi
Keputusan
Pembelian A&W
adalah Citra Merek.
7. Wibawa, Komang Kualitas Sepeda Hasil Penelitian
Agus A.A., et al Produk, Harga, Motor Menunjukkan:
(2016) Iklan dan Citra Yamaha Kualitas Produk,
Merek Xeon Harga, Iklan dan
Citra Merek
berpengaruh positif
terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda
Motor Yamaha
Xeon. Variabel
dominan yang
mempengaruhi
Keputusan
31

Pembelian Sepeda
Motor Yahama
Xeon adalah
Kualitas Produk.

2.3 Kerangka Pemikiran

Persaingan dalam dunia bisnis saat ini semakin ketat. Fenomena persaingan yang

ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk

memaksimalkan semua aset-aset mereka demi meningkatkan kemampuan mereka

untuk memaksimalkan kinerja perusahaan dan meningkatkan keuntungan kompetitif.

Pemaksimalan atas produk atau jasa yang di produksi tersebut sangat berdampak

terhadap pembelian konsumen. Hal itu dikarenakan karena lingkungan yang selalu

berubah dengan cepat. Suatu barang atau jasa yang di produksi oleh perusahaan untuk

konsumen dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain ketika perusahaan

tersebut dapat terus memasarkan barang atau jasa tersebut.

Menurut Kotler dan Keller (2007) proses pengambilan keputusan oleh

konsumen terdiri dari lima tahap, yaitu pengenalan masalah atau kebutuhan,

pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca

pembelian. Secara umum dapat dikatakan bahwa pemasaran sebagai pola pikir yang

menyadari bahwa suatu perusahaan tidak dapat bertahan tanpa adanya transaksi

pembelian dan inovasi yang terus menerus.


32

Kondisi pemasaran produk yang sangat dinamis, membuat para pelaku pasar

dan produsen berlomba untuk menonjolkan keunggulan masing-masing. Hal ini

membuat konsumen menjadi memiliki banyak referensi dalam menentukan produk

yang akan mereka gunakan. Sementara bagi produsen, hal tersebut merupakan

tantangan bagi mereka untuk selalu melakukan inovasi untuk mempertahankan

loyalitas konsumen serta memenuhi kebutuhan konsumen. Membuat produk yang

bermutu dan digemari konsumen merupakan tantangan bagi perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah Kualitas

Produk, Harga, dan Promosi. Harga suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi

permintaan pasar dan merupakan salah satu elemen penting bagi usaha dalam

melakukan strategi pemasaran. Harga harus sesuai dengan persepsi konsumen tentang

produk yang akan di tawarkan. Penetapan harga yang berorientasi efektif mencakup

memahami berapa besar nilai yang ditempatkan konsumen atas manfaat yang mereka

terima dari produk tersebut dan penetapan harga yang sesuai dengan nilai.

Selain kualitas produk dan harga, faktor lain yang mempengaruhi keputusan

pembelian adalah promosi. Promosi suatu produk atau jasa yang di produksi oleh

perusahaan sangat mempengaruhi kelanggengan produk atau jasa tersebut dimata

konsumen.
33

Gambar 2.2

\\Model Penelitian

Kualitas
Produk
H1

Harga Keputusan
H2 Pembelian

H3
Promosi

H4

2.4 Perumusan Hipotesis

Menurut Sugiyono (2012) perumusan hipotesis merupakan langkah dalam

penelitian setelah mengemukakan kerangka pemikiran dan landasan teori. Hipotesis

merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang akan diteliti. Hipotesis

disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salah dengan cara melakukan

pengujian yang dipilih atau dilakukan oleh peneliti yang menyusun dan mengujinya.

Berikut adalah hipotesis yang dapat peneliti ajukan dalam penelitian ini:

H1 = Terdapat pengaruh positif antara kualitas produk dengan keputusan pembelian.


34

H2 = Terdapat pengaruh positif antara harga dengan keputusan pembelian.

H3 = Terdapat pengaruh positif antara promosi dengan keputusan pembelian.

H4 = Terdapat pengaruh positif antara kualitas produk, harga, dan promosi terhadap

keputusan pembelian.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

3.1.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, menganalisis hubungan keputusan pembelian konsumen

yang dipengaruhi oleh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi McDonald’s.

3.1.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif (descriptive research). Menurut Sugiyono (2010) penelitian yang

menggunakan metode deskriptif, merupakan metode untuk menggambarkan secara

sistematis mengenai fakta atau karakteristik populasi atau bidang tertentu secara

aktual dan cermat.

35
36

Sugiyono (2013) menjelaskan metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Hal- hal yang tercakup

dalam metode penelitian adalah Desain Penelitian, Operasional Variabel, Populasi

dan Sampel, Jenis dan Sumber Data, Metode Pengumpulan Data, Pengujian Asumsi-

Asumsi Model Regresi, dan Metode Analisis Data.

3.1.3 Desain Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan masalah dan mencari

pengetahuan tentang pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi terhadap

Keputusan Pembelian. Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2012) yaitu, sebuah metode yang

digunakan untuk menganalisis suatu fenomena hasil penelitian tanpa untuk

mengambil kesimpulan dari fenomena tersebut. Menurut Ghozali (2011), analisis

deskriptif digunakan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel

penelitian yang utama dan daftar demografi responden.

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum. Metode deskriptif

adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil

penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas

(Sugiyono, 2011).
37

3.1.4 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi terhadap

keputusan pembelian McDonald’s cabang Plaza Festival Epicentrum ini diteliti pada

awal bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan maret 2017.

Sedangkan pengumpulan data penelitian melalui penyebaran kuisioner yang

dilakukan secara manual kepada konsumen McDonald’s dan sekumpulan orang-

orang yang berada di wilayah Plaza Festival Epicentrum.

3.2 Operasionalisasi Variabel

3.2.1 Operasional Variabel

Operasional variabel merupakan penjelasan mengnai variabel-variabel yang

akan diteliti. Penjelasan disini meliputi definisi, indikator variabel, dan pengukuran

variabel. Adapun variabel-variabel tersebut dibedakan berdasarkan jenisnya, yaitu:

3.2.2 Variabel Dependen

Menurut Sugiyono (2010) variabel dependen adalah variabel yang menjadi

akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel independen/ variabel bebas. Dalam

penelitian ini, variabel dependen yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti

adalah Keputusan Pembelian.


38

Keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller (2007) adalah beberapa

tahapan yang dilakukan konsumen sebelum memutuskan membeli suatu produk atau

jasa.

3.2.3 Variabel Independen

Menurut Sugiyono (2012) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi

terjadinya perubahan terhadap variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini,

variabel independen yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti adalah variabel

Kualitas Produk, Harga, dan Promosi.

Pertama, Kualitas Produk. Menurut Kotler (2008), kualitas produk adalah

kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya. Kemampuan tersebut

meliputi, daya tahan, kehandalan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan

pengoperasionalan, kemudahan dalam perbaikan, dan atribut yang berharga pada

produk secara keseluruhan.

Kedua, Harga. Umar (2003) menyatakan bahwa, harga merupakan sejumlah

nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari mengkonsumsi atau

menggunakan suatu barang atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan

penjual, melalui tawar- menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang

sama terhadap pembeli.


39

Ketiga Promosi Menurut Kotler (2010), promosi adalah media untuk

mengenalkan suatu produk barang dan jasa yang baru atau memperkuat brand image

suatu produk yang telah ada sebelumnya.

Tabel 3.1

Skala Pengukuran

Variabel Devinisi Sumbe Dimensi Indikator Tingkat


Variabel r Pengukura
n skala
Likert
Kualitas Kotler Kinerja Kualitas 1= Sangat
Kualitas Produk adalah (2008) (Performance) Produk yang Tidak
Produk kemampuan unggul Setuju
suatu produk 2= Tidak
untuk Setuju
melakukan 3= Netral
fungsi- 4= Setuju
fungsinya 5= Sangat
Setuju
Gaya Penampilan
(Style) Produk
McDonald’s
yang
menarik
Kehandalan Kemampuan
(Reliability) produk
Mcdonald’s
dari waktu
ke waktu
Harga Umar Keterjangkaua Produk 1= Sangat
Harga merupakan (2003) n harga McDonald’s Tidak
sejumlah nilai memiliki Setuju
yang harga yang 2= Tidak
ditukarkan terjangkau Setuju
konsumen 3= Netral
dengan 4= Setuju
manfaat dari 5= Sangat
40

mengkonsums Kesesuaian Mutu Setuju


i atau harga dengan kualitas
menggunakan kualitas McDonald’s
suatu barang produk lebih baik
atau jasa yang dari produk
nilainya lain
ditetapkan
oleh pembeli
dan penjual,
melalui tawar-
menawar atau
ditetapkan
oleh penjual
untuk satu
harga yang
sama terhadap
pembeli
Media untuk Kotler Promosi McDonald’s 1= Sangat
Promosi mengenalkan (2010) Konsumen memberikan Tidak
suatu produk kupon Setuju
barang dan 2= Tidak
jasa yang baru Hubungan Produuk ini Setuju
atau Masyarakat diterima oleh 3= Netral
memperkuat semua 4= Setuju
brand image kalagan 5= Sangat
suatu produk Setuju
Iklan Segala
yang telah ad
bentuk
sebelumnya
promosi,
penyampaian
ide-ide yang
selalu
doterima
masyarakat
Beberapa Kotler Pengenalan Produk ini 1= Sangat
Keputusa tahapan yang dan Kebutiuhan dapat Tidak
n dilakukan Keller diketahui Setuju
Pembelia kosnumen (2007) oleh 2= Tidak
n sebelum konsumen Setuju
memutusksn melalui iklan 3= Netral
membeli suatu 4= Setuju
produk atau 5= Sangat
jasa Setuju
41

Pencarian Sumber dari


Informasi pribadi
maupun
publik
Evaluasi Perbandinga
alternatif n produk
McDonald’s
dengan
produk
pesaing
Keputusan Pembelian
Pembelian awal dan
pembelian
akhir
Perilaku pasca Produk ini
pembelian diterima oleh
semua
kalangan

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2007) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Pendapat lain mengatakan bahwa, populasi adalah keseluruhan dari subjek

penelitian. Yang dimaksud dengan populasi adalah individu yang memiliki sifat yang

sama meskipun persentase kesamaan tersebut sedikit atau dengan kata lain seluruh

individu yang akan dijadikan objek penelitian (Arikunto 2013). Sedangkan menurut

Sugiyono (2013) populasi adalah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
42

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

populasi adalah sekumpulan subjek maupun objek dengan karakteristik tertentu yang

akan dijadikan sebagai sasaran bagi peneliti untuk dipelajari lebih lanjut lalu dibuat

dalam suatu kesimpulan.

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen McDonald’s dan sekumpulan

orang-orang yang berada di kawasan Plaza Festival Epicentrum. Data tersebut didapat

melalui survey penulis pada sekumpulan orang yang berada di Plaza Festival

Epicentrum.

3.3.2 Sampel

Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kuantitatif, maka dengan

demikian sampel menjadi sangat penting untuk dibahas secara rinci. Arikunto (2013)

mengatakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Menurut

Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Dan tujuan dari penggunaan sampel adalah apabila jangkauan

populasi dalam suatu penelitian terbilang luas dan besar. Peneliti berasumsi bahwa

jangkauan dari jumlah populasi sekumpulan orang yang berada di kawasan Plaza

Festival Epicentrum terbilang cukup luas dan besar.


43

Menurut Sugiyono (2011) ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah

lebih dari 30 dan kurang dari 500 responden. Sehingga, peneliti mengambil sampel

sebanyak 150 responden dari populasi sekelompok orang yang merupakan konsumen

dari McDonald’s yang berada di kawasan Plaza Festival Epicentrum. Data yang

diperoleh dari penelitian ini sebanyak 175 responden, dimana minimal responden

yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden, sehingga 175

responden telah mencukupi untuk melakukan pengolahan data dengan menggunakan

metode SPSS.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah teknik

nonprobability sampling. Menurut Sugiyono (2012) nonprobability sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama

bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Metode purposive sampling merupakan bagian dari teknik nonprobability

sampling yang juga digunakan dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono (2012)

purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Sedangkan menurut Arikunto (2010) purposive sampling dilakukan dengan cara

mengambil subjek diataskan strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya

tujuan tertentu.
44

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data subyektif melalui

penyebaran kuesioner kepada setiap sekumpulan orang yang mengkonsumsi

McDonald’s di Plaza Festival Epicentrum yang kemudian nantinya akan diolah dan

ditarik suatu kesimpulan. Sedangkan sumber data yang diperoleh pada penelitian ini

adalah data primer.

Menurut Nyoman Dantes (2012) data primer merupakan data yang didapat

dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari

wawancara yang biasa dilakukan oleh peniliti. Pada penelitian ini, sumber data primer

diperoleh dari hasil wawancara dengan sekelompok individu yang telah

mengkonsumsi McDonald’s di kawasan Plaza Festival Epicentrum yang dijadikan

sebagai studi kasus dalam penelitian ini.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun

berdasarkan skala likert untuk masing-masing variabel. Instrumen yang disusun

dalam bentuk kalimat pernyataan yang bersifat positif dan negatif yang berhubungan

dengan variabel peneliti.

Menurut Sugiyono (2014) skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
45

Skala ini banyak digunakan karena mudah, bebas memasukkan pernyataan yang

relevan, realibilitas yang tinggi dan aplikatif pada berbagai aplikasi. Untuk

memperoleh jawaban responden, maka dikemukakan pernyataan-pernyataan tetang

keputusan pembelian yang jawabannya disediakan berupa, 1= Sangat Tidak Setuju

(STS), 2= Tidak Setuju (TS), 3= Netral (N), 4= Setuju (S), 5= Sangat Setuju (SS).

Jawaban dari pernyataan yang diajukan kepada responden dihitung dengan

menggunakan skala likert yang mempunyai nilai dari sangat positif sampai negatif,

dengan ini sebagai berikut:

Tabel 3.2
Pengelompokan Berdasarkan Skala Likert

Alternative Jawaban Kode Bobot

Sangat Tidak Setuju SS 1

Tidak Setuju S 2

Netral N 3

Setuju TS 4

Sangat Setuju STS 5

Untuk mempermudah peneliti dalam mendapatkan hasil yang bermanfaat dan

dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan, maka data harus diolah dan dianalisis

terlebih dahulu. Dalam mengelola hasil yang berupa data mentah, maka peneliti

melakukan pengolahan data menggunakan komputerisasi dalam program SPSS versi

21.
46

Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan dengan cara menghitung skor

jawaban para responden terhadap bagian-bagian yang ada dalam kuesioner. Analisis

deskriptif digunakan menurut Sugiyono (2008) digunakan untuk menganlisis data

dengan menggunakan tabel frekuensi tabulasi penelitian dengan kategori penelitian

sebagai berikut:

Bobot x Penelitian = Total Kumulatif Nilai Akhir

1. Skala tertinggi didapat melalui jawaban dari responden yaitu nilai

sebesar 5, maka total nilai adalah 5 × 175 = 875

2. Skala terendah didapat melalui jawaban responden yaitu nilai sebesar

1, maka total nilai adalah 1 × 175 = 175

Apabila telah terkumpul jumlah kumulatif dari data penelitian, maka

dikelompokan dalam interval perhitungan sebagai berikut:

Interval =

Dimana:

Skor tertinggi = 175 x 5 = 875

Skor terendah = 175 x 1 = 175

Interval =
47

= 140

Tabel 3.3

Interval Penilaian Responden

Rentang Nilai Penilaian

175-315 Sangat Tidak Setuju

315-455 Tidak Setuju

455-595 Netral

595-735 Setuju

735-875 Sangat Setuju

Sumber: Data diolah oleh penulis (2016)

3.6 Pengujian Asumsi-Asumsi Model Regresi

3.6.1 Validitas

Menurut Sugiyono (2014) validitas merupakan derajad ketepatan antara data

yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti.

Sedangkan menurut Arikunto (2010) validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat kehandalan dan kesahihan suatu instrument. Instrumen yang

valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur, oleh

Sugiyono (2012). Suatu variabel dapat dikatakan valid apabila dari setiap item

pertanyaan terhadap skor Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy


48

(KMO) dan Component Matrix harus lebih besar sama dengan dari 0,5 (Malhotra,

2010).

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menyebarkan kuisioner kepada

populasi sekelompok orang yang merupakan konsumen dari McDonald’s yang berada

di kawasan Plaza Festival Epicentrum. Kuisioner tersebut telah melibatkan variabel-

variabel yang berada penelitian ini. Uji ini dilakukan dengan menyebarkan kepada

175 responden, yang mana minimal responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini

sebanyak 150 responden, sehingga 175 responden telah mencukupi untuk melakukan

pengolahan data dengan menggunakan metode SPSS 21.

Berdasarkan hasil pengolahan uji validitas yang telah dilakukan, terdapat satu

butir pernyataan yang tidak valid pada variabel kualitas produk, dua pernyataan pada

variabel promosi, dan enam butir pernyataan pada variabel keputusan pembelian

sehingga peneliti tidak memasukkan butir tersebut. Sedangkan untuk variabel harga,

seluruh butir pernyataannya telah valid. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap item

pernyataan terhadap skor Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy

(KMO) dan Component Matrix harus lebih besar sama dengan dari 0,5 (Malhotra,

2010).
49

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of .760

Sampling Adequacy.

Approx. Chi- 326.8


Bartlett's Test of Square 64
Sphericity Df 28
Sig. .000
Sumber: IBM SPSS Statistic 21 (2017)

Component Matrixa
Component
1
KP2 .506
KP3 .600
KP4 .658
KP5 .600
KP6 .615
KP7 .579
KP8 .693
KP9 .650
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
a. 1 components extracted.

Sumber: IBM Statistic 21 (2017)


50

Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Variabel Harga

KMO and Bartlett's Test


Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling .703
Adequacy.
Approx. Chi-Square 92.852
Bartlett's Test of
Df 6
Sphericity
Sig. .000
Sumber: IBM SPSS 21 (2017)

Component Matrixa
Component
1
H1 .711
H2 .719
H3 .702
H4 .687

Extraction Method: Principal Component Analysis.

a. 1 components extracted.

Sumber: IBM SPSS 21 (2017)


Tabel 3.6
Hasil Validitas Variabel Promosi

KMO and Bartlett's Test


Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling .734
Adequacy.
Approx. Chi-Square 173.186
Bartlett's Test of
Df 6
Sphericity
Sig. .000
Sumber: IBM SPSS 21 (2017)
51

Component Matrixa

Component

1
P3 .631
P4 .767
P5 .794
P6 .835

Extraction Method: Principal Component Analysis.

a. 1 components extracted.

Sumber: IBM SPSS 21 (2017)


Tabel 3.7
Hasil Validitas Variabel Keputusan Pembelian

KMO and Bartlett's Test


Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling .669
Adequacy.
Approx. Chi-Square 107.812
Bartlett's Test of
Df 10
Sphericity
Sig. .000
Sumber: IBM SPSS 21 (2017)

Component Matrixa
Component
1
KEPEM4 .538
KEPEM8 .746
KEPEM9 .633
KEPEM10 .572
KEPEM11 .686
Extraction Method: Principal Component Analysis.
52

a. 1 components extracted.
Sumber: IBM SPSS 21 (2017)

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel. Menurut Juliansyah Noor (2012) reabilitas adalah indeks yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Dari

hasil uji reliabilitas yang dilakukan dengan program SPSS, kuesioner dikatakan

reliable jika memberikan nilai Alpha Cronbach > 0,60 (Ghozali, 2006).

Untuk mengukur reliabilitas instrument dapat menggunakan formulasi Alpha

Cronbach sebagai berikut:

α= ( )

Keterangan: α= koefisien reliabilitas yang dicari

k= jumlah butir pertanyaan

= varian butir pertanyaan

= varian skor total


53

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.761 8
Sumber: IBM SPSS 21 (2017)

Tabel 3.9

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Harga

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.661 4
Sumber: IBM SPSS 21 (2017)

Tabel 3.10

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Promosi

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.757 4
Sumber: IBM SPSS 21 (2017)

Tabel 3.11

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
54

.622 5

Sumber: IBM SPSS 21 (2017)

3.7 Uji Asumsi Klasik

Agar mendapat regresi yang baik, maka harus memenuhi asumsi yang

disyaratkan yaitu memenuhi uji asumsi normalitas dan bebas dari Auto Korelasi,

Multikolineritas, Heteroskedastisitas. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

software statistic SPSS 21.

3.7.1 Uji Normalitas

Dalam uji normalitas terdapat beberapa hal yang perlu dikaji yaitu kurva

normal dan pengujian atas normalitas itu sendiri. Pada kurva normal merujuk pada

dua hal pokok, yaitu terdiri atas skewnes dan kurtosis. Menurut Sudarmanto (2013),

skewnes untuk mengukur sejauh mana kemencengan kurva dari kurva simetrik

normal, sedangkan kurtosis untuk mengukur tentang kecuraman atas keruncingan

kurva simetrik normal standar.

Menurut pandangan lainnya, Ghozali (2011), uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal, bila asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil.


55

Uji statistik yang digunakan untuk uji normalitas data dalam penelitian ini

adalah uji normalitas atau sampel Kolmogorov-Smirnov. Hasil analisis ini kemudian

dibandingkan dengan nilai kritisnya. Uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat

kenormalan dengan mengidentifikasi nilai p-value lebih besar dari alpha (Purwoto

dan Wahyuni, 2009). Menurut Singgih Santoso (2007), Output test of normality

merupakan pedoman pengambilan keputusan yaitu:

a) Angka signifikansi (Sig) > α = 0,05 maka data berdistribusi normal

b) Angka signifikansi (Sig) < α = 0,05 maka data tidak berdistribusi normal

3.7.2 Uji Autokorelasi

Pengujian asumsi berikutnya dalam penelitian ini adalah melakukan uji

autokorelasi. Adapun pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model

regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang

bebas dari autokorelasi, Ghozali (2013). Pengujian ini menggunakan uji Durbin-

Watson.Jika nilai Du < d <4-Du maka dapat dikatakan data terbebas dari

autokorelasi. Berikut adalah kriteria pengambilan keputusan dengan menggunkaan

nilai Durbin-Watson:
56

Tabel 3.12

Nilai Durbin-Watson

Jika Hipotesis Nol Keputusan

0˂d˂DL Tidak ada Ditolak


autokorelasi
positif

DL≤d≤DU Tidak ada Tidak ada


autokorelasi keputusan
positif

4-DL˂D˂4 Tidak ada Ditolak


autokorelasi
negatif

4-DU≤D≤4-DL Tidak ada Tidak ada


autokorelasi keputusan
negatif

DU˂D˂4-DU Tidak ada Diterima


autokorelasi
positif dan
negatif

Sumber: Ghozali (2013)

3.7.3 Uji Multikolinearitas

Tujuan dari dilakukannya uji multikolinearitas adalah untuk menguji dan

membuktikan ada atau tidaknya hubungan linear antara variabel bebas (independen)

satu dengan variabel bebas (independen) lainnya (Sudarmanto, 2013). Pendapat

lainnya, menurut Ghozali (2011), uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
57

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi,

pada penelitian ini menggunakan besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan

Tolerance, untuk mendeteksi multikolinearitas adalah sebagai berikut:

Besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance:

1. Mempunyai nilai VIF +/1

2. Mempunyai angka Tolerance +/1

3. Atau tolerance = 1/VIF dan VIF = 1/Tolerance

4. Nilai cut off yang umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolinearitas adalah nilai VIF >5 dipastikan terjadi multikolinearitas.

3.7.4 Uji Heterokedastisitas

Menurut Ghozali (2011) uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,

maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.


58

3.8 Uji Koefisien Regresi

3.8.1 Metode Analisis Regresi Berganda

Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi

berganda. Regresi linear berganda adalah regresi dimana variabel terikatnya (Y)

dihubungkan atau dijelaskan lebih dari satu variabel, mungkin satu, dua, tiga, dan

seterusnya variabel bebas (X1, X2,...,Xn) namun masih menunjukkan diagram

hubungan yang linear (Iqbal Hasan, 2008). Sebelum model regresi digunakan untuk

menguji hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik.

Regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel kriterium

atau untuk mencari hubungan fungsional dua variabel prediktor atau lebih dengan

variabel kriteriumnya, atau untuk meramalkan dua variabel prediktor atau lebih

terhadap variabel kriteriumnya (Meilia Nur Indah Susanti, 2010). Adapun bentuk

persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:

Y = b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian

b = Koefisien Regresi

X1 = Kualitas Produk
59

X2 = Harga

X3 = Promosi

e = kesalahan atau error

3.8.2 Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Penggunaan uji statistik F adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh

variabel-variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat pada suatu

penelitian. Implementasi uji statistik F dalam penelitian ini akan memperlihatkan

pengaruh antara variabel Kualitas Produk, Harga, dan Promosi secara simultan

terhadap Keputusan Pembelian McDonald’s.

Kriteria dalam uji statistik F adalah melihat nilai probabilitasnya, apabila

probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, sebaliknya apabila < 0,05 maka

Ho ditolak dan Ha diterima. Berikut adalah rumus uji.

( )
F0 = ( )

Keterangan: R2 = Koefisien regresi

N = Jumlah sampel

K = Jumlah variabel independen


60

3.8.3 Uji T

Pengujian uji t statistik bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh

masing-masing variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Uji t diuji

pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali 2011).

Melalui uji ini dapat dilihat variabel apa yang paling berpengaruh terhadap

variabel terikat. Adapun kriteria dari uji statistik t adalah dengan melihat nilai

probabilitas, apabila nilai probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha diterima.

Sebaliknya apabila nilai probabilitas signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Dalam implementasinya pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui

hubungan secara parsial antara variabel Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

terhadap Keputusan Pembelian McDonald’s.

3.8.4 Koefisien Determinasi (Uji Adjust R²)

Menurut Ghozali (2011), koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R² yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen.


61

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi

atau pengaruh variabel independen (kualitas produk, harga, dan promosi) terhadap

variabel dependen (keputusan pembelian) yaitu dengan mengkuadratkan koefisien

korelasi.

3.9 Metode Analisis Data

3.9.1 Analisis Deskriptif

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis

statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2011) metode analisis deskriptif merupakan

metode untuk mengetahui nilai variable mandiri atau lebih sebagai perbandingan atau

menggabungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain.

Dapat ditarik kesimpulan berdasarkan definisi di atas, bahwa metode analisis

deskriptif digunakan untuk menguji nilai variabel mandiri sebagai gambaran

langsung mengenai keadaan di lapangan.

Analisis deskriptif pada penelitian ini terdapat 4 variabel, terdiri dari 3

variabel bebas yang dinyatakan dalam X1, X2, dan X3 yaitu Kualitas Produk, Harga,

dan Promosi serta 1 variabel terikat yang dinyatakan dalam Y yaitu Keputusan

Pembelian. Keempat variabel akan diuji menggunakan uji statistik dan hasil dari uji

statistik tersebut dapat dilihat serta ditarik kesimpulan apakah antar variabel saling

berpengaruh secara signifikan atau tidak.


62

3.9.2 Analisis Kuantitatif

Desain dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian

kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah

sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan

desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data,

penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Menurut Sugiyono

(2015), metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
63
BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1. Identifikasi Responden

Responden dalam penelitian ini beragam, baik itu wanita-pria, usia yang

berbeda, tingkat pendidikan dan pekerjaan. Umumnya responden adalah konsumen

dari McDonald’s Plaza Festival Epicentrum. Adapun jumlah responden yang

ditentukan sebagai sampel adalah sebanyak 150 responden dengan teknik Purposive

Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, sehingga

peneliti ingin melakukan penelitian terhadap pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan

Promosi terhadap Keputusan Pembelian McDonald’s di Plaza Festival Epicentrum

dengan menyebarkan kuesioner secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel

yang diperlukan. Data yang diperoleh dari penelitian ini sebanyak 175 responden,

dimana minimal responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 150

responden, sehingga 175 responden telah mencukupi untuk melakukan pengolahan

63
64

data dengan menggunakan metode SPSS. Dari hasil pengolahan data terhadap

identifikasi responden dapat dilihat sebagai berikut,

Pertama karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin.

Kedua karakteristik responden berdasarkan usia.

Ketiga karakteristik responden berdasarkan pekerjaan,

Keempat karakteristik responden berdasarkan pendapatan,

Dan yang terakhir karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan.

4.1.2 Cakupan Wilayah Penelitian

Responden dalam penelitian ini sangat beragam, baik dari segi jenis kelamin

pria dan wanita, tingkat usia yang berbeda-beda, tingkat pendapatan, pekerjaan,

penghasilan dan tingkat pendidikan. Penelitian ini dilakukan di wilayah Plaza

Festival Epicentrum Jakarta Selatan, dikarenakan wilayah Jakarta Selatan khususnya

wilayah Plaza Festival Epicentrum adalah wilayah sentral bisnis, dan juga merupakan

area pembuka ritel makanan siap saji di wilayah tersebut.

4.1.3 Data Karakteristik responden berdasarkan Demografi

Setelah peneliti melakukan penyebaran instrument penelitian pada konsumen,

sampel data yang diperoleh sebanyak 150 responden. Data responden terbagi menjadi

beberapa karakteristik berdasarkan jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, tingkat

pendapatan dan tingkatan pendidikan.


65

4.1.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Data profil responden yang pertama adalah jenis kelamin. Berdasarkan data

penelitian yang diperoleh dari hasil survei melalui kuesioner, perolehan data

berdasarkan jenis kelamin responden dapat dilihat dari tabel berikut, ini:

Tabel 4.1
Statistik Jenis Kelamin

Responden Klasifikasi Frekuensi Persentase


Pria 82 46,9%
Wanita 93 53,1%
Jumlah 175 100%

Berdasarkan Tabel 4.1 ini dapat dijelaskan bahwa dari 175 responden,

sebanyak 82 responden berjenis kelamin pria dengan presentase 46,9% dan 93

responden berjenis kelamin wanita dengan presentase 53,1%. Maka, dapat dikatakan

bahwa responden yang paling banyak mengkonsumsi McDonald’s di wilayah Plaza

Festival Epicentrum adalah wanita.

4.1.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Data profil responden yang kedua adalah usia. Berdasarkan data penelitian

yang diperoleh dari hasil survei melalui kuesioner, perolehan data berdasarkan usia

responden dapat dilihat dari tabel, berikut ini:


66

Tabel 4.2
Statistik Usia Responden

Klasifikasi Frekuensi Persentase


<15 Tahun 0 0%
16-20 16 9,1%
21-25 89 50,9%
26-30 28 16%
31-35 15 8,6%
>35 27 15,4%
Jumlah 175 100%
Berdasarkan Tabel 4.2 ini dapat dijelaskan dari 175 responden bahwa

responden dilihat dari usia, 16-20 tahun sebanyak 16 responden atau 9,1%, usia 21-25

tahun sebanyak 89 responden dengan persentase 50,9%. Usia 26-30 tahun sebanyak

28 responden atau 16%, usia 31-35 tahun sebanyak 15 responden dengan presentase

8,6%. Dan yang terakhir usia diatas 35 tahun sebanyak 27 responden atau sebesar

15,4%. Maka dapat dikatakan bahwa responden yang paling banyak mengkonsumsi

McDonald’s di Plaza Festival Epicentrum adalah usia 21-25 tahun dengan persentase

50,9%.

4.1.3.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan

Data profil responden yang ketiga adalah pekerjaan. Berdasarkan data

penelitian yang diperoleh dari hasil survei melalui kuesioner, perolehan data

berdasarkan pekerjaan responden dapat dilihat dari tabel, berikut ini:


67

Tabel 4.3
Statistik Pekerjaan Responden
Klasifikasi Frekuensi Persentase
PNS 17 9,7%
TNI 0 0%
Polisi 3 1,7%
Ibu Rumah Tangga 11 6,3%
Karyawan Swasta 18 10,3%
Wiraswasta 22 12,5%
Profesional 21 12%
Pensiunan 6 3,4%
Pelajar/Mahasiswa 75 42,9%
Lainnya 2 1,2%
Jumlah 175 100%
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa dari 175 responden, konsumen

yang paling banyak mengkonsumsi McDonald’s di wilayah Plaza Festival

Epicentrum berasal dari kalangan pelajar atau mahasiswa dengan jumlah 75

responden atau sebesar 42,9%.

4.1.3.4 Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah Penghasilan

Data profil responden yang keempat dinilai dari jumlah pendapatan.

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari hasil survei melalui kuesioner,

perolehan data berdasarkan jumlah pendapatan responden dapat dilihat dari tabel,

berikut ini:
68

Tabel 4.4

Statistik Jumlah Pendapatan Responden

Klasifikasi Frekuensi Persentase


< Rp 5.000.000 79 45,1%
Rp 5.000.001- Rp 38 21,7%
10.000.000
Rp 10.000.001- Rp 24 13,8%
15.000.000
Rp 15.000.001- Rp 27 15,4%
20.000.000
> Rp 20.000.001 7 4%
Jumlah 175 100%
Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dapat dijelaskan bahwa responden yang paling

banyak mengkonsumi McDonald’s di Plaza Festival Epicentrum di dominasi dengan

responden yang berpenghasilan kurang dari Rp 5.000.000 dengan jumlah 79

responden atau sebesar 45,1%.

4.1.3.5 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan

Data profil responden yang terakhir dinilai dari tingkat pendidikan.

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari hasil survei melalui kuesioner,

perolehan data berdasarkan tingkat pendidikan responden dapat dilihat dari tabel,

berikut ini:
69

Tabel 4.5

Statistik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan

Klasifikasi Frekuensi Persentase


SD 0 0%
SMP 1 0,6%
SMA 64 36,6%
S1 98 56%
S2 12 6,8%
S3 0 0%
Lainnya 0 0%
Jumlah 175 100%
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat dijelaskan bahwa responden yang paling

banyak mengkonsumsi McDonald’s di Plaza Festival Epicentrum didominasi oleh

responden dengan pendidikan S1 sebesar 98 responden atau senilai dengan 56%.

4.2 Analisis Data

Kuesioner yang telah disebar secara langsung pada 175 responden kemudian

akan diolah dan berikut ini merupakan perolehan hasil jawaban pernyataan responden

atas setiap masing-masing variabel. Setiap pernyataan pada masing-masing variabel

tersebut diukur dengan menggunakan skala likert.

Setiap responden diberikan daftar pernyataan dengan mengacu pada skala

likert untuk variabel X1 (Kualitas Produk), X2 (Harga), X3 (Promosi) dan variabel Y

(Keputusan Pembelian).

4.2.1 Analisis Data Variabel Kualitas Produk (X1)


70

Pada variabel Kualitas Produk digunakan 8 item penyataan valid yang

diajukan kepada 175 responden dengan hasil penilaian sebgai berikut:

Tabel 4.6
Rasa yang Sesuai dengan Selera
Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan
STS 1 0 0% 0
TS 2 1 1% 2
N 3 16 9% 48 Setuju
S 4 126 72% 504
SS 5 32 18% 160
Total 175 100% 714

Berdasarkan data ini responden memberikan tanggapan tentang kesesuaian

rasa dari McDonald’s. Mayoritas responden menjawab setuju dengan pernyataan

tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata nilai sebesar 714 yang termasuk

pada skala setuju.

Tabel 4.7

Makanan dan Minuman yang Higienis

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 4 2% 8
N 3 23 13% 69 Netral
S 4 111 63% 444
SS 5 37 21% 0
Total 175 100% 521
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

makanan dan minuman yang higienis dari McDonald’s. Mayoritas responden


71

menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-

rata nilai sebesar 521 yang termasuk pada skala netral.

Tabel 4.8

Makanan dan Minuman yang Menarik

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 8 5% 16
N 3 41 23% 123 Setuju
S 4 108 62% 432
SS 5 18 10% 90
Total 175 100% 661
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

makanan dan minuman yang menarik dari McDonald’s. Mayoritas responden

menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-

rata nilai sebesar 661 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.9

Kemasan yang Simpel dan Menarik

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 16
TS 2 8 5% 84
N 3 28 16% 428 Setuju
S 4 107 61% 160
SS 5 32 18% 0
Total 175 100% 688
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

kemasan yang simple dan menarik dari McDonald’s. Mayoritas responden menjawab
72

netral dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata nilai

sebesar 688 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.10

Desain yang Sangat Menarik

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 30
TS 2 15 9% 123
N 3 41 23% 368 Setuju
S 4 92 53% 135
SS 5 27 15% 0
Total 175 100% 656
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang desain

yang sangat menarik dari McDonald’s. Mayoritas responden menjawab netral dengan

pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata nilai sebesar 656 yang

termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.11

Inovasi dari Waktu ke Waktu yang Sangat Menarik

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 15 9% 30
Setuju
N 3 41 23% 123
S 4 92 53% 368
SS 5 27 15% 135
Total 175 100% 656
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang inovasi

kemasan dari waktu ke waktu yang sangat menarik dari McDonald’s. Mayoritas
73

responden menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini

memiliki rata-rata nilai sebesar 656 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.12

Produk Selalu dalam Keadaan Baik

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 9 5% 18
N 3 37 21% 111 Setuju
S 4 106 61% 424
SS 5 23 13% 115
Total 175 100% 668
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang produk

yang dikonsumsi selalu dalam keadaan baik dari McDonald’s. Mayoritas responden

menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-

rata nilai sebesar 668 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.13

McDonald’s Produk yang Berkualitas

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 6 3% 12
Setuju
N 3 13 7% 39
S 4 115 66% 460
SS 5 41 23% 205
Total 175 100% 716
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

McDonald’s produk yang berkualitas. Mayoritas responden menjawab setuju dengan


74

pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata nilai sebesar 716 yang

termasuk pada skala setuju.

4.2.1.1 Rekapitulasi Variabel Kualitas Produk

Berdasarkan jawaban yang telah didapat dari para responden atas variable

kualitas pelayanan, maka dapat disusun rekapitulasi jawabannya sebagai berikut:

Tabel 4.14

Rekapitulasi Variabel Kualitas Produk

No Butir pernyataan Rata- rata Keterangan


Kp 2 Rasa makanan yang sesuai 714 Setuju
Kp 3 Kehigienisan makanan dan 521 Setuju
minuman
Kp 4 Tampilan makanan dan 661 Setuju
minuman yang menarik
Kp 5 Kemasan yang menarik 688 Setuju
Kp 6 Desain kemasan yang menarik 656 Setuju
Kp 7 Inovasi kemasan 656 Setuju
Kp 8 Keadaan makanan dan minuman 668 Setuju
yang selalu baik
Kp 9 Produk yang berkualitas 716 Setuju
Dapat dilihat bahwa rata-rata seluruh butir pernyataan termasuk kedalam

kategori setuju, dimana kategori setuju adalah rentang 595-735. Rata-rata terendah

adalah 521 pada pernyataan butir nomor 3 dan rata-rata tertinggi adalah 716 pada

butir pernyataan nomor 9.

4.2.2 Analisis Data Variabel Harga (X2)


75

Pada variabel harga digunakan 4 item pernyataan valid yang diajukan kepada

175 responden dengan hasil penilaian sebagai berikut

Tabel 4.15

Penawaran Harga yang Terjangkau

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 9 5% 18
N 3 30 17% 90 Setuju
S 4 114 65% 456
SS 5 22 13% 110
Total 175 100% 674
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

penawaran harga yang terjangkau oleh McDonald’s. Mayoritas responden menjawab

setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata nilai

sebesar 674 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.16

Penawaran Variansi Harga yang Sangat Menarik

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 5 3% 10
N 3 21 12% 63 Setuju
S 4 118 67% 472
SS 5 31 18% 155
Total 175 100% 700
76

Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

penawaran variansi harga yang menari oleh McDonald’s. Mayoritas responden

menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-

rata nilai sebesar 700 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.17

Kesesuaian Harga dengan Produk yang Ditawarkan

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 1 1% 1
TS 2 1 1% 2
N 3 17 10% 51 Setuju
S 4 129 74% 516
SS 5 27 15% 135
Total 175 100% 705
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

kesesuaian harga dengan produk yang ditawarkan oleh McDonald’s. Mayoritas

responden menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini

memiliki rata-rata nilai sebesar 705 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.18

Harga yang ditawarkan Tidak mengurangi Kualitas

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 2 1% 4
N 3 23 13% 69 Setuju
S 4 122 70% 488
SS 5 28 16% 140
Total 175 100% 701
77

Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang harga

yang ditawarkan oleh McDonald’s tidak megurangin kualitas. Mayoritas responden

menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-

rata nilai sebesar 701 yang termasuk pada skala setuju.

4.2.2.1 Rekapitulasi Variabel Harga

Tabel 4.19

Rekapitulasi Variabel Harga

No Butir pernyataan Rata- rata Keterangan

H1 Penawaran harga yang 674 Setuju


terjangkau
H2 Variasi harga yang sangat 700 Setuju
menarik
H3 Harga yang ditawarkan sesuai 705 Setuju
dengan kualitas
H4 Harga yang ditawarkan tidak 701 Setuju
mengurangi kualitas produk
Dapat dilihat bahwa rata-rata seluruh butir pernyataan termasuk kedalam

kategori setuju dimana kategori setuju adalah rentang 513-735. Rata-rata terendah

adalah 674 pada pernyataan butir nomor 1 dan rata-rata tertinggi adalah 705 pada

butir pernyataan nomor 3.

4.2.3 Analisis Data Variabel Promosi (X3)

Pada variabel promosi digunakan 4 item pernyataan valid yang diajukan

kepada 175 responden dengan hasil penilaian sebagai berikut


78

Tabel 4.20

Promosi yang Ditawarkan Cukup Diterima oleh Semua Kalangan

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 8 5% 16
N 3 33 19% 99 Setuju
S 4 106 61% 424
SS 5 28 16% 140
Total 175 100% 679
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang promosi

yang ditawarkan McDonald’s cukup diterima senua kalangan. Mayoritas responden

menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-

rata nilai sebesar 679 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.21

Variansi Produk yang Selalu Diterima

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 24 14% 48
N 3 28 16% 84 Setuju
S 4 89 51% 356
SS 5 34 19% 170
Total 175 100% 658
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang variansi

produk McDonald’s yang selalu diterima. Mayoritas responden menjawab setuju

dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata nilai sebesar

658 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.22
79

Menarik Konsumen Melalui Iklan Pada Media

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 23 13% 46
N 3 23 13% 69
S 4 95 54% 380 Setuju
SS 5 34 19% 170
Total 175 100% 665
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

McDonald’s menarik konsumen melalui media. Mayoritas responden menjawab

setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata nilai

sebesar 665 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.23

Menarik Konsumen Melalui Iklan Pada Billboard

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 2 1% 2
TS 2 24 14% 48
N 3 35 20% 105 Setuju
S 4 78 45% 312
SS 5 36 21% 180
Total 175 100% 647

Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

McDonald’s menarik konsumen melalui iklan pada billboard. Mayoritas responden

menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-

rata nilai sebesar 647 yang termasuk pada skala setuju.

4.2.3.1 Rekapitulasi Variabel Promosi


80

Tabel 4.24

Rekapitulasi Variabel Promosi

No Butir Pernyataan Rata- rata Keterangan

P3 Promosi diterima semua 679 Setuju


kalangan
P4 Variansi produk selalu diterima 658 Setuju

P5 Iklan di media membuat tertarik 665 Setuju


untuk mengkonsumsi
P6 Iklan di billboard mempengaruhi 647 Setuju
untuk membeli
Dapat dilihat bahwa rata-rata seluruh butir pernyataan termasuk kedalam

kategori setuju, dimana kategori baik adalah rentang 595-735. Rata-rata terendah

adalah 658 pada pernyataan butir nomor 4 dan rata-rata tertinggi adalah 679 pada

butir pernyataan nomor 3.

4.2.4 Analisis Data Variabel Keputusan Pembelian

Pada variabel promosi digunakan 5 item pernyataan valid yang diajukan

kepada 175 responden dengan hasil penilaian sebagai berikut

Tabel 4.25

Menngetahui Informasi Karena Pernah Mengkonsumsi

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 4 2% 8
N 3 8 5% 24 Sangat
S Setuju
4 79 45% 316
SS 5 84 48% 420
Total 175 100% 768
81

Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

mengetahui informasi mengenai McDonald’s karena pernah mengkonsumsi.

Mayoritas responden menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga

pernyataan ini memiliki rata-rata nilai sebesar 768 yang termasuk pada skala sangat

setuju.

Tabel 4.26

McDonald’s Merupakan Produk yang Layak Konsumsi

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 1 1% 1
TS 2 4 2% 8
N 3 17 10% 51 Setuju
S 4 108 62% 432
SS 5 45 26% 225
Total 175 100% 717
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

McDonald’s merupakan produk yang layak konsumsi. Mayoritas responden

menjawab dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata

nilai sebesar 717 yang termasuk pada skala setuju.

Tabel 4.27

Mengkonsumsi McDonald’s karena Storenya 24 jam

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 0 0% 0
N 3 21 12% 63 Sangat
S 4 83 47% 332 Setuju
SS 5 71 41% 355
Total 175 100% 750
82

Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

mengkonsumsi McDonald’s karena storenya 24 jam. Mayoritas responden menjawab

sangat setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata

nilai sebesar 750 yang termasuk pada skala sangat setuju.

Tabel 4.28

Tertarik untuk Mencoba Varian- Varian yang Dikeluarkan

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 15 9% 30
N 3 15 9% 45 Sangat
Setuju
S 4 94 54% 376
SS 5 51 29% 355
Total 175 100% 806
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang

ketertarikan untuk mencoba varian- varian yang akan dikeluarkan oleh McDonald’s.

Mayoritas responden menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga

pernyataan ini memiliki rata-rata nilai sebesar 806 yang termasuk pada skala sangat

setuju.

Tabel 4.29

Rasa Puas Mengkonsumsi McDonald’s

Penilaian Bobot Frekuensi % Nilai Keterangan


STS 1 0 0% 0
TS 2 1 1% 2
N 3 14 8% 42 Sangat
83

S 4 107 61% 428 Setuju


SS 5 53 30% 265
Total 175 100% 737
Berdasarkan data tersebut, responden memberikan tanggapan tentang rasa

puas mengkonsumsi McDonald’s. Mayoritas responden menjawab setuju dengan

pernyataan tersebut, sehingga pernyataan ini memiliki rata-rata nilai sebesar 737 yang

termasuk pada skala sangat setuju.

4.2.4.1 Rekapitulasi Variabel Perilaku Pasca Pembelian

Tabel 4.30

Rekapitulasi Perilaku Pasca Pembelian

No Butir Pernyataan Rata- rata Keterangan


Kepem Mengetahui informasi karena 768 Sangat Setuju
4 mengkonsumsi
Kepem Mcdonald’s adalah produk 717 Setuju
8 yang layak untuk dikonsumsi
Kepem Mengkonsumsi karena banyak 750 Sangat Setuju
9 store 24 jam
Kepem Selalu tertarik untuk mencoba 806 Sangat Setuju
10 varian produk
Kepem Puas mengkonsumsi 737 Sangat Setuju
11 McDonald’s
Dapat dilihat bahwa rata-rata seluruh butir pernyataan termasuk kedalam

kategori sangat setuju dan satu indikator dalam kategori setuju, dimana kategori

setuju adalah rentang 595-735 dan sangats etuju adalah rentang 735-875. Rata-rata

terendah adalah 717 pada pernyataan butir nomor 8 dan rata-rata tertinggi adalah 806

pada butir pernyataan nomor 10.

4.3 Interpretasi Hasil


84

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

Variabel independent atau terikat dalam penelitian ini adalah Kualitas Produk,

Harga dan Promosi. Sedangkan variabel dependent atau bebasnya ialah Keputusan

Pembelian. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji

asumsi klasik, yang meliputi Uji Normalitas, Uji Autokorelasi, Uji Multikolinearitas,

dan Uji Heterokedastisitas.

4.3.2 Uji Normalitas

Dalam uji normalitas terdapat beberapa hal yang perlu dikaji yaitu kurva

normal dan pengujian atas normalitas itu sendiri. Pada kurva normal merujuk pada

dua hal pokok, yaitu terdiri atas skewnes dan kurtosis. Menurut Sudarmanto (2013),

skewnes untuk mengukur sejauh mana kemencengan kurva dari kurva simetrik

normal, sedangkan kurtosis untuk mengukur tentang kecuraman atas keruncingan

kurva simetrik normal standar. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali,

2011).

Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat penyebaran data (berupa titik)

pada sumbu diagonal dari grafik (Santoso, 2007). Dasar pengambilan keputusannya

adalah:

 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.


85

 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas


86

Berdasarkan gambar 4.1, dapat dilihat bahwa titik titik berada di dan didekat

garis diagonal hal tersebut dapat menjelaskan bahwa model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

4.3.3 Uji Autokorelasi

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi linear

terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan

ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi. Ghozali (2013). Pengujian ini menggunakan uji Durbin-Watson.Jika

nilai Du < d <4-Du maka dapat dikatakan data terbebas dari autokorelasi.

Tabel 4.31

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryᵇ

Autokorelasi Ragu Tidak ada Ragu Autokorelasi


Positif Ragu Autokorelasi Ragu Negatif
dL= 1,7180 dU= 1,7877 4- dU= 4- dL=
0 2,2123 2,282

Hipotesa:

Ho: Tidak ada autokorelasi


87

Ha: Ada autokorelasi

Dengan jumlah variabel sebanyak 3 dan butir sampel sebanyak 175,

didapatkan besarnya DW hitung senilai 1,707. Nilai tersebut lebih kecil dari dU

senilai 1,7877 dan lebih kecil dari dL senilai 1,7180. Uji dinyatakan diterima apabila

nilai DW hitung lebih besar dari nilai dL dan lebih kecil dari nilai dU. Maka dapat

dikatakan bahwa data berada pada autokorelasi positif.

4.3.4 Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2011), uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi,

pada penelitian ini menggunakan besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan

Tolerance, untuk mendeteksi multikolinearitas adalah sebagai berikut:

Besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance:

1. Mempunyai nilai VIF +/1

2. Mempunyai angka Tolerance +/1


88

3. Atau tolerance = 1/VIF dan VIF = 1/Tolerance

4. Nilai cut off yang umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolinearitas adalah nilai VIF >5 dipastikan terjadi multikolinearitas.

Tabel 4.32

Hasil Uji Multikolinieritas

Model Unstandardized Standardi t Sig. Collinearity


Coefficients zed Statistics
Coefficie
nts
B Std. Beta Tolera VIF
Error nce
(Const 8.089 1.560 5.185 .000
ant)
1 kp .117 .050 .175 2.318 .022 .719 1.391
h .501 .094 .397 5.346 .000 .744 1.344
pr .085 .056 .103 1.519 .131 .885 1.130
Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Hipotesa:

Ho: Tidak ada Autokorelasi

Ha: Terdapat Autokorelasi

Pengambilan Keputusan:

Jika nilai VIF < 10,00 maka Ho diterima

Jika nilai VIF > 10,00 maka Ho ditolak


89

Berdasarkan hasil pengolahan, diketahui bahwa seluruh variabel independent

yang di gunakan dalam persamaan terbebas dari multikolinearitas, karena hasil VIF

yang diperoleh adalah dibawah 10,00. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa

persamaan regresi ini terbebas dari multikolinearitas.

4.3.5 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2011) uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,

maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.

Pengujian heteroskedastisitas penelitian ini dilakukan dengan membuat Scatterplot

(alur sebar) antara residual dan nilai prediksi dari variabel terikat yang telah di

standarisasi. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan dari uji heteroskedastisitas adalah:

 Jika titik-titik membentuk suatu pola tertentu yang teratur (seperti

gelombang), melebar kemudian menyempit), maka model regresi memiliki

ketidaksamaan varian atau telah terjadi heterokedastisitas.

 Jika titik-titik membentuk pola yang tidak jelas serta titik-titik menyebar

di atas dan di bawah angka nol dari sumbu y, maka model regresi memiliki

samaan varian atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas


90

Dari gambar 4.2 diatas terlihat bahwa sebaran titik tidak membuat suatu pola

tertentu dan terdapat titik titik diatas dan diibawah sumbu x dan y, sehingga dapat

dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.3.6 Analisis Regresi Berganda

Regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel kriterium

atau untuk mencari hubungan fungsional dua variabel prediktor atau lebih dengan

variabel kriteriumnya, atau untuk meramalkan dua variabel prediktor atau lebih

terhadap variabel kriteriumnya (Meilia Nur Indah Susanti, 2010).

Tabel 4.33

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa
91

Model Unstandardized Standardi t Sig. Collinearity


Coefficients zed Statistics
Coefficie
nts
B Std. Beta Tolera VIF
Error nce
(Consta 8.089 1.560 5.185 .000
nt)
1 kp .117 .050 .175 2.318 .022 .719 1.391
h .501 .094 .397 5.346 .000 .744 1.344
pr .085 .056 .103 1.519 .131 .885 1.130
Dependen Variabel: Keputusan Pembelian

Berikut adalah persamaan regresi dari penelitian ini:

Y = 8,089+0.0175X1+0.397X2+0.103X3+e

Koefisien regresi menunjukan arah perubahan variabel terikat (Keputusan

Pembelian) akibat pengaruh variabel bebas (Kualitas Produk, Harga, dan Promosi).

Persamaan regresi dalam penelitian ini dapat di interprestasikan sebagai berikut:

 Pertama, Konstanta yang dihasilkan sebesar 8,099 mengindikasikan jika tidak

ada peningkatan ataupun penurunan dari variabel bebas (kualitas produk,

harga, dan promosi), maka koefisien keputusan pembelian sebesar 8,099.

 Kedua, pada variabel Kualitas Produk (X1) koefisien regresi sebesar 0,175

yang bertanda koefisien regresi variabel kualitas produk positif, menunjukan

bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan pada kualitas

produk sebesar 1, maka akan mengakibatkan peningkatan pada koefisien

keputusan pembelian sebesar 0,117 begitu juga sebaliknya jika terjadi


92

penurunan pada kualitas produk sebesar 1 maka akan mengakibatkan

penurunan pada koefisien keputusan pembelian.

 Ketiga, pada variabel Harga (X2) koefisien regresi sebesar 0,397 yang

bertanda koefisien regresi variabel harga positif, menunjukan bahwa harga

mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti

bahwa setiap terjadi peningkatan pada harga sebesar 1, maka akan

mengakibatkan peningkatan pada koefisien keputusan pembelian sebesar

0,397 begitu juga sebaliknya jika terjadi penurunan pada kesadaran merek

sebesar 1 maka akan mengakibatkan penurunan pada koefisien keputusan

pembelian.

 Keempat, pada variabel promosi (X3) koefisien regresi sebesar 0,103 yang

bertanda koefisien regresi variabel promosi positif, menunjukan bahwa

promosi mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini

berarti bahwa setiap terjadi peningkatan pada promosi sebesar 1, maka akan

mengakibatkan peningkatan pada koefisien keputusan pembelian sebesar

0,103 begitu juga sebaliknya jika terjadi penurunan pada promosi sebesar 1

maka akan mengakibatkan penurunan pada koefisien keputusan pembelian.

4.3.7 Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Penggunaan uji statistik F adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh

variabel-variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat pada suatu

penelitian. Kriteria dalam uji statistik F adalah melihat nilai probabilitasnya, apabila
93

probabilitas F hitung > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, sebaliknya apabila

probabilitas F hitung < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Tabel 4.34

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regressio 258.698 3 86.233 24.403 .000b
n
1
Residual 604.250 171 3.534
Total 862.949 174

Hipotesa:

Ho: Tidak ada variabel independen yang berpengaruh.

Ha: Ada variabel independen yang berpengaruh.

Pengambilan Keputusan:

Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak

Jika sig > 0,05 maka Ho diterima

Berdasarkan hasil uji pada tabel diatas, uji hipotesis secara simultan

dihasilkan nilai F hitung sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Maka

dapat dikatakan bahwa model regresi linier yang diestimasi layak digunakan untuk

menjelaskan pengaruh Kualitas Produk, Harga dann Promosi terhadap Keputusan

Pembelian.

4.3.8 Uji Statistik T


94

Pengujian uji t statistik bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh

masing-masing variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Uji t diuji

pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali 2011).

Melalui uji ini dapat dilihat variabel apa yang paling berpengaruh terhadap

variabel terikat. Adapun kriteria dari uji statistik t adalah dengan melihat nilai

probabilitas, apabila nilai probabilitas > 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Sebaliknya apabila nilai probabilitas signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

Regresi secara individu ini dilakukan dengan menggunakan 5% yang berarti

tingkat keyakinan adalah 95% penguji ini menggunakan uji dua sisi yaitu untuk

membandingkan nilai Thitung dan Ttabel dengan kriteria sebagai berikut:

1. X1, X2, dan X3 diterima apabila statistik Thitung< statistik Ttabel

2. X1, X2, dan X3 ditolak apabila statistik Thitung> statistik Ttabel

Tabel 4.35

Hasil Uji Statistik T

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardi t Sig. Collinearity
Coefficients zed Statistics
Coefficie
nts
B Std. Beta Tolera VIF
Error nce
(Consta 8.089 1.560 5.185 .000
1 nt)
kp .117 .050 .175 2.318 .022 .719 1.391
95

h .501 .094 .397 5.346 .000 .744 1.344


pr .085 .056 .103 1.519 .131 .885 1.130
a. Dependen Variabel: Keputusan Pembelian

Diketahui bahwa, dengan jumlah variabel sebanyak 3 dan butir pernyataan

sebanyak 175, didapatkan nilai Ttabel sebesar 1,9737. Untuk membaca tabel diatas,

dapat dilihat pada kolom t dan kolom signifikan. Dimana, kolom t akan dibandingkan

dengan Ttabel dan kolom signifikan akan dibandingkan dengan nilai α=0.05.

a) Variabel Kualitas Produk (X1)

Tabel 4.36 menunjukkan bahwa hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk

variabel X1 (Kualitas Produk) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,318 dimana t tabel 1,9737

sehingga (thitung ˃ ttabel) sehingga (Ho) ditolak dan (Ha) diterima artinya terdapat

pengaruh antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Nilai probabilitas

atau signifikansi hasil sebesar 0,022 dimana nilai α=0.05 dengan demikian (ρ= 0,022

>α = 0,05), maka variabel kualitas produk tidak memiliki hubungan positif terhadap

keputusan pembelian. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Evalina

et al (2012) yang menyatakan bahwa Kualitas Produk mempunyai pengaruh yang

positif terhadap Keputusan Pembelian.

b) Variabel Harga (X2)

Dalam tabel 4.36 menunjukkan juga bahwa hasil pengujian dengan SPSS

diperoleh untuk variabel X2 (harga) diperoleh nilai t hitung sebesar 5,346 dimana t tabel

1,9737 sehingga (thitung ˃ ttabel) sehingga (Ho) diterima dan (Ha) ditolak artinya

terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian. Nilai probabilitas atau
96

signifikansi hasil sebesar 0,000 dimana nilai α=0.05 dengan demikian (ρ=0.000 < α =

0,05), maka variabel harga memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian . Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Muanas, A (2014)

yang menyatakan bahwa Harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap Keputusan Pembelian.

c) Variabel Promosi (X3)

Dalam tabel 4.36 menunjukkan juga bahwa hasil pengujian dengan SPSS

diperoleh untuk variabel X3 (promosi) diperoleh nilai t hitung sebesar 1,519 dimana t

tabel 1,9737 sehingga (thitung < ttabel) sehingga (Ho) ditolak dan (Ha) diterima artinya

tidak ada pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian. Nilai probabilitas

atau signifikansi hasil sebesar 0,131 dimana nilai α=0.05 dengan demikian (ρ=0.131

> α = 0,05), maka variabel promosi tidak memiliki hubungan positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian . Hasil penelitian tersebut tidak sesuai dengan

penelitian Muanas, A (2014) yang mengatakan bahwa Promosi berpengaruh

signifikan terhadap Keputusan pembelian.

4.3.9 Uji Determinasi Koefisien (Uji Adjust R²)


Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi

atau pengaruh variabel independen (kualitas produk, harga, dan promosi) terhadap

variabel dependen (keputusan pembelian) yaitu dengan mengkuadratkan koefisien

korelasi.

Tabel 4.36
97

Hasil Uji Determinasi Koefisien

Model Summaryb
Mode R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-
l Square the Estimate Watson
a
1 .548 .300 .287 1.880 1.707
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel terlihat di kolom Adjusted R Square

sebesar 0,287 atau sebesar 28%. Maka variabel dalam penelitian ini layak untuk

menjelaskan variabel terikat yaitu keputusan pembelian dan sisanya 72% (100%-28%

= 72%), dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian

ini.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga,

dan promosi terhadap keputusan pembelian McDonald’s Plaza Festival Epicentrum.

Terdapat 175 responden yang menjadi sampel dalam penelitian. Dari hasil

pengolahan data menggunakan SPSS Versi 21 diperoleh hasil bahwa koefisien regresi

menunjukan positif pada variabel terikat (koefisien keputusan pembelian). Persamaan

regresi yang diperoleh adalah Y = 8,089+0.0175X1+0.397X2+0.103X3+e yang

menunjukan jika, terjadi peningkatan pada kualitas produk, harga, dan promosi maka

koefisien keputusan pembelian mengalami peningkatan dan sebaliknya, jika terjadi

penurunan pada kualitas produk, harga, dan promosi maka keputusan pembelian akan

mengalami penurunan.

Tabel 4.37
98

Tabel Hasil Uji Hipotesis

No. Hipotesis Hasil Uji Kesimpulan

1. Terdapat pengaruh positif antara Dari uji T yang Diterima


Kualitas Produk dengan Keputusan dilakukan,
Pembelian didapatkan hasil
nilai t hitung sebesar
2,318 dimana t tabel
1,9737 sehingga
(thitung ˃ ttabel). (Ho)
ditolak dan (Ha)
diterima artinya
terdapat pengaruh
antara kualitas
produk terhadap
keputusan
pembelian.
2. Terdapat pengaruh positif antara Dari uji T yang Diterima
harga dengan Keputusan dilakukan,
Pembelian didapatkan hasil
nilai t hitung sebesar
5,346 dimana t tabel
1,9737 sehingga
(thitung ˃ ttabel). (Ho)
diterima dan (Ha)
ditolak artinya
terdapat pengaruh
antara harga
terhadap
keputusan
pembelian.
3. Terdapat pengaruh positif antara Dari uji T yang Ditolak
Promosi dengan Keputusan dilakukan,
Pembelian didapatkan hasil
nilai t hitung sebesar
1,519 dimana t tabel
1,9737 sehingga
(thitung < ttabel). (Ho)
ditolak dan (Ha)
diterima artinya
tidak ada pengaruh
99

antara promosi
terhadap
keputusan
pembelian.
4. Terdapat pengaruh positif antara Dari uji F yang Diterima
Kualitas Produk, Harga, dan dilakukan,
Promosi dengan keputusan didapatkan hasil
Pembelian uji hipotesis secara
simultan
memghasilkan
nilai F hitung
sebesar 0,000 lebih
kecil dari tingkat
signifikansi yaitu
sebesar 0,05.
Maka dapat
dikatakan bahwa
model regresi
linier yang
diestimasi layak
digunakan untuk
menjelaskan
pengaruh Kualitas
Produk, Harga
dann Promosi
terhadap
Keputusan
Pembelian.
BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN, dan REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan dalam bab IV, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut

Pertama, variabel Kualitas Produk berpengaruh signifikan namun tidak positif

terhadap Keputusan Pembelian, dikarenakan konsumen sudah mengetahui Kualitas

Produk dari McDonald’s, sehingga konsumen kurang berfokus pada hal ini untuk

memutuskan mengkonsumsi produk ini. Hal tersebut terbukti dengan nilai hasil uji

memenuhi syarat pengujian yang dapat dinyatakan berpengaruh signifikan atau cukup

berpengaruh. Kedua, variabel Harga berpengaruh signifikan dan positif terhadap

Keputusan Pembelian, dikarenakan konsumen yang mengkonsumsi McDonald’s di

kawasan Epicentrum Plaza Festival adalah kalangan pelajar dan mahasiswa.

100
101

Golongan tersebut sangat mempertimbangkan variabel Harga ketika akan

mengkonsumsi sesuatu. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji yang memenuhi

syarat pengujian yang dapat dinyatakan berpengaruh signifikan dan positif atau dapat

disebut juga dengan sangat berpengaruh. Ketiga, variabel Promosi tidak berpengaruh

terhadap Keputusan Pembelian. Hal tersebut dikarenakan, McDonald’s telah

memiliki nama yang besar sehingga membuat McDonald’s kurang berfokus pada

variabel ini. Terbukti dengan nilai hasil uji yang menyatakan bahwa variabel Promosi

tidak signifikan dan positif. Dari ketiga variabel tersebut, hanya variabel Harga yang

sangat berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

5.2 Keterbatasan

Pertama, keterbatasan waktu yang relatif singkat.

Kedua, penelitian ini hanya membahas 3 variabel untuk mencapai Keputusan

Pembelian yaitu Kualitas Produk, Harga, dan Promosi. Sehingga nilai Uji

Determinasi yang didapatkan hanya sebesar 28,7%. Sedangkan banyak faktor lain

yang dapat digunakan untuk mencapai Keputusan Pembelian yang tidak diangkat

oleh penulis. Faktor- faktor tersebut yang mempengaruhi Keputusan Pembelian

antara lain yaitu Faktor Budaya, Faktor Sosial (Kelompok Acuan, Keluarga, Peran

dan Status), Faktor Pribadi, dan yang terakhir adalah Faktor Psikologis.

Ketiga, peneliti hanya membatasi objek penelitian adalah konsumen dan

populasi oranng yang berada di kawasan McDonald’s Plaza Festival Epicentrum.


102

5.3 Rekomendasi

Setelah mendapatkan hasil pengujian dari variabel Kualitas Produk, Harga,

dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian McDonald’s, peneliti dapat mengajukan

beberapa saran atau pendapat untuk perusahaan yang terkait. Beberapa saran tersebut

adalah

Pertama, Kualitas Produk dari McDonald’s memang sudah tidak diragukan

lagi. Oleh sebab itu sebaiknya McDonald’s tetap meningkatkan mutu dan kualitasnya

agar semakin baik dan dapat bersaing dengan kompetitor.

Kedua, Harga dari produk yang ditawarkan sangat mempengaruhi Keputusan

Pembelian. Oleh sebab itu, sebaiknya McDonald’s tidak memberikan harga yang

terlalu tinggi. Karena konsumen terbesar McDonald’s berasal dari golongan pelajar

dan mahasiswa, sehingga harga yang terjagkau menjadi keinginan konsumen

golongan tersebut.

Ketiga adalah Promosi. Promosi tidak menjadi tolak ukur utama dalam

pengambilan Keputusan Konsumen, kemungkinan dikarenakan McDonald’s telah

memiliki nama yang besar sehingga konsumen tidak terlalu melihat sisi promosi.

Namun, alangkah baiknya apabila McDonald’s dapat mengalokasikan dana promosi

tersebut ke bidang yang lain, contohnya seperti program CSR. Dengan meningkatkan

pendekatan kepada konsumen melalui program CSR, maka konsumen dapat

mengetahui bahwa McDonald's juga perduli terhadap keadaan sekitar, tidak hanya
103

selalu mencari keuntungan. Hal tersebut dapat meningkatkan rasa simpati masyarakat

kepada McDonald’s dan dapat membuat citra yang baik terhadap perusahaan tersebut.

Dengan citra perusahaan yang baik, maka konsumen juga akan senang

mengkonsumsi apa yang perusahaan tersebut hasilkan.


104

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, A. (2010). Dasar-dasar Manajemen (Edisi I). Yogyakarta: UGM

BPFE.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi

Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Artanto, P. (2016). Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga

Terhadap Keputusan Pembelian Pada A&W Restaurant Cabang Surabaya Town

Square. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 5 (4), 1-19.

Colliers International Indonesia. (2011). Jakarta Retail Sector.

(https://www.scribd.com/document/89602242/Colliers-Market-Report-2Q-2011,

diakses 11 Februari 2017).

Dantes, Nyoman. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi.


105

Evalina, N., Handoyo, D.W., dan Sari, L. (2012). Pengaruh Citra Merek,

Kualitas Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana

Telkomsel (Studi kasus pada konsumen TelkomFlexi di Kecamatan Kota Kudus

Kabupaten Kudus). Diponegoro Journal of Social And Politic, 2 (1), 1-11.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivarite dengan SPSS (Edisi

Keempat). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 19 (Edisi Kelima). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM

SPSS 21 (Edisi Ketujuh). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasan, M. Iqbal. (2008). Pokok – Pokok Materi Statistika 1 (Statistika

Deskriptif) (Edisi Kedua). Jakarta: Bumi Aksara.

Husein Umar. (2003). Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta: PT Gramedia.

Indonesia Investment. (2015). Prospek Pertumbuhan Industri Makanan dan

Miunuman Indonesia Direvisi Menurun. (http://www.indonesia-

investments.com/id/berita/berita-hari-ini/prospek-pertumbuhan-industri-makanan-

minuman-indonesia-direvisi-menurun-di-2015/item5386?, diakses 11 Februari 2017).


106

Kementrian Perindustrian Indonesia. (2014) Industri Makanan dan Minuman

di RI tumbuh 8,16%. (http://www.kemenperin.go.id/artikel/12163/Industri-Makanan-

dan-Minuman-RI-Tumbuh-8,16, diakses 11 Februari 2017).

Kotler, P. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, P. (2010). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implementasi, dan Kontrol. Jakarta: PT. Prenhalindo.

Kotler, P., dan Amstrong. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran (Edisi ke-12).

Jakarta: Erlangga..

Kotler, P., & K.L. Keller. (2007). Manajemen Pemasaran (Edisi ke-12).

Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, P dan K.L. Keller. (2009). Manajemen Pemasaran (Edisi ke-12).

Jakarta: PT. Indeks.

Liwe, F. (2013). Kesadaran Merek, Keragaman Produk, dan Kualitas Produk

Pengaruhnya Terhadap Pemngambilan Keputusan Konsumen Membeli di Kentucky

Friend Chicken Manado. Jurnal EMBA, 1(4), 2107-2116.

Lupiyoadi, R. (2009). Manajemen Pemasaran Jasa (Edisi Kedua). Jakarta:

Salemba Empat.

Malhotra, N. K. (2010). Marketing Research: An Applied Orrientation (6th

ed). Pearson.
107

Mariana. (2015). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Produk Pada Industri UKM Amplang UD. Sinar Rejeki di Samarinda.

eJournal Administrasi Bisnis, 3(2), 388-402.

McDonald’s Indonesia. (2017). Sejarah Perusahaan McDonald’s.

(http://www.mcdonalds.co.id/tentang-mcdonalds/info-perusahaan/sejarah-mcdonalds,

diakses 11 Februari 2017).

McDonald’s Indonesia. (2017). McDonald’s Indonesia Promo.

(http://www.mcdonalds.co.id/promo, diakses 11 Februari 2017).

Muanas, A. (2014). Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap

Keputusan Pembelian Mobil Buana Indomobil Trada. Jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen, 3(12).

Noor, Juliansyah. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Purwoto, Agus., dan Sri, Wahyuni. (2009). Modul Laboratorium Statistik

(SPSS) Program SA. Jakarta: Abfii Perbanas.

Rawung, Dhio R., S.G. Oroh., dan J.S.B. Sumarauw. (2015). Analisis Kualitas

Produk, Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki

Pada PT. Sinar Galesong Pratama Manado. Jurnal EMBA, 3(3), 1298-1308.
108

Swasta, B., dan Hani H. (2010). Manajemen Pemasaran: Analisa dan

Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.

Santoso, Singgih. (2007). Statistik Deskriptif: Konsep dan Aplikasi dengan

Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi.

Sudarmanto, Gunawan. (2013). Statistik Terapan Berbasis Komputer dengan

Program IBM SPSS Statistics 19. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Susanti, Meilia, Nur Indah. (2010). Statistika Deskriptif dan Induktif.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuntitatif kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Tjiptono, F. (2001). Manajemen Jasa (Edisi Kedua). Yogyakarta: Andi

Offset.

Tjiptono, F., Gregorius Chandra, dan Dadi Adriana. (2010). Pemasaran

Straregik. Yogyakarta: Andi.

Top Brand Award. (2016). Top Brand Ritail Kategori Makanan Cepat Saji.

(http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey

result/top_brand_for_teens_index_2016, diakses Desember 2016).

Wibawa Komang Agus A.A., I Ketut, K., dan I Wayan, S. (2016). Pengaruh

Kualitas Produk, Harga, Iklan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
109

Sepeda Motor. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan

Manajemen, 4.

William, J. dan Staton. (2009). Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Winardi. (2010). Kepemimpinan dan Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.


LAMPIRAN
LAMPIRAN

1. Kuesioner Penelitian

Yth, Responden

Penulis sedang mengadakan penelitian skripsi mengenai Pengaruh Kualitas Produk, Harga,
dan Promosi terhadap restoran cepat saji McDonald’s cabang Plaza Festival Epicentrum.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kualitas produk, harga, dan
promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Agar penelitian ini valid, dibutuhkan tingkat respon yang tinggi. Oleh karenanya, partisipasi
anda sangat menentukan bagi suksesnya penelian ini. Dibutuhkan waktu kurang dari 10 menit
untuk mengisi survey ini dan hanya penulis yang dapat mengakses respon anda yang akan selalu
menjadi rahasia. Segala hal yang anda tulis akan menjadi rahasia dan tidak akan diberikan
kepada pihak ketiga manapun.

Mohon untuk dapat menjawab semua pertanyaan. Bila anda membutuhkan bantuan dalam
menjawab pertanyaan dalam survey ini, mohon untuk tidak segan- segan bertanya.

Terimakasih atas partisipasi dan kerjasama anda.

Hormat Saya,

Ayu Vidya Nadyakarina

Mahasiswa Institute Perbanas

NIM 1212000050
Petunjuk Pengisian:

Berdasarkan pengalaman Saudara/i, selama menjadi konsumen, dimohon untuk memilih satu
jawaban yang paling mewakili penilaian Saudara/I dengan cara melingkari pada kolom yang
tersedia. Penilaian dapat Anda lakukan berdasarkan skala berikut:
1 = STS (Sangat Tidak Setuju)
2 = TS (Tidak Setuju)
3 = N (Netral)
4 = S (Setuju)
5 = SS (Sangat Setuju)

1 Mohon untuk menilai pernyataan- pernyataan Sangat Sangat


di bawah ini berkaitan dengan Kualitas
Produk (Mohon lingkari satu nomer untuk Tidak Setuju
setiap pernyataan) Setuju

1. McDonald’s memiliki ciri khas dibanding restoran 1 2 3 4 5


cepat saji lainnya

2. Rasa dari makanan sesuai dengan selera saya 1 2 3 4 5

3. Makanan dan minuman yang disajikan bersih dan 1 2 3 4 5


higienis

4. Makanan dan minuman yang disajikan menarik 1 2 3 4 5

5. Kemasan yang disajikan McDonald’s simple dan 1 2 3 4 5


menarik

6. Desain yang ditampilkan McDonald’s sangat 1 2 3 4 5


menarik

7. Inovasi kemasan yang dikeluarkan McDonald’s dari 1 2 3 4 5


waktu ke waktu sangat menarik

8. Produk McDonald’s yang saya konsumsi selalu 1 2 3 4 5


dalam keadaan baik

9. McDonald’s produk yang berkualitas 1 2 3 4 5


2 Mohon untuk menilai pernyataan- pernyataan Sangat Sangat
di bawah ini berkaitan dengan Harga (Mohon
lingkari satu nomer untuk setiap pernyataan) Tidak Setuju

Setuju

1. McDonald’s menawarkan harga yang terjangkau 1 2 3 4 5

2. McDonald’s menawarkan variasi harga yang sangat 1 2 3 4 5


menarik

3. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas 1 2 3 4 5


produk yang diharapkan

4. Harga yang ditawarkan tidak mengurangi kualitas 1 2 3 4 5


produk pihak McDonald’s

3 Mohon untuk menilai pernyataan- pernyataan Sangat Sangat


di bawah ini berkaitan dengan Promosi
(Mohon lingkari satu nomer untuk setiap Tidak Setuju
pernyataan) Setuju

1. Promosi yang ditawarkan McDonald’s sangat 1 2 3 4 5


menguntungkan konsumen

2. Promosi yang ditawarkan sangat bervariasi, menarik 1 2 3 4 5


dan menguntungkan

3. Promosi yang ditawarkan McDonald’s cukup 1 2 3 4 5


diterima oleh semua kalangan

4. Variasi produk yang ditawarkan selalu diterima 1 2 3 4 5


konsumen

5. Iklan yang dikeluarkan oleh McDonald’s di media 1 2 3 4 5


membuat saya tertarik untuk mengkonsumsi
produknya

6. Iklan McDonald’s yang dipasang di billboard jalan 1 2 3 4 5


mempengaruhi saya untuk membeli produknya
4 Mohon untuk menilai pernyataan- pernyataan Sangat Sangat
di bawah ini berkaitan dengan Keputusan
Pembelian (Mohon lingkari satu nomer untuk Tidak Setuju
setiap pernyataan) Setuju

1. Saya mengetahui variansi produk McDonald’s dari 1 2 3 4 5


iklan

2. Saya sangat memperhatikan setiap iklan yang 1 2 3 4 5


dikeluarkan oleh McDonald’s

3. Saya mengetahui variansi produk McDonald’s dari 1 2 3 4 5


keluarga atau teman

4. Saya mengetahui informasi McDonald’s karena 1 2 3 4 5


pernah mengkonsumsi

5. Saya melakukan komparasi dengan restoran cepat 1 2 3 4 5


saji lainnya

6. Saya selalu memberikan kritik dan saran terhadap 1 2 3 4 5


pihak McDonald’s

7. Saya mengkonsumsi McDonald’s untuk memnuhi 1 2 3 4 5


kebutuhan

8. Saya yakin bahwa produk McDonald’s adalah 1 2 3 4 5


produk yang layak untuk dikonsumsi

9. Saya mengkonsumsi McDonald’s karena banyak 1 2 3 4 5


storenya yang buka 24 jam

10. Saya selalu tertarik untuk mencoba setiap varian- 1 2 3 4 5


varian yang dikeluarkan oleh McDonald’s

11. Saya merasa puas mengkonsumsi McDonald’s 1 2 3 4 5

5 Untuk dapat menganalisis lebih jauh informasi yang kami dapatkan dari survey
ini, kami harus mengklasifikasikan informasi yang didapat. Informasi tentang
diri anda tidak akan digunakan untuk identifikasi tetapi hanya untuk
mengkategorikan saja.
A Apakah jenis kelamin anda?

(1) Pria (2) Wanita

B Berapakah usia anda?

(1) < 15 Tahun

(2) 16 - 20 Tahun

(3) 21 - 25 Tahun

(4) 26 - 30 Tahun

(5) 31 - 35 Tahun

(6) > 35 Tahun

C Apakah pekerjaan anda?

(1) PNS

(2) TNI

(3) Polisi

(4) Ibu Rumah Tangga

(5) Karyawan Swasta

(6) Wiraswasta

(7) Profesional

(8) Pensiunan

(9) Pelajar/ Mahasiswa

(10) Lainnya ……………………………….

D Berapakah penghasilan anda per bulan?

(1) < Rp 5.000.000

(2) Rp 5.000.001 - Rp 10.000.000

(3) Rp 10.000.001 - Rp 15.000.000


(4) Rp 15.000.001 – Rp 20.000.000

(5) > Rp 20.000.001

E Apakah pendidikan terakhir anda?

(1) SD

(2) SMP

(3) SMA

(4) S1

(5) S2

(6) S3

(7) Lainnya ……………………………….


2. Tabulasi Data Sampel Besar (175 Responden):
1. Variabel Kualitas Produk

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sum
1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 41
3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 39
4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 38
5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 38
6 3 4 4 4 4 5 3 4 4 35
7 3 3 4 4 4 3 3 4 4 32
8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
9 4 4 5 5 5 5 5 5 5 43
10 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38
11 4 4 4 4 5 5 4 5 5 40
12 4 4 5 3 4 4 4 4 4 36
13 4 4 4 5 5 5 4 4 4 39
14 4 5 4 3 3 4 3 4 5 35
15 4 4 4 3 3 4 4 5 5 36
16 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
17 4 5 4 5 5 4 5 5 5 42
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
19 5 5 4 4 5 5 4 4 4 40
20 2 4 2 2 4 4 4 4 4 30
21 4 4 4 3 2 2 3 4 4 30
22 4 4 4 2 2 2 2 5 5 30
23 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
24 4 4 4 2 4 2 2 4 4 30
25 4 4 5 4 4 3 3 4 4 35
26 4 4 3 3 3 3 5 3 3 31
27 5 5 5 4 4 4 3 4 4 38
28 5 4 4 4 3 4 4 4 4 36
29 4 4 3 3 4 3 3 2 3 29
30 4 5 4 4 4 4 5 5 4 39
31 3 4 3 3 4 3 4 3 3 30
32 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
33 4 4 4 3 4 3 3 4 4 33
34 4 5 4 4 4 3 4 4 4 36
35 4 4 5 4 5 4 4 5 5 40
36 4 4 3 4 4 3 4 4 4 34
37 5 4 4 5 4 4 4 4 4 38
38 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
39 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37
40 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38
41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
42 2 5 5 2 4 3 4 4 4 33
43 2 4 5 3 4 3 4 4 2 31
44 4 4 4 2 4 2 4 4 4 32
45 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34
46 4 5 4 3 4 4 5 5 4 38
47 4 4 4 3 5 5 5 3 3 36
48 4 3 3 4 5 3 3 2 2 29
49 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34
50 2 5 4 3 5 3 3 4 4 33
51 2 3 3 3 3 4 4 4 3 29
52 4 4 3 5 5 5 5 4 4 39
53 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34
54 3 4 4 3 4 4 4 4 4 34
55 3 3 4 3 3 3 3 4 4 30
56 5 5 5 5 5 4 4 5 5 43
57 3 4 3 3 4 4 4 4 3 32
58 4 4 3 3 3 3 3 4 3 30
59 3 4 4 3 3 4 3 3 3 30
60 2 4 4 4 4 3 2 4 4 31
61 4 4 3 3 4 3 3 3 3 30
62 3 3 3 2 3 3 3 2 3 25
63 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38
64 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34
65 5 5 4 4 4 3 3 4 3 35
66 3 3 3 3 3 3 3 4 3 28
67 3 5 4 5 5 5 3 4 3 37
68 4 5 5 4 5 4 4 4 4 39
69 4 4 3 3 4 3 3 4 4 32
70 5 4 5 3 4 4 4 4 5 38
71 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
72 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
73 2 4 4 4 4 2 4 4 4 32
74 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
75 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38
76 4 4 4 4 5 4 4 5 4 38
77 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38
78 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
79 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
80 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
81 3 3 4 4 4 4 4 3 5 34
82 3 4 3 3 3 3 3 4 4 30
83 3 4 3 3 3 4 3 3 4 30
84 4 5 4 5 5 4 3 4 3 37
85 4 4 5 4 5 4 5 4 4 39
86 3 4 3 3 4 3 3 2 3 28
87 4 4 4 3 4 3 5 3 4 34
88 4 5 4 5 3 5 4 5 4 39
89 4 5 4 4 4 4 3 4 5 37
90 5 4 4 3 3 3 3 4 4 33
91 4 4 4 3 3 5 5 4 4 36
92 5 5 4 4 4 5 5 4 4 40
93 3 2 2 3 4 3 5 2 5 29
94 5 5 4 3 2 4 2 2 3 30
95 5 4 5 4 4 3 4 5 5 39
96 5 4 3 4 5 5 4 4 4 38
97 5 4 3 4 4 3 4 3 4 34
98 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33
99 3 4 2 3 4 3 4 3 3 29
100 4 4 5 4 4 5 4 5 5 40
101 3 5 5 4 2 3 4 5 5 36
102 3 3 4 4 5 4 3 4 3 33
103 5 3 4 3 3 2 4 5 3 32
104 4 4 5 4 4 5 3 4 4 37
105 4 4 5 4 5 5 4 5 5 41
106 4 5 4 5 5 4 4 5 5 41
107 4 3 2 3 3 3 4 4 4 30
108 4 5 5 4 3 4 4 5 5 39
109 4 4 5 4 3 3 3 4 5 35
110 3 4 3 4 4 5 4 5 5 37
111 3 4 4 3 4 5 5 5 5 38
112 4 5 5 3 4 2 4 5 5 37
113 4 5 4 4 4 5 3 5 4 38
114 5 4 4 4 5 4 4 5 5 40
115 2 4 4 4 4 2 4 4 4 32
116 2 4 5 4 4 3 4 4 4 34
117 4 5 5 4 4 2 4 5 4 37
118 2 5 5 4 4 4 4 5 5 38
119 2 4 4 4 4 4 4 4 4 34
120 5 4 5 5 5 5 5 3 4 41
121 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
122 4 4 4 4 4 5 4 4 5 38
123 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34
124 4 4 4 4 2 2 2 4 4 30
125 2 4 4 2 4 2 4 4 4 30
126 4 4 3 3 4 5 5 4 4 36
127 4 4 4 5 4 3 3 5 4 36
128 4 5 4 4 5 5 4 4 5 40
129 3 4 3 3 3 4 4 4 4 32
130 3 4 3 3 3 4 4 4 4 32
131 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
132 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
133 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
134 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
135 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
136 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
137 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
138 4 4 5 4 3 4 4 4 4 36
139 4 4 5 4 4 5 5 4 4 39
140 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35
141 4 4 4 4 2 2 2 4 4 30
142 4 4 4 4 2 2 2 4 4 30
143 4 4 4 4 2 2 2 4 4 30
144 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
145 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
146 4 4 4 4 4 4 2 4 4 34
147 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
148 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
149 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
150 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
151 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
152 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
153 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
154 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
155 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34
156 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34
157 4 3 4 4 4 3 3 4 4 33
158 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34
159 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
160 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
161 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
162 5 4 4 5 5 5 5 5 5 43
163 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
164 5 5 4 5 5 5 5 5 5 44
165 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
166 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
167 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38
168 3 4 4 4 3 4 3 4 3 32
169 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
170 4 4 3 4 3 4 3 3 3 31
171 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36
172 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34
173 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44
174 5 5 5 4 4 2 4 4 4 37
175 4 5 5 5 4 4 5 5 5 42

2. Variabel Harga

N 10 11 12 13 Sum
1 4 4 4 4 16
2 4 4 5 5 18
3 4 4 4 5 17
4 4 5 5 5 19
5 3 4 4 4 15
6 3 3 4 4 14
7 2 3 3 4 12
8 3 4 4 4 15
9 4 4 4 4 16
10 4 4 4 4 16
11 4 4 3 4 15
12 4 3 4 4 15
13 3 4 4 3 14
14 4 4 5 5 18
15 4 4 4 4 16
16 4 4 4 5 17
17 4 4 5 5 18
18 5 4 4 4 17
19 4 4 4 4 16
20 4 4 4 4 16
21 2 2 4 4 12
22 4 4 5 5 18
23 2 4 4 4 14
24 2 2 4 4 12
25 2 3 4 4 13
26 3 4 4 4 15
27 4 3 4 4 15
28 4 3 4 4 15
29 3 4 3 5 15
30 4 4 5 5 18
31 3 4 3 4 14
32 4 4 4 4 16
33 3 4 3 3 13
34 4 4 4 5 17
35 4 5 5 4 18
36 5 4 5 4 18
37 4 5 4 4 17
38 4 4 4 4 16
39 4 4 4 5 17
40 4 4 4 3 15
41 4 5 5 5 19
42 4 4 4 4 16
43 2 4 4 4 14
44 2 2 4 4 12
45 2 4 4 4 14
46 4 4 4 4 16
47 3 3 1 3 10
48 3 2 3 3 11
49 4 4 4 4 16
50 4 5 4 4 17
51 4 3 4 3 14
52 3 4 4 2 13
53 3 4 4 4 15
54 4 3 4 4 15
55 4 4 4 4 16
56 4 4 4 4 16
57 4 3 3 3 13
58 3 3 4 4 14
59 4 3 4 3 14
60 4 4 4 4 16
61 4 3 4 3 14
62 4 4 4 4 16
63 5 4 4 4 17
64 4 4 3 4 15
65 5 5 4 4 18
66 5 3 3 4 15
67 5 5 5 5 20
68 5 4 5 4 18
69 5 4 4 4 17
70 5 4 4 4 17
71 4 5 4 4 17
72 4 4 5 4 17
73 4 5 5 4 18
74 4 5 4 4 17
75 4 5 4 4 17
76 4 5 4 4 17
77 4 5 4 4 17
78 4 5 5 4 18
79 4 5 4 4 17
80 4 4 4 4 16
81 4 3 3 4 14
82 4 4 4 4 16
83 3 3 4 3 13
84 3 4 4 3 14
85 4 5 5 4 18
86 3 4 3 3 13
87 4 4 4 4 16
88 4 4 5 4 17
89 4 4 3 3 14
90 4 4 4 5 17
91 4 5 4 4 17
92 4 4 5 5 18
93 3 4 4 3 14
94 4 2 5 4 15
95 5 4 4 3 16
96 3 4 4 4 15
97 4 4 3 3 14
98 3 3 4 3 13
99 3 4 4 3 14
100 5 5 4 4 18
101 2 3 2 4 11
102 3 4 4 2 13
103 5 4 4 3 16
104 4 5 4 4 17
105 4 5 4 4 17
106 4 4 5 4 17
107 4 4 4 5 17
108 5 5 4 4 18
109 3 4 5 3 15
110 4 3 3 4 14
111 5 4 5 4 18
112 4 5 3 5 17
113 4 5 4 4 17
114 5 4 5 5 19
115 4 5 4 4 17
116 4 5 4 5 18
117 5 4 5 5 19
118 4 4 4 4 16
119 5 5 5 5 20
120 4 5 4 4 17
121 4 4 4 4 16
122 4 4 4 4 16
123 4 4 4 4 16
124 3 3 4 4 14
125 4 4 4 4 16
126 4 3 4 3 14
127 5 4 5 5 19
128 5 4 4 5 18
129 3 4 4 4 15
130 3 4 4 4 15
131 4 4 4 4 16
132 4 4 4 4 16
133 4 4 4 4 16
134 4 4 4 4 16
135 4 4 4 4 16
136 4 4 4 4 16
137 4 4 4 4 16
138 3 4 4 4 15
139 5 4 4 4 17
140 3 4 4 4 15
141 4 4 4 4 16
142 4 4 4 4 16
143 4 4 4 4 16
144 4 4 4 4 16
145 4 4 4 4 16
146 4 4 4 4 16
147 4 4 4 4 16
148 4 4 4 4 16
149 4 4 4 4 16
150 4 4 4 4 16
151 4 4 4 4 16
152 4 4 4 4 16
153 4 4 4 4 16
154 4 4 4 3 15
155 4 4 4 4 16
156 4 4 4 4 16
157 4 4 4 4 16
158 4 4 4 4 16
159 4 4 4 4 16
160 4 4 4 4 16
161 4 4 4 4 16
162 4 5 4 5 18
163 4 4 4 4 16
164 4 5 5 5 19
165 4 4 4 4 16
166 4 4 4 4 16
167 4 4 4 4 16
168 4 4 3 4 15
169 4 4 4 4 16
170 3 4 3 4 14
171 3 4 4 4 15
172 4 4 4 3 15
173 5 5 5 5 20
174 5 5 4 5 19
175 3 4 5 5 17

3. Variabel Promosi

N 14 15 16 17 18 19 Sum
1 4 4 4 4 4 3 23
2 4 4 4 4 4 3 23
3 4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 3 23
5 4 4 4 4 4 4 24
6 4 4 3 3 3 3 20
7 4 4 4 3 3 3 21
8 3 4 4 4 4 3 22
9 4 4 4 4 4 3 23
10 4 4 4 4 4 4 24
11 4 4 4 4 3 3 22
12 3 4 3 4 4 4 22
13 3 4 4 4 4 4 23
14 4 3 4 4 4 4 23
15 4 4 3 3 4 4 22
16 4 4 5 5 4 5 27
17 4 4 4 5 5 5 27
18 4 4 5 5 4 4 26
19 5 5 5 4 4 4 27
20 2 2 2 2 2 2 12
21 3 2 3 3 2 2 15
22 4 4 2 2 3 2 17
23 2 2 4 2 4 2 16
24 4 4 2 2 2 2 16
25 3 3 3 4 2 2 17
26 3 3 3 5 5 5 24
27 4 4 3 4 5 2 22
28 3 4 4 4 4 3 22
29 3 4 4 2 3 2 18
30 4 4 4 2 2 4 20
31 4 4 4 3 4 4 23
32 4 4 4 4 5 5 26
33 3 3 3 3 4 3 19
34 4 4 4 4 4 3 23
35 4 5 4 4 5 4 26
36 4 4 5 5 3 4 25
37 4 4 4 5 4 4 25
38 4 4 5 4 4 4 25
39 4 4 4 5 4 4 25
40 4 4 4 2 4 4 22
41 5 5 5 5 5 5 30
42 4 4 4 5 5 5 27
43 2 2 4 2 4 5 19
44 2 4 4 4 5 5 24
45 2 4 4 2 5 5 22
46 3 3 4 4 5 5 24
47 4 5 3 2 4 3 21
48 4 3 5 4 3 5 24
49 3 3 3 3 3 3 18
50 4 4 5 5 4 3 25
51 3 3 4 4 4 3 21
52 4 3 5 4 5 4 25
53 4 4 4 4 4 5 25
54 3 4 3 3 4 4 21
55 4 4 4 4 3 3 22
56 3 3 3 3 4 3 19
57 4 4 4 4 5 3 24
58 3 3 3 4 4 4 21
59 4 3 4 3 4 4 22
60 4 4 4 3 4 3 22
61 3 3 4 4 4 4 22
62 3 3 4 4 4 4 22
63 5 5 5 5 5 5 30
64 3 4 4 4 3 4 22
65 3 3 5 5 5 5 26
66 3 4 4 4 4 4 23
67 4 5 5 5 5 5 29
68 4 4 5 5 5 5 28
69 4 4 5 5 4 4 26
70 3 3 4 4 2 3 19
71 5 4 4 4 4 4 25
72 4 4 4 3 4 4 23
73 5 4 4 4 4 4 25
74 4 4 4 4 4 2 22
75 4 4 4 2 2 2 18
76 5 4 4 2 2 2 19
77 5 4 4 2 2 2 19
78 4 5 4 2 4 4 23
79 4 4 4 2 4 4 22
80 4 4 4 3 2 3 20
81 4 4 4 5 5 5 27
82 2 2 4 4 5 2 19
83 3 3 4 4 3 3 20
84 3 3 4 4 3 3 20
85 4 5 5 4 4 5 27
86 4 4 4 4 4 3 23
87 3 4 3 3 4 3 20
88 4 4 4 4 5 4 25
89 4 4 4 5 3 4 24
90 4 5 4 5 4 4 26
91 4 4 5 5 5 5 28
92 4 4 5 5 5 5 28
93 2 3 4 4 5 5 23
94 5 3 3 5 3 4 23
95 4 3 3 5 5 5 25
96 4 4 3 3 5 5 24
97 4 4 4 4 3 4 23
98 4 4 3 4 4 4 23
99 2 4 3 3 4 3 19
100 4 5 5 4 4 3 25
101 4 5 3 4 2 4 22
102 4 4 3 5 5 5 26
103 3 4 5 2 3 2 19
104 4 3 4 3 4 3 21
105 4 4 5 4 4 5 26
106 3 4 4 4 5 4 24
107 4 4 4 5 5 5 27
108 4 4 5 5 4 5 27
109 4 5 3 5 5 5 27
110 4 5 5 4 5 5 28
111 2 4 4 4 2 2 18
112 5 5 4 3 4 5 26
113 4 4 4 2 2 1 17
114 4 4 4 5 5 5 27
115 4 4 4 2 2 2 18
116 4 5 4 2 4 4 23
117 5 5 4 2 4 4 24
118 4 5 4 4 4 4 25
119 5 5 4 4 4 4 26
120 5 5 5 4 4 4 27
121 3 4 4 4 4 3 22
122 5 5 4 4 4 4 26
123 4 3 4 4 4 3 22
124 4 4 5 5 4 5 27
125 4 4 4 5 2 1 20
126 4 4 3 4 4 3 22
127 3 3 5 5 5 5 26
128 4 3 4 5 4 4 24
129 3 3 3 3 3 4 19
130 3 3 3 3 3 4 19
131 4 3 3 3 4 4 21
132 4 3 3 4 4 4 22
133 4 4 3 4 4 4 23
134 4 4 4 3 4 4 23
135 4 4 3 4 4 4 23
136 4 4 3 4 4 4 23
137 4 4 3 4 4 4 23
138 4 4 4 4 3 2 21
139 4 4 4 4 4 4 24
140 4 3 4 3 2 2 18
141 4 4 2 2 2 2 16
142 4 4 2 2 2 2 16
143 4 4 2 2 2 2 16
144 4 4 2 4 4 2 20
145 4 4 2 4 4 4 22
146 4 4 4 4 4 4 24
147 4 4 4 4 4 4 24
148 4 4 4 2 4 4 22
149 4 4 4 4 4 4 24
150 4 4 4 4 2 4 22
151 4 4 4 4 4 4 24
152 4 4 4 4 2 4 22
153 4 3 4 4 4 4 23
154 4 3 4 4 4 2 21
155 4 4 4 4 2 4 22
156 4 4 4 4 4 4 24
157 4 4 4 3 2 2 19
158 4 3 4 3 4 4 22
159 4 4 4 3 4 3 22
160 3 3 4 4 3 4 21
161 4 4 4 4 4 4 24
162 4 4 5 4 5 5 27
163 4 4 4 4 4 4 24
164 4 4 4 4 4 4 24
165 4 4 4 3 4 3 22
166 4 4 4 4 4 4 24
167 4 4 4 4 4 4 24
168 3 3 4 4 3 4 21
169 4 4 4 4 4 4 24
170 3 4 3 3 3 3 19
171 4 4 4 5 3 5 25
172 4 4 3 4 4 3 22
173 5 5 5 4 5 4 28
174 5 5 5 5 5 4 29
175 4 4 4 5 4 5 26

4. Variabel Keputusan Pembelian

N 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Sum
1 4 3 3 5 3 3 3 5 5 5 5 44
2 4 3 3 5 3 3 3 5 5 5 5 44
3 4 5 4 5 3 3 3 5 5 5 5 47
4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 48
5 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 5 45
6 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 41
7 4 2 3 4 2 2 4 4 4 4 4 37
8 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 38
9 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 39
10 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 41
11 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 43
12 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 41
13 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 42
14 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 47
15 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 43
16 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 47
17 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 50
18 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 44
19 4 2 4 5 2 2 5 4 5 4 4 41
20 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 34
21 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 36
22 2 2 2 5 4 2 2 5 5 5 5 39
23 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 4 34
24 2 2 4 4 4 2 2 4 5 4 5 38
25 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 36
26 5 5 3 3 4 3 2 3 5 4 4 41
27 2 2 1 5 5 1 2 4 4 3 5 34
28 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 41
29 3 2 2 4 2 2 3 4 3 3 4 32
30 4 2 4 5 2 2 4 4 5 4 5 41
31 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 48
32 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 48
33 2 2 3 4 3 2 3 4 5 4 4 36
34 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 44
35 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 46
36 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 46
37 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 47
38 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 47
39 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 48
40 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 5 39
41 4 5 3 4 5 5 2 5 4 5 5 47
42 5 1 4 4 2 2 2 5 5 5 5 40
43 2 2 5 4 5 2 2 4 5 4 4 39
44 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 5 37
45 2 2 4 4 5 1 2 4 5 4 4 37
46 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 44
47 4 5 4 2 5 4 5 1 4 5 3 42
48 5 2 5 5 3 2 3 3 4 4 3 39
49 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 28
50 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 36
51 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 39
52 4 4 2 3 5 2 2 2 3 5 3 35
53 4 2 3 4 5 1 2 4 4 4 5 38
54 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 39
55 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 38
56 3 3 2 5 5 3 3 5 5 4 5 43
57 4 3 3 4 4 1 2 3 4 4 5 37
58 5 3 2 4 4 2 4 4 3 5 5 41
59 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 45
60 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 40
61 4 3 3 4 4 1 3 4 4 3 4 37
62 4 3 4 5 3 2 3 4 4 4 3 39
63 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 50
64 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 39
65 5 3 4 5 3 3 4 4 5 5 5 46
66 5 3 5 4 3 4 2 3 3 3 4 39
67 3 3 4 5 2 1 5 5 5 5 5 43
68 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 44
69 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 40
70 1 2 2 5 4 1 3 5 4 2 4 33
71 4 4 4 5 4 1 4 4 5 4 4 43
72 5 4 5 5 2 1 4 4 5 5 4 44
73 5 2 4 5 4 1 4 5 5 5 5 45
74 4 2 5 5 4 1 4 4 5 5 4 43
75 4 2 4 5 5 1 4 4 5 4 4 42
76 4 2 4 5 2 1 5 5 5 5 5 43
77 5 2 4 5 4 1 4 5 5 4 4 43
78 4 4 4 5 4 2 3 4 5 5 4 44
79 4 2 5 5 4 1 4 5 5 5 4 44
80 4 2 4 4 4 1 4 4 4 5 4 40
81 5 3 5 5 3 2 3 4 5 4 4 43
82 3 4 4 4 5 1 2 4 5 4 4 40
83 4 3 4 4 5 2 4 4 5 5 4 44
84 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 49
85 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 49
86 5 4 2 5 5 3 1 4 5 5 4 43
87 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 41
88 4 4 3 5 4 4 5 4 5 3 5 46
89 4 3 3 5 4 2 4 5 4 4 5 43
90 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 45
91 5 5 4 4 3 3 4 5 4 5 5 47
92 3 3 4 5 4 4 3 5 5 4 4 44
93 5 4 3 2 3 3 4 4 5 5 3 41
94 5 3 5 5 3 4 5 5 3 3 3 44
95 4 4 3 5 3 4 4 3 5 4 3 42
96 5 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 48
97 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 39
98 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 41
99 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 37
100 3 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 47
101 4 3 4 5 3 4 5 2 3 2 3 38
102 5 5 2 4 5 5 2 5 5 5 5 48
103 5 2 2 4 5 3 4 4 3 3 4 39
104 5 4 3 4 5 1 2 5 3 2 4 38
105 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 47
106 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 49
107 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 49
108 4 4 5 4 3 4 5 5 3 5 5 47
109 4 4 5 3 4 5 4 4 5 5 5 48
110 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 50
111 4 4 4 5 4 1 4 4 5 5 4 44
112 5 4 4 5 3 4 5 5 4 3 3 45
113 4 1 4 4 2 2 4 4 5 4 4 38
114 4 5 4 5 4 2 4 5 5 5 5 48
115 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 38
116 4 4 4 5 4 2 4 4 4 5 4 44
117 4 2 4 5 4 1 4 4 4 5 4 41
118 4 2 5 5 4 1 4 4 4 5 4 42
119 4 2 5 5 2 2 4 5 5 5 5 44
120 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 3 49
121 4 3 3 4 5 3 3 4 4 4 4 41
122 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50
123 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
124 2 3 3 5 5 1 4 3 4 2 4 36
125 5 2 4 5 4 2 4 4 5 4 5 44
126 3 3 2 4 4 3 2 3 3 4 4 35
127 4 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 48
128 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 48
129 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 37
130 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 37
131 4 2 5 5 5 2 4 4 4 4 4 43
132 4 2 5 5 5 2 5 4 4 4 4 44
133 5 2 5 5 5 2 5 4 4 4 4 45
134 5 3 5 5 5 3 4 4 4 4 4 46
135 5 3 5 5 5 2 4 4 4 4 4 45
136 5 3 5 5 5 3 4 4 4 4 4 46
137 5 3 5 5 5 3 4 4 4 4 4 46
138 4 2 5 4 5 2 4 4 4 4 4 42
139 3 3 5 5 5 3 4 4 5 4 4 45
140 4 2 4 4 5 2 5 5 5 2 4 42
141 4 2 5 5 5 2 5 4 5 2 4 43
142 4 2 5 5 5 2 5 4 5 2 4 43
143 4 2 5 5 5 2 5 4 5 2 4 43
144 4 2 5 5 4 2 4 4 5 2 4 41
145 4 2 4 4 5 2 4 4 4 2 4 39
146 4 2 5 5 5 2 5 4 4 4 4 44
147 4 2 5 5 5 2 5 4 5 4 4 45
148 4 2 5 5 5 2 5 4 5 4 4 45
149 4 4 2 5 5 5 2 5 4 5 4 45
150 4 4 2 5 5 5 2 5 4 5 4 45
151 4 4 4 5 5 5 2 5 4 5 4 47
152 2 4 2 5 5 5 2 5 4 5 4 43
153 4 2 5 5 5 2 5 4 4 4 4 44
154 5 5 5 2 5 4 4 4 4 4 4 46
155 2 5 5 5 2 5 4 5 3 4 4 44
156 4 4 4 4 4 2 5 4 5 4 4 44
157 4 2 5 5 5 2 5 4 5 2 4 43
158 4 2 5 5 5 2 5 4 5 4 4 45
159 4 2 5 5 5 2 5 4 5 4 4 45
160 4 2 5 5 5 2 5 4 4 4 4 44
161 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
162 4 4 4 5 3 3 5 5 5 5 5 48
163 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
164 4 4 4 5 3 2 5 5 5 5 5 47
165 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43
166 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
167 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 42
168 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 41
169 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
170 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 40
171 5 3 3 5 4 1 3 2 5 4 4 39
172 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 42
173 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 51
174 5 5 4 2 5 5 4 2 4 5 5 46
175 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 53
LAMPIRAN
OUTPUT SPSS
VERSI 2.1
Hasil Uji Normalitas

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryᵇ

Autokorelasi Ragu Tidak ada Ragu Autokorelasi


Positif Ragu Autokorelasi Ragu Negatif
dL= 1,7180 dU= 1,7877 4- dU= 4- dL=
0 2,2123 2,282
Hasil Uji Multikolinieritas

Model Unstandardized Standardi t Sig. Collinearity


Coefficients zed Statistics
Coefficie
nts
B Std. Beta Tolera VIF
Error nce
(Const 8.089 1.560 5.185 .000
ant)
1 kp .117 .050 .175 2.318 .022 .719 1.391
h .501 .094 .397 5.346 .000 .744 1.344
pr .085 .056 .103 1.519 .131 .885 1.130
Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Hasil Uji Heteroskedastisitas


Hasil Uji Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardi t Sig. Collinearity
Coefficients zed Statistics
Coefficie
nts
B Std. Beta Tolera VIF
Error nce
(Consta 8.089 1.560 5.185 .000
nt)
1 kp .117 .050 .175 2.318 .022 .719 1.391
h .501 .094 .397 5.346 .000 .744 1.344
pr .085 .056 .103 1.519 .131 .885 1.130
Dependen Variabel: Keputusan Pembelian

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regressio 258.698 3 86.233 24.403 .000b
n
1
Residual 604.250 171 3.534
Total 862.949 174

Hasil Uji Statistik T

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardi t Sig. Collinearity
Coefficients zed Statistics
Coefficie
nts
B Std. Beta Tolera VIF
Error nce
(Consta 8.089 1.560 5.185 .000
1 nt)
kp .117 .050 .175 2.318 .022 .719 1.391
h .501 .094 .397 5.346 .000 .744 1.344
pr .085 .056 .103 1.519 .131 .885 1.130
a. Dependen Variabel: Keputusan Pembelian

Hasil Uji Adjust R²

Hasil Uji Determinasi Koefisien

Model Summaryb
Mode R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-
l Square the Estimate Watson
1 .548a .300 .287 1.880 1.707
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Diri Pribadi

Nama : Ayu Vidya Nadyakarina


Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Januari 1994
Alamat : Perum Graha Harapan Blok A8/32,
Mustikajaya. Bekasi Timur. 17158
Telepon : 081311070752
Email : vidyanadyakarina@yahoo.com
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Ayah : Drs. Dwi Dharma Yudha Prihanto
Nama Ibu : Dra. Yuniati Mustika Sa’ada

Riwayat Pendidikan

1. SDN Paduranan 6 (2000-2006)


2. SMP Al- Azhar Syifa Budi Legenda (2006-2009)
3. SMA Al- Azhar 4 (2009-2012)
4. S1 Jurusan Manajemen Keuangan
dan Perbankan, ABFI Institute Perbanas Jakarta (2012-2017)

Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan dapat di
pergunakan sebagai mana mestinnya.

Jakarta, Juli 2017

Hormat Saya,

Ayu Vidya Nadyakarina

Anda mungkin juga menyukai